DEKLARASI DIRI (BADAN USAHA) TERKAIT PERPAJAKAN KEPADA NEGARA MITRA

dokumen-dokumen yang mirip
FORMULIR PERUBAHAN PENERIMA MANFAAT DAN PEMEGANG POLIS NON SYARIAH/SYARIAH UNTUK PEMEGANG POLIS BADAN USAHA

FORMULIR PERUBAHAN PENERIMA MANFAAT DAN PERUBAHAN PEMEGANG POLIS NON SYARIAH/SYARIAH UNTUK PEMEGANG POLIS PERORANGAN

FORMULIR PERUBAHAN MINOR POLIS NON SYARIAH/SYARIAH UNTUK PEMEGANG POLIS BADAN USAHA

DEKLARASI DIRI (PENGENDALI PERUSAHAAN) TERKAIT PERPAJAKAN KEPADA NEGARA MITRA

FORMULIR SERTIFIKASI DIRI BADAN (FATCA DAN CRS)

FORMULIR PERNYATAAN DIRI (SELF-CERTIFICATION FORM ) - FATCA & CRS PT ASURANSI BRI LIFE

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.03/2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK Formulir Pernyataan CRS Perseorangan Mohon untuk membaca instruksi ini terlebih dahulu sebelum mengisi formulir ini

2. Batasan saldo atau nilai rekening untuk Lower Value Account dan High Value Account adalah:

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

FORMULIR. Pengajuan Perubahan Transaksi Unit Link REFERENSI FORMULIR PERUBAHAN. 1. Perubahan Cara Pembayaran Premi

FORMULIR INFORMASI PERPAJAKAN NASABAH INDIVIDU

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /SEOJK.03/2017

FORMULIR PENGKINIAN DATA NASABAH DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT INSTITUSI

FORMULIR PERUBAHAN POLIS

FORMULIR PERUBAHAN POLIS

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PEDOMAN PENERBITAN DAN PELAPORAN EFEK BERAGUN ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF. BAB I KETENTUAN UMUM

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /SEOJK.03/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 04/PJ/2018 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN BAGI LEMBAGA KEUANGAN DAN PENYAMPAIAN

MENTEF.l!KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

ERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125/PMK.010/2015 TENTANG

TATA CARA PERTUKARAN INFORMASI BERDASARKAN PERMINTAAN


MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. A. Permintaan Informasi kepada Otoritas Pajak Negara Mitra atau Yurisdiksi Mitra

FORMULIR PERUBAHAN INFORMASI PRIBADI MANULIFE KARYAWAN SEJAHTERA / MANULIFE KARYAWAN SEJAHTERA PLUS

FORMULIR PERUBAHAN POLIS SYARIAH

KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

A. DAFTAR DAN RINCIAN LEMBAGA KEUANGAN PELAPOR DAN LEMBAGA KEUANGAN NONPELAPOR. No Sektor Jenis Penjelasan (1) (2) (3) (4) 1. LJK di sektor perbankan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.

Formulir Pembukaan Rekening Bisnis Ritel/UKM - Perorangan

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN

2017, No penguatan basis data perpajakan untuk memenuhi kebutuhan penerimaan pajak dan menjaga keberlanjutan efektivitas kebijakan pengampunan

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

II. PIHAK YANG WAJIB MELALUI PROSES PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahan


SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2017 TENTANG

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

-1- LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /SEOJK.04/2017 TENTANG

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2017 TENTANG SUBREKENING EFEK PADA LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

FORMULIR. Perubahan Polis Non Unit Link. 1. Perubahan Cara Pembayaran Premi. 2. Perubahan Alamat Pemegang Polis untuk surat-menyurat

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /POJK.04/2015 TENTANG LAPORAN PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../POJK.04/2014

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

FORMULIR RESERTIFIKASI (F-MT-04)

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING INSTITUSI

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 10/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 10/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

AKSES INFORMASI KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENDAFTARAN AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

M E M U T U S K A N :

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA THAILAND

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /SEOJK.03/2017

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK (BANCASSURANCE)

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

No ke luar Indonesia. Dengan adanya pusat-pusat pelarian pajak/perlindungan dari pengenaan pajak (tax haven), dan belum adanya mekanisme serta

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENYIMPANAN KEKAYAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

DEKLARASI DIRI (BADAN USAHA) TERKAIT PERPAJAKAN KEPADA NEGARA MITRA - Mohon mengisi dengan menggunakan tinta hitam, huruf cetak/huruf BESAR, jelas dan memberi tanda pada kotak jawaban yang sesuai. - Jika terjadi salah penulisan, jangan dihapus tetapi dicoret dan bubuhkan tanda tangan (Calon) Pemegang Polis di sebelahnya sesuai dengan kartu identitas diri yang dilampirkan. - Untuk mempercepat proses pengajuan Anda, harap melengkapi seluruh persyaratan yang tertera di balik Deklarasi ini. - Mohon tidak menandatangani Deklarasi ini dalam keadaan kosong dan pastikan semua pertanyaan telah diisi dengan lengkap dan benar sebelum menandatanganinya. Nomor SPAJ (diisi jika status SPAJ masih proposal) : Tgl Pengajuan: - - (tgl-bln-th Nomor Polis (diisi jika status Polis aktif) : Nama (Calon) Pemegang Polis : Nama Pihak Berwenang dari/yang : ditunjuk oleh (Calon) Pemegang Polis Alamat terdaftar terkini (Calon) Pemegang Polis (Khusus untuk Pengajuan SPAJ baru, tidak perlu diisi jika sama dengan SPAJ): Nama Badan Usaha/Gedung/Komplek Jalan/Blok/No./RT/RW Kelurahan/Kecamatan: Kota: Kode Pos (wajib diisi): Propinsi: Negara: Indonesia Lainnya, sebutkan Jenis Badan Usaha Perusahaan Investasi 1 profesional yang berada di negara yang tidak berpartisipasi CRS dan yang dikelola oleh Lembaga Keuangan 2 (Jika pilihan ini dipilih, mohon mengisi Deklarasi Diri untuk Pengendali Perusahaan untuk setiap Pengendali Perusahaan 3 Anda) Lembaga Keuangan selain Perusahaan Investasi profesional yang berada di negara yang tidak berpartisipasi CRS dan yang dikelola oleh Lembaga Keuangan. Lembaga Non Keuangan Aktif 4 -Perusahaan Terbuka yang sahamnya aktif diperdagangkan, Lembaga Pemerintah atau Bank Sentral, atau Organisasi Internasional Lembaga Non Keuangan Aktif 4 selain Perusahaan Terbuka yang sahamnya aktif diperdagangkan, Lembaga Pemerintah atau Bank Sentral, atau Organisasi Internasional Lembaga Non Keuangan Pasif 5 (Jika pilihan ini dipilih, mohon mengisi Deklarasi Diri untuk Pengendali Perusahaan untuk setiap Pengendali Perusahaan 3 Anda) Jumlah Pengendali Perusahaan Anda jika diminta untuk mengisi Deklarasi Diri untuk Pengendali Perusahaan Informasi tentang pajak Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 25/POJK.03/2015 tentang penyampaian informasi nasabah asing terkait perpajakan kepada negara mitra atau yurisdiksi, PT. Prudential Life Assurance (selanjutnya disebut Prudential ) tunduk pada peraturan pajak untuk mengumpulkan informasi wajib pajak Anda. Prudential dapat mengambil langkah-langkah yang secara wajar dan dianggap perlu untuk memastikan kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan pajak tersebut. Sehubungan dengan informasi wajib pajak, jawablah pertanyaan dibawah ini. Apakah Badan Usaha ini melakukan pelaporan pajak di luar Indonesia dan Amerika Serikat? Ya, jelaskan pada kolom dibawah ini Tidak Jika nomor wajib pajak/tin tidak tersedia, mohon diberikan alasan yang tepat, A, B atau C: Alasan A: Negara di mana Badan Usaha ini melakukan pelaporan pajak tidak mengeluarkan nomor wajib pajak/tin bagi Wajib Pajak. Alasan B: Badan Usaha ini tidak dapat memperoleh nomor wajib pajak/tin atau nomor lain yang setara. (Mohon penjelasannya mengapa tidak dapat memperoleh nomor wajib pajak/tin pada kolom berikutnya jika memilih alasan ini) Alasan C: TIN tidak diperlukan. (Hanya memilih alasan ini jika hukum yang berlaku di yurisdiksi yang bersangkutan tidak mewajibkan pengumpulan TIN) Negara dimana terdaftar sebagai Wajib Pajak Nomor Wajib Pajak/TIN Alasan jika tidak ada Nomor Wajib Pajak/TIN (A, B atau C) 1. A B C 1. Mohon penjelasannya mengapa tida dapat memperoleh nomor wajib pajak/ jika memilih Alasan B di samping. 2. A B C 2. 3. A B C 3. Halaman 1 dari 6

Untuk keterangan lebih jauh mengenai residensi pajak, dapat ditemukan di situs web OECD (di http://www.oecd.org/) Catatan Penjelasan 1. Istilah Perusahaan Investasi termasuk dalam 2 entitas. (i) Entitas yang pada dasarnya melakukan sebagai bisnis, satu atau lebih dari kegiatan atau operasi sebagai berikut untuk atau atas nama nasabah Perdagangan pada instrumen pasar uang (cek, tagihan, sertifikat deposito, derivatif, dll); pertukaran asing; tukar, suku bunga dan indeks instrumen; sekuritas dipindahtangankan; atau perdagangan berjangka komoditi; Manajemen portofolio individu dan kolektif; atau Selain berinvestasi, administrasi, atau mengelola Aset Keuangan atau uang atas nama orang lain. (ii) Tipe kedua Perusahaan Investasi ( Perusahaan Investasi dikelola oleh Lembaga Keuangan lain ) adalah setiap Entitas yang berpenghasilan bruto yang mana pada pokoknya berasal dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Aset Keuangan di mana Entitas tersebut dikelola oleh Entitas lain yang adalah Lembaga Penyimpanan, Lembaga Kustodian, Perusahaan Asuransi Spesifik, atau tipe pertama Perusahaan Investasi. 2. 3. 4. 5. 6. Yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan adalah semua organisasi yang mempunyai izin usaha perbankan, sekuritas dan/atau asuransi jiwa. Contoh lembaga keuangan mencakup bank, asuransi jiwa, kustodian, manajemen aset, atau dana investasi. Pengendali Perusahaan adalah seseorang yang memiliki kontrol berupa kepemilikan terhadap suatu entitas. Kontrol melalui kepemilikan tergantung kepada struktur kepemilikan suatu badan hukum dan biasanya diidentifikasi berdasarkan pendekatan resiko. Sebagai contoh: Pihak yang memiliki suatu kepemilikan di atas persentase tertentu dari suatu badan hukum, misalnya 25%. Apabila tidak ada pihak yang memiliki kontrol terhadap suatu entitas melalui kepemilikan saham, maka Pihak yang Memiliki Kontrol terhadap suatu entitas adalah pihak yang memiliki kontrol dalam bentuk apapun. Apabila tidak ada pihak yang teridentifikasi memiliki kontrol terhadap suatu entitas, maka Pihak yang Memiliki Kontrol adalah pihak yang memiliki posisi sebagai manajemen senior di entitas tersebut. Active NFE singkatan dari Active Non-Financial Entity yang berarti Lembaga Non-Keuangan Aktif. Sebuah entitas dikategorikan sebagai Active NFE dengan ketentuan: Tingkat pendapatan dan asetnya* Perusahaan Terbuka yang sahamnya aktif diperdagangkan Institusi Pemerintahan, Organisasi Internasional, Bank Indonesia atau entitas-entitas yang dimiliki sepenuhnya NFE-NFE holding yang merupakan anggota dari non-financial groups Perusahaan rintisan NFE-NFE NFE-NFE yang sedang dilikuidasi atau sedang dalam proses pailit NFE-NFE bersifat non-profit * Sebuah entitas dikatakan Active NFE apabila kurang dari 50% pendapatan brutonya dalam suatu tahun atau suatu periode laporan tertentu berasal dari pendapatan pasif (seperti bunga, dividen, royalty) dan kurang dari 50% aset yang dimiliki NFE dalam suatu tahun atau suatu periode laporan tertentu berasal dari aset yang menghasilkan pendapatan pasif Passive NFE singkatan dari Passive Non-Financial Entity yang berarti Lembaga Non-Keuangan Pasif. Passive NFE adalah entitas yang bukan Active NFE. Yurisdiksi Mitra adalah negara atau yurisdiksi yang terikat dengan negara Indonesia dalam konvensi tentang bantuan administratif bersama di bidang perpajakan, persetujuan antar pemerintah (Intergovernmental Agreement/IGA) di bidang perpajakan, atau perjanjian bilateral maupun multilateral lainnya di bidang perpajakan. PERNYATAAN (Harap dibaca dengan teliti sebelum menandatangani Deklarasi ini) Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam kedudukan sebagai pihak berwenang dari/yang ditunjuk oleh (Calon) Pemegang Polis (selanjutnya disebut Saya ), bertindak untuk dan atas nama (Calon) Pemegang Polis, dengan ini menyatakan bahwa: 1. 2. 3. Saya menandatangani Deklarasi ini setelah saya mengisi Deklarasi ini dengan lengkap dan benar. Semua keterangan yang diberikan di dalam Deklarasi ini adalah benar dan tidak ada keterangan maupun hal-hal lain yang saya sembunyikan. Segala resiko yang timbul termasuk diakibatkan karena Deklarasi ini ditandatangani dalam keadaan kosong/belum terisi lengkap menjadi tanggung jawab Saya. Prudential dari waktu ke waktu dapat menggunakan informasi pribadi (termasuk namun tidak terbatas pada nama, tanggal lahir, alamat dan informasi lainnya) yang Saya berikan dalam Deklarasi ini, termasuk memberikannya pada pihak ketiga sepanjang dianggap perlu oleh Prudential dalam rangka memberikan pelayanan atas Polis atau untuk tujuan lain sehubungan dengan pertanggungan Saya berdasarkan Polis dengan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. 5. 6. Apabila di kemudian hari diketahui bahwa keterangan dan/atau pernyataan dan/atau pemberitahuan yang disampaikan ternyata keliru, atau ditemukan adanya dokumen lain yang sah secara hukum dan membatalkan dokumen yang telah diberikan, maka Saya mengerti bahwa pengajuan ini akan batal demi hukum. Apabila data Saya pada polis Prudential berbeda dengan data yang tertulis pada Deklarasi ini, maka dengan ini Saya setuju bahwa Prudential dapat mengganti data polis Prudential, dengan data yang tertera pada Deklarasi ini (sebagaimana relevan). Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 25/POJK.03/2015 tentang Penyampaian Informasi Nasabah Asing Terkait Perpajakan kepada Negar Mitra atau Yurisdiksi Mitra, Saya sepenuhnya mengerti dan setuju dalam hal-hal sebagai berikut: a. bahwa Prudential diwajibkan untuk mempelajari dan mematuhi atau memenuhi persyaratan dari hukum, peraturan, perintah, dan persyaratan-persyaratan termasuk Persyaratan yang Relevan sebagaimana dijelaskan dibawah berdasarkan CRS dan permintaan dari setiap badan yudisial, pajak, pemerintah dan/atau badan pengatur, termasuk namun tidak terbatas pada Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) (selanjutnya disebut Otoritas-otoritas dan secara sendiri disebut Otoritas ) dalam berbagai yurisdiksi sebagaimana diterbitkan dan diubah dari waktu ke waktu (selanjutnya disebut Persyaratan yang Relevan ). Dalam hal ini, Saya setuju bahwa seluruh langkah yang secara wajar dianggap perlu untuk diambil oleh Prudential untuk memastikan kepatuhan atau ketaatan Prudential dengan Persyaratan yang Relevan, secara khusus pengungkapan atas keadaan khusus Saya terhadap otoritas. Halaman 2 dari 6

b. c. d. e. bahwa Prudential dapat mengungkap keadaan khusus Saya atau informasi apapun mengenai diri Saya kepada Otoritas sehubungan dengan ketaatan terhadap Persyaratan yang Relevan. Pengungkapan tersebut dapat diberlakukan secara langsung atau dikirimkan melalui salah satu dari Kantor Pusat Prudential atau afiliasi lainnya dari Prudential. Untuk tujuan tersebut dan tanpa mengabaikan ketentuan manapun lainnya dalam Deklarasi atau Polis Saya. Prudential dapat meminta Saya untuk memberikan informasi lebih lanjut sebagaimana dipersyaratkan untuk pengungkapan kepada Otoritas manapun dan Saya wajib memberika informasi tersebut kepada Prudential dalam jangka waktu tertentu sebagaimana dapat dipersyaratkan secara wajar. Tanpa mengesampingkan ketentuan manapun dari Deklarasi atau Polis Saya, Saya dengan ini setuju untuk menyediakan dukungan yang mungkin secara waja dibutuhkan untuk memungkinkan Prudential mematuhi setiap kewajiban Prudential berdasarkan seluruh Persyaratan yang Relevan mengenai Saya atau Polis Saya di Prudential. Saya dengan ini setuju untuk memberikan informasi kepada Prudential secara tepat waktu atas setiap perubahan apapun dari keterangan yang sebelumnya tela disampaikan kepada Prudential, baik pada saat pengisian Deklarasi ini atau di waktu manapun lainnya. Secara khusus, merupakan hal yang sangat penting bag Saya untuk memberikan informasi kepada Prudential secara langsung apabila terdapat perubahan atas kewarganegaraan Saya, status pajak atau wajib pajak a jika Saya menjadi wajib pajak di lebih dari satu negara. Jika salah satu dari perubahan ini terjadi atau jika informasi manapun lainnya mengindikasikan adanya perubahan dimaksud, Prudential dengan ini dapat meminta Saya untuk memberikan dokumen-dokumen tertentu atau informasi terkait, dan Saya setuju untuk memberikan informasi tersebut. Dokumen dan informasi tersebut adalah termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan atau formulir pajak (dan dilegalisasi ol notaris, apabila diperlukan) yang telah dilengkapi dan/atau ditandatangani oleh Saya. Dalam hal Saya tidak menyediakan informasi dan dokumen-dokumen sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Prudential dalam jangka waktu tertentu atau jika salah satu dari informasi atau dokumen-dokumen yang disediakan tersebut tidak tersedia secara tepat waktu, tidak akurat atau tidak lengkap, maka dengan ini Saya setuju bahwa Prudential dapat, untuk memastikan kepatuhan dan ketaatan yang berkelanjutan terhadap Persyaratan yang Relevan, mengambil setiap dan seluruh langkah yang Prudential anggap sesuai untuk memastikan kepatuhan atau ketaatan Prudential terhadap Pernyataan yang Relevan, atau mengambil langkah lainnya untuk melindungi kepentingan hukum dan/atau komersial Prudential. Akibat hukum dan/atau kerugian yang timbul karena ditandatanganinya Deklarasi ini dalam keadaan kosong/belum terisi lengkap menjadi tanggung jawab (Calon) Pemegang Polis yang bersangkutan. Mohon Deklarasi ini ditandatangani menggunakan tanda tangan asli dengan ballpoint. Deklarasi yang menggunakan tanda tangan tinta, spidol, hasil scanning, atau fotokopi tidak akan diproses lebih lanjut. Mohon untuk melampirkan fotokopi kartu identitas diri Pihak Berwenang dari/yang ditunjuk oleh (Calon) Pemegang Polis. Tanda Tangan Pihak Berwenang dari/yang ditunjuk oleh (Calon) Pemegang Polis (sesuai kartu identitas diri, SPAJ atau Formulir Spesimen Tanda Tangan, mana yang terbaru) ( ) Nama Jelas Halaman 3 dari 6

hn) ak /TIN Halaman 4 dari 6

a ra u s g u Halaman 5 dari 6

p an ar ah gi atau leh n Halaman 6 dari 6