DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BADUNG
LAKIP Mengakomodasi : RPJMD : Optimalisasi dan Pelestarian Sumber daya untuk kehidupan masa kini dan akan datang Renstra Distanbunhut Indikator Kinerja Utama (IKU)
VISI Terwujudnya Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan yang Tangguh, Mandiri dan Berkelanjutan menuju terciptanya Ketahanan pangan yang Berbasis Agribisnis untuk Kesejahteraan Masyarakat. (menarik komitmen, kehidupan organisasi,standar keunggulan dan memberi gambaran sekarang dan akan datang)
MISI 1. Meningkatkan Pemanfaatan Sumber Daya Pertanian dan Kehutanan 2. Memantapkan Ketahanan Pangan yang berbasis Komoditas Utama dan Komoditas Lokal yang memiliki daya saing 3. Mendorong pengembangan Agribisnis Komoditas Pertanian yang Memiliki daya saing untuk mendukung ekonomi kreatif 4. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki 5. Mewujudkan ikon/program unggulan yang dapat menumbuhkan citra daerah Kabupaten Badung.
Anatomi Program Pembangunan Pertanian di Kabupaten Badung Kampung Buah Program OVOP ACTUAL Kampung Bunga Produk Organik Ikon/Produk Unggulan Festival Pertanian Program Tanimas Kesejahteraan Petani PUAP, KWT, UP3HP Pengembangan Agribisnis Prog. Perkebunan, Hortikultura & Pasca Panen Ketahanan Pangan Program P2BN BASIC Pelestarian SDA Program Kehutanan & PLA Catatan : Terkait dengan RPJMD, Renstra dan IKU
Korelasi antara Misi, Tujuan dan Sasaran Misi kesatu: Meningkatkan Pemanfaatan Sumber Daya Pertanian dan Kehutanan Tujuan : Meningkatkan daya guna dan hasil guna pemanfaatan sumber daya Pertanian dan Kehutanan Sasaran : Meningkatnya optimasi pemanfaatan lahan dan air
Misi kedua: Memanfaatkan Ketahanan Pangan yang Berbasis Komoditas Utama dan Komoditas Lokal Yang Memiliki Daya Saing Tujuan : Mewujudkan Ketahanan Pangan Sasaran : Terciptanya Target Produksi dan Produktivitas
Misi ketiga: Mendorong Pengembangan Agribisnis Komoditas Pertanian Yang Memiliki Daya Saing untuk Mendukung Ekonomi Kreatif Tujuan : Meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian agar mampu memenuhi pasar lokal, nasional internasional. dan Sasaran : Tercapainya target pemasaran.
Misi keempat: Meningkatkan Kesejahteraan Petani Melalui Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Yang Dimiliki Tujuan : Meningkatkan kemandirian ekonomi rumah tangga Sasaran : Meningkatnya unit-unit usaha rumah tangga petani dan tumbuhnya sentra produksi
Misi kelima: Mewujudkn Ikon/Program Unggulan Yang Dapat Menumbuhkan Citra Daerah Kabupaten Badung Tujuan : Menciptakan produk unggulan yang menjadi kebanggaan daerah. Sasaran : Tercapainya pasar.
INDIKATOR KINERJA UTAMA No Sasaran Indikator Kinerja 1. Meningkatnya optimasi pemanfaatan lahan dan air a. Luas peningkatan kualitas penutupan Lahan dan lahan kritis di Kabupaten Badung b Persentase Peningkatan kualitas infrastruktur pertanian 2. Tercapainya target produksi dan produktivias a b Luas lahan yang mendapat subsidi benih Luas Lahan yang mendapat subsidi pupuk c. Jumlah Produktivitas Padi d. Jumlah Produksi Padi e. Jumlah Produksi Palawija f. Jumlah Produksi Hortikultura g. Produktivitas Tanaman Perkebunan h. Jumlah produksi tanaman perkebunan
3. Tercapainya target pemasaran a. Jumlah promosi produk pertanian/perkebunan b. Volume eksport komoditi perkebunan 4. Meningkatnya unit-unit usaha rumah tangga petani dan tumbuhnya sentra produksi a. Jumlah penumbuhan kelas kelompok tani utama b. Jumlah penumbuhan kelompok tani industri kecil c. Jumlah sentra produksi yang dikembangkan 5. Terciptanya pasar a. Jumlah produk yang sudah akses dengan hotel/ supermarket
ANALISIS CAPAIAN KINERJA 1. Meningkatnya optimasi lahan dan air. Untuk mengukur sasaran ini digunakan 2 indikator kinerja utama : No Indikator Kinerja Tahun 2012 ( Ha ) Target Realisasi % 1 Luas peningkatan kualitas penutupan lahan dan lahan kritis di Kabupaten Badung 100 1.952,12 1.952,12 (1) 2 Persentase peningkatan kualitas infrastruktur pertanian 1,5 % 4,08 % 272,39 (2) (1). Ada tambahan DAK (2). Menjadi Kebijakan Prioritas
2. Tercapainya target produksi dan produktivitas. Untuk mengukur sasaran ini digunakan 8 indikator kinerja utama : Tahun 2011 ( Ha ) Tahun 2012 ( Ha ) No 1 Indikator Kinerja Luas lahan yang mendapat subsidi Benih Target Realisasi % Target Realisasi % 800 800 100 800 800 100 2 Luas Lahan yang mendapat subsidi pupuk 2400 2.400 100 4250 4250 100 3 Jumlah Produktivitas Padi ( kk/ha ) 60,20 62,88 104,45 62,00 63,20 101,93
Lanjutan 4 Jumlah Produksi Padi (ton) 5 Jumlah Produksi Palawija (ton) 120.800 125.465 103,86 124.500 124.598 100,08 12.500 13.005 104 12.750 11.407 89,47 (1) 6 Jumlah Produksi Hortikultura (ton) 33.000 27.505 83,34 34.000 44.958 132,23 (2) 7 Produktivitas Tanaman Perkebunan (Kg/Ha ) 8 Jumlah produksi tanaman perkebunan (ton) 438 416 94,97 520 583 112,11 465 850 182,79 690 757 109,71 (1). Kompetitif dengan areal padi (2). Kondisi iklim mendukung
3. Tercapainya target pemasaran. Sasaran ini diukur dengan 2 indikator kinerja utama Adapun Indikator Kinerja tersebut adalah : No Indikator Kinerja Tahun 2011 Tahun 2012 Target Realisasi % Target Realisasi % 1 Jumlah promosi produk pertanian/perkebunan (kali) 3 3 100 3 3 100 2 Volume eksport komoditi perkebunan (ton) 8 8 100 20 18 90 (1) (1). Harga tidak kompetitif
4. Sasaran Meningkatnya unit-unit usaha rumah tangga petani dan tumbuhnya sentra produksi diukur dengan menggunakan indikator kinerja utama seperti dalam tabel : Tahun 2011 Tahun 2012 No Indikator Kinerja Target Realisasi % Target Realisasi % 1 Jumlah penumbuhan kelas kelompok tani utama (Klp) 2 Jumlah penumbuhan kelompok tani industri kecil (Klp) 80 80 100 90 92 102,22 50 56 112 60 65 108,33 3 Jumlah sentra produksi yang dikembangkan (Klp) - - - 1 1 100
5. Sasaran Terciptanya pasar di ukur dengan menggunakan indikator dibawah ini No Indikator Kinerja Target Realisasi % 1 Jumlah produk yang sudah akses dengan hotel/ supermarket (kw) 180 246 136,66 (1) (1). Adanya OVOP dan FBP (Promosi)
(1a). Penghijauan dan Penanganan Lahan Krits
(1.b.). Peningkatan Kualitas Infrastruktur Pertanian
( 2 ).Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian
(2.a).Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian
( 3 ). Penciptaan Target Market Produk Pertanian PENANDATANGANAN MOU ANTARA PT TIRTA INVESTAMA DENGAN SUBAK MAMBAL PENANDATANGANAN MOU ANTARA BOA DENGAN SUBAK BUANGGA
( 4 ). Penumbuhan Industri Kecil Berbasis Pertanian LOUNCING KOPI SER OLEH GUBERNUR BALI DAN BUPATI BADUNG
(4.a). Pengembangan Unit Usaha Produktif (Pembinaan KWT)
(5). Penciptaan Market/Ikon Unggulan BAPAK BUPATI DI DAMPINGI KADISTANBUNHUT SEDANG BERDIALOG DENGAN PENJUAL BUBUR BAPAK BUPATI MENINJAU STAND PAMERAN BALI GUMITIR
(5.a.). Penciptaan Market/Ikon Unggulan
(5.b.). Penciptaan Market/Ikon Unggulan
Pembanding Sebagai Spirit Kompetisi Terhadap Indikator Umum (dimiliki Prov. Kab/Kota) - Produktivitas padi Badung 63,20 Kw/Ha sedangkan Provinsi 58,09 Kw/Ha - Areal yang mendapat subsidi pupuk untuk Badung 4.250 Ha (41,69 %) sedangkan Provinsi 26,666 Ha (32,62%)
ANGGARAN Anggaran Distanbunhut Tahun 2012 sebesar Rp. 30.851.079.387,- terealisasi sebesar Rp. 26.754.646.922,- (86,72 %) Rincian Masing-masing Komponen - Belanja Tidak Langsung Rp. 16.557.672.926,- - terealisasi Rp. 13.855.632.558,- (83,48%) - Belanja Langsung Rp. 14.253.678.067,- terserap Rp. 12.899.014.364,- (90,50%)
PRESTASI YANG DIRAIH TAHUN 2012 Piagam P2BN dari Presiden Republik Indonesia Adikarya Pangan Nusantara dari Menteri Pertanian untuk Subak Babakan Bengkel I, Desa Getasan Kec. Petang. Juara I Tingkat Provinsi Lomba Olah Produk Pangan Lokal untuk KWT Bus Asri, Desa Pecatu,Kec. Kuta Selatan Juara II Tingkat Provinsi untuk Simantri Dharma Pertiwi, Desa Lukluk, Kec. Mengwi
Juara II Tingkat Provinsi Lomba Kader Konservasi Alam( KKA) a.n. I Gusti Ngurah Mertha Yudana,S.Pd, Desa Sibang Kaja, Kec. Abiansemal Juara III Tingkat Provinsi Lomba Kader Konservasi Alam (KKA), a.n. I Gusti Ngurah Agung Artagina,S.Pd., Desa Jagapati, Kec. Abiansemal Juara III Tingkat Provinsi Lomba Kecil Menanam Dewasa Memanen untuk SD No. 3 Kuwum, Kec. Mengwi
Bupati Badung menerima Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara Dari Menteri Pertanian
Adikarya Pangan Nusantara dari Menteri Pertanian untuk Pekaseh Subak Babakan Bengkel I, Desa Getasan Kec. Petang.
Penilaian Kelompok Wanita Tani (KWT) Bus Asri, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung
Penilaian Gapoktan Dharma Pertiwi (Simantri 174) Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung
Penutup - LAKIP yang disusun telah menggambarkan adanya benang merah antara RPJMD, Rentsra (Visi dan Misi) yang kemudian dijabarkan dalam 5 sasaran strategis, 16 indikator kinerja utama dan 78 kegiatan. - Anatomi Program Pembangunan Distanbunhut juga jelas tercermin, mulai dari kegiatan yang bersifat basic (mendasar) sampai dengan penciptaan Ikon/Unggulan Daerah.
- Kinerja LAKIP Distanbunhut juga telah ditunjukan dengan diraihnya berbagai prestasi baik di Tingkat Nasional maupun Daerah (Provinsi). - Secara implisit LAKIP Distanbunhut juga memberikan peluang adanya sinergitas pembangunan berbagai sektor di Kabupaten Badung (bersifat inklusif)
TERIMA KASIH