KOMPETENSI SDM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI KSP DI KABUPATEN JEPARA. Fatchur Rohman 1

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN JEPARA

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH PROSES SELEKSI, PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA VILLA SEMANA DI UBUD, GIANYAR

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. BPR Harta Swadiri Pandaan - Pasuruan)

BAB I PENDAHULUAN tentang Perbankkan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. SUN MOTOR JEBRES SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. sendirinya kinerja manusia yang terdapat di dalam organisasi tersebut. 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor

PENGARUH KOMPENSASI, KEAHLIAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT NYONYA MENEER SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS JEMAAT DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang tujuannya untuk

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

Universitas Diponegoro,

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

BAB VI PENUTUP. keseluruhan pertanyaan dalam wawancara mendalam terhadap 5 (lima)

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

PENGARUH KOMPETENSI DENGAN KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

KINERJA ORGANISASI DITINJAU DARI KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTATAHUN 2015

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin. Istilah pemimpin digunakan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

Disusun oleh: TIKA YUWATI B

Disusun oleh: : Desy Purnamasari Npm : Pembimbing : Dr. Ir. Budiman, MS.

BAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan

KOMITMEN KARYAWAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI,DI CV. WAHYU JAYA SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai apa yang ingin diketahui. Kasiram(2008:149).

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat dengan perusahaan lainnya dari seluruh dunia. Peran telekomunikasi

PENGARUH INSENTIF, KEDISIPLINAN, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KSP KARYA NIAGA GAJAH DEMAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. terlaksanannya fungsi rekruitmen. Seperti halnya fungsi rekruitmen, proses seleksi

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU DI KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia. kerakyatan yang tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI POSITIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA HOME INDUSTRI ROTI KACANG TIDAR KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH KOMPENSASI, SEMANGAT KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HARPINDO JAYA KUDUS

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYA KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen penting dalam mencapai kinerja. Robbins (2007) mengungkapkan

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

Transkripsi:

KOMPETENSI SDM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI KSP DI KABUPATEN JEPARA Fatchur Rohman 1 fatchurstienu@gmail.com Abstrak Koperasi sampai saat ini masih dihadapkan pada permasalahan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) dan terbatasnya sumber dana yang dimiliki dalam melaksanakan kegiatan usahanya. SDM yang rendah berakibat pada kinerja koperasi itu sendiri yang biasanya dilihat dari beberapa faktor diantarannya dari kesehatan koperasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah knowledge, skill dan ability berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi, dan variable apa yang paling dominan berpengaruh. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi (knowledge, skill dan ability) terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi, dan menganalisis variable yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja. Pendekatan penelitian adalah kuantitaif dengan menggunakan data yang diambil dari hasil kuesioner yang diberikan kepada 36 karyawan KSP di Kabupaten Jepara. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling dan memenuhi kriteria pemilihan sampel. Regresi berganda digunakan untuk menilai dampak dari kompetensi sumberdaya manusia terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan, skill mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan, ability mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan dan variable skill merupakan variable yang mempengaruhi paling dominan. Ini membuktikan bahwa kinerja karyawan bagian akuntansi KSP Di Kabupaten Jepara sangat dipengaruhi oleh kompetensi karyawan tersebut terutama skill. Kata Kunci: Kompetensi Sumberdaya Manusia (Knowledge, Skill dan Ability), kinerja karyawan 1. PENDAHULUAN Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan (Permen. No. 20: 2008). Anggota merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dan dilayani, sebab keberadaan anggota berpengaruh pada kelangsungan hidup dan 1 Program Studi Akuntansi FEB UNISNU Jepara JEAM Vol XV April 2016 62

keberhasilan suatu koperasi. Pelayanan terhadap anggota merupakan hal yang terpenting didalam koperasi, karena kekuatan koperasi ada pada anggota. Jika koperasi mampu memberikan pelayanan yang memuaskan pada anggota, maka akan mendorong anggota untuk dapat meningkatkan partisipasinya didalam koperasi, sehingga tujuan koperasi akan dapat tercapai sesuai target. Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian terutama jika koperasi ingin mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Seleksi para pekerja dan pengurus di koperasi perlu diawasi walaupun memang dalam hal ini terdapat keterbatasan koperasi mengingat pengurus koperasi berasal dari anggota koperasi itu sendiri. Langkah pasti yang perlu diambil adalah pendidikan dan pelatihan para pekerja dan pengurus koperasi dalam hal ini selain melatih skill mereka juga mencoba menambahkan personal qualities mereka. Faktor lain yang perlu ditingkatkan bagi para karyawan dan pengurus koperasi adalah masalah pemahaman mereka akan organisasi koperasi. Seperti yang dibahas sebelumnya kelemahan koperasi adalah kurang sadarnya pemimpin, pengurus dan karyawan koperasi akan manfaat koperasi bagi kehidupan rakyat banyak. Hal ini sangat penting terutama ketika ingin memberikan pemahaman kepada para anggota, calon anggota atau nasabah tentang manfaat koperasi ini. Peran pemimpin dalam memberikan pemahaman tentang manfaat koperasi sangat dibutuhkan. Para karyawan dan pengurus yang berkeahlian tinggi dan mempunyai personal qualities yang tinggi disertai dengan pemahaman akan pentingnya koperasi akan lebih termotivasi dan lebih profesional dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Sejauh mana kompetensi yang terdiri dari Knowledge, Skill dan Ability yang dimiliki koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara? 2) Apakah Kompetensi yang dimiliki koperasi simpan pinjam mempengaruhi kinerja koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara? 3) Dari beberapa variabel Kompetensi SDM koperasi simpan pinjam tersebut, variabel apa yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara? Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk Mengetahui sejauh mana Kompetesi SDM koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara 2) Untuk Mengetahui kompetensi SDM koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara dan pengaruhnya terhadap kinerja. 3) Untuk membuktikan dan menganalisis indikator kompetensi SDM koperasi simpan pinjam mana yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada pemerintah sebagai informasi dalam mengambil keputusan, menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah konkrit dalam pembinaan SDM koperasi simpan pinjam di kabupaten Jepara khususnya dan pemerintah Indonesia umumnya. Disamping itu penelitian ini juga bermanfaat sebagai informasi dalam menentukan program pengembangan SDM pada kelompok-kelompok koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara dan kota-kota lain di Indonesia. JEAM Vol XV April 2016 63

2. KAJIAN LITERATUR Kompetensi didefinisikan oleh Mitrani (1995:21) sebagai suatu sifat dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan secara efektif (and underlying charactheristic: of an individual which is casually related to effective or superior performance in job), Ketidaksamaan dalam kompetensi-kompetensi inilah yang membedakan seseorang pelaku unggul dari perilaku yang berprestasi rata-rata. Untuk mencapai kinerja sekedar cukup atau rata-rata, diperlukan kompetensi batas (threshold competemcies) atau kompetemsi essensial. Kompetensi batas atau kompetensi istimewa untuk suatu pekerjaan tertentu merupaka pola atau pedoman dalam pemilihan karyawan (personel selection), Perencanaan pengalihan tugas (succestion planing), peniliaian kinerja (performance appaisal), dan pengembangan. Kompetensi erat kaitannya dengan kinerja, baik kinerja individu maupun kinerja organisasi (perusahaan). Menurut Amstrong (1994) kinerja seseorang didasarkan pada pemahaman ilmu pengetahuan, keterampilan, keahlian dan perilaku yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Sedangkan kinerja organisasi (perusahaan) didasarkan pada bagaimana manajemen perusahaan merespon kondisi eksternal dan internalnya, yang dengan tolok ukur tertentu akan dapat diketahui berapa tingkat turbelensinya dan berapa tingkat kemampuan untuk mengantisipasinya. Schermerhorn et al. juga mengemukakan bahwa Performance is formally defined as the quantity and quality of task accomplishmentindividual, group, or organizational (Tobing, 2009: 33). Simamora mengemukakan bahwa Kinerja karyawan (employee performance) adalah tingkat pada tahap mana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan (Tobing, 2009: 33). Di samping itu, Robbins mengemukakan bahwa kinerja karyawan merupakan fungsi dari interaksi antara kemampuan (ability), motivasi (motivation), dan kesempatan (opportunity). Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan suatu konsep yang bersifat universal yang merupakan efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan bagian karyawannya berdasarkan standard dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, karena organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia, maka kinerja sesungguhnya merupakan perilaku manusia dalam memainkan peran yang mereka lakukan di dalam suatu organisasi untuk memenuhi standard perilaku yang telah ditetapkan agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan (Winardi, 1992: 75). Kompetensi SDM Koperasi Simpan Pinjam dalam penelitian ini memfokuskan pada tiga hal pokok yaitu : Pengetahuan (Knowladge), Keterampilan (Skill) dan Kemampuan (Ability), Pengetahuan (Knowladge), merupakan penguasaan ilmu dan teknologi yang dimiliki seseorang, dan diperoleh melalui proses pembelajaran serta pengalaman selama kehidupannya. Indikator pengetahuan (knowladge) dalam hal ini adalah, pengetahuan manajemen bisnis, pengetahuan produk atau jasa, pengetahuan tentang konsumen, promosi dan strategi pemasaran. Keterampilan (Skill), adalah kapasitas khusus untuk memanipulasi suatu objek secara fisik. Indikator keterampilan meliputi: keterampilan produksi, berkomunikasi, kerjasama dan organisasi, pengawasan, keuangan, administrasi dan akuntansi. Kemampuan (Ability), adalah kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Indikator kemampuan meliputi : kemampuan mengelola bisnis, mengambil keputusan, memimpin, mengendalikan, berinovasi, situasi dan perubahan lingkungan bisnis. Kinerja, adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang JEAM Vol XV April 2016 64

dalam organisasi dan merupakan sarana penentu dalam suatu proses untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja organisasi harus dapat diukur berdasarkan ukuran tertentu dan dalam kesatuan waktu. Indikator kinerja meliputi : keuntungan, kondisi keuangan, hasil produk mampu bersaing, jumlah pelanggan yang dimiliki, jumlah penjualan, kepuasan karyawan akan kompensasi dan motivasi karyawan. 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jepara dengan objek penelitian adalah koperasi simpan pinjam. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian diskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan Kompetensi populasi atau fakta empiris. Keadaan populasi atau fakta empiris yang akan didiskripsikan dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) koperasi simpan pinjam yang meliputi Pengetahuan (Knowladge), Keterampilan (Skill), dan Kemampuan (Ability) terhadap kinerja Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Jepara 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pada hasil pengujian empiris yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa dari ketiga hipotesis semua diterima. Secara ringkas hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis H1 Kompetensi yang terdiri dari Knowledge, Skill dan Ability yang dimiliki koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara cukup besar. H2 Kompetensi yang dimiliki karyawan koperasi simpan pinjam mempengaruhi kinerja karyawan koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara H3 Ada variabel Kompetensi SDM koperasi simpan pinjam tersebut, yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara. Sumber:Data sekunder yang diolah, 2014 Hasil Diterima Diterima Diterima Kompetensi yang terdiri dari Knowledge, Skill dan Ability yang dimiliki koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara cukup besar. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa koefisien determinasi (Adjusted R 2 ) sebesar 0,797, hal ini berarti 79,7% variasi kinerja dapat dijelaskan oleh variasi Knowledge, skill dan ability. Sedangkan sisanya sebesar 20,3% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Ini membuktikan bahwa kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki koperasi simpan pinjam di Jepara cukup besar yaitu 79,7% sehingga H3 diterima, yaitu kompetensi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara cukup besar. Kompetensi yang dimiliki karyawan koperasi simpan pinjam mempengaruhi kinerja karyawan koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara. Berdasarkan analisis perhitungan dihasilkan bahwa variable kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dengan nilai t dari masing-masing variable kompetensi yaitu nilai t variable knowledge sebesar 2,162 >1,690, skill sebesar 3,882>1,690, ability sebesar 2,152>1,690, dengan tingkat signifikansi dibawah 0,05. Dan didukung juga dengan uji JEAM Vol XV April 2016 65

F dengan nilai sebesar 46,762 > 3,28 dengan tingkat signifikansi 0,00. Ini membuktikan bahwa variable kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki koperasi simpan pinjam mempengaruhi kinerja karyawan bagian akuntansi KSP di Jepara. Ada variabel Kompetensi SDM koperasi simpan pinjam tersebut, yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja koperasi simpan pinjam di Kabupaten Jepara. Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap perubahan kinerja karyawan bagian akuntansi koperasi simpan pinjam di kabupaten Jepara adalah variable kompetensi skill. Hal tersebut bisa dilihat dari besarnya nilai t hitung yaitu sebesar 3.882 sekaligus membuktikan hipotesis yang ketiga yaitu ada variable kompetensi sumberdaya manusia koperasi yang mempunyai pengaruh dominan. 5. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sumberdaya manusia mempengaruhi kinerja karyawan bagian akuntansi koperasi simpan pinjam secara signifikan, dengan knowledge, skill dan ability sebagai tiga faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Masing-masing memiliki hubungan positif dengan kinerja. Hal ini akan membantu koperasi simpan pinjam dalam meningkatkan kinerja dari koperasi, jadi semakin baik kompetensi yang dimiliki karyawan bagian akuntansi koperasi simpan pinjam akan meningkatkan kinerja. Hasil pengujian hipotesis pertama menyimpulkan bahwa kompetensi yang dimiliki koperasi simpan pinjam di Jepara sudah cukup baik hal ini didukung dengan banyaknya karyawan bagian akuntansi yang memiliki jenjang pendidikan yang sesuai. Peningkatan kompetensi akan menaikkan kinerja karyawan. Menunjukkan bahwa akan ada perubahan positif dalam kinerja karyawan bagian akuntansi sebagai akibat dari peningkatan variable kompetensi. Mengindikasikan kompetensi sumberdaya manusia akan meningkat, hal ini akan membantu koperasi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Hipotesis kedua menyimpulkan bahwa peningkatan kompetensi akan menaikkan kinerja karyawan. Menunjukkan bahwa akan ada perubahan positif dalam kinerja karyawan bagian akuntansi sebagai akibat dari peningkatan variable kompetensi. Mengindikasikan kompetensi sumberdaya manusia akan meningkat, hal ini akan membantu koperasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.. Hipotesis ketiga bahwa variable yang memiliki pengaruh paling dominan dari variable kompetensi adalah variable skill. Peningkatan skill karyawan akan menunjang untuk peningkatan kinerja yang ditunjukkan dengan hasil yang signifikan. DAFTAR PUSTAKA Alno, A. 2001. Koperasi: Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga. Dharma, S. 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Amara Books. Edris, M. 2004. Bisnis Pengantar. Kudus: BPFE UMK. Hasibuan, M. S. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. JEAM Vol XV April 2016 66

Koperasi, K. 2003. Pedoman Klarifikasi Koperasi. Jakarta: Menteri Negara Koperasi dan UMKM. Marwansyah, M. 2000. Manajemen Sumber Daya manusia. Bandung: Pusat penerbit Administrasi Niaga. Mathis, R. d. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Menon, A. B. 1999. Antecedent and Consequences of Marketing Strategy Making: A Model and a Test. Journal of Marketing. Vol. 63 April 1999. h.18-47. 22. Muchtar, A. 2010. Panduan Praktis Memenangkan Persaingan Usaha Dengan Menyusun Business Plan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kompas Gramedia. Mulyasa. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Nasution, M. 2001. Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nazir, M. 1983. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia. Robbins, S. P. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sutama. 2010. Metode Penelitian Pendidikan kuantitatif dan kualitatif. Surakarta: Fairuz Media. Tika H, M. P. 2008. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Vorheis, D. H. 1999. The Capabilities and Performance adventages of market-driven firm. Europen Journal of Marketing. Vol 33 No. 11/12, h.171-192. Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar. Bandung: Alfabeta. Winardi, J. 2008. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada. JEAM Vol XV April 2016 67