Volume 2 No ijse.bsi.ac.id IJSE Indonesian Journal on Software Engineering

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DI KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III dalam Perencanaan Incident Management akan membahas

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur Pada PG Mitra Palembang

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT DI KUPANG)

Perancangan Aplikasi E-Learning Pada SMA Nurul Iman Palembang

Sistem Informasi Manajemen Pembangunan Perumahan Pada PT. Tunas Visi Pratama

Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Pada PD. Mebel Marthi Palembang

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Spare Part Menggunakan Metodologi Berorientasi Objek Pada CV.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB (STUDI KASUS : RUMAH PERAWATAN PSIKO NEURO GERIATRI PURI SARAS SEMARANG)

Implementasi Show Window dan Pariwisata Bunga Krisan Kota Tomohon

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS VII DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

Sistem Informasi Laporan Kuangan, Rasio Likuiditas, dan Profitabilitas pada PT Stefvi Putri Mandiri

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INGGRIS DAN ARAB UNTUK SISWA SMP PLUS AL-AMANAH

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DI FKIP UM METRO

APLIKASI PENGECEK HARGA PRODUK BERBASIS ANDROID WEB VIEW

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BARANG PADA CV. SINAR SELABUNG

HYPERLINK \l "EBr94" Amna Shifia Nisafani 1), Wahyu Eka Putri Kinanti 2), Endang Sulistiyani 3)

Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan C. Dasar Hukum

ISBN: SNIPTEK 2014 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Kata Kunci: Pendampingan, Perangkat Pembelajaran, Student Center Learning

1 Aplikasi SMS Center untuk Informasi Harga Komoditi Hasil Pertanian Kabupaten Ogan Ilir. Zulhipni Reno Saputra

APLIKASI ENSIKLOPEDIA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. situs tersebut juga bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Kota

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 03, September 2016, ISSN:

Aplikasi Administrasi Kenaikan Gaji Berkala Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat

Aplikasi Uji Petik Dan Perijinan Pegawai Pada Pegawai Pemerintahan Kota Cimahi Berbasis Web

Sistem Pelaporan Remark Data Keluhan Operator Pada PT. Huawei Services

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI PELAYANAN SERVIS DAN PENJUALAN SUKU CADANG AHASS RIZKY MOTOR KAYUAGUNG

Kualitas Pelayanan Uji Kelayakan Kendaraan Penumpang di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Jember

Rancang Bangun Aplikasi Penelusuran Kehilangan Perangkat Mobile Berbasis Android

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI UNTUK SMK NEGERI 5 SURABAYA

Sistem Informasi Manajemen Pada Hotel Gran Nikita Prabumulih

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS ANDROID PADA STMIK GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MODEL BASISDATA REA (RESOURCES, EVENTS, AGENTS) DI KECAMATAN NONGSA BATAM ABSTRAK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. CITRA MANDIRI PALEMBANG

56 ISSN: (Print), (Online)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT. ANUGRAH PERTIWI KONTRINDO PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kewirausahaan. Kode Mata Kuliah: UMOO-132 / 2 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Volume I No.01, Februari 2016 ISSN :

REPRESENTASI KEBAHASAAN ILMIAH PADA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Berbasis Web Pada Dewi Florist

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERDASARKAN MEDIA VISUAL SISWA KELAS VII SMP

Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada PT Bumi Sriwijaya Abadi Palembang

Bimafika, 2015, 7,

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DONASI (STUDI KASUS: YAYASAN SAHABAT YATIM INDONESIA)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

ANALISIS OPTIMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA CV. TENUN/ATBM RIMATEX KABUPATEN PEMALANG.

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS SMS GATEWAY (Studi Kasus : Pada KBIH Pelita Kabupaten Grobogan)

JUDUL TA: PENENTUAN NILAI MARK- UP PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKI MENGGUNAKAN DUMMY NAMA MAHASISWA: DWITYA DHANURENDRA BAB I PENDAHULUAN

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT. Jaya Masawan Putra Sejahtera

Implementasi Semantic Object Model (SOM) Pada Perancangan Database Sistem Informasi Akademik UIN Raden Fatah Palembang.

Jurnal Akuntasi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH UNTUK MATAKULIAH PONDASI DI JURUSAN PTSP FT UNY

No.PR.8.5-V2. KPS DIR Prosedur PBM: Perbaikan dan Perawatan Lab Jurusan

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) SISTEM PERAMALAN UNTUK PENGADAAN MATERIAL UNIT INJECTION DI PT. XYZ

SISTEM INFORMASI PELAYANAN SURAT-SURAT AKADEMIK MENGGUNAKAN SMS GATEWAY DI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENERAPAN STRATEGI QUANTUM WRITING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Sistem Informasi Pemesanan dan Penyewaan Mobil Berbasis Web PadaCV. Louhan Mobilindo

Bab 3 Metodologi Penelitian

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT Capella Patria Utama Palembang

BASISDATA TERDISTRIBUSI (TIF45/TIF45P)

Implementasi Algoritma A Star Dan Shooting Star Dalam Pencarian Rute Terpendek Pemetaan Rumah Sakit Di Kota Palembang Berbasis Android

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

KAJIAN TEORI DAN METODE

PENDAHULUAN Latar Belakang

2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku di semua program studi di lingkungan UNIMED.

Seminar Nasional Teknik Industri BKSTI 2014

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS MODAL KERJA DAN PROFITABILITAS PT. BERAU COAL ENERGY Tbk. Rachmaniah

OLEH : KOMARIYAH NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Bambang Soenarko, M.Pd 2. Drs. Yatmin, M.Pd

Ringkasan Dari Kebijakan-Kebijakan Yang Mengatur Tentang Pengelolaan DAS

JURNAL. Oleh: PATRA YANIS

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN LANJUT (TIF35/TIF35P)

SIMULASI PENANGANAN KEBAKARAN DI GUDANG PENYIMPANAN GAS LPG MENGGUNAKAN ATMEGA 8535

ABSTRACT. Keywords: Documenting the population, village clerks

AUDIT KEAMANAN INFORMASI PADA PDAM TIRTA TARUM KARAWANG MENGGUNAKAN INDEKS KAMI SNI ISO/IEC 27001:2009 DAN FISHBONE

ISBN: SNIPTEK 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. CIPTA NIAGA SEMESTA SUKABUMI BERBASIS INTRANET

BEBERAPA PEMIKIRAN AWAL PENGEMBANGAN UBIQUITOUS NETWORK DI INDONESIA MENUJU KESINAMBUNGAN DAN KEMAKMURAN

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI MELALUI MEDIA SIMULASI BERBASIS GUI

KERANGKA ACUAN PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2015


KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Usulan Alat Bantu Hitung Penerimaan Order Pada Perusahaan Home Industry PD. Tally

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS WEB

MESIN PENEPUNG BAHAN DASAR PEMBUATAN KUE SERABI BATANG KHAS KABUPATEN BATANG,PEKALONGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Zulfikar., Design Pengembangan Balanced Scorecard Di RSU Kaliwates PT. Rolas Nusantara Medika Jember,...

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produk pendidikan ikan Indonesia di masa. yang sebagian besar dipengaruhi oleh adanya

Transkripsi:

Percg Aplikasi Mobile Berbasis Android Untuk Pemelihara Mesin Produksi Pada PT. Temprint Muhamad Fitra Syawall, Endg Pujiastuti Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Budi Luhur muhamadfitra@gmail.com, endgpuji20@gmail.com Abstract PT. TEMPrint is a compy engaged in the field of printing. Where each day doing good print process Magazines, newspapers, brochures d so forth so that necessary for the maintence of production machines. During this PT. TEMPrint perform maintence scheduling production machine with mual systems, which work schedule will be printed on paper d then each PIC will fill it mually based on their individual schedules d also the machine being checked. This proses make problems with slow delivery of the required information because the Admin must find a sheet of paper schedule of PIC before you c create a monthly report. To tackle these problems, we need a system that more concise, practical d economical to process all the data of the scheduling information that enables admin to get information more effectively d efficiently Keywords : Machine Maintence, FGD, ISO 9126, Waterfall Abstrak - PT. TEMPrint adalah sebuah perusah yg bergerak di bidg percetak. Dima setiap harinya melakuk proses cetak baik Majalah,Kor,brosur d lain sebagainya sehingga diperluk adya pemelihar untuk mesin produksi. Selama ini PT. TEMPrint melakuk penjadwal pemelihar mesin produksi deng sistem mual, dima jadwal kerja ak diprint pada kertas lalu setiap PIC ak mengisinya secara mual berdasark jadwal masing-masing d juga mesin yg sedg dicek. Proses ini menyebabk lambatnya penyampai informasi yg dibutuhk, dikarenak Admin harus mencari lembar kertas jadwal dari PIC sebelum dapat membuat lapor bul. Demi mengatasi masalah tersebut maka dibutuhk sebuah sistem yg lebih ringkas, praktis d ekonomis dalam mengolah semua data informasi penjadwal tersebut sehingga memungkink Admin mendapatk informasi secara lebih efektif d efisien Kata Kunci : Pemelihara Mesin, FGD, ISO 9126, Waterfall I. Pendahulu kertas d tinta dalam membuat jadwal, Untuk memenuhi perminta pelgg terlambatnya proses informasi yg ak tepat waktu maka kegiat produksi dikumpulk Admin karena data terkadg perusaha mufaktur haruslah berlgsung tidak teratur d tercecer, d juga masalah lcar. Untuk itu kondisi d ketersedia dalam lambatnya penyampai informasi yg mesin produksi adalah hal penting yg harus dibutuhk dikarenak Admin harus mencari dijaga d dipertahk. Dalam lembar kertas jadwal dari PIC terlebih dahulu kenyatanya, kerusak mesin terjadi akibat sebelum dapat membuat lapor bul. kegagal komponen. Deng adya masalah Demi mengatasi masalah tersebut maka yg timbul akibat terjadinya kegagal dibutuhk sebuah sistem yg lebih ringkas, komponen maka pemelihara mesin perlu praktis d ekonomis dalam mengolah semua dilakuk deng menerapk sistem data informasi penjadwal tersebut sehingga pemelihara preventip. Pemelihara mesin memungkink Administrator untuk dapat didefinisik sebagai kegiat yg mengumpulk d mengolah data secara harus dilakuk secara rutin d berkala lebih efektif d efisien. deng penggti komponen-komponen Salah satu teknologi yg memungkink yg mengalami kerusak untuk memperbaiki untuk mencapai harap diatas adalah deng kondisinya agar berfungsi sebagaima memfaatk teknologi komunikasi bergerak mestinya. Pada PT. TEMPrint, belum memiliki (Mobile Comunication). Saat ini telah terjadi sistem pemelihara yg hdal d belum evolusi teknologi informasi seiring deng didukung deng sistem informasi berkembg pesatnya teknologi d lay pemelihara. Dalam hal ini sistem informasi komunikasi bergerak di dunia (mobile sgat diperluk untuk menyimp, evolution). Sehingga Sistem Aplikasi Mobile memproses, d menyediak informasi berbasis droid Pemelihara Mesin Produksi pemelihara, maupun untuk mendukung diggap sebagai pilih yg tepat demi terhadap pengendali kegiat d menjawab semua tuntut diatas. pengambil keputus. Karena Sistem mual seperti yg berjal saat ini ak menimbulk byak sekali masalah mulai dari kebutuh ak ISSN : 2461 0690 21

II. Tinjau Pustaka Dalam istilah pemelihara disebutk bahwa disa tercakup dua pekerja yaitu istilah pemelihara d perbaik. Pemelihara dimaksudk sebagai aktifitas untuk mencegah kerusak, sedgk istilah perbaik dimaksudk sebagai tindak untuk memperbaiki kerusak. Pemelihara mesin sgat penting untuk mencapai tingkat kualitas d kedal serta efisiensi. Mesin yg cggihpun tidak ak bekerja secara memuask tpa pemelihar yg baik (Iswati, 2009). Secara umum, ditinjau dari saat pelaksa pekerja pemelihara, dapat dibagi menjadi dua cara (Supdi, 1990) : 1. Pemelihara yg direncak (Plned Maintence). Pemelihara yg terenca ( plned maintence) adalah kegiat pemelihara yg dilaksak berdasark perenca terlebih dahulu. 2. Pemelihara yg tidak direncak (Unplned Maintence). Pemelihara tidak terenca ( unplned maintence ) adalah pemelihara yg dlakuk karena adya indikasi atau petunjuk bahwa adya tahap kegiat proses produksi yg tiba - tiba memberik hasil yg tidak layak. Dalam hal ini perlu dilakuk kegiat pemelihara atas mesin secara tidak terenca. Untuk memudahk pelaksa pemelihara mesin, maka kegiat pemelihara mesin ini dilakuk berdasark pada : a. Pemelihara deng pes ( maintence work order ) yaitu kegiat pemelihara yg dilaksak berdasark pes dari bagi produksi aupun dari bagi - bagi lain. b. Sistem daftar pengecek (check list system) yaitu dasar atau schedule yg telah dibuat untuk melakuk kegiat pemelihara mesin deng cara pemeriksa terhadap setiap mesin secara berkala. c. Renca kerja triwul yaitu renca kerja yg dilaksak per triwul berdasark pengalam - pengalam atau berdasark catat - catat sejarah mesin. Prosedur untuk memudahk pelaksa kegiat pemelihara pencegah (preventive maintence) dibuat suatu jadwal sebagai berikut : a. Mendistribusik kegiat secara merata dalam skala waktu deng rnemperhatik frekuensi kegiat. b. Menggunak check list deng instruksinya untuk dipakai sebagai pedom oleh petugas maintence, serta untuk keseragam pelaksa pengecek. c. Pemelihara pencegah dilakuk tepat waktu, kecuali mesin sedg diperbaiki karena kerusak atau sedg dibongkar ( overhaul ). d. Pemelihara pencegah dilakuk menurut jadwal tertentu sehingga tidak mengggu jadwal produksi, Prosedur kegiat pemelihara pengkal ( corrective maintence) ata.s kerusak rnesin dilaksak atas dasar pes dari bagi produksi atau bagi lainnya mengenai kerusak umum atau mendadak dari fasilitas (peralat) produksi. III. Metode Peneliti A. Jenis Peneliti 1. Metode Pemilih Sampel Untuk mendapatk sampel yg representatif terhadap populasi d dapat menjelask karakteristik populasi deng seimbg maka ak digunak teknik pengambil purposive sampling. Pengambil sampel deng purposive sampling merupak teknik pengambil sampel deng mengambil responden yg terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yg dimiliki oleh sampel tersebut. 2. Metode Pengumpul Data - Metode Wawcara - Metode observasi. - Metode studi pustaka. 3. Instrumentasi 4. Teknik Analisis Sistem 5. Teknik Percg Sistem 6. Teknik Implementasi Sistem 7. Teknik Penguji Sistem - Teknik Pemilih Inform - Teknik Pelaksa FGD - Penguji ISO 9126 B. Analisis d Desain Tuju dari alisis adalah memahami deng sebenar-benarnya kebutuh dari sistem baru d mengembgk sebuah sistem yg mewadahi requirement tersebutatau memutusk bahwa sebenarnya pengembg sistem baru tidak dibutuhk. Penentu kebutuh sistem merupak lgkah yg paling crucial dalam tahap SDLC. Kebutuh Sistem bisa diartik sebagai berikut: ISSN : 2461 0690 22

a. Pernyata tentg apa yg harus dikerjak oleh sistem b. Pernyata tentg karakteristik yg harus dimiliki sistem Untuk mempermudah system alis menentuk keseluruh requirement secara lengkap, maka alis membagi kebutuh sistem ke dalam 2 jenis. Jenis pertama adalah Kebutuh Fungsional (Functional requirement). Kebutuh fungsional adalah jenis kebutuh yg berisi proses-proses apa saja yg ntinya dilakuk oleh system. Kebutuh fungsional juga berisi informasiinformasi apa saja yg harus ada d dihasilk oleh sistem. Jenis kedua adalah Kebutuh Non fungsional (Non functional Requirements). Requirement jenis ini adalah tipe requirement yg berisi properti perilaku yg dimiliki oleh sistem, meliputi 1. Operasional Pada bagi ini harus dijelask teknis bagaima system baru ak beroperasi. Platform sistem yg dipakai didefinisik, apakah menggunak windows atau Linux misalnya. Software untuk mengembgk sistem juga ditentuk. Hardware spesifik yg diperluk juga ditentuk. Terakhir arsitektur sistem juga dijelask apakah 2-tier, 3 tier atau yg lainnya. Gambar 1 Activity Diagram Berjal Use Case Diagram Sistem Berjal 2. Performce Pada bagi ini dijelask seberapa bagus kinerja dari software yg dikembgk dalam mengolah data, menampilk informasi d secara keseluruh menyelesaik proses bisnis yg ditginya. Efisiensi dari pergkat lunak juga dictumk. 3. Keam Kebutuh keam berisi pernyata tentg mekisme pengam aplikasi, data maupun trsaksi yg ak diimplementasik pada sistem. Sistem password yg digunak ak seperti apa d hardware spesifik untuk pengam sistem juga dideskripsik. 4. Politik d budaya Requirement yg isinya menygkut atau berhubung deng isu politik d budaya ditentuk disini. Isi yg secara politik d budaya harus dijamin tidak menimbulk persepsi negatif terhadap sistem. Activity Diagram Sistem Berjal Gambar 2 Use Case Diagram Berjal IV. Hasil d Pembahas Arsitektur yg kami pilih untuk digunak pada sistem ini adalah arsitektur Client Server (Two Tired). Dima bagi klien ak mengi Aplication Logic yaitu aplikasi sistem di pergkat mobile, sedgk bagi server ak mengi Data Access d Data Logic dari database berdasark input dari klien. ISSN : 2461 0690 23

Sequence Diagram Form Login Gambar 7 Sequence Diagram Form Login Sistem Usul Activity Diagram Sistem Usul Sequence Diagram Form Input Data Gambar 4 Activity Diagram Sistem Usul Use Case Diagram Sistem Usul Gambar 5 Use Case Diagram Sistem Usul Use Case Description Sistem Class Diagram Sistem Usul Gambar 8 Sequence Diagram Form Input Data Sistem Usul Sequence Diagram Validasi Data Gambar 6 Class Diagram Sistem Usul Sequence Diagram Gambar 9 Sequence Diagram Validasi Data Sistem Usul ISSN : 2461 0690 24

Sequence Diagram Lihat Lapor Sketsa desain Validasi Data Gambar 13 Sketsa Desain Validasi Data Gambar 10 Sequence Diagram Lihat Lapor Sistem Usul Sketsa desain tampil Lapor Sketsa Desain User Interface Sketsa desain tampil Login Gambar 14 Sketsa Desain Tampil Lapor Gambar 11 Sketsa Desain Tampil Login Sketsa desain Form Input Aktifitas A. Implementasi Layout Aplikasi dari Sistem Pemelihara Mesin Gambar 12 Sketsa Desain Form Input Aktifitas Gambar 1 Layout Aplikasi Login Pemelihara Mesin ISSN : 2461 0690 25

B. Penguji Aplikasi Metode Penguji Aplikasi Penguji aplikasi mobile pemelihara mesin ini menggunak metode ujicoba blackbox yg memfokusk pada keperlu fungsional dari software. Ujicoba blackbox berusaha untuk menemuk kesalah dalam beberapa kategori, ditarya : Gambar 2 Layout Aplikasi Form Input Pemelihara Mesin 1. Fungsi-fungsi yg salah atau hilg 2. Kesalah interface 3. Kesalah dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalah performa 5. kesalah inisialisasi d terminasi Penguji Validasi Tahap penguji seljutnya adalah penguji validasi, proses penguji ini dilakuk untuk memastik pergkat lunak yg telah dibuat apakah sesuai deng spesifikasi kebutuh fungsional yg diharapk. Hal ini juga menguji hipotesis pertama dalam peneliti ini, yaitu: Diduga model alisis, percg d implementasi pergkat lunak untuk pembuat prototype PT. TEMPrint apat berfungsi deng baik d memberik kepuas kepada mahasiswa. Metode yg digunak adalah FGD Karakteristik Responden Gambar 3 Layout Aplikasi Validasi Pemelihara Mesin Responden sebagai inform dalam FGD yg dilakuk dalam peneliti ini adalah sebagai berikut: Tabel 1 Karakteristik Responden Kode Nama Jabat Lama bekerja Pendidik SM Samsidi Staf Produksi HA Hari Administrasi Produksi IM Krisnu Kepala Produksi 20 Tahun 10 Tahun 21 Tahun D3 S1 S2 Proses Pelaksa FGD Gambar 4 Layout Aplikasi Lapor Pemelihara Mesin Kegiat Focus Group Discussion dilaksak di rug Rapat PT. TEMPrint. Dihadiri oleh 3 peserta sebagai responden, dari staf produksi sebyak 1 org, dari bagi administrasi ISSN : 2461 0690 26

sebyak 1 org, d kepala produksi 1 org. Untuk memulai diskusi terfokus, peneliti melakuk presentasi d demo memperlihatk Prototype aplikasi mobile pemelihara mmesin d menjelask setiap fungsi yg ada berdasark instrumen yg sudah disiapk. Setelah memperhatik d mengetahui cara mengoperasik Prototype PT. TEMPrint ini, kemudi responden diberi kesempat untuk mencoba lgsung menggunaknya. Seljutnya peserta FGD memberik informasi, tggap d persetuju melalui formulir yg sudah diberik oleh peneliti sebelum responden mencoba di komputer masing-masing. Formulir Penguji Validasi deng FGD. Berdasark uji coba yg dilakuk oleh responden, maka ak diperoleh hasil penguji terhadap fungsional sistem berdasark kebutuh masing-masing pengguna. Penguji ini dilakuk untuk mengetahui apakah semua fungsi yg terdapat pada PT. TEMPrint ini sudah dapat dioperasik deng baik atau belum. Penguji fungsional sistem ditujuk kepada pengguna staf, administrasi d kepala produksi Dalam proses penguji ini juga dilakuk penguji untuk meminta tggap terhadap hipotesis dalam peneliti, yg menunjukk fungsi sistem secara keseluruh bahwa aplikasi mobile pemelihara mesin mudah untuk digunak. Level : Administrasi Produksi Tabel 3 Level Administrasi Produksi No Nama Fungsi Yg di Uji Skenario Penguji 1 Login Input username, password 2 Validasi Aktifitas User Level Validasi Trsaksi : IM : Kepala Produksi Hasil Yg Diharap k Login sukses Validasi Trsak si Sukses Tabel 4 Karakteristik Responden NO Nama Fungsi Yg di Uji Skenario Penguji 1 Login Input username, password 2 Validasi Aktifitas Validasi Trsaksi Hasil Yg Diharap k Login sukses Validasi Trsak si Sukses Hasil Kenya ta Sesuai harap Sesuai Harap Hasil Keny ata Sesu ai harap Sesu ai Harap Kesi mpul Kesi mpu l Hasil Penguji Validasi Berdasark Focus Group Discussion, seljutnya dapat direkapitulasi hasil penguji berdasark jenis pengguna dari responden dalam FGD. User Level : SM : Staf Produksi Tabel 2 Level Staf Produksi NO Nama Fungsi Yg di Uji Skenario Penguji 1 Login Input username, password 2 Input Akifitas Input Trsaksi,Kirim Trsaksi User : HA Hasil Yg Diharapk Login sukses Input d Kirim Trsaksi Sukses Sesuai harap Uji ISO 9126 Hasil penguji kualitas ini terdiri dari dua bagi, yaitu: tingkat kualitas masingmasing aspek berdasark empat karakterik ISO 9126, d tingkat kualitas secara keseluruh dari empat karakteristik ISO 9126. Dari 50 responden yg mengisi kuesioner untuk penguji kualitas pergkat lunak prototype PT. TEMPrint, semua memberik jawab kuesioner deng valid. Tggap responden terhadap tingkat kualitas software Hasil menurut Kesimpul ISO 9126, dapat diukur deng Kenyata menggunak rumus sebagai berikut: % Skor Aktual = x 100% Keterg: Sesuai harap 1. Skor aktual adalah jawab seluruh responden atas kuesioner yg telah diajuk. 2. Skor ideal adalah nilai tertinggi atau semua responden diasumsik memilih jawab deng skor tertinggi. ISSN : 2461 0690 27

Seljutnya hasil tersebut diolah d dihitung deng kriteria yg telah ditetapk dalam rcg peneliti, yaitu: Tingkat Kualitas Pergkat Lunak per Aspek Kualitas 1. Tggap Responden Berdasark Aspek Functionality Aspek functionality merupak kemampu pergkat lunak untuk menyediak fungsi sesuai kebutuh pengguna, ketika digunak dalam kondisi tertentu. 2. Tggap Responden Berdasark Aspek Reliability Aspek Reliability merupak kemampu pergkat lunak untuk mempertahk tingkat kinerja tertentu, ketika digunak dalam kondisi tertentu. 3. Tggap Responden Berdasark Aspek Usability 4. Tggap Responden Berdasark Aspek Efficiency 5. Aspek Efficiency merupak kemampu pergkat lunak untuk memberik kinerja yg sesuai d relatif terhadap jumlah sumber daya yg digunak pada saat keada tersebut. Tingkat Kualitas Pergkat Lunak Keseluruh Berdasark alisis data yg diperoleh dari kuesioner, berikut rekapitulasi hasil penguji kualitas berdasark empat aspek kualitas pergkat lunak menurut ISO 9126: Aspek Tabel 5 Karakteristik Responden Skor Aktual Skor Ideal % Skor Aktual Kriteria Functionality 1657 2000 82,85% Baik Reliability 1038 1250 83,04 Baik Usability 1690 2000 84,50% Sgat Baik Efficiency 618 750 82,40% Baik Total 5003 6000 83,38% Baik berdasark aspek Usability deng persentase sebesar 84,50%, selajutnya aspek Reliability deng 83,04%. Aspek Functionality deng persentase sebesar 82,85%, sedgk aspek kualitas terendah adalah dari aspek Efficiency deng persentase sebesar 82,40%. Kesimpul Hasil Penguji Kualitas D Pembukti Hipotesis Berdasark hasil penguji, penguji untuk hipotesis ketiga dalam peneliti ini dibuktik bahwa deng model ISO 9126 terbukti hasilnya adalah Baik. Hasil akhir penguji kualitas pergkat lunak menurut responden adalah Baik deng persentase tggap responden sebesar 83,38% V. Kesimpul d Sar Kesimpul Berdasark hasil evaluasi kuesioner d implementasi kami dapat menyimpulk bahwa deng adya aplikasi mobile pemelihara mesin pada PT. TEMPrint, maka dapat ditarik beberapa kesimpul sebagai berikut : - Secara perpektif orgisasi Kepala Produksi merasa tertarik mengenai pengaplikasi sistem ini untuk memudahk control serta update informasi secara real time. - Adiministrator merasa terbtuk kerja d meningkatk efesiensi waktu dalam mengumpulk d mendata lapor pemelihara mesin. - Memudahk teknisi dalam pelaksa pekerja. Sar Mengingat aplikasi Mobile pemelihara mesin ini adalah aplikasi yg baru dikembgk, adapun sar sar sebagai berikut: - aplikasi mobile pemelihara mesin ini tentu saja tidak terlepas dari kekurg. Sehingga aplikasi ini perlu dikembgk lebih ljut baik dalam hal keam maupun user interface nya. - Sistem ini perlu dikembgk lagi deng membuat atau menambahk fasilitas atau module module untuk kelengkap aplikasi Berdasark tabel di atas dapat disimpulk mobile pemelihara mesin ini. bahwa tingkat kualitas pergkat lunak prototype PT. TEMPrint secara keseluruh dalam kriteria Baik, deng persentase 83,38%. Aspek kualitas tertinggi adalah ISSN : 2461 0690 28

DAFTAR PUSTAKA [1] Alhir, S. (2002). Guides to appling UML. New York: Springer-Verlag. [2] Alhir, S. (2003). Learning UML. Sebastopol: O'Reilly. [3] Amal Witonohadi, I. T. (t.thn.). Usul Perbaik Sistem Perawat Mesin deng Pendekat. Jakarta Barat 11440, J1. Kyai Tapa 1, Grogol: Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jurus Teknik Industri. [4] hudha, n. (t.thn.). Majemen pemelihara d perawat mesin industry. Surabaya: politeknik perkapal negeri Surabaya institut teknologi sepuluh nopember. [5] Iswati, M. A. (2009). Metode Peneliti Kutitatif. Surabaya: AUP. [6] Matius, Z. (2007). Percg Sistem Informasi Perawat Mesin Produksi PD. Makmur Jaya. Jakarta: Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumegara. [7] NIIT. (2001). Introducing to Unified Modelling Lguage. Okhla: Sona Printers Pvt,. [8] NIIT. (2001). Object oriented Analysis d Design. Okhla: Sona Printers Pvt. [9] Supdi. (1990). Majemen Perawat Industri. Bdung: Geca Exact. [10] William, H. L. (t.thn.). Rcg Sistem Informasi Perawat Mesin Pada Pabrik Crumb Rubber PT. HB. Jl. Almamater Kampus USU, Med 20155: Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. ISSN : 2461 0690 29