SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Jl.Raya Dukuh Waluh Purwokerto )

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN

Multi-Attribute Decision Making

Oleh: Fandy Setyo Utomo STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRACT

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution sebagai Metode Multi Attribute Decision Making

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 GALANG)

Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

Multi atributte decision making (madm)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

Rita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara

Jurnal SISFO Vol. 7, No.1, Februari 2013 STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi 1

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Multi-Attribute Decision Making

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

Paper Group Project SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Metode TOPSIS & Contoh Implementasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN TELADAN POLITEKNIK NEGERI MALANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MANDOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2013) ISBN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

Rudi Hartoyo ( )

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

Hindayati Mustafidah 1), Hirzi Nur Hadyan 2) Teknik Informatika F.Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS)

Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Purwokerto menggunakan lima kriteria (LPM, 2014). Adapun kriteria. dilakukan satu tahun sekali pada akhir semester genap.

SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

Sistem Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia Mengunakan Metode ANP-TOPSIS

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Stand Pameran Dengan Menggunakan Metode TOPSIS

Jl. RE. Martadinata No. 272A, Indihiang, Kota Tasikmalaya 1), 2),

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Kata Pengantar

MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN

PERBANDINGAN NILAI RELIABILITAS DARI HASIL METODE SAW DAN METODE TOPSIS

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMILIHAN LOKASI SUMBER MATA AIR UNTUK PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH PEDESAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Penerapan Metode WP (Weighted Product) Untuk Pemilihan Mahasiswa Lulusan Terbaik di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

Abstrak Kata kunci 1. Pendahuluan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

Sistem Pendukung Keputusan Dosen Berprestasi Berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PENGGUNAAN METODE TOPSIS DALAM RANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI USAHA BARU (Studi Kasus : ARENA DISC Yogyakarta)

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TOPSIS

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

Pemilihan Supplier Material Berdasarkan Multi Attribute Decision Making (MADM) Menggunakan Metode SAW, WP dan TOPSIS

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK SELEKSI DOSEN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS : STMIK STIKOM BALI)

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Usaha Menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Pada Bank BPD Sulteng

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD UNTUK MENENTUKAN SEKOLAH DASAR

Optimalisasi TOPSIS untuk Perankingan Data Terklasifikasi Uyock Saputro 1, Hafiz Ridha Pramudita 2, Anna Baita 3

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penerapan Metode Topsis Pada Kualifikasi Peserta Sertifikasi Guru

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode TOPSIS

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SKRIPSI

Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Minat Peserta Didik di SMA Menggunakan Metode TOPSIS. Afrian Suryandini dan Indriyati

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BARANG ELEKTRONIK BERBASIS WEB DENGAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS PERBAIKAN JALAN DI DINAS BINA MARGA KABUPATEN CIREBON DENGAN METODE TOPSIS

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK EVALUASI DAN PENILAIAN DRIVER BERPRESTASI DI PERUSAHAAN DISTRIBUSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN TERHADAP NASABAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS: PT. BPR LAKSANA GUNA PERCUT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Rakhmat Wijayanto 1), Hindayati Mustafidah 2), Aman Suyadi 3) 1) 2) Teknik Informatika FTeknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 3) Departemen Agroteknologi FPertanian - Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182 1) rahmatwijaya11@gmailcom 2) hmustafidah@umpacid 3) amanump@yahoocoid ABSTRAK Penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan kriteria yang ada, yaitu penilaian Tri Dharma Perguruan Tinggi, penilaian umum dan penilaian keislaman Namun selama ini dalam penilaian kinerja masih dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan belum ada software khusus yang membantu proses penilaian, dalam perhitungan nilai juga hanya didapat dari perkalian nilai setiap kriteria dengan bobot, dengan penggunaan metode diharapkan penghitungan akan lebih detail Berdasarkan kondisi yang ada dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses penilaian kinerja dan sistem yang memenuhi kondisi tersebut adalah sistem pendukung keputusan karena sistem dapat membantu mengambil keputusan berdasarkan kriteria yang ada Sistem pendukung keputusan menggunakan metode TOPSIS ( Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), alasan memilih metode ini karena dalam perhitungan komputasi efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatifalternatif keputusan dalam bentuk matematis sederhana, selain itu metode ini juga didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga jarak terpanjang dari solusi ideal negatif Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk menilai kinerja setiap dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan lebih tepat berdasarkan kriteria yang ada Kata Kunci : Penilaian kinerja dosen, Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, C #, Sql Server PENDAHULUAN Memiliki staf pengajar profesional merupakan sebuah keharusan bagi suatu instansi pendidikan, demikian halnya dengan dosen di Universitas Muhammadiyah PurwokertoUntuk itu, universitas selalu mendorong adanya peningkatan profesionalitas dosen Upaya mengukur tingkat profesionalitas seorang dosen, setiap semester dilakukan penilaian terhadap kemampuan dosen dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi antara lain pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah Penilaian dilakukan dengan mengukur kinerja masing-masing dosen dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang sesuai dengan capainan kinerja dan standar yang telah diterapkan 375

Penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu atau LPM Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan kriteria yang ada, yaitu penilaian terhadap kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, penilaian umum serta penilaian keislaman dan kemuhammadiyahannamun selama ini dalam penilaian kinerja dosen masih dilakukan menggunakan Microsoft Excel dan belum ada software khusus yang dapat membantu proses penilaian, dalam perhitungan nilai juga hanya dengan mengalikan nilai setiap kriteria dengan bobot, dengan penggunaan metode yang ada diharapkan penghitungan akan lebih detail Berdasarkan kondisi yang ada sekarang dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan sistem yang memenuhi kondisi tersebut adalah sistem pendukung keputusan karena sistem dapat membantu mengambil keputusan berdasarkan beberapa kriteria yang ada Sistem pendukung keputusan menggunakan metode TOPSIS ( Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) untuk penentuan kinerja dosen dibangun berdasarkan kriteria dan bobot penilaian yang ada, alasan kenapa memilih metode ini karena dalam perhitungan komputasi efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatifalternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana,, selain itu metode ini juga didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif (Kusumadewi, dkk, 2006)Hal ini juga sudah diterapakan oleh Ritonga (2013) yang menggunakan metode TOPSIS untuk penilaian kinerja karyawan di PT Indofood Berdasarkan penjelasan yang disampaikan diatas, maka dibangun sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk penilaian kenerja dosen, data yang dihasilkan nantinya adalah nilai kinerja setiap dosen dan nantinya diketahui dosen yang memeliki kinerja terbaik Bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah bahasa pemograman C#, sedangkan tool yang digunakan untuk membangun aplikasi ialah Microsoft Visual Studio NET 2010 dan database yang digunakan adalah sql server Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggunakan metode TOPSIS Sedangkan manfaat yang diharapkandari penelitian ini adalah membantu dan mempermudah LPM dalam menilai kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian pengembanganpengembangan ini dilakukan dengan mengembangkan aplikasi sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Penelitian ini dilaksanakan di kantor LPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, untuk kebutuahan pembangunan sistem dilakukan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan Pengumpulan data dan informasi dilakukan menggunakan 2 cara yaitu wawancara dan dokumentasi Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan langsung kepada ketua LPM mengenai proses penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah PurwokertoDokumentasi dilakukan dengan memanfaatkan dokumen dan data yang sudah ada antara lain data dosen dan panduan penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang didapat dari LPM Berdasarkan data yang didapatkan maka akan dianalisa mengenai apa saja yang dibutuhkan dan apa saja nantinya yang ada di dalam sistem, setelah itu maka dirancang sebuah desain perangkat lunak yang selanjutnya akan diubah dalam bentuk programmodel pengambilan keputusan yang dibangun digambarkan menggunakan flowchart Flowchart sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen dapat dilihat pada Gambar 1 berikut: 376

Gambar 1 Flowchart Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Dosen Menggunakan Metode TOPSIS Flowchart di atas menjelaskan mengenai proses penilaian kinerja dosen pada sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen mengunakan metode TOPSIS a) Proses dimulai dengan memasukan nilai kriteria setiap alternatif, dimana kriterianya seperti tersaji pada Tabel 1 berikut: Tabel 1 Kriteria Kode keterangan Kode Nilai kriteria bobot C 1 Penilaian tri dharma perguruan tinggi W 1 60% C 2 Penilaian umum W 2 20% C 3 Penilaian keislaman dan kemuhammadiyahan W 3 20% 377

b) Langkah kedua ialah membuat matriks keputusan seperti tersaji pada Tabel 2 berikut: Alternatif Tabel 2 Matriks Keputusan Nilai di Setiap kriteria C 1 C 2 C 3 A 1 A 1 C 1 A 1 C 2 A 1 C 3 A 2 A 2 C 1 A 2 C 2 A 2 C 3 A n A n C 1 A n C 2 A n C 3 c) Langkah ketiga ialah membuat matriks keputusan ternormalisasi untuk mendapatkan matriks R seperti tersaji pada Tabel 3 berikut: Tabel 3 Matriks Keputusan Ternormalisasi Nilai di Setiap kriteria Alternatif C 1 C 2 C 3 R 1 R 1 C 1 R 1 C 2 R 1 C 3 R 2 R 2 C 1 R 2 C 2 R 2 C 3 R n R n C 1 R n C 2 R n C 3 d) Langkah keempat ialah membuat matriks keputusan ternormalisasi terbobot dengan cara dikalikan ke setiap nilai bobot kriterianya sehingga didapatkan matriks Y seperti tersaji pada Tabel 4 berikut: Tabel 4 Matriks Keputusan Ternormalisasi terbobot Nilai di Setiap kriteria Alternatif C 1 C 2 C 3 Y 1 R 1 C 1 * W 1 R 1 C 2 * W 2 R 1 C 3 * W 3 Y 2 R 2 C 1 * W 1 R 2 C 2 * W 2 R 2 C 3 * W 3 Y n R n C 1 * W 1 R n C 2 * W 2 R n C 3 * W 3 378

e) Langkah kelima ialah menentukan matriks solusi ideal positif (A + ) dan matriks solusi ideal negatif (A - ) seperti tersaji pada Tabel 5 berikut: Tabel 5 Solusi Ideal Positif dan Negatif Solusi Ideal Positif Solusi Ideal Negatif Kode Nilai Kode Nilai A + + + + + A - + + + + f) Langkah keenam ialah Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan solusi ideal positif (D + )dan matriks solusi ideal negatif (D - ) seperti tersaji pada Tabel 6 berikut: Tabel 6 Jarak Alternatif Solusi Ideal Positif dan Negatif Jarak Alternatif Terhadap Jarak Alternatif Terhadap Solusi Ideal Positif Solusi Ideal Negatif Kode Nilai Kode Nilai D 1 D 2 D1 A 1 D 1 D2 A 2 D 2 D1 A 1 D2 A 2 D D A n D D A n g) Langkah ketujuh ialah Menentukan Nilai preferensi setiap alternatif dan dari nilai preferensi yang ada akan dilakukan perankingan lalu alternatif yang memiliki ranking preferensi paling tinggi maka akan dijadikan alternatif keputusan seperti tersaji pada Tabel 7 berikut : 379

Tabel 7 Nilai Preferensi Kode Nilai Ranking V 1 V 1 A 1 Ranking nilai preferensi A 1 V 2 V 2 A 2 Ranking nilai preferensi A 2 V n V n A n Ranking nilai preferensi A n HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan metode pelaksanaan yang dijelaskan sebelumnya dibutuhkan data-data yang nantinya akan digunakan di dalam sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yaitu sebagai berikut: a Dosen Tabel 8Data Nilai Dosen no Nik atau nip Nama IKD Penilaian umum Penilaian keislaman 1 1 Awal 2 7 3 2 2 Rahmat 2 5 9 3 3 Jaka 4 3 6 b Data Model Penilaian Kinerja Dosen 1) Rumus Index kinerja Dosen (IKD) IKD /4{(0,6 x PBM) + (0,3 x KH) + (0,1 x NS) + 1/8 PN+1/8PM+1/4PI Keterangan : PBM = hasil dari kuesioner penilaian PBM oleh mahasiswa dengan skala 1 5 KH = kehadiran rata-rata dosen NS = Keakuratan dan Ketepatan penyerahan nilai semester PN = Jumlah penelitian dalam 1 tahun PM = jumlah pengabdian Masyarakat dalam 1 tahun PI = Jumlah publikasi ilmiah dalam 1 tahun 2) Kehadiran Rata-Rata Dosen Tabel 9 Kehadiran Rata-Rata Dosen kehadiran/semester Skor > 13 kali 5 10 12 kali 4 7 9 kali 3 5 7 kali 2 < 5 kali 1 380

3) Ketepatan Penyerahan Nilai Semester 4) Penelitian Tabel 10 Penyerahan Nilai Semester Penyerahan nilai (hari) Penyerahan nilai (hari) 1 4 5 5 7 4 8-10 3 10-14 2 > 14 1 5) Pengabdian Masyarakat 6) Publikasi Ilmiah (PI) Tabel 11 Jumlah Penelitian Dalam Satu Tahun Jumlah penelitian dalam satu tahun Skor skala >=Dari 1 kali sebagai ketua dan anggota 5 >= Dari 1 kali sebagai ketua 4 >= Dari 1 kali sebagai anggota saja 3 1 kali sebagai anggota 2 Tidak ada 0 Tabel 12 Pengabdian Masyarakat pengabdian dalam satu tahun Skor skala >=Dari 1 kali sebagai ketua dan anggota 5 >= Dari 1 kali sebagai ketua 4 >= Dari 1 kali sebagai anggota saja 3 1 kali sebagai anggota 2 Tidak ada 0 Tabel 13 Publikasi Ilmiah Jumlah publikasi ilmiah dalam satu tahun Skor skala >= karya ilmiah di jurnal internasional 5 > 1 karya ilmiah di jurnal terakreditasi 4 1 karya ilmiah di jurnal terakreditasi 3 1 karya ilmiah di jurnal belum 2 terakreditasi Tidak ada 0 381

Sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dosen memiliki 2 halaman utama yaitu halaman input nilai setiap dosen dan halaman preferensi Halaman input nilai setiap dosen digunakan untuk memasukan data nilai setiap kriteria yang dimiliki setiap dosenberikut halaman input nilai setiap dosen seperti tersaji pada Gambar 2 Gambar 2 Halaman input nilai setiap dosen Setelah memasukan data nilai setiap kriteria yang dimiliki dosen, maka data akan diproses secara otomatis sesuai dengan tahapan perhitungan yang ada di metode TOPSIS Pertama dengan data nilai dosen yang ada di tabel nilai dosen dibuatlah matriks normalisasi seperti pada persamaan 1 berikut: Dimana : = matriks ternormalisasi [i][j] = matriks keputusan [i][j] = x j 2 1, dengan i=1,2,,m; dan j=1,2,,n (1) = 11 x 11 2 x 21 2 x 31 2 2 11= 2 2 2 2 4 2 4 4 16 24 2 21= 2 2 2 2 4 2 4 4 16 24 31= 4,89897948556636 =0,408248290463863 =0,408248290463863 4,89897948556636 4 =0,816496580927726 2 2 2 2 4 2 4 4 16 24 4,89897948556636 7 12= 7 2 3 2 5 2 49 9 25 83 3 22= 7 2 3 2 5 2 49 9 25 83 22= 9,1104335791443 =0,768349819927832 =0,329292779969071 9,1104335791443 5 =0,548821299948452 7 2 3 2 5 2 49 9 25 83 9,1104335791443 3 13= 3 2 9 2 6 2 9 81 36 126 23= =0,267261241912424 11,2249721603218 3 =0,801783725737273 3 2 9 2 6 2 9 81 36 126 11,2249721603218 382

23= 5 =0,534522483824849 3 2 9 2 6 2 9 81 36 126 11,2249721603218 Setelah matriks normalisasi terbentuk maka dibuatlah Solusi ideal positif A + dan solusi ideal negatif A - yang dapat ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi (Y ij )seperti pada persamaan 2, 3 dan 4 berikut: Y ij = w i r ij ; dengan i=1,2,,n (2) A + = (y + 1, y + 2,, y + n) (3) A - = (y - 1, y - 2,, y - n); (4) Dimana : Y ij = matriks ternormalisasi terbobot [i][j] w i = vector bobot [i] Y + j = max Y ij ; jika j adalah atribut keuntungan min Y ij ; jika j adalah atribut biaya Y - j = min Y ij ; jika j adalah atribut keuntungan max Y ij ; jika j adalah atribut biaya j = 1,2,,n dengan ; jika j adalah atribut keuntungan (5) ; jika j adalah atribut biaya ; jika j adalah atribut keuntungan (6) ; jika j adalah atribut biaya = 1, 2,,n Y 11 = 0,6 x0,408248290463863 =0,244948974278318 Y 21 = 0,6 x0,408248290463863 = 0,244948974278318 Y 31 = 0,6 x0,816496580927726 = 0,489897948556636 Y 12 = 0,2 x0,768349819927832 =0,153669963985566 Y 22 = 0,2 x0,329292779969071 =0,0658585559938142 Y 32 = 0,2 x0,548821299948452 =0,10976425998969 Y 13 =0,2 x 0,267261241912424 =0,0534522483824849 Y 23 =0,2 x 0,801783725737273 =0,160356745147455 Y 33 =0,2 x 0,534522483824849 =0,10690449676497 1 = max(0,244948974278318, 0,244948974278318, 0,489897948556636) = 0,489897948556636 2 = max(0,153669963985566, 0,0658585559938142, 0,10976425998969) =0,153669963985566 3 = max(0,0534522483824849, 0,160356745147455, 0,10690449676497) =0,160356745147455 1 = min(0,244948974278318, 0,244948974278318, 0,489897948556636) =0,244948974278318 2 = min(0,153669963985566, 0,0658585559938142, 0,10976425998969) =0,0658585559938142 3 = min(0,0534522483824849, 0,160356745147455, 0,10690449676497) =0,0534522483824849 Setelah solusi ideal negatif dan positif terbentuk maka tahap selanjutnya adalah mencari Jarak antara alternatif A 1 dengan solusi ideal positif dirumuskan seperti pada persamaan 7 berikut: 383

= (y i y j ) 2, dengan I = 1,2,,m (7) 0 Dimana : = jarak alternatif dengan solusi ideal positif = matriks normalisasi terbobot[i][j] y j y i = solusi ideal positif[i] 1 = (0,489897948556636-0,244948974278318) 2 +(0,153669963985566-0,244948974278318) 2 +(0,160356745147455-0,489897948556636) 2 =0,267261241912424 2 = (0,489897948556636-0,153669963985566) 2 +(0,153669963985566-0,0658585559938142) 2 +(0,160356745147455-0,10976425998969) 2 =0,26021307302573 3 = (0,489897948556636-0,0534522483824849) 2 +(0,153669963985566-0,160356745147455) 2 +(0,160356745147455-0,10690449676497) 2 =0,0691726369348195 Jarak antara alternatif A 1 dengan solusi ideal negatif dirumuskan seperti pada persamaan 8 berikut: = (y ij y ) 2 1 Dimana : = jarak alternatif dengan solusi ideal negatif = matriks normalisasi terbobot[i][j] y j y i = solusi ideal negatif[i], dengan i=1,2,,m (8) 1 = (0,244948974278318-0,244948974278318) 2 +(0,244948974278318-0,26021307302573) 2 +(0,489897948556636-0,0691726369348195) 2 = 0,244948974278318 2 = (0,153669963985566-0,244948974278318) 2 +(0,0658585559938142-0,26021307302573) 2 +(0,10976425998969-0,0691726369348195) 2 = 0,0658585559938142 3 = (0,0534522483824849-0,244948974278318) 2 +(0,160356745147455-0,26021307302573) 2 +(0,10690449676497-0,0691726369348195) 2 = 0,0534522483824849 Setelah didapatkan jarak antara setiap alternatif ke solusi ideal positif dan negatif langkah selanjutnya adalah menentukan Nilai preferensi untuk setiap alternatif (V 1 ) diberikan seperti pada persamaan 9 berikut: =, dengan i=1,2,,m (9) Nilai V 1 yang lebih besar menunjukan bahwa alternatif A 1 lebih dipilih Dimana : = kedekatan tiap alternatif terhadap solusi ideal = jarak alternatif dengan solusi ideal positif = jarak alternatif dengan solusi ideal negatif 0,244948974278318 1 = = 0,247305468375134 0,244948974278318 0,267261241912424 0,0658585559938142 2 = = 0,291199619854527 0,0658585559938142 0,26021307302573 0,0534522483824849 3 = = 0,786307218047434 0,0534522483824849 0,0691726369348195 384

Hasil dari nilai preferensi untuk setiap alternatif berupa nilai kinerja setiap dosen dan sekaligus diurutkan berdasarkan nilai preferensi tertinggi sampai terendah dimana v3 yaitu nilai prefensi rahmat memiliki nilai kinerja terbaik seperti tersaji pada gambar 3 Gambar 3 Nilai preferensi KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari perancangan dan pembangunan sistem pendukung keputusan untuk penilaian kinerja dosen menggunakan metode TOPSIS dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk menilai kinerja setiap dosen dan mengetahui dosen yang memiliki kinerja terbaik di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan lebih tepat berdasarkan kriteria yang ada yaitu IKD, Penilaian Umum dan Penilaian Keislaman DAFTAR PUSTAKA Kusumadewi, S, Hartati, S, Harjoko, A, dan Wardoyo, R, 2006, Fuzzy Multi-Atribute Decision Making (Fuzzy MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta LPM, 2014, Panduan Penilaian Kenerja Dosen dan Karyawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto Ritonga, SK, 2013, Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Technique For Other Reference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), Pelita Informatika Budi Darma, ISSN 2301-9425, Volume IV, Nomor 2, Agustus 2013, Halaman 142-147 Sommerville, I, 2003, Software Enginering 06 th Edition, Pearson Education, United Kingdom, (Diterjemahkan oleh Hanum, Y, 2003, Rekayasa Perangkat Lunak, Edisi 6, Erlangga, Jakarta) 385