WALIKOTA PROBOLINGGO

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 18 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan pasal 1 ditambah satu angka setelah angka 22 yaitu angka 23, sehingga pasal 1 berbunyi sebagai berikut: Pasal 1

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

NOMOR : 12 TAHUN 2010

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, maka Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 55 Tahun 2O14 tentang Pakaian Dinas Pegawai

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA

I. MODEL PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI A. PAKAIAN DINAS HARIAN 1. PDH PRIA WARNA KHAKI. i j. e m

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 SERI : E PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

MODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

SALINAN. Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6,nomor 5494);

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

Powered by TCPDF (

2017, No Nomor 177, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasio

BERITA NEGARA. ARSIP NASIONAL. Pakaian Dinas. Pegawai. Pencabutan.

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN BUPATI MAJENE NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS DAN ATRIBUT PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LUWU TIMUR PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN DINAS TENAGA KONTRAK PEGAWAI TIDAK TETAP DAN TENAGA UPAH JASA DI

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No Indonesia Tahun 2006 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4658); 3. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2007 ten

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Repu

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 31 TAHUN 2O16 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI PATI

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2017

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 96 TAHUN 2015 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA KUPANG PERATURAN WALIKOTA KUPANG NOMOR 5 TAHUN 2010

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 102 TAHUN 2012

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 47 SERI E

BUPATI BOGOR PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR 6 TAHUN TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN BATIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

Transkripsi:

WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa berdasarkan pertimbangan obyektif dalam rangka meningkatkan efektifitas dalam pelaksanaan tugas, perlu adanya perubahan bentuk pakaian dinas; b. bahwa untuk meningkatkan disiplin serta tertib berpakaian dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, perlu mengatur kembali ketentuan pakaian dinas Walikota, Wakil Walikota dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b konsideran ini, maka dipandang perlu mengubah Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Walikota, Wakil Walikota dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo dengan Peraturan Walikota; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus 1950); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 1

Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Probolinggo; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik 2

Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2009; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pakaian Dinas Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Kepala Desa; 15. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Probolinggo (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2008 Nomor 2); 16. Peraturan Walikota Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Walikota, Wakil Walikota dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo (Berita Daerah Kota Probolinggo Tahun 2011 Nomor 5); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO. Pasal I Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Walikota Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pakaian Dinas Walikota, Wakil Walikota dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo (Berita Daerah Kota Probolinggo Tahun 2011 Nomor 5) diubah sebagai berikut : 3

1. Ketentuan Pasal 4 ayat (2), ayat (4) dan ayat (5) huruf c diubah serta ayat (3) dihapus, sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut : Pasal 4 (1) Pakaian Dinas Harian (PDH) warna khaki adalah pakaian seragam yang dipakai oleh setiap pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari; (2) Dipakai oleh pegawai yang menangani tugas-tugas administrasi di kantor dan pejabat eselon IV di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo setiap hari Senin, Selasa dan Rabu; (3) Dihapus; (4) Dipakai oleh pejabat eselon III setiap hari Selasa; (5) Bentuk Pakaian Dinas Harian (PDH) warna khaki terdiri dari : a. PDH pria : 1. Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; 2. Celana panjang warna khaki; dan 3. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki dan sepatu warna hitam. b. PDH wanita : 1. Baju lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; 2. Rok 15 cm di bawah lutut, warna khaki; dan 3. Sepatu pantovel warna hitam. c. PDH wanita berjilbab: PDH wanita berjilbab memakai bentuk dan model pakaian lengan panjang, rok panjang/celana panjang dengan warna jilbab menyesuaikan warna pakaian dan tidak bermotif; d. PDH wanita hamil menyesuaikan. 2. Ketentuan Pasal 5 ayat (2) diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut : Pasal 5 (1) Pakaian Dinas Harian (PDH) Batik adalah pakaian dengan motif batik baik lengan panjang atau lengan pendek produksi dalam negeri; (2) Memakai kopiah untuk pegawai laki-laki dan busana muslim untuk wanita dengan bawahan rok panjang/celana panjang. Bagi pegawai wanita non muslim dapat menyesuaikan; (3) Dipakai oleh seluruh pegawai pada setiap hari Kamis dan Jum at bagi unit kerja yang melaksanakan 5 (lima) hari kerja; (4) Dipakai oleh pegawai pada setiap hari Kamis, Jum at dan Sabtu bagi unit kerja yang melaksanakan 6 (enam) hari kerja. 3. Ketentuan Pasal 6 ayat (2) dan ayat (3) huruf c diubah, sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai berikut : 4

Pasal 6 (1) Pakaian Dinas Harian (PDH) Camat dan Lurah adalah pakaian seragam yang dipakai oleh setiap Camat dan Lurah dalam menjalankan tugas sehari-hari; (2) Dipakai setiap hari Selasa dan Rabu; (3) Bentuk Pakaian Dinas Harian (PDH) Camat dan Lurah terdiri dari: a. PDH Camat dan Lurah pria : 1. Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; 2. Celana panjang warna khaki; dan 3. Ikat pinggang nilon/kulit, kaos kaki, sepatu warna hitam, tanda jabatan dan tanda pangkat. b. PDH Camat dan Lurah wanita : 1. Baju lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki; 2. Rok 15 cm di bawah lutut, warna khaki; dan 3. Sepatu warna hitam, tanda jabatan dan tanda pangkat. c. PDH Camat dan Lurah wanita berjilbab memakai bentuk dan model pakaian lengan panjang, rok panjang/celana panjang dengan warna jilbab menyesuaikan warna pakaian dan tidak bermotif; d. PDH Camat dan Lurah wanita hamil menyesuaikan. 4. Ketentuan Pasal 9 ayat (4) huruf c diubah, sehingga Pasal 9 berbunyi sebagai berikut : Pasal 9 (1) Pakaian Dinas Harian (PDH) Untuk Pejabat Fungsional Guru adalah pakaian seragam yang dipakai oleh setiap Pejabat Fungsional Guru; (2) Dipakai dalam menjalankan tugas bidang pendidikan di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo; (3) Dipakai setiap hari Senin, Selasa dan Rabu; (4) Bentuk Pakaian Dinas Harian (PDH) Untuk Pejabat Fungsional Guru terdiri dari : a. PDH Pejabat Fungsional Guru pria : 1. Kemeja model safari lengan pendek, warna abu-abu dengan atribut; 2. Celana panjang warna abu-abu; dan 3. Sepatu warna hitam, kaos kaki menyesuaikan. b. PDH Pejabat Fungsional Guru wanita: 1. Kemeja model safari dengan lengan pendek, warna abu-abu dengan atribut; 2. Rok 15 cm di bawah lutut, warna abu-abu; dan 3. Sepatu pantovel warna hitam. 5

c. PDH Pejabat Fungsional Guru wanita berjilbab memakai bentuk dan model pakaian lengan panjang, rok panjang/celana panjang dengan warna jilbab menyesuaikan warna pakaian dan tidak bermotif; d. PDH Pejabat Fungsional Guru wanita hamil menyesuaikan. 5. Ketentuan Pasal 10 ayat (2) diubah, sehingga Pasal 10 berbunyi sebagai berikut : Pasal 10 (1) Pakaian Sipil Harian (PSH) adalah pakaian seragam yang dipakai oleh setiap pegawai eselon II dan III dalam menjalankan tugas; (2) Dipakai oleh pejabat eselon II setiap hari Selasa dan Rabu; (3) Dipakai oleh pejabat eselon III setiap hari Rabu; (4) Warna khaki dengan kelengkapan pakaian dinas; (5) Khusus untuk eselon II pada acara tertentu dapat menggunakan warna lain; (6) Bentuk Pakaian Sipil Harian (PSH) terdiri dari : a. PSH pria : 1. Jas lengan pendek dan celana panjang warna sama; 2. Leher berdiri terbuka; 3. Tiga saku, satu atas kiri dan dua di bawah kanan dan kiri; dan 4. Kancing lima buah; dan 5. Sepatu warna hitam, kaos kaki menyesuaikan. b. PSH wanita: 1. Jas lengan pendek dan rok 15 cm di bawah lutut, warna sama; 2. Leher berdiri dan terbuka; 3. Tiga saku, satu atas kiri dan dua di bawah kanan dan kiri; 4. Kancing lima buah; dan 5. Sepatu pantovel warna hitam. c. PSH wanita berjilbab memakai bentuk dan model pakaian lengan panjang, rok panjang dengan warna jilbab menyesuaikan warna pakaian dan tidak bermotif; d. PSH wanita hamil menyesuaikan. 6. Ketentuan Pasal 12 ayat (1) diubah dan diantara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 3 (tiga) ayat, yakni ayat (1a), ayat (1b) dan ayat (1c) sehingga Pasal 12 berbunyi sebagai berikut : Pasal 12 (1) Pakaian Sipil Lengkap (PSL) adalah pakaian seragam yang dipergunakan pada waktu acara resmi kenegaraan dan berpergian resmi ke luar negeri; (1a) Digunakan oleh Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III dalam menjalankan tugas dinas pada hari Senin; 6

(1b) Apabila tanggal 17 pada bulan itu jatuh pada hari Minggu atau hari Senin, maka pakaian yang digunakan oleh Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III dalam menjalankan tugasnya adalah pakaian KORPRI; (1c) Apabila Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III melaksanakan tugas dinas ke luar daerah, pakaian menyesuaikan; (2) Bentuk Pakaian Sipil Lengkap (PSL) terdiri dari : a. PSL pria : 1. Kemeja lengan panjang/pendek dan dilengkapi dengan dasi; 2. Setelan jas sebagai kelengkapan kemeja warna gelap; 3. Celana panjang dengan warna sama; dan 4. Sepatu warna hitam dan kaos kaki warna menyesuaikan. b. PSL wanita: 1. Kemeja lengan panjang/pendek dan dilengkapi dengan dasi; 2. Setelan jas sebagai kelengkapan kemeja warna gelap; 3. Rok 15 cm di bawah lutut ; dan 4. Sepatu pantovel warna hitam. c. PSL wanita berjilbab dan/atau wanita hamil menyesuaikan. 7. Pada Lampiran I terdapat perubahan gambar bentuk : Pakaian Dinas Warna Khaki untuk Wanita berjilbab Keterangan : a. Kerudung tidak bermotif b. Krah rebah c. Lencana KORPRI d. Nama pemerintah kota e. Lambang pemerintah kota f. Tanda pengenal g. Saku tutup h. Nama provinsi i. Papan nama j. Kancing 4 atau 5 buah k. Ploi/belahan rok bagian belakang l. Bawahan celana panjang 7

PDH Camat dan Lurah Wanita Berjilbab Keterangan : a. Kerudung tidak bermotif b. Krah rebah c. Tanda pangkat d. Nama pemerintah kota e. Lambang pemerintah kota f. Lencana KORPRI g. Tanda pengenal h. Saku tutup i. Papan nama j. Tanda jabatan k. Kancing 4 atau 5 buah l. Ploi/belahan rok bagian belakang m. Bawahan celana panjang 8

PDH Untuk Pejabat Fungsional Guru Wanita dan Wanita Berjilbab Keterangan : a. Krah rebah b. Lencana KORPRI c. Saku dalam kecil d. Tanda pengenal e. Papan nama f. Kancing 5 buah g. Saku dalam bertutup h. Kerudung warna menyesuaikan dan tidak bermotif i. Ploi / belahan rok bagian belakang j. Bawahan celana panjang 9

Pasal II Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Probolinggo. Ditetapkan di Probolinggo pada tanggal 29 Maret 2012 Diundangkan di Probolinggo pada tanggal 29 Maret 2012 SEKRETARIS DAERAH KOTA PROBOLINGGO, Ttd Drs. H. JOHNY HARYANTO, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 195704251984101001 WALIKOTA PROBOLINGGO, Ttd H.M. BUCHORI BERITA DAERAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2012 NOMOR 8 Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM SEKREATARIAT DAERAH KOTA PROBOLINGGO, AGUS HARTADI Pembina Tk I NIP. 19660817 199203 1 016 10