BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. yang signifikan pada peserta didik kelas XI di SMA N 1 Banguntapan Bantul

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Dengan diterapkannya teknik Rollenspiel pada pembelajaran

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Grammatikvisualisierung dalam pengajaran gramatika bahasa Jerman lebih efektif

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SDN BURENGAN KOTA KEDIRI SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa data yang sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

Oleh: Suharyadi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, ABSTRAK. Kata kunci: media audio, model stratta, menyimak berita

KEMAHIRAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KARIMUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

BAB V PENUTUP. konvensional, seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab, siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikumpulkan melalui penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBAGIAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL DI KELAS II SD NEGERI 2 KOTA BANDA ACEH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

Konseling dan Pendidikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

REFLEKSI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SEBAGAI MUATAN LOKAL WAJIB DI SMA/ SMK/ MA

BAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN MAKE A MATCH. (Artikel Skripsi) Oleh. Muji Aprilia Fitriani

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

Jurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :

Penerapan Pembelajaran Kooperatif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan masalah, hasil analisis data, wawancara serta. pembahasannya maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah

Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman melalui Media Gambar Siswa Kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Makassar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SKRIPSI OLEH SISKA YUNI SAPUTRI NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:

Keywords: hasil belajar, apresiasi cerpen, jeniss kelamin, teknik kelompok buzz.

ABSTRAK MODEL ARIES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR COGNITIF SISWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Terdapat perbedaan prestasi yang signifikan kemampuan membaca

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF (INNOVATIVE LEARNING) TIPE PICTURE AND PICTURE

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dari penelitian tentang pengembangan media chart tiga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka hasil penelitian ini dapat. disimpulkan sebagai berikut.

Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif. adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar

BAB V PENUTUP. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: serta hasil uji t menunjukkan t hitung (3.840) > t tabel (2.015) hasilnya

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

Achmadi,Cholid Narbuko & Abu Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian persepsi siswa kelas VIII terhadap media gambar dalam

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ELVA AYU ANDRIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan bahasa asing kedua yang diajarkan di SMA setelah

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

H. Ajat Sudrajat & Desye Sagita Naryanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. yang telah dilaksanakan dalam dua siklus pada upaya meningkatkan prestasi

PENERAPAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA PERMAINAN HUNTING TREASURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana yang telah diuraikan pada BAB IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman yang signifikan pada peserta didik kelas XI di SMA N 1 Banguntapan Bantul antara yang diajar dengan menggunakan media gambar dan yang yang diajar dengan media konvensional, hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung sebesar 3,116 dan nilai t-tabel sebesar 2,000 serta nilai signifikansi sebesar 0,003 2. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman pada peserta didik kelas XI di SMAN 1 Banguntapan Bantul lebih efektif daripada yang diajar menggunakan media konvensional. Hal ini dibuktikan dengan nilai bobot keefektifan untuk pendekatan media gambar sebesar 13,7%. B. Implikasi Untuk meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam mempelajari bahasa Jerman, khususnya ketrampilan berbicara dibutuhkan banyak faktor. Salah satu faktor yang dapat membantu peningkatan ketrampilan berbicara bahasa Jerman adalah penggunaan media gambar. Media gambar dapat digunakan pengajar dalam pembelajaran bahasa Jerman. Media ini mengajak peserta didik untuk lebih kreatif 74

75 dan sistematis dalam berbicara. Sehingga media ini dapat digunakan di sekolahsekolah yang ingin meningkatkan ketrampilan berbicara bahasa Jerman. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diimplikasikan bahwa pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik dengan menggunakan media gambar terbukti lebih efektif daripada menggunakan media konvensional. Maka dari itu, media ini dapat digunakan oleh guru dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik, karena sudah terbukti bahwa media pembelajaran ini mempunyai kontribusi positif. Media gambar dapat diimplikasikan dalam mengajarkan keterampilan berbicara bahasa Jerman. Media ini mempunyai pengaruh 13,7%. Para pengajar dapat menerapkan media ini sebagai alternatif lain daripada pembelajaran dengan teknik ceramah atau mendikte saja. Dalam mempergunakan media gambar tidaklah sulit. Pengajar hanya perlu mempersiapkan RPP dan media gambar yang telah disesuaikan dengan silabus dan kurikulum. Setelah menentukan tema yang akan diajarkan, pengajar dapat mengaplikasikan media ini dalam langkah-langkah pembelajaran. Dalam pembelajaran peserta didik dapat bekerja sendiri maupun dibagi dalam kelompokkelompok kecil yang kemudian dibagikan media berupa gambar-gambar yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Kemudian setiap peserta didik atau setiap kelompok bergantian mempresentasikan cerita dari gambar yang mereka dapat Media ini membuat suasana di dalam kelas menjadi lebih hidup dan spontan. Guru tidak hanya

76 mengajarkan saja di depan kelas, tetapi juga menjadi fasilitator yang terlibat langsung dalam proses belajar peserta didik dan dapat membantu peserta didik dalam mendiskusikan gambar yang didapatkan. Setiap media pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan masingmasing. Selain dapat memperjelas materi, bersifat konkrit, lebih realistis dalam menunjukan pokok masalah dibandingkan media verbal semata, serta dapat mengatasi batasan ruang dan waktu dan mudah dalam penggunaannya, media gambar juga memiliki beberapa kelemahan, seperti halnya gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran, selain itu juga ukuran yang terbatas untuk kelompok besar dan lebih menekankan persepsi indera mata saja. Oleh karena itu diperlukan kreatifitas dari guru untuk mengantisipasi kelemahan-kelemahan tersebut sehingga tidak menghambat proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan perhatian khusus dalam penggunaan media gambar tersebut. Dari kelebihan-keebihan yang ada dan bukti keefektifan penggunaan media gambar, pengajar sebaiknya menggunakan media ini untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman di Sekolah.

77 C. Saran Dari hasil penelitian yang berjudul Keefektifan Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik kelas XI Di SMA N 1 Banguntapan Bantul dan diskusi dengan guru pengampu mata pelajaran bahasa Jerman SMAN 1 Banguntapan dapat disampaikan saran sebagai berikut : 1. Guru Merujuk pada hasil penelitian maka guru pengampu mata pelajaran bahasa Jerman disarankan menggunakan media gambar sebagai upaya meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berbahasa terutama kemampuan berbicara. Dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, guru disarankan agar tidak hanya terfokus pada satu teknik mengajar saja. Namun secara komprehensif guru paling tidak harus memahami kurikulum mata pelajaran yang diampu yakni bahasa Jerman dan juga melihat kondisi peserta didik yang diajar. Dari pemahaman kedua hal tersebut di atas guru diharapkan dapat menentukan pendekatan mana yang akan dipakai dalam menerapkan kurikulum yang dipakai. Dari pendekatan ini kemudian guru akan menentukan metode apa yang pas untuk mengajar. Apabila guru telah menemukan pendekatan dan metode yang tepat langkah selanjutnya adalah menentukan media mengajar yang cocok dengan materi pelajaran yang disampaikan. Materi pelajaran yang satu tentu berbeda dengan materi pelajaran yang lain. Begitu pula dengan target pencapaian suatu materi. Dengan perbedaan tersebut maka media mengajar yang dipakai antara satu materi dengan materi yang lain juga berbeda. Diharapkan guru

78 tidak hanya berpaku pada satu media mengajar saja akan tetapi juga perlu variasi dalam mengajar,. Dengan adanya variasi dalam mengajar diharapkan peserta didik tidak cepat bosan dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan. 2. Peserta Didik Peserta didik diharapkan dapat memotivasi diri untuk giat belajar dan bersungguh-sungguh dalam mempelajari semua materi pelajaran, terutama bahasa Jerman. Untuk dapat memotivasi diri, peserta didik perlu memiliki strategi-strategi dalam belajar yang diyakini dapat membantu dalam menerima dan memahami pelajaran. Salah satu strategi belajar tersebut adalah dengan memilih media belajar yang tepat. Pemilihan media belajar yang tepat dapat membantu peserta didik dalam menyerap materi pelajaran dan meningkatkan kemampuan belajarnya. Media gambar dapat dijadikan alternatif dalam belajar. Dengan media gambar setiap peserta didik akan terlatih dalam mengungkapan ide-ide yang ada dalam pikirannya dan dapat menuangkannya secara sistematis. Dalam konteks pembelajaran bahasa pada keterampilan berbicara, media gambar seri terbukti cukup efektif. Peserta didik dapat belajar berbicara dalam hal ini bercerita dalam bahasa jerman dengan alur yang tepat dan terinci. Di samping itu, dengan media gambar memungkinkan peserta didik untuk berlatih berdiskusi, bermain peran dan sebagainya dengan teman sekelasnya. Apabila kebiasaan ini dapat berjalan terus menerus maka peserta didik akan terbiasa untuk berbicara dalam bahasa Jerman yang pada akhirnya dapat membantu pada kemampuan berbicara dalam bahasa Jerman.

79 3. Peneliti lain Kepada peneliti lain diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk melanjutkan dan atau mengembangkan penelitian ini. Penelitian ini perlu dilanjutkan disebabkan karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media gambar terbukti efektif dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik. Di samping itu, penelitian ini juga perlu dikembangkan untuk menemukan bahwa ternyata media gambar tidak hanya efektif dalam pembelajaran keterampilan berbicara saja, akan tetapi ada juga kemungkinan bahwa media gambar dapat digunakan dalam pembelajaran ketrampilan berbahasa yang lain. Namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa penelitian selanjutnya bisa jadi menyanggah penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti. 1988. Evaluasi dalam Pengajaran Bahasa. Jakarta: Depdikbud Arikunto, Suharsimi. 1996. Pengelolaan Kelas dan Siswa. Jakarta: Raja Grafindo.. 2002. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek (edisi revisi IV ). Jakarta: PT. Rineka Cipta.. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Adi Mahasatya. Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Bauch, Karl Richard. 1989. Handbuch Fremdsprachenunterricht. Tübingen:Francke Verlag Tübingen. Dinsel, Sabine dan Monika Reimann. 1998. Fit fürs Zertifikat Deutsch. germany: Max Hueber Verlag Djamarah dan Zain. 2002. Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Docherti, Vincent und Gunther Jehle.1997. Langenscheidts: Großwörterbuch. München: Langenscheidts Depdiknas. 2003. Pedoman Khusus Penghembangan Silabus dan Penilaian Berbasis Kompetensi Bahasa Jerman Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.. 2004. Standar Kompetensi Bahasa Jerman Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Depdiknas. 2006. Kurikulum Bahasa Jerman Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa. Jakarta: PT. Indeks 80

81 Erdmenger, Manfred.2000. The Foreign Language Classroom A cognitive Methodology. Englisches Seminar. Braunschweig :Universität Braunschweig. 1997. Medien im Fremdsprachenunterricht. Hardware, Software und Methodik. Braunschweig :Universität Braunschweig Finochiaro, M.Brumfit.1973. The Funktional National approach From Theory to Practice. Oxford: Oxford University Press. Ghazali, Syukur. 2000. Peningkatan dan Pengajaran Bahasa Kedua. Jakarta: Depdikbud Hamalik.1994. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.. 2004. Inovasi Pendidikan : Perwujudannya Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Bandung : YP. Permindo. Hamid, Fuad, A.1987. Proses belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud. Hardjono, Sartinah.1988. Prinsip-Prinsip Pengajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta: Depdikbud Iskandarwassid dan Dadang Surendar.2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. I.L. Simanjuntak. B Pasaribu,. 1983. Proses Belajar Mengajar. Edisi II. Bandung : Tarsito. Nurgiyantoro, Burhan.. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE UGM. Latuheru, J.D. 1998. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar masa kini. Jakarta: Raja Grafindo Rombepajung.J.P.1998. Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta: Depdikbud. Rumampuk, Dientje Borman.1988. Media Intruksional IPS. Jakarta: Depdikbud

82 Sadiman, Arief. 1993. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.. 2003. Media Pendidikan ; Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2008. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana. Sudjana, N dan Rivai,A.2002. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sudjana, Nana.2001. Strategi Pembelajaran. Bandung : Falah producktion. 2005. Metode dan teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah producktion Soeparno.1988. Media Pengajaran Bahasa. Klaten : PT. Intan Pariwara Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sulaiman. 1985. Media Audio Visual. Jakarta: Gramedia Sutikno Sobri M. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect Suyatno.2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Masmedia Buana Pustaka Trisnawati, Rini. 2007. Keefektifan Penggunaan Media Gambar pada Pengajaran Berbicara di SMA kanisius Yos Sudarso Boyolali. Skripsi S1. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, FBS UNY. Wojowasito, S. 1997. Pengajaran Bahasa kedua ( Bahasa Asing bukan Bahasa Ibu). Bandung: Shinta Dharma.