PROFIL MANTAN PENERIMA BEASISWA YKAI-CHIKI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk)

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Ramadan di Negeri Jiran

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

Dari Kuli Bangunan Jadi Mahasiswa STAN

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Perjuangan Meraih Cita-cita

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Pemulung diidentikkan dengan sampah, dimana ada sampah disana ada

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

Rencana-Nya Lebih Hebat

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Raihlah Keikhlasan. Panduan-1

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

University dan teman seangkatanku berhasil masuk ke Universitas Islam Madinah yang sebelumnya dia berkuliah di LIPIA, Jakarta.

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?*

Arif Rahman

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Masa Kecil Tanpa Tangisan

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Karena saya angkatan pertama jadi saya yang harus ke Jakarta.. jika untuk tahun-tahun setelah saya mungkin YKAI yang datang ke semarang untuk

Rina meminta pada ayah ibunya untuk merayakan ulangtahunnya yang ke 12 di restoran mewah bersama teman-teman sekelas, karena sebentar lagi akan lulus

book keuletan H KISA A NYAT keteguhan

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

Ringkasan Novel Grotesque

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Pemilik jiwa yang sepi

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan di berbagai

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Level 2 Pelajaran 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB III TINJAUAN KASUS

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

Karya Kreatif Tanah Air Beta

BAB V HASIL PENELITIAN. Nilai Matematika Siswa tidak Mampu

SINOPSIS FILM PREMONITION

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Petunjuk ~ wacana yang berisi penjelasan suatu proses pembuatan sesuatu / penggunaan sesuatu. ~ Wacana eksposisi proses yang menggunakan pilihan kata

Roller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM

kegiatan sehari hari pelajaran 2

MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK

Ditulis oleh Orang Gila

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Tugas Mid Semeter. Membuat Naskah Film Pendek

Kepatuhan Seorang Hamba

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

Kegiatan Sehari-hari

TUGAS PPKN. BY : Deanty Chandra Pertiwi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

Bab 1. Kehilangan mimpi

Muhammad Zulfikar Akbar. YangMudaYangMenulis. Sebuah Motivasi Menulis untuk Generasi Muda Indonesia Lebih Baik

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. (Section I Listening) Transcript

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Indonesian Beginners

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL A-2 SKALA PENELITIAN PENERIMAAN DIRI

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

Penerbit Lintang Fajar

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

ALAT UKUR. Pengantar

Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN (Bagian 2) Memutuskan Mata Rantai 27 Juli 2013

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Tirto Jiwo, Sekolah Pemulihan Gangguan Jiwa

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

It s a long story Part I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

SAAT TERJADI KONFLIK

BAB III GAMBARAN PERILAKU ANAK YANG MEMILIKI EFIKASI DIRI RENDAH. Setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda, terutama dari segi ekonomi dan

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

BAGIAN I PEREMPUAN DI GARIS DEPAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Budi Mulyanto. Hati Bicara

banyak sudah mewarnai perjalanan hidup kami. Jika sebagian anak-anak lain berada dalam lingkungan rumah adem-ayem, tidak demikian dengan kami,

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

Lampiran 1 PENELITIAN

Transkripsi:

PROFIL MANTAN PENERIMA BEASISWA YKAI-CHIKI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk) Saya adalah pelajar yang pernah mendapat beasiswa dari Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI)-Chiki tahun 1988-2000. Sekarang saya kuliah di jurusan Antropologi, FISIP Universitas Indonesia. Saat pertama kali mendapat beasiswa yaitu beasiswa YKAI-Chiki, saya sangat senang sekali. Saat itu saya kelas 2 SLTPN 1 Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sebelumnya guru BP sudah tahu kalau saya berprestasi mulai kelas 1 dan juga tergolong siswa yang tidak mampu. Saya mengisi formulir beasiswa YKAI-Chiki saat akhir kelas 1. Ketika selesai pelajaran fisika saya dipanggil guru BP dan diberitahu kalau saya mendapat beasiswa, kemudian keesokan harinya saya beserta orang tua bertemu kepala sekolah untuk menerima beasiswa. Kemudian uangnya saya gunakan untuk membayar SPP 3 bulan, buku tugas dan sepasang sepatu baru. Saat upacara bendera hari senin nama saya diumumkan dan disanjung oleh kepala sekolah dan teman-teman semua memberi selamat. Saat itu saya sangat bersemangat sekali belajar dan ke sekolah karena maklum baru mendapat beasiswa. Sebenarnya biaya sekolah saya ditanggung oleh kedua kakak saya yang bekerja, karena bapak saya tidak mampu. Penghasilan bapak dari mengayuh becak hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Naik ke kelas 3 Alhamdulillah masih mendapat rangking 1 sehingga masih mendapat beasiswa YKAI-Chiki sampai lulus SLTP. Setelah lulus SLTP saya termasuk 10 besar Danem terbaik SLTPN 1 Mojoagung yang merupakan SLTP Favorit di Kecamatan Mojoagung. Saya menjadi lebih mudah untuk masuk SMUN 2 Jombang yang merupakan SMU elit dan favorit di Kabupaten Jombang. Saya sempat tidak jadi daftar karena SMUN 2 Jombang anaknya kaya-kaya, jadi saya minder dan pindah daftar ke SMKN 1 Jombang. Apalagi yang daftar di SMUN 2 Jombang tidak ada yang berasal dari teman kelas. 1 / 6

Saat-saat itu sangat membingungkan, akhirnya hari terakhir pendaftaran saya mencoba daftar di SMUN 2 Jombang dan akhirnya diterima. Di SMUN 2 Jombang saya sering mendapat keringanan baik iuran maupun SPP. Saya sering menjadi langganan dipanggil BP untuk masalah ini, karena teman-teman mayoritas kaya-kaya dan golongan keturunan cina. Jarak rumah dengan sekolah kira-kira 22 KM. Tiap hari saya harus bangun pagi-pagi dan langsung mengayun sepeda kira-kira 1.5 KM untuk sampai jalan raya dilanjutkan perjalanan menuju sekolah. Awal-awal masuk SMU saya sempat tertekan dengan semua itu termasuk pergaulan teman-teman yang cenderung memisah. Saya kelihatan kurus, namun Alhamdulillah tiap minggu sering bertandang ke rumah teman SLTP dulu untuk sekedar ngobrol, menceritakan teman barunya di SMU masing-masing. Biaya kegiatan dan belajar di SMUN 2 Jombang saya anggap mahal sehingga saya siasati untuk ikut ekstrakurikuler koperasi siswa. Hampir tiap hari saya ikut berjualan di koperasi siswa. Kalau ada rapat OSIS atau rapat guru saya sering mendapat makanan gratis. Hingga kelas 3 saya masih ikut berjualan di koperasi SMU. Kelas 3 saya memilih jurusan IPS karena sudah bertekad bulat untuk tidak melanjutkan kuliah. Namun di kelas 3 saya malah mendapat rangking 3 sehingga saya diperhatikan oleh BP untuk mendapat formulir PMDK. Diakhir kelas 3 hubungan saya dengan teman-teman mulai renggang karena teman-teman mulai ikut bimbingan belajar untuk persiapan SPMB. Namun kadang-kadang mereka mengajak saya ikut try-out gratis untuk persiapan SPMB maupun STAN. Orang tua sudah wanti-wanti dan memberi nasehat untuk tidak melanjutkan sekolah lagi. Sehabis SMU saya harus kerja, membantu orang tua dan membiayai sekolah adik-adik saya. Di sekolah saya mulai memisahkan diri dari teman-teman terdekat saya. Saya menganggap mereka beruntung dan mempunyai jalan dan kemudahan untuk melanjutkan kuliah sedangkan saya tidak. Saat itu mereka sedang sibuk bimbingan belajar try-out di sana-sini. Ketika ada formulir PMDK Universitas Indonesia teman-teman baik dari jurusan IPA maupun IPS berebut untuk mendapatkannya, padahal hanya tersedia 8 formulir. Saya berusaha menjauh dan tidak pernah pergi ke ruang BP agar tidak ditanya hendak kuliah 2 / 6

dimana. Banyak dari teman-teman yang gugur untuk mendapatkan formulir PMDK UI karena nilai raport tidak mencukupi dan jurusan yang diambil passing gradenya terlalu tinggi. Akhirnya formulirnya sisa 1 dan saya dipanggil BP diharap untuk mengambilnya. Saya bilang tidak melanjutkan kuliah namun besoknya masih dipanggil. Atas saran dan pengaruh dari guru Bahasa Inggris dan teman-teman dekat akhirnya formulir saya ambil dan saya memilih jurusan Antropologi. Nilai raport saya dianggap mencukupi sehingga pihak BP menyetujuinya. Orang tua tidak saya beritahu dan bahkan tanda tangan orang tua saya palsukan.setelah ujian akhir nasional pun tiba saya menghadapinya dengan belajar buku-buku di rumah. Saya tidak sibuk ikut bimbingan belajar tetapi sibuk memberi les tambahan di SDN Tejo 01 kelas VI, yaitu SD saya dulu. Kalau malam seminggu sekali mengajari anak-anak kampung mengaji dan membaca Sholawat Nabi. Saat itu organisasi yang saya bentuk bersama teman-teman SLTP dulu serta instansi pemerintah, GARDEN (Gerakan Anti Rokok dan Narkoba) sempat tidak aktif dan terhenti. Setelah ujian akhir nasional sayapun bekerja di toko paman saya di Sidoarjo. Teman-teman sudah tersebar di Malang, Surabaya dan kota-kota lainnya untuk ikutan bimbingan belajar. Saya merasa hidup saya tidak seberuntung mereka. Kalau malam saya sering menangis, di Sidoarjo saya merasa ilmu yang saya dapat semasa sekolah tidak berguna. Saya menjaga toko ban mobil bekas dan aneka peralatan tambal ban. Seandainya ketika bekerja saya bertemu dengan teman SMU mungkin saya merasa iri dan malu karena ketika bekerja baju dan muka saya kelihatan kotor. Sehabis Sholat saya selalu berdoa agar jalan hidupku ini cerah. Sore sehabis mengaji saya sering menangis karena tidak bisa mengamalkan ilmu yang saya peroleh serta menyesal karena telah menolak bantuan BP untuk formulir gratis SPMB dan kalau di terima di Universitas akan dibantu pemerintah. Tapi kemudian saya mendapat kegiatan yaitu memberi bimbingan kepada anaknya paman yang akan menghadapi ujian akhir nasional SLTP. Saya minta izin pulang karena ada pengumuman kelulusan. Di SMU jiwa saya kembali hidup, saya bertemu dengan teman-teman lagi. Setelah cap 3 jari saya tidak langsung pulang tetapi nongkrong di koperasi siswa. Tiba-tiba sejumlah teman-teman berlarian kearah saya dan memberi selamat, saya kaget ketika diberitahu teman-teman kalau saya diterima PMDK UI dan reaksi saya biasa saja. Sedangkan 3 teman perempuan yang juga diterima di UI 3 / 6

berlonjak-lonjak hingga jilbab yang mereka kenakan tidak beraturan. Kemudian saya konfirmasikan ke BP tentang berita itu. Di ruang BP saya diberi selamat oleh banyak guru. Pulang dari sekolah dalam perjalanan kepalaku pusing sekali saya telah membohongi dan durhaka terhadap orang tua karena tidak mematuhi perintahnya. Dirumah, orang tua tidak saya beritahu. Ke esokan harinya saya datang lagi ke SMU dan diberitahu prosedur daftar ulangnya. Ternyata saat daftar ulang saya harus membayar 2 juta rupiah. Saya pusing apalagi saat itu saya tidak punya uang sama sekali. Saya belum berani memberitahu kedua orang tua apalagi di rumah ada kakak perempuan yang sudah menikah. Kalau memberitahu orang tua mereka pasti marah buktinya saat saya beritahu ada penawaran dari BP tentang formulir gratis dan bantuan pemerintah, mereka menolak mentah-mentah. Apalagi kakak perempuanku yang dulu membiayai di SLTP dan SLTA, sekarang sudah menikah. Tinggal kakak laki-laki yang bekerja ikut paman di tambal ban. Saya tahu mereka terpaksa setelah lulus SLTP harus bekerja padahal keinginan mereka untuk melanjutkan ke SMU juga sangat tinggi, maka tidak heran jika mereka iri jika melihat saya memakai seragam abu-abu terutama kakak perempuan matanya berkaca-kaca jika saya berangkat sekolah. Pihak sekolah juga ikut turun tangan mencari bantuan agar saya bisa berangkat dan daftar ulang di UI. Sepuluh hari menjelang keberangkatan saya baru memberitahu orang tua dengan diperkuat asumsi saya akan dibantu pihak SMU dan Pemda Jombang. Tak terbayang reaksi mereka, mereka malah marah bercampur sedih. Marah karena tidak mematuhi perintahnya, sedih karena anak punya kemauan kuliah yang besar tapi terpaksa dihambat karena orang tua tidak bisa membiayai. Kakak perempuan makin kelihatan iri hatinya. Bapak saya jatuh sakit sehingga tidak bisa bekerja sedang ibu saya malah sering uring-uringan. Sehingga 7 hari sebelum berangkat saya bersama bapak pergi ke rumah guru saya untuk memutuskan mundur dari UI. Keputusan itu sangat berat sekali diucapkan. Guru saya marah-marah dengan alasan ini merupakan kesempatan buat saya untuk merubah nasib keluarga saya. Apalagi saat itu guru saya saat itu sudah membelikan tiket kereta api jadi agak sulit untuk memutuskan mundur. 4 / 6

Pihak guru langsung menelpon kepala sekolah sehingga mereka mengancam kalau saya mundur STTB dan ijasah saya terpaksa akan ditahan. Ke esokan harinya saya datang ke sekolah untuk menanyakan informasi seputar bantuan dari pihak SMU. Sepulang dari SMU saya dianjurkan bertemu dengan wartawan untuk diwawancarai. Setelah itu saya pulang dan langsung ke rumah paman saya di Sidoarjo untuk minta maaf. Orang tua maasih tidak rela saya melanjutkan kuliah apalagi ini merupakan pertama kali saya pisah dengan mereka, pertama kali ke Jakarta dan pertama kali juga naik kereta. Saya agak lega karena nantinya di Jakarta saya tinggal sementara di kontrakan anak guru SMU 2 Jombang yang juga kuliah di UI. Berita di koran Jawa Pos muncul 2 hari lagi sebelum keberangkatan, karena rumah saya tidak punya telepon sehingga baru sore harinya saya tahu. Pagi harinya saya ke SMU 2 Jombang untuk menerima bantuan dari seorang pengusaha apotik kemudian setelah sholat Jum at saya ke redaksi Jawa Pos untuk menerima bantuan dari seorang dokter dan pemilik rumah makan. Baru sore hari saya sampai di rumah dan ternyata di rumah juga banyak tamu dari pagi mulai dari dokter, perorangan hingga pengusaha dari Surabaya. Orang tua mulai bangga dan setuju dengan tindakan saya. Demikian juga kakak perempuan saya mulai bangga dengan hasil perjuangan dan usaha saya. Besoknya pagi hari sebelum berangkat ke Jakarta saya ke SMU untuk bertemu dengan para guru dan kepala sekolah. Di SMU saya juga mendapat selamat dari orang tua wali kelas 1 dan 2 yang kebetulan saat itu sedang ada pembagian raport. Banyak juga yang memberi bantuan baik berupa baju maupun yang lain. Sebelum pulang saya di wawancarai sebuah radio di Jombang. Siang harinya saya sudah bersiap untuk berangkat, di stasiun saya menangis tersedu-sedu semua keluarga saya menangis sampai kereta berangkat saya masih menangis. Tak peduli saya laki-laki tetapi saya tetap menangis. Setelah di Jakarta, saat daftar ulang saya dibantu alumni SMU 2 Jombang dan Alhamdulillah saya mendapat keringanan. Setelah itu saya juga dibantu mahasiswa BEM UI untuk mencari tempat kost. Awal-awalnya kuliah teman-teman tahu latar belakang saya dan semua salut atas perjuangan 5 / 6

saya. Mereka juga bersikap mambantu kalau ada apa-apa. Sekarang saya menjadi ketua angkatan Antropologi 03 dan ikut andil dalam media Antropus dan Himpunan Mahasiswa Antorpologi (He-man). Sekarang saya juga mendapat beasiswa dari UI dan keringanan biaya SPP. Untuk biaya hidup sehari-hari saya membantu seorang kenalan dari Surabaya untuk membersihkan mobil dan rumahnya. Saya masih terus berjuang agar bisa lulus dan menjadi sarjana nantinya. aya berfikir dimana ada kemauan disitu Allah SWT pasti memberi jalan. Allah SWT menyukai hambanya yang berusaha dan bekerja keras. Dunia ini tidak akan berubah jika kita sendiri tidak berubah. Buat teman-teman dan adik-adik penerima beasiswa YKAI teruslah belajar karena perjuangan kalian masih panjang. Kemiskinan jangan kamu anggap sebagai halangan dalam menempuh pendidikan lebih tinggi, gunakan kesempatan yang ada demi tercapai cita-cita. Jangan lupa berdo a pada Allah SWT. Semoga cerita nyata dari saya bisa membangkitkan semangat belajar adik-adik. SELAMAT BERJUANG!!!!! 6 / 6