BAB I PENDAHULUAN. Cina merupakan salah satu negara yang kaya akan kebudayaan dan ilmu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal di Indonesia dengan nama Lao Tzu memiliki nama asli Li Er, hidup pada abad

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Seni meramal ini muncul

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya, tidak hanya dari suku bangsa yang ada di Nusantara tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP dan LANDASAN TEORI. Tinjauan adalah pandangan atau pendapat sesudah melakukan

BAB I PENDAHULUAN. telah dikembangkan sejak tahun lalu. Feng Shui ditulis pada periode kekaisaran Huang

BAB 1 PENDAHULUAN. Filsuf Prancis, Rene Descartes ( ) menegaskan cogito ergo sum yang

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus penduduk terpadat di Kabupaten Langkat. Kecamatan ini dilalui oleh

BAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Filsafat Cina

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan perempuan terjadi melalui proses yang sangat panjang. Oleh karena itu

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dunia ini banyak hal yang tidak terbaca karena selalu ada sesuatu

SELAMAT DATANG DI LCM (LIVE CHANGING MOTIVATIONS) - SELAMAT BELAJAR -

Seni Berperang Sun Tzu

BAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Dimanapun masyarakat Cina berada, termasuk masyarakat Tionghoa di

API TANAH LOGAM KAYU

BAB I PENDAHULUAN. meliputi segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH

Filsafat China. 1. Jaman Klasik ( S.M.)

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan. proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.

LAMPIRAN. Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui

KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang ada di luar nusantara. Keragaman suku bangsa tersebut membuat

Sedangkan bumi adalah penerima atau penampung sumber yang diturunkan. Secara kualitatif langit adalah sesuatu yang tinggi dan bumi adalah sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. Tiongkok memiliki sejarah panjang tentang kemasyuran masa lalunya dari

BAB I PENDAHULUAN. anggota masyarakat yang berkembang sesuai dengan lingkungannya. Karya

BAB I PEDAHULUAN. Jika melihat negara Cina sekarang, kita akan melihat negara yang maju.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu olahraga. Dapat dibuktikan jika kita membaca komik dan juga

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

Dewa-Dewa Taoisme Yang Terkemuka

SEHAT SAKIT DUNIA BARAT. OLEH YONFERIZAL MR KOTO, SKM, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang s2ampai Merauke dengan

BAB III. Pengertian Thian Kong (Tian Gong) 天公

BAB V PENUTUP di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wilda Akmalia Fithriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. bersifat unik, karena pariwisata bersifat multidimensi baik fisik, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata

BAB I PENDAHULUAN. Agama Budha lahir dibagian Timur Laut India sekitar abad ke-6 SM. Setelah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA KONSEP DAN PENDEKATAN

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan yang berbeda-beda. Koentjaranigrat (2009:144) mendefenisikan

BAB I PENDAHULUAN. Suku Bone, Suku Atingola, dan Suku Mongondow. menyebut Gorontalo berasal dari kata hulontalo, yang juga berasal dari kata

BAB I PENDAHULUAN. sistem religi/kepercayaan terhadap sesuatu menjadi suatu Kebudayaan. Sistem

BAB IV SIMPULAN. "Dasar Cina lu." "Eh Cina lu! Cina lu!" "Woi Cina ngapain disini?"

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Beberapa dekade lalu, orang tua sering menjodohkan anak mereka dengan

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. idividu maupun sosial. secara individu, upacara pengantin akan merubah seseorang

THE FINANCIAL TRANSFORMATION #4 TRANSFORMASI KEUANGAN #4 WISDOM FOR FINANCIAL WONDERS HIKMAT MENGALAMI KEAJAIBAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

Bab 5. Ringkasan. Temari adalah simbol perfeksionisme di Jepang. Temari kerap diberikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. suku, agama dan bahasa daerah berbeda sehingga, Indonesia tercatat sebagai negara yang

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Karya sastra merupakan hasil ide atau pemikiran dari anggota

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah puisi. Dalam puisi identik dengan aspek keindahan,

BAB I PENDAHULUAN. Dari segi sosialnya, Jepang merupakan negara yang maju dan. moderen. Walaupun demikian, negara tersebut memiliki banyak

BAB II GAMBARAN UMUM

PERADABAN MACHUPICCHU

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku bangsa (etnik) yang tersebar di seluruh

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS X 2011

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial juga makhluk budaya. Sebagai makhluk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan Indonesia sangat beragam. Pengaruh-pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

MODUL PENGANTAR FILSAFAT (PSI 113) MODUL 1 PENGERTIAN DAN PERENUNGAN KEFILSAFATAN DISUSUN OLEH. Drs. MULYO WIHARTO, MM, MHA UNIVERSITAS ESA UNGGUL

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kebudayaan masing-masing suku bangsa dapat berdampingan, tumbuh

I. PENDAHULUAN. Etnis Bali memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang unik, yang mana kebudayaan

PETUNJUK PENGGUNAAN AUDIO MP3 TEKNOLOGI OTAK MENDATANGKAN KELIMPAHAN RAHASIA BAGAIMANA MENARIK KELIMPAHAN DALAM HIDUP ANDA

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tidak asing lagi di telinga masyarakat pengertian dan pemahaman tentang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat, kebudayaan pada umumnya tumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. antropologi kesehatan. Antropologi kesehatan mengkaji manusia dan prilaku seputar

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

BAB I PENDAHULUAN. akan memunculkan sebuah budaya dan musik baru. Walaupun biasanya terkadang

Allah dan Pelayan-Pelayan-Nya 1Tim.3:1-13 Ev. Calvin Renata

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Akan Segera Menjadi Mantan Muslimah

BAB IV ANALISIS AKTIVITAS KOMUNITAS KHONGHUCU DI KELENTENG HWIE ING KIONG KOTA MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Dalam semua kebudayaan, manusia mempunyai kepercayaan atau

Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional New York tahun 2004 (Li Hongzhi, 21 November 2004)

Oleh: Budhy Munawar-Rachman

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang ada di alam

BAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang

Aura Tubuh Selamat Pagi Semuanya.. Kali ini saya ingin Bercerita tentang 5 Fakta Aura Tubuh Manusia.

BAB I PENDAHULUAN. beragam ketentuan adat yang dimiliki. Kehidupan setiap etnis berbeda-beda. Masyarakat

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mengubah keadaan tertentu menjadi kondisi yang lebih baik. Perubahan itu harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

BAB I PENDAHULUAN. menarik. Dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan keindahan, manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang seluruh nya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam realitas kehidupan, perbedaan peran sosial laki-laki dan perempuan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan pada abad ke-16. Masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap bangsa mempunyai kemampuan untuk menunjukkan jati diri bangsa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cina merupakan salah satu negara yang kaya akan kebudayaan dan ilmu filsafatnya. Cina dikenal sebagai bangsa dengan peradaban yang begitu tinggi. Cina juga dikenal melalui pemikiran-pemikiran atau filsafatnya. Kedudukan filsafat dalam peradaban Cina bisa disamakan dengan kedudukan agama pada peradaban-peradaban lain (Yulan, 2007:1). Di Cina, filsafat selalu menjadi perhatian bagi setiap orang. Hal ini terlihat dari apa yang ditulis Fuyulan dalam Sejarah Filsafat Cina (2007:1) yang menyatakan pada masa lalu, jika seseorang merupakan orang yang berpendidikan, maka pendidikan pertama yang ia terima adalah dalam bidang filsafat. Filsafat itu sendiri adalah ilmu yang berusaha untuk mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka (Poedjawijatna, dalam Surajiyo 2005:2). Sejarah Cina kuno penuh dengan kisah legenda, keajaiban dan bahkan berbagai misteri yang telah memberikan pengaruh kuat bagi peradaban manusia sampai di masa sekarang ini. Salah satunya adalah sebuah simbol luar biasa yang telah menjadi simbol utama dan telah dikenal di seluruh dunia ini, simbol para 1

penganut ajaran Taoisme, dikenal dengan nama Yin ( 阴 ) dan Yang ( 阳 ) atau biasa disebut dengan konsep keseimbangan. Tidak salah jika simbol ini dikenal secara luas diluar daratan Cina sebagai simbol filosofi, simbol sejarah, dan juga dianggap mengandung banyak makna yang mendalam dalam sisi spiritual. Sebuah kalimat sederhana untuk menggambarkan makna yang terkandung dari simbol ini adalah bagaimana segala sesuatu bisa eksis. Dari sisi permukaan mungkin akan mempunyai arti sederhana, tetapi jika disimak lebih jauh dan jika ternyata ada yang bisa mengerti arti sesungguhnya dari simbol ini, maka orang itu akan menemukan sebuah pemahaman yang sangat luas darinya. Ada banyak catatan tertulis tentang Yin Yang. Yin Yang dikenal pada Dinasti Yin (sekitar 1400-1100 SM) dan dinasti Zhou Barat (1100-771 SM). Orang yang mempelopori konsep ini adalah Lao Tsu dan dia jugalah yang mengajarkan ajaran Tao. Sampai sekarang, konsep Yin Yang sangat melekat pada ajaran Tao. Yin Yang adalah dasar dari Zhou Yi (kitab perubahan). Pada zaman dahulu, Yin-Yang chia atau mazhab Yin-Yang, merupakan mazhab para penganut kosmologisme. Mazhab ini mengambil namanya dari prinsip-prinsip Yin dan Yang, yang dalam alam pikiran Cina dipandang sebagai dua prinsip utama kosmologi Cina, karena Yin merupakan prinsip betina, dan Yang merupakan prinsip jantan, maka kombinasi dan interaksi dari dua prinsip ini dipercaya oleh bangsa Cina menghasilkan seluruh fenomena yang ada di alam semesta. 2

Gambar 1.1 Yin dan Yang (Sumber: www.google.com) Yin mencirikan sifat feminin atau negatif. Yang untuk sisi maskulin atau positif. Yin dan Yang bermakna berpasang-pasangan, seperti bulan dan matahari, wanita dan pria, gelap dan terang, dingin dan panas, pasif dan aktif, dan lainlain. Tapi Yin dan Yang tidak statis atau hanya dua hal terpisah. Sifat Yin dan Yang terletak pada pertukaran dua komponen. Contohnya seperti bergantinya siang dan malam. Kaisar Kuning (salah satu kaisar dalam sejarah Tiongkok kuno) mengatakan, prinsip Yin Yang merupakan awal dari alam semesta, ia merupakan awal dari segala ciptaan, ia merupakan asal muasal nenek moyang kita; ia juga merupakan akar atau sumber utama dari kehidupan dan kematian, ia ditemukan di kuil-kuil yang menyembah para dewa, untuk mencegah timbulnya ataupun menyembuhkan penyakit kalian harus mencari tahu asal prinsip Yin Yang. 3

Dalam budaya Cina kuno, prinsip polaritas Yin dan Yang merupakan prinsip dasar kehidupan mereka dan kekuatan untuk dapat mempertahankan hidup dan kemudian mengembangkannya lewat pengolahan pengalaman dengan prinsip tersebut. Masa-masa penuh penderitaan yang terjadi tidak membuat mereka kecewa dan frustasi, melainkan dapat membuat mereka berpegang teguh pada harapan yang lebih pasti, bahwa pada suatu saat nanti akan ada kebahagiaan. Tujuan mereka mengembangkan prinsip ini adalah semata untuk mencari nafkah yaitu perhitungan dalam bertani dan bernelayan. Perhitungan ini dalam perkembangan selanjutnya berkembang menjadi pengetahuan menghitung hari, horoskop, dan lain sebagainya. Prinsip yang sudah sangat mendasar dalam kebudayaan cina ini banyak dikembangkan oleh berbagai ajaran, terutama Taoisme. Lao Tzu tanpa memahami prinsip Yin Yang tidak akan mungkin mengajak manusia untuk kembali bersatu dengan alam. Yin Yang dan Taoisme, secara filosofis dan praktis, bersifat saling melengkapi (Bagus Takwin 2001:52). Dalam seni dan budaya Cina, Yin dan Yang dijadikan sebagai salah satu fondasi yang penting. Urutan waktu dan musim, kombinasi makanan, penggunaan bercocok tanam dan membangun rumah, musik, kesehatan tubuh, seni beladiri/seni perang ( Martial Arts ) terbentuk dari keseimbangan Yin dan Yang dan perubahan bentuknya. Di dalam Yijing ( 易经 ) terdapat berbagai konsep yang menjadi dasar pembelajaran bagi para filsuf-filsuf cina. Salah satu diantara para filsuf tersebut adalah Lao Zi yang mengemukakan konsep Dao ( 道 ). 4

Yin dan Yang, mencakup hampir seluruh aspek dalam kehidupan manusia dibumi ini, baik disadari/ diakui keberadaannya maupun tidak. Bagaikan saling mengejar untuk memenuhi dan melengkapi satu sama lain. Adanya pergantian siang dan malam hari, bertemunya pria dan wanita, hadirnya kelahiran yang menggantikan kematian, keburukan melengkapi keelokan, kejahatan memberi rupa pada kebaikan, satu periode kemalangan akan selalu berganti dengan periode yang menguntungkan, penyakit penderitaan digantikan oleh kesembuhan dan kegembiraan, dan sebaliknya. Seringkali bahkan hampir setiap kali saat kita merasakan kesuksesan, kita teriak kegirangan namun lupa bersyukur. Namun di kala kita mengalami kesulitan atau kegagalan, kita menangis sejadi- jadinya dan bahkan dari kegagalan itu kita sering berbuat curang. Padahal disaat kita berada di keberhasilan dan kegagalan, semua ada maksud dan tujuannya. Semuanya untuk keseimbangan. Karena disaat hanya mengalami keberhasilan, tanpa pernah mengalami kegagalan, kita tidak akan pernah tahu indahnya saat kita bangkit dari keterpurukan. Begitu juga sebaliknya kalau hanya mengalami kegagalan tanpa pernah mengalami keberhasilan, kita tidak akan tahu sampai mana batas kemampuan kita. Disinilah Yin dan Yang itu berlaku. Dengan mencoba memahami apa saja yang tercakup dan terklasifikasikan dalam kategori Yin ataupun Yang, bukan tidak mungkin manusia bisa mendapatkan wawasan baru dan mengambil manfaat positif dari pengetahuan tersebut, untuk selalu mendapatkan keseimbangan dan tidak sampai kekurangan 5

salah satu diantaranya. Hingga saat ini konsep Yin Yang masih digunakan didalam kehidupan khususnya bagi mereka yang beretnis Tionghoa. Pada masyarakat tionghoa di kota Medan, konsep Yin dan Yang digunakan dalam kesehatan, baik dari makanan yang dimakan, diet sehat, pengobatan dan lain sebagainya. Dalam makanan atau pengobatan, Yin Yang bekerja sebagai pengelompok apakah sesuatu itu termasuk Yin atau Yang. Bagi masyarakat tionghoa di kota Medan, Yin Yang merupakan sebuah landasan bagi kehidupan mereka dalam menentukan kehidupan mereka baik atau buruk. Konsep Yin Yang ini juga mereka pakai dalam menyeimbangkan kehidupan (way of live). Bagi masyarakat tionghoa yang ada di kota Medan berangapan bahwa, siapa saja yang dapat mendalami konsep Yin dan Yang ini, maka mereka dapat menemukan kehidupan yang lebih baik sehingga bermanfaat juga dalam pembentukan diri kearah yang lebih baik pula. Penelitian awal dengan ahli pengobatan cina mengemukakan bahwa semua bagian tubuh manusia dibawah pengaruh aspek Yin Yang. Tubuh bagian luar (lateral) adalah aspek Yang, sedangkan bagian dalam (medial) adalah aspek Yin. Manusia dikatakan sehat apabila aspek Yin Yang dalam sistem tubuh dalam keadaan seimbang demikian sebaliknya. Ketidakseimbangan ditunjukkan dengan terjadinya aspek kelebihan disebut penyakit ekses atau penyakit yang bersifat Yang. Sebaliknya jika terjadi aspek kekurangan disebut sebagai penyakit defisien atau penyakit Yin. Oleh karena adanya peranan Yin Yang bagi kehidupan masyarakat Tionghoa, maka penulis ingin meneliti fungsi dan makna Yin Yang bagi masyarakat 6

Tionghoa di Kota Medan karena Yin Yang tersebut masih diaplikasikan sampai saat ini. 1.2 Batasan Masalah Karena luasnya ruang lingkup Yin Yang, untuk menghindari penulisan yang rancu dan tetap terfokus dan terarah, maka penulis membatasi masalah pada fungsi Yin Yang dalam kesehatan dan keseimbangan tubuh, dan makna Yin Yang sebagai makna spiritualitas terhadap masyarakat Tionghoa di kota Medan. 1.3 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Apa fungsi Yin Yang bagi masyarakat Tionghoa di Kota Medan? 2. Apa makna Yin Yang bagi masyarakat Tionghoa di Kota Medan? 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk menjelaskan fungsi Yin Yang bagi masyarakat Tionghoa di Kota Medan. 2. Untuk menjelaskan makna Yin Yang bagi masyarakat Tionghoa di Kota Medan. 7

1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis. 1.5.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis, manfaat yang diperoleh dari hasil penilitian ini adalah memberikan kontribusi positif dalam menambah pengetahuan dan mengembangkan keilmuan tentang Yin Yang khususnya bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui fungsi dan maknanya. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan, referensi ataupun memberikan informasi bagi masyarakat umum maupun mahasiswa yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai fungsi dan makna Yin Yang pada masyarakat Tionghoa di Kota Medan, serta menjadi sumber pengetahuan bagi penulis di dalam bidang kebudayaan. 1.5.2 Manfaat Praktis Manfaat praktisnya adalah memberikan pemahaman yang dianggap tepat baik kepada mahasiswa, dosen atau kalangan umum agar memahami konsep Yin dan Yang serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan. 8