Mempelajari dasar-dasar teori dan mengumpulkan referensi yang berhubungan dengan batubara, jenis batubara, metode ekstraksi ciri Discrete Wavelet

dokumen-dokumen yang mirip
Jln. Telekomunikasi No.1 Terusan Buah Batu Bandung Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kulit rentan mengalami penyakit, salah satu penyakit yang paling berbahaya adalah kanker kulit.

Identifikasi Tekstur Saluran Pencernaan Bagian Atas Pada Foto Gastroscopy untuk Deteksis Dini Penyakit Saluran Pencernaan 1

SIMULASI DAN ANALISIS SISTEM KLASIFIKASI BATUBARA MENGGUNAKAN FUZZY COLOR HISTOGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 U n i v e r s i t a s T e l k o m

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DETEKSI PENYAKIT KULIT MENGUNAKAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN JARINGAN SARAF TIRUAN RADIAL BASIS FUNCTION

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk meniru sistem visual manusia (human vision).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Deteksi Penyakit Kanker Serviks Menggunakan Metode Adaptive Thresholding Berbasis Pengolahan Citra

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Telkom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KLASIFIKASI JENIS MOBIL BERDASARKAN TRANSFORMASI WAVELET MULTI SCALE DAN METODE K NEAREST NEIGHBOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW 1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1915

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar (Expert System), Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network), Visi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DETEKSI KUALITAS DAN KESEGARAN TELUR BERDASARKAN SEGMENTASI WARNA DENGAN METODE FUZZY COLOR HISTOGRAM DAN WAVELET DENGAN KLASIFIKASI KNN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada kasus korban bencana alam atau kecelakaan, sering ditemukan masalah dalam proses identifikasi, disebabkan

BAB IV PEMBAHASAN. A. Hasil Model Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) Langkah-langkah untuk menentukan model terbaik Radial Basis Function

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

1.8 Jadwal Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pensil berbentuk lurus, berwarna biru, dan berbahan kayu. Kedua objek ini

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jantung pasien penyakit jantung secara elektro-akustik atau PCG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era yang serba modern seperti saat ini, energi merupakan salah satu hal penting

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Perumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. Timor Leste terletak di antara garis lintang 8 dan 10 S, dan bujur 124

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2.

BAB 3 PERALATAN DAN PROSEDUR PENELITIAN

(Adaptive Neuro- akurasi 58,33% untuk 9 kelas output

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Tekstur adalah salah satu elemen dasar citra. Elemen dasar ini berupa ciriciri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem analog menjadi sistem komputerisasi. Salah satunya adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kata Kunci: Kacang Kedelai, Texture, MATLAB. 1. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan aspek kehidupan yang kini menjadi sorotan manusia di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia saat ini, dimana hampir semua aktivitas manusia berhubungan

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1725

PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1980

Deteksi Kanker Paru-Paru Dari Citra Foto Rontgen Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

REALISASI PERANGKAT LUNAK UNTUK MEMVERIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCALITY PRESERVING PROJECTION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teori yang sesuai dengan penelitian printer forensik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batubara adalah bahan bakar fosil yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan batuan organik yang terutama terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan panas selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan batubara. Pada masa mendatang, produksi batubara Indonesia diperkirakan akan terus meningkat, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri (domestik), tetapi juga untuk memenuhi permintaan luar negeri (ekspor). Tingkat ketergantungan terhadap batubara pun semakin hari semakin besar, diikuti dengan harga minyak yang semakin melambung, karena batubara berperan besar menjadi energi pengganti yang effisien dan ekonomis. Untuk menjaga kepercayaan para konsumen dari luar negeri maupun dalam negeri maka perlu dilakukan pengklasifikasian batubara ini berdasarkan kualitasnya, supaya nantinya batubara yang dipasarkan tersebut merupakan batubara dengan kualitas yang telah mereka inginkan. Kualitas dari batubara dapat diketahui dari jumlah kalori yang terkandung di dalamnya, sehingga mengakibatkan perbedaan warna pada batubara. Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini dilakukan klasifikasi batubara dengan melihat ciri warnanya berdasarkan pengamatan secara visual untuk mendapatkan hasil obyektif dengan membuat perangkat lunak dengan pengolahan citra digital. Dalam penelitian sebelumnya tentang penentuan kualitas batubara dilakukan dengan melihat unsur-unsur pembentuk batubara dengan hanya memperhatikan unsur kimia pembentuk yang penting dan mengabaikan keberadaan senyawa kompleks yang ada di dalam batubara [3]. Sedangkan di penelitian lainnya dalam mengklasifikasikan batubara dilakukan berdasarkan nilai HGI dengan standar American Society for Testing and Material (ASTM). HGI adalah suatu tolok ukur secara laboratorium dari mudah atau sulitnya batubara digerus atau di pulverizing.[7] 1

Penelitian pada Tugas Akhir ini, menggunakan metode ektraksi ciri Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Fuzzy Color Histogram (FCH). Metode ekstraksi ciri Discrete Wavelet Transform (DWT), membagi citra menjadi subband-subband yang memiliki frekuensi tinggi dan frekuensi rendah. Sedangkan metode Fuzzy Color Histogram (FCH) yaitu tiap warna direprentasikan dengan himpunan fuzzy (fuzzy set) dan hubungan antar warna dimodelkan dengan fungsi keanggotaan (membership function) dari himpunan fuzzy. Untuk metode klasifikasi yang digunakan adalah K-Nearest Neighbor (KNN) yang dibagi menjadi dua bagian,yaitu tahap pelatihan dan tahap pengujian. Tahap pelatihan bertujuan untuk mendapatkan fitur-fitur penting hasil proses ekstraksi ciri yang akan menjadi masukan untuk tahap pengujian. Tahap pengujian bertujuan untuk melihat bagaimana perangkat lunak berjalan dari awal sampai akhir dengan beberapa parameter pengujian. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menghasilkan perangkat lunak yang dapat mengklasifikasikan jenis batubara dengan akurasi yang baik dengan penggunaan metode yang tepat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan deskripsi latar belakang dan penelitian terkait, maka dapat dirumuskan beberapa masalah di tugas akhir ini yaitu : 1. Bagaimana cara merancang sistem yang mampu mengidentifikasi kualitas batubara berdasarkan ciri warna yang diperoleh dari ekstraksi ciri Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Fuzzy Color Histogram (FCH )? 2. Bagaimana mengimplementasikan metode K-Nearest Neighbor (KNN) yang digunakan untuk mengklasifikasikan hasil ekstraksi ciri sehingga dapat mengenali jenis batubara berdasarkan warnanya. 3. Bagaimana performansi sistem berdasarkan tingkat akurasi dan waktu komputasi? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah : 1. Menciptakan sistem untuk mengidentifikasi batubara berdasarkan ciri warna menggunakan ekstraksi ciri Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Fuzzy Color Histogram (FCH ). 2

2. Mengklasifikasi hasil ekstraksi ciri dari citra batubara agar dapat dikelaskan berdasarkan warna batubara. 3. Menganalisis performansi sistem berdasarkan tingkat akurasi dan waktu komputasi. 1.4 Batasan Masalah Untuk menghindari meluasnya materi pembahasan Tugas Akhir ini, maka penulis membatasi permasalahan dalam Tugas Akhir ini hanya mencakup hal-hal berikut : 1. Jenis kamera yang digunakan adalah kamera Canon EOS 600D dengan resolusi 18 MP. 2. Input dari sistem adalah citra batubara dengan format file ( *.jpg ) telah di-cropping dan di-rezise secara manual dengan ukuran citra menjadi 512x512 pixel. 3. Penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan ciri warna pada citra batubara 4. Software yang digunakan yaitu Matlab R2013a 5. Ekstraksi ciri yang digunakan adalah Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Fuzzy Color Histogram (FCH) 6. Jenis wavelet yang digunakan adalah daubechies1 (db1). 7. Klasifikasi yang digunakan adalah K-Nearest Neighbor (KNN) 8. Jenis data uji dan data latih yang digunakan adalah batubara dengan kelas rendah (4400 kkal), kelas sedang (5100 kkal), dan kelas tinggi (7000 kkal). 9. Batubara yang diteliti berasal dari daerah Samarinda, Kalimantan Timur. 10. Citra diambil dengan jarak kamera ke objek ± 20cm dengan penerangan menggunakan lampu indoor. 11. Parameter yang diukur adalah tingkat akurasi dan waktu komputasi sistem 12. Jumlah data uji dan data latih yang digunakan sebanyak 90 dengan komposisi masingmasing kelas memiliki 20 data uji dan 10 data latih. 1.5 Metode Penelitian Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah antara lain sebagai berikut : 1. Studi literature Bertujuan untuk mempelajari dasar teori dari literatur-literatur mengenai pengidentifikasian suatu objek : 3

Mempelajari dasar-dasar teori dan mengumpulkan referensi yang berhubungan dengan batubara, jenis batubara, metode ekstraksi ciri Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Fuzzy Color Histogram (FCH), metode klasifikasi K- Nearest Neighbor (KNN). Referensi yang digunakan berasal dari beberapa buku, jurnal ilmiah, dan laporan yang sudah ada. Mempelajari tentang pengolahan citra digital Mempelajari tentang software Matlab 2. Pengumpulan data Data yang digunakan merupakan hasil foto yang didapatkan penulis dari sebuah perusahaan batubara. 3. Pemodelan perangkat lunak Pada tahap ini dibuat perancangan perangkat lunak untuk klasifikasi batubara yang terdiri atas dua tahap yaitu tahap pelatihan dan tahap pengujian. 4. Simulasi Pada tahap ini perangkat lunak telah dirancang menggunakan software MATLAB, untuk mendukung justifikasi analisis dari penyusunan tugas akhir berdasarkan data. 5. Pengujian dan Analisis Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dirancang untuk melihat keluaran dari setiap tahapan yang dilakukan pada perangkat lunak. 6. Setelah proses pengujian, maka akan dianalisis hasil yang didapatkan dari teknik klasifikasi batubara menggunakan metode K-Nearest Neighbor, menganalisis akurasi yang dihasilkan pada citra latih dan citra uji, menganalisis pengaruh ciri pada Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Fuzzy Color Histogram (FCH) yang diambil sebagai masukan untuk K-Nearest Neighbor (K-NN), serta menganalisis parameter K-Nearest Neighbor (K-NN). 7. Menuliskan laporan yang menggambarkan setiap tahapan yang telah dilakukan dari awal sampai akhir metodologi penyelesaian masalah sehingga didapatkan kesimpulan kemudian dituangkan menjadi sebuah laporan penyusunan tugas akhir. 1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 4

Membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan dan rencana kerja yang dilakukan selama proses pelaksanaan tugas akhir ini. BAB II DASAR TEORI Bab ini membahas teori-teori dasar dan literatur yang mendukung pelaksanaan tugas akhir ini, diantaranya adalah pengertian dan jenis-jenis batubara, prinsip dasar pengolahan citra digital, ekstraksi ciri menggunakan Wavelet dan Fuzzy Color Histogram (FCH) dan analisis klasifikasi dengan K-Nearest Neighbor. BAB III PERANCANGAN DN SIMULASI Bab ini akan menjelaskan proses desain, realisasi sistem, serta membahas parameter pengujian sistem. BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL Bab ini berisi hasil pengolahan citra acuan dan data hasil pengolahan citra uji. Menganalisis akurasi hasil citra latih dengan hasil citra uji sistem. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari Tugas Akhir ini dan saran yang dapat digunakan untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut atau sebagai bahan referensi. 5