PENGGUNAAN ALGORITMA GREEDY PADA MESIN PENCARI

dokumen-dokumen yang mirip
Algorima Greedy Pada Self Serve Gas Station

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN OTHELLO

Implementasi Algoritma Greedy pada Permainan Ludo

Penerapan Algoritma Greedy untuk Permainan Halma

Penerapan Algoritma Greedy pada Intelegensia Buatan untuk Transfer Pemain dalam Permainan Simulasi Sepakbola

Penggunaan Algoritma Greedy Dalam Perancangan Papan Teka Teki Silang

Implementasi Algoritma Greedy dalam Pembagian kerja pada Mesin yang Identik

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Penjurusan Mahasiswa Tingkat Pertama Institut Teknologi Bandung

Penerapan Algoritma Greedy dalam Optimasi Keuntungan Perusahaan Pengiriman Barang

Penerapan algoritma Greedy dalam penentuan Porter Generic Strategies untuk suatu perusahaan

Optimisasi Penjadwalan Proses Pada Central Processing Unit Dengan Menggunakan Algoritma Greedy

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Tower Defense

Penerapan Algoritma Greedy dan Algoritma BFS untuk AI pada Permainan Greedy Spiders

Penerapan Algoritma Greedy Pada Game Tower Defense: Tower of Greece

Penggunaan Algoritma Greedy untuk menyelesaikan Permainan Othello

Kompleksitas Algoritma untuk Penyelesaian Persoalan Penukaran Koin dengan Algoritma Greedy

Penggunaan Algoritma Greedy dalam Optimasi Masalah Perkebunan

Penerapan Algoritma Greedy pada Artificial Inteligence dalam Permainan Defence of the Ancient

APLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PENENTUAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN

Analisis Pengimplementasian Algoritma Greedy untuk Memilih Rute Angkutan Umum

Pemilihan Monster yang Akan Digunakan dalam Permainan Yu-Gi-Oh! Capsule Monster Coliseum

Penentuan Keputusan dalam Permainan Gomoku dengan Program Dinamis dan Algoritma Greedy

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pencarian Rantai Penjumlahan Terpendek

Penentuan Lokasi Pemasaran Produk dengan Media Periklanan Menggunakan Algoritma Greedy

Perbandinganan Penggunaan Algoritma Greedy dan Modifikasi Algoritma Brute Force pada Permainan Collapse XXL

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Menyelesaikan Permainan Magic Wingdom

PERBANDINGAN APLIKASI ALGORITMA BRUTE-FORCE DAN KOMBINASI ALGORITMA BREADTH FIRST SEARCH DAN GREEDY DALAM PENCARIAN SOLUSI PERMAINAN TREASURE HUNT

Penerapan Algoritma Greedy untuk Permainan Flood It

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf

Penerapan Algoritma Greedy dalam Penyetokan Barang

Analisis Penerapan Algoritma Kruskal dalam Pembuatan Jaringan Distribusi Listrik

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Bubble Breaker

Algoritma Greedy untuk Membangun Korpus Pengenalan Suara Al-Quran

Penggunaaan Algoritma Greedy Dalam Aplikasi Vending Machine

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Connect 4

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Klasemen Kompetisi

TUGAS RESUME MATERI KULIAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA STRATEGI ALGORITMA : H

Penggunaan Algoritma Greedy untuk Mencari Solusi Optimal dalam Permainan Brick Breaker

PERBANDINGAN ALGORITMA GREEDY DAN BRUTE FORCE DALAM SIMULASI PENCARIAN KOIN

Perbandingan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Permainan Word Search Puzzle

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DALAM PENENTUAN USAHA BISNIS INVESTASI

PENGGUNAAN ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN KARTU BLACK JACK

IF3051 Strategi Algoritma Penerapan Algoritma Greedy untuk Peletakan Tanaman dalam Game Harvest Moon: Back to Nature

Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy

Aplikasi Algoritma Greedy pada Optimasi Pelaksanaan Misi dalam Permainan Assassins Creed : Revelations

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Optimasi Sistem Booking Hotel Online

Perbandingan BFS, DFS dan Greedy pada Permainan Logika Crossing Bridge

Penyelesaian Permainan Sliding Puzzle 3x3 Menggunakan Algoritma Greedy Dengan Dua Fungsi Heuristik

ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN DOTS AND BOXES

Pembahasan Pencarian Lintasan Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra dan A*

Penentuan Langkah Sederhana dalam Permainan Kartu Hearthstone dengan Algoritma Greedy

Aplikasi Algoritma Greedy pada Pemilihan Jenis Olahraga Ringan

Optimalisasi Susunan Tempat Duduk Kereta Api Menggunakan Algoritma Greedy dan Program Dinamis

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Bantumi

APLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN CAPSA BANTING

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Disk Scheduling Shortest Seek Time First

Implementasi Algoritma Greedy untuk Pembelian Saham

Pendahuluan. Algoritma greedy merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan persoalan optimasi.

Analisis Beberapa Algoritma dalam Menyelesaikan Pencarian Jalan Terpendek

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN CONGKLAK

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Penjadwalan Prosesor Tunggal Shortest Job First

Penerapan Algoritma DFS pada Permainan Sudoku dengan Backtracking

Algoritma greedy merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan persoalan optimasi.

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI. Contoh lainnya: Solusi: 0= V,1= I,2= O,3= R, 4= N,5= L,7= A,8= F,9= E.

Strategi Konstruksi Pizza Hut Salad Tower Dengan Pendekatan Algoritma Greedy

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DALAM PENGISIAN RENCANA STUDI SEMESTER DI ITB SEBAGAI PERSOALAN BINARY KNAPSACK

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pengisian Rencana Studi Semester di ITB sebagai Persoalan Binary Knapsack

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Pergerakan Musuh pada Permainan Pac-Man

Penyelesaian Berbagai Permasalahan Algoritma dengan Kombinasi Algoritma Brute Force dan Greedy

Algoritma Greedy pada Penjadwalan Real-Time untuk Earliest Deadline First Scheduling dan Rate Monotonic Scheduling serta Perbandingannya

Penggunaan Algoritma Greedy Dalam Penentuan Rute Wisata

Pencarian Jalur Terpendek dengan Menggunakan Graf dan Greedy dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan DFS dan BFS dalam Pencarian Solusi Game Japanese River IQ Test

Penerapan Greedy pada Jalan Jalan Di Bandung Yuk! V1.71

Penerapan Algoritma Greedy dalam Meraih IP tertinggi dengan Waktu yang Terbatas

APLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN JAWBREAKER

Penggunaan Algoritma Pathfinding pada Game

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tradisional Congklak

Penerapan Algoritma Brute force dan Greedy pada Penjadwalan Disk

Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Penentuan Jalur Wisata

Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf

Penerapan Algoritma Greedy Best First Search untuk Menyelesaikan Permainan Chroma Test : Brain Challenge

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Othello

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DALAM PENCARIAN SOLUSI TERBAIK PADA PERMAINAN TETRIS

Penggunaan Algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk Pengecekan Ejaan

Algoritma Exhaustive Search Dalam Permainan Congklak

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi

Strategi Algoritma Penyelesaian Puzzle Hanjie

Metode Path Finding pada Game 3D Menggunakan Algoritma A* dengan Navigation Mesh

Penerapan Algoritma Runut-balik pada Permainan Math Maze

Penerapan Algoritma Greedy untuk Menempatkan Pelanggan dalam Permainan Video Diner Dash

Penerapan Algoritma Greedy dan Backtrackng Dalam Penyelesaian Masalah Rubik s Cube

Algoritma Greedy (lanjutan)

Design and Analysis Algorithm

Penggunaan Algoritma Greedy untuk Meminimalkan Belanja

IMPLEMENTASI GRAF DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GREEDY

IMPLEMENTASI GRAF DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GREEDY

Transkripsi:

PENGGUNAAN ALGORITMA GREEDY PADA MESIN PENCARI WWW.WEGO.COM Gagarin Adhitama 13508089 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia gagarin_adhitama@students.itb.ac.id Abstraksi Dalam makalah ini dijelaskan bahwa algoritma Greedy juga dapat digunakan dalam mesin pencari. Cara seperti ini sebenarnya sering digunakan, hanya saja sering terlewat dari pemikiran kita. Kebanyakan orang berpendapat bahwa Greedy tidak dapat dihubungkan dengan mesin pencari, padahal dalam mesin pencari tersebut terdapat proses penyeleksian, proses penyeleksian inilah yang menggunakan algoritma Greedy. Algoritma Greedy ini cukup efektif pada seleksi yang dilakukan di mesin pencari ini. Pada intinya, di mesin pencari www.wego.com, terdapat seleksi yaitu pada pencarian hotel,penerbangan,maupun paket liburan. Pada penyeleksian tersebut ada penyeleksian berdasarkan harga termurah (pada pencarian penerbangan misalnya) atau penyeleksian berdasarkan budget, atau berdasarkan tipe klasifikasi hotel. Mesin pencari ini telah meminta semua data dari tiap-tiap website,kemudian data tersebut dibandingkan dengan yang lain dan diseleksi sesuai keinginan dari penggunanya. Proses penyeleksian dari data ini digunakan Greedy, dapat menggunakan Greedy by price,atau Greedy by category,atau Greedy by day. Ada banyak proses penyeleksian di sini, hasil yang ditampilkan nantinya adalah hasil berdasarkan hasil kombinasi dari penyeleksian tersebut (semua kondisi harus terpenuhi), jika tidak terpenuhi semuanya,berarti tidak ditemukan apa yang diinginkan oleh pengguna. Kata kunci: Greedy, mesin pencari, wego.com, seleksi, Greedy by. I. PENDAHULUAN Banyak orang beranggapan bahwa mesin pencari identik dengan algoritma pattern matcher, padahal ada mesin pencari dengan berbagai seleksi dapat juga menggunakan algoritma lain yaitu algoritma Greedy. Penulis mengambil objek peelitian pada situs mesin pencari untuk perjalanan wisata www.wego.com. Pada situs tersebut, kita dapat mencari info apa saja yang berhubungan dengan info harga di seluruh dunia, dari penerbangan, hotel, paket liburan, bahkan rental mobil. Cara kerja dari wego.com ini yaitu dengan mengambil informasi dari situs-situs yang berhubungan, misal kita ambil contoh di bagian penerbangan. Situs-situs maskapai di seluruh dunia ini diambil informasi mengenai harganya, dan bagaimana rutenya. Pengguna situs tersebut diminta untuk memasukkan asal keberangkatan dan tujuan. Setelah itu, pengguna dapat memilih penerbangan yang direct flight, atau 1-stop flight, atau 2-stops flight. Nah, di sinilah proses seleksi tersebut dibutuhkan. Greedy berguna untuk mencari berdasarkan pilihan pengguna tersebut, dan nantinya hasil yang ditampilkan adalah harga penerbangan termurah di hari itu dari tiap-tiap maskapai. Harga termurah juga merupakan proses seleksi yang merupakan Greedy by price. Proses penyeleksiannya yaitu dengan membandingkan harga di tiap situs maskapai penerbangan, kemudian memilih harga paling rendah. Untuk penyeleksian lainnya, misalkan untuk tipe penerbangan (apakah penerbangan langsung atau tidak), algoritma Greedy digunakan untuk mencari penerbangan yang diinginkan oleh pengguna. Ambil contoh, pengguna menginginkan penerbangan langsung, maka algoritma Greedy bekerja dengan mengambil data hanya dari maskapai yang melakukan penerbangan

langsung, untuk penerbangan tidak langsung, Greedy ini tidak mengambil datanya sehingga tidak menampilkannya. Pada dasarnya, proses seleksi ini menarik untuk dilihat lebih lanjut dan bagaimana pseudo-codenya. Di makalah ini akan dibahas tentang hubungannya algoritma Greedy pada proses seleksi di situs wego.com. II. LANDASAN TEORI A. Algoritma pada Proses Seleksi Pada proses penyeleksian, banyak algoritma-algoritma yang dapat digunakan. Algoritma yang dapat digunakan untuk mencari nilai minimum misalnya, dapat digunakan algoritma pembanding satu per satu (brute force) dimana semua data dibandingkan dan nantinya mendapatkan nilai terkecil. Kemudian untuk pencarian dengan karakteristik tertentu seperti klasifikasi hotel (bintang 3, bintang 4, atau lainnya) atau seperti yang telah diutarakan sebelumnya yaitu penerbangan langsung atau penerbangan dengan pemberhentian algoritma lain seperti DFS atau BFS juga dapat digunakan. Namun, muncul pertanyaan apakah algoritma tersebut cukup efektif pada permasalahannya atau belum. Karena tergantung bagaimana kebutuhan pada aplikasi tempat dimana algoritma tersebut digunakan. Proses seleksi yang lain yang mungkin digunakan dalam situs mesin pencari wego.com ini yaitu selection sort, dimana ada pengurutan berdasarkan prioritas harga. B. Teori Algoritma Greedy 1. Elemen Algoritma Greedy Secara umum, algoritma Greedy digunakan tidak hanya pada proses seleksi saja, tetapi Greedy juga dapat digunakan untuk mencari solusi (seperti pada penukaran koin atau menyelesaikan permainan klotski). Elemen-elemen yang terkait dengan algoritma ini yaitu : a. Himpunan kandidat. Himpunan ini berisi elemen-elemen pembentuk solusi. Maksudnya, himunan kandidat ini berisi elemen yang menuju solusi permasalahan yang dicari. b. Himpunan solusi. Kalau himpunan solusi ini berisi kandidat-kandidat yang terpilih sebagai solusi persoalan, atau dengan kata lain dia merupakan himpunan bagian dari himpunan kandidat. c. Fungsi seleksi. Fungsi seleksi ini yaitu fungsi yang pada setiap langkah memilih kandidat yang paling tidak memungkinkan mencari solusi optimal. Fungsi ini yang akan lebih kita bahas dalam makalah ini, yaitu seleksi yang dilakukan pada situs wego.com. d. Fungsi kelayakan. Fungsi ini dinyaktakan dengan predikat LAYAK yang memerikasa apakah kandidat yang dipilih dapat memberikan solusi optimum atau tidak e. Fungsi objektif, yaitu fungsi memaksimumkan dan meminimumkan nilai solusi. Fungsi ini juga digunakan dalam proses penyeleksian dalam mencari harga termurah. 2. Sketsa Umum Algoritma Greedy Secara garis besar skema umum algoritma Greedy ini bekerja dengan tida metode, yaitu seleksi sehingga muncul himpunan kandidat, kemudian memilih dari kandidat tersebut menjadi himpunan solusi yaitu dengan fungsi layak, dan yang terakhir yaitu memilih mana solusi paling tepat. Itulah tiga skema utama yang dilakukan ketika algoritma Greedy ini bekerja. Secara detail, skema dari algoritma Greedy ini seperti ini i. Inisialisasi S (himpunan solusi) dengan kosong ii. Pilih sebuah kandidat (dengan seleksi) dari C iii. Kurangi C dengan kandidat yang sudah dipilih dari langkah (ii) di atas iv. Periksa apakah kandidat yang dipilih membentuk solusi yang layak atau tidak. Jika layak masukkan kandidat dalam himpunan solusi, jika tidak maka dibuang. v. Periksa apakah himpunan solusi telah memberikan solusi yang lengkap, jika ya maka proses selesai, jika tidak maka ulangi lagi dari langkah awal. 3. Pseudo Code Algoritma Greedy Dari skema yang telah dibuat di atas, untuk memperjelas dari segi kodenya, berikut penulis sertakan pseudo-code agar lebih jelas bagi para pengkode membuat kode pada program. Sehingga, kita akan mengaplikasikan algoritma ini, pembaca lebih mudah untuk memahaminya. Function greedy (input C: himpunan_kandidat) -> himpunan kandidat {Mengembalikan solusi dari optimasi

dengan algoritma greedy. Masukan: himpunan kandidat C Keluaran: himpunan solusi bertipe himpunan_kandidat} Deklarasi X: kandidat S: himpunan_kandidat Algoritma S <- {} {inisialisasi S dengan kosong} while (not SOLUSI (S)) and (C {}) do X <- SELEKSI (C) {pilih kandidat} C <- C {X} {kandidat dikurangi 1} if LAYAK (S {X}) then S <- S {X} endif endwhile {SOLUSI (S)or C = {}} if SOLUSI (S) then Return S else Write ( tidak ada solusi ) endif Pada contoh ini, dapat kita gunakan skema umum algoritma Greedy yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu pertama dengan membuat himpunan solusi (yang awalnya kosong), kemudian proses seleksi dimulai dengan mengambil semua data yang berhubungan dengan lokasi yang dipilih oleh pengguna. Data tersebut masuk ke dalam himpunan kandidat C pada awalnya, kemudian ketika pengguna melakukan pemilihan berdasarkan klasifikasi misalnya, maka himpunan kandidat C akan dikurangi oleh hasil seleksi X. Selanjutnya, jika pengguna menambahkan batas harga atas, maka proses seleksi dilakukan lagi dan hasil batas atas dimasukkan ke dalam variabel X, dan himpunan kandidat dikurangi dengan X itu lagi. Himpunan solusi yang tadinya kosong, digabung dengan hasil seleksi akhir (sesuai keinginan pengguna), kalau dari data tersebut ditemukan data yang sesuai, maka data tersebut ditampilkan, tetapi kalau tidak ditemukan, maka akan muncul pada layar showing 0 result. III. PENERAPAN ALGORITMA GREEDY Pada mesin pencari wego.com, terdapat beberapa proses seleksi, dimana seleksi tersebut kadang menjadi kombinasi tertentu. Contoh pada pemilihan hotel, hotel dipilih berdasarkan lokasi terlebih dahulu, lalu pengguna dapat memilih hotel berdasarkan berdasarkan budget dan berdasarkan klasifikasi kelas (bintang 3, bintang 4, atau lainnya). Gambar 1 Contoh Antarmuka Seleksi Bidang Hotel Gambar 2 Jika pencarian tidak ditemukan 1. Penggunaan Greedy pada wego.com Greedy by yang digunakan pada pencarian penerbangan juga pada situs ini. Ketika kita mencari penerbangan yang tersedia dengan rute tertentu pada hari tertentu, maka yang ditampilkan oleh wego.com adalah harga termurah dari tiap-tiap situs maskapai penerbangan. Kemudian seleksi lain yang dilakukan yaitu apakah penerbangan tersebut penerbangan langsung atau tidak. Untuk pencarian harga termurah ini digunakan fungsi minimum dari algoritma Greedy ini. Data-data dari tiap maskapai yang didapat oleh wego.com, dibandingkan harganya pada jadwal yang diinginkan oleh pengguna. Proses seleksi juga dapat dilakukan sebaliknya, maksudnya mencari berdasarkan jenis penerbangan dahulu, baru dicari harga termurah pada jenis penerbangan tersebut.

Pada hal ini terdapat dua jenis proses seleksi, yaitu berdasarkan harga (Greedy by price) atau berdasarkan jenis penerbangan (Greedy by stop). Misalkan pengguna menginginkan penerbangan yang murah dengan syarat tidak ada pemberhentian lebih dari satu kali, maka hasil yang akan dikeluarkan Gambar 3 Hasil pencarian penerbangan Dari gambar di atas tampak bahwa harga tersebut adalah harga termurah pada maskapai Lion Air diambil dari situsnya. Untuk membuktikannya, ketika kita lihat harga langsung pada situs maskapai Lion Air di jadwal yang sama, harga yang termurah pada saat itu adalah harga yang tertera pada wego.com. Hal ini membuktikan bahwa algoritma ini benar dan tepat dalam mencari harga tiket termurah pada jadwal tertentu dan tujuan tertentu. 2. Ilustrasi Penggunaan Greedy Pada bagian ini, diilustrasikan bagaimana Greedy tersebut bekerja dalam pencarian maskapai penerbangan. Contoh yang tertera di bawah ini adalah ilustrasi, sehingga dari segi nama maskapai dan harga menggunakan permisalan. Ilustrasi ini dibuat untuk mempermudah melihat bagaimana algoritma Greedy ini bekerja. Tabel 1 tabel ilustrasi harga dan jenis penerbangan Maskapai Jenis penerbangan Harga (pemberhentian) A Langsung 500 B 1 x 400 C 1 x 300 D 2 x 290 E Langsung 460 F 2 x 240 G 2 x 230 H Langsung 450 Tabel 2 hasil Greedy by stop Maskapai Jenis penerbangan Harga (pemberhentian) A Langsung 500 B 1 x 400 C 1 x 300 E Langsung 460 H Langsung 450 Kemudian setelah Greedy by stop dilakukan, dilanjutkan oleh Greedy by price untuk mencari harga termurah. Dari hasil Greedy by price dihasilkan bahwa maskapai C dengan 1x pemberhentian dan harganya 300 adalah penerbangan yang sesuai dengan keinginan pengguna. Penggunaan algoritma Greedy ini dianggap cukup tepat karena untuk permasalahan ini terlalu berlebihan jika menggunakan algoritma Exhaustive Search, karena algoritma tersebut terlalu rumit untuk permasalahan seperti ini. Untuk permasalahan pada pencarian hotel, hampir sama dengan pencarian penerbangan, hanya saja terdapat perbedaan pada pencarian hotel terdapat rentang harga. Hal ini karena terdapat banyak hotel pada data yang didapat oleh mesin pencari ini, sehingga rentang tersebut hanya menyeleksi data hotel pada rentang tersebut. Kalau pada bagian penerbangan, data yang dihasilkan atau ditampilkan adalah harga termurah (nilai harga minimum) berbeda dengan bagian hotel dimana situs ini menampilkan daftar hotel dalam rentang tertentu yang diatur oleh pengguna. Proses penyeleksian hotel di sini lebih kompleks ketimbang pencarian penerbangan karena lebih banyak hal yang bisa dipilih oleh pengguna seperti rentanga harga, lokasi hotel, klasifikasi bintang hotel, hasil rekomendasi dari pengunjung situs, dan berdasarkan fasilitas yang diberikan oleh hotel tersebut. Pengguna dapat mencari hotel yang memiliki fasilitas lebih seperti taman bermain, kolam renang, atau fasilitas olahraga. Namun, terkadang hasil yang muncul tidak sesuai dengan keinginan pengguna. Hal ini bukan disebabkan oleh algoritma Greedy yang tidak efektif, tetapi karena

informasi yang didapat dari situs tesebut tidak sesuai dengan keinginan pengguna. Misal, pengguna ingin mencari hotel di daerah Bandung yang memiliki kolam renang, tetapi mesin pencari tersebut tidak dapat menampilakannya. Hal ini terjadi karena informasi yang didapat mesin pencari ini tidak menyebutkan fasilitas dari hotel-hotel di Bandung, sehingga dianggap hotel di Bandung yang memiliki kolam renang itu tidak ada. IV. ANALISIS HASIL PENERAPAN Algoritma Greedy ini cukup baik diaplikasikan pada situs wego.com ini, proses yang dilakukannya tidak membutuhkan waktu yang lama meskipun data yang diseleksi bersumber dari banyak situs di seluruh dunia ini. Pada proses seleksi mencari Greedy by price atau Greedy by stops, atau Greedy by range pada dasarnya prosesnya sama. Dari segi keefektifan program, Greedy cukup baik digunakan pada mesin pencari ini. Untuk data yang besar, yang notabene mencakup data situssitus seluruh dunia waktu eksekusi dari algoritma ini bisa dikatakan cukup cepat. Algoritma Greedy lebih dipilih untuk digunakan pada aplikasi ini karena untuk penggunaan algoritmaalgoritma lain seperti pencarian harga minimum menggunakan selection sort sangat tidak efektif dan waktu prosesnya menjadi lebih lama. Algoritma lain seperti Exhaustive Search juga dianggap lebih rumit sehingga menjadi tidak efektif karena sebenarnya permasalahan yang diselesaikan tidak begitu rumit. Greedy ini sudah cukup tepat dalam melakukan penyeleksian yang terdapat pada mesin pencari perjalanan www.wego.com ini, kasus-kasus yang diselesaikan juga sesuai dengan skema umum daripada algoritma Greedy itu sendiri. Skema umum algoritma Greedy yaitu dengan mengurangi hasil yang ditemukan dengan hasil seleksinya. Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, wego.com adalah mesin pencari dengan menggunakan pendekatan beberapa kombinasi seleksi, baik seleksi harga, seleksi tipe, klasifikasi atau yang lainnya. kombinasi seleksi di sini yang membuat algoritma Greedy menjadi alternatif yang tepat untuk digunakan. V. KESIMPULAN Setelah kita membahas banyak hal tentang algoritma Greedy dan penggunaannya pada situs mesin pencari www.wego.com, kita dapat menyimpulkan beberapa hal yang cukup penting, yaitu 1. Bahwa algoritma Greedy juga dapat digunakan dalam aplikasi mesin pencari. Meskipun kegunaannya bukan sebagai pattern matchernya, tetapi Greedy dapat digunakan untuk membantu menemukan hasil pencarian seperti yang diinginkan oleh penggunanya. 2. Untuk menyeleksi suatu hal, dimana proses penyeleksian tersebut saling berhubungan atau dengan kata lain terdapat variasi atau kombinasi seleksi, maka algoritma Greedy dapat digunakan dan dapat bekerja cukup efektif pada aplikasi tersebut. 3. Skema umum cara kerja algoritma Greedy ini yaitu dengan mengeliminasi himpunan kandidat, dimana himpunan kandidat adalah hasil seleksi dari proses sebelumnya. Sehingga himpunan kandidat tersebut nilainya makin kecil dan semakin kecil hingga menemukan solusi terkahirnya pada pencarian ini. Kalau digambarkan dalam bentuk grafis, dapat diibaratkan seperti ini A B Gambar 4 Ilustrasi skema Algoritma Greedy Analogikan bahwa A merupakan himpunan kandidat awal pada proses penyeleksian, kemudian setelah dieliminasi oleh hasil seleksi, menjadi himpunan B, dan diseleksi lagi maka menjadi himpunan yang lebih kecil lagi yaitu himpunan C yang menjadi solusi atau akhir dari pencarian. 4. Algoritma Greedy perlu dipertimbangkan dalam penggunaannya, karena masih banyak kajian tentang algoritma ini dan ternyata penggunaan algoritma ini cukup luas dan banyak aplikasi yang dapat menggunakannnya. C

REFERENSI [1] Munir, Rinaldi. 2005. Diktat Kuliah Strategi Algoritmik IF2251 Strategi Algoritmik. Departemen Teknik Informatika ITB [2] Id.wikipedia.org [3] Pengamatan langsung pada www.wego.com PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 5 Desember 2010 ttd Gagarin Adhitama 13508089