bangunan dapat mengkomunikasikan karakter simbolik dari Toyota.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Transformasi Simbolik dari logo Volkswagen (VW) sebagai konsep tampilan bangunan. Gambar 6.1.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Analogi Pisau luncur. Bentuk & massa bangunan Solo Ice Skating Center yang inovatif dan kreatif

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ACTION FIGURE CENTRE

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB 6 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN JOGJA FASHION CENTER JOGJA FASHION CENTER (JFC)

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN E-NET AND GAMEDEV CORE DI YOGYAKARTA

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

BAB VI ANALISIS DAN KONSEP NON PERMASALAHAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG JOGJA POST DAN TV DI YOGYAKARTA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V KONSEP. a. Memberikan ruang terbuka hijau yang cukup besar untuk dijadikan area publik.

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INSTITUT FILM DI YOGYAKARTA KONSEP PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK INSTITUT FILM DI YOGYAKARTA

BAB 6 KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN SPORT CENTER UAJY

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN PUSAT PENDIDIKAN ANAK BERBASIS SENSOMOTORIK DI YOGYAKARTA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB V KONSEP PERANCANGAN

SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Gumul Techno Park di Kediri ini menggunakan konsep

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PINTAR DI KOTA SOLO DENGAN METAFORA ARSITEKTUR

GELANGGANG OLAHRAGA TIPE A, SEMARANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dan juga tarian Swan Lake, maka tahap berikutnya adalah menerapkan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Konsep dasar perancangan pada Sekolah Pembelajaran Terpadu ini terbentuk. dari sebuah pendekatan dari arsitektur prilaku yaitu dengan cara menganalisa

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

BAB V KONSEP DESAIN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PENGOMPOSAN SAMPAH

Bab V Konsep Perancangan

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB VI Konsep Perencanaan dan Perancangan Studio Film di Yogyakarta

BAB III KONSEP. Konsep edukasi pada redisain galeri Saptohoedojo ini ditekankan pada

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

PUSAT PAMERAN DAN CLUB OTOMOTIF DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Gambar 6.1. Sketsa aplikasi warna pada dinding dan lantai.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB V KONSEP PERANCANGAN. tema perancangan dan karakteristik tapak, serta tidak lepas dari nilai-nilai

BAB VI. KONSEP DESAIN MUSEUM dan PUSAT PELATIHAN BENCANA di YOGYAKARTA

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

PASAR MODERN DI BEKASI TA-115

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut:

AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR

Dari pertimbangan diatas dibuat konsep tata ruang

BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Kembali Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AKADEMI DAN GALERI FOTOGRAFI

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

Segala sesuatu di bumi memiliki tujuan, Setiap penyakit memiliki ramuan penyembuhnya, Dan setiap orang memiliki misi. -Mouring Dove- BAB V KONSEP

Transkripsi:

TUGAS AKHIR_BAB V BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan V.1.1. Transformasi Simbolik dari Vendor-Vendor ke dalam Wujud Perancangan Bangunan V.1.1.1. TOYOTA Gambar: 5.1 Logo Toyota Sumber: www.google.com/image: Toyota Karakter simbolik dari logo Toyota terletak pada bentuk lingkaran atau elips. Pengaplikasian bentuk lingkaran/elips, setengah linkaran, atau melengkung pada bangunan dapat mengkomunikasikan karakter simbolik dari Toyota. Gambar: 5.2 Beberapa Komposisi Lingkaran Sumber: Arsitektur bentuk, ruang dan tatanan. Francis D.k Ching Konsep Perencanaan dan Perancangan 120

Pengapilikasian bentuk lingkaran/elips pada denah dan fasade bangunan Pusat Pameran dan Club Otomotif di Yogyakarta dengan penerapan komposisi lingkaran dan pola-pola yang berbentuk lingkaran. Gambar: 5.3 Analogi Logo Toyota ke dalam Wujud Bangunan; Denah dan Fasade Konsep Perencanaan dan Perancangan 121

V.1.1.2. MITSUBISHI Gambar: 5.4 Logo Mitsubishi Sumber: www.google.com/image: Mitsubishi Karakter simbolik dari logo Mitsubishi terletak pada bentuk segitiga. Pengaplikasian bentuk segitiga pada bangunan dapat mengkomunikasikan karakter simbolik dari Mitsubishi. Segitiga dapat diubah bentuknya dengan mengubah dimensi dasarnya, mengubah ketinggian puncaknya atau dengan memindahkan kedudukan titik puncak keluar dari sumbu vertikalnya yang normal. Gambar: 5.5 Perubahan Bentuk Segitiga Konsep Perencanaan dan Perancangan 122

Pola baru yang terbentuk dari transformasi logo Mitsubishi diwujudkan dalam perancangan bangunan, yaitu; pada bentuk denah dan atap. Gambar: 5.6 Analogi Logo Mitsubishi ke dalam Wujud Bangunan; Denah dan Atap Konsep Perencanaan dan Perancangan 123

Konsep Three Diamond (tiga berlian) pada Logo Mitsubishi Penerapan konsep three diamond pada logo Mitsubishi juga diterapkan pada perancangan atap yang terdiri dari tiga lapisan atap. Irama/pengulangan Penggunaan pola-pola yang sama dan berulang, organisasi suatu seri atau bentuk yang sama dan berulang. V.1.1.3. SUZUKI Gambar: 5.7 Logo Suzuki Sumber: www.google.com/image: Suzuki Karakter simbolik dari logo Suzuki terletak pada huruf S yang merupakan inisial dari kata Suzuki. Pengaplikasian bentuk atau huruf S pada bangunan dapat mengkomunikasikan karakter simbolik dari Suzuki. Konsep Perencanaan dan Perancangan 124

Gambar: 5.8 Analogi Logo Suzuki ke dalam fasade Bangunan Penopang Atap Pengaplikasian analogi bentuk huruf S selain menunjukkan karakteristik dari vendor Suzuki, kemiringan bentuk yang menyerupai huruf S juga sebagai penopang atap selain daripada struktur atap itu sendiri Konsep Perencanaan dan Perancangan 125

V.1.1.4. HONDA Gambar: 5.9 Logo Honda Sumber: www.google.com/image: Honda Karakter simbolik dari logo Honda terletak pada huruf H yang merupakan inisial dari kata Honda. Pengaplikasian bentuk atau huruf H pada bangunan dapat mengkomunikasikan karakter simbolik dari Honda. Gambar: 5.10 Analogi Logo Honda ke dalam fasade Bangunan Konsep Perencanaan dan Perancangan 126

V.1.2. Konsep Tata Ruang Dalam dan Luar V.1.2.1. Tata Ruang Dalam Konsep penataan ruang dalam bangunan dengan menempatkan fungsi utama berada ditengah dan fungsi fasilitas pendukung lainnya berada disekitar atau mengelilingi fungsi utama. Hal tersebut bertujuan agar fungsi utama lebih terpusat. Dalam menentukan penempatan/zoning ditinjau dari beberapa aspek : Alur kegiatan Menyesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan fasilitas Menyesuikan dengan hubungan aktifitas. Skema 5.1 Tata Ruang Dalam Tinjauan konsep ruang dimulai dari yang paling pusat yaitu fungsi utama, karena dari fungsi utama tersebut fungsi fungsi lain ada dan dengan begitu ruang-ruang lain akan menyesuaikan. Konsep Perencanaan dan Perancangan 127

V.1.2.2. Tata Ruang Luar Pengolahan tata ruang luar pada penempatan pola atau bentuk bangunan ke dalam tapak (project on site) yang disesuaikan dengan bentuk tapak, dengan mempertimbangkan pada analisis tapak dan lingkungannya. Gambar: 5.11 Penempatan/zoning dalam site Konsep Perencanaan dan Perancangan 128

V.1.3. Konsep Struktur V.1.3.1. Atap Pada Pusat Pameran dan Club Otomotif di Yogyakarta, massa utama menggunakan struktur bentang lebar, dengan penerapan truss system pada atapnya. Gambar: 5.12 Bentuk Atap dan Penerapan Truss System (Area Pameran) Gambar: 5.13 Bentuk Atap dan Penerapan Truss System (Lobby Area) Konsep Perencanaan dan Perancangan 129

V.1.4. Konsep Penghawaan Konsep penghawaan pada bangunan Pusat Pameran dan Club Otomotif di Yogyakarta didesain agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan aktivitas di dalamnya. Penghawaan diatur sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kapasitas ruang. Fungsi kegiatan pameran memiliki kapasitas yang besar, sehingga membutuhkan sirkulasi udara yang besar dan terus menerus, maka sebaiknya menggunakan system penghawaan alami (aliran udara). Fungsi kantor pengelola dan fasilitas pendukung memiliki kapasitas yang kecil, per ruangan. Sehingga menggunakan penghawaan buatan; air conditioning (AC), dengan penerapan AC unit pada setiap ruang berdasarkan kebutuhan. Gambar: 5.14 Penghawaan Alami V.1.5. Konsep Pencahayaan Pencahayaan pada bangunan Pusat Pameran dan Club Otomotif di Yogyakarta menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami didapatkan saat cahaya langit tersedia dan memadai, sedangkan pancahayaan buatan dilakukan saat tidak terdapat cahaya langit yang memadai, seperti pada saat malam hari atau cuaca mendung. Konsep Perencanaan dan Perancangan 130

Gambar: 5.15 Pencahayaan Alami V.1.6. Konsep Vegetasi Pemanfaatan vegetasi untuk mengurangi kebisingan dan polusi yang ditimbulkan dari aktivitas lalulintas kendaraan dari jalan utama. Vegetasi akan mempengaruhi pergerakan udara, radiasi, dan kelembaban, mengurangi panas yang didapat. Selain itu juga dapat menambah dan mengurangi kecepatan angin, atau mengarahkan angin ke dalam bangunan. Tanaman, semak-semak, dan pohon menyerap radiasi pada proses fotosintesis, mendinginkan lingkungan di sekitarnya. Vegetasi juga bisa memaksimalkan angin dan meningkatkan tingkat kelembaban. Gambar: 5.16 Vegetasi Konsep Perencanaan dan Perancangan 131

V.1.7. Konsep Utilitas V.1.7.1. Sistem Air Bersih Pengadaan air bersih dalam bangunan direncanakan untuk mensuplai kebutuhan pengelola, fasilitas pameran, club otomotif, dan lavatory, serta ruang-ruang penunjang, perbekalan dan sistem pemadam kebakaran. Konsep sistem pendistribusian air yang dipakai dalam bangunan adalah down feed system, sistem ini memanfaatkan gaya gravitasi bumi sebagai tenaga pengerak untuk mengalirkan air ke seluruh bagian bangunan. Pengadaan air terdiri dari 2 sumber yaitu sumur dan PDAM. Air dari kedua sumber tersebut ditampung dalam tangki sebelum digunakan. Hal ini untuk mewaspadai tekanan air PDAM yang tidak menentu dan beresiko untuk digunakan pada pemadam kebakaran secara langsung saat tekanan lemah. Gambar 5.17 Skematik Distribusi Air Bersih Konsep Perencanaan dan Perancangan 132

V.1.7.2. Sistem Sanitasi dan Drainasi Air kotor pada Pusat Pameran dan Club Otomotif di Yogyakarta ini terdiri dari 2 jenis, yaitu sanitasi (buangan dari area lavatory dan dapur) dan drainase (buangan air hujan). Untuk drainase (buangan air hujan) diresapkan pada sumur-sumur resapan yang tersebar pada tapak, sumur-sumur tersebut terhubung dengan rioo. Sedangkan sanitasi, baik limbah padat maupun cair diarahkan ke sumur peresapan, khususnya setelah melalui proses pada septictank untuk limbah padat. Gambar: 5.18 Skematik Distribusi Sanitasi V.1.7.3. Sistem Pemadam Kebakaran Sistem fire protection pada bangunan Pusat Pameran dan Club Otomotif di Yogyakarta menggunakan sistem pencegahan secara aktif. Penerapan sistem pencegahan aktif yaitu dengan penggunaan; Portable Fire Extinguisher, hydrant box, sprinkler, dan fire alarm disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi ruang. Konsep Perencanaan dan Perancangan 133

Gambar: 5.19 Portable Fire Extinguisher, dan Hydrant box Sumber: Survei Penulis (Ambarukmo Plaza) Portable Fire Extinguisher diletakan pada beberapa sudut ruang-ruang utama, ruang-ruang yang luas, dan di sepanjang jalur sirkulasi. Hydrant box di bagian luar bangunan diletakan di setiap sudut-sudut yang mudah dilihat dan diakses. Gambar: 5.20 Sprinkler Sumber: Survei Penulis (Ambarukmo Plaza) Sprinkler diletakan pada hampir keseluruhan ruang pada bangunan. Melepasakan air dan memadamkan api agar tidak meluas, dilengkapi dengan out let dan sprinkler head, yang pada suhu (135 160 F = 57 C - 71 C) secara otomatis akan terbuka. Deflektor merah (seperti pada gambar: 5.18), bekerja pada 143 F atau sama dengan 62 C ke atas. Ada dua macam sprinkler: 1) Standard pendent head (tak terlihat) 2) Pendent head (terlihat) Konsep Perencanaan dan Perancangan 134

Gambar: 5.21 Fire Alarm Sumber: Survei Penulis (Ambarukmo Plaza) Fire Alarm, sebagai alat untuk menyebarluaskan tanda bahaya ke seluruh bangunan. Fire Alarm dengan pendeteksi panas (heat detector) hanya diletakan pada ruang-ruang tertentu, seperti dapur, pada kantin, dan area parkir karena aktivitas pada ruang tersebut memungkinkan timbulnya asap. Sedang ruang-ruang lain pada bangunan penerapan fire alarmnya menggunakan pendeteksi panas (heat detector) dan pendeteksi asap (smoke detector) sekaligus. V.1.7.4. Sistem Penangkal Petir Penangkal petir menggunakan sistem Faraday dan diletakan pada seluruh bagian luar bangunan di setiap ujung-ujung tertinggi massa bangunan. Fungsi dari penangkal petir adalah menghindarkan bangunan dari sambaran petir, dengan cara menyalurkan atau mengalirkan muatan arus listrik positif ke arus negatif atau arde di bawah permukaan tanah melalui jaringan kawat tembaga. Konsep Perencanaan dan Perancangan 135

V.1.7.5. Sistem Elektrikal Tenaga listrik yang dipakai pada Pusat Pameran dan Club Otomotif di Yogyakarta bersumber pada PLN dan Generator. Berikut adalah skematik distribusi listrik pada Pusat Pameran dan Club Otomotif di Yogyakarta. Gambar: 5.22 Skematik Pendistribusian Listrik Konsep Perencanaan dan Perancangan 136

TUGAS KHIR_BAB IV Analisis Perencanaan dan Perancangan 77

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL DAFTAR PUSTAKA Antoniades, Anthony C. Poetics of Architecture; Theory of Design. 1990. Ching, Francis DK. Architecture : Form, Space and Order. New York: Van Nostrand Reinhold Company, 1996. Echols, John M. dan Shadily Hasan. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Frank, Orr. Skala Dalam Arsitektur. Bandung: Abdi Widya. 1987. Jenks, Charles. 20th Century in Architecture, Evolutionary Tree.1991. Neufert, Ernst.1984. Architect s Data : The Handbook of Building Types. 1984. London: Collins Sons and Co. Ltd, 1984. Van de Ven, Cornelis. Ruang dalam Arsitektur. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1995. White, Edward T. Site Analysis. Florida. Kamus Besar Bahasa Indonesia www.tempo.com www.bisnis Indonesia.Com www.architecture about.com www.wikipedya.com www.kompas.com www.google.com/toyota www.google.com/mitsubishi www.google.com/suzuki www.google.com/honda www.djarum autoblack through.com Daftar Pustaka

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL www.accelera auto contest.com www.iims.com www.mobiljogja.com www.greadbuildings.com/calatrava-features.html http://en.wikipedia.org/wiki/beijing-nationalstadium.html Daftar Pustaka