1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

LAMPIRAN XXI KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011 GUBERNUR JAWA BARAT,

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Bintan Tahun I-1

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

fpafpasa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

BAB I PENDAHULUANN. Sukabumi Tahun menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun RKPD tahun

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I P E N D A H U L U A N

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun I Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pembangunan Kota (RKPK) Banda Aceh Tahun 2011 I - 1

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.


BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Pemerintah Kota Cirebon

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Rancangan Akhir RPJMD Tahun Hal. I LATAR BELAKANG

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 BAB 1

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RKPD KABUPATEN BERAU TAHUN 2013 BAB I - 1

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 1/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 01 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari Perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah, dan Tahunan. Dokumen perencanaan jangka panjang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, jangka menengah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan perencanaan pembangunan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Substansi RKPD mengacu kepada RPJM Daerah dan RPJP Daerah serta memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun oleh berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD memuat kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan daerah selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah daerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. Tahun 2010 merupakan pelaksanaan tahun kedua dari periode kepemimpinan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013, oleh karena itu dalam penyusunan RKPD Tahun 2010 merupakan penjabaran dari skema RPJM Daerah 2008-2013 atau sebagai tindak lanjut dari RKPD Tahun 2009. Penyusunan RKPD Tahun 2010 Provinsi Jawa Barat berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013, memperhatikan hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan RKPD, mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah, serta memperhatikan azas koordinasi dengan seluruh OPD serta berbagai pihak, baik politisi, teknokrat, tokoh masyarakat maupun para pemangku kepentingan lainnya. I - 1

1.1.1 Visi dan Misi Pemerintah Daerah dilaksanakan dengan memperhatikan Visi dan Misi Pemerintah Daerah yang termuat dalam RPJP Daerah Tahun 2005-2025 maupun RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013. Visi pembangunan Provinsi Jawa Barat dalam RPJP Daerah Jawa Barat 2005-2025, Dengan Iman dan Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia, dengan Misi : 1. Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya ilmu dan teknologi, produktif dan berdaya saing, 2. Meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan berbasis potensi daerah, 3. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan lestari, 4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Adapun Visi Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013, Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera, dengan Misi : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang produktif dan berdaya saing, 2. Meningkatkan pembangunan Ekonomi Regional berbasis potensi lokal, 3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah, 4. Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan, 5. Meningkatkan efektifitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi. 1.1.2 Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan RKPD Provinsi adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan; I - 2

4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Jo Perpu No. 3 Tahun 2005 tentang (Peraturan atas Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548)) Jo Undang undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang (RPJP) Nasional; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tatacara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; I - 3

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 21. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006; 23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Jawa Barat 2010; 24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025; 25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013; 26. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2005 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah; 27. Surat Edaran Mendagri Nomor 050/200/II/Bangda/2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). 1.2 Tujuan, Sasaran dan Fungsi 1.2.1 Tujuan Tujuan penyusunan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan, dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan daerah. 1.2.2 Sasaran Sasaran RKPD adalah menjadi pedoman dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan daerah Provinsi Jawa Barat, yang bersumber dana dari APBD maupun non APBD. I - 4

1.2.3 Fungsi Fungsi RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 merupakan dasar hukum perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan (sesuai Prinsip Shewhart Cycle) bagi : 1 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) OPD; 2 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam menyusun RKPD Kabupaten/Kota; 3 Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010; 4 Memfasilitasi berbagai potensi sumber daya masyarakat/swasta/institusi non pemerintah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Jawa Barat Tahun 2010. 1.3 Pendekatan dan Proses Penyusunan RKPD Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan RKPD Provinsi Jawa Barat yaitu : 1. Pendekatan politik, merupakan penjabaran agenda-agenda pembangunan yang berdasarkan kebijakan kepala daerah maupun aspirasi masyarakat melalui DPRD; 2. Pendekatan teknokratik, pendekatan yang menggunakan metode dan kerangka ilmiah yang dilaksanakan secara fungsional, kewilayahan, lintas sektor, dan lintas pelaku; 3. Pendekatan partisipatif, pendekatan yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan; 4. Pendekatan atas-bawah (top down), dan bawah-atas (bottom-up) yang dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan melalui musyawarah. Proses penyusunan RKPD Provinsi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Renja OPD 2. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan daerah tahun sebelumnya; 3. Penyusunan rancangan awal RKPD; 4. Penyusunan Rancangan awal Renja OPD oleh Kepala OPD dengan memperhatikan Rancangan Awal RKPD, tugas dan fungsi OPD serta capaian keberhasilan dan masalah dalam periode sebelumnya; I - 5

5. Forum OPD/forum gabungan OPD; 6. Pra Musrenbang Provinsi; 7. Musrenbang Provinsi; 8. Pasca Musrenbang (penyusunan rancangan akhir RKPD, penyampaian rancangan akhir RKPD kepada Gubernur dan DPRD, Penetapan RKPD, Pendistribusian RKPD, Sosialisasi RKPD, Penyusunan rancangan akhir Renja OPD, dan Penyampaian RKPD kepada Gubernur dan DPRD). 1.4 ALUR PIKIR Kerangka pemikiran dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 adalah sebagai berikut: 1.5 Sistematika, yang mengimplementasikan perencanaan pembangunan jangka menengah dan penganggaran tahunan, disusun dalam sistematika sebagai berikut : I - 6

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjelaskan pengertian ringkas tentang RKPD, visi dan misi jangka menengah daerah, serta kaitannya dengan tujuan pembangunan yang ditetapkan dalam RPJP Daerah Jawa Barat 2005-2025, dasar hukum yang digunakan sebagai pedoman penyusunan RKPD, pedoman penyusunan RKPD, kedudukan RKPD tahun rencana dalam proses perencanaan pembangunan, dan proses penyusunan RKPD. 1.2. Tujuan, Sasaran dan Fungsi Menjelaskan tujuan, sasaran dan fungsi penyusunan RKPD 2010. 1.3. Pendekatan dan Proses Penyusunan RKPD Menjelaskan pendekatan dan proses penyusunan RKPD sejak penyusunan rancangan awal RKPD, rancangan RKPD sampai dengan penetapan peraturan kepala daerah 1.4. Sistematika Menguraikan isi bahasan tiap bab dalam RKPD. BAB II. ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH Menjelaskan tentang evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, kondisi dan perkiraan ekonomi, serta isu strategis. 2.1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Pembangunan Daerah 2.1.1. Evaluasi Indikator Makro Pembangunan Daerah 2.1.2. Evaluasi Kinerja Pembangunan Tahun 2007-2008 2.2. Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah 2.2.1 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah 2.2.2 Arah Kebijakan Perekonomian Daerah 2.3. Isu Strategis I - 7

BAB III. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Menjelaskan prioritas pembangunan daerah, prioritas wilayah serta program prioritas pembangunan 3.1. Prioritas Pembangunan Daerah 3.2. Prioritas Wilayah 3.3. Program Pembangunan 3.3.1. Common Goals 3.3.2. Non Common Goals BAB IV. RENCANA KERJA Menjelaskan rincian program dan kegiatan pokok RKPD tahun 2010 dikaitkan dengan RPJM Daerah, dilengkapi dengan indikasi kegiatan dan pelaku, serta indikator pencapaian program dan kegiatan berdasarkan sumber pendanaannya. 4.1. Rencana Kerja Kegiatan Common Goals 4.2. Rencana Kerja Kegiatan Penunjang (Non Common Goals) BAB V. KERANGKA ANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH Memuat matriks ringkasan dan uraian mengenai rekapitulasi anggaran untuk setiap OPD yang dipilah menurut sumber dana 5.1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 5.1.1. Pendapatan Daerah 5.1.2. Belanja Daerah 5.1.3. Pembiayaan 5.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 5.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah 5.2.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah 5.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah 5.3. Proyeksi Kebutuhan Belanja Daerah 2010 I - 8

5.4. Rencana Kerja Pembangunan Non APBD 5.4.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 5.4.2 Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) serta Swasta 5.4.3 Kebijakan Non APBD 5.4.4 Proyeksi Non APBD Tahun 2010 BAB VI. PENUTUP I - 9