AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA. dan PENGGULINGAN BUNG KARNO

dokumen-dokumen yang mirip
Atas usaha Penerbit ULTIMUS, sudah terbit dan segera beredar karya Suar Suroso

AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA DAN PENGGULINGAN BUNG KARNO

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

TENTANG Orang Pertama PKI D.N. AIDIT

*BUNG KARNO PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA CINDY ADAMS* *<EDISI ASLI: SUKARNO AN AUTOBIOGRAPHY, AS TOLD TO CINDY ADAMS>*

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bahan Renungan Sekitar G30S, Bung Karno, Suharto dan PKI

Meninjau Kembali Pembantaian 50 Tahun Lalu

Gerwani dan Tragedi 1965

KEHIDUPAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

APA KOMUNISME BISA DIBASMI?

BACAAN UNTUK HARI " SEBELAS MARET" HARI "SUPERSEMAR"

Kearifan guru sejarah, benar-benar diuji saat menyampaikan narasi sejarah 1965

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berposisi di baris depan, sebagai komunitas sosial yang memotori perwujudan

KASUS PELANGGARAN HAM BERAT 1965*

Habibi Serahkan Dokumen Tragedi 98

BAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959)

BAB I PENDAHULUAN. PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis).

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

Kebencian pada Keturunan PKI Belum Hilang, Negara Harus Minta Maaf

pengalaman putra 'tokoh integrasi' Tionghoa Indonesia pada 1965

PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK

PENGANTAR PENULIS. Buku Pikir Itu Pelita Hati

KAUM EKSIL INDONESIA MEMPERTAHANKAN PERJUANGAN DEMI REFORMASI, DEMOKRASI DAN HAM DI INDONESIA

Gus Dur minta ma'af atas pembunuhan tahun 1965/66

SAMBUTAN Yoseph Tugio Taher

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa

Demokrasi Sudah Digagas Jauh Sebelum Merdeka

Partai PDIP dan Pembasmian PKI Melalui Supersemar.

APA SEBAB JENDRAL SUHARTO TIDAK PUNYA SYARAT UNTUK DIBENUM -- JADI PAHLAWAN NASIONAL * * *

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Tragedi 1965 dalam Pandangan Sastra dan Politik

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Saatnya Rehabilitasi Bung Karno!

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

IN MEMORIAM DR WIJAYA HERLAMBANG

DEMOKRASI INDONESIA BERSYARAT..

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Permasalahan

*SEKITAR TERORIS-KANAN ANDREAS BREIVIK*

BAB V. Penutup. Dari kajian wacana mengenai Partai Komunis Indonesia dalam Surat Kabar

PEMETAAN STANDAR ISI

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B

HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

PENGARUH PERGANTIAN REZIM PEMERINTAHAN TERHADAP PENGAMALAN PANCASILA MASYARAKAT INDONESIA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

SEKILAS PEMILU PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

Presiden Jokowi Dituntut JANGAN MINTA MAAF...

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Buku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965

BAB I PENDAHULUAN. menjadi landasan utama pemikiran marxisme. Pemikiran marxisme awal yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai gagasan pemersatu bangsa Indonesia dengan tujuan melanjutkan revolusi kita

Bilven Sandalista: Buku Kiri diterbitkan untuk dibaca luas dan dipelajari, untuk memajukan peradaban manusia, bukan untuk dilarang negara

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bung Karno dan Komando Trisakti

Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf

Salawati Daud, Walikota Perempuan Pertama Di Indonesia

2015 KAJIAN PEMIKIRAN IR. SUKARNO TENTANG SOSIO-NASIONALISME & SOSIO-DEMOKRASI INDONESIA

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aam Amaliah Rahmat, 2013

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berasal dari Tuhan, dan tidak dapat diganggu gugat oleh. Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan salah satu nilai dasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dian Ahmad Wibowo, 2014

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA YANG DITUANGKAN DALAM UNJUK RASA (DEMONSTRASI) SEBAGAI HAK DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT

BAB I PENDAHULUAN. Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan

"SUPERSEMAR KISAH JEN. SUHARTO MENGGULINGKAN PRES. SUKARNO LEWAT * * *

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

BERTEMU MATAHARI... Seorang Kawanku berkomentar.. Bung menulis kolom Kronik Pulang-kampung.., kok isinya pembicaraan buku Romo Baskara T. Wardaya..

Buku Letjen (Pur) Sintong Panjaitan yang membikin heboh

2015 PERANAN SOUTH WEST AFRICA PEOPLE ORGANIZATION (SWAPO) DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN NAMIBIA

50 Tahun Mempelajari Pembunuhan Massal 1965

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun

Presiden Seumur Hidup

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN. negara yang telah dirasakan bangsa Indonesia sejak era kolonial hingga era

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

SAMBUTAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-67 TAHUN 2012

Cari Kuburan Massal untuk Pelurusan Sejarah

BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan

Dokumen CIA Melacak Penggulingan dan Konspirasi Tragedi G 30 S

PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA. Oleh RANGGA Kamis, 19 Juni :56

* * * II. Angan-angan Jendral Pangkostrad Mau KEMBALI * * *

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

PENGARUH LIMA ALIRAN TERHADAP KEPEMIMPINAN DI INDONESIA. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri

Hubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia

Negara Jangan Cuci Tangan

Sebuah Upaya Meluruskan Sejarah

Dengan tegas laksanakan TRISAKTI

Perbedaan HAM pada UUD 1945 sebelum dan sesudah diamandemen A. Pendahuluan

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB V KESIMPULAN. Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Transkripsi:

Kolom IBRAHIM ISA Minggu, 15 Desember 2013 ----------------------- Menyambut Hangat Karya Penting SUAR SUROSO: AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA dan PENGGULINGAN BUNG KARNO Senin, 16 Desember 2013, buku terbaru Suar Suroso AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSa DAN PENGGULINGAN BUNG KARNO diluncurkan oleh Penerbit Ultimus, di Bandung dengan bekerja sama dengan Jurusan Antropologi FISIP Universitas Pajajaran. Peluncuran dan diskusi berlangsung di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran Jl. Dipatiukur no. 35 Bandung. Diskusi diawali oleh pembicara 1. Dr. Asvi Warman Adam (Sejarawan LIPI) 2. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum. (Sejarawan FIB Universitas Padjadjaran) Moderator : Budi Rajab (Antropolog Universitas Padjadjaran) Sinopsis AKAR dan DALANG: PEMBANTAIAN manusia tak berdosa dan penggulingan Bung Karno adalah maha-malapetaka menimpa Indonesia di pertengahan abad ke-20. Ini merupakan halaman hitam sejarah. Bukan saja sejarah Indonesia, bahkan sejarah dunia. Betapa tidak! Indonesia waktu itu adalah negeri besar kelima di dunia dalam jumlah penduduk. Rakyat Indonesia yang besar dan beradab telah jadi korban kebiadaban strategi negara adikuasa. Indonesia yang cemerlang, mercusuar perjuangan 1

rakyat-rakyat sedunia melawan kekuasaan lalim imperialisme, berubah wajah jadi pengekor negara adidaya. Ini dipicu oleh Peristiwa Gerakan 30 September 1965. Peristiwa ini bukanlah hanya menyangkut Indonesia. Lebih-lebih lagi bukan hanya menyangkut Bung Karno, PKI, dan Angkatan Darat. Ini terjadi dalam dunia yang sedang dilanda Perang Dingin. Para pelaku, jagal-jagal pembantai manusia sampai para pelaku penggulingan Bung Karno hanyalah eksekutor, pelaksana sadar atau tidak sadar dari strategi Perang Dingin, yaitu pembasmian kaum komunis di mana saja muncul, termasuk pembasmian atas kaum komunis Indonesia; strategi yang bertujuan membikin punah PKI di Indonesia untuk selama-lamanya. Maka akar peristiwa ini tidaklah terdapat di Indonesia. Hanyalah dengan mengupas secara menyeluruh, mengupas saling hubungannya dengan dunia yang sedang dilanda Perang Dingin, barulah bisa membongkar akar dan menemukan dalangnya, barulah jelas-jemelas hakikat sesungguhnya peristiwa itu. (Penerbit Ultimus) Berikut ini adalah sambutan hangat Ibrahim Isa berkenaan dengan peluncuran buku penting Suar Suroso tsb: Menyambut Hangat Karya Penting SUAR SUROSO: AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA dan PENGGULINGAN BUNG KARNO Dalam Rangka Usaha Pelurusan Sejarah Bangsa, ratusan bahkan ribuan tulisan, analisis dan buku-buku studi telah terbit di Indonesia oleh penulis-penulis Indonesia sendiri, bersangkutan dengan masalah krusial bangsa dewasa ini, yaitu MASALAH PELURUSAN SEJARAH. Masaalah Pelurusan Sejarah Indonesia juga sudah berpuluh kali menjadi tema utama seminar-seminar di Indonesia maupun di luar negeri. Situasi pemberlakuan dan pemanfaatan hak-hak demokrasi. khususnya hak dengan bebas menyatakan pendapat, i.e. "freedom of speech dan freedom of expression" 2

dewasa ini, sedang tumbuh subur dan berkembang terus. Baik dalam kwantitas maupun kwalitas. Tidak sedikit tulisan tsb ditimba dari pengalaman langsung penulisnya sendiri, korban akibat pemelintiran sejarah bangsa yang dilakukan penguasa Orba. Berbagai lapisan masyarakat, dalam jumlah tak terhitung, khususnya yang disebut "orang-orang biasa" dengan sadar menggunakan kebebasan media komunikasi demi perjuangan untuk Reformasi, Demokrasi dan HAM. Termasuk media internet, seperti website (meliputi diskusi inter-aktif), atau bloggerspot pribadi, mailing-list, Youtube, Facebook, Twitter dll. Situasi yang dimulai dan berlangsung terus sejak Gerakan Massa Reformasi dan Demokrasi Mei 1998 telah secara formal mengakhiri rezim Orde Baru. Sejak Presiden BJ Habibie menggantikan Presiden Suharto, sebagai Presiden Ke-3 Republik Indonesia, secara luas dan leluasa kesempatan demokrasi ini digunakan oleh para aktivis dan pejuang-pejuang reformasi dan demokrasi demi perubahan yang konsisten, untuk tegaknya negara Republik Indonesia sebagai NEGARA HUKUM. Secara lebih spesifik kegiatan dan perjuangan tsb berlangsung dengan mengajukan tuntutan diakhirinya pelanggaran hak-hak azasi manusia serta dipulihkannya hak-hak kewarganegaraan dan politik para korban Peristiwa 1965, yang sampai detik ini masih mengalami diskriminasi dan stigmatisasi dari jurusan penguasa dan para pendukung rezim Orde Baru. Perjuangan tsb semakin sengit terfokus sekitsars tuntutan adil agar Kejaksaan Agung mengambil langkah kongkrit melaksanaan Rekomendasi KomnasHAM 23 Juli 2012 sekitar penanganan pelanggaran HAM berat oleh aparat negara di sekitar Peristiwa 1965. Secara formal rezim Orde Baru sudah runtuh, tetapi dalam kenyataan hidup sehari-hari kebijakan politik dan tindakan penguasa tetap menolak Rehabilitasi hak-hak kewarganegaraan dan hak politik jutaan korban Peristiwa 1965. SUAR SUROSO (82 th), mantan Wakil Pemuda Indonesia di organisasi mancanegara, i.e. Gerakan Pemuda Demokratis Sedunia, GPDS, dengan tekun mengikuti perkembangan politik di tanah air. Dalam periode setelah ambruknya rezim Orde Baru, Suar Suroso termasuk salah seorang penulis sejarah bangsa, - yang dengan tekun dan teliti secara efektif memanfaatkan situasi keberadaan kebebasan menyatakan pendapat di Indonesia. 3

Dalam waktu panjang, Suar Suroso mengadakan riset, menekuni, menggeluti, serta menulis karya-karya penting dalam rangka PELURUSAN SEJARAH BANGSA yang direkayasa dan dibengkokkan oleh rezim Orde Baru. Sehubungan dengan ini, Suar Suroso pernah menulis sebuah aretikel khusus yang mengungkap pemelintiran sejarah Indonesia yang dilakukan oleh akhli sejarah Orde Baru, Dr Nugroho Notosusanto. Kiranya sudah jelas, ---- Dalam rangka mengakhiri kehidupan politik dan ideologi Orde Baru, ada satu masaalah yang mutlak harus ditangani bersama. Yaitu, menyangkut masalah PELURUSAN SEJARAH bangsa, khususnya sejarah gerakan politik sejak masa kolonialisme sampai dewasa ini. Menelusuri sejumlah besar literatur yang diterbitkan dalam periode pasca-suharto, --- Suar Suroso adalah salah seorang penulis langka yang dengan berencana melakukan studi dan penulisan sejarah gerakan politik di Indonesia secara gamblang. Ia mengedepankan sejumlah dokumen dan fakta-fakta yang diakui kebenarannya, sesuai dengan bahan-bahan dokumentasi dan literatur Kiri di Indonesia dan mancanegara. Atas dasar itu Suar Suroso melakukan analisis dan mengemukakan kesimpujlannya. Ia dengan rinci menguraikan dalam artikel-artikel dan buku-bukunya, tentang perkembangan gerakan politik bertujuan kemerdekaan di Indonesia, -- yang berporoskan gerakan revolusioner Marxis, nasionalis dan agama. Meliputi periode sejak didirikannya Budi Utamo, Sarikat Islam, Sarikat Rakyat dan ISDP, Partai Sosial Demokrat Indonesia yang kemudian menjelma menjadi Partai Komunis Indonesia, PKI. Dengan jelas Suar Suroso menguraikan dan menganalisisis perkembangan gerakan politik Kiri Marxis yang berkembang menjadi PKI. Suatu parpol yang tak henti-hentinya berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Menurut Suar Suroso inilah yang menyebabkan PKI merupakan ancaman terbesar bagi dominasi AS di Asia Tenggara, teristimewa setelah makin kuatnya kerjasama dan persatuan kekuatan politik yang diwakili Bung Karno dan kekuatan Kiri yang diwakili oleh PKI. Buku Suar Suroso yang baru berjudul: AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA dan PENGGULINGAN BUNG KARNO, 4

.... adalah buku politik penting yang menjadi khazanah berharga dalam literatur sejarah gerakan politik Kiri di Indonesia. Sekaligus merupakan karya serius dan penting oleh penulis, dalam perjuangan besar demi pencerahan di Indonesia, teristimewa menyangkut PELURUSAN SEJARAH YANG DIREKAYASA oleh rezim Orde Baru. Buku terbaru Suar Suroso, bersama dengan tulisan-tulisan yang banyak dan buku-buku yang telah diterbitkannya, sekitar Marxisme dan Bung Karno; mengenai campur tangan dan subversi CIA (A.S) dalam urusan dalam negeri Indonesia khususnya yang menyangkut Red Drive Proposals AS (1948), mengenai Peristiwa Madiun; tentang bantuan senjata dan keuangan CIA pada pemberontakan separatis PRRI/Permesta (1957); dan Peristiwa Pembantaian Masal 1965/67/68; --- teristimewa perebutan kekuasaasn negara dan pemerintahan Presiden Sukarno oleh Jendral Suharto, ----, merupakan sumber pengetahuan yang ditulis atas dasar studi dan penelitian cukup lama dan menyeluruh. Buah pena Suar Suroso tsb merupakan literatur-historis yang berharga dan bahan referensi dan studi yang tidak-boleh-tidak harus dibaca dan dipelajari oleh setiap pemeduli sejarah kontemporer Indonesia dan bagi siapa saja yang ingin mendalami sejarah perkembangan politik kemerdekaan Indonesia. (Amsterdam, 19 Januari 2013). 5