WISATA PENDIDIKAN LINGKUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SMU

dokumen-dokumen yang mirip
WISATA PENDIDIKAN LINGKUNGAN. KEANEKARAGAMAN HAYATI SD dan Sederajat (Kelas 4,5 dan 6)

WISATA PENDIDIKAN LINGKUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SMP

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Propinsi Sumatera Utara, dan secara geografis terletak antara 98 o o 30 Bujur

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

PENGEMBANGAN MODEL & DESTINASI WISATA PENDIDIKAN LINGKUNGAN DI KEBUN RAYA EKA KARYA BALI

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE)

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Bryophyta (Giulietti et al., 2005). Sedangkan di Indonesia sekitar

Peranan Ekologi dan Potensi Lumut

TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Artikel Tumbuhan Lumut

I. PENDAHULUAN. Meksiko, merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terkaya

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

PENDAHULUAN. multiseluler atau terdiri atas banyak sel yang tergolong ke dalam kingdom Plantae

TES (ASPEK KOGNITIF)

Ciri-ciri Spermatohyta

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang sangat melimpah dan

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

BAB II KAJIAN PUSTAKA jenis yang terbagi dalam 500 marga (Tjitrosoepomo, 1993: 258). Indonesia

TAMBAHAN PUSTAKA. Distribution between terestrial and epiphyte orchid.

BAB I PENDAHULUAN. mengandalkan hidupnya dan bermata pencaharian dari hutan (Pratiwi, 2010 :

PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku)

Paku/Pteridophyta 1. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku Tracheophyta berspora

BAB I PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Menurut Suhartini (2009, h.1)

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KEANEKARAGAMAN HAYATI. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Genetis Keanekaragaman ekosistem

BIOMA. Gambar 1. Pesebaran Jenis-Jenis Bioma di Dunia. Gambar 2. Pengaruh Geografis Wilayah terhadap Bioma

BAB I PENDAHULUAN. sebesar jenis flora dan fauna (Rahmawaty, 2004). Keanekaragaman

BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL

Gymnospermae, tentang keragaman struktur tumbuhan serta kaitanya dengan kondisi lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. dikenal sebagai negara megabiodiversity. Sekitar 10 % jenis-jenis tumbuhan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada tahun 1924 kawasan hutan Way Kambas ditetapkan sebagai daerah hutan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muhamad Adnan Rivaldi, 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pada area bekas tambang batu bara Kecamatan Lahei Barat Barito Utara. tempat pengambilan sampel penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. flora yang dapat ditemukan adalah anggrek. Berdasarkan eksplorasi dan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

I. PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai megadiversity country. Sebagai negara kepulauan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Rukmana (1997), sistematika tanaman jagung (Zea mays L.) adalah sebagai

Ini Dia Si Pemakan Serangga

DUNIA TUMBUHAN TUMBUHAN. mencakup. Tumbuhan tak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

I. PENDAHULUAN. yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman

MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Nomor : 479 /Kpts-11/1998 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Lovejoy (1980). Pada awalnya istilah ini digunakan untuk menyebutkan jumlah

22. Zat aditif pemanis yang sering digunakan sebagai campuran minuman ringan adalah. A. siklamat C. tetrazine B. formalin D.

I. PENDAHULUAN. 2007:454). Keanekaragaman berupa kekayaan sumber daya alam hayati dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEANEKARAGAMAN HAYATI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.10/Menhut-II/2007 TENTANG PERBENIHAN TANAMAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

BAB I PENDAHULUAN. secara vegetatif mempunyai kemiripan dengan alga dan jamur. Thallus ini ada yang

BAB I PENDAHULUAN. terkaya (mega biodiversity). Menurut Hasan dan Ariyanti (2004), keanekaragaman

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pembahasan Soal-soal

CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

ANALISIS HUBUNGAN KETINGGIAN TEMPAT DENGAN JENIS DAN KLASIFIKASI FLORA DI WILAYAH HUTAN SIBOLANGIT

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE

Zat tersebut yang termasuk molekul senyawa adalah nomor. A. (1), (2), dan (3) C. (1), (3), dan (5) B. (2), (3), dan (5) D.

BAB I PENDAHULUAN. banyak ditemukan hidup di daerah tropika. Pteridophyta tidak ditemukan di

PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi

PENDAHULUAN. dengan megabiodiversity terbesar kedua. Tingginya tingkat keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Meidita Aulia Danus, 2015

BAB VIII DUNIA TUMBUHAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang paling

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.2

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang disebut sumberdaya pesisir. Salah satu sumberdaya pesisir

BAB I PENDAHULUAN. hayati memiliki potensi menjadi sumber pangan, papan, sandang, obat-obatan

PELESTARIAN BAB. Tujuan Pembelajaran:

Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan No. 479/Kpts-II/1994 Tentang : Lembaga Konservasi Tumbuhan Dan Satwa Liar

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. luar biasa ini memberikan tanggung jawab yang besar bagi warga Indonesia untuk

Lecture 2 Tatap Muka 3 (diambil dari Campbell et al., 2009)

Transkripsi:

WISATA PENDIDIKAN LINGKUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SMU 1

2012 Kebun Raya Eka Karya Bali LIPI Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali 82191 Telp. (0368) 2033170, Fax: (0368) 2033171 E-mail: krbali@mail.lipi.go.id, http://www.krbali.lipi.go.id Disusun oleh: Bayu Adjie, Dyan M.S. Putri, Ema Hendriyani, Tri Warseno Ilustrasi: I Made Sumerta Layout: Haruly Merriansyah Dibantu oleh: I Made R. Pendit Program ini didanai oleh insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) 2012 Kementerian Riset Dan Teknologi Material ini dapat diperbanyak secara bebas untuk tujuan pendidikan Untuk reservasi hubungi telp. (0368) 2033211 (Jasin) atau email: krbali@mail.lipi.go.id 2

Petunjuk Umum : - Rute penuh akan memakan waktu sekitar 2 jam. - Setengah rute akan memakan waktu sekitar 1,5 jam. - Panduan ini merupakan pelengkap informasi yang diberikan oleh tutor, sekaligus sebagai lembar kerja siswa (LKS). - Diharapkan siswa aktif bertanya kepada tutor apabila ada hal yang kurang jelas. - Rute Pendidikan Lingkungan ini adalah aktivitas di luar ruangan. Siswa diharapkan sudah makan dan membawa payung/jas hujan. - Mengikuti petunjuk tutor dalam mengikuti rute dan pos pengamatan. - Semua koleksi tumbuhan adalah dilindungi. Dilarang memetik daun, bunga buah, atau bagian tanaman lainnya tanpa petunjuk tutor. - Menjaga kebersihan dan ketertiban selama mengikuti rute pendidikan lingkungan. Tujuan : - Memberikan pengertian mengenai definisi Keanekaragaman hayati (biodiversitas) - Memberikan pengertian tentang manfaat keanekaragaman hayati bagi manusia - Menunjukkan berbagai tipe cara hidup dan habitat. - Menunjukkan berbagai jenis tanaman dengan sistem klasifikasinya. - Memberikan pengertian tentang prinsip-prinsip klasifikasi - Mengklasifikasikan tumbuhan sesuai dengan hirarki taksonnya. 3

POS 1: PENGANTAR (Gd. Informasi) Keanekaragaman hayati adalah keragaman jenis hewan dan tumbuhan, mikroorganisme, genetik dan ekosistem. Konservasi dalam pengertian luas berarti save it, study it and use it mengandung makna bahwa konservasi bukan hanya perlindungan semata, namun melalui rangkaian penelitian konservasi ditujukan untuk pemanfaatan secara berkelanjutan. Konservasi keanekaragaman hayati di habitat alaminya (in-situ) adalah bentuk konservasi ideal, terlebih lagi jika konservasi ini berada di dalam tapak konservasi ekosistem, seperti taman nasional, cagar alam, dan sejenisnya. Laju kerusakan lingkungan, konversi hutan, dan hilangnya habitat mengancam keberadaan keanekaragaman hayati ini, sehingga konservasi di luar habitat (ex-situ) merupakan suatu keharusan. Kedua bentuk konservasi itu perlu saling melengkapi dan perlu dilakukan secara terintegrasi. Group Photo 4

POS 2: Tempat dan Cara Hidup Di dalam hutan hujan tropik, dimana kanopi tumbuhan menutup dengan lebat. Persaingan untuk mendapatkan makanan dan cahaya menjadi sangat penting. Beberapa tumbuhan mengembangkan cara untuk mendapatkan makanan dan cahaya. Pohon Pencekik (Strangler tree) Gambar 1. Pohon Pencekik (Strangler tree) Beberapa jenis tumbuhan seperti tunjung langit (Schefllera sp.) dan bunut (Ficus sp.) dewasa, terlihat seperti mencekik pohon inangnya sehingga mati. Bisakah anda menceritakan bagaimana proses ini terjadi?.................. Tumbuhan Epifit Tumbuhan ini bukan parasit. Perhatikan tumbuhan yang hidup di dahan-dahan pohon. Dapatkah anda sebutkan tumbuhan apa saja itu?......... Mereka tumbuh di atas dahan untuk mendapatkan cahaya, lalu bagaimana mereka mendapatkan air dan makanannya?............ Gambar 2. Tumbuhan Epifit 5

Simbiosis Simbiosis adalah cara hidup dimana dua organisme atau lebih saling berinteraksi untuk dapat bertahan hidup. Interaksi bisa bersifat menguntungkan ataupun merugikan. Perhatikan lumut janggut (Usnea) dan lumut kerak (Lichen) yang tumbuh menempel pada pohon palem. Lichen merupakan simbiosis dua organisme yaitu jamur filamen dan alga hijau atau cyanobacter. Bagaimanakah bentuk simbiosisnya?...... 6

POS 3: Tumbuhan dengan Banyak Kegunaan Palem merupakan kelompok tumbuhan yang banyak memiliki manfaat baik sebagai bahan makanan, obat, maupun konstruksi. Di sini anda bisa melihat berbagai jenis palem dengan bermacam kegunaannya. Masyarakat Bali menjadikan kelompok palem sangat istimewa, sebagai salah satu pilar upacara agama. Pertanyaan : Apakah anda tahu jenis palem (Caryota mitis Lour.) ini digunakan dalam upacara agama?........ Perhatikan palem yang dipagari, itu adalah Nyabah (Pinanga arinasae J. R. Witono). Nyabah adalah jenis palem endemik yang tumbuh di bukit Tapak, Kabupaten Tabanan, Bali. Pertanyaan : 1. Apakah anda tahu apa arti endemik?................ 2. Apa pentingnya tanaman endemik bagi suatu kawasan?................ 7

Anda pasti sudah mengenal produk furnitur yang terbuat dari rotan. Rotan merupakan jenis palem yang tumbuh menjalar, batang dan tangkai daunnya dipenuhi oleh duri. Sampai saat ini rotan seluruhnya dipanen dari hutan, dan Indonesia adalah penghasil rotan terbesar di dunia. Pertanyaan : Apakah yang anda pikirkan jika pemanenan rotan seperti ini terus terjadi?................................ Aren atau dalam bahasa latin Arenga pinnata (Wurmb) Merr. adalah palem yang multi guna. Tulislah bagian mana saja pada pohon aren dan apa kegunaannya?................ 8

POS 4: Tumbuhan Karnivora Anda mungkin sudah mengenal hewan karnivora (pemakan daging), tapi tahukan anda ada tumbuhan yang juga memakan daging? Tumbuhan ini biasanya hidup dilingkungan yang miskin Nitrogen. Perhatikan tanaman dalam pot ini, namanya kantong semar (Nepenthes). Ujung daunnya memiliki bentuk seperti tabung (kantong), perhatikan apa yang ada didalamnya. Bagaimana kah cara mereka menangkap dan mencerna hewan?..... 9

POS 5: Klasifikasi Prinsip dasar dari pengklasifikasian adalah kesamaan. Tumbuhantumbuhan yang memiliki banyak kesamaan akan digolongkan menjadi satu kelompok (takson). Pemberian nama takson dapat berasal dari karakter yang mencolok, nama daerah, atau nama orang yang dilatinkan. 10

POS 6: Angiospermae vs. Gymnospermae Gambar 12. Majegau Begonia L. merupakan marga tumbuhan berbunga (Angiospermae) dari suku Begoniaceae. Nama ini diambil dari nama seorang gubernur Perancis di Haiti Michael Begon. Perhatikan huruf L setelah Begonia, apakah artinya?...... Sebutkan ciri morfologi yang sama diantara berbagai jenis Begonia?......... Ginkgo biloba adalah fosil hidup, pertama kali ditemukan di china, kemudian disebarluaskan ke Jepang dan Eropah. Tumbuhan ini tak memiliki bunga (gymnospermae) dimana organ jantan dan betinanya terpisah, fertilisasi terjadi dengan bantuan air. Tahukah anda mengapa disebut fosil hidup?. 11

Cemara pandak (Podocarpus imbricatus Bl.) merupakan tumbuhan tak berbunga. Apakah ciri-ciri cemara pandak ini? Tumbuhan berdaun jarum (Conifers) ini tidak memiliki bunga tapi strobilus, biasanya tumbuh di hutan-hutan subtropik. Tumbuhan ini memiliki daun kecil seperti jarum dengan lapisan lilin, buah terbuka berbentuk kerucut (cones/strobilus) Pertanyaan : Apakah keuntungan tumbuhan ini memiliki daun jarum?............ Jangan keliru denga cemara (Cassuarina), walau daunnya seperti jarum, tumbuhan ini memiliki bunga. Sehingga pohon ini digolongkan kedalam?... 12

POS 7: Tumbuhan Darat Awal Lumut, Lycophyta dan tumbuhan paku adalah tumbuhan yang pertama kali mendiami habitat daratan. Tiga golongan tumbuhan ini pernah mendominasi permukaan bumi pada masa dinosaurus. Lumut (Bryophyta) digolongkan menjadi tiga yaitu lumut hati (liverworts), lumut tanduk (hornworts) dan lumut sejati (mosses). Tumbuhan ini belum memiliki jaringan pembuluh, bunga maupun biji. Lumut memiliki dua siklus hidup yaitu gametofit dan sporofit, dimana gametofit lebih dominan. Bagaimanakah mereka mereka mendapatkan air dan bereproduksi?...... Temukanlah organ reproduksi jantan dan betina pada lumut hati? Lumut sejati dapat dibedakan dengan lumut tanduk dan lumut hati yaitu pada akar (rhizoid) yang multiseluler. Pada lumut sejati kapsul membesar dan matang setelah tangkainya memanjang, sementara lumut tanduk dan lumut hati kebalikannya. Perbedaan-perbedaan lainnya dapat dilihat dari bentuk batang sederhana, daun pita, daun berlekuk atau bersegmen. 13

Lycophyta Pada awalnya lycophyta dikenal sebagai kerabat paku. Lycophyta sudah memiliki jaringan pembuluh sehingga termasuk kedalam Tracheophyta. Tumbuhan ini terdiri dari tiga golongan yaitu Selaginellales, Lycopodiales dan Isoetales. Dapatkah anda mengenali ciri-ciri umum dari lycophyta ini?...... Sebutkan contoh-contoh jenisnya?...... Tumbuhan Paku Kerabat dekat tumbuhan paku adalah tumbuhan berbiji (spermatophyta). Tumbuhan ini telah memiliki pembuluh, berkembang biak dengan spora dan memiliki dua siklus hidup gametofit dan sporofit. Tahap sporofit lebih dominant dari pada gametofitnya. Ada sekitar 9000 jenis tumbuhan paku yang masih hidup di bumi ini, ada yang di tanah, air dan epifit. Mereka hidup diberbagai tipe habitat dari pantai sampai pegunungan tinggi. 14

1. Ciri khas tumbuhan paku antara lain memiliki kumpulan spora di bawah atau tepi daun dan daun mudanya menggulung. Bentuk dan letak kumpulan spora (sporangium), ada tidaknya pelindung (indusium) menjadi dasar pengklasifikasiannya. Amati bentuk dan letak kumpulan sporanya, berikan contohnya? - Bentuk..., letak :... jenis :... - Bentuk..., letak :... jenis :... - Bentuk..., letak :... jenis :... - Bentuk..., letak :... jenis :... 2. Beberapa jenis juga memiliki dua daun yang berbeda: daun steril dan daun fertile. Dua macam daun ini sangat mencolok dari ukuran dan bentuknya. Sebutkan beberapa contoh jenisnya?...... Beberapa jenis memiliki daun steril yang memiliki fungsi khusus sebagai perangkap dan pelindung. Dapatkah anda temukan jenisnya?... 3. Tumbuhan paku juga banyak digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan, diantaranya untuk obat, kerajinan, maupun makanan. Tulislah apa saja contohnya?...... 15

POS 8: Tumbuhan Gurun Tumbuhan gurun menghadapi lingkungan yang ekstrim, sedikitnya nutrisi dan air, angin yang kencang, dan suhu yang sangat berbeda pada siang dan malam. Mereka mengembangkan fungsi adaptasi yang ekstrim juga seperti batang berdaging, berduri dan kadang berambut, dan daun yang mengecil atau bahkan tidak ada. Gambar 15. Kaktus Pertanyaan : Apakah fungsi masing-masing bentuk adaptasi berikut ini : 1. Batang berdaging?.................. 2. Duri dan rambut?.................. Semua kaktus adalah berdaging, tetapi tumbuhan berdaging (sukulen) tidak selalu kaktus. Tulislah mana kaktus dan mana yang bukan?... 16

Beberapa jenis kaktus juga ada yang bisa dimakan, dan ada juga yang dijadikan minuman keras yang terkenal. Rumah kaca ini dapat menjadi contoh dari efek rumah kaca. Coba rasakan perbedaan suhu di luar dan di dalam rumah kaca ini. 17

POS 9: Kekayaan Hutan Salah satu kekayaan hutan adalah anggrek, dan Indonesia memiliki sekitar 10% anggrek dunia. Anggrek mudah dikenali dari susunan bunganya, perhatikan kesamaan diantara jenis-jenis anggrek. Gambar 16. Coelogyne pandurata Lindl. Anggrek ada yang hidup di tanah (terrestrial) dan juga menempel di pohon (epifit). Berikan contoh anggrek terrestrial dan epifit yang anda jumpai disini?........ Anggrek alam nampak kurang cantik, kadang ukurannya sangat kecil. Tapi tahukah anda bahwa anggrek yang berbunga besar dan cantik berasal dari anggrek alam ini? Anggrek alam menyimpan sumber daya genetik yang asli dan beragam. Sumber daya genetik ini merupakan modal dasar untuk usaha pemuliaan dan bioteknologi. Bisakah anda jelaskan maksudnya?...... 18

POS 10. Klasifikasi Tumbuhan Darat Tumbuhan tak berpumbuluh, tak berbiji Bryophyta Ciri-ciri :... Contoh jenis : Lumut hati :... Lumut tanduk :... Lumut sejati :... Tumbuhan berpembuluh, tak berbiji Lycophyta Ciri-ciri :... Contoh jenis : Sellaginellales :... Lycopodiales :... Tumbuhan Paku Ciri-ciri :... Contoh jenis : Paku purba :... Paku modern :... Tumbuhan berpembuluh, Tumbuhan berbiji Gymnospermae Ciri-ciri :... Contoh jenis :... Angiospermae Ciri-ciri :... Contoh jenis: Monokotil :... Dikotil :... 19