1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain guru, strategi, perencanaan pembelajaran, metode. Perencanaan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang menunjuk kepada bagaimana guru mengatur keseluruhan proses belajar mengajar, meliputi : mengatur waktu, penyajian, pemilihan metode, pemilihan pendekatan, dan sebagainya. Erat dengan hal itu, tercermin bagaimana guru memikirkan strategi, sekaligus memikirkan metode dan pendekatannya juga dalam upaya mencapai hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan. Untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran khususnya mata pelajaran Matematika, peneliti berusaha menggunakan metode demontrasi dan pembuatan media belajar oleh siswa. Penggunaan metode demontrasi diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran sedangkan pembuatan media belajar diharapkan mampu mendorong partisipasi dan siswa memperoleh pengalaman langsung dalam belajar. Konsekuensi dari semua upaya tersebut, guru berada di titik sentral untuk mengelola, mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
2 Kreativitas guru tetap diperlukan dalam memilih metode pembelajaran yang cocok dengan bahan kajian dan kondisi yang dihadapinya. Peranan metode mengajar sebagai alat dan cara dalam menciptakan proses belajar mengajar menempati bagian penting. Dengan metode mengajar diharapkan dapat tumbuh berbagai kegiatan yang mendorong siswa selalu aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa, guru perlu menggunakan metode mengajar yang dapat menjadikan suasana belajar siswa menyenangkan dan lebih efektif, agar kondisi kegiatan belajar siswa lebih enjoy (menikmati) sesuai dengan keinginan siswa. metode belajar yang dapat melibatkan semua siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar, pencapaian tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai dan hasil kegiatan pembelajaran akan lebih nyata hasilnya. Terkait dengan uraian tersebut, peneliti akan melakukan suatu kegiatan action research (penelitian tindakan kelas) berkaitan dengan penggunaan metode demontrasi media buatan siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester II SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan pada mata pelajaran matematika. Penelitian tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana metode demontrasi media buatan siswa yang diterapkan dalam belajar mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester II SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan tahun pelajaran 2012-2013.
3 Salah satu metode yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar yaitu penggunaan metode demontrasi. Demontrasi digunakan semata-mata hanya untuk : mengkonkretkan suatu konsep atau prosedur yang abstrak, mengajarkan bagaimana berbuat atau menggunakan prosedur secara tepat, meyakinkan bahwa alat dan prosedur tersebut bisa digunakan, membangkitkan minat menggunakan alat dan prosedur. Metode demontrasi dipilih dengan harapan agar siswa memiliki motivasi, perhatian, minat, memahami maksud atau tujuan, mampu mengamati proses, mampu mengidentifikasi kondisi dan alat atau bahan yang digunakan dalam pembelajaran. Guru pada saat menyajikan bahan ajar kepada para siswa perlu menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan bahan ajar, sehingga informasi atau bahan ajar yangg disampaikan dapat diterima atau diserap dengan baik oleh siswa dan pada akhirnya tujuan yang diharapkan dapat tercapai. sada dir Siswa terjadi perubahan-perubahan baik berupa pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), maupun keterampilan (psikomotor). Penggunaan media yang tepat akan memotivasi siswa untuk belajar lebih tekun sehingga hasil belajarnya akan lebih meningkat. Berdasarkan hasil temuan peneliti dan teman sejawat bahwa pembelajaran matematika di SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan masih kurang berhasil, dari 20 orang siswa yang diberikan tes ada 7 siswa (35%) yang mencapai nilai ketuntasan minimal 65, dan 13 siswa (65%) masih belum tuntas. Berdasarkan temuan
4 tersebut, penulis sebagai guru kelas V ingin melakukan penelitian dengan Judul Peningkatan Hasil Belajar Mengenal Bangun Datar Melalui Metode Demonstrasi Media Buatan Siswa pada Kelas V SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan. 1.2 Rumusan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang tersebut maka menimbulkan suatu permasalahan yang nantinya akan dicari penyelesaiannya. Masalah yang timbul adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan pembelajaran mengenal bangun datar melalui metode demontrasi dan penggunaaan media buatan siswa pada kelas V SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan? 2. Bagaimana peningkatan hasil belajar mengenal bangun datar melalui metode demontrasi media buatan siswa pada kelas V SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dari rumusan masalah di atas tujuan penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui penerapan pembelajaran mengenal bangun datar melalui metode demontrasi media buatan siswa pada kelas V SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mengenal bangun datar melalui metode demontrasi media buatan siswa pada kelas V SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan.
5 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat bagi guru 1. Guru memperoleh pengalaman dalam menerapkan pembelajaran mengenal bangun datar melalui metode demontrasi media buatan siswa. 2. Guru dapat mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar mengenal bangun datar melalui metode demontrasi media buatan siswa pada kelas V SD Negeri Tanjung II Pegantenan Pamekasan. 1.4.2 Manfaat bagi sekolah/lembaga Pendidikan Memberikan sumbangan positif terhadap kemajuan sekolah yang tercermin dari peningkatan kemampuan guru dalam penerapan pembelajaran mengenal bangun datar melalui metode demontrasi media buatan siswa. 1.5 Definisi Istilah 1.5.1. Hasil belajar Hasil belajar adalah suatu usaha atau kemampuan yang dimiliki atau diperoleh melalui hasil interaksi individu dengan lingkungan baik lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya. (Zainul, 2005 ).
6 1.5.2 Metode demontrasi Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan suatu proses kepada siswa tentang situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai penjelasan lisan. Metode demontrasi adalah suatu cara mengajar yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan belajar melalui demontrasi, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar siswa dapat belajar secara aktif. (Sudirman, 2007) 1.5.3 Bangun datar Bangun datar merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Garis-garis tersebut berupa garis lurus dan lengkung. Jumlah dan model ruas garis yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar tersebut. (Buku Matematika, Karya M. Mukti Aji dan Henny Lestiyastuti,2003) 1.5.4 Media Buatan Siswa Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium yang berarti perantara yang di pakai untuk menunjukkan alat komunikasi. Secara harfiah media diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Media Buatan
7 Siswa adalah media yang dibuat oleh siswa berupa gambar-gambar bangun datar. (Sadiman,2002). 1.5.5 Mata Pelajaran Matematika Matematika merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan. (Depdiknas, 2004)