PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 09 TAHUN TENTANG PEMBINAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

ORGANISASI KEMAHASISWAAN. Universitas Dian Nuswantoro

1. PEMBINAAN MAHASISWA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

BAB I KETENTUAN UMUM. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: Pasal 1

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 04/ BPM FIK UI/III/ 2016 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

PENDIDIKAN FORMAL PROGRAM INTRAKURIKULER PROGRAM KOKURIKULER PROGRAM EKSTRAKURIKULER

PEDOMAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN INDONESIA TELKOM MUQADDIMAH

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG

PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong kemajuannya dengan kekreatifan guru dan murid. Selain itu,

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

BAB I KETENTUAN UMUM

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) AKADEMI KEBIDANAN BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN Tentang PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

BIMBINGAN DAN KONSELING. (a) Mempunyai keahlian dalam Bimbingan dan Konseling (b) Pernah mengikuti Bimbingan dan Konseling

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan.

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

MENCIPTAKAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN : POLA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. olahraga sepakbola ini adalah olahraga yang penuh teka-teki, misalnya dari

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH

PELUANG BISNIS BIMBINGAN EKSTRA KURIKULER

UNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler

KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan

E. PENETAPAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI 1. GBHK HMTI UGM ditetapkan dalam Kongres HMTI UGM. 2. GBHK HMTI UGM dilaksanakan oleh seluruh anggota HMTI UG

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BUNG HATTA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MAHASISWA

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

Term Of Refference (TOR)

ANGGARAN DASAR KEMA TEL-U. BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. individu terutama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan negara. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun

UNDANG-UNDANG UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI

BAHAN AJAR. : Pengelolaan Ekskul Olahraga Sekolah Kode Mata Kuliah : POR 309. Materi : Hakikat Ekstrakurikuler

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

SURAT KEPUTUSAN SIDANG UMUM MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA UNIVERSITAS KUNINGAN ( SU MPM UNIKU ) M E M U T U S K A N

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN DAN UKM

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

BAB I PENDAHULUAN. mendukung kegiatan esktrakurikuler melalui organisasi kemahasiswaan. Serta

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

STANDAR KEMAHASISWAAN

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlombakan yaitu kiyouruki (fighting) dan poomsae (gerakan. maka peserta ujian tersebut dapat dinyatakan lulus.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

KETETAPAN NOMOR: 02/TAP/BPM FEUI/II/2014 TENTANG GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Ruang Ibadah, Olah Raga dan Rekreasi D.38 1

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

BAB I PENDAHULUAN. sasaran, sehingga untuk bisa bermain sepakbola diperlukan teknik-teknik

Prof. Dr. Ari Purbayanto. Ketua Tim Penyusun Statuta IPB Sekber 7 PT BHMN Sekretaris Komisi C SA IPB Ketua Komisi D Senat FPIK IPB

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

PERATURAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I NAMA DAN KEDUDUKAN

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, mengembangkan potensi diri, membentuk pribadi yang bertanggung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA HIMATIKA FMIPA UNY 2017 HIMATIKA FMIPA UNY 2017

OSIS, EKSTRAKURIKULER, DAN WAWASAN WIYATA MANDALA

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEMAHASISWAAN. Oleh: Herminarto Sofyan

FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

UNDANG-UNDANG KADERISASI MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA. Nomor 01 Tahun 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

Transkripsi:

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 09 TAHUN 2011. TENTANG PEMBINAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal la7,pasal10& Pasal 1.09, dan Pasal 110 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Yogyakarta, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lrdonesia Tahun 2003 Nomor 79,Tarctbahan Lembaran Negara Republik hrdonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20L0 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 20L0 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Repubtk Indonesia Nomor 5157); 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2011 ' tentang Statuta Universitas Negeri Yogyakarta; MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEMBINAAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan Rektor ini yang ur*"oru.it1t"lr".' 1,. Universitas adalah Universitas Negeri Yogyakarta; 2. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan program pendidikan yang telah tersusun pada kurikulum pro$am studi; 3. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi: penalaran, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa dan-bakti sosial bagi masyarakat. 4. Kegiatan kokurikuler adalah seluruh kegiatan di luar kegiatan intrakurikuler yang diikuh dan/ atau dilakukan oleh mahasiswa untuk mendukung kegiatan intrakurikuler. 5. Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa untuk menanamkan sikap ilmiah, pemahaman tentang arah profesi dan meningkatkan kerjasama serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. 6. Organisasi Kemahasiswaan tingkat Universitas adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan ketaqwaan, kecendekiaan, kemandirian serta integritas kepribadian di tingkat universitas.

7 7. Konferensi Mahasiswa, adalah forum mahasiswa yang berstfat ad hoc yartg melaksanakan fungsi yudikatif di tingkat Universitas' 8. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas, Yffil selanjutnya disebut BEM adalah Organisasi Kemahasiswaan yang melaksanakan fungsi eksekutif di tingkat Universitas. 9. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas, YmB selanjutrya disebut DPM adalah Organisasi Kemahasiswaan yang melaksanakan fungsi legislatif di tingkat Universitas. 10. Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutrya disebut UKM adalah wadah kegiatan mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, kegemaran, dan kreativitas serta kerohanian maliasiswa dalam satu bidang kepeminatan di tingkat Universitas. 11. Or[anisasi Kemahasiswaan fakultas adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian di tingkat fakultas' 12. Badan"Eksekutif Mahasiswa Fakultas,YffiE selanjutnya diseblt B!ry adalah organisasi Kemahasiswaan yang melaksanakan fungsi eksekutif di tingkat 13. 1.4. 15. fakultas. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, yang selanjutrya disebut DPMF berfungsi sebagai legislatif yang berkedudukan di fakultas. Organi"sasi KJmahisiswaan tingkat jurusan adalah wahana dan sarana pefigemuatgan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan l"."t d"t iu*anan serta integritas kepribadian di tingkat jurusan. Himpunan Mahasiswa, y*g selanjutnya disebut adalah organisasi TIyA Kemihasiswaan yang melaksanakan fungsi eksekutif di tingkat jurusan yang berbasis pada arah profesi sesuai denganbidang keilmuannya. Pasal 2 Pembinaan kegiatan kernahasiswaan merupakan alqaya mengembangkan potensi mahasiswa melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler untuk menunjang Tridharma F"rgrr** Ting* sesuai visi, misi dan tujuan Universitas Negeri Yogyakarta. BAB II KEGIATAN KEMAHASISWAAN Pasal 3 Kegiatan kemahasiswaan meliputi kegiatan intrakurikuler, kokurikuler' dan ekstrakurikuler' Pasar 4 (1) Kegiatan intrakurikuler bertujuan pembentukan kemampuan akademik mahasiswa' (2) Kegiatan intrakurikuler dapat rneliputi: a. Praktek kerja Profesi; b. Praktek kerja lapangan; c. Praktek Pengalaman LaPangan' Pasal 5 (1) Kegiatan kokurikuler bertujuan untuk mendukung kegiatan-kegiatan kurikuler' (2) Kegiatan kokurikuler dapat meliputi: a. Pelatihan soft skill b. Emotional Spiitual Quotiznt Ttaining c. Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus' Pasal 6 (1) Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa, menyalurkan bullt dan minat, meningkatkan keseiahteraan dan menumbuhkan kepekaan sosial'

7- (2) Kegiatan ekstrakurikuler dapat meliputi: a. Kegiatan melalui Organisasi Kemahasiswaan. b. Kegiatan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa; Pasal 7 Penambahan dan/atau pengurangan jumlah kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 6 ayat (2) dapat dilakukan berdasarkan perkembangan kebutuhan kegiatan kemahasiswaan dan ditetapkan dengan keputusan rektor. BAB III ORGANISASI KEMAHASISWAAN Pasal 8 (1) Organisasi kemahasiswaan Universitas bernama Keluarga Mahasiswa Universitas. t (2) Organisasi kemahasiswaan Universitas terdiri atas organisasi kemahasiwaan tingkat universitas, fakultas dan jurusan. Pasal 9 (1) Organisasi kemahasiswaan Universitas memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga. (2) Kepengurusan organisasi kemahasiswaan Universitas diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. (3) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga disusun oleh Tim yang ditunjuk dan diangkat oleh Rektor. ( ) Keanggotaan Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas perwakilan mahasiswa, dosen pembimbing kemahasiswaan dan staf ahli Wakil Rektor III. Bagian Kesatu Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Universitas Paseil10 (1) Organisasi kemahasiswaan tingkat universitas terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa dan Konferensi Mahasiswa. (2) Tugas dan wewenang Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Pent'akilan Mahasiswa, dan Konferensi Mahasiswa dalam menjalankan fungsinya masing-masing diatur Pasal LL (1) Badan Ekbekutif Mahasiswa beranggotakan mahasiswa perwakilan fakultas yang dipilih melalui pemilihan tingkat fakultas. (2) Jurnlah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa untuk perwakilan setiap fakultas ditentukan secara proporsional. (3) Jumlah dan tata cara pemilihan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. (4) Ketentuan lebih lanjut tentang kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa diatur Pasal1,2 (1) DewanPerwakilan Mahasiswa beranggotakan mahasiswa perwakilan fakultas yang dipilih melalui pemilihan tingkat fakultas. (2) Iumtah anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa untuk perwakilan setiap fakultas sanur. (3) Jumlah dan tata cara pemilihan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa diatur (4) Ketentuan lebih lanjut tentang kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa diatur

7- Pasal L3 (1) Konferensi Mahasiswa beranggotakan Ketua BEM, Ketua DPM, dan Ketua-ketua BEMF dan DPMF. (2) Ketentuan lebih lanjut tentang Konferensi Mahasiswa diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Bagian Kedua Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Fakultas Pasal 14 (1) Organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas. (2) Tugas dan wewenang Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dalam menjalankan fungsinya masing-masing Pasal 15 (1) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas beranggotakan mahasiswa perwakilan jurusan yang dipilih melalui penrilihan tingkat fakultas. (2) Jumlah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas untuk perwakilan setiap jurusan ditentukan secara proporsional. (3) Junrlah dan tata cara pemilihan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (4) Ketentuan lebih lanjut tentang kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pasal L6 (1) Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas beranggotakan mahasiswa perwakilan jurusan yang dipilih melalui pemilihan tingkat fakultas. (2) lumtah anggota Dewan Pent'akilan Mahasiswa Fakultas untuk perwakilan setiap jurusan jumlahnya sama. (3) lumlah dan tata cara pemilihan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (4) Ketentuan lebih lanjut tentang kepengufusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas ' Bagian.Ketiga Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Jurusan Pasal 17 (1) Organisasi kemahasiswaan tingkat jurusan bernama Himpunan Mahasiswa ]urusan yang selanjubrya disingkat HIMA. (2) Ketentuan lebih lanjut tentang kepengurusan HIMA diatur dalam Anggaran Dasar aan ensslran Rumah Tangga. BAB IV UNIT KEGIATAN MAHASISWA Pasal l"8 UKM sebagai organisasi kemahasiswaan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat penalaran, minat dan.kegemaran, kesejahteraan, dan minat khusus sesuai dengan fugas dan tanggungjawabnya. Pasal L9 UKM dikelompokkan dalam4 (empat) bidang: a. Bidang Penalaran; b. Bidang Seni; c. Bidang Olahraga; d. Bidang Kesejahteraan dan Minat Khusus.

- Bagian Kesatu UKM Bidang Penalaran Pasal 20 UKM Bidang Penalaran bertujuan mempersiapkan mahasiswa menjadi manusia yang mempunyai kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah, baik unfuk diri sendiri firaupun masyarakat. Pa saizi (1) Pelaksanaan kegiatan UKM Bidang Penalaran bersifat itmiah dan berkaitan dengan kajian tertentu yang pembinaannya dilakukan dalam wadah antara lain: a. UKM Penelitian; b. UKM Lembaga Pers Mahasiswa; c. UKM Broadcasting Radio; d. UKM Bahasa Asing; e. UKM Rekayasa Teknologi. (2) Penambahan dan/atau pengurangan wadah pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan berdasarkan perkembangan kebutuhan kegiatan mahasiswa Bagian Kedua UKM Bidang Seni Pasat22 UKM Bidang Serri bertujuan untuk menyalurkan minat, bakat dan kegemaran, menumbuhkembangkan kreativitas, dan kecintaan terhadap seni budaya bangsa dan berbagai budaya bangsa lain. Pasal2S (1) Pembinaan UKM Bidang Seni dilakukan dalam wadah antara lain: a. UKM Musik. b. UKM Studi Sastra dan Teater; c. UKM Keluarga Mahasiswa Seni Tradisi; d. UKM Vokal; e. UKM Seni Rupa dan Fotografi. (2) Penambahan dan/atau pengurangan wadah pada ayat (1) dapat dilakukan berdasarkan mahasiswa. pembinaan sebagaimana dimaksud perkembangan kebutuhan kegiatan Bagian Ketiga UKM Bidang Olahraga Pasal24 UKM Bidang Olahraga bertujuan menyalurkan minat, bakat dan kegemaran mahasiswa dalam olahraga agar dapat mengembangkan kemampuan berorganisasi, kepemimpinan, meningkatkan kesehatan jiwa dan kesegaran jasmani, serta menanamkan jiwa sportif, disiplin, dan pencapaian prestasi dalam berbagai cabang olahraga. Pasal 25 (1) Pembinaan UKM Bidang Olahraga dilakukan dalam wadah antara lain: a. b. c. d. e. UKM Atletik; UKM BolabaskeU UKM Bolavoli; UKM Bulutangkis; UKM Catur;

t. UKM Hoki; g. UKM Judo; h. UKM Karate; i. UKM Pecinta Alam "Madawirna" UKM Panahan; i. k. UKM Pencak SilaU 1. UKM Renang; m. UKM Sepakbola; n. UKMSoftbalL o. UKM Tae Kwon Do; p. UKM Tenis Lapangan; q. UKM fenis Meja; r. UKM Marching Band "Citra Derap Bahana". s. UKM Sepak Takraw (2) Penambahan dan/atau pengurangan wadah pembinaan sebagaimana dimaksud, pada ayat (1) dapat dilakukan berdasarkan perkembangan kebutuhan kegiatan mahasiswa. Bagian Keempat UKM Bidang Kesejahteraan dan Minat Khusus Pasal26 UKM Bidang Kesejahteraan dan Minat Khusus bertujuan meningkatkan kesejahteraan mahasiswa baik secara moral rurupun material, serta meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Y*g Maha Esa dan menumbuhkembangkan kesadaran berbangsa dan bemegara, kecintaan terhadap tanah air dan sesama, kepemimpinan dan manajemen. Pasal2T (1) UKM Bidang Kesejahteraan diwujudkan dalam kegiatan kerohanian. (2) UKM Bidang Minat Khusus diwujudkan dalam kegiatan yang menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan, kesadaran berbangsa dan bemegara, kecintaan terhadap tanah air dan sesama. Pasal2S (1) Pembinaan UKM Bidang Kesejahteraan dilakukan dalam wadah antara lain: a. UKM Unit Kegiatan Kerohanian Islam; b. UKM Persekutuan Mahasiswa Kristen; c. UKM Ikatan Keluarga Mahasiswa Katholik; d. UKM Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma; (2) Pembinaan UKM Minat Khusus dilakukan dalam wadah antara lain: a. UKM Resimen Mahasiswa; b. UKM KoperasiMahasiswa; c. UKM Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia; d. UKM Pramuka; (3) Penambahan dan/atau pengurangan wadah pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat Q) dapat dilakukan berdasarkan perkembangan kebutuhan kegiatan mahasiswa. BAB V MASA BAKTI PENGURUS Pasal29 (1) Masa bakti pengurus organisasi kemahasiswaan dan un:it kegiatan mahasiswa 1(satu) tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan. (2) Tata cara pengangkatan dan pemberhentian pengurus organisasi kemahasiswaan

Mahasiswa UNY yang intrakurikuler, kokurikuler Rektor. BAB VI PENGHARGAAN Pasal 30 berprestasi dalam kegiatan dan ekstrakurikuler mendapat kemahasiswaan melalui penghargaan khusus dari Pasal 31 jenis dan bentuk penghargaan yang diberikan Rektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal30 ditentukan dan disesuaikan dengan prestasi yang dicapai. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 32 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di: Yogyakarta tanggal :05 Nownber 2011 UNWERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,