No. 47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-215 EKONOMI SULAWESI TENGAH SEMESTER I-215 TUMBUH 16,26 PERSEN DIBANDING SEMESTER I-214 Perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-215 mencapai Rp 26.51 miliar dan atas dasar harga konstan 21 mencapai 2,72 miliar. Ekonomi Sulawesi Tengah semester I-215 terhadap semester I-214 (c-to-c) tumbuh 16,26 persen dibanding periode yang sama pada tahun 214. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 64,83 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Perubahan Inventori yang tumbuh 245,3 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-215 terhadap triwulan II-214 (y-on-y) tumbuh 15,72 persen dibanding periode yang sama pada tahun 214. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 63,8 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Perubahan Inventori yang tumbuh 185,27 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-215 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 2,21 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 6,44 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja Ekspor (22,58 persen). Struktur ekonomi Sulampua secara spasial pada semester I-215 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi. Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulampua, yakni sebesar 69,54 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar 24,36 persen, dan Kepulauan Maluku 6,1 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Utara 7,44 persen (q-to-q), Provinsi Sulawesi Tengah 15,72 persen (y-on-y) dan Sulawesi Tengah 16,26 persen (c-to-c). A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Semester I-215 Terhadap Semester I-214 (c-to-c) 7 6 5 4 3 2 1 64,83 8,48 Industri Pengolahan 44,68 14,99 Konstruksi 14,46 9,89 Pertambangan dan Penggalian Perekonomian Sulawesi Tengah semester I tahun 215 tumbuh sebesar 16,26 persen. terjadi pada seluruh lapangan usaha. Industri Pengolahan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 64,83 persen, diikuti oleh Konstruksi sebesar 44,68 persen dan Pertambangan dan Penggalian 14,46 persen. Distribusi Berita Resmi Statistik No.47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215 1
Struktur perekonomian Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha semester I tahun 215 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (32,25 persen); Konstruksi (14,99 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (9,89 persen). Grafik 2. PDRB Menurut Lapangan Usaha (c to c) 2 15 1 5-5 1,9,21 1,25 2,4 1,52 3,1 3,9 4,84 3,4 2,99 (4,37) 16,26 Semester I-214 Semester I-215 Pertambangan Pertanian Industri Konstruksi Lainnya PDRB Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah semester I tahun 215, Konstruksi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,84 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 3,9 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 3,1 persen. Ekonomi Triwulan II-215 Terhadap Triwulan II-214 (y-on-y) % 8 6 4 2 Grafik 1. Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-215 63,8 Industri Pengolahan 4,54 Konstruksi 18,86 Pertambangan dan Penggalian Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II- 215 dibanding triwulan II-215 (y-on-y) tumbuh 15,72 persen. didukung oleh semua lapangan usaha. tertinggi dicapai oleh Industri Pengolahan sebesar 63,8 persen, diikuti Konstruksi sebesar 4,54 persen, dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 18,86 persen. Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I- 215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Konstruksi; dan Pertambangan dan Penggalian masih mendominasi PDRB Sulawesi Tengah. 2 Berita Resmi Statistik No. 47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215
Grafik 2. PDRB Menurut Lapangan Usaha (y on y) Bila dilihat dari penciptaan sumber 2 15 1 5-5 2,43 1,23,19 2,78 (4,87) 1,76 1,9 2,55 3,82 4,51 2,94 15,72 Semester I-214 Semester I-215 Pertambangan Pertanian Industri Konstruksi Lainnya PDRB pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-215 (y-on-y), Konstruksi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,51 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 3,82 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 2,55 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,9 persen. 12 1 8 6 4 2-2 -4-6 Ekonomi Triwulan II-215 Terhadap Triwulan I-215 (q-to-q) Grafik 3. PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-215 terhadap triwulan I-215 2 Akomodasi diwarnai oleh adanya beberapa even nasional yang diselenggarakan di Sulawesi Transportasi -2 Tengah, yang menggunakan hotel-hotel di -4 Kota Palu, sehingga terjadi pertumbuhan pada -6 Lapangan Usaha Penyediaan PDRB Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 I-15-8 sebesar 6,44 persen. juga -1 terjadi pada lapangan usaha Transportasi dan -12 Pergudangan sebesar 3,7 persen. ini cukup untuk membuat ekonomi di Sulawesi Tengah tumbuh di triwulan II-215 sebesar 2,21 persen, walaupun lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi mengalami kontraksi sebesar -4,45 persen di triwulan II-215. Grafik 2. PDRB Menurut Lapangan Usaha (q to q) Bila dilihat dari penciptaan sumber 4 4 3 3 2 2 1 1-1 -1,14, 1,94 1,65 (,55) 3,18,8,,24,93,96 2,21 Semester I-214 Semester I-215 listrik Industri Pertambangan Pertanian Lainnya PDRB pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-215 (q-to-q), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar,93 persen, diikuti Konstruksi sebesar,35 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar,24 persen. Berita Resmi Statistik No.47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215 3
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Ekonomi Semester I-215 Terhadap Semester I-214 (c-to-c) 3 2 1 245,3 Grafik 4. Beberapa Komponen Semester I-215 111,2 14,88 Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi semester I-215 terhadap semester I-214 terjadi pada seluruh Komponen. tertinggi dicapai Komponen Perubahan Inventori sebesar 245,3 persen; diikuti Komponen Ekspor sebesar 14,88 persen; dan Komponen Impor sebesar 111,2 persen. 19,65 PI Impor Ekspor PMTB Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sulawesi Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor Barang dan Jasa; dan Perubahan Inventori; sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa; relatif kecil. 16,2 1,79-15,43 Grafik 5. PDRB Menurut Pengeluaran Lainnya PMTB PI Laju 11,56 15,91-5,96-7,91 2,4 16,26 5,23 8,91 2,12 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah semester I-215 (c-to-c), maka Komponen PMTB merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,91 persen, diikuti komponen Perubahan Inventori sebesar 5,23 persen. Smstr I-213 Smstr I-214 Smstr I-215 Ekonomi Triwulan II-215 Terhadap Triwulan II-214 (y-on-y) Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-215 terhadap triwulan II-214 terjadi pada seluruh Komponen. tertinggi dicapai Komponen Perubahan Inventori sebesar 185,27 persen; diikuti Komponen Ekspor sebesar 182,85 persen; dan Komponen Impor sebesar 127,9 persen. 4 Berita Resmi Statistik No. 47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215
2 1 Grafik 6. Beberapa Komponen Triwulan II-215 185,27 182,85 127,9 21,46 PI Ekspor Impor PMTB Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II- 215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sulawesi Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor Barang dan Jasa; dan Perubahan Inventori; sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa; relatif kecil. 16,2 1,79-15,43 Grafik 7. PDRB Menurut Pengeluaran Lainnya PMTB PI Laju 11,56 15,91-5,96-7,91 2,4 16,26 5,23 8,91 2,12 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah semester I-215 (c-to-c), maka Komponen PMTB merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,91 persen, diikuti komponen Perubahan Inventori sebesar 5,23 persen. II-213 II-214 II-215 Ekonomi Triwulan II-215 Terhadap Triwulan I-215 (q-to-q) 8 Grafik 8. PDRB q to q Beberapa Komponen 2 Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-215 terhadap triwulan I-215 (q-to-q) meningkat 6 4 2-2 -4 PDRB PI 15 1 5-5 -1 sebesar 2,21 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi hampir di seluruh komponen pengeluaran, kecuali Perubahan Inventori yang mengalami kontraksi sebesar -13,34 persen. -6 I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15-15 Berita Resmi Statistik No.47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215 5
C. PDRB SULAMPUA Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua tahun 215 terjadi di seluruh wilayah. tertinggi triwulan II-215 (Q to Q) terjadi pada Propinsi Sulawesi Utara sebesar 7,44 persen, diikuti oleh Propinsi Sulawesi Barat sebesar 7,32 persen dan Propinsi Papua sebesar 7,26 persen. Sedangkan tertinggi triwulan II-215 (Y on Y) terjadi pada Propinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,72 persen, diikuti oleh Propinsi Papua sebesar 12,77 persen dan Propinsi Sulawesi Barat sebesar 8,4 persen. Adapun untuk tertinggi semester I-215 (C to C) terjadi pada Propinsi Sulawesi Tengah sebesar 16,26 persen, diikuti oleh Propinsi Papua sebesar 9,29 persen dan Propinsi Sulawesi Barat sebesar 7,15 persen. Grafik 9. Laju PDRB Wilayah Sulampua Triwulan I-215 7,44 7,32 7,26 6,73 6,44 Q to Q 15,72 12,77 Y on Y Indonesia 3,78 2,99 2,51 2,21 8,4 7,62 7,45 7,39 Indonesia,87 6,54 6,37 6,27 5,8 4,67-1,46 Sulut Sulbar Papua Sultra Sulsel Maluku Malut Sulteng Gorontalo Pabar Sulteng Papua Sulbar Sulsel Sultra Pabar Malut Gorontalo Sulut Maluku 16,26 C to C 9,29 7,15 6,64 6,52 6,34 5,9 5,54 4,94 Indonesia 4,7 2,57 Sulteng Papua Sulbar Sultra Sulsel Sulut Malut Goront Maluku Pabar 6 Berita Resmi Statistik No. 47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (milyar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw II-214 Triw I-215 Triw II-215 Triw II-214 Triw I-215 Triw II-215 A (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7.724 8.19 8.45 6.181 6.44 6.623 B Pertambangan dan Penggalian 2.59 2.53 2.561 1.746 2.28 2.75 C Industri Pengolahan 1.27 2.16 2.21 1.38 1.684 1.7 D Pengadaan Listrik dan Gas 7 7 7 8 9 9 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 32 37 38 27 29 29 F Konstruksi 2.682 3.798 3.914 1.93 2.644 2.713 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.9 2.34 2.393 1.83 1.878 1.98 H Transportasi dan Pergudangan 95 979 1.54 741 786 815 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 127 134 143 97 1 16 J Informasi dan Komunikasi 74 822 831 691 755 763 K Jasa Keuangan dan Asuransi 535 587 567 419 442 422 L Real Estat 451 58 517 372 43 48 M,N Jasa Perusahaan 62 69 7 51 52 52 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.473 1.617 1.68 1.9 1.168 1.197 P Jasa Pendidikan 972 1.18 1.48 732 768 791 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 328 381 386 264 285 289 R,S,T,U Jasa Lainnya 195 228 237 155 167 17 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 21.653 25.43 26.51 17.345 19.637 2.72 Berita Resmi Statistik No.47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215 7
Tabel 2 Laju PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21 (persen) Lapangan Usaha Triw II- 215 terhadap Triw I-215 Triw II-215 terhadap Triw II-214 Semester I- 215 terhadap Semester I- 214 q to q y on y Semester I- 215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,84 7,16 8,54,93 2,55 3,1 B Pertambangan dan Penggalian 2,34 18,86 14,46,24 1,9 1,52 C Industri Pengolahan,98 63,8 64,83,8 3,82 3,9 D Pengadaan Listrik dan Gas 3,28 9,98 1,69,,,1 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,16 9,41 9,95,,1,2 F Konstruksi 2,62 4,54 44,68,35 4,51 4,84 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,57 5,82 5,64,15,61,59 H Transportasi dan Pergudangan 3,7 9,87 9,27,15,42,4 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,44 9,31 7,27,3,5,4 J Informasi dan Komunikasi 1,7 1,46 1,34,4,42,42 K Jasa Keuangan dan Asuransi -4,45,85 4,8 -,1,2,12 L Real Estat 1,19 9,56 9,4,2,21,2 M,N Jasa Perusahaan,89 2,54 2,49,,1,1 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 2,52 9,86 9,69,15,62,61 Wajib P Jasa Pendidikan 2,97 8,7 7,97,12,34,34 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,3 9,47 1,41,2,14,16 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,7 9,69 9,8,2,9,9 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2,21 15,72 16,26 2,21 15,72 16,26 8 Berita Resmi Statistik No. 47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215
A Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-214, Triwulan I-215, Triwulan II-215, dan Semester I 215 (persen) Lapangan Usaha 214 215 Triw II Triw I Triw II Semester I (1) (3) (5) (4) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 35,67 32,24 32,26 32,25 B Pertambangan dan Penggalian 9,51 9,96 9,83 9,89 C Industri Pengolahan 5,86 8,5 8,45 8,48 D Pengadaan Listrik dan Gas,3,3,3,3 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,15,15,14,14 F Konstruksi 12,38 14,95 15,2 14,99 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,65 9,21 9,19 9,2 H Transportasi dan Pergudangan 4,18 3,85 4,5 3,95 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,59,53,55,54 J Informasi dan Komunikasi 3,42 3,24 3,19 3,21 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,47 2,31 2,18 2,24 L Real Estat 2,8 2, 1,99 1,99 M,N Jasa Perusahaan,28,27,27,27 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,8 6,36 6,45 6,41 P Jasa Pendidikan 4,49 4,1 4,2 4,1 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,52 1,5 1,48 1,49 R,S,T,U Jasa Lainnya,9,9,91,9 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215 9
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw II-214 Triw I-215 Triw II-215 Triw II-214 Triw I-215 Triw II-215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 12.47 14.4 14.311 9.857 1.181 1.36 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 435 441 471 356 348 366 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3.182 3.223 3.571 2.422 2.429 2.657 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 9.419 11.86 11.546 7.772 9.81 9.44 5. Perubahan Inventori 6 2.188 2.7 49 1.347 1.167 6. Ekspor Barang dan Jasa 765 1.785 2.194 628 1.449 1.777 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 16 229 366 91 125 28 8. Net Ekspor Antar Daerah (5.58) (7.131) (7.683) (4.8) (5.73) (5.433) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 21.653 25.43 26.51 17.345 19.637 2.72 Tabel 5 Laju dan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 21 (persen) Komponen Triw II- 215 Terhadap Triw I-215 Triw II-215 terhadap Triw II-214 Smstr I-215 terhadap Smstr I-214 Triw I-215 (q to q) Triw I-215 (y on y) Smstr I-215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,22 4,56 4,47,63 2,59 2,57 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 5,17 2,71 1,77,9,6,4 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,36 9,67 8,5 1,16 1,35 1,11 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,96 21,46 19,65 1,83 9,62 8,91 5. Perubahan Inventori (13,34) 185,27 245,3 (,91) 4,37 5,23 6. Ekspor Barang dan Jasa 22,58 182,85 14,88 1,67 6,62 4,83 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 65,52 127,9 111,2,42,67,51 8. Net Ekspor Antar Daerah 7,1 35,54 23,8 (1,83) (8,21) (5,91) PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 2,21 15,72 16,26 2,21 15,72 16,26 1 Berita Resmi Statistik No. 47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Triwulan II-214, Triwulan I-215, Triwulan II-215, dan Semester I-215 (persen) Lapangan Usaha Triw II- 214 Triw I 215 Triw II Smstr I- 215 (1) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 56,83 51,85 51,34 51,59 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,5 1,77 1,82 1,8 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 13,96 12,37 13,24 12,81 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 44,81 46,24 47,3 46,64 5. Perubahan Inventori 2,36 6,86 5,81 6,33 6. Ekspor Barang dan Jasa 3,62 7,38 8,85 8,12 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa,53,64 1,3,84 8. Net Ekspor Antar Daerah (23,11) (25,83) (27,7) (26,46) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.47/8/72/Th.XVIII, 5 Agustus 215 11