PENYALAHGUNAAN ECSTASY DAN ZAT-ZAT JENIS LAINNYA

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUM ALKOHOL DALAM MINUMAN

SMS BERHADIAH. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 9 Tahun 2008 Tentang SMS BERHADIAH

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

PENETAPAN PRODUK HALAL

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

PENGIRIMAN TENAGA KERJA WANITA (TKW) KE LUAR NEGERI

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Sumairi Techan, Pekajangan Gang 8/3, Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah. Kasus :

PENCABUTAN HAK MILIK PRIBADI UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Masalah penggunaan dan penjualan minuman beralkohol dirasa sudah

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

HAK- HAK ASASI MANUSIA (HAM)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

TERORISME FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 11/MUNAS VII/MUI/15/2005 Tentang ALIRAN AHMADIYAH

PEDOMAN PENGGALIAN DANA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS OLAHRAGA NASIONAL

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

KESEHATAN DAN LINGKUNGAN

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu.

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini telah marak penjualan minum-minuman yang dapat. mengenal siapa yang membeli minuman tersebut, bahkan tidak mengenal

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. anastesi yang dapat mengakibatkan tidak sadar karena pengaruh system saraf

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

ISLAM IS THE BEST CHOICE

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Khutbah Jum'at. Hukum & Bahaya Minuman Keras. Bersama Dakwah 1

BAB I PENDAHULUAN. Nations Office Drugs and Crime pada tahun 2009 melaporkan ada 149

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

BAHAYA Minuman KERAS

OTOPSI JENAZAH. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 6 Tahun 2009 Tentang OTOPSI JENAZAH

Iman Kepada KITAB-KITAB

KEPUTUSAN FATWA KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PENETAPAN PRODUK HALAL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM

HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 3/MUNAS VII/MUI/7/2005 Tentang DO A BERSAMA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

Hadits-hadits Shohih Tentang

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Oleh: M. Taufik. N.T

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV. A. Analisis tentang Ketentuan Aborsi dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah bagi sebagian besar negara di dunia. Hal ini dapat dimengerti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dikarenakan berpengaruh langsung pada lingkungan. Kenyataan yang ada

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

MAKALAH NARKOBA. : Bpk.Kalis Purwanto : Hadi Syah Putra NIM :

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

NOMOR : U-287 TAHUN Bismillahirohmanirohimi. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG :

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

Post

Bahaya Minuman Keras. Khutbah Pertama:

PENGAWETAN JENAZAH UNTUK KEPENTINGAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

POKOK SYARI AH. حفظه هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtaras-Sidawi. Publication: 1435 H_2014 M. 5 Tujuan Pokok Syari ah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

Hukum Mengubah Nazar

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tercantum dalam al-qur`an:

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 2 Tahun 2004 Tentang PENETAPAN AWAL RAMADHAN, SYAWAL, DAN DZULHIJJAH

PRODUK PENYEDAP RASA (MONOSODIUM GLUTAMATE, MSG) DARI PT. AJINOMOTO INDONESIA YANG MENGGUNAKAN BACTO SOYTONE

PUASA DI BULAN RAJAB

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SIDOARJO TENTANG PERJUDIAN TOGEL MELALUI MEDIA INTERNET

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

Transkripsi:

13 PENYALAHGUNAAN ECSTASY DAN ZAT-ZAT JENIS LAINNYA Komisi Fatwa MUI dalam sidangnya yang ber-langsung di Masjid Istiqlal Jakarta pada hari Senin, 18 Rabi ul Tsani 1417 H, bertepatan dengan tanggal 2 September 1996, setelah: Menimbang : 1. Bahwa penyalahgunaan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya pada akhir-akhir ini telah mewabah dan merebak di mana-mana, tidak hanya di kota-kota besar saja, tetapi telah sampai ke desa-desa. 2. Bahwa penyalahgunaan ecstasy dan zatzat sejenis lainnya tersebut telah banyak menimbulkan kerusakan terhadap manusia dan menyebabkan timbulnya keresahan dalam masyarakat luas dan menimbulkan gangguan kamtibmas pada umumnya. 3. Bahwa menurut penelitian dan pemberitaan berbagai mass media, korban penyalahgunaan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya pada umunya adalah remaja dan dewasa muda, yang justru mereka sedang dalam usia produktif dan yang merupakan sumber daya manusia (SDM), sebagai asset bangsa dan di masa depan. 4. Bahwa masyarakat luas, khususnya umat Islam, mengharapkan agar MUI mengeluarkan fatwanya tentang penyalahgunaan tersebut. 584

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Memperhatikan : 1. Pengertian ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya menurut para ahli adalah bahan yang tidak termasuk narkotik atau alkohol, melainkan termasuk zat adiktif yang dapat mengakibatkan adiksi (kecanduan, ketagihan dan ketergantungan). 2. Pengaruh yang ditimbulkan akibat pemakaian dan penggunaan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya terhadap susunan saraf pusat (otak) serupa dengan narkotika atau alkohol (miras-minuman keras). 3. Akibat penyalahgunaan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya dapat mengganggu kejiwaan seseorang (psikis), seperti gelisah, suka menghayal, memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang merusak diri sendiri (self destruction), panik, cemas, dan depresi mental, dan bahkan pada stadium tertentu akan menimbulkan gangguan fisik atau organ-organ tubuh, seperti gangguan pada otak, jantung, hati, ginjal, kulit, dan bahkan alat kelamin. 4. Peredaran dan perdagangan ecstasy dan zatzat sejenis lainnya telah sedemikian marak, dan telah mencapai tingkat yang sangat mencemaskan dan mengerikan. 5. Arahan dari Ketua Umum MUI, penjelasan dari Direktorat Reserse POLRI, serta pandangan dan pendapat dari seluruh peserta sidang. Mengingat : Dasar-dasar hukum Islam, antara lain: 1. Firman Allah SWT: ولا تل ق وا ب ا يديك م ا ى ل التهل ك ة... (البقرة: ) Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. (QS Al-Baqarah [2]:195). وماا رسل ناكا لا رحمة لل عل مين (الا نبياء: ) Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk (men-jadi rahmat bagi semesta alam. (QS al-anbiya [21]:107). 585

BIDANG POM DAN IPTEK ( Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS an-nisa [4]:29. Hai orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban un-uk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan syetan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al- Ma idah [5]:90). Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusak-an. (QS Al-Qasas [28]:77). 2. Hadits-hadits Nabi, antara lain: ولا تق تل واا نف سك م ا ن اللها ك ان ب ك مرحيما (النساء: Janganlah membuat mudarat pada diri sendiri dan pada orang lain (HR Ibnu Majah dan Daraqutni). Semua yang memabukkan adalah khamar dan semua khamar adalah haram (HR Mus-lim dari Ibnu Umar). Sesuatu yang jika banyak memabukkan, ma-ka meskipun sedikit adalah haram (HR Ah-mad, Ibnu Majah, dan Daraqutni dari Ibnu Umar). ا يها يا وا لا زلا م ال ذين ر جس ء امنوا م ن تف لحون (الماي دة: ) ا نم ا ال خمر الشيط ن عمل وال ميس ر ف اجتن بوه وا لا نصاب ل عل ك م ولا تبغ ال ف ساد فى ا لا رض ا ن اللها (القصص(: لا ضررولا ضرار لا يحبال مف س دين ك ل مسكر خمروك ل خمر حرام ماا سك رك ثيرهف ق ليل هحرام 586

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA ل عن االله ال خمر وشار بها وساقيها ومبتاعها وباي عها Allah melaknat (mengutuk) khamar, peminumnya, penyajinya, pedagangnya, pembelinya, pemeras bahannya, penahan atau penyimpannya, pembawanya, dan penerimanya (HR Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar). Jauhilah khamar, karena ia adalah kunci segala keburukan (HR al-hakim dari Ibnu Abbas). Khamar itu sumber kejahatan (Hadits) 3. Kaidah Fiqhiyah: وعاصرحاومعتصرهاوحامل هاوال محمول ة ا ل يه اجتن بواال خمر ف ا نهامف تاحك ل شر. ا ل خمرا مال خباي ث Kemudaratan itu harus dihilangkan Mencegah mafsadat (kerusakan) lebih di-dahulukan daripada mengambil kemaslahat-an. ا ل ضرريزال درء ال مف اسدمق دمعل ىجل ب ال مصالح Dengan memohon petunjuk Allah SWT serta ridla-nya MEMUTUSKAN 1. Memfatwakan: b. Menyalahgunakan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya adalah haram. c. Yang dimaksud dengan menyalahgunakan adalah mengkonsumsi/menggunakan, mengedarkan/memperdagangkan, memproduksi dan membantu terjadinya penyalahgunaan untuk keperluan yang tidak semestinya. 1. Merekomendasikan: a. Menganjurkan kepada pemerintah agar berusaha segera mewujudkan undang-undang tentang penggunaan dan penyalahgunaan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya, serta pemberatan hukuman terhadap pelanggarnya. 587

BIDANG POM DAN IPTEK b. Menganjurkan kepada pemerintah untuk membuat instruksiinstruksi yang lebih keras dan intensif terhadap korban penyalahgunaan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya. c. Kepolisian dan petugas hukum lainnya agar berusaha meningkatkan pengawasan terhadap peredaran dan penyalahgunaan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya. Serta mengambil tin-dakan tegas terhadap para pelakunya. d. Menganjurkan kepada alim ulama, guru-guru, muballigh, dan pendidik untuk lebih giat memberikan pendidikan/ penerangan terhadap masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan markotika. e. Menganjurkan kepada organisasi-organisasi pendidikan dan sosial, serta lembaga-lembaga terkait lainnya, dan masyarakat pada umumnya, terutama para orang tua untuk bersama-sama berusaha menyelamatkan generasi mendatang dari sikap dan perilaku penyalahgunaan ecstasy dan zat-zat sejenis lainnya. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus. Jakarta, 18 Rabiul Tsani 1417 H 2 September 1996 M DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua Umum K.H. Hasan Basri Sekretaris Umum Drs. H.A. Nazri Adlani Ketua Komisi Fatwa MUI Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML 588