METODOLOGI. Pemahaman masalah dan solusi algoritma. Perencanaan kebutuhan (fitur, input, output, software, hardware)

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

PENGEMBANGAN SISTEM KOMPUTASI STATUS GIZI, KONSUMSI PANGAN, KECUKUPAN GIZI DAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI BERBASIS WEB DODHI WIDYATNOKO

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Implementasi dari Sistem Informasi Pengolahan Data Penerimaan DSPB dan

1 BAB III METODE PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`


BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari teori siklus hidup pengembangan sistem sesuai dengan sub bab 2.6. Adapun

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Perangkat lunak yang dipakai adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris, Framework CI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.2. Analisa Masalah 3-1.

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN... I-1

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

13 METODOLOGI Pengembangan sistem diawali dengan tahap pemahaman masalah dan solusi untuk mengatasi masalah yang ada. Tahap selanjutnya adalah tahap perancangan kebutuhan sistem seperti database, data input output, perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dalam pembuatan program, tampilan website, dan deployment pada web hosting. Selanjutnya proses analisis sistem yang terdiri penjabaran dan identifikasi fungsi-fungsi sistem. Tahap selanjutnya adalah perancangan sistem terdiri dari perancangan pemrograman, perancangan database, perancangan interface (tampilan), perancangan hardware atau software. Setelah itu, dilakukan kompilasi (penyatuan) dan pengujian running pada localserver serta pengecekan eror. Jika terdapat eror (bugs) pada logika, perhitungan dan bentuk tampilan, dapat kembali tahap perancangan sistem. Jika tidak, dapat dilanjutkan pada proses deployment (uploading) data dan sistem ke server internet, kemudian runing dari browser client (perangkat media). Pemahaman masalah dan solusi algoritma Perencanaan kebutuhan (fitur, input, output, software, hardware) Analisis & identifikasi kebutuhan sistem Penulisan script php Perancangan database Perancangan interface Website Penggunaan hardware & software Kompilasi Program Runing localhost server (virtual server) Pengecekan eror (bug) Deployment (upload) ke hosting (server internet) Runing hosting Gambar 2 Bagan Metode Pengembangan Sistem

14 Tahap Perancangan Sistem Perancangan sistem menggunakan metode GRAPPLE (Guidlines for Rappid Aplication Enginering). Metode ini merupakan pemodelan proses pengembangan perangkat lunak (software) dengan menitik beratkan pada aksiaksi yang dilakukan disejumlah tahap, dimana setiap tahap akan menghasilkan (output) dengan bentuk yang berorientasi objek (Schmuller 1999). Terdapat tiga tahap dalam metodologi GRAPPLE yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tahap Requirement Gathering (Perencanaan Kebutuhan), tahap Analysis (Analisis) dan tahap Perancangan. Pada tahap Requirements Gathering dilakukan analisis terhadap masalah dan kebutuhan fungsional untuk, kemudian untuk tahap Analysis dilakukan perancangan diagram Use Case, sedangkan dalam tahap Perancangan dilakukan perancangan database, dan interface aplikasi. Berikut penjelasan lebih rinci tahap-tahap metodologi GRAPPLE: Requirement Gathering (Perencanaan Kebutuhan) Tahap Requirements Gathering merupakan tahap menganalisis masalah yang akan dipecahkan, kebutuhan yang dinginkan, fungsi dan komponen perangkat lunak yang akan dibuat. Hasil dari tahap ini adalah sebuah dokumen kebutuhan yang meliputi analisis domain, analisis fitur, identifikasi sistem, dan analisis kebutuhan input sistem (Schmuller, 1999). a. Analisis Domain Aplikasi ini dirancang dengan berbasis web yang nantinya disimpan pada sebuah web hosting di internet atau jasa Internet Service Provider (ISP). Pada aplikasi ini, server dan manajemen software semuanya terdapat dalam cloud (internet) sehingga memudahkan atau mengakses aplikasi software tersebut tanpa harus membeli lisensi dan melakukan instalasi pada hardware. b. Analisis Fitur Menurut Judith A dan Gwenn S (2008) pada aplikasi sistem analisis gizi umumnya memiliki fitur utama seperti deskripsi makanan, data berat dan proporsi makanan, data kandungan zat gizi makanan, antarmuka pengguna, evaluasi kualitas diet, dieatary reference intake, dan kebutuhan zat gizi. Oleh karena itu, aplikasi ini dirancang untuk menyediakan beberapa fitur seperti memantau berat badan, memberikan informasi status gizi berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT), menampilkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), evaluasi dan atau estimasi asupan zat gizi serta mencari informasi tentang resep dan artikel terkait gizi.

15 c. Identifikasi Sistem Identifikasi sistem merupakan dokumen perencanaan sistem yang menunjukkan lapisan sistem dengan diagram model secara fisik. Identifikasi sistem menampakkan bagian-bagian software dan hardware yang berjalan pada aplikasi. Berikut diagram model lapisan sistem. Clients Services Aplication Gambar 3 Diagram model lapisan sistem 1. Client adalah perangkat keras komputer atau perangkat lunak komputer yang menangani masalah antarmuka klien, menerima input dari pengguna, melakukan validasi input dari pengguna, dan menyajikan output informasi kepada pengguna. 2. Service ( Web Service ) adalah sistem software yang dirancang untuk mendukung pengoperasian interaksi devices melalui jaringan, serta dapat diakses oleh software atau client secara langsung. 3. Aplication dalam hal ini merupakan aplikasi jenis e-health yang akan dibuat. Secara teknis, model aplikasi ini memanfaatkan web-based interface yang diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0 (Robbins 2009 dalam Pamungkas Bima AP 2011). Client tidak perlu lagi membeli lisensi dan melakukan instalasi untuk sebuah aplikasi. Selain itu, dapat diakses dimana saja, kapan saja secara mudah dan cepat.. d. Analisis Kebutuhan Data Sistem Sistem perhitungan pada webgizi membutuhkan data (input dan rumus perhitungan). Data input antara lain parameter berat badan, tinggi badan, umur, dan jenis kelamin. Data rumus perhitungan terdiri atas perhitungan IMT, status gizi, angka kecukupan gizi, jumlah kandungan zat gizi dan tingkat kecukupan gizi. Analysis Merupakan proses untuk menganalisa hasil dari proses Requirement Gathering dimana hasil analisis tersebut diwujudkan dalam bentuk pemodelan menggunakan diagram Unified Modeling Language (UML). Hal penting dalam tahap analysis yaitu identifikasi kebutuhan sistem yang dapat diperinci dengan diagram usecase. (Schmuller, 1999). Use Case Diagram Use case menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use case mendeskripsikan

16 kumpulan urutan (sequence) dimana setiap urutan menjelaskan interaksi sistem dengan objek (actor) di luar sistem. Use case menampilkan spesifikasi fungsional yang diharapkan dari perangkat lunak yang dikembangkan. Manfaat Use case yaitu lebih mudah untuk menangkap seluruh kebutuhan dan harapan pengguna ( needs and expectation) (Wachdani 2010). Tabel 3 Identifikasi Use case Use case Validasi artikel & resep Mengolah bahan makanan Standar IMT Standar AKG Membaca artikel & resep Mendapatkan informasi status gizi dan kebutuhan zat gizi. Evaluasi dan estimasi asupan zat gizi Mengetahui tingkat kecukupan gizi Deskripsi Usecase Use case mendeskripsikan interaksi antara sistem dengan admin pada saat ingin mengatur web. diharuskan untuk login terlebih dahulu, agar dapat mengolah artikel, resep, kritik & saran, rumus standar, dan DKBM. juga melakukan login untuk dapat mengakses acount yang dimilikinya. Interaksi yang terjadi antara sistem dengan admin ketika admin mengolah artikel dan Resep. dapat mengubah, mengahapus dan menambahkan artikel atau resep yang ditampilkan. Use Case menggambarkan kejadian pada saat admin mengolah. dapat menambah, dan menghapus yang menjadi member. Usecase ini mendeskripsikan interaksi ketika admin ingin mengatur database daftar bahan makanan. dapat menambah, mengubah, dan menghapus data bahan makanan yang ada beserta zat gizi. Usecase ini mendeskripsikan interaksi ketika admin ingin mengatur database standar IMT yang digunakan. dapat menambah, mengubah, dan menghapus data standar baku IMT yang digunakan. Usecase ini mendeskripsikan interaksi ketika admin ingin mengatur database standar AKG yang digunakan. dapat menambah, mengubah, dan menghapus data standar AKG yang digunakan. Use case ini menggambarkan kejadian saat ingin membaca artikel atau resep yang di tampilkan. Usecase ini mendeskripsikan kejadian ketika ingin mengetahui status gizi dan kecukupan gizi. Hal ini dapat dilakukan jika user memasukan data umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan. Usecase ini mendeskripsikan kejadian ketika ingin mengetahui dan memperkirakan asupan zat gizi dari apa yang dikonsumsi. user memasukan data jenis dan berat bahan makanan yang atau akan dikonsumsi. Usecase ini mendeskripsikan kejadian ketika ingin mengetahui tingkat kecukupan zat gizi. Hal ini dapat dilakukan jika user telah mengisi asupan xat gizi Aktor yang terlibat atau

17 Design Tahap ini dibuat berdasarkan hasil dari tahap analisis. Pada tahap ini terdapat perancangan database, perancangan interface (halaman antarmuka) dan perancangan aplikasi. a. Perancangan database Perancangan Database dibuat menggunakan perangkat lunak MySQL. Database yang ada dirancang dinamis sehingga dapat diperbaharui secara mudah. Pembaharuan database dapat dilakukan secara online oleh admin dengan menggunakan fitur panel kontrol (cpanel) phpmyadmin yang telah disediakan pada web hosting (host server) jaringan website ataupun dengan penggunaan panel admin (halaman administrator) yang disediakan pada sistem. Database yang dirancang terdiri dari tabel-tabel untuk menyimpan data dan menampilkan informasi dari setiap menu yang dikembangkan pada webgizi. Tabel-tabel utama yang dibuat yaitu tabel daftar komposisi bahan makanan (DKBM), data standar untuk kategori indeks masa tubuh (IMT), data standar angka kecukupan gizi (AKG), data user dan data artikel. Database informasi DKBM terdiri dari dua tabel terpisah yang diberi nama tabel_makanan dan tabel_golongan_makanan. Database standar kategori IMT, standar AKG, user dan artikel dirancang dalam bentuk tabel tunggal yang diberi nama berturut-turut, yaitu tabel_imt, tabel_akg, tabel_users, dan tabel_artikel. b. Perancangan interface Perancangan tampilan interface (antarmuka) webgizi dibuat dalam tag HTML dan CSS. Desain menggunakan template educateme-et yang diunduh melalui situs scriptmafia.org. Berikut contoh layout tampilan webgizi. Gambar 4 Layout tampilan webgizi

18 c. Penulisan script program Aplikasi yang dibuat dalam bentuk exstensi PHP, HTML, dan CSS. PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sudah umum digunakan dalam pembuatan website. penggunaan PHP pada sebuah website bertujuan agar lebih interaktif. Selain itu, penulisan program untuk perancangan tampilan website menggunakan bahasa HTML dan CSS. d. Penggunaan perangkat keras (hardware) dan lunak (software) Spesifikasi minimal perangkat keras (hardware) dari personal computer (PC) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah: - Prosessor IV / AMD Athlon 1 Ghz. - Ram 512 MB. - Harddisk (penyimpan data) dengan kapasitas 40 Gb. - Video grafik adapter (VGA) 64 Mb Sedangkan untuk perangkat lunak yang digunakan yaitu: - Operating sistem menggunakan Windows XP SP 2 - Virtual server menggunakan XAMPP 1.7.3 include (Apache, PHP 5.1.6, dan MySQL) - Pengolahan bahasa pemrograman menggunakan Notepad++ 5.6.8 - Browser menggunakan Mozila Firefox 4, Google chrome, Internet Explore 9, Opera mini. - Aplikasi deployment menggunakan FileZila 3.5.3