IDENTIFIKASI PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI PERBEDAAN KEPRIBADIAN SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

IDENTIFIKASI KREATIVITAS SISWA DITINJAU DARI PERBEDAAN KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN PADA MATERI BILANGAN

Bella Agustin Hariyanto Bambang Soerjono. Program Sarjana, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo. Abstak

KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA (THE THINKING ABILITY OF STUDENTS IN SOLVING MATHEMATICS STORY PROBLEMS)

Key Words: Identification Strategies, Problem solving, Surface Area and Volume Beams

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 1 No.5 Tahun 2016 ISSN :

PROFIL KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH ARITMETIKA SOSIAL

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA. Ardiyanti 1), Haninda Bharata 2), Tina Yunarti 2)

PROSES BERPIKIR DENGAN KECERDASAN LINGUISTIK DAN KECERDASAN LOGIS- MATEMATIS

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN PERBEDAAN JENIS KELAMIN ( ABILITY OF PROBLEM SOLVING FROM DIFERENCES OF SEX )

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 No 3 Tahun 2014

Abstrak. Kata Kunci: adversity quotient, adversity response profile, siswa climber, proses berpikir, pemecahan masalah matematika.

PROSES BERPIKIR SISWA QUITTER DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS

HASIL ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI RELASI

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN:

ANALISIS BERPIKIR KONSEPTUAL, SEMIKONSEPTUAL DAN KOMPUTASIONAL SISWA SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HASIL ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR PESERTA DIDIK SMK ANTARTIKA 1 SIDOARJO

المفتوح العضوية المفتوح العضوية

mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, mengg

FAKROR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII DI SMP N 31 PADANG

Amelia Atika 1,Kamaruzzaman 2

Linda K. et al., Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah...

PROFIL KREATIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PLOSO BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM PENGAJUAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER

IMPLEMENTASI SCAFFOLDING UNTUK MENGATASI KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH LINGKARAN

IDENTIFIKASI KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ARITMATIKA SOSIAL DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA PGSD ANGKATAN 2015 DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ARITMATIKA SOSIAL (ANALYSIS OF STUDENT ERRORS TO SOLVE NARATIVE QUESTIONS SOCIAL ARITMATHIC)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 01, Pebruari 2016, ISSN:

PENINGKATAN KECERDASAN DAN KREATIVITAS SISWA (Improving Students Intelligence and Creativity)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT

DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTs. NEGERI BOJONG PADA MATERI STATISTIKA. Zuhrotunnisa ABSTRAK

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN:

Norma I. M. J. et al., Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MATRIKS

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII MTs PONDOK PESANTREN DR M NATSIR ALAHAN PANJANG Oleh

PROSES BERPIKIR SISWA SMK DENGAN KECERDASAN LINGUISTIK, LOGIKA MATEMATIKA, DAN VISUAL SPASIAL DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA (Anton Sujarwo)

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

Ariesta Kartika Sari 1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SOAL LINGKARAN BERDASARKAN KECERDASAN EMOSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Seperti halnya ilmu lain, matematika

PROSES BERPIKIR PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DI MTs. DARUL HUDA

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

Surabaya, Pembimbing, Prof. Dr. Siti M. Amin, M.Pd NIP LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BENTUK SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN PELUANG SMA TRIBHAKTI TANGGULANGIN KELAS XII IPS

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK FASHION DI KALANGAN MAHASISWA SKRIPSI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH I PATUK PADA POKOK BAHASAN PELUANG JURNAL SKRIPSI

PEMAHAMAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI BILANGAN BULAT BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI BILANGAN BULAT BERDASARKAN PEMECAHAN MASALAH GEORGE POLYA PADA SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

KATEGORI BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SURAKARTA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK HIMPUNAN

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 No 3 Tahun 2014

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

PROSES BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA AVRIABEL.

JURNAL ERROR ANALYSIS OF STUDENTS IN RESOLVING PROBLEMS LOGARITHMS SMK KARTANEGARA KEDIRI TENTH GRADE ODD SEMESTER ACADEMIC YEAR 2016/2017

Karina Siti Putrianingsih et al., Analisis Keterampilan Metakognisi Siswa... Karina Siti Putrianingsih, Hobri, Toto' Bara Setiawan

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA TENTANG INTEGRASI MATEMATIKA DALAM PERMAINAN TRADISIONAL ANAK-ANAK SIDOARJO

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL

menyelesaikan soal pembuktian pada topik trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut kelas XII IA MA Masyhudiyah Giri Kebomas Gresik, maka dapat

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

Kata Kunci: pemecahan masalah, masalah nonrutin, kesalahan siswa.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

MODEL PENGAJARAN MENULIS ARGUMENTASI BAHASA JERMAN MELALUI TEKNIK DISKUSI

Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo. Abstrak

ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 03 TUNTANG TENTANG BANGUN DATAR DITINJAU DARI TEORI VAN HIELE

Scaffolding untuk Mengatasi Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING

JURNAL KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI ALJABAR DENGAN MEDIA UBIN ALJABAR

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : ; e-issn :

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH DIVERGEN SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

ANALYSIS OF STUDENT REASONING ABILITY BY FLAT SHAPE FOR PROBLEM SOLVING ABILITY ON MATERIAL PLANEON STUDENTS OF PGSD SLAMET RIYADI UNIVERSITY

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS III DI SDN WONOKASIAN SIDOARJO

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX.4 DENGAN TEKNIK PEMODELAN DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN

KEEFEKTIFAN METODE SILIH TANYA MODEL KOMPETISI BIASA JENIS 1 ANTAR MAHASISWA PADA MATERI RUANG VEKTOR MATAKULIAH ALJABAR LINEAR ELEMENTER SEMESTER V

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 No 3 Tahun 2014

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE PADA MATERI ALJABAR DI KELAS VIII SMP NEGERI 22 SURABAYA

Profil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Creating pada Siswa Kelas VII-2 SMP Negeri 1 Kota Bima

BAB I PENDAHULUAN. menuntut kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang, baik dalam ilmu

Jurnal Pendidikan Berkarakter ISSN FKIP UM Mataram Vol. 1 No. 1 April 2018, Hal

DESKRIPSI PEMAHAMAN SISWA PADA PERMASALAHAN PERBANDINGAN DAN STRATEGI SOLUSI DALAM MENYELESAIKANNYA

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu dasar yang memegang peranan penting

Keywords : Worksheet, Problem Solving, Circles. PENDAHULUAN

Transkripsi:

IDENTIFIKASI PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI PERBEDAAN KEPRIBADIAN SISWA (IDENTIFICATION PROCESS IN RESOLVING PROBLEMS STUDENTS THINK THE STORY BASED ON STUDENT PERSONALITY DIFFERENCE) Hanik Dwiningtyas (hany_dwiningtyas@yahoo.co.id) Tri Achmad Budi (achmad.budi@gmail.com) ProgramStudi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo Abstrak Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk mengembangkan potensi diri sendiri sehingga dapat menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan.dalam mengembangkan potensi diri diperlukan suatu kreativitas agar seseorang dapat memiliki bermacam-macam kemungkinan dalam menyelesaikan suatu persoalan yang mungkin terjadi.proses berpikir siswa jugameliputi pengembangan kepercayaan diri dan disposisi untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasikuantitatif dalam menyelesaikan soal dan mengambil keputusan. penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk deskriptif, gambaran atau sistematis, aktual dan akurat, sifat, situasi, kondisi atau fenomena dengan menggunakan data berupa kata - kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau obyek yang diamati secara utuh.identifikasi proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal materi Relasi pada mata pelajaran ditinjau dari perbedaan kepribadian siswa. Hasil penelitian proses berpikir yang memiliki kepribadian introvers memecahkan masalah cenderung lebih suka menyelesaikan dengan menyendiri dan lebih tertutup. Proses berpikir yang memiliki kepribadian ekstrovers dalam memecahkan masalah selalu bersikap positif dan percaya diri. Kata Kunci: Proses berpikir siswa, ditinjau dari perbedaan kepribadian Abstract Basically, education is a process to develop the potential of themselves so that they can cope with any changes that occur in life. In developing the creative potential necessary for someone to have a variety of possibilities in solving a problem that may occur. The thinking of students also includes the development of confidence and disposition to seek, evaluate, and use quantitative information in solving problems and making decisions. qualitative descriptive study aimed to descriptive, description or systematic, timely and reliable, the nature, circumstances, conditions or phenomena by using the data in the form of words - written or spoken words of people or objects are observed in their entirety. Identify the thinking of students in solving Relation material on the subjects in terms of student personality differences. The results of the study think that has a personality introversive solve problems tend 159

160 to prefer to settle with solitude and more enclosed. The thought process that has the personality ekstrovers in solving problems are always positive and confident. Keywords : students' thinking process, in terms of personality differences PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat aktivitas manusia semakin mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi. Namun, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, karena Sumber Daya Manusia menentukan kemenangan dalam persaingan. Bagi individu yang mempunyai Sumber Daya Manusia tinggi mampu bersaing di era global ini, sedang individu yang mempunyai Sumber Daya Manusia rendah tidak akan mampu bersaing. Karena pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk mengembangkan potensi diri sendiri sehingga dapat menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Dalam mengembangkan potensi diri diperlukan suatu kreativitas agar seseorang dapat memiliki bermacam-macam kemungkinan dalam menyelesaikan suatu persoalan yang mungkin terjadi dalam menghadapi perubahan tersebut. Dalam hal ini, matematika memiliki peranan penting, karena merupakan ilmu dasar yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Soedjadi (2000 : 12) berpendapat bahwa matematika sudah berkembang sedemikian rupa sehingga terlalu sulit untuk dapat dikuasai sepenuhnya oleh para pakar. Oleh karena itu mempelajari matematika memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi. Banyak siswa yang mengeluh dan menganggap matematika tidak menarik dan menakutkan. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dikaji adalah bagaimana proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan kemampuan siswa yang memiliki kepribadian tipe introvers dan tipe ekstrovers sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa

161 menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan kemampuan siswa yang memiliki kepribadian tipe introvers dan ekstrovers. Menurut Ahmadi (2003:81), Berpikir adalah aktivitas psikis yang intensional, dan terjadi apabila seseorang menjumpai masalah yang harus dipecahkan. Seseorang berfikir menghubungkan pengertian satu dengan pengertian yang lainnya dalam rangka mendapatkan persoalan yang harus dihadapi. Dalam pemecahan masalah setiap orang berbeda-beda. Sedangkan menurut para ahli (dalam Suryabrata, 1987:54) beranggapan Berpikir adalah kelangsungan tanggapantanggapan subyek yang berpikir pasif. Suryabrata (1987:54) mendefinisikan berpikir adalah proses yang dinamis yang dapat dilukiskan menurut proses atau jalannya. Soemanto (2007:31) mendefinisikan Berpikir adalah meletakkan hubungan antar bagian pengetahuan yang diperoleh manusia yang mencakup segala konsep, gagasan dan pengertian yang telah dimiliki seseorang tersebut. Setiap orang pada dasarnya mempunyai bakat kreatif dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif, meskipun masing-masing dalam kadar dan bidang yang berbeda-beda. Metode dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif-kualitatif yaitu merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk membuat gambaran atau sistematis, aktual dan akurat, sifat, situasi, kondisi atau fenomena dengan menggunakan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau obyek diamati secara utuh.deskriptif tentang proses berpikir siswa dalam menyelesakan pada soal cerita matematika ditinjau dari perbedaan kepribadian. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil seabagai berikut: 1. Subyek dari kelompok berkemampuan matematika tinggi. a. Memahami soal Dalam memahami soal siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, mampu memahami soal dengan baik serta mampu menjelaskan kembali maksud dari soal.

162 b. Merencanakan penyelesaian Dalam merencanakan penyelesaian siswa mampu menggunakan beberapa informasi untuk merencanakan penyelesaian serta mampu merencanakan langkahlangkah penyelesaian. c. Melaksanakan penyelesaian Dalam melaksanakan penyelesaian siswa mampu menggunakan beberapa informasi yang ada untuk menyelesaikan soal dan memberikan jawaban yang benar. d. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh Dalam memeriksa kembali hasil yang diperoleh siswa melakukan pengecekan kembali pada proses dan hasil serta membuat sebuah kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil seabagai berikut: 2. Subyek dari kelompok berkemampuan matematika Sedang. a. Memahami soal Dalam memahami soal siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, tidak mampu memahami soal dengan baik. b. Merencanakan penyelesaian Dalam merencanakan penyelesaian siswa mampu menggunakan beberapa informasi untuk merencanakan penyelesaian tetapi kurang mampu merencanakan langkahlangkah penyelesaian. c. Melaksanakan penyelesaian Dalam melaksanakan penyelesaian siswa mampu menggunakan beberapa informasi yang ada untuk menyelesaikan soal dan memberikan jawaban yang kurang tepat. d. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh Dalam memeriksa kembali hasil yang diperoleh siswa melakukan pengecekan kembali pada proses dan jawaban serta membuat sebuah kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil seabagai berikut: 3. Subyek dari kelompok berkemampuan matematika Rendah. a. Memahami soal Dalam memahami soal siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, tidak mampu memahami soal dengan baik.

b. Merencanakan penyelesaian 163 Dalam merencanakan penyelesaian siswa menggunakan beberapa informasi untuk merencanakan penyelesaian serta kurang mampu merencanakan langkah-langkah penyelesaian. c. Melaksanakan penyelesaian Dalam melaksanakan penyelesaian siswa mampu menggunakan satu penggal informasi yang ada untuk menyelesaikan soal serta memberikan jawaban yang tidak tepat d. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh Dalam memeriksa kembali hasil yang diperoleh siswa tidak melakukan pengecekan kembali pada proses dan kesimpulan. jawaban serta tidak membuat sebuah Simpulan Berdasarkan tes penyelesaian soal dan warcaya wancara dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Proses berpikir yang memiliki kepribadian tipe introvers Dalam memecahkan masalah tipe introvers cenderung lebih suka menyelesaikan dengan menyendiri dan lebih tertutup. Tipe introvers merupakan orang pemikir dan memikirkan jauh ke depan. Tetapi tipe introvers dalam menyampaikan pendapat dan menjelaskan sebuah jawaban kurang percaya diri. Kekurangan dari tipe introvers susah untuk berinteraksi dengan temannya dalam menyelesaikan soal. 2. Proses berpikir yang memiliki kepribadian tipe ekstrovers Tipe ekstrovers proses berpikirnya tidak canggung untuk berbicara dengan orang banyak yang belum dikenal, dalam memecahkan masalah selalu bersikap positif dan percaya diri. Tipe ekstrovers tidak suka belajar sendirian, dia membutuhkan teman untuk memecahkan masalah. Daftar Rujukan Ahmadi, A. (2003). Psikologi umum. Jakarta: PT Rinneke Cipta.

164 Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tentang standart isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Moleong, lexy J. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Polya, G. (1973). How to Solve It. Second Edition. Pricenton, New Jersey: Pricenton University Press. Rahayu, I. T. (2004). Observasi dan wawancara. Malang: Bayu media publishing. Rismawati. (2008). Kepribadian dan etika profesi. Yogyakarta: Graha Ilmu. S. Friedman, H. (2008). Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Erlangga. Siswono, T.Y.E. (2008). Model pembelajaran matematika berbasis pengajuan dan pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Surabaya: UNESA University press. Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di Indonsia konslaiasi keadaan masa kini menuju harapan masa depan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Soemanto. (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Suryabrata Sumadi. (1987). Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta: Rajawali. Suryabrata, Sumadi. (1995). Psikologi kepribadian. Jakarta: PT Raja Grafindo persada. Yusuf LN. Syamsu. (2007). Teori kepribadian. Bandung: Remaja Rosdakarya.