DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR ABSTRAKSI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3. Metodologi Penelitian

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhan siswa karena jika digunakan perabot kelas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. pada perindustrian kecil masih menggunakan dan mempertahankan mesin

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia. Perancangan atau redesain

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Industri garmen merupakan salah satu industri kerajinan. Industri ini,

EFISIENSI LINTASAN PRODUKSI PADA STASIUN KERJA PENYABLONAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Industri manufaktur di Indonesia, sekarang ini mengalami. pangsa pasar tidak hanya lokal tetapi internasional. Industri seperti ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

BAB I PENDAHULUAN. baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Tengah. Salah satu sentral kerajinan gerabah yang paling dikenal yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan produksi merupakan integrasi dari tenaga kerja, bahan baku,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. daerah jawa tengah keberadaan bus sudah banyak digunakan para masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Unit kerja menengah CV. Raya Sport merupakan usaha yang. memproduksi pakaian (konveksi). Pada kegiatan proses produksi ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III MOTODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN RUMAH TINGGAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DATA ANTHROPOMETRI

PERANCANGAN KERETA DORONG ALAT ANGKUT GALON AIR MINERAL SECARA ERGONOMIS DI UD.ENNY JAYA KRIAN-SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. jasa produksi (Eko Nurmianto, 2008). Fasilitas kerja yang dirancang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pekerja yang melakukan kegiatan berulang-ulang dalam satu siklus sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Khususnya bagi industri pembuatan canopy, tralis, pintu besi lipat,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah bagi produk sehingga dapat dijual dengan harga kompetitif di

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Bab I Pendahuluan. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Postur kerja kurang ergonomis saat bekerja bersumber pada posisi kerja operator

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR APLIKASI ANTHROPOMETRI DALAM PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA PEMBUATAN TAHU UNTUK MENCAPAI KONDISI KERJA YANG ERGONOMIS

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

NUGROHO NIM. I : JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X.

Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

GANGGUAN FISIK MAHASISW A SELAMA BEKERJA DENGAN KOMPUTER (STUDI KASUS : MAHASISW A GUNADARMA)

LAPORAN TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN ULANG MEJA DAN KURSI KERJA KARYAWAN DI BAGIAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ABSTRAKSI Meja Printing merupakan salah satu fasilitas dan sarana yang sangat penting dan menunjang dalam kegiatan proses produksi. Karena Meja printing tempat dimana aktivitas operator untuk melaksanakan pekerjaan pensablonan atau Printing. Dari pengamatan penulis meja printing ini dimensi atau ukuran tingginya tidak cocok dengan porsi tubuh operator, dan papan meja printing alasnya tidak merata. Ide lahirnya perbaikan meja ini, dikarenakan dengan meja printing yang lama sangat kesulitan bagi para karyawan jika mengerjakan pekerjaan printing yang lebih besar dan hasil pekerjaan terlalu lama dan kurang baik. Dengan meja printing yang lebih ergonomis, akan dapat meningkatkan kuantitas dan produktivitas para pekerja dalam menggunakan jam kerjanya,sehingga volume penjualan atau pesanan dapat ditingkatkan. Berdasarkan keluhan para pekerja,maka penulis membuat rancangan meja printing yang baru,dimana ukuran meja printing usulan sudah ergonomis. Meja printing yang baru juga mempunyai kelebihan seperti tinggi meja dapat dinaik turunkan sesuai dengan postur tubuh, kaki meja lebih kokoh dan kuat sehingga dapat menahan beban berat badan 100 kg, dan alas meja lebih kuat karena terbuat dari kayu tebal 30 mm, ukuran lebar dan panjang lebih luas, sehingga memudahkan untuk meletakan alat kerja pada pekerjaan yang lebih besar dan gerakan tangan dalam lebih luas dalam bekerja. Diharapkan dengan meja printing usulan,para pekerja dapat nyaman memakainya, sehingga dapat menghasilkan kualitas pekerjaan yang lebih baik.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ABSTRAKSI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN Halaman i iii iv v vi vii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah I-1 1.2. Identifikasi Masalah I-2 1.3. Pembatasan Masalah dan Asumsi I-2 1.4. Perumusan Masalah I-3 1.5. Tujuan Penelitian I-3 1.6. Manfaat Penelitian I-3 1.7. Sistematika Penulisan I-4 BAB II. LANDASAN TEORI II.1. Definisi II-1 2.1.1 Anthropometri II-5 2.1.2 Teknik Pengumpulan Data Anthropometri II-8 2.1.3 Konsep Perancangan II-9 2.1.4. Teknik Perancangan II-9 2.1.5 Karakteristik dari teknik Perancangan dan II-9 Karakteristik Perancangan 2.1.6 Prosedur Perancangan II-10 II.2. Sejarah II-11 2.2.1. Pembentukan Kelompok Ergonomie II-12 2.2.2 Dasar Keilmuan dari Ergonomi II-13 2.2.3 Studi Tentang Sistem Kerja Secara Global II-14 2.2.4. Aplikasi Ergonomi untuk Perancangan Tempat

Kerja II-15 2.2.4.1. Daerah Kerja Horizontal II-16 2.2.4.2. Daerah Normal II-16 2.2.4.3. Daerah Maksimum II-16 2.2.5. Ketinggian Bangku /Kursi Kerja II-17 2.2.6. Prinsip-prinsip Yang diterapkan dalam perancangan Untuk ketinggian 2 jenis permukaan kerja II-17 2.2.7. Bangku-bangku untuk pekerjaan sambil berdiri II-19 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Studi Pendahuluan III-2 3.2. Penetapan Batasan dan Asumsi III-2 3.3. Perumusan Masalah III-3 3.4. Penentuan Tujuan Penelitian III-4 3.5. Pengumpulan dan Pengolahan Data III-4 3.6. Analisa Hasil Pengolahan Data III-4 3.7. Kesimpulan dan Saran III-5 BAB IV. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan IV-1 4.1.2. Strukture Organisasi IV-2 4.1.3. Waktu Kerja IV-5 4.2. Deskripsi Meja Printing IV-5 4.3. Data Anthropometris Statis IV-6 4.4. Gambar Meja Printing yang Lama IV-7 BAB V. ANALISA DATA 5.1. Analisa Kekurangan Meja Printing saat ini V-1 5.2. Rancangan Meja Printing Usulan V-4 5.2.1. Analisis Harga V-8 5.3. Analisis Kelebihan Rancangan Meja Printing usulan V-9 Dibandingkan dengan Meja Printing yang Dulu.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan VI-1 6.2. Saran VI-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR GAMBAR Halaman 2.1 Terminologi untuk gerakan tangan dan lengan II- 4 2.2 Anthropometri tubuh manusia yang diukur dimensinya II- 6 2.3 Batasan-batasan jangkauan fungsional dalam Suatu area yang horizontal untuk individu II- 15 2.4 Batasan-batasan daerah kerja yang dikembangkan Oleh R.R. Farley pad GM Motors II- 17 2.5 Mannikins Body Template 2 Dimensi II- 18 3.1 Skema Kerangka Penelitian III- 6 4.1 Organization Chart IV- 3 5.2 Tabel Data Anthropometri V - 3

DAFTAR TABEL TABEL Halaman 2.1 Beberapa rekomendasi untuk tinggi Bangku II - 20 2.2 Anthropometri : Kalibrasi Dimensi tubuh Manusia ( Tabel 5.3 : Eo Nurmianto ) II - 21 4.1 Pengaturan Waktu Kerja IV- 5 4.2 Ukuran Meja Printing Lama IV- 6 5.1 Ukuran Meja Printing Lama V - 2 5.2 Ukuran Meja Printing Usulan V - 8 5.3. Rincian Biaya Satu Unit Meja Printing V - 9

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Foto 1 - Peralatan Mesin Jahit dan Obras Lampiran 1 : Foto 2 - Meja Printing Lampiran 2 : Foto 3 - Meja Printing