IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM. berlangsung cukup lama, sekitar 20-an tahun yang kemudian berakhir pada

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. menjadi 5 wilayah Binaan Penyuluhan Pertanian. Letak Kecamatan

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

I.PENDAHULUAN. Menurut Pasal 47 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang, Indonesia memberikan ciri-ciri negara dengan taraf hidup

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Gedung Meneng

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Provinsi Lampung. Sejarah terbentuknya Desa Candimas berawal dari pemekaran. Desa Merakbatin yaitu sekitar tahun Pada tahun 1986 terbentuklah

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan


BAB I LATAR BELAKANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

IV. GAMBARAN UMUM. Sejarah Pekon Banyu Urip selama ini belum pernah dibukukan secara pasti,

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

Transkripsi:

77 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Way Harong 1. Sejarah Desa Way Harong Nama Way Harong berasal dari Bahasa Lampung pesisir yaitu way yang berarti sungai atau air dan harong yang berarti hitam. Jadi jika diartikan Way Harong adalah air atau sungai yang hitam. Desa Way Harong lahir pada tahun 1942 dan penduduk mayoritasnya adalah suku pribumi yaitu suku Lampung. Pada saat itu, Desa Way Harong dipimpin oleh Hi. Azhari. Setelah kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1948, Desa Way Harong ditetapkan sebagai desa definitif yang secara administrasi masuk ke dalam Kecamatan Kedondong Kabupaten Lampung Selatan. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1997 terjadi pemekaran kecamatan. Kecamatan Kedondong memekarkan Kecamatan Way Lima, sehingga Desa Way Harong masuk ke dalam wilayah administrasi Kecamatan Way Lima. Selanjutnya, pada tahun 2007, Kabupaten Pesawaran dimekarkan dari kabupaten induknya yaitu Kabupaten Lampung Selatan, sehingga Desa Way Harong Kecamatan Way Lima masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Pesawaran.

78 Menurut sejarahnya, Desa Way Harong telah memekarkan tiga (3) desa. Ketiga desa tersebut dahulunya merupakan dusun atau wilayah di dalam Desa Way Harong yang kemudian dimekarkan dan menjadi sebuah desa definitif. Pada tahun 1959, Desa Way Harong memekarkan Desa Sindang Garut. Tahun 1967 Desa Way Harong memekarkan Desa Gunung Rejo dan pada tahun 1973, memekarkan Desa Margodadi. Dari awal lahirnya, Desa Way Harong telah dipimpin oleh 9 (sembilan) Kepala Desa, diantaranya sebagai berikut: 1. Periode 1942-1948, dipimpin oleh Hi. Azhari 2. Periode 1948-1963, dipimpin oleh Halimi 3. Periode 1963-1968, dipimpin oleh Muhammad Nur 4. Periode 1968-1976, dipimpin oleh Sahari 5. Periode 1976-1984, dipimpin oleh Indra Kesuma 6. Periode 1984-1996, dipimpin oleh Abdul Syukur 7. Periode 1996-2004, dipimpin oleh Syafi i 8. Periode 2004-2012, dipimpin oleh Saihu 9. Periode 2012-sekarang, dipimpin oleh Alfian

79 2. Pemerintahan Desa Way Harong Unsur pemerintah Desa Way Harong terdiri dari unsur eksekutif dan legislatif. Unsur eksekutif pemerintah desa meliputi kepala desa, sekretaris desa, kepala-kepala urusan yaitu kepala urusan pemerintahan, kepala urusan pembangunan, kepala urusan keuangan, kepala urusan kesejahteraan rakyat (kesra), kepala urusan umum dan dua belas (12) kepala dusun. Sedangkan unsur legislatif pemerintah desa yaitu ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang berjumlah sebelas (11) orang. a. Unsur Eksekutif (Aparat Desa) Unsur eksekutif pemerintah Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran yaitu sebagai berikut: 1. Kepala Desa Kepala Desa Way Harong dipilih secara langsung oleh masyarakat dari calon yang memenuhi syarat yang telah ditentukan dan diatur menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala Desa Way Harong periode 2012-2018 yaitu Bapak Alfian. 2. Sekretaris Desa Sekretaris Desa Way Harong berkedudukan sebagai staf pembantu kepala desa dan memimpin sekretariat desa yang mencakup urusan-urusan desa seperti pemerintahan, keuangan, kesejahteraan rakyat (kesra), pembangunan dan urusan umum. Sekretaris Desa Way Harong yaitu Bapak Suhendar.

80 3. Kepala Urusan (Kaur) Kepala Urusan (Kaur), berkedudukan sebagai pembantu sekretaris desa dalam bidang pemerintahan, keuangan, kesejahteraan rakyat (kesra), pembangunan dan bidang umum. Adapun Kepala Urusan (Kaur) di Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, berjumlah lima (5), dengan rincian yaitu sebagai berikut: 4. Kepala Urusan Pemerintahan : A.Asrori 5. Kepala Urusan Pembangunan : Lukman.S 6. Kepala Urusan Keuangan : Saiful.A 7. Kepala Urusan Kesra : Badrullzaman 8. Kepala Urusan Umum : Dede Maulana 4. Kepala Dusun Kepala Dusun merupakan pemimpin dari tiap-tiap dusun yang merupakan wakil dari pemerintah desa. Di dalam sebuah dusun, terbagi beberapa Rukun Tetangga (). Jumlah dusun di Desa Way Harong yaitu dua belas (12) dusun, dengan rincian yaitu sebagai berikut: 1. Kepala Dusun Suka Karya : Asrin.AB 2. Kepala Dusun Sumber Jaya : Karno 3. Kepala Dusun Way Harong Timur : Khairudin 4. Kepala Dusun Cerita Dagang : M.Zen 5. Kepala Dusun Way Harong Barat : Suryani 6. Kepala Dusun Sumber Agung : Budiono

81 7. Kepala Dusun Taman Jaya : A.Bukhari 8. Kepala Dusun Sidorejo : Sumarno 9. Kepala Dusun Gunung Kaso : Kasirun 10. Kepala Dusun Suka Manah : Hamid 11. Kepala Dusun Suka Maju : Subhi 12. Kepala Dusun Suka Aman : Sukarma b. Unsur Legislatif Unsur legislatif pemerintah desa yaitu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang memiliki kedudukan sejajar dan merupakan mitra dari aparat desa. Selain itu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan perwujudan demokrasi di tingkat desa yang memiliki fungsi untuk mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa bersama kepala desa, serta melakukan pengawasan atas kinerja aparat desa serta pengawasan atas peraturan desa yang telah dibuat.

82 Adapun kepengurusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Way Harong Kecamatan Way Lima periode 2012-2018 yaitu sebagai berikut: - Ketua : Hi. Sopyan Syam, B.A - Wakil Ketua : Suhandi, S.Ag - Sekretaris : Samsul Bahri - Anggota : 1. Mashudi 2. Ropikoh 3. Ipan Haryanto 4. Nasrudin 5. Nanang Husairi 6. Sukma 7. M.Said Arip 8. Suryanto

83 Selanjutnya, bentuk dari struktur pemerintahan Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, dapat dilihat pada bagan berikut: Kepala Desa Alfian, S.Kom Ketua BPD Hi.Sofyan Syam, B.A Sekretaris Desa Suhendar Kaur Pemerintahan Kaur Pembangunan Kaur Kesra Kaur Keuangan Kaur Umum A.Ansori Lukman.S Badrullzaman Saiful.A Dede Maulana KADUS 1 KADUS 2 KADUS 3 KADUS 4 KADUS 5 KADUS 6 ASRIN AB KARNO KHAIRUDIN M.ZEN SURYANI BUDIONO KADUS 7 KADUS 8 KADUS 9 KADUS 10 KADUS 11 KADUS 12 A.BUKHARI SUMARNO KASIRUN HAMID SUBHI SUKARMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 MASYARAKAT Gambar 3. Strukur Pemerintahan Desa Way Harong Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran

84 3. Kondisi Geografis Secara geografis, Desa Way Harong memiliki luas 1.023 ha dengan suhu udara 34 celcius. Luas tersebut, terbagi atas luas pemukiman atau perumahan, fasilitas umum seperti masjid, mushola, sekolah, dan balai desa. Batas Desa Way Harong yaitu sebagai berikut: - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Cimanuk; - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gunung Rejo; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Margodadi; - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kota Dalam. 4. Kondisi Demografi a. Jumlah Penduduk Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran memiliki jumlah penduduk terbanyak diantara desa-desa lainnya di Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran yaitu sebanyak 5830 jiwa, dengan klasifikasi sebagai berikut: Tabel 7. Jumlah penduduk Desa Way Harong menurut jenis kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) Laki-laki 2.800 jiwa 48,02 % Perempuan 3.030 jiwa 51,98 % Jumlah 5.830 jiwa 100 % Sumber: Profil Desa Way Harong Kecamatan Way Lima tahun 2015

85 Berdasarkan tabel 7, maka dapat dilihat secara jelas bahwa perbandingan penduduk Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran antara jenis kelamin penduduk perempuan yang berjumlah 51,98 % lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki yang berjumlah 48,02 %. b. Komposisi penduduk menurut agama Penduduk Desa Way Harong sebagian besar beragama Islam. Hal tersebut dapat dilihat dalam rincian berikut: Tabel 8. Komposisi Penduduk Desa Way Harong Menurut Agama Agama Jumlah Persentase (%) Islam 5.830 100 % Kristen - Khatolik - Hindu - Budha - Jumlah 5.830 100 % Sumber: Profil Desa Way Harong tahun 2015 Berdasarkan tabel 8 di atas, dapat diketahui bahwa penduduk Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, jika dilihat dari komponen agama, bersifat homogen (memiliki kesamaan) dikarenakan semua penduduknya adalah beragama Islam.

86 c. Komposisi penduduk menurut mata pencaharian atau pekerjaan Mata pencaharian penduduk Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, sebagian besarnya adalah berprofesi sebagai buruh, kemudian sisanya adalah petani, karyawan, wiraswasta, tukang bangunan, dan jasa. Adapun rincian klasifikasi penduduk berdasarkan mata pencahariannya yaitu sebagai berikut: Tabel 9. Komposisi Penduduk Desa Way Harong Menurut Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Persentase (%) Karyawan 297 9,27 % Wiraswasta 483 15,09 % Tani 817 25,53 % Pertukangan 163 5,09 % Buruh 1.418 44,29 % Pensiunan 5 0,16 % Jasa 18 0,57 % Jumlah 3.201 100 % Sumber: Profil Desa Way Harong tahun 2015 Berdasarkan tabel 9 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, memiliki heterogenitas (beraneka ragam) dalam bidang pekerjaan, walaupun sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pola pikir masyarakat Desa Way Harong yang berbeda-beda atau beragam.

87 5. Sarana dan Prasarana Desa Way Harong Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk dapat mendukung semua kegiatan atau aktivitas yang dilakukan. Selanjutnya dengan terpenuhinya sarana dan prasarana pokok seperti sarana pendidikan, sarana peribadahan, dan sarana komunikasi dan informasi, maka masyarakat akan semakin mudah untuk mencapai tujuan hidupnya. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran yaitu sebagai berikut: a. Sarana dan prasarana pendidikan Adapun sarana dan prasarana pendidikan yang terdapat di Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 10. Sarana dan Prasarana Pendidikan Desa Way Harong Sarana dan Prasarana Keterangan Jumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ada 2 Taman Kanak-Kanak (TK) Ada 1 Sekolah Dasar (SD) Ada 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ada 1 Sekolah Menegah Atas (SMA) Tidak Ada - Pondok Pesantren Ada 1 Madrasah Ada 4 Jumlah 15 Sumber: Profil Desa Way Harong tahun 2015

88 b. Sarana dan prasarana peribadahan Tabel 11. Sarana dan Prasarana Peribadahan Desa Way Harong Sarana dan Prasarana Jumlah Masjid 6 Mushola 8 Pura - Wihara - Gereja - Jumlah 14 Sumber: Profil Desa Way Harong tahun 2015 c. Sarana dan Prasarana Kesehatan Tabel 12. Sarana dan Prasarana Kesehatan Desa Way Harong Sarana dan Prasarana Jumlah Posyandu 5 Poskesdes - Puskesmas - Puskesmas Pembantu - Rumah Sakit - Jumlah 5 Sumber: Profil Desa Way Harong tahun 2015

89 Berdasarkan tabel 12, diketahui sarana dan prasarana kesehatan yang terdapat di Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, hanya Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) yang berjumlah lima (5). Selanjutnya, seperti yang sudah dijelaskan pada bab dua (2), mengenai pengertian program perawatan kesehatan masyarakat dalam bentuk home care. Dapat dijelaskan secara singkat bahwa home care adalah perawat kesehatan dengan metode perawat yang mendatangi rumah warga (door to door). Maka dalam penelitian yang penulis lakukan di Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, diketahui bahwa dalam pelayanan program perawatan kesehatan masyarakat dalam bentuk home care tidak menggunakan sarana dan prasarana yang ada di Desa Way Harong. Namun, dalam pelayanan lanjutnya, apabila terdapat pasien yang sakitnya parah atau kronis, perawatan home care dilakukan di puskesmas induk yang ada di kecamatan, yang dalam hal ini adalah Puskesmas Induk Kota Dalam Kecamatan Way Lima dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran.

90 B. Puskesmas Induk Kota Dalam Kecamatan Way Lima 1. Kondisi Geografis Puskesmas Kota Dalam merupakan puskesmas induk di wilayah Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran dengan luas wilayah 168.88 km² dan memiliki kepadatan penduduk sebesar 180 Jiwa/km². Secara geografis terletak diantara 104 0 54 sampai dengan 105 0 14 BT dan 5 0 7 sampai dengan 5 0 48 LS. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Cermin. Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Gedung Tataan dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Keadaan jalan sebagian besar terdiri dari jalan aspal dan jalan batu serta masih dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Mayoritas lahan di wilayah kerja Puskesmas Kota Dalam merupakan area perladangan, persawahan dan perkebunan. Agar jangkauan pelayanan dapat lebih merata dan luas, Puskesmas Kota Dalam ditunjang dengan Puskesmas Pembantu yaitu Puskesmas Pembantu (Pustu) Padang Manis. Sedangkan di desa-desa ada penempatan bidan desa.

91 Selanjutnya, penulis sajikan peta kerja Puskesmas Induk Kota Dalam Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, sebagai berikut: KEC. GADING REJO KAB. PRINGSEWU U S 3 KEC. AMBARAWA KAB. PRINGSEWU 4 11 9 13 12 14 8 6 10 7 5 1 2 15 16 KEC. GEDUNG TATAAN KAB. PESAWARAN KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN KEC. KEDONDONG KAB. PESAWARAN Gambar 4. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Induk Kota Dalam

92 Berdasarkan gambar 4, selanjutnya penulis akan sajikan keterangan desa yang dalam peta ditulis dengan nomor, yang terdapat dalam peta wilayah kerja Puskesmas Induk Kota Dalam Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, sebagai berikut: 1. Desa Padang Manis 2. Desa Banjar Negeri 3. Desa Sidodadi 4. Desa Paguyuban 5. Desa Pekondoh Gedung 6. Desa Pekondoh 7. Desa Tanjung Agung 8. Desa Gedung Dalam 9. Desa Kota Dalam 10. Desa Batu Raja 11. Desa Sindang Garut 12. Desa Gunung Rejo 13. Desa Way Harong 14. Desa Sukamandi 15. Desa Cimanuk 16. Desa Margodadi Kemudian, berdasarkan data di atas, lokasi penelitian yang penulis lakukan dalam hal ini adalah Desa Way Harong yang secara administrasi masuk ke dalam wilayah kerja Puskesmas Induk Kota Dalam Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.

93 2. Kondisi Topografi dan Klimatologi Wilayah Puskesmas Kota Dalam terdiri dari 76,27% dataran, 21,90% lereng atau bukit dan 1,83% lembah atau DAS (Daerah Aliran Sungai). Rata-rata ketinggian dari permukaan laut per desa sekitar 100-500 meter dari permukaan laut. Secara klimatologis, beriklim tropis dengan curah hujan diantara 2.264 mm-2.868 mm. Suhu udara rata-rata tertinggi 36.6 o C dan terendah 22 o C, kelembaban udara diantara 37-97% dengan kecepatan angin di antara 01-15 knot. 3. Pegawai Puskesmas Induk Kota Dalam Saat ini, pegawai Puskesmas Induk Kota Dalam Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran berjumlah 31 pegawai dengan rincian sebagai berikut: a. Rincian pegawai menurut status pekerjaan Tabel 13. Rincian Pegawai Puskesmas Induk Kota Dalam Menurut Status Pekerjaannya No Kategori Jumlah Persentase (%) 1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 31 81,57% 2. Honorer 7 18,43% Jumlah 38 100 % Sumber: Profil Puskesmas Induk Kota Dalam tahun 2015 Berdasarkan tabel 13, dapat diketahui bahwa 31 pegawai atau 81,57% berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 7 orang atau 18,43% berstatus sebagai tenaga honorer.

94 b. Rincian pegawai menurut pendidikan terakhirnya Tabel 14. Rincian Pegawai Puskesmas Induk Kota Dalam Menurut Pendidikan Terakhirnya No Kategori Jumlah Persentase (%) 1. SMA/Sederajat 10 26,31% 2. D.I 1 2,63% 3. D.III Keperawatan 14 36,84% 4. D.III Kebidanan 7 18,42% 5. D.III Farmasi 1 2,63% 6. D.III Kesehatan Lingkungan 1 2,63% 7. S1 Keperawatan 1 2,63% 8. S1 Kesehatan Masyarakat 1 2,63% 9. S1 Ekonomi 1 2,63% 10. Pendidikan Profesi Dokter 1 2,63% Jumlah 38 100 % Sumber: Profil Puskesmas Induk Kota Dalam tahun 2015 Berdasarkan tabel 14, dapat diketahui bahwa sepuluh (10) pegawai atau 26,31% pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Empat belas (14) pegawai atau 36,84%, berpendidikan terakhir D.III Keperawatan. Tujuh (7) pegawai atau 18,42% berpendidikan terakhir D.III Kebidanan. Selanjutnya, untuk pegawai yang berpendidikan terakhir D.1, D.III Farmasi, D.III Kesehatan Lingkungan (Kesling), S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Ekonomi dan Pendidikan Profesi Dokter, masing-masing hanya satu (1) pegawai atau 2,63%.

95 c. Rincian pegawai menurut jenis kelaminnya Tabel 15. Rincian Pegawai Puskesmas Induk Kota Dalam Menurut Jenis Kelaminnya No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) 1. Laki-Laki 13 34,21% 2. Perempuan 25 65,79% Jumlah 38 100% Sumber: Profil Puskesmas Induk Kota Dalam tahun 2015 Berdasarkan tabel 15, dapat diketahui bahwa pegawai Puskesmas Induk Kota Dalam Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah tiga belas (13) pegawai atau 34,21% dan pegawai yang berjenis kelamin perempuan berjumlah dua puluh lima (25) pegawai atau 65,79%.