Kajian Numerik: Pengaruh Ukuran Sistem Terhadap Gaya Hambat pada Silinder

dokumen-dokumen yang mirip
SOLUSI NUMERIK DARI PERSAMAAN NAVIER-STOKES

Model Perahu Trimaran pada Aliran Laminar. Abstrak

Jurusan Teknik Mesin-Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2013

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: F-92

I. PENDAHULUAN liran eksternal viscous yang melintasi silinder akan menghasilkan gaya hambat (drag force) dan gaya angkat

STUDI NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN BODI PENGGANGGU TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA MELINTASI SILINDER UTAMA

Simulasi Numerik Aliran Fluida pada Saluran T-Junction 90 0 : PLTA Tulungagung

Simulasi Numerik Karakteristik Aliran Fluida Melewati Silinder Teriris Satu Sisi (Tipe D) dengan Variasi Sudut Iris dan Sudut Serang

Proceeding Seminar Nasional Thermofluid VI Yogyakarta, 29 April 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS AKHIR - RM 1542

ABSTRAK 1. PENDAHULUAN

Reduksi Gaya Drag Silinder Sirkular dengan Penambahan Square Disturbance Body Melalui Simulasi Numerik 2D Unsteady-RANS pada Reynold Number 34800

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN:

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: B-158

Simulasi Numerik dengan Pendekatan 3D-URANS Aliran yang Melintasi Susunan Empat Silinder Sirkular Dekat Dinding pada Small-Gap

Analisis Numerik Aliran Fluida di Sekitar Silinder Sirkular dengan Menggunakan Diskrititasi Order yang Berbeda

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENAMBAHAN BODI PENGGANGGU

Studi Eksperimen Pengaruh Silinder Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Savonius Terhadap Performa Turbin

PENGARUH PEMASANGAN RING BERPENAMPANG SEGIEMPAT DENGAN POSISI MIRING PADA PERMUKAAN SILINDER TERHADAP KOEFISIEN DRAG

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1

Simulasi Numerik Aliran Melintasi Susunan Empat Silinder Sirkular pada Rasio L/D= 3,0 Dekat Dinding

3. Lokasi peletakan wind tunnel hendaknya pada tempat tertutup, sehingga gangguan dari luar seperti angin dan hujan tidak mempengaruhi hasil

Proceeding Seminar Nasional Thermofluid VI Yogyakarta, 29 April 2014

Simulasi Numerik Aliran Fluida pada Permukaan Peregangan dengan Kondisi Batas Konveksi di Titik-Stagnasi

Pengaruh Alur Berbentuk Segi Empat Pada Permukaan Silinder Terhadap Koefisien Drag Dengan Variasi Diameter Silinder

Pengaruh Variasi Jarak Penghalang Berbentuk Segitiga di Depan Silinder Terhadap Koefisien Drag

Tulisan pada bab ini menyajikan simpulan atas berbagai analisa atas hasil-hasil yang telah dibahas secara detail dan terstruktur pada bab-bab

Pengaruh Variasi Diameter O-ring pada Permukaan Silinder terhadap Koefisien Drag

Pengaruh Penempatan Penghalang Berbentuk Silinder Pada Posisi Vertikal Dengan Variasi Jarak Horisontal Di Depan Silinder Utama Terhadap Koefisien Drag

Penelitian Numerik Turbin Angin Darrieus dengan Variasi Jumlah Sudu dan Kecepatan Angin

MODEL MATEMATIKA ALIRAN FLUIDA VISKOELASTIS YANG MELEWATI SILINDER SIRKULAR

SEMINAR NASIONAL TAHUNAN TEKNIK MESIN (SNTTM) - VIII

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2014) ISSN:

Aplikasi Metode Meshless Local Petrov- Galerkin (MLPG) Pada Permasalahan Sedimentasi Model Sungai Shazy Shabayek BY SOFWAN HADI

Pengaruh variasi jarak antar ring berbentuk segi empat pada permukaan silinder terhadap koefisien drag

Jur usan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Thrust bearing [2]

Diterima 10 Desember 2009; diterima terkoreksi 26 Maret 2010; disetujui 03 Mei 2010

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

FakultasTeknologi Industri Institut Teknologi Nepuluh Nopember. Oleh M. A ad Mushoddaq NRP : Dosen Pembimbing Dr. Ir.

The Analysis of Velocity Flow Effect on Drag Force by Using Computational Fluid Dynamics

2 yang mempunyai posisi vertikal sama akan mempunyai tekanan yang sama. Laju Aliran Volume Laju aliran volume disebut juga debit aliran (Q) yaitu juml

tudi kasus pengaruh perbandingan rusuk b/a = 12/12, 5/12, 4/12, 3/12, 2/12, 1/12, 0/12 dengan Re = 3 x 10 4.

oleh : Ahmad Nurdian Syah NRP Dosen Pembimbing : Vivien Suphandani Djanali, S.T., ME., Ph.D

STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN ALIRAN MELINTASI DUA SILINDER SIRKULAR DAN SILINDER ELIPS TERSUSUN TANDEM DAN INTERAKSINYA TERHADAP DINDING DATAR

PENGARUH JARAK ANTAR FIN PADA SILINDER BERSIRIP TERHADAP SEPARASI ALIRAN DI PERMUKAAN SILINDER DAN FIN

Seminar NasionalInovasi Dan AplikasiTeknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017

Solusi Numerik Persamaan Gelombang Dua Dimensi Menggunakan Metode Alternating Direction Implicit

STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN ALIRAN MELINTASI DUA SILINDER SIRKULAR DAN SILINDER ELIPS TERSUSUN TANDEM DAN INTERAKSINYA TERHADAP DINDING DATAR

Sidang Tugas Akhir. Alfin Andrian Permana

Studi Numerik 2D dan Uji Eksperimen tentang Karakteristik Aliran dan Unjuk Kerja Helical Savonius Blade dengan Variasi Overlap Ratio 0,1 ; 0,3 dan 0,5

PENDAHULUAN. Keyword : R ed, c p, Nu and k-ω SST. Kata Kunci: R ed, c p, Nu, dan k-ω SST.

BAB I PENDAHULUAN. Desain yang baik dari sebuah airfoil sangatlah perlu dilakukan, dengan tujuan untuk meningkatkan unjuk kerja airfoil

STUDI NUMERIK : MODIFIKASI BODI NOGOGENI PROTOTYPE PROJECT GUNA MEREDUKSI GAYA HAMBAT

Studi Numerik Pengaruh Gap Ratio terhadap Karakteristik Aliran dan Perpindahan Panas pada Susunan Setengah Tube Heat Exchanger dalam Enclosure

STUDI NUMERIK VARIASI TURBULENSI MODEL PADA ALIRAN FLUIDA MELEWATI SILINDER TUNGGAL YANG DIPANASKAN (HEATED CYLINDER)

Studi Eksperimental tentang Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Jenis Darrieus-Savonius

Pengendalian Aliran Pasif pada Silinder Sirkular dengan Inlet Disturbance Body Berbentuk Silinder Elip (AR = 1/4)

Pengaruh Variasi Jarak Antar Ring Berpenampang Setengah Lingkaran Pada Permukaan Silinder Terhadap Koefisien Drag

2 a) Viskositas dinamik Viskositas dinamik adalah perbandingan tegangan geser dengan laju perubahannya, besar nilai viskositas dinamik tergantung dari

Studi Numerik Karakteristik Aliran Melalui Backward Facing Inclined Step dengan Penambahan Paparan Panas Deri Gedung pada Sisi Upstream

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) B-192

Kata Kunci :konveksi alir bebas; viskos-elastis; bola berpori 1. PENDAHULUAN

Studi Eksperimen Pengaruh Sudut Plat Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Tipe Savonius Terhadap Performa Turbin

Menghitung Distribusi Tekanan Udara dan Gaya Hambat Kepala Pesawat BOEING

ANALISIS PENGARUH PERBANDINGAN DIAMETER MINOR DAN MAYOR ELIPS TERHADAP NILAI KOEFISIEN DRAG MENGGUNAKAN PROGRAM CFD

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: B-169

REYNOLDS NUMBER K E L O M P O K 4

ANALISIS PENGARUH PERPINDAHAN PANAS TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN BATAS PADA PELAT DATAR

Kajian Pola Aliran Berayun dalam Kolom Bersekat

ANALISIS PENGARUH PERBANDINGAN DIAMETER MINOR DAN MAYOR ELIPS TERHADAP NILAI KOEFISIEN DRAG MENGGUNAKAN PROGRAM CFD

ANALISIS NUMERIK PROFIL SEDIMENTASI PASIR PADA PERTEMUAN DUA SUNGAI BERBANTUAN SOFTWARE FLUENT. Arif Fatahillah 9

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 1, 25-31, April 2002, ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya semua fenomena aerodinamis yang terjadi pada. kendaraan mobil disebabkan adanya gerakan relative dari udara

MODEL ANALITIK MUFFLER ABSORPTIVE PADA VENTILASI UDARA

Study Eksperimental Jarak Terhadap Koefisien Tekanan Silinder Ganda Diposisikan Alined

APLIKASI METODE MESHLESS LOCAL PETROV-GALERKIN (MLPG) PADA PERMASALAHAN MODEL SEDIMENTASI SUNGAI SHAZY SHABAYEK ABSTRAK

Diterima 09 Juli 2009; diterima terkoreksi 28 Agustus 2009; disetujui 14 September 2009

RENCANA PROPOSAL DISERTASI

Studi Eksperimen Aliran Melalui Square Duct dan Square Elbow 90º dengan Double Guide Vane pada Variasi Sudut Bukaan Damper

Studi Numerik Interaksi Vortex-Induced Vibrations (VIV) Antara Empat Silinder Tegak Fleksibel dengan Konfigurasi In-Line Square dalam Aliran Uniform

1. Pendahuluan. Annual Engineering Seminar 2012 Sutrisno, Herman Sasongko, Heru Mirmanto

III PEMBAHASAN. (3.3) disubstitusikan ke dalam sistem koordinat silinder yang ditinjau pada persamaan (2.4), maka diperoleh

Studi Numerik Karakteristik Separasi dan Reattachment Aliran Di Belakang Gundukan (BUMP) Setengah Lingkaran. Setyo Hariyadi S.P. 1

MODEL MATEMATIKA DENGAN SYARAT BATAS DAN ANALISA ALIRAN FLUIDA KONVEKSI BEBAS PADA PELAT HORIZONTAL. Leli Deswita 1)

IRVAN DARMAWAN X

SIMULASI NUMERIK ALIRAN 3D UNTUK KONDISI QUASI STEADY DAN UNSTEADY PADA TURBIN UAP AKSIAL

EFEKTIFITAS PERPINDAHAN PANAS PADA DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER DENGAN GROOVE. Putu Wijaya Sunu*, Daud Simon Anakottapary dan Wayan G.

STUDI EKSPERIMENTAL DAN NUMERIK KARAKTERISTIK ALIRAN DUA FASE AIR-UDARA MELEWATI ELBOW 75⁰ DARI PIPA VERTIKAL MENUJU PIPA DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 15

Studi Numerik Karakteristik Aliran Fluida Melintasi Airfoil NASA LS-0417 yang Dimodifikasi dengan Vortex Generator

STUDI EKSPERIMEN ALIRAN FLUIDA DISEKITAR OBSTACLE 3 - DIMENSI BERPENAMPANG MELINTANG BUJUR SANGKAR DAN PERSEGI PANJANG PADA FREESTREAM 15 m/s

Program Studi Teknik Mesin, FakultasTeknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Abstract

MAKALAH KOMPUTASI NUMERIK

SEMINAR TUGAS AKHIR. Penerapan Metode Ensemble Kalman Filter untuk Estimasi Kecepatan dan Ketinggian Gelombang Non Linear pada Pantai

TUGAS AKHIR. OLEH : Mochamad Sholikin ( ) DOSEN PEMBIMBING Prof.DR.Basuki Widodo, M.Sc.

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL EKSPERIMEN

KARAKTERISTIK ZAT CAIR Pendahuluan Aliran laminer Bilangan Reynold Aliran Turbulen Hukum Tahanan Gesek Aliran Laminer Dalam Pipa

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIMPLE PADA LAMBUNG KAPAL UNTUK MENGURANGI TAHANAN KAPAL

Transkripsi:

Kajian Numerik: Pengaruh Ukuran Sistem Terhadap Gaya Hambat pada Silinder Chairul Imorn 1, Basuki Widodo 1, dan Triyogi Yuwono 2 1 Lecturer of Mathematics, imron-its@matematika.its.ac.id, widodo@matematika.its.ac.id 2 Lecturer of Mechanical Engineering, triyogi@me.its.ac.id Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Indonesia Abstrak. Fluida yang mengalir pada suatu permukaan obyek, maka partikel di sekitar permukaan obyek akan bergerak lambat, bahkan kecepatannya akan nol untuk partikel yang menempel pada permukaan obyek. Asumsi bahwa aliran yang melalui obyek adalah incompressible dan berada di dimensi dua adalah persamaan gerak dan kontinu untuk fluida Newtonian adalah persamaan Navier-Stokes. Penyelesaian persamaan menggunakan beda hingga order satu dengan galat order tiga dan beda hingga order dua dengan galat order dua. Tiga peubah yang digunakan adalah kecepatan arah datar dan tegak serta tekanan yang letak tiga peubah berbeda. Ukuran sistem yang digunakan dengan lebar sebesar 10D dengan panjang bervariasi dari 10D sampai dengan 50D, serta bilangan Reynolds yang digunakan adalah 53.000. Akan dicari koefisien hambat yang diterima oleh silinder sirkuler yang diletakkan pada jarak 5D dari depan sistem, sedangkan ukuran silinder sirkuler adalah 1D. Koefisien hambat yang diterima oleh silinder sirkuler tidak terlalu berpengaruh dengan panjangnya sistem. Mathematics Subject Classification: 76D05, 65D05 Kata Kunci: Koefisien Hambat, Persamaan Navier-Stokes. 1 Pendahuluan Penelitian yang dilakukan dengan terus menerus dan berkelanjutan akan menghasilkan teknologi yang canggih dan akan mengubah perilaku manusia terhadap pemanfaatan teknologi. Penelitian dapat dilakukan dengan cara eksperimen ataupun simulasi dan hasilnya diharapkan bermanfaat bagi manusia. Penelitian dalam bidang dinamika fluida, yaitu penelitian tentang aliran fluida melalui silinder sirkuler dan silinder sirkuler tipe-d ataupun tipe-i. Begitu juga penelitian yang dilakukan dengan beberapa silinder, dengan konfigurasi side-by-side ataupun tandem. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi numerik akan menghasilkan koefisien hambat. Interaksi antara obyek dan aliran fluida, banyak ditemui diberbagai tempat, antara lain, bangunan lepas pantai, struktur jembatan, dan produk rekayasa lainnya sering dirancang dalam kelompok. Obyek tersebut akan menerima beban dari atas dan daerah di sekitar obyek. Disamping itu, bentuk geometris dari obyek merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam merancang suatu obyek, karena aliran fluida yang melalui obyek dengan bentuk geometris yang berbeda akan menghasilkan karakteristik yang berbeda pula, begitu juga obyek yang berdiri sendiri atau berkelompok. Aliran laminar maupun aliran turbulen yang melalui permukaan suatu obyek, partikel yang disekitar obyek akan bergerak lambat karena gaya viskos, 795

dimungkinkan kecepatan partikel relatif nol. Sementara itu, aliran yang lain akan mengalir bergerak lebih cepat daripada aliran yang lebih dekat dengan obyek. Fenomena ini yang dapat meningkatkan tegangan geser. Tegangan geser akan mempengaruhi kecepatan di setiap lapisan, hal itu disebut lapisan batas. Penelitian aliran fluida pada permukaan suatu obyek berkembang pesat. Konsep lapisan batas berhasil mengungkap beberapa jawaban terhadap pengaruh tegangan geser, tegangan geser memainkan peran yang sangat penting pada karakteristik gaya hambat di sekitar objek[1]. Penelitian yang telah dilakukan bahwa aliran fluida melalui sebuah silinder sirkuler[2], silinder sirkuler tipe-d atau tipe-i[3,5], serta aliran fluida yang melalui lebih dari sebuah silinder dengan ukuran yang berbeda dengan konfigurasi tandem[6]. Aliran fluida yang melintasi silinder sirkuler akan menghasilkan gaya hambat yang merugikan. Besarnya gaya hambat dipengaruhi oleh beberapa parameter, salah satunya adalah koefisien hambatan C D. 2 Metode Numerik Pandang persamaan Navier-Stokes untuk fluida yang unsteady incompressible, t + uu = P + 1 Re 2 u (1) u = 0. (2) dengan u adalah kecepatan, P adalah tekanan, dan Re adalah bilangan Reynolds. Penyelesaian persamaan di atas dengan menggunakan numerik, dengan beberapa langkah. Langkah pertama dengan mengabaikan tekanan, sehingga persamaan menjadi t = uu + 1 Re 2 u. (3) Persamaan ini lebih lanjut dipecahkan dan diperoleh u, maka t = u u t divergensikan di kedua sisi, hasilnya u u t dan diketahui bahwa u = 0, maka persamaan menjadi u t = P (4) = P (5) = P (6) Peramaan ini dinamakan persamaan Poisson dan akan didapatkan P. Langkah terakhir adalah mengkoreksi kecepatan, yaitu t = P (7) 796

10D 1D 5D 20D Gambar 1. Skema sistem dengan ukuran 10D 20D 10D 1D 5D 50D Gambar 2. Skema sistem dengan ukuran 10D 50D 3 Hasil dan Diskusi Simulasi numerik dari persamaan Navier-Stokes dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut, bilangan Reynolds yang digunakan adalah R e = 53000, kecepatan dalam arah datar u = 1.0 dan dalam arah tegak v = 0.0, ukuran lebar sistem adalah 10D dan panjang sistem bervariasi yaitu 20D, 25D, 30D, 35D, 49D, 45D dan 50D, diameter silinder sirkuler adalah 1D sesuai dengan Gambar 1 dan 2. Simulasi numerik dijalankan sebanyak 10 5 iterasi dan setiap 100 kali iterasi akan menyimpan data koefisien hambat yang disimpan dalam sebuah file. Untuk menguji kebenaran program, akan dibandingkan dengan hasil eksperimen atau simulasi numerik dari peneliti lain. Perbandingan dari koefisien hambatan (C D ) dengan beberapa penelitian sebelumnya di Tabel 1 dengan menggunakan sistem dengan ukuran 10D 20D dan R e = 100. Tabel 1. Perbandingan Koefisien Hambat dari sebuah Silinder untuk R e = 100 Peneliti Hasil Sekarang[7] Lima[8] Zulhidayat[4] Sintu[9] C D 1.358 1.39 1.4 1.431 Setelah simulasi numerik dilakukan, didapat sebuah file dengan 1000 data koefisien hambat untuk setiap simulasi. Tujuh variasi panjang sistem yang dilakukan didapat tujuh file yang berbeda. 100 data pertama diambil rataratanya, 200 data pertama diambil rata-ratanya juga, sampai dengan 1000 data pertama dan diambil rata-ratanya yang disimbolkan dengan rt100, rt200, 797

dan seterusnya sampai dengan rt1000. Data koefisien hambat tersebut dituangkan dalam Tabel 2. Tabel 2. C d dari sistem dengan ukuran 20D sd 50D 20D 25D 30D 35D 40D 45D 50D rt100 1,50438 1,50316 1,45041 1,44677 1,44028 1,44443 1,45311 rt200 1,53843 1,53668 1,45241 1,45474 1,44676 1,49732 1,45737 rt300 1,55179 1,54819 1,46726 1,45395 1,48188 1,52227 1,49356 rt400 1,55662 1,55594 1,49526 1,45621 1,50630 1,53451 1,51284 rt500 1,55903 1,55856 1,51000 1,46702 1,51889 1,54353 1,52613 rt600 1,56142 1,56114 1,52079 1,48567 1,52822 1,54782 1,53348 rt700 1,56376 1,56352 1,52883 1,49755 1,53524 1,55168 1,53912 rt800 1,56456 1,56413 1,53388 1,50731 1,53953 1,55491 1,54406 rt900 1,56515 1,56541 1,53867 1,51494 1,54372 1,55653 1,54682 rt1000 1,56598 1,56653 1,54225 1,52049 1,54682 1,55819 1,54944 Dari data pada Tabel 2, dibuat grafik seperti pada Gambar 3, yaitu sunbu tegak menyatakan besarnya koefisien hambat dari silinder sirkuler dan sumbu datar menyatakan rata-rata data yang diambil, misal rata-rata data dari 100 yang pertama (dalam tabel ditulis dengan rt100 dinyatakan dalam grafik berarti 1, dan rt200 dinyatakan dalam grafik berarti 2, dan seterusnya sampai dengan rt1000 dinyatakan dalam grafik berarti 10. 1,58 1,56 1,54 1,52 Cd 1,50 1,48 1,46 1,44 1,42 0 2 4 6 8 10 12 Rata-rata 20 25 30 35 40 45 50 Gambar 3. C d dari sistem dengan ukuran 20D sd 50D Untuk ukuran sistem 10D 20D dan 10D 25D tidak ada perubahan yang berarti, artinya ukuran sistem tidak berpengaruh pada besaran koefisien hambat yang diterima oleh silinder sirkuler. Untuk ukuran sistem yang lain, pada saat rt100 besar koefisien hambat hampir sama, selanjutnya pada saat rt200 dan seterusnya ada perubahan. Perubahan tersebut bertambah mengikuti ukuran sistem 10D 20D, dan pada akhirnya pada saat rt1000 besar koefisien hambat yang diterima oleh silinder sirkuler berbeda tidak terlalu besar. Dugaan penulis, jika program dijalankan lebih dari 100.000 putaran, maka rata-rata besar koefisien hambat yang diterima oleh silinder sirkuler akan konvergen pada besar koefisien hambat yang diterima silinder sirkuler dengan ukuran sistem 10D 20D. 798

Gambar 4. Aliran melalui silinder pada sistem ukuran 10D 20D Gambar 5. Aliran melalui silinder pada sistem ukuran 10D 25D Gambar 4, 5 dan 6 terlihat bahwa aliran yang melintasi silinder sirkuler. Bagian atas maupun bagian bawah terlihat bahwa aliran tidak terpengaruh oleh silinder sirkuler, sedangkan dibagian belakang silinder sirkuler mempunyai aliran yang hampir sama untuk ketiga gambar tersebut. Hal ini menunjukan bahwa besarnya koefisien hambat tidak dipengaruhi oleh panjangnya sistem. Gambar 6. Aliran melalui silinder pada sistem ukuran 10D 50D 4 Kesimpulan Dari uraian pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ukuran sistem tidak terlalu mempengaruhi besarnya koefisien hambat yang diterima oleh silinder sirkuler, hal ini dapat dilihat dari Tabel 2 dan Gambar 3 dan diperkuat dengan Gambar 4, 5 dan 6. Daftar Pustaka [1]. Widodo, B., (2012), The Influence Of Hydrodynamics On Pollutant Dispersion In The River, International Journal of Contemporary Mathematical Sciences (IJCMS) ISSN 1312-7586, Vol. 7, 2012, no. 45, from 2229 to 2234, HIKARI Ltd Journals and Books Publisher, Bulgaria. [2]. Ladjedel,A.O., Yahiaoui,B.T., Adjlout,C.L., and Imine,D.O., (2011), Experimental and Numerical Studies of Drag Reduction on Circular Cylinder, WAS, Engineering and Technology, 77, 357-361. 799

[3]. Igarashi T., and Shiba Y., (2006) Drag Reduction for D-Shape and I-Shape Cylinders (Aerodynamics Mechanism of ReductionDrag), JSME International Journal, Series B, Vol. 49, No. 4, 1036-1042. [4]. Zulhidayat, D.N., Ming-Jyh Chern, and Tzyy-Leng Horng, (2009), An Immersed Boundary Method to Solve Fluid-Solid Interction Problems, Computational Mechanics, 44, 447-453. [5]. Triyogi Y., and Wawan Aries Widodo, (2010), Flow Characteristics Around a D-Type Cylinder Near a Plane Wall, Regional Conferences on Mechanical and Aerospace Technology, Bali, Feb 9-10. [6]. Lee, Sang-Joon., Lee, Sang-Ik., and Park, Cheol-Woo, (2004), Reducing the Drag on a Circular Cylinder by Upstream Installation of a Small Control Rod, Fluid Dynamic Research, Vol. 34, 233-250. [7]. Imron, C., Suharingsih, Widodo, B., & Yuwono, T. (2013), Numerical Simulation of Fluid Flow Around Circular and I-Shape Cylinder in a Tandem Configuration, Applied Mathematical Sciences, vol 7, No. 114, 5657-5666, HIKARI Ltd Journals and Books Publisher, Bulgaria. [8]. A.L.F. Lima E. Silva, A. Silveira-Neto, J.J.R. Damasceno, (2003), Numerical simulation of two-dimensional flows over a circular cylinder using the immersed boundary method, Journal of Computational Physics, 189, 351-370. [9]. Sintu Singha, K.P. Sinhamahapatra, (2010), Flow Past a Circular Cylinder between Parallel Walls at Low Reynolds Numbers, Ocean Engineering, 37, 757-769. 800