Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK

dokumen-dokumen yang mirip
Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK. Kajian Teori

Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK

BAB III METODE DEMONSTRASI DAN PEMAHAMAN KONSEP. Agar tidak terjadi perbedaan pemahaman tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, September Penulis

MODEL UMUM PENGAJARAN. Nordin Tahir, IPG Kampus Ipoh

Berikut diperlihatkan jenis-jenis pengetahuan yang terangkum dalam aras kemahiran tersebut:

LOGBOOK DAN LAPORAN PROJEK MINI Hubungan Etnik (HE) (SSX0022)

BENTUK DAN JENIS PENGUJIAN DALAM PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. maju, meningkatkan diri, punya motivasi, dan jiwa pencari pengetahuan

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

Oleh: Herman D. Surjono, Ph.D.

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI BAHASA MELAYU TINGKATAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa ahli mengemukakan bahwa media dalam proses pembelajaran cenderung

One Step Ahead 1 BELAJAR MEMBUAT BLOG. Seri Pelatihan IT

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran

PEMBUATAN BLOG. Apa blog itu?

Evaluasi Belajar Siswa

BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

KEMAHIRAN BERFIKIR SECARA KRITIS

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

Teknologi Pengajaran (2 jam)

Gb 1.1 Perangkat Sistem Komputer

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut arti leksikal Hasil adalah sesuatu yang diadakan. 10 Sedangkan belajar

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7

SKIMA PEMARKAHAN UJIAN SUBJEKTIF. Nordin Tahir, IPG Kampus Ipoh

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

Panduan Blog Unidar Haris K, S.Pd, M.Cs

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber

Oleh: Bambang Herlandi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

Taksonomi Perilaku. 1.mengidentifikasikan. C1 Pengetahuan Mengatahui... Misalnya: istilah, kata benda, kata kerja

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara untuk dapat menyesuaikan diri ialah teknologi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

JASA PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH GRATIS

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMAHIRAN KOMUNIKASI GURU

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurbaiti Rahmah, 2015

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

Artikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA. Oleh Muda Nurul khikmawati

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

Asas Reka bentuk Aplikasi Multimedia Pendidikan

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

ARTIKEL WEBSITE A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.

Browsing Internet. oleh : Setiya Utari Nanang Dwi Ardi

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI SAINS TINGKATAN 1

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014

RANCANGAN MENGAJAR TAHUNAN SAINS TAHUN 6

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

UNIT 2 KURIKULUM SAINS SEKOLAH RENDAH

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan

Bloom di Sekolah Menengah Pertama Se Kota Salatiga, Jawa Tengah Kesesuaian Kata Kerja Operasional (KKO) Yang Terdapat Pada

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

Aplikasi Taksonomi Blooms dalam Merekabentuk Program Pembangunan Pelajar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT

Kementerian Pelajaran Malaysia. Sukatan Pelajaran. Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah MATEMATIK

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT

PANDUAN CADANGAN KAJIAN TINDAKAN DRAF

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem

Craftsmanship Dalam Pembelajaran. Oleh Haji Hasni Bin Mohammed

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Kategori Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional Jenis Perilaku

TOPIK 1: TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID GEOGRAFI TINGKATAN 3

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

PEMBENTUKAN SOALAN BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM. TUJUAN : Mengingat semula perkara-perkara yang telah dipelajari tanpa perubahan.

Transkripsi:

Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK Tagged with: taksonomi bloom TIK Kajian Teori Taksonomi berasal dari bahasa Yunani tassein berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi berarti klasifikasi berhirarkhi dari sesuatu atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Semua hal yang bergerak, benda diam, tempat, dan kejadiansampai pada kemampuan berpikir dapat diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi (http://en.wikipedia.org/wiki/bloom%27s_taxonomy). Konsep Taksonomi Bloom dikembangkan pada tahun 1956 oleh Benjamin Bloom, seorang psikolog bidang pendidikan. Konsep ini mengklasifikasikan tujuan pendidikan dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif meliputi fungsi memproses informasi, pengetahuan dan keahlian mentalitas. Ranah afektif meliputi fungsi yang berkaitan dengan sikap dan perasaan. Sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan fungsi manipulatif dan kemampuan fisik. Ranah kognitif menggolongkan dan mengurutkan keahlian berpikir yang menggambarkan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir mengekspresikan tahap-tahap kemampuan yang harus siswa kuasai sehingga dapat menunjukan kemampuan mengolah pikirannya sehingga mampu mengaplikasikan teori ke dalam perbuatan. Mengubah teori ke dalam keterampilan terbaiknya sehinggi dapat menghasilkan sesuatu yang baru sebagai produk inovasi pikirannya. Untuk lebih mudah memahami taksonomi bloom, maka dapat dideskripsikan dalam dua pernyataan di bawah ini: Memahami sebuah konsep berarti dapat mengingat informasi atau ilmu mengenai konsep itu. Seseorang tidak akan mampu mengaplikasikan ilmu dan konsep jika tanpa terlebih dahulu memahami isinya Konsep tersebut mengalami perbaikan seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman serta teknologi. Salah seorang murid Bloom yang bernama Lorin Anderson merevisi taksonomi Bloom pada tahun 1990. Hasil perbaikannya dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Dalam revisi ini ada perubahan kata

kunci, pada kategori dari kata benda menjadi kata kerja. Masing-masing kategori masih diurutkan secara hirarkis, dari urutan terendah ke yang lebih tinggi. Pada ranah kognitif kemampuan berpikir analisis dan sintesis diintegrasikan menjadi analisis saja. Dari jumlah enam kategori pada konsep terdahulu tidak berubah jumlahnya karena Lorin memasukan kategori baru yaitu creating yang sebelumnya Setiap kategori dalam Revisi Taksonomi Bloom terdiri dari subkategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut. Kata-kata kunci itu seperti terurai di bawah ini Mengingat : mengurutkan, menjelaskan, mengidentifikasi, menamai, menempatkan, mengulangi, menemukan kembali dsb. Memahami : menafsirkan, meringkas, mengklasifikasikan, membandingkan, menjelaskan, mebeberkan dsb. Menerapkan : melaksanakan, menggunakan, menjalankan, melakukan, mempraktekan, memilih, menyusun, memulai, menyelesaikan, mendeteksi dsb Menganalisis : menguraikan, membandingkan, mengorganisir, menyusun ulang, mengubah struktur, mengkerangkakan, menyusun outline, mengintegrasikan, membedakan, menyamakan, membandingkan, mengintegrasikan dsb. Mengevaluasi : menyusun hipotesi, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, mebenarkan, menyalahkan, dsb. Berkreasi : merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, menggubah dsb. Dalam berbagai aspek dan setelah melalui revisi, taksonomi Bloom tetap menggambarkan suatu proses pembelajaran, cara kita memproses suatu informasi sehingga dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa prinsip didalamnya adalah : Sebelum kita memahami sebuah konsep maka kita harus mengingatnya terlebih dahulu

Sebelum kita menerapkan maka kita harus memahaminya terlebih dahulu Sebelum kita mengevaluasi dampaknya maka kita harus mengukur atau menilai Sebelum kita berkreasi sesuatu maka kita harus mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi, serta memperbaharui Pentahapan berpikir seperti itu bisa jadi mendapat sanggahan dari sebagian orang. Alasannya, dalam beberapa jenis kegiatan, tidak semua tahap seperti itu diperlukan. Contohnya dalam menciptakan sesuatu tidak harus melalui penatahapan itu. Hal itu kembali pada kreativitas individu. Proses pembelajaran dapat dimulai dari tahap mana saja. Namun, model pentahapan itu sebenarnya melekat pada setiap proses pembelajaran secara terintegrasi. Sebagian orang juga menyanggah pembagian pentahapan berpikir seperti itu karena dalam kenyataannya siswa seharusnya berpikir secara holistik. Ketika kemampuan itu dipisah-pisah maka siswa dapat kehilangan kemampuannya untuk menyatukan kembali komponen-komponen yang sudah terpisah. Model penciptaaan suatu produk baru atau menyelesaian suatu proyek tertentu lebih baik dalam memberikan tantangan terpadu yang mendorong siswa untuk berpikir secara kritis. Implementasi Berbasis TIK Secara umum di bawah ini terdapat sejumlah batasan pada setiap level berpikir yang akan mendasari sistem pengelolaan pembelajaranberbasis teknologi informasi dan komunikasi. Creating Evaluating Analysing Applying Understanding Remembering Merumuskan ide baru, produk, atau cara memandang sesuatu. Menetapkan keputusan dari hasil penilaian atau penghitungan atau melalui beberapa tahap pengujian Mengurai informasi ke dalam bagian lebih rinci, terkait satu dengan yang lain dan dapat dipahami. Menerapkan informasi pada siatuasi yang berbeda Menjelaskan ide atau konsep Mengingat kembali informasi Mengingat (Remembering) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas Produk pendukung 1 Menamai file Word, Excell, power point Memberikan kode pada penamaan file 2 Meringkas materi kedalam bentuk bullet pointing Power point, word, Membuat bullet, pointing, colouring mengenai informasi penting 3 Mengidentifikasi web dan nara sumber Mozilla firefox, Membookmarking/

yang mendukung materi pelajaran internet explorer favouriting web atau nara sumber terkait 4 Menceritakan kembali topik diskusi yang Facebook, twitter Mendaftar sebagai anggota di ada di situs jejaring sosial situs jejaring sosial, situs dagang 5 Menjelaskan ulang informasi dari internet Search engine : goolgle, yahoo, msn Memahami (Understanding) Melakukan pencarian data melalui search engine (googling) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung Produk 1 Mengutarakan pendapat atas sebuah berita yang dimuat secara online kompas.com; detik.com; Memberikan komentar singkat dan catatan pada artikel di web 2 Membedakan berbagai dokumen yang dimiliki berdasarkan mata pelajaran 3 Mendiskusikan topik pelajaran tertentu Forum di internet (www.forumsains.com, / www.indoforum.org, /forum.detik.com) 4 Menjelaskan ulang materi pelajaran ke dalam blog 5 Menerjemahkan materi pelajaran berbahasa asing dari internet Mengaplikasikan (Application) Word, excel, powerpoint, Mengklasifikasikan file, website dan bahan ke dalam folder wordpress.com, blogspot.com, multiply.com Menyampaikan opini dalam forum internet Laporan berupa catatan dan tugas harian dalam blog Internet, google translate, Materi pelajaran dalam dua translation2.paralink.com bahasa No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung 1 Menguji pemahaman materi pelajaran Program e-learning melalui e-learning 2 Mengilustrasikan proses biologi dalam Microsoft office bentuk flow chart vissio, Power point, word 3 Mengaplikasikan program excel untuk Excel penyelesaian soal MIPA 4 Menguji kemampuan daya nalar Web games online; games.co.id, sudoku Produk Menjalankan sebuah program Mengaplikasikan beberapa program Memodifikasi aplikasi program Memainkan sebuah games online berbasis pendidikan

5 Menyusun fakta-fakta sejarah menjadi Web, buku sejarah, sebuah kliping / catatan sejarah online google, ziddu.com, rapidshare Mengupload materi /informasi ke dalam sebuah web Menganalisis (Analysing) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung 1 Mengintegrasikan data, tabel, grafik Word, excel, visio, dan flow chart ke dalam sebuah artikel blog/web 2 Menghubungkan topik mata pelajaran yang dipelajari dengan informasi terupdate saat ini 3 Menguraikan biografi tentang tokoh sains terkemuka 4 Mereview dan menilai informasi hasil browsing Google, yahoo dan search engine lainnya Google, yahoo, wikipedia Google, yahoo Produk Mengintergrasikan beberapa sumber data ke dalam satu web/blog Menetapkan link web yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari Biografi tokoh sains Memvalidasi ketelitian dan kebenaran data yang berasal dari web 5 Mengorganisir data yang dimiliki Web, blog, pdf, mp2, Mengorganisir data sesuai dengan mata pelajaran dan jenis word, excel online file Mengevaluasi (Evaluating) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung Produk 1 Merekomendasikan web/sumber online Google, yahoo, web, Daftar dan link web sebagai bahan belajar blog yang direkomendasi 2 Mengkritisi sebuah topik yang sedang Forum diskusi online Mengomentari topic dibahas tertentu pada forum diskusi 3 Menilai kelayakan suatu karya untuk ditampilkan ke publik Forum online sekolah, Memoderatori sebuah forum diskusi 4 Memantau kemajuan kolaborasi Web/blog/forum Membangun kolaborasi dan jaringan di situs social 5 Menghitung efisiensi kerja sebuah aplikasi program Excel, e-learning Menguji prosedur kerja sebuah aplikasi

program Menciptakan (creating) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung 1 Menciptakan aplikasi program Power point, excel sederhana 2 Menciptakan aplikasi multimedia sederhana 3 Medesain tampilan blog/website pribadi 4 Berkolaborasi menghasilkan suatu karya untuk dipublikasikan secara online 5 Membuat rekaman kegiatan sekolah/ karya dalam bentuk audio (podcasting) Adobe photoshop Produk Mengembangkan kreasi dengan power point, Mengembangkan kreasi kreasi dengan excel Mengembangkan animasi sederhana untuk alat peraga belajar Webhosting gratis Website / blog pribadi (www.rumahweb.com, www.000webhost.com, www.webs.com ); blog wordpress, blogspot Internet, blog, website Mengembangkan kerja sama mengembangkan karya tulis bersama berbasis jaringan internet. Software atau pemutar mp3, perekam audio, Podcast untuk dipublikasikan secara online 6 Merancang web/blog komersial Web, blog Memiliki toko usaha online Uraian di atas memberikan gambaran bahwa dalam kosep pendidikan moderen kompetensi siswa dirancang dalam tiga ranah yaitu pengetahuan keterampilan dan sikap. Hasil belajar siswa berupa kompetensi penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan menerapkan ilmu pengetahuan. Pengetahuan diuji dengan alat ukur berupa soal-soal sebagai perangkat tes. Keterampilan menerapkan ilmu pengetahuan diukur dengan kecakapan siswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan. Sikap dapat diobservasi bagaimana siswa berprilaku dalam belajar dan bekerja. Gambar 1. Diagram Taksonomi Bloom

Setiap kategori dalam Revisi Taksonomi Bloom terdiri dari subkategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut. Kata-kata kunci itu seperti terurai di bawah ini Taksonomi objektif pendidikan - cara menyatakan objektif dalam berbagai mata pelajaran Taksonomi Bloom: i. Domain kognitif ii. Domain afektif dan iii.domain psikomotor SOALAN PERBINCANAN: 1. Apakah perbezaan matlamat, tujuan, objektif dan hasil pembelajaran? 3. Apakah domain yang terdapat dalam objektif pendidikan/pengajaran? 4. Bagaimanakah pengenalpastian dapat dilakukan terhadap penulisan objektif yang baik? 5. Apakah perbezaan taksonomi Bloom dan Taksonomi SOLO? 6. Nyatakan kategori domain kognitif, afektif dan psikomotor? 7. Apakah model pengajaran? Bagaimanakah model tersebut Diterjemahkan dalam proses pengajaran? 8. Nyatakan langkah-langkah dan kesesuaian penulisan objektif dalam pengajaran. Objektif pembelajaran Kategori objektif: 1. Domain Kognitif aspek pengetahuan. Berbeza mengikut kompleksnya 2. Domain Afektif sikap perasaan, emosi. Berbeza mengikut aras penghayatan 3. Domain Psikomotor perkembangan kemahiran motor berbeza mengikut kepakaran pelaksanaannya Zaini Abdullah

Pengetahuan : Ciri-ciri khusus Mengingat semula apa yang telah dipelajari seperti istilah, fakta, prinsip, prosedur. Tiada manipulasi atau interpretasi Contoh kata kerja: melabel, melakar, melukis, memadan, memerihal, mendefinisi, mengenal pasti, mengenalpasti, mentakrif, menulis, menyatakan, menyenarai, Contoh penulisan hasil pembelajaran: Pada akhir pengajaran, pelajar dapat; i. menamakan 7 orang Menteri Besar di Malaysia. Kefahaman : Ciri-ciri khusus: Interpretasi mudah Menunjukkan bukti yang pelajar faham Kebolehan menggunakan maklumat Mengubah ke bentuk baru Contoh kata kerja: membanding beza, memberikan contoh, membuat inferens, menambah, menentukan, menerangkan, menerangkan, menganggar, mengubah, menukar, meramalkan, merumus Contoh penulisan hasil pembelajaran: Pada akhir pengajaran, pelajar dapat: i. menerangkan keadaan yang menyebabkan perang saudara berlaku di negeri Perak. Kategori Kefahaman

Terjemahan Dapat menyatakan atau meringkaskan apa yg diketahui dalam bentuk lain dgn tepat Cth menyatakan simbol matematik dalam bentuk perkataan dan sebaliknya; menghuraikan makna metafora, sindiran dsbnya Interpretasi Kebolehan memahami sesuatu idea secara menyeluruh Cth Dapat mentafsir berbagai jenis data dan maklumat tentang pendidikan; dapat menghurai dan merumus sesuatu Ekstrapolasi Kebolehan membuat perluasan [extension], kesimpulan, penelahan dpd data atau maklumat yg diketahui unutk melihat implikasinya, kesannya dsb Penilaian : Ciri-ciri khusus: Membuat pertimbangan [judgement] nilai ke atas sesuatu bahan, idea, kaedah bagi sesuatu tujuan. Membuat penelitian dan pertimbangkan sejauh mana sesuatu bahan atau kaedah memenuhi sesuatu kriteria. Penggunaan sesuatu kriteria untuk menilai sesuatu sama ada kriteria dari luar atau dalam. Contoh kata kerja: membuat keputusan, menaksir, mengesan kecondongan, mengkritik, menjustifikasi, mentafsir, menyokong, mewajarkan Contoh penulisan hasil pembelajaran: Pada akhir pengajaran, pelajar dapat: i) Menjustifikasikan Dasar Ekonomi Baru sebagai pemangkin pembangunan seimbang antara kaum di Malaysia. Pertimbangan Dalam Penilaian

i. Pertimbangan dari segi bukti dalaman Menilai ketepatan sesuatu, menggunakan bukti-bukti logik, ketekalan dll kriteria dalaman Contoh kebolehan menunjukkan kesilapan-kesilapan dari segi logik dalam sesuatu hujah yg dikemukakan oleh seseorang ii. Pertimbangan dari segi kriteria luaran Penilaian bahan yg merujuk kepada beberapa kriteria yg dipilih atau yg diingati Contoh perbandingan mengenai teori-teori utama, generalisasi, dan fakta mengenai kebudayaan tertentu Domain Objektif Afektif (Krathwohl) Zaini Abdullah 17 Menerima Sedar & sedia menerima sesuatu (idea, proses, benda dll), perhatian yang terkawal/ terpilih. Gerakbalas / respon Persetujuan & kesudian bertindakbalas dan hasilkan tingkahlaku baru sebagai hasil pengalaman Menilai/ menghargai Penerimaan & kecenderungan terhadap sesuatu nilai serta minat menyertai & memberi komitmen. Organisasi Tanggapan & organisasi sesuatu sistem nilai Mensepadukan dlm nilai baru mengikut keutamaan. Pencirian berterusan dengan nilai yang baru. Aras Rendah Aras Tinggi Komitmen Generalized set & perwatakan. Bertindak secara 1. Menerima [receiving] Sedar menerima rangsangan. Kata kerja pilih, dengar, lihat Cth - Bila diminta pelajar akan mengangkat dan menunjukkan spesimen

2. Memberi respon [responding] Memberi respon kepada rangsangan. melibatkan diri dengan lebih aktif [pergerakan fizikal] Secara sukarela memberi respon. Kata kerja menjawab, mengucapkan. Cth - Pelajar akan menawarkan diri dalam projek sains