BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN. Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 NomorKPTS: 151/IX/1996.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KONDISI UMUM KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Kepala Daerah Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 Nomor

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. SejarahSingkatKecamatanTampanPekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANN. 1. Kelurahan Simpang Baru. 2. Kelurahan Sidomulyo Barat : 13,69 km Kelurahan Tuah Karya : 12,09 km 2

BAB II GAMBARAN UMUMKELURAHAN TUAH KARYA. wilayah kecamatan tampan Kota Pekanbaru, dan posisi geografisnya terletak

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Kondisi Geografis Daerah Kecamatan Marpoyan Damai

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Kabupaten Indragiri Hulu. yang meliputi wilayah Rengat dan Tembilahan di sebelah Hilir.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

KONDISI UMUM BANJARMASIN

KECAMATAN TAMPAN DALAM ANGKA

BAB IV PETA SOSIAL KOMUNITAS KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis Daerah Kecamatan Marpoyan Damai

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

pekanbarukota.bps.go.id

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Marpoyan Damai pada mulanya dibentuk berdasarkan Peraturan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan

BAB III Data Lokasi 3.1. Tinjauan Umum DKI Jakarta Kondisi Geografis

IV. KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

TINJAUAN EKONOMI ISLAM TENTANG SISTEM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN ELPIJI 3 KG DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU S K R I P S I

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Profil Kabupaten Karimun dan Kecamatan Karimun Gambaran Umum Geografis Kabupaten Karimun

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Singkat LKM Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum kelurahan Simpang Baru Kondisi Geografis Kelurahan Simpang Baru

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN BANGKINANG. Kecamatan Bangkinang atau sekarang lebih dikenal dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

BAB III DESKRIPSI WILAYAH DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. singkatan Kuansing, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia.

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG

BAB III PRAKTEK ARISAN JAJAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL DI TAMBAK LUMPANG KELURAHAN SUKOMANUNNGAL KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PULAU BURUNG. wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau yang memiliki luas 531,22 km²

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam (SH.I) OLEH :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis LS dan BT. Beriklim tropis dengan

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

V. GAMBARAN UMUM. Pulau Untung Jawa berada pada posisi ,21 Lintang Selatan dan

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian. geografis berada di koordinat 07 o LS-7 o LS dan

BAB II GAMBARAN UMUM BANGKINANG KOTA KECAMATAN BANGKINANG. Kampar, dan merupakan Kelurahan induk dan telah dimekarkan,

AKTIVITAS TUKANG BECAK KECAMATAN TAMPAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM S K R I P S I

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

Gambar 5. Peta Citra Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi

Transkripsi:

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN A. Kondisi Geografis dan Kondisi Demografis Lokasi penelitian berada di Kecamatan Tampan Kota PekanbaruProvinsi Riau. Kecamatan Tampan merupakan salah satu Kecamatan diibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan GubernurKepala Daerah Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 NomorKPTS: 151/IX/1996. Secara geografis, lokasi penelitian berada pada kooordinat 101 22 45 BT 101 23 09 BT dan 0 28 41 LU 0 29 09 LU memiliki luaswilayah 59.81 km2. Kecamatan Tampan merupakan wilayah terluasdibandingkan kecamatan lain yang ada di wilayah Kota Pekanbaru, sehinggaadanya wacana pemekaran menjadi dua kecamatan, yakni Kecamatan Tampandan Kecamatan Tuah Karya. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat IIPekanbaru, luas wilayah Kecamatan Tampan adalah 4.872 Km2 atau samadengan 9,46% dari luas kota Pekanbaru, yang sebagian besar wilayahnyadigunakan untuk perumahan/perkarangan. Kondisi iklim dan cuaca di Kecamatan Tampan mengikuti iklim Kota Pekanbaru pada umumnya yang beriklim sangat basah, tipe A klasifikasi Schmidt dan Ferguson. Suhu berkisar antara 21,6-35,0 C dengan rata-rata 28,0 C, sedangkan kelembaban udara berkisar antara 57,9%-93,2% dengan ratarata 74,6% dan tekanan udara 1.007,2 Mb-1.013,0 Mb, dengan rata-rata 1,010,1 18

Mb serta mempunyai kecepatan angin 7-8 knot/jam. Curah hujan antara 1.408 mm/th 4.344 mm/th, dengan rata-rata curah hujan mencapai 2.938 mm/th dan hari hujan selama 198 hari. Musim hujan terjadi pada bulan Januari sampai April dan September sampai Desember. Musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai Agustus.Keadaan topografi Kecamatan Tampan yaitu datar dengan kelerengan antara 0 8% dan ketinggian lokasi lebih kurang 20 m dpl. Jenis tanahnya adalah brown forest soil. Kondisi tekstur tanahnya berupa lempung dengan tingkat kesuburan sedang. Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru terdiri dari 4 kelurahan, 54 rukun warga (RW), dan 304 rukun tetangga (RT). Empat kelurahan yang berada di lingkungan Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yaitu Kelurahan Simpang Baru, Kelurahan Sidomulyo, Kelurahan Tuah Karya dan Kelurahan Delima. Kecamatan Tampan merupakan kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kota Pekanbaru. Jumlah Penduduk Kecamatan yang tinggi terdapat di Kelurahan Tuah Karya. Jumlah penduduk yang tinggi terjadi karena Kecamatan Tampan mempunyai wilayah yang luas dibanding dengan kecamatan lainnya, berjumlah 175.634 jiwa. Prakiraan jumlah penduduk Kecamatan Tampan sampai tahun 2012 disajikan pada tabel II.1 sebagai berikut Tabel II.1 Jumlah Penduduk KecamatanTampan Kota Pekanbaru Tahun 2013 No Kelurahan Jumlah Penduduk/Jiwa 1. Simpang baru 43.808 2. Sidomulyo Barat 43.363 3. Tuah Karya 55.543 4 Delima 32.920 Kecamatan tampan 175.635 Sumber: Data Kantor Kecamatan Tampan, Tahun 2013.

Dari tabel di atas terlihat jelas bahwa jumlah penduduk terbesar dikecamatan Tampan adalah penduduk di Kelurahan Tuah Karya sebesar55.543 jiwa, selanjutnya disusul Kelurahan Simpang Baru (43.808 jiwa), danpenduduk terkecil terdapat di Kelurahan Delima, berjumlah 32.920 jiwa. Kemudian, untuk mengetahui jumlah penduduk di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dapat dilihat dari jumlah penduduk menurut suku bangsa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel II.2 Penduduk Menurut Suku Bangsa No Suku bangsa Jumlah Persentase 1. Melayu 39.318 22.39% 2. Jawa 26.696 15.20% 3 Minang 78.316 44.59% 4 Batak 18.569 10.57% 5 Sunda 2.908 1.66% 6 Banjar 1.196 0.68% 7 Bugis 1.057 0.60% 8 Flores 431 0.25% 9 Lainnya 7.116 4.05% 10 WNA 27 0.02% Total 175.634 100% Sumber: Data Kantor Kecamatan Tampan, Tahun 2013. Dari tabel di atas diketahui bahwa mayoritas penduduk menurut sukubangsa di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah melayu, berjumlah39.318 jiwa (22,39%), sementara yang terkecil adalah WNA, 27 jiwa (0,02%).Besarnya penduduk melayu menurut suku bangsa di Kecamatan Tampan jugadidukung oleh geografis dan jarak Kecamatan Tampan Kota

PekanbaruPropinsi Riau yang bertentangga dengan Negara Malaysia sebagai pusatmelayu itu sendiri Dalam rangka meningkatkan pembangunan suatu wilayah, pendidikanmerupakan sesuatu yang sangat berperan. Karena pendidikan dapat dijadikansebagai tolak ukur melihat maju mundurnya suatu wilayahlm. Denganpendidikan, maka pembangunan yang direncanakan diberbagai sektor, akandapat diwujudkan. Hal ini sesuai dengan pasal 3 ayat 1 UUD 1945 yangmenyatakan bahwa Negara didirikan untuk mewujudkan kesejahteraan umumdan mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dalam pelaksanaannyapemerintah membentuk suatu sistem pendidikan dan pengajaran nasional yangdikenal dengan pendidikan formal dan non formal. untuk melihat maju mundurnya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, terlebih dahulu dilihat dari bidang pendidikannya;\ yaitu pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat. Mayoritas penduduk dikecamatan Tampan Kota Pekanbaru menurut pendidikan yang ditamatkanadalah tingkat SD, berjumlah 36.013 jiwa (20,50%). Dengan demikiandipahami bahwa masih rendahnya taraf pendidikan yang dimiliki penduduk didaerah tersebut. Hal ini diukur dari masih rendahnya penduduk yang memilikipendidikan sarjana atau diploma IV Perguruan Tinggi. B. Kondisi Perekonomian, Sosial dan Budaya Perekonomian merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian dikalangan masyarakat. Karena, aspek ekonomi dapat menjadi suatu

indicatordalam melihat tingkat kesejahteraan yang dimiliki. Berdasarkan data KantorKecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dimana terlihat jelas bahwa angkaperbedaan secara signifikan antara yang sudah bekerja dengan yang belumbekerja. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel II.3 Penduduk 15 tahun ke atas Menurut Status Pekerjaan No Status pekerjaan Jumlah Persentase 1. Bekerja 44.919 36.90% 2. Mencari pekerjaan 17.266 14.19% 3 Sekolah 36.527 30.01% 4 Lainnya 23.007 18.90% Total 121.719 100% Sumber: Data Kantor Kecamatan Tampan, Tahun 2013. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa 44.919 jiwa (36,90%)penduduk yang bekerja, 17.266 jiwa (14,19%) penduduk yang mencaripekerjaan, 36.527 jiwa (30,01%) penduduk yang sekolah, 23.007 jiwa(18,90%) lainnya. Dari tabel di atas diketahui bahwa mayoritas penduduk 15tahun ke atas menurut status pekerjaan adalah penduduk yang bekerja. Berdasarkan fakta ada beberapa sarana perekonomian di Kecamatan Tampan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagaimana dapat dilihat dalam rincian berikut: Tabel II.4 Sarana perekonomiann No Sarana Perekonomian Jumlah Persentase 1. Pasar 3 0.08% 2. BUUD/KUD 1 0.03% 3 Bank 22 0.60% 4 Toko 1.438 38.99% 5 Warung/Kios 2.224 60.30 Total 3.688 100%

Sumber: Data Kantor Kecamatan Tampan, Tahun 2013. Pada tabel di atas terlihat bahwa sarana perekonomian yang banyakditemukan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah warung/kiosberjumlah 2.224 jiwa (60,30%), selanjutnya diikuti oleh sarana perekonomianberupa took berjumlah 1.438 jiwa (38,99%), meskipun adanya saranaperekonomian lain seperti pasar (0,08%), BUUD/KUD (0,03%), dan bank(0,60%) Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Masyarakat itu sendiri adalah kelompok manusia yang sudah lama hidup bersama dan saling bekerja sama, yang bertujuan tidak lain adalah untuk menghasilkan daya cipta yang berbentuk kebudayaan. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan diartikan dengan seni, baik berupa seni suara, seni tari, seni rupa dan lain sebagainya. Namun sesungguhnya kebudayaan itu bukan hanya seni melainkan seni itu merupakan salah satu dari kebudayaan. 1 Sedangkan sosial budaya itu sendiri terdiri dari dua suku kata yakni sosial dan budaya. Sosial dalam kamus bahasa Indonesia diartikan dengan sesuatu yang menyangkut aspek hidup masyarakat, Sedangkan budaya diartikan dengan keadaan, kebudayaan merupakan hasil dari karya manusia yang bersipat keindahan peradaban. Dalam kehidupan bermasyarakat di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang mempunyai bermacam suku dan budaya, jarang sekali terjadi 1 Sidi Ghazalba, Masyarakat Islam : Pengantar Sosiologi dan Sosiografi, (Jakarta: Bulan Bintang, 1990), hlm. 30.

perbenturan dan pada umumnya mereka hidup rukun dan damai. Perbedaan suku, golongan bahkan juga agama tidak menjadikan mereka sulit untuk bergaul dengan sesama. Sementara budaya-budaya daerah setiap suku terbina melalui kesenian tradisional, seperti tayuban, pencak silat, dan lain sebagainya. Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru juga tersedia sarana dan prasarana sosial sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan masyarakat, diantaranya adalah sarana olah raga, sarana kesenian dan sarana sosial lainnya. Sarana olahraga yang tersedia diantara lain lapangan sepakbola, badminton, voly dan lain-lain. Untuk sarana kesenian terdiri dari bermacam-macam kesenian diantaranya; sanggar tari, tayuban, pencaksilat dan lain sebagainya. Sedangkan untuk sarana sosial diantaranya posyandu, pos kamling, dan lainlain.

C. Susunan Organisasi Kelurahan Simpang Baru kecamatan tampan Kota Pekanbaru LURAH Wahyu Idris, S.Hut JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS LURAH Azwar KASI PEMERINTAHAN H.M. Yasir Arafat KASI PEMBANGUNAN Indragama, S.Sos KASI PEL.UMUM Nurmaini KASI KESRA Ermawati * Sumber: Lurah, kelurahan Simpang Baru kecamatan tampan Kota Pekanbaru