PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

dokumen-dokumen yang mirip
POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PROSES PEMESINAN KOMPLEKS

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

MESIN BOR. Gambar Chamfer

LAMPIARN 1.4 TEST UJI COBA INSTRUMEN. Mata Pelajaran Tingkat/Semester : XI/ Hari / Tanggal :... Waktu. : 60 menit Sifat Ujian

MENGGUNAKAN MESIN UNTUK OPERASI DASAR

MATERI MATAKULIAH PROSES PEMESINAN I

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT TRACKE R BEARING. Rahang penahan berfungsi sebagai rumah atau sarang dari bagian komponen lain

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

BAB II LANDASAN TEORI Alat-alat Pembantu Untuk Meningkatkan Produksi Pada Mesin. dan kecepatannya sayatnya setinggi-tingginya.

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

Keg. Pembelajaran 2 : Praktik Mekanik dan Tindakan Keselamatan Kerja di Bengkel

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT KOMPLEKS Ulir, Tirus, Eksentrik dan Benda Panjang

SOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

RODA GIGI LURUS. 1. Dapat menyiapkan bahan dasar (blank) roda gigi lurus dengan mesin bubut sesuai dengan ukuran gambar kerja.

MODUL I PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Ruang Lingkup Penggunaan mesin sekrap Penggunaan alat-alat perkakas tangan

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III PERAWATAN MESIN BUBUT PADA PT.MITSUBA INDONESIA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. gambar kerja sebagai acuan pembuatan produk berupa benda kerja. Gambar

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. kerja. Identifikasi ini berupa gambar kerja dari perancang yang ditujukan kepada

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN MEMPERGUNAKAN MESIN BUBUT (KOMPLEK)

Job Sheet. Pemesinan Frais MES 6324

MODUL 9 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGEBOR DAN MELUASKAN) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH :

SMK PGRI 1 NGAWI TERAKREDITASI: A

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI

Menentukan Peralatan Bantu Kerja Dengan Mesin Frais

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

c. besar c. besar Figure 1

MODUL PROSES PEMESINAN LANJUT

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

PROSES PEMBUBUTAN LOGAM. PARYANTO, M.Pd.

PERKAKAS TANGAN YUSRON SUGIARTO

Dalam menentukan ukuran utama mesin skrap ini, hal yang berpengaruh antara lain:

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

SOAL LATIHAN 6 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. identifikasi dari masing-masing komponen Mesin Pemoles pada casing

GERGAJI TANGAN PADA KERJA BANGKU

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab VI Pengukuran Kelurusan, Kesikuan, Keparalellan, Dan Kedataran BAB VI

MATERI KULIAH CNC Memasang Pahat. Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODOLOGI. Modular fixture ini meaipkan alat bantu yang digunakan untuk memegang benda

III. METODE PENELITIAN. Adapun tempat pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

SMK PGRI 1 NGAWI TERAKREDITASI: A

SOAL LATIHAN 3 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

FM-UII-AA-FKU-01/R0 MESIN BUBUT 2.1. TUJAN PRAKTIKUM

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT. Dwi Rahdiyanta FT-UNY

M O D U L T UT O R I A L

BAB III PROSES PEMBUATAN STEAM JOINT STAND FOR BENDED TR

LAPORAN TUGAS AKHIR STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT (DESAIN DYNAMOMETER SEDERHANA)

BAB II PENDEKATAN MASALAH

TUGAS TEKNIK PERAWATAN MESIN MAKALAH MESIN BUBUT, SEKRAP DAN FRAIS

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

commit to user BAB II DASAR TEORI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN MENGESET MESIN DAN MENGEDIT PROGRAM MESIN CNC

PROSES PEMBUATAN MATA PISAU PADA GUNTING MEKANIK

2. Mesin Frais/Milling

PROSES SEKRAP ( (SHAPING) Paryanto, M.Pd. Jur. PT Mesin FT UNY

MAKALAH MESIN BUBUT DAN MESIN GURDI

EKSPERIMENTAL PEMBUATAN SPIRAL DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MESIN FREIS UNTUK PENGEMBANGAN PROGRAM PRAKTIKUM LABORATORIUM PEMESINAN

PROSES PEMBUATAN POROS PENGADUK PADA MESIN PENGKRISTAL GULA JAWA PROYEK AKHIR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT

PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK

TEORI MEMESIN LOGAM (METAL MACHINING)

: Teknologi Industri Pembimbing : 1.Dr. Rr Sri Poernomo Sari, ST., MT. : 2.Irwansyah, ST., MT

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMESINAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK

TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI MEKANIK I PEMBUATAN RODA GIGI CACING

Jumlah Halaman : 20 Kode Training Nama Modul` Simulation FRAIS VERTIKAL

SOAL LATIHAN 4 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

MAKALAH PROSES PRODUKSI PEMBUATAN MEJA LIPAT

PROSES FREIS ( (MILLING) Paryanto, M.Pd.

MODUL 5 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Bekerja di Bengkel) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

2.6. Mesin Router Atas

BAB IV MESIN SEKRAP. Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011. Pengertian Mesin Sekrap

MENGOPERASIKAN MESIN CNC (DASAR)

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Frais

MENGGUNTING PELAT TIPIS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB IV PROSES PRODUKSI

PROSES BUBUT (Membubut Tirus, Ulir dan Alur)

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

PEMBUATAN ALAT PEMEGANG MATA BOR DALAM RANGKA REKONDISI PERALATAN MESIN BOR KOORDINAT ACIERA 22 TA LABORATORIUM PEMESINAN JURUSAN TEKNIK MESIN

MODUL 6 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGI KI R) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs.

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. pemesinan. Berikut merupakan gambar kerja dari komponen yang dibuat: Gambar 1. Ukuran Poros Pencacah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode analisa, yaitu suatu usaha

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Job Sheet. Kerja Bangku MES 6319

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

Transkripsi:

PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN MARINE ENGINEERING

DAFTAR ISI TUGAS I MEMBUBUT POROS LURUS ( 2 JAM KEGIATAN )... 2 TUGAS II MEMBUBUT BERTINGKAT ( 4 JAM KEGIATAN )... 5 TUGAS III MENYEKRAP RATA ( 4 JAM KEGIATAN )... 7 TUGAS IV MENYEKRAP SORONG 90 DERAJAT ( 4 JAM KEGIATAN )... 10 TUGAS V. MENGEFRAIS PERMUKAAN RATA (3 jam kegiatan)... 12 TUGAS VI. MEMFRAIS ALUR ( 4 jam kegiatan )... 14

Perhatian!! Penting dalam melakukan praktek 1. Setiap akan menjalankan praktikum gunakanlah alat pengaman yang diharuskan misalnya sarung tangan, pakaian kerja, kaca mata gerinda, kacamata sektrap dll. 2. Bacalah petunjuk yang disampaikan pada saudara sebelum melakukan praktikum. 3. Persiapkan alat alat dan material yag diperlukan untuk praktek tersebu. 4. Jangan sekali kali mengoperasikan mesin perkakas sebelum diperintahkan oleh para instruktur 5. Periksalah semua pelunasan baik pelumasan benda kerja maupun pelumas mesin/perkakas sendiri sebelum melaksanakan praktikum 6. Jangan mengoperasikan kecepatan mesin dengan kecepatan otomatis sebelum para instruktur memerintahkan 7. Pada waktu menjalankan mesin perkakas jangan sekali kali bersenda gurau dengan temannya 8. Perhatikan terus setiap gerakan mesin dan sekali kali amati pelumasan 9. Periksalah penjepit benda kerja dengan seksama sebelum melakukan pemotongan, pembubutan, pengedraisan. Kepala Lab Konstruksi 1

TUGAS I MEMBUBUT POROS LURUS ( 2 JAM KEGIATAN ) TUJUAN PENGAJARAN Agar mahasiswa menguasai pekerjaan dalam : 1. Membuat lubang senter pembubut. 2. Mebubut luar sampai halus dan rata. 3. Membubut lurus antara dua senter PERLENGKAPAN DAN BAHAN SERTA ALAT Perlengkapan,bahan,alat yang dipakai adaalah : 1. Mesin bubut dan kelengkapannya. 2. Pahat bubut rata dan pahat bubut facing. 3. Bor senter diameter 4 mm dan spindle cuck. 4. Jangka sorong, jangka bengkok, dan mistar baja. 5. Bahan baja as diameter 25 mm, panjang 200 mm. 6. Kikir halus ukuran 12 inchi. LANGKAH KERJA 1. Pasanglah pahat bubut potong krdalam penjepit pahat dan serongkan sedikit kekiri seperti gambar dibawah. 2. Bersihkan material / benda kerja dari gram yang ada. 3. Masukkan benda kerja pada plat genggam msin bubut. 4. Luruskan dan keraskan pegangan untuk persiapan bubut potong. 2

5. Ratakan ujung benda kerja dengan pahat bubut potong, kemudian bor benda kerja dengan bor senter diameter 4 mm 6. Lepaskan benda kerja dan kerjakan seperti no 3,4,5 untuk bagian baliknya. 7. Pasangkan benda kerja pada kedua senternya dan persiapkan untuk pembubutan sejarak 160 mm. 8. Gantilah mata bubut dengan mata bubut rata. 9. Bubutlah benda kerja sepanjang 160 mm dengan pahat bubut kasar dengan pemakanan sebesar 0.25 mm. ( ingat hanya dijalankan dengan cara manual). 10. Bubutlah kembali benda kerja sepanjang 160 mm dengan pahat bubut rata dengan pemakanan 0.50 mm ( tetap menggunakan cara manual). 11. Bubutlah berulang ulang denagan menggunakaan kerja manual sampai diameter menjadi 20 mm. 12. Baliklah benda kerja dan bubutlah lagi bagian yang berdiameter 25 mm sehingga menjadi 20 mm. ( ingat bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan manual ) 13. Lepaskan benda kerja dan tunjukkan kepada intruktur. 3

BERTANYALAH BILA ADA KESUKARAN Nama Pekerjaan / Gambar LABORATORIUM KONSTRUKSI Bahan Penyelesaian : Digb. Oleh : Skala : No. pek. Diperiksa : Waktu : Toleransi : ± 0.2 Tanggal : Uk. Dalam : mm 4

TUGAS II MEMBUBUT BERTINGKAT ( 4 JAM KEGIATAN ) TUJUAN PENGAJARAN Agar mahasiswa menguasai pekerjaan dalam 1. Membubut macam macam diameter. 2. Membubut bertingkat dan siku 3. Membubut alur. PERLENGKAPAN DAN BAHAN SERTA ALAT Perlengkapan,bahan,alat yang dipakai adalah : 1. Mesin bubut dan kelengkapanya. 2. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. 3. Jangka sorong, jangka bengkok, mistar baja. 4. Kikir halus, kertas gosok ukuran 124 5. Bahan lanjutan tugas I. LANGKAH KERJA 1. Jepit benda kerja pada posisi yang baik diantara dua senternya kemudian ukur sesuai petunjuk. 2. Bubutlah sepanjang 160 mm denagn pahat bubut rata, kemudian kerjakan pembubutan sampai diameter 17.5 mm (ingat masih tetap menggunakan kerja manual) 3. Bubutlah lagi benda kerja sepanjang 120 mm denagn pahat bubut rata sehingga mencapai diameter 15 mm ( masih tetap menggunakan kerja manual). 4. Bubut lagi benda kerja sepanjang 80 mm dengan pahat bubut rata sehingga mencapai diameter 10 mm. 5. Bubut lagi yang paling ujung sepanjang 40 mm dengan menggunakan pahat bubut rata sehingga mencapai 5 mm 6. Ganti pahat bubut denagn pahat alur. 7. Kerjakan pembubutan alur pada tempat sesuai dengan gambar sehingga mencapai diameter 15,12.5,10 mm. 8. Bersihkan benda kerja dari serpihan serpihan hasil pembubutan dengan kertas gosok. 9. Lepaskan benda kerja dari plat genggam dan tunjukkan kepada instruktur. 5

BERTANYALAH BILA ADA KESUKARAN Nama Pekerjaan / Gambar LABORATORIUM KONSTRUKSI Bahan Penyelesaian : Digb. Oleh : Skala : No. pek. Diperiksa : Waktu : Toleransi : ± 0.2 Tanggal : Uk. Dalam : mm 6

TUGAS III MENYEKRAP RATA ( 4 JAM KEGIATAN ) TUJUAN PENGAJARAN Agar mahasiswa mampu melaksanakan pekerjaan dalam 1. Mengatur langkah penyekrapan. 2. Menyekrap rata. 3. Menyekrap siku. 4. Menyekrap sejajar. PERLENGKAPAN DAN BAHAN SERTA ALAT Perlengkapan,bahan,alat yang dipakai adaalah : 1. Mesin sekrap dan kelengkapannya. 2. Pahat sekrap rata. 3. Paralel strip, siku, palu plastik, dan kikir. 4. Jangka sorong, mistar baja. 5. Baja lunak kuran 50x50x50 mm LANGKAH KERJA 1. Bersihkan benda kerja dari serpihan bekas gegaji. 2. Pilihlah sisi sisi yang paling mendekati sejajar dan jepitlah benda uji dengan sisi yang mendekati sejajar pada penjepit yang tetap. 3. Pasanglah pahat sekrap pada tempatnya. 4. Aturlah langkah mesin sekrap sejauh lebar benda yang disekrap dengan dilebihkan kurang lebih 10 mm. 7

5. Sekraplah benda kerja secukupnya sampai permukaannya rata ( Bekas permukaan yang lama hilang sama sekali ). 6. Ambil benda kerja dan letakkan kembali benda kerja pada catok dengan posisi bagian yang rata pada sisi yang tetap dari catok, dan sekruplah seperti pada pekerjaan nomor 5 tersebut diatas. 7. Kerjakan halaman tersebut sehingga keenam sisinya rata. 8. Keluarkan benda kerja dari mesin sekrap dan periksalah serta ukurlah ketepatan siku sikunya. 9. Masukkan benda kerja lagi ke penjepit benda kerja dan sekraplah sehingga tebalnya menjadi 45 mm. ( lakukan hanya dengan menyekrap pada 3 sisi saja ). 10. Bila sudah selesai periksalah kembali ukuran ukuran dan serahkan kepada instruktur. PERHATIAN UNTUK PEKERJAAN SEKRAP Pada waktu menggunakan mesin sekrap diharuskan : 1. Jangan berdiri di muka mesin di waktu mesin jalan. 2. Bersihkan segala serpihan gram dengan kuas. 8

BERTANYALAH BILA ADA KESUKARAN Nama Pekerjaan / Gambar LABORATORIUM KONSTRUKSI Bahan Penyelesaian : Digb. Oleh : Skala : No. pek. Diperiksa : Waktu : Toleransi : ± 0.2 Tanggal : Uk. Dalam : mm 9

TUGAS IV MENYEKRAP SORONG 90 DERAJAT ( 4 JAM KEGIATAN ) TUJUAN PENGAJARAN Agar mahasiswa menguasai pekerjaan dalam: 1. Menggambar benda kerja sesuai dengan perintah kerja. 2. Menyetel posisi mata pahat untuk sekrap miring. 3. Menyekrap sorong. PERLENGKAPAN DAN BAHAN SERTA ALAT Perlengkapan,bahan,alat yang dipakai adalah : 1. Mesin sekrap dan perlengkapannya. 2. Pahat sekrap runcing. 3. Siku, palu plastik, kikir, surface plate. 4. Jangka sorong. 5. Benda kerja hasil tugas IV. LANGKAH KERJA 1. Gores benda kerja dengan kapur untuk memudahkan penggambaran. 2. Gambarlah benda kerja yang akan di bentuk sesuai dengan gambar jobsit. 3. Masukkan benda kerja yang sudah di lukis kedalam catok mesin sekrap dengan posisi yang akan disekrap diatas. 4. Atur sudut pemakanan sesuai dengan sudut yang dikehendaki. 5. Putar sedikit kearah atas mata pahat untuk menghindari geseran dengan benda kerja. 6. Sekraplah dengan cara bertingkat. 7. Putar sudut mata pahat pada sisi yang lainnya untuk menyekrap bagian lainnya. 8. Kerjakan penyekrapan serong sesuai dengan no 6. 9. Periksalah ukuran ukuran sesuai dengan petunjuk. 10. Lepaskan dan baliklah benda kerjauntuk dikerjakan penyekrapan seperti sisi yang lainnya. 10

BERTANYALAH BILA ADA KESUKARAN Nama Pekerjaan / Gambar LABORATORIUM KONSTRUKSI Bahan Penyelesaian : Digb. Oleh : Skala : No. pek. Diperiksa : Waktu : Toleransi : ± 0.2 Tanggal : Uk. Dalam : mm 11

TUGAS V. MENGEFRAIS PERMUKAAN RATA (3 jam kegiatan) TUJUAN PENGERJAAN Agar mahasiswa menguasai pekerjaan dalam : 1. Menghaluskan permukaan dengan mesin frais. 2. Mengurangi ketebalan sehingga sesuai ukuran. PERLENGKAPAN DAN BAHAN SERTA ALAT Perlengkapan, bahan, alat yang dipakai adalah : 1. Mesin frais dengan perlengkapannya. 2. Pahat frais dengan diameter 20 mm, palu plastic. 3. Jangka sorong, penggaris siku, penggaris baja. 4. Kikir halus ukuran 12 inchi. 5. Benda kerja bekas tugas VII. LANGKAH KERJA 1. Bersihkan benda kerja dari serpihan bekas gergaji. 2. Jepitlah benda kerja pada penjepit mesin frais sehingga sebagian permukaan berada diatas bibir penjepit dan usahakan paling sedikit 5 mm. 3. Pasanglah cutter frais diameter 20 mm pada spindle. 4. Aturlah kecepatan putar dari spindle mesin frais. 5. Potonglah benda kerja dengan pemotongan sisi sehingga rata ( bekas permukaan yamg lama hilang sama sekali ). 6. Ambil benda kerja dan letakkan kembali benda kerja pada catok dengan posisi badgian yang rata pada sisi bawah dari catok, dan kerjakan seperti pekerjaan no 5 tersebut sehingga ketebalan plat menjadi 17.5 mm. 7. Keluarkan benda kerja dari catok mesin frais dan periksalah serta ukutlah ketepatan siku sikunya. 8. Periksalah kembali ukuran ukuran dan serahkan ke instruktur. 12

BERTANYALAH BILA ADA KESUKARAN Nama Pekerjaan / Gambar LABORATORIUM KONSTRUKSI Bahan Penyelesaian : Digb. Oleh : Skala : No. pek. Diperiksa : Waktu : Toleransi : ± 0.2 Tanggal : Uk. Dalam : mm 13

TUGAS VI. MEMFRAIS ALUR ( 4 jam kegiatan ) TUJUAN PENGAJARAN Agar mahasiswa mampu melaksanakan pekerjaan dalam : 1. Menentukan ukuran ukuran pada benda kerja. 2. Membuat alur untuk spie pada benda kerja. PERLENGKAPAN DAN BAHAN SERTA ALAT 1. Mesin frais dan perlengkapannya. 2. Bor frais ukuran 10 mm dan palu plastik. 3. Jangka Sorong, Mistar baja, Kikir, kertas gosok. 4. Benda kerja bekas tugas VIII. LANGKAH KERJA 1. Jepitlah benda kerja dengan keras. 2. Usahakan permukaan menjadi rata dengan cara memukul benda kerja dengan palu plastik. 3. Tentukan posisi benda kerja pada mesin frais dengan cara menggoreskan sisi dan permukaan benda kerja. 4. Mulailah menentukan daerah yang akan dipotong dengan mesin frais. 5. Masukkan pemotongan bor frais ke benda kerja dengan pemakanan maksimum 0.5 mm. 6. Kemudian jalankan pemakanan bor frais ke arah longitudinal sampai batas yang diminta oleh jobsit. 7. Kerjakan seterusnya sehingga sesuai dengan perintah jobsit. 8. Sebelum dilepas periksalah ukuran ukuran benda kerja dengan teliti. 9. Lepaskan dan serahkan benda kerja ke instruktur. 14

BERTANYALAH BILA ADA KESUKARAN Nama Pekerjaan / Gambar LABORATORIUM KONSTRUKSI Bahan Penyelesaian : Digb. Oleh : Skala : No. pek. Diperiksa : Waktu : Toleransi : ± 0.2 Tanggal : Uk. Dalam : mm 15