Layer Network OSI. Network Fundamentals Chapter 5. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

dokumen-dokumen yang mirip
Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

network Layer Pengalamatan di Komputer Pengalamatan Logik

Praktikum Minggu ke-9 Konfigurasi Routing Dinamis RIP menggunakan Mikrotik

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

ROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN

Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet

Layer Data Link OSI. Network Fundamentals Chapter 7. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

LAPORAN NETWORK LAYER

IP Subnetting dan Routing (1)

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

The Routing Table. Gambar 8.1 Show ip route

Gambar 1 : Simple Data Transfer

Pengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

Jaringan Komputer. Konfigurasi Dynamic Routing RIP

Nugroho Agus H., M.Si.

PENGALAMATAN JARINGAN MENGGUNAKAN IPV4

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

Statik Routing. School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016

Dasar-dasar Routing. seth :80:ad:17:96: :20:4c:30:29:29. khensu :80:48:ea:35:10

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

Gambar 4.27 Perbandingan throughput rata-rata IIX ke Gateway 2

STATIC & DYNAMIC ROUTING. Rijal Fadilah, S.Si

TCP dan Pengalamatan IP

Nomor AS: IIX : 222 International : 111 P.T. Indonusa System Integrator Prima : 100

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap internet. Internet menjadi salah satu

EoIP Tunnel. Berikut contoh konfigurasi EoIP tunnel pada bridge network. By Eko Nugroho

Modul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO

Modul 9 Dasar Troubleshooting Router

Chapter 3 part 2. Internetworking (Internet Protocol) Muhammad Al Makky

MODUL 11 QoS pada MPLS Network

Praktikum Minggu ke-10 Konfigurasi Routing Dinamis OSPF dan RIP menggunakan Mikrotik

Tugas Jaringan Komputer

MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4

MEMBANGUN PC ROUTER SEDERHANA MENGGUNAKAN UBUNTU

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Statistik Grafik secara Global dari User yang Melakukan Akses ke Google Menggunakan IPv6 pada Musim Semi 2014 [2]

Berkomunikasi Melalui Jaringan

Switching & Routing Rev 0.0. Nyoman Suryadipta Computer Science Faculty Narotama University

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

PERCOBAAN ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP)

Praktikum Minggu ke-11 Konfigurasi Routing Dinamis RIP dan BGP menggunakan Mikrotik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG


Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host

Layer Transport OSI. Network Fundamentals Chapter 4. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

Dalam implementasinya internet protocol dilengkapi dengan protokol-protokol lain seperti ICMP, ARP, RARP yang akan dibahas kemudian.

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

Cara Kerja Router. Tatik yuniati. Abstrak.

Analisis Routing EIGRP dalam Menentukan Router yang dilalui pada WAN

BAB I PENDAHULUAN. Strategi migrasi IPv4 to IPv6 (Sumber Ferry A. S., Shin-ichi Tadaki, IECI Japan Workshop 2003)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Resmi. Static Routing Pada MikroTik

BAB 2 LANDASAN TEORI

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

Lapisan Jaringan (Network Layer)

Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan MENJELASKAN LANGKAH PERSIAPAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 5 STATIC ROUTING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

NETWORK LAYER MATA KULIAH: JARINGAN KOMPUTER DISUSUN OLEH: MAYLANI LESTARI ( ) DANDO RIDWANTO LUKMAN HAKIM LUKMAN SUDIBYO RICKY MARDHANI 3KA19

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

BAB 4 IMPLEMENTASI SIMULASI DAN EVALUASI

WAN Wide Area Network. Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

Tujuan Menjelaskan role (peran) protokol routing dinamis dan menempatkannya dalam konteks desain jaringan modern.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan internet semakin meningkat dari tahun ke tahun. Internet digunakan

Dynamic Routing Topologi 1

MODUL 9 MPLS (MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING)

Version untuk menunjukkan versi protokol yang dipakai, Header Length menunjukkan panjang paket header dalam hitungan 32 bit.

ROUTING STATIS DAN DINAMIS

KONFIGURASI CISCO ROUTER

TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA ROUTING BORDER GATEWAY PROTOCOL PADA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK

Komunikasi end-to-end logik Segmenting enkapsulasi port address Reassembling data Identifikasi aplikasi (port-addressing)

Berikanlah Subnet Mask pada masing masing segment, dan gunakan IP Address Private, baik untuk switch maupun router

PROTOKOL ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

KONFIGURASI ROUTING PROTOCOL RIP (ROUTING INFORMATION PROTOCOL) PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) MELALUI SIMULASI DENGAN PACKET TRACER 5.

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

Membangun VLAN dengan Hub August 2010

Networking BAB 5 ROUTER. 5.1 Router

lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.

Muhamad Husni Lafif. TCP/IP. Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6

TOPOLOGI.

BAB I PENDAHULUAN. Koneksi antar jaringan yang sering disebut dengan internetwork terbentuk

Artikel tentang Prinsip Dasar Routing yang penulis buat pada tahun 2001

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang

ROUTER. Tiffany Ezrawati Hasibuan. Abstrak. Pendahuluan. ::

Transkripsi:

Layer Network OSI Network Fundamentals Chapter 5 1

Tujuan Mengidentifikasi peran Layer Network, seperti menggambarkan komunikasi dari satu perangkat ke perangkat lain Memahami protokol Network Layer yang paling umum, Internet Protocol (IP), dan fitur-fiturnya untuk menyediakan layanan connectionless dan layanan best-effort. Memahami prinsip-prinsip yang digunakan untuk memandu pembagian atau pengelompokan perangkat ke jaringan. Memahami hirarki pengalamatan perangkat dan bagaimana hal ini memungkinkan komunikasi antara segmen jaringan. Memahami dasar-dasar route, alamat hop berikutnya (next-hop) dan packet-forwarding ke jaringan tujuan (destination-address) 2

Protokol Layer Network & Internet Protocol (IP) Mendefinisikan peran dasar dari Layer Network dalam jaringan data 3

Protokol Layer Network & Internet Protocol (IP) Mengidentifikasi karakteristik dasar dan peran dari protokol IPv4 4

Protokol Layer Network & Internet Protocol (IP) Menjelaskan implikasi untuk penggunaan protokol IP karena IP merupakan protokol connectionless 5

Protokol Layer Network & Internet Protocol (IP) Menjelaskan implikasi dalam penggunaan protokol IP karena dinilai sebagai protokol yang tidak bisa diandalkan (unreliable-protocol). 6

Protokol Layer Network & Internet Protocol (IP) Menjelaskan implikasi untuk penggunaan IP karena merupakan media yang independen 7

Protokol Layer Network & Internet Protocol (IP) Menjelaskan peran proses pembingkaian (framing) dalam Layer Transport dan menjelaskan bahwa segment dikemas (di-enkapsulasi) sebagai packet 8

Protokol Layer Network & Internet Protocol (IP) Mengidentifikasi kolom (field) header utama dalam protokol IPv4 dan menjelaskan peran setiap field dalam mengangkut packet 9

Pengelompokan Perangkat ke Jaringan & Pengalamatan secara Hirarkis Daftar beberapa alasan yang berbeda untuk mengelompokkan perangkat ke dalam sub-jaringan (sub-network) dan mendefinisikan beberapa istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi sub-network 10

Pengelompokan Perangkat ke Jaringan & Pengalamatan secara Hirarkis Daftar beberapa cara di mana membagi sebuah jaringan besar dapat meningkatkan kinerja jaringan 11

Pengelompokan Perangkat ke Jaringan & Pengalamatan secara Hirarkis Daftar beberapa cara di mana membagi sebuah jaringan besar dapat meningkatkan keamanan jaringan 12

Pengelompokan Perangkat ke Jaringan & Pengalamatan secara Hirarkis Menjelaskan masalah komunikasi yang muncul ketika perangkat dalam jumlah yang sangat besar ketika dimasukkan dalam satu jaringan besar 13

Pengelompokan Perangkat ke Jaringan & Pengalamatan secara Hirarkis Jelaskan bagaimana pengalamatan secara hirarkis dapat memecahkan masalah ketika perangkat berkomunikasi melalui jaringan 14

Pengelompokan Perangkat ke Jaringan & Pengalamatan secara Hirarkis Menjelaskan fungsi dari jaringan membagi lebih lanjut ke dalam jaringan yang lebih kecil (sub-network) 15

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menjelaskan peran perangkat gateway sebagai perangkat perantara yang memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi di jaringan yang telah dibagi 16

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menelusuri langkah dari sebuah packet IP karena tidak berubah ketika melalui router dari sebuah sub-network ke sub-network yang lain 17

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menjelaskan peran gateway dan penggunaan tabel route (route-table) sederhana dalam mengarahkan packet ke tujuan akhir (destination). 18

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Mendefinisikan route dan tiga bagian yang penting 19

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menjelaskan tujuan dan penggunaan jaringan tujuan (destination-network) dalam route 20

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menjelaskan tujuan dan penggunaan next-hop dalam route 21

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menelusuri langkah-langkah beberapa IP packet seperti yang disalurkan melalui beberapa gateway dari perangkat pada satu sub-network ke perangkat pada sub-network lainnya 22

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menjelaskan fungsi dari protokol routing dan kebutuhan untuk route baik statis (static) dan dinamis (dynamic) 23

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menjelaskan bagaimana rute yang dikonfigurasi secara manual untuk membangun tabel routing 24

Dasar Route, Next Hop Addresses & Packet Forwarding Menjelaskan peran dari protokol routing dalam membangun tabel routing 25

Summary 26

27