KEEFEKTIFAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL. Oleh: EFI IDA RIANTI Dibimbing oleh : 1. Dr. Atrup, M.Pd.,MM. 2. Risaniatin Ningsih, S.Pd.M.Psi

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN OUTBOUND

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK REINFORCEMENT

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Bimbingan dan Konseling

EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN CINEMA THERAPY

KEEFEKTIFAN BIBLIOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X-IPS2 DI MA.SUNAN KALI JOGO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN BERTANYA DI DALAM KELAS SISWA KELAS X-TKR SMK IT AL-KAUSTAR SRENGAT BLITAR TAHUN PELAJARAN

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK KATA BERANTAI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VII SMP

JURNAL. EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEHNIK BEHAVIORISTIK UNTUK MENGATASI SISWA TERISOLIR DI MTs. HASANUDDIN PARE

ARTIKEL PENERAPAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN MODEL BEHAVIORAL DALAM MENGURANGI MEMBOLOS SEKOLAH PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI

JURNAL KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK BIBLIOTERAPI UNTUK MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE SISWA KELAS XI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING TEMAN KELAS

JURNAL. Oleh: ANJARWATI Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M. Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M. Pd.

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN PPB/BK FIP UNIMED TAHUN AJARAN 2016/2017

EFEKTIVITAS PERMAINAN STRIP SEVEN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 2 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENANGANI SISWA MEMBOLOS PADA KELAS IX SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU MELALUI RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU BERGAMBAR

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU TAROT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN MASALAH SISWA INTROVERT KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 KEDIRI

ARTIKEL KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KESULITAN DALAM PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling

JURNAL PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

Konseling Individual Pendekatan Behavioral Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Belajar Siswa

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

JURNAL EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENANGANI PESERTA DIDIK YANG TERISOLASI DI SMK NEGERI 2 KEDIRI

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIVITAS TEKNIK KONSELING BEHAVIORISTIK DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULAKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 1, Juni 2017

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP N 7 KOTA JAMBI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK CBT UNTUK MENINGKATKAN KEMANTAPAN PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XI UPTD SMA NEGERI 1 TANJUNGANOM SKRIPSI

THE EFFECTIVENESS OF GRUP COUNSELING BASED GAMES TO IMPROVE PEER COMMUNICATION SKILLS OF CLASS VIII-E STUDENTS OF SMP NEGERI 1 TALUN IN ACADEMIC YEAR

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOPERASIKAN APLIKASI CORELDRAW

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI IPS MAN II KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh: DARWANTO Dibimbing oleh : 1. Drs. SETYA ADI SANCAYA, M.Pd. 2. LAELATUL AROFAH, M. Pd.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA TUNARUNGU KELAS IV MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN TANDA BACA DALAM MENULIS MELALUI MEDIA CD INTERAKTIF BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR (SSR Kelas IV SD N 01 Alang Lawas Padang)

PENGARUH PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sistriadini Alamsyah Sidik, 2014

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 2, Desember 2016

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD

JURNAL PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

Pengaruh Pembelajaran KontekstualTerhadap Kemampuan Berhitung Pengurangan Pada Siswa Tunagrahita Kelas 4

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING

PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION DIPADU DENGAN NUMBER HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INKUIRI,

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

BAB III METODE PENELITIAN

Amelia Rizky Idhartono *1 Mohammad Efendi *2

Abstrak. Kata Kunci: Inside Outside Circle, Hasil Belajar

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

Oleh : VIONA NENO LORENZA NPM :

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB I PENDAHULUAN. secara sadar untuk mengarahkan tindakan orang lain sebagai reaksi antara pihakpihak

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Transkripsi:

JURNAL KEEFEKTIFAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII B SMP ISLAM NGORO JOMBANG TAHUN AJARAN 2016 2017 The Effectiveness Inside Outside Circle Method In Counseling Group To Improve Social Interaction For Student Of Class VIII B Islamic Junior High School Ngoro Jombang Academic Year 2016 2017 Oleh: ERINA ASTRADITA 12.1.01.01.0271 Dibimbing oleh : 1. Dr. Atrup, M.Pd., MM 2. Risaniatin Ningsih, S.Pd., M.Psi PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2016

1

KEEFEKTIFAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII B SMP ISLAM NGORO JOMBANG TAHUN AJARAN 2016 2017 Erina Astradita 12.1.01.01.0271 erinaastradita@gmail.com Dr. Atrup, M.Pd.,MM dan Risaniatin Ningsih, S.Pd.,M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Erina Astradita: Keefektifan Metode Inside Outside Circle dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Interaksi Sosial pada Siswa Kelas VIII B SMP Islam Ngoro Jombang Tahun Ajaran 2016-2017, Skripsi, Bimbingan dan Konseling, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di SMP Islam Ngoro Jombang yang menunjukkan bahwa pada kelas VIII B mempunyai kemampuan interaksi sosial rendah. Melalui metode Inside Outside Circle dalam bimbingan kelompok diharapkan rendahnya interaksi sosial siswa dapat ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan dalam meningkatkan interaksi sosial dan mencari keefektifan metode Inside Outside Circle dalam bimbingan kelompok. Pertanyaan penelitian ini adalah apakah metode Inside Outside Circle dalam bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah SSR (Single Subjek Research) dengan subjek penelitian berjumlah 2 siswa dan dari kelas VIII- B. Penelitian dilaksanakan dalam 6 kali yaitu 3 kali fase baseline dan 3 kali fase intervensi. Subjek membacakan ulang sebuah cerita kepada siswa yang berada di depannya. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif yang sederhana. Simpulan dari penelitian ini adalah metode Inside Outside Circle dalam bimbingan kelompok efektif meningkatkan interaksi sosial siswa VIII B SMP Islam Ngoro Jombang. Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan adalah dapat digunakan alternatif dalam pemberian layanan bimbingan klasikal namun harus lebih bervariasi lagi agar siswa tidak bosan dalam mengikuti layanan tersebut, bisa dijadikan metode bermain siswa saat bersama teman-temannya agar interaksi sosial bisa di tingkatkan dan metode bermain ini dapat dikenal oleh semua siswa. KATA KUNCI : Inside Outside Circle, Bimbingan Kelompok, Interaksi Sosial. 2

I. LATAR BELAKANG Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak akan bisa lepas dari sebuah keadaan yang bernama interaksi. Seperti yang diketahui interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu satu dengan individu yang lain, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok.interaksi sosial merupakan proses komunikasi diantara orang-orang untuk saling mempengaruhi perasaan, pikiran dan tindakan. Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan orang lain dan ada yang tidak bisa menyesuaikan dengan orang lain. Dalam proses konseling, interaksi sosial mempunyai peran yang sangat penting yaitu agar adanya perubahan sikap atau tingkah laku siswa kearah yang lebih baik selain itu siswa diharapkan mampu meningkatkan kualitas beragam peran sosial antar siswa yang lainnya saat di kelas. Saat di kelas juga ada siswa yang cenderung diam tidak bisa berinteraksi sosial. Siswa yang kemampuan interaksinya rendah tidak bisa menyesuaikan dengan dunia luar, jiwanya tertutup dan sukar bergaul serta sulit berhubungan dengan orang lain (Fita, 2014: 4). Siswa diharapkan mampu menjalin hubungan interaksi sosial yang baik dengan lingkungan rumah, masyarakat, maupun lingkungan sekolah. Interaksi sosial yang terjalin di sekolah adalah adanya interaksi antara siswa dengan guru dan sesama siswa yang harus dikembangkan, di mana hal ini dapat memperkuat hubungan sosial antara mereka. Menurut Walgito (2003: 57) interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu yang lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan yang saling timbal balik. Pada saat ini sistem pendidikan di Indonesia masih berorientasi pada perkembangan kecerdasan kognitif sehingga pengembangan sosial emosional dalam proses belajar mengajar terabaikan. Berdasarkan kenyataannya banyak dijumpai anak yang tidak bisa berinteraksi dengan teman di kelas. Ada yang mempunyai kecenderungan diam dan ada pula yang kecenderungan urakan (tidak bisa menjaga bicara), dan cenderung berbicara kasar terhadap lawan bicaranya. Dari kenyataan yang ditemukan di lapangan amat sangat memprihatinkan, karena memang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Karena kondisi idealnya, anak di sekitarnya agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dari penelitian terdahulu, penelitian yang dilakukan oleh Djannah dan Ismiyati 1

(2012) yang berjudul bimbingan kelompok teknik simulasi untuk meningkatkan interaksi sosial dengan lingkungan sekolah mengatakan bimbingan kelompok teknik simulasi dinyatakan efektif untuk meningkatkan interaksi sosial dengan lingkungan sekolah. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan sekolah. Pada siklus I rata-rata perubahan yang dicapai oleh masing-masing siswa adalah sebesar 16,96 %, pada siklus II ratarata perubahan yang dicapai oleh siswa adalah sebesar 31,64 % dan pada siklus III rata-rata perubahan yang dicapai oleh siswa adalah sebesar 58,21 %. Menurut Lie (2008), metode inside outside circle atau biasa disebut lingkaran kecil lingkaran besar adalah metode dengan sistem lingkaran kecil dan lingkaran besar, dimana siswa saling berinteraksi dengan teman-temannya pada saat bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur. Upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah bisa berupa upaya langsung membantu anak selama dalam sekolah maupun upaya lainnya agar tidak terjadi siswa yang tidak bisa berinteraksi sosial dengan yang lainnya. Diantaranya berupa bimbingan secara klasikal, kelompok maupun individual. Tetapi peneliti di sini mengambil bimbingan kelompok karena lebih bisa merata dalam pemberian informasi. Menurut Adimassana (dalam Atmadi, 2000: 38) mengemukakan bahwa pendidikan hanya mungkin bila diberikan melalui praktik-praktik hidup siswa sendiri, lebih daripada pemberian informasi saja. Sekolah harus mengembangkan metode layanan bimbingan yang digunakan. Bimbingan harus disampaikan secara inovatif dan kreatif, karena tidak optimalnya suatu bimbingan belum tentu disebabkan oleh kondisi siswa yang kurang baik saja tetapi juga karena lingkungan. Jika dengan pemberian informasi tidak efektif atau belum memenuhi syarat untuk itu menggunakan praktik di dalamnya yaitu dengan menggunakan metode bermain Inside Outside Circle agar menghasilkan hasil yang kreatif dan efektif. Dalam upaya memberikan bantuan untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa pada kelas VIII-B, peneliti akan menggunakan layanan bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok merupakan suatu kegiatan yang mengandung unsur psikopedagogis yang memanfaatkan dinamika kelompok, dengan jumlah anggota kelompok yang memungkinkan pemimpin kelompok dapat melakukan pendekatan personal, serta 2

dilakukan secara berkesinambungan yang berisi pemberian informasi yang berkaitan dengan interaksi sosial lebih mendalam. Berdasarkan fenomena yang ada, bahwa kemampuan interaksi sosial siswa pada kelas VIII-B perlu ditingkatkan. Menurut Freud dalam (Gerungan, 2009: 27) manusia memiliki super-ego yang terdiri atas hati nurani, norma-norma, dan cita-cita pribadi yang tidak mungkin terbentuk dan berkembang tanpa manusia itu bergaul dengan manusia lainnya. Sudah jelas bahwa tanpa pergaulan sosial manusia tidak dapat berkembang sebagai manusia seutuhnya, maka perlu adanya pemberian layanan bimbingan kelompok kepada siswa mengenai interaksi sosial. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengangkat masalah tersebut ke dalam skripsi dengan judul Keefektifan Metode Inside Outside Circle dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Pada Siswa Kelas VIII B SMP ISLAM NGORO JOMBANG Tahun Ajaran 2016-2017. II. METODE Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Ngoro Jombang. Kecamatan Ngoro kabupaten Jombang. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII-B SMP Islam Ngoro Jombang dengan jumlah siswa 35 siswa, 17 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2016-2017 tepatnya dari bulan Juli sampai bulan September tahun 2016. Pendekatan penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa pertama langsung dari sumbernya, peneliti menjadi bagian dari instrumen pokok analisisnya, kedua data berupa kata-kata dalam kalimat atau gambar yang mempunyai arti (Sutopo, 2006: 40). Jenis penelitian yang digunakan adalah SSR (Single Subjek Research) atau biasa disebut Penelitian Subjek Tunggal. Sedangkan desaignnya menggunakan A-B. A sebagai baseline dan B sebagai intervensi. Dengan 2 subjek untuk diteliti dengan tindakan yang direncanakan. Sunanto (2005: 59) menjelaskan bahwa design A-B merupakan penelitian yang pengolahan datanya dipergunakan untuk menyelidiki perilaku yang bertujuan untuk mempelajari besarnya pengaruh dari suatu perlakuan yang diberikan kepada individu. Pada proses baseline A peneliti melakukan pengamatan setelah itu baru dilakukan perlakuan intervensi untuk mengetahui peningkatan interaksi saat di dalam kelas. Instrument penelitiannya menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Data hasil observasi akan 3

dianalisis secara deskriptif. Menurut Sunanto (2005: 118) penelitian pada kasus tunggal penggunaan statistik yang kompleks tidak dilakukan tetapi lebih banyak menggunakan statistik deskriptif yang sederhana sebab dalam penelitian dengan desain kasus tunggal terfokus pada Saat melakukan observasi subjek cenderung diam tidak bisa bergaul dengan teman-temannya dan cenderung memalingkan muka saat berinteraksi sosial dengan teman-temannya. Berikut adalah hasil observasi subjek pada sesi I, II, dan III. data individu daripada data kelompok. Dalam menganalisis data pada penelitian dengan desain subyek tunggal ada tiga hal utama, yaitu pembuatan grafik, penggunaan statistik diskriptif, dan menggunakan analisis visual. Tabel 1. Data Skoring Baseline DS Baseline (Sesi) Skor DS 1 25 2 23 3 27 III. HASIL DAN KESIMPULAN Apakah metode bermain Inside Outside Circle dalam Bimbingan Kelompok efektif untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial siswa kelas VIII B SMP ISLAM Ngoro Jombang? Pada fase baseline A peneliti menggunakan 3 sesi fase baseline A dengan melakukan observasi dan menggunakan lembar observasi yang disiapkan. Observasi dilaksanakan saat siswa mengikuti KBM, saat istirahat dan waktu pemberian layanan bimbingan dan konseling, juga menggunakan 3 sesi fase intervensi B dengan menggunakan berbagai cerita motivasi namun dengan Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa skor DS stabil artinya belum menunjukkan peningkatan yang signifikan karena pada fase baseline belum diberikan perlakuan sama sekali. Subjek DS pada sesi I menunjukkan skor 25, kemudian sesi II menurun dengan skor 23 dan pada sesi III meningkat dengan skor 27. Berikut adalah grafik baseline A subjek DS. Gambar 1. Grafik Baseline A Subjek DS 30 25 20 15 10 5 0 DS 25 23 27 Sesi I Sesi II Sesi III menggunakan lembar observasi yang sama kepada 2 subjek. 4

Tabel 2. Data Skoring Baseline Baseline Skor (Sesi) 1 27 2 28 3 30 Tabel 3. Data skoring intervensi DS dan Intervensi Skor Skor DS (Sesi) 1 36 35 2 40 44 3 54 52 Berdasarkan tabel 2 skor juga stabil. Pada subjek pada sesi I mendapat skor 27, sesi II meningkat dengan skor 28 dan sesi III dengan skor 30. Berikut adalah grafik baseline A subjek. Gambar 2. Grafik Baseline A Subjek 30 25 20 15 10 5 0 27 28 30 Sesi I Sesi II Sesi III Pada tabel 3 menyatakan bahwa pada fase intervensi DS sesi I dengan skor 36, sesi II dengan skor 40, dan sesi III dengan skor 54. Kemudian pada subjek sesi I dengan skor 35, sesi II dengan skor 44, dan sesi III dengan skor 52. Berikut adalah grafik intervensi subjek DS dan : Gambar 3. Grafik Intervensi B Subjek DS dan 60 50 40 30 20 10 0 DS Sesi I Sesi II Sesi III Sesi I Sesi II Sesi III Selanjutnya fase intervensi yaitu dengan metode inside outside circle dalam bimbingan kelompok. Pada metode inside outside circle siswa diberikan cerita motivasi untuk bercerita kembali di depan pasangannya sampai interaksi sosialnya meningkat. Berikut skor hasil pada fase intervensi: Bahwa pada fase intervensi subjek DS dan mengalami peningkatan skor. DS pada fase baseline mendapat skor 25 dan meningkat pada fase intervensi dengan skor 54. pada fase baseline mendapat skor 27 dan meningkat juga pada fase intervensi dengan skor 52. 5

Kesimpulannya: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode Inside Outside Circle efektif untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa kelas VIII B SMP ISLAM Ngoro Jombang, yaitu dari kriteria skor rendah menjadi skor tinggi. Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset. IV. DAFTAR PUSTAKA Atmadi. 2000. Transformasi Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. Djannah, W. Ismiyati., 2002.Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Dengan Lingkungan Sekolah Siswa Kelas IV SDN Jendi Selogiri Wonogiri. Jurnal Bimbingan dan Konseling Universitas Sebelas Maret Surakarta, (12)p. 265-266. Fita. 2014. Keefektifan Metode Bermain Peran TV Host Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa Berkepribadian Introvert. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri: UN PGRI Kediri. Gerungan, W.A. 2009. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Lie, A. 2008. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. Sunanto, Juang, dkk. 2005. Pengantar Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Criced University of Tsukuba (Online). Tersedia di: www.ktiguru.net/juang+sunanto/la mpiran-1_ssr.pdf, diunduh pada 10 Februari 2014. 6