PERAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD AL FIRDAUS SURAKARTA TAHUN 2014/ Derajat Sarjana S-1

dokumen-dokumen yang mirip
PELAKSANAAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DI GUGUS MANGGA KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH. Sri Risky Ramadani, Nurhaidah, Soedirman Z.

PERAN GURU DALAM MANAJEMEN KELAS (Studi kasus pada kelas bawah di MI Al-Islam PK Kartasura tahun pelajaran )

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

BAB V PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Rekapitulasi Hasil Penelitian. Hasil Penelitian. Tidak ada pengaruh. Signifikasi. Signifikasi

PERAN GURU DALAM MEMBIMBING SISWA DISLEKSIA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 3 KRANGGANHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

MOTIVASI GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR SISWA DI SD NEGERI KLECO 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PENGELOLAAN METODE PEMBELAJARAN OUTING CLASS DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR KELAS V SEMESTER II DI SDN 2 CINGKRONG PURWODADI GROBOGAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati lansung oleh pihak luar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI KUDU 01 BAKI SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PERAN PENDIDIK DALAM SISTEM PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

MANAJEMEN KELAS DI SD NEGERI GUMPANG 1 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI. Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

RIA INDRA MAYA SARI A

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif dengan desain PTK. Peneliti memilih penelitian yang

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

A ABSTRAK

PERANAN BUKU KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh Genda Widayati A54B111032

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KESISWAAN DI SDI AL FATTAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seorang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Di dalam proses

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. PENDAHULUAN. dikarenakan sasaran dari pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. manusia yang lebih utama untuk dibina dan dikembangkan secara

Ari Kusyono A

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Diajukan Oleh: RATIH ROSARI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA DI SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA KELAS VII

PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012

PENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 2 Gemolong) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : FEBRYANA HANDITASERRA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. terwujud jika pendidikan mampu melahirkan peserta didik yang cakap dan

I. PENDAHULUAN. intelektual, spiritual, dan mandiri sehingga pada akhirnya diharapkan masyarakat kita

SULISTYANI AGUSTINA A

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek strategis bagi suatu negara. Sifat pendidikan adalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS PADA KEGIATAN MICROTEACHING TAHUN AKADEMIK 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI TANTRI KURNIAWATI A54F PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lingkungan yang terus mengalami perubahan, dan bagaimana mengambil inisiatif

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

MUHAMMAD DAROBI A

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perkembangan peserta didik sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.

BAB I PENDAHULUAN. Hanya dengan keuletan dan optimisme dirilah yang dapat membantu untuk

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TELL

JURNAL KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI ALJABAR DENGAN MEDIA UBIN ALJABAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

melalui Tridharma, dan; 3) mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan nilai Humaniora.

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGOPTIMALKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA MIM KISMOYOSO NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. M, telah membawa perubahan besar pada kebijakan pengembangan sektor

BAB I PENDAHULUAN. prasarana, guru, siswa serta model dan metode pengajarannya.

I.PENDAHULUAN. seutuhnya, sangatlah tepat. Konsep Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: QODRIAH SITI FATMAWATI NIM: A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN PADA SMA NEGERI 2 SAMBAS

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Mengetahui Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Pendidikan Akuntansi

Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Scientific Pada Kurikulum 2013 di SMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS

Transkripsi:

PERAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD AL FIRDAUS SURAKARTA TAHUN 2014/ 2015 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: TANTRI FITRIANINGTYAS A510110184 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ABSTRAK PERAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD AL FIRDAUS SURAKARTA TAHUN 2014/ 2015 Tantri Fitrianingtyas, A510110184, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, 70 Halaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta, (2) Mendeskripsikan peran guru dalam mengoptimalkan mutu pembelajaran di SD Al Firdaus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru di SD Al Firdaus Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari tiga data yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini diawali dengan kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan perannya dengan maksimal sebagai pengajar dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta. Setiap guru telah menjalankan perannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan, guru bisa menjadi demonstrator yang handal, sebagai pengelola kelas, sebagai mediator dan fasilitator dan sebagai evaluator. Guru di SD Al firdaus juga berperan sebagai orang tua dan aktor yang handal di dalam kelas. Mereka bisa memposisikan diri sesuai dengan kondisi kelas yang dihadapi. Mutu pembelajaran yang sudah baik juga harus dipelihara atau ditingkatkan oleh guru. Hal-hal yang dilakukan guru dalam memelihara mutu pembelajaran adalah dengan membuat beberapa program-program baru yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dalam mengajar dan sebagai pendongkrak semangat bagi siswa. Beberapa program tersebut yakni listen study, KKG, the best student dan outing class. Selain itu dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, kedekatan emosional antara guru dan siswa juga diperlukan, sehingga siswa merasa aman dan nyaman belajar di kelas yang akhirnya berdampak pada kualitas belajar baik juga bisa dicapai oleh siswa. Kata Kunci: Peran Guru, Mutu Pembelajaran.

A. PENDAHULUAN Pada saat ini masyarakat Indonesia tengah memasuki era globalisasi dan mederenisasi yang penuh dengan tantangan yang menuntut masyarakat Indonesia menjadi manusia yang lebih berkualitas tinggi dengan wawasan luas dan segala ketrampilan yang dimiliki. Untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas tinggi tentunya dibutuhkan usaha yang harus dilakukan, usaha tersebut tentunya melalui pendidikan. Dalam hal ini keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung. Faktor pendukung tersebut adalah pendidik, yang dididik, materi pembelajaran, metode pembelajaran, tujuan dan faktor yang terakhir adalah faktor lingkungan,. Beberapa faktor tersebut merupakan penyukses pendidikan yang terbungkus dalam sebuah lembaga pendidikan yang disebut dengan sekolah. Sekolah merupakan wadah penyalur pendidikan kepada peserta didik oleh pendidik yang dianggap mampu dalam menyalurkan segala pengetahuan. Fenomenena dimana banyaknya siswa yang kurang menguasai dan memahami materi pembelajaran tentunya akibat dari kesalahan guru dalam mendidik dan kurang maksimalnya guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik karena berbagai problematika yang dialami. Padahal seiring dengan berkembang pesatnya ilmu, teknologi dan tantangan zaman yang semakin keras, menuntut pendidik untuk lebih keras meningkatkan mutu pembelajaran agar tercipta generasi baru yang berkualitas dan siap membelah masa depan yang cemerlang. SD Al Firdaus Surakarta merupakan salah satu sekolah dasar swasta terbaik di Surakarta yang menerapkan pendidikan inklusi. Dengan segala sarana dan prasarana yang disediakan tentunya sangat menunjang kualitas pendidikan yang diberikan kepada peserta didik. Ekstrakulikuler sebagai sarana penyalur dan pengembang bakat dan minat siswa pun tersedia cukup lengkap yang dilaksanakan serentak pada hari jumat. SD ini menerapkan lima hari sekolah dan satu hari sebagai hari evaluasi bagi guru. Pada setiap kelas

terdapat dua guru kelas profesional yang siap menyampaikan pembelajaran secara bergantian selama pembelajaran berlangsung. Pembelajaran yang berkualitas sangat bergantung pada usaha guru dalam mengelola dan mengontrol kelas dengan maksimal. Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat ditarik benang merah permasalahan yang tengah terjadi, oleh karena itu penulis mengambil judul penelitian Peran Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta. Di sini berarti peneliti akan meneliti peran beberapa guru di sekolah dasar tersebut dengan usaha-usaha yang dilakukan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD AL Firdaus Surakarta. Sekolah dasar ini adalah salah satu sekolah dasar swasta yang diakui kualitasnya di Surakarta. Lokasi penelitian sangat strategis karena letak sekolah yang mudah dijangkau dan dekat dengan jalan raya, meski letak sekolah dasar ini berada di pinggir jalan raya namun tidak mempengaruhi suasana pembelajaran yang tetap kondusif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/ 2015 yang meliputi persiapan dan penyusunan laporan, tahap perijinan, tahap pelaksanaan, tahap pengelolaan dan analisis data, tahap pelaporan dan penulisan akhir. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2015. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan reponden bertanya secara lisan juga, (Sukardi dalam Rubino Rubiyanto, 2013:89). Wawancara digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk memperoleh keterangan dengan cara tanya

jawab secara langsung dengan sumber data yaitu guru di SD Al Firdaus Surakarta. Selanjutnya observasi pada penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data yang bisa mendukung penelitian untuk memperoleh data secara mendalam. Kemudian dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data langsung dari subjek maupun tempat penelitian meliputi peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, dan data-data yang relevan bagi penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh berwujud kata-kata, kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandaskan yang kokoh, serta penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam lingkup pikiran orang-orang setempat, dan memperoleh penjelasan yang banyak dan bermanfaat. Selanjutnya analisis data kualitatif menurut Bogdan (Sugiyono, 2005:88) adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian a. Mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta Dalam pembahasan penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta Tahun 2014/ 2015. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta sudah baik. Mutu pembelajaran yang baik tersebut terlihat dari tujuan awal pembelajaran yang tercapai. Tercapainya sebuah tujuan pembelajaran tentulah tidak terlepas dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan guru misalnya perencanaan pembelajaran yang baik, pengelolaan kelas yang baik, penggunaan strategi yang tepat dan adanya evaluasi pembelajaran.

Ketika melaksanakan observasi terhadap proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang dilaksanakan oleh semua informan, peneliti memperoleh data yang liner terhadap hasil wawancara. Data yang diperoleh membuktikan mutu pembelajaran yang diberikan sudah terbilang sangat baik, ditinjau mulai dari persiapan mengajar, metode, strategi dan media yang digunakan, pengkondisian kelas, pemberian motivasi, hingga evaluasi pembelajarannya.. Dan berikut adalah temuantemuan dalam penelitian ini : 1) Mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta sudah tergolong baik, dilihat dari proses pembelajaran yang dilakukan telah melibatkan siswa secara aktif melalui berbagai metode pembelajaran inovatif yang dilakukan oleh guru. Selain itu dibuktikan dengan jarangnya komplai dari orang tua siswa tentang proses pembelajaran. 2) Guru bekerja sama mempertahankan bahkan meningkatkan mutu pembelajaran di SD Al Firdaus melalui program-program yang dibuat, antara lain yakni Listen study, KKG (Kelompok Kerja Guru), Outing Class, GKIP (Gelar Karya Ilmiah Pustaka) dan The Best Student. 3) Dalam meningkatkan mutu pembeajaran diperlukan juga kedekatan antara guru dengan peserta didik secara emosional agar lebih mudah dalam guru mengatasi masalah yang mungkin terjadi di dalam proses pembelajaran. b. Peran guru dalam mengoptimalkan mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta Dalam penelitian ini peneliti menjelaskan peran-peran guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Temuan-temuan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Peran guru sebagai perencana merupakan tugas dimana guru merencanakan segala sesuatu hal yang dibutuhkan dalam

pelaksanaan pembelajaran mulai dari RPP, media dan strategi yang akan digunakan. 2) Guru sebagai pihak pelaksana dan pengelola harus pandai dalam mengendalikan kelas dan pandai menentukan tindakan terhadap segala kemungkinan yang terjadi saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung. 3) Guru memiliki trik-trik khusus dalam pengelolaan kelas misalnya merubah denah tempat duduk dan outing class. 4) Guru tidak hanya mengajar tapi juga belajar 5) penggunaan media strategi dan metode juga penyediaan sumber belajar mampu meningkatkan mutu pembelajaran siswa. 6) Guru melakukan evaluasi secara menyeluruh mulai dari kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. 2. Pembahasan a. Mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta Uraian hasil penelitian di atas sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosalia Yusri (2011) dengan judul Peningkatan Kualiatas Pembelajaran Berbasis Sekolah (Studi situs SMPN 7 Klaten) mengungkapkan bahwa model peningkatan kualitas pembelajaran berbasis sekolah di SMP 7 Klaten menggunakan model pembelajaran berbasis sekolah, dimana peran personal guru, staf, siswa, dan skot holder terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran besbasis sekolah. Guru mengembangkan berbagai metode dan berbagai media pembelajaran serta memanfaatkan lingkungan untuk belajar. Setiap instansi pastilah memiliki cara masing-masing dalam usahanya mencerdaskan anak didiknya sehingga meningkatlah mutu pembelajaran seperti yang didinginkan. Hal ini juga senada dengan SD Al Firdaus dalam upayanya mempertahankan dan meningkatkan mutu pembelajaran, yang dibuktikan dengan beberapa program yang tengah diselenggarakan yakni listen study, KKG, the best student dan outing class.

Sallis (2011: 86) bahwa pelajar adalah pelanggan utama, dan jika model pembelajaran tidak memenuhi kebutuhan individu masingmasing mereka, maka itu berarti bahwa institusi tersebut tidak dapat mengklaim bahwa ia telah mencapai mutu terpadu. Mutu pembelajaran yang dimiliki oleh SD Al Firdaus Surakarta sudah baik dibuktikan dengan kinerja guru dalam menjalankan perannya dan prestasi yang dicapai oleh SD Al Firdaus Surakarta selama ini. b. Peran guru dalam mengoptimalkan mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta. Guru memiliki peranan yang sangat penting. Dia dapat menentukan segala sesuatu yang dianggap tepat untuk disajikan kepada peserta didiknya. Guru dipandang paling mengerti kondisi dan kebutuhan peserta didiknya karena setiap harinya berhadapan dan mengurus di kelas. Guru sebagai penyalur pengetahuan kepada peserta didik sesungguhnya mempunyai peran yang lebih banyak dibanding hanya sekedar penyalur pengetahuan. Sesuai yang diungkapkan oleh Adams dan Decey (dalam Moh. Uzer Usma, 2011: 9) bahwa peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar-mengajar meliputi banyak hal antara lain guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, ekspediator, perencana, supervisor, motivator dan konselor, namun yang paling dominan adalah Guru sebagai demonstrator, pengelola kelas, mediator dan fasilitator, dan sebagai evaluator. Selanjutnya hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Laili Maulidah (2013) dalam penelitiannya tentang Peran Guru Dalam Manajemen Kelas (Studi kasus pada kelas bawah di MI Al-Islam PK Kartasura tahun pelajaran 2013-2014) yang menyatakan bahwa perencanaan yang dilakukan guru dapat dilihat dari pembuatan dan kepemilikan RPP pada masing-masing guru dengan melakukan pengembangan dan penerapan pelaksanaan manajemen kelas disertai dengan memperhatikan perkembangan aspek individu dan sosial siswa

dan evaluasi dalam manajemen kelas disertai dengan tindak lanjut yang berupa penyelesaian masalah. Manajemen kelas yang sistematis ini akan mewujudkan iklim kelas yang mendorong kesempurnaan belajar siswa. Peran guru sangat dominan dalam pembelajaran, terlihat dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan hingga penilaian yang dilakukan dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut bertujuan tidal lain untuk lebih meningkatkan mutu pembelajaran yang kini telah tergolong baik. Kedekatan antara guru dan siswa juga sangat terlihat, baik di dalam maupun di luar kelas. Hasim (2008) dalam penelitiannya tentang Peran guru Sebagai Fasilitator Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Kelas II Ibtidaiyah Songsemsath School Di To bandar Pattani Thailand Selatan Pada Tahun 2006-2007 bahwa guru bidang studi pendidikan agama islam di Songsemsath School dapat dinyatakan belum sepenuhnya melaksanakan perannya sebaagai fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar, hal ini ditunjukkan dengan kurang maksimal dalam memberdayakan sumber belajar dan kurang membantu terjadinya pengalaman belajar. Sebagai guru hendaknya semaksimal mungkin melaksanakana perannya sebagai fasilitator, selain itu juga harus pandai memanfaatkan sumber belajar yang tersedia sehingga menjadi lebih bermanfaat. Sebagai fasilitator guru juga harus mampu memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, bukan hanya sekedar menerima materi namun siswa merasa mendapatkan pengalaman baru atas usaha yang dilakukan oleh guru.

D. SIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta Mutu pembelajaran yang baik merupakan keadaan dimana pembelajran mampu memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswanya dengan dukungan peran guru yang inspiratif sehingga membuat suasana kelas menjadi hidup. Selain itu guru di SD Al Firdaus Surakarta dalam tujuannya meningkatkan mutu pembelajaran, telah membuat program-program baru yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru dalam mengajar dan sebagai pendongkrak semangat bagi siswa. Beberapa program tersebut yakni listen study, KKG, the best student dan outing class. Selain itu dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, kedekatan emosional antara guru dan siswa juga diperlukan, sehingga siswa merasa aman dan nyaman belajar di kelas. 2. Peran guru dalam mengoptimalkan mutu pembelajaran di SD Al Firdaus Surakarta Peran guru SD Al Firdaus dalam meningkatkan mutu pembelajaran sangat penting. Setiap guru telah menjalankan perannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan, guru bisa menjadi demonstrator yang handal, sebagai pengelola kelas, sebagai mediator dan fasilitator dan sebagai evaluator. Guru di SD Al Firdaus juga berperan sebagai orang tua dan aktor yang handal di dalam kelas. Mereka bisa memposisikan diri sesuai dengan kondisi kelas yang dihadapi.

DAFTAR PUSTAKA Aziz, Abdul Hamka, 2012, Karakter Guru Profesional, Jakarta: Al-Mawardi Prima. Rubiyanto, Rubino, 2013. Penelitian Pendidikan. Surakarta: FKIP UMS. Hasim, 2008. Peran guru Sebagai Fasilitator Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Kelas II Ibtidaiyah Songsemsath School Di To bandar Pattani Thailand Selatan Pada Tahun 2006-2007. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Maulidah Nur Laili, 2013. Peran Guru Dalam Manajemen Kelas (Studi kasus pada kelas bawah di MI Al-Islam PK Kartasura tahun pelajaran 2013-2014). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Sallis, Edward, 2011. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD. Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Uzer, Moh Usman, 2011, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Yusri Rosalia, 2011. Peningkatan Kualiatas Pembelajaran Berbasis Sekolah (Studi situs SMPN 7 Klaten). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta