PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN)

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT DAN RISIKO KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) (Sensus pada Koperasi Unit Simpan Pinjam di Kota Banjar)

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DALAM PERMODALAN TERHADAP SISA HASIL USAHA Studi Kasus pada KPRI Setia Kawan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya

THE INFLUENCE OF WORKING CAPITAL TO BUSINESS PROFIT (SHU) (a case study at Koperasi Kesejahteraan Lingkungan SIPUH MANDIRI) ABSTRACT

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA. (Studi Kasus pada Koperasi PKP-RI Kabupaten Ciamis) ABSTRAK.

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT DAN RISIKO KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA (Survey pada Unit Simpan Pinjam Koperasi di Kota Tasikmalaya)

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

Keywords: Own Capital, Loan Capital, Credit Grant, Total Member, Remaining Result of Business

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH BESARNYA PEMBERIAN KREDIT DAN RISIKO KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) (Survey Pada Unit Simpan Pinjam Koperasi di Kota Tasikmalaya)

ABSTRACT. INFLUENCE THIRD PARTY FUND, LENDING AND CREDIT RISK TO OPERATIONAL PROFIT (Case Study at PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Tasikmalaya) By:

WINDI HIDAYATULLOH ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

PENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN. (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh :

PENGARUH PENYALURAN KREDIT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DAN PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP LABA OPERASIONAL

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1

PENGARUH LOYALITAS DAN JUMLAH PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SHU DI KPRI MENTAS KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

ABSTRACT. THE INFLUENCE MARGIN FINANCING MURABAHAH ON ABILITY PROFIT OF BANK SYARIAH (Study Case at Bank Syariah Mandiri)

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH OMZET TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GUPSEMPER SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA GOWA

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PERANAN AUDIT MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dikenal dengan tiga pilar perekonomian Indonesia.Pada masa sekarang ini

TIA GUSALEH

1 dan 2 = penulis penanggung jawab

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi yang sangat pesat menyebabkan terjadinya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi ekonomi terdapat unsur-unsur usaha koperasi. perkoperasian menegaskan bahwa: Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang. disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana

ANALISIS PERANAN MODAL SENDIRI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU BINA KASIH PEMATANGSIANTAR

BAB III METODE PENELITIAN. Galesong Pratama Gorontalo sebagai objek penelitian. Hal ini di dasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

Oleh : ARI TRISNAWANDI NPM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah Bandung

Pengaruh Jumlah Modal Sendiri Dan Jumlah Anggota Koperasi Terhadap Perolehan SHU Di KP-RI Berteman Kabupaten Pamekasan. Fanti Ayuning Komariyah

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

PENGARUH SIMPANAN ANGGOTA DAN DANA PINJAMAN TERHADAP SISA HASIL USAHA. Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Praja Mukti Tasikmalaya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

Sosio Ekonomika Bisnis ISSN ANALSIS DETERMINASI MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI UNIT DESA DI KABUPATEN MUARO JAMBI

PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN PENDAPATAN (Studi Kasus : Koperasi Kredit Mitra Usaha Sejahtera Rahastra)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

POLA PEMBIAYAAN SISTEM KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) TERHADAP PENINGKATAN PROFITABILITAS PADA DEVELOPER

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

BAB III METODE PENELITIAN. suatu desain penelitian. MenurutNazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua

PENGARUH BIAYA DANA BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETURN ON ASSET RISMA ANNISA

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

ANALISIS EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN ALOKASI DANA BANK (Studi pada PT. Bank Jatim Cabang Batu periode )

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian karena prioritas dan sasaran pengembangan usaha koperasi ini sangat pesat.

PENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Pemilihan Judul

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

Prosiding Manajemen ISSN:

ANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

ABSTRACT. Keywords : Quality cost, and Sales. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa Pengaruh Pendapatan Margin Murabahah dan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan perusahaan untuk mendapatkan laba, diperlukan berbagai

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada PT. Sinar Inesco Taraju Tasikmalaya)

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU

Tinjauan Atas Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Usp Koperasi Swamitra Kota Bandung

ANALISIS PERKEMBANGAN MODAL SENDIRI DAN PEMBERIAN PINJAMAN UNTUK MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU MANDIRI TEBING TINGGI

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada BPR BKPD Kawalu Tasikmalaya)

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahasa Inggris disebut cooperation dan cooperative. Koperasi berasal dari

BAB III METODE PENELITIAN

mengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mensejahterahkan para anggotanya, bukan mencari profit. 4

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) memiliki peranan yang besar bagi perekonomian

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERUBAHAN MODAL DENGAN TINGKAT PERUBAHAN SISA HASIL USAHA PADA PRIMER KOPERASI KARTIKA GUNUNG JATI KOTA CIREBON

Transkripsi:

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN ) TIKA KARTIKA (093403117) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Email: ngkakartika@gmail.com ABSTRACT The purpose of this research was to know how the influence lending to prpfit business. In this research the writer uses descriptive method of analysis with approach a case study at Koperasi Wanita USP SAUYUNAN of Tasikmalaya. The data collecting has done by observation, interview and documentation study, while the research litelature from a variety of litelature that there is relation to the problems examined. The data analysis technique to test the hypothesis, writer using regression linear analysis, correlation coefficient analysis and coefficient analysis of determination and also test t. The conclusion of the research is Ha accepted, it s mean lending influence significant to profit business. Keywords : lending, profit business ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penyaluran kredit terhadap perolehan sisa hasil usaha. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus pada Koperasi Wanita USP SAUYUNAN Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan penelitian kepustakaan yaitu dari berbagai literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Dalam menguji hipotesis, penulis menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis koefisien korelasi dan analisis koefisien determinasi serta hasil uji t. Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah Ha diterima, yang berarti besarnya penyaluran kredit berpengaruh signifikan terhadap perolehan sisa hasil usaha. Kata Kunci : penyaluran kredit, sisa hasil usaha PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi yang sangat pesat menyebabkan terjadinya persaingan yang kuat didalam dunia usaha. Beberapa sektor usaha yang ada mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang terkadang mematikan kegiatan usaha tersebut, oleh karena itu dibutuhkan badan usaha yang berperan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur yang mengutamakan kesejahteraan bersama, sehingga tercipta suatu tatanan hidup yang selaras dengan UUD

1945 khususnya pasal 33 ayat 1 yang berbunyi Perekonomian disusun sebagai suatu usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Maka bentuk usaha yang sesuai dengan itu adalah koperasi. Tujuan utama dari koperasi adalah mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sesuai dengan tujuannya koperasi diharapkan mampu menjadi sokoguru perekonomian Indonesia. Koperasi harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan melakukan analisis laporan keuangan koperasi, yang diwujudkan dalam laporan keuangan. Secara periodik perusahaan atau koperasi selalu mengeluarkan laporan keuangan. Laporan keuangan berguna untuk mengetahui hasil yang dicapai pada suatu periode akuntansi, peran laporan keuangan sangat penting dalam mengukur perkembangan koperasi yang meliputi kemajuan dan kelancaran koperasi tersebut. Umumnya laporan keuangan koperasi dibukukan dalam buku laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi yang dibagikan kepada setiap anggota koperasi pada Rapat Anggota Tahunan (RAT). Laporan yang dibuat umumnya neraca, Perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU), dan laporan-laporan pendukung lainnya seperti laporan perincian piutang, laporan permodalan koperasi dan besarnya Sisa Hasil Usaha. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, koperasi simpan pinjam yaitu menyediakan jasa simpanan dan peminjaman untuk anggotanya dengan kata lain koperasi ini menghimpun dana dari para anggotanya dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kredit kepada anggotanya dalam bentuk kredit. Koperasi memiliki peran strategis dalam penyediaan dana berupa kredit bagi masyarakat dan bagi kegiatan pembangunan. Namun koperasi harus mempertimbangkan dalam memberikan kredit prinsip kepercayaan yang harus dipegang oleh kreditur. Penyaluran kredit dalam koperasi adalah dana anggota yang di himpun oleh koperasi yang dipinjamkan kepada anggota koperasi dan akan dikembalikan pada suatu waktu tertentu dimasa mendatang, disertai dengan suatu kontrapestasi berupa imbalan yang didasarkan atas balas jasa kepada koperasi. Koperasi tidak mau mempergunakan istilah keuntungan, melainkan sisa hasil usaha. Karena koperasi bukan suatu usaha yang mencari keuntungan, melainkan suatu kumpulan pemberi jasa, dengan demikian dalam koperasi tidak terdapat keuntungan, melainkan surplus atau kelebihan hasil yang berarti sisa hasil usaha. Dalam koperasi

sisa hasil usaha yang diperoleh dalam tahun berjalan disesuaikan dengan anggaran tahun dasar atau anggaran rumah tangga. Dengan adanya pencapain keuntungan koperasi, akan memberikan kesempatan usaha koperasi sehingga dapat meningkatkan sisa hasil usaha. Sisa hasil usaha diperoleh sebuah koperasi selain dibagikan kembali kepada anggotanya juga sebagian dimanfaatkan untuk memperbesar dana usahanya. Para anggota koperasi memperoleh bagian sisa hasil usaha berdasarkan jasa yang mereka sumbangkan dalam proses pembentukan sisa hasil usaha itu. Dengan besarnya penyaluran kredit, maka akan meningkatkan perolehan sisa hasil usaha. Selain itu, untuk bisa menciptakan keuntungan, koperasi harus bisa mengelola penyaluran kredit secara efektif dan efisiensi. Bila ada sebagian dana yang menganggur, akan menurunkan tingkat keuntungan yang dapat berpengaruh terhadap perolehan sisa hasil usaha, dan jika tidak dijaga dengan baik maka penyaluran kredit tidak akan berfungsi, dan tujuan tidak akan tercapai, serta akan mempengaruhi perolehan sisa hasil usaha koperasi. Oleh karena itu koperasi dituntut melakukan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan penyaluran kreditnya karena dalam penyaluran kredit yang perlu dipertimbangkan bukan hanya memperoleh keuntungan tetapi perlu dipikirkan juga tingkat resikonya. Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN menyalurkan dana kepada anggotanya dalam bentuk kredit simpan pinjam dalam rangka meningkatkan taraf hidup khususnya para anggota dan masyarakat pada umumnya. Penyaluran dana dalam bentuk kredit simpan pinjam ini berfungsi sebagai lalu lintas uang dimana uang yang dihimpun baik dari anggota maupun non anggota disalurkan kepada anggota yang akan mengakibatkan penggunaan uang menjadi bertambah, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Secara kualitatif berarti dana tersebut dapat menimbulkan pada meningkatnya kemajuan usaha anggota, sedangkan secara kuantitatif berarti jumlah dana akan bertambah dalam bentuk pendapatan. Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN selalu berusaha melaksanakan penyaluran kredit, dengan tujuan agar koperasi selalu menarik minat anggota koperasi untuk mengajukan kredit sehingga akan bertambah pada piutang koperasi yang nantinya akan berpengaruh terhadap tingkat keuntungan dan menambah perolehan sisa hasil usaha koperasi.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan analisis seberapa besarnya penyaluran kredit pada Koperasi Wanita USP SAUYUNAN Tasikmalaya terhadap sisa hasil usaha dengan rincian tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui Besarnya Penyaluran Kredit pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN. 2. Untuk mengetahui Besarnya Perolehan Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN. 3. Untuk mengetahui Pengaruh Besarnya Penyaluran Kredit terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dimana pengembangan konsep dan penghimpunan fakta dilakukan oleh peneliti dengan melakukan pengujian hipotesis. Operasionalisasi Variabel Sesuai dengan judul, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Merupakan variabel bebas artinya variabel yang mempengaruhi variabel lain dan tidak terikat oleh variabel lain. Penyaluran kredit (X) diidentifikasikan sebagai variabel independent. Penyaluran kredit merupakan uang yang dipinjamkan kepada anggota dan akan dikembalikan pada suatu waktu tertentu dimasa mendatang, disertai dengan suatu kontraprestasi berupa bunga. 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Merupakan variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini yang dijadikan variabel dependent adalah perolehan sisa hasil usaha (Y). Indikator yang menentukan perolehan sisa hasil usaha adalah sisa hasil usaha. Teknik Pengumpulan Data Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Survey lapangan yaitu melalui penelitian secara langsung terhadap obyek, yang dilakukan melalui cara wawancara dan observasi.

2. Dokumentasi yaitu pengutipan data-data dan catatan koperasi mengenai laporan keuangan koperasi. 3. Studi kepustakaan yaitu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan mempelajari buku-buku serta literatur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan penulisan skripsi yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk memecahkan masalah. Teknik Analisis Data Teknis analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen / kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independen atau prediktor secara individual. PEMBAHASAN Besarnya Kredit yang Disalurkan pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya Besarnya penyaluran kredit pada Koperasi Wanita Usaha Simpan SAUYUNAN Tasikmalaya terjadi karena banyaknya permintaan kredit. Penyaluran kredit berperan penting dalam koperasi karena semakin banyak penyaluran kredit yang disalurkan oleh koperasi maka akan mendapatkan besarnya perolehan sisa hasil usaha. Adapun kegiatan koperasi mengenai besarnya kredit yang disalurkan oleh Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya kepada anggota, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.3 Besarnya Penyaluran Kredit Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tahun 2003-2012 Tahun Kredit yang Disalurkan Perubahan 2003 Rp 36.500.000,- 2004 Rp 42.000.000,- Rp 5.500.000,- 2005 Rp 45.900.000,- Rp 3.900.000,- 2006 Rp 63.450.000,- Rp 17.550.000,- 2007 Rp 65.250.000,- Rp 1.800.000,- 2008 Rp 96.100.000,- Rp 30.850.000,- 2009 Rp 95.915.000,- Rp 1.850.000,- 2010 Rp 138.265.000,- Rp 42.350.000,- 2011 Rp 179.300.000,- Rp 41.035.000.- 2012 Rp 253.700.000,- Rp 74.400.000,- Sumber: Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya (data yang diolah)

Berdasarkan data di atas bahwa jumlah penyaluran kredit selama periode 2003-2012 mengalami fluktuasi. Peningkatan penyaluran kredit yang terjadi pada koperasi disebabkan karena banyaknya permintaan kredit dari anggota, bertambahnya jumlah anggota dan rendahnya nilai bunga dibanding bunga bank. Besarnya penyaluran kredit terbesar yang disalurkan oleh Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya terjadi pada tahun 2012 sebesar Rp 253.700.000,- sedangkan total penyaluran kredit terkecil terjadi pada tahun 2003 yaitu sebesar Rp 36.500.000,-. Pertumbuhan penyaluran kredit paling tinggi terdapat pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp 74.400.000,-, sedangkan total pertumbuhan penyaluran kredit terkecil terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp 1.800.000,-. Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya Sisa hasil usaha merupakan indikator untuk mengukur sejauh mana keberhasilan koperasi menjalankan usaha dalam mencapai tujuan dari koperasi. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyajikan data kinerja koperasi selama sepuluh tahun yaitu mengenai besarnya Perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya kepada masyarakat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tahun 2003-2012 Tahun Perolehan Sisa Hasil Usaha Perubahan (SHU) 2003 Rp 3.472.000,- 2004 Rp 5.080.000,- Rp 1.608.000,- 2005 Rp 5.325.000,- Rp 245.000,- 2006 Rp 8.163.000,- Rp 2.838.000,- 2007 Rp 8.858.000,- Rp 695.000,- 2008 Rp 13.228.950,- Rp 4.370.950,- 2009 Rp 13.690.250,- Rp 461.300,- 2010 Rp 17.392.000,- Rp 3.701.750,- 2011 Rp 21.004.874,- Rp 3.612.874,- 2012 Rp 25.990.791,- Rp 4.985.917,- Sumber: Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya (data yang diolah) Berdasarkan data di atas bahwa jumlah perolehan sisa hasil usaha selama periode 2003-2012 mengalami fluktuasi. Besarnya perolehan sisa hasil usaha terbesar

yang diperoleh oleh Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya terjadi pada periode 2012 sebesar Rp 25.990.791,-, sedangkan total perolehan sisa hasil usaha terkecil terjadi pada periode 2003 sebesar Rp 3.472.000,-. Pertumbuhan perolehan sisa hasil usaha paling tinggi terdapat pada periode 2012 sebesar Rp 4.985.917,-, sedangkan pada periode 2005 terjadi penurunan terbesar perolehan sisa hasil usaha sebesar Rp 245.000,-. Pengaruh Besarnya Kredit yang Disalurkan Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Untuk melihat jumlah kredit yang disalurkan dan besarnya perolehan sisa hasil usaha, penulis menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi dan koefisien determinasi serta pengujian hipotesis. Penggujian tersebut dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dengan tujuan memperoleh hasil yang akurat. Berikut ini adalah besarnya penyaluran kredit terhadap perolehan sisa hasil usaha pada tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Pengaruh Besarnya Kredit yang Disalurkan Terhadap SHU Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya Tahun 2003-2012 Tahun Kredit yang Disalurkan Perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) 3003 Rp 36.500.000,- Rp 3.472.000,- 2004 Rp 42.000.000,- Rp 5.080.000,- 2005 Rp 45.900.000,- Rp 5.325.000,- 2006 Rp 63.450.000,- Rp 8.163.000,- 2007 Rp 65.250.000,- Rp 8.858.000,- 2008 Rp 96.100.000,- Rp 13.228.950,- 2009 Rp 95.915.000,- Rp 13.690.250,- 2010 Rp 138.365.000,- Rp 17.392.000,- 2011 Rp 179.300.000,- Rp 21.004.874,- 2012 Rp 253.700.000,- Rp 25.990.791,- Sumber: Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya (data yang diolah) Berdasarkan Tabel 4.5 di atas mengenai pengaruh besarnya penyaluran kredit dan perolehan sisa hasil usaha, dapat diperoleh persamaan regresi linier sederhana diperoleh a sebesar 1,634.000 dan b sebesar 0,104 karena nilai b bernilai positif, menunjukan bahwa hubungan antara penyaluran kredit dengan sisa hasil usaha searah artinya setiap terjadinya kenaikan penyaluran kredit 1 rupiah maka sisa hasil usaha akan

mengalami peningkatan sebesar 0,104 rupiah. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,980. Nilai korelasi tersebut bila mengacu pada interprestasi nilai korelasi menunjukan hubungan yang sangat kuat dan berarah positif karena niali r adalah positif. Artinya, jika ada kenaikan variabel independen (besarnya penyaluran kredit) akan menyebabkan variabel dependen (sisa hasil usaha) meningkat. koefisien determinasi diperoleh nilai Kd sebesar 96%. Angka tersebut mempunyai arti bahwa sebesar 96% penyaluran kredit mempengaruhi sisa hasil usaha sedangkan 4,0% dipengaruhi oleh faktor-faktor penyebab lainnya yang tidak diteliti. Faktor lain tersebut adalah sewa guna usaha, anjak piutang, modal, kinerja kualitas manajemen, pengambilan keputusan, dan lain-lain. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi dan koefisien determinasi menggunakan uji t. Diperoleh nilai thitung sebesar 14,042 dan selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat keyakinan 95%, dengan tingkat kebebasan (degree of freedom) (n-2) sebesar = 1,860. Dapat disimpulkan dengan kaidah keputusan 14,042 > 1,860, hal ini berarti Ha diterima. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya penyaluran kredit berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha, dengan tingkat signifikansi hasil output SPSS sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang di dukung teori serta pembahasan yang telah diperoleh pada bab sebelumnya, maka simpulan dari skripsi ini yaitu : 1. Besarnya penyaluran kredit yang disalurkan oleh Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya selama periode 2003-2012 mengalami peningkatan setiap tahunnya, dikarenakan adanya permintaan kredit dari anggota yang semakin meningkat dan bertambahnya jumlah anggota. 2. Besarnya perolehan sisa hasil usaha yang diperoleh Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN selama periode 2003-2012 juga mengalami peningkatan setiap tahunnya, dikarenakan adanya permintaan kredit dari anggota yang semakin meningkat dan bertambahnya jumlah anggota. 3. Terdapat pengaruh signifikan besarnya penyaluran kredit terhadap sisa hasil usaha pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN Tasikmalaya.

Saran Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi koperasi, sebaiknya Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN di dalam mengambil kebijakan penyaluran kredit terhadap anggota pihak harus lebih hati-hati, karena kredit yang disalurkan tersebut merupakan modal yang miliki oleh Koperasi meskipun dari sebagian modal tersebut itu ada hak dari anggota untuk dapat memperolehnya. Dan sebaiknya dalam melakukan penanggulangan kredit bermasalah yang sudah ada hendaknya ada perubahan yaitu dengan memberikan surat peringatan 1-3 dan surat tagihan angsuran kredit 1-3 yang masing-masing berlaku satu bulan, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada peminjam untuk melunasi. 2. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dalam penelitian berikutnya disarankan untuk meneliti faktor lain yang mempengaruhi penyaluran kredit dan lebih berkembang dengan menambah bahasan variabel lain. Selain itu rentang waktu penelitian yang lebih panjang akan lebih mempresentasikan kondisi secara lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Arifin Sitio dan Halomoan Tamba. 2001. Ekonomi dan Koperasi. Bandung : CV Rosada Datu Asmira Suri. 2002. Pengaruh Penyaluran Kredit Terhadap Pertumbuhan Modal pada Bank Permata Cabang Malang. Entang sastraatmadja. 2005. Praktek Pengelolaan Koperasi. Jakarta : Rhineka Cipta. Ferry Andias. 2008. Pengaruh Besarnya Penyaluran Kredit dan Resiko Kredit Terhadap Sisa Hasil Usaha. Tasikmalaya. Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi: Tidak diterbitkan. Heni Yuliani. 2006. Pengaruh Modal Kerja terhadap Sisa Hasil Usaha. Tasikmalaya. Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi: Tidak diterbitkan. Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. PSAK. Jakarta : Salemba Empat. Kartasapoetra G. 2001. Koperasi Indonesia. Jakarta : PT Rhineka Cipta dan Bina Adiaksara.

Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada Malayu. S.P. Hasibuan. 2005. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta : PT. Bumi Aksara Pandji Anoraga, dan Ninik Widiyanti. 2007. Dinamika Koperasi. Jakarta : PT Rhineka Cipta dan PT Bhineka Adikarsa. Parjiman Nurzain, dan Djabaruddin Djohan 2007. Materi Pokok Perkoperasian. Jakarta : PT Aneka Cipta. Pasal 34 UU No. 12/1967 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Simpan Pinjam. Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Surat Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 351/KEP/M/XII/1998 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dan Perubahannya (Amandemen I, II, III, dan IV). Penerbit : Penabur Ilmu. Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian.