BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada CV. ISODAGI Sukses Sedjati yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. Balanced scorecard terdiri dari empat aspek yaitu: aspek financial, aspek

LAMPIRAN LAMPIRAN 1: DAFTAR PERTANYAAN PANDUAN WAWANCARA. 1. Apa visi dan misi dari perusahaan ini?

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP. MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR Jawa Timur.

PENERAPAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA ( Studi Kasus PT Express Transindo Utama Tbk.) TUGAS AKHIR CHAIRY MAULIDA HAKIM

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang bergerak di bidang engineering, pembelian dan jasa untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Anies Fariztian

DAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan. informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA

ANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang

ANALISIS KINERJA CV. FABAMUS FAMILI UTAMA SEMARANG DENGAN BALANCED SCORECARD

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

ABSTRAKSI. Kata kunci: sektor publik, kinerja, balance scorecard, PDAM

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sosis di PT.Kemfood Cabang Bandung. PT Kemfood ini berpusat di Jl.

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Pengukuran kinerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BALANCED SCORECARED DALAM MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk : HERU HERMAWAN :

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Metode yang Digunakan. Metode. Penelitian. T-1 Deskriptif Studi kasus Organisasi Cross

Analisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bogor. Aulia Miftah Rahmat 4EB

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di Semarang. Tabel Obyek dan Lokasi Penelitian

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan penerbitan majalah keluarga islam yang berskala nasional. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Bojonegoro yang berada di jalan Dr. Wahidin Nomor 40 Bojonegoro. RSUD Dr.

BAB I PENDAHULUAN. perusaha dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan (Gaspersz dalam IGP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah

BAB III METODE PENELITIAN. Malang yang terletak di Jl. Raya Karanglo No. 25 Singosari Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Semakin meningkatnya proses globalisasi, menjadikan manajemen suatu

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan akan mampu bersaing dan berkembang dengan baik. perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi pada periode yang lalu.

SKRIPSI PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR PENILAIAN KINERJA PADA BADAN USAHA BERBENTUK KOPERASI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. unggul secara berkelanjutan, tak terkecuali organisasi sektor publik yang bertugas

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pengukuran Kinerja Bulog Sub Divre Dumai dengan Konsep Balanced Scorecard

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Moeljadi, SE, SU, M.Sc

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN METODE BALANCE SCORECARD PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk. NAMA : ORICHI HEBERT P.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kinerja RS Graha Husada dilihat dari perspektif keuangan dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Semua itu tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

Analisis Balanced Scorecard Pada Bank X

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai bisnis, dewasa ini kita dapat merasakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Dengan adanya persaingan tersebut,

Kinerja Koperasi Unit Desa Ulun Tanjung Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung (Ditinjau dari Balanced Scorecard)

BAB I PENDAHULUAN. penguatan struktur perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Oleh

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SCANDINAVIAN COFFEE SHOP)

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA BADAN USAHA YANG BERBENTUK RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah data kualitatif yang diangkakan (scoring) (Sugiyono, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: terhadap Audit Delay tidak terdukung. Dengan demikian profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

TUGAS KELOMPOK ANALISIS KINERJA PT WOTRACO BALI RAYA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

BAB I: PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan pembangunan nasional yang dilaksanakan dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk Bogasari Division sebagai salah

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada CV. ISODAGI Sukses Sedjati yang berlokasi di JL. Kayumas Barat B-64 Tanahmas Semarang- Jawa Tengah. CV. ISODAGI Sukses Sedjati dipilih menjadi lokasi penelitian karena hasil dari penelitian ini nantinya akan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai sebuah bahan pertimbangan untuk mengatasi masalah keterlambatan yang terjadi di dalam proses distribusi sehingga diharapkan perusahaan dapat memenuhi tingginya permintaan yang ada dari konsumen. 3.2. Populasi Di dalam penelitian ini, populasi akan dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu populasi yang berasal dari perusahaan, distributor, dan end user. 1. Karyawan Populasi karyawan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang karyawan dari CV. ISODAGI. 2. Distributor Populasi distributor dalam penelitian ini berjumlah 28 agen distributor dari CV. ISODAGI. 41

3. End User Populasi end user dalam penelitian ini belum diketahui secara pasti. 3.3. Sampel Sampel yang digunakan di dalam penelitian ini akan dibagi menjadi 3 golongan, yaitu sampel yang berasal dari perusahaan, distributor, dan end user. Jumlah sampel dari karyawan perusahaan sejumlah 6 orang akan menjawab kuesioner khusus bagian internal serta learning and growth. Kemudian sampel dari luar perusahaan yaitu sejumlah 16 orang distributor serta 32 orang end userakan menjawab kuesioner khusus yang terkait dengan aspek konsumen. 1. Karyawan Sampel yang berasal dari perusahaan adalah sebanyak 1owneruntuk menjawab pertanyaan yang kompleks and umum mengenai perusahaan dan 5 orang karyawan yang terdiri dari manajer yang akan menjawab pertanyaanpertanyaan mengenai sistem dan alur di dalam perusahaan yang meliputi empat aspek yang termasuk di dalam bagian SCM yaitu: Financial, Customer, Internal, serta Learning and Growth, kepala bagian produksi yang akan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan proses produksi yang berjalan di dalam perusaan, bagian keuangan yang akan menjawab pertanyaan terkait dengan aliran kas serta hal-hal terkait dengan data mengenai masalah keuangan, dan 2 orang bagian pemasaran dari perusahaan yang akan menjawab pertanyaan mengenai pemasaran yang ada dalam perusahaan serta 42

data penjualan dari perusahaan. Pemilihan jumlah ini menggunakan Purposive Sampling menurut Sugiyono (2007) yang mengacu pada jumlah karyawan yang benar-benar memahami supply chain dan manajemen dari perusahaan. 2. Distributor Dari total jumlah populasi distributor sejumlah 28 agen, akan digunakan sampel sejumlah 16 agen yang dinilai sebagai distributor aktif dengan nilai penjualan diatas 30dus/bulan. Pengambilan sampel untuk distributor ini mengacu pada teknik pengambilan sampel Purposive Sampling menurut Sugiyono (2007). 3. End User Untuk end user/ konsumen akhir yang tidak diketahui jumlah populasinya, digunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling menurut Sugiyono (2007) dimana pengambilan jumlah sampel akan dilakukan secara accidental kepada customer yang memenuhi syarat berupa telah melakukan pembelian minimal satu kali.. Jumlah sampel end user sendiri akan dibatasi sebanyak 32 sampel dimana jumlah ini akan mewakilkan sebanyak 2 sampel dari masingmasing agen yang akan diteliti yang telah ditentukan sebagai distributor aktif. 3.4. Jenis Data 3.4.1. Data Primer Data primer bisa saja berupa pendapat subjek (orang) baik secara individu atau kelompok maupun hasil observasi atas sebuah benda atau kejadian atau kegiatan 43

dan merupakan sumber asli yang diperoleh secara langsung dan tanpa perantara. (Indrianto dan Supomo, 2009). Informasi yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner yaitu: 1. Data mengenai aliran material yang terjadi mulai dari pemesanan bahan baku sampai menjadi produk jadi dan sampai ke tangan konsumen akhir. 2. Data mengenai aliran informasi yang terjadi di dalam perusahaan yaitu bagaimana informasi dari owner dapat tersalurkan dan dimengerti sampai ke bagian yang paling bawah. 3. Data mengenai masalah Supply Chain Management pada CV. ISODAGI yang dihadapi oleh perusahaan. 4. Data mengenai standarisasi dalam perusahaan dan produktivitas dari perusahaan saat ini. 5. Data lain yang berupa proses produksi, pemasok, retailer, dan kinerja perusahaan yang akan dibutuhkan untuk melalukan penelitian ini yang merupakan informasi yang diperoleh memalui wawancara dengan pemilik dari CV. ISODAGI yang terkait dengan Supply Chain Management serta kuesioner yang akan dibagikan pada sejumlah sampel yang sudah ditetapkan. 3.4.2. Data Sekunder Data sekunder biasanya benbentuk catatan atau laporan sebagu sebuah bukti yang disusun dalam data arsip baik yang terpublikasi maupuntidak dan diperoleh 44

lewat perantara dan bukan secara langsung atau melalui perantara. (Indrianto dan Supomo, 2009). Berikut adalah data sekunder yang akan digunakan dalam penelitian ini: 1. Data yang dapat menunjukkan aliran kas yang terjadi pada CV.ISODAGI yang terdapat pada pembukuan CV. ISODAGI. 2. Data yang dapat menunjukkan laba yang diperoleh oleh perusahaan. 3. Data yang dapat menunjukkan jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan. 4. Data yang menunjukkan produktivitas dari perusahaan. 5. Data berupa sampel defect produk dan good produk dari CV.ISODAGI. 3.5. Teknik Pengumpulan Data Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan. Dalam memperoleh data yang relevan dengan masalah yang dibahas, maka penulis menggunakan teknik pengupulan data melalui: 1. Kuesioner Kuesioner akan dilakukan dengan pihak internal perusahaan serta sejumlah konsumen yang mencakup segala sesuatu yang akan dibahas di dalam penyusunan penelitian.kuesioner akan dibagi menjadi dua yaitu kuesioner untuk konsumen dan kuesioner untuk pihak internal perusahaan yang akan digunakan untuk mengisi aspek customer, internal, serta learning and growth 45

2. Wawancara Wawancara akan dilakukan dengan pihak perusahaan yang mencakup segala sesuatu yang akan dibahas dalam penyusunan penelitian. Wawancara yang digunakan adalah wawancara semiterstruktur dimana pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur yaitu peneliti sudah menyiapkan sejumlah pertanyaan dan narasumber diminta pendapat dan ide-idenya karena wawancara ini bertujuan untuk menemukan masalah secara lebih terbuka. 3. Observasi Observasi yang akan dilakukan di dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif moderat dimana peneliti akan itu di dalam beberapa kegiatan untuk mengumpulkan data sehingga terdapat keseimbangan antara peneliti sebagai orang luar dan peneliti sebagai orang dalam. Observasi ini juga digunakan untuk mengetahui aliran material, jalannya aliran informasi, produktivitas dalam perusahaan, dan standarisasi yang terjadi di dalam perusahaan. 3.6. Teknik Analisis Data Data di dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan bantuan balance scorecardyang mengukur daridimensi finansial, dimensiinovasi, dimensi proses internal dan dimensi customer.metode deskriptif akan digunakan untuk mengalisis masalah dengan 46

menggunakan data penelitian yaitu untuk menjelaskan dan menilai serta mengevaluasi hasil penelitian yang ada terutama pada bagian kuesioner. Metode kuantitatif disini adalah data yang didapat dari penetapan atau identifikasi dari variabel yang berupa nominal nyata yang berbentuk angka. Dalam metode kuantitatif, analisis yang dilakukan menyangkut perspektif keuangan, yaitu yang akan diukur dengan menggunakan: 1. ROA Return on asset(roa) adalah rasio laba bersih terhadap total aset. = 2. ROE Return on equity (ROE) adalah rasio laba bersih terhadap total modal. = 3. DER Debt to equity ratio (DER) adalah rasio total hutangterhadap total modal. = Mengukur aspek kinerja SCM dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner dan memberikan nilai pada jawaban kuesioner. Nilai yang diberikan adalah: SS:5 S:4 N:3 TS:2 STS:1 Perhitungan rentang skala untuk menentukan kategori persepsi dari tiap item 47

pernyataan adalah sebagai berikut. RS n (nilai tertinggi m nilai terendah) Di mana: RS m n = Rentang skala = jumlah kategori jawaban item = jumlah responden Perhitungan rentang skala aspek customer end user dengan 32 responden: RS 32 5 32 1 3 42,66 Tabel 3.1. Rentang Skala Aspek Customer End User Rentang Skala Aspek Customer End User Kategori 32-74,66 Rendah 74,67-117,33 Sedang 117,34-160 Tinggi Perhitungan rentang skala aspek customer distributor dengan 16 responden: RS 16 5 16 1 3 21,33 Tabel 3.2. Rentang Skala Aspek Customer Distributor Rentang Skala Aspek Customer Distributor Kategori 16-37,33 Rendah 37,34-58,66 Sedang 58,67-80 Tinggi 48

Perhitungan rentang skala aspek internal serta learning and growth dengan 6 responden karyawan: RS 6 5 6 1 3 8,00 Tabel 3.3. Rentang Skala Aspek Internal serta Learning and Growth Rentang Skala Aspek Internal serta Learning and Growth Kategori 6,00-14,00 Rendah 14,01-22,00 Sedang 22,01-30,00 Tinggi Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Identifikasi kondisisupply Chain Management pada CV. ISODAGI Kondisi dari Supply Chain Management pada CV. ISODAGI adalah data awal yang diperoleh memalui proses observasi dan wawancara. 2. Membangun Balanced Scorecard a. Menentukan strategic themes Pada Balanced Scorecard, terdapat 4 aspek yang akan diukur, yaitu: finansial,customers, internal proses, dan learning and growth dimana masingmasing aspek ini akan memiliki tolak ukur yang berbeda-beda. Pada kolom strategic themes ini akan diisi apa saja yang menjadi tolak ukur perusahaan di dalam empat aspek yang ada pada Balanced Scorecard.Pada penelitian ini, strategic themes yang digunakan pada tiap aspek yaitu: 1) Financial : Financial growth 49

2) Customer: Build strong relationship 3) Internal Process: Quality 4) Learning and growth: Employee satisfaction b. Menentukan strategic objectives Strategic objectives adalah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui setiap strategic themes yang ada. Pada kolom ini akan disebutkan apa saja tujuan-tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui tiap aspek yang berbeda dari strategic themes. Pada penelitian ini, strategic objectives yang digunakan pada tiap aspek yaitu: 1) Financial : Profitability 2) Customer: Customer satisfaction 3) Internal Process: Improve key internal processes 4) Learning and growth: Employee ownership and involement c. Menetukan strategic measures Strategic measures menentukan atau menujukkan ukuran-ukuran yang dipakai untuk melihat performansi dari perusahaan. Jadi, keberhasilan dari masingmasing aspek pada Balanced Scorecard ini akan diukur dengan measures tertentu yang kemudian dapat menunjukkan tingkat keberhasilannya. Pada penelitian ini, measurement yang akan digunakan adalah sebagai berikut: 1) Financial : ROA, Cash Flow 2) Customer: Questionnaire 3) Internal Process: Questionnaire 50

4) Learning and growth: Questionnaire d. Menentukan kinerja dari supply chain melalui balanced scorecard serta melakukan perbaikan jika diperlukan. Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi bagaimana kinerja yang ada pada perusahaan melalui Balanced Scorecard yang telah dibangun dan kemudian sekiranya terdapat masalah atau kekurangan di dalamnya, maka akan diberikan usulan-usulan perbaikan pada perusahaan. e. Tabel balanced scorecard. Adapun langkah-langkah dalam membangun balanced scorecard dapat dipetakan menjadi tabel sebagai berikut dimana dari keempat aspek dari balanced scorecard masing-masing akan ditentukan mulai dari strategic themes yang digunakan. Kemudian digolongkan berdasarkan objectives/ tujuan yang ingin dicapai dari setiap aspek di dalam balanced scorecard. Terakhir, pada strategic measures ditentukan alat ukur yang akan digunakan di dalam meneliti dan mengukur keempat aspek di dalam balanced scorecard: Tabel 3.4. Pengukuran Keempat AspekBalanced Scorecard Aspect Strategic Themes Objectives Strategic Measure Financial Financial growth Profitability ROA, ROE, DER, cash flow Customer Build strong relationship Customer satisfaction Questionnaire Internal Quality Improve key internal Questionnaire process Learning & Growth Employee satisfaction processes Employee ownership & involvement Questionnaire 51