PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang penting dalam pengembangan kemampuan berfikir kreatif, kritis, serta

NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : RIZA ARFIAN NURFENI A

NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : IIS SUGIARTI A

NIK MATUL FATKHAH A.420

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TA 2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014. Data hasil akhir yang diperoleh

MUSTIKA AYU BUDHI KRISTANTI A

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

ERNAWATI A

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA DI LABORATORIUM BIOLOGI UMS DITINJAU DARI PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD)

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN READING GUIDE

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak lima kali pertemuan yaitu satu

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

Efektivitas Pelaksanaan Praktikum Anatomi Hewan Pendidikan Biologi FKIP UMS Tahun 2011/2012 dan 2012/2013 Ditinjau dari Nilai Akhir Praktikum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: DEWI KUSMIYATI A

PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Soft Skill

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN WHAT IS MY LINE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: MEGA APRILLIA BAGUS TRI WASKITHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan menguraikan hasil penelitian pembelajaran

PERANAN DOSEN DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERORIENTASI PADA PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Studi Pendidikan Biologi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN PA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN PA KONVENSIONAL

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai dasar dalam pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambar 5.1 Lokasi Penelitian Sumber.

OLEH : LITA DEWI SUSANTARI NPM :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kali diisi dengan melakukan pretest, dua kali pertemuan diisi dengan

Aisyah Nasution. Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Gunung Leuser Kutacane

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN SNOWBALLING DAN SNOWBALL THROWING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN ASESMEN KINERJA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

PEMBELAJARAN MOMENTUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL DAN KARTU PINTAR

PEMBELAJARAN FISIKA MODEL DISKUSI DITINJAU DARI KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

STUDI KOMPARASI STRATEGI READING ALOUD DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALGONDO WONOSARI TAHUN 2014/2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kelas sampel. Pada kelas eksperimen diterapkan model kooperatif tipe think

PUBLIKASI ILMIAH. Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik yang Dipadu Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas VII SMP St.

student center learning (SCL). Penelitian dilakukan sebanyak dua kali

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Kemudian data tentang hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY

JETIS PONOROGO TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana SI Program Studi Pendidikan Biologi

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP UNS. Staff Pengajar : Ernawati Sri Sunarsih. Staff Pengajar : A. G.

I. PENDAHULUAN. yang telah di persiapkan sebelumnya untuk mencapai tujuan. Dalam

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : AULIYA SILFIANA A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa yang diberikan model pembelajaran PBL dan model CPS pada materi usaha

Transkripsi:

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEN SOLVING PADA KELAS VIII SMP NEGERI 3 COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : ERNAWATI A.420 100 006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEN SOLVING PADA KELAS VIII SMP NEGERI 3 COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 Ernawati, A.420100006, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, hal:57. ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk untuk membandingkan strategi pembelajaran PBL dan PS terhadap hasil belajar biologi kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Karanganyar tahun 2013/2014. Kelas yang digunakan dalam penelitian tiga kelas yang dipilih berdasarkan pemilihan secara acak. Kelas yang digunakan penelitian diberi perlakuan yang berbeda dengan materi yang sama. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan metode post test. Analisa data Uji statistik menggunakan Uji nonparametrik dengan Kruskal Wallis H test, yaitu uji hipotesis yang sesuai dengan One Way Anova dengan dibantu oleh program SPSS 15.0 for Windows. Rata-rata hasil belajar ranah kognitif kelas dengan model PBL sebesar 81,71 lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan model PS sebesar 78,63 dan Kontrol sebesar 73,71. Hasil Uji Lanjut menggunakan Mann Whitney U Test didapatkan pembelajaran menggunakan model PBL dan PS diperoleh 0,016 < 0,05, maka H 0 ditolak jadi ada perbedaan. Perbandingan antara pembelajaran PBL dan kelas kontrol 0,000 < 0,05, maka H 0 ditolak jadi ada perbedaan. Perbandingan antara pembelajaran PS dan kontrol 0,002 < 0,05 maka H 0 ditolak jadi terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Terdapat perbedaan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu menggunakan model belajar PBL, PS, dan Kontrol. Model belajar PBL lebih baik dibanding PS dan Kontrol dalam pembelajaran yang dilakukan pada kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran 2013/2014. Kata kunci: Pembelajaran biologi, PBL, PS, Hasil belajar

A. Pendahuluan Pembelajaran Biologi merupakan pembelajaran yang memiliki fungsi yang penting dalam pengembangan kemampuan berfikir kreatif, kritis, serta inovatif karena pelajaran biologi dapat dipelajari dialam dan kita dapat melihat langsung kejadian-kejadian dialam yang berhubungan dengan pelajaran biologi sehingga siswa lebih mudah memahaminya dan siswa akan lebih tertarik untuk mempelajarinya. Dalam menghadapi perkembangan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pencapaian tujuan pendidikan salah satunya dengan pembelajaran kooperatif Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang didalamnya terdapat kerjasama dan antar siswa saling membantu serta siswa akan aktif karena terlibat langsung pada masalah yang diterimanya, pada proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran terdapat berbagai macam pendekatan dan metode pembelajaran, dimana pendekatan pembelajaran yaitu cara-cara yang ditempuh oleh seorang pelajar untuk bisa belajar dengan efektif, dan guru ikut berperan dalam proses pembelajaran dan guru menyediakan perangkat-perangkat metode dalam proses pembelajaran berlangsung, diantaranya yaitu pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving (PS). Menurut Huda (2013), PBL merupakan kurikulum sekaligus proses. Kurikulumnya meliputi masalah-masalah yang dipilih dan dirancang dengan cermat yang menuntut upaya kritis siswa untuk memperoleh pengetahuan, penyelesaian masalah, belajar secara mandiri, dan memiliki skill partisipasi yang baik. Sementara itu, proses PBL mereplikasi pendekatan sistemik yang sudah banyak digunakan dalam menyelesaikan masalah atau memenuhi tuntutan-tuntutan dalam dunia kehidupan. dari PBL adalah menantang siswa mengajukan permasalahan dan juga menyelesaikan masalah yang lebih rumit dari sebelumnya.

Strategi pembelajaran PBL mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, untuk kelebihan dari PBL yaitu 1. Permasalah nyata terhadap kehidupan siswa; 2. Konsep dan proses sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa; 3. Memupuk sifat kemandirian sekaligus kerjasama siswa; 4. Daya serap pemahaman materi kepada siswa lebih cepat dan kuat; 5. Melatih siswa untuk dapat memecahkan masalah dengan cepat, sedangkan untuk kekurangan dari PBL adalah: 1. Persiapan media atau alat pembelajaran; 2. Sulitnya dalam mencari permasalahan (Problem) yang relevan terhadap materi pembelajaran; 3. Sering terjadinya perbedaan pendapat antar siswa; 4. Dalam penerapan strategi ini memerlukan waktu yang cukup panjang. PS merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaaian secara ilmiah. PS mempunyai kelebihan dan kekurangn, untuk kelebihan dari PS diantaranya: 1). Penerapannya relevan dengan kenyataan; 2. Melatih siswa untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan cepat dan mandiri; 3. Mampu mengembangkan kemampuan berfikir siswa secara kreatif dan menyeluruh; 4. Melatih siswa dalam melakukan identifikasi suatu masalah sebelum menyelesaikannnya; 5. Siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya didunia nyata, sedangkan untuk kelemahan dari PS diantaranya adalah: 1. Jika masalah yang dihadapi terlalu sulit maka siswa akan cenderung malas untuk mencoba dalam penyelesaian masalah tersebut; 2. Kebanyakn dalam proses pembelajaran siswa lebih banyak mendengarkan daripada diskusi dan praktik maka akan sulit mengubah kebiasaan siswa dari yang pasif menjadi aktif maka minat siswa untuk menyelesaikan masalah menjadi kecil; 3. Memerlukan waktu yang cukup panjang sehingga siswa akan merasa bosan jika materi yang diberikan tidak membuat siswa tertarik. Berdasarkan uraian di atas terdapat kemiripin antara strategi pembelajaran PBL dan PS maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Perbandingan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dan Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Karanganyar Tahun 2013/2014.

B. Metode Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri Colomadu dengan subyek peneitiannya adalah siswa kelas VIII Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan, mulai dari November 2013 sampai Maret 2014. Untuk melaksanakan penelitian ini dengan 3 tahap : a.) Tahap persiapan dilaksanakan selama tiga bulan. Hal-hal yang dipersiapkan diantaranya adalah pengumpulan materi proposal, pembuatan proposal, perijinan penelitian, dan survey ke sekolah, b.) Tahap penelitian dilaksanakan selama 1 bulan.kegiatan yang dilakukan adalah pengambilan data di sekolah, c.) Tahap penyelesaian dilaksanakan selama 1 bulan. Hal-hal yang dilakukan adalah pengolahan data, analisis data, dan penyusunan laporan penyelesaian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A, VIII B dan VIII D SMP Negeri 3 Colomadu. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas : Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Problem solving (PS) 2. Variabel terikat : Hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Karanganyar. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya adalah: 1) Dokumentasi, 2) Tes dan keaktifan siswa, tes ini bermaksud untuk memperoleh data nilai dari siswa pada kelas ketiga kelas ekperimen. Sebelum melakukan analisis data harus, perlu dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu. Diperoleh data tidak normal dan homogen maka uji statistiknya menggunakan uji non parametrik yaitu Kruskal-Wallis H test pengganti uji One Way Anova.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian diperoleh data nilai perbedaan hasil belajar antar kelas seperti pada tabel 1: Tabel 1. Data Hasil Analisis Kelas Eksperimen PBL, Kelas Eksperimen PS, dan Kelas Kontrol Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Keterangan Skor PBL PS Kontrol Jumlah Siswa 32 32 32 Tertinggi 92 91 85.7 Terendah 67.7 64.3 58 Mean ±sd 81.71±6.32 a 78.61±6.32 b 73.71±6.32 c Median 83.3 80 75 Target KKM 75 75 75 Realisasi (nilai rata-rata hasil akhir pelajaran) 81.7 78.63 73.71 Afektif 78.1% 62.5% 37.5% Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa yang memiliki skor ratarata tertinggi terdapat pada kelas eksperimen PBL (81.7) dan skor rata-rata terendah terdapat pada kelas kontrol (73.71). Pada kelas eksperimen PBL dan PS. Nilai rata-rata hasil akhir pembelajaran diperoleh hasil yang melebihi standar KKM cukup SMP Negeri 3 Colomadu (75) yaitu pada PBL 81.7dan PS 78.63, sedangkan pada kelas kontrol belum dapat mencapai KKM cukup SMP Negeri 3 Colomadu yaitu hanya 73.71. keaktifan siswa yang paling baik dalam mengikuti proses pembelajaran terdapat pada kelas PBL (78.1%) dan yang paling rendah dalam mengikuti proses pembelajaran adalah kelas kontrol (37.5%). a. Uji Normalitas Uji normalitas ini untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi secara normal atau tidak normal.

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Yang menggunakan PBL, PS, dan kontrol METODE Kolmogorov- Smirnov(a) Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. HASIL PBL.186 32.006.892 32.004 PS.190 32.005.923 32.026 KONTROL.200.120 32 (*).949 32.138 Menurut tabel 4.2 berdasarkan Kolmogorof-Smirnov diperoleh data kelas PBL menunjukkan sig. 0.006< 0.05 maka distribusi data tidak normal, untuk kelas PS menunjukkan sig. 0.005< 0.05 maka distrbusi data tidak normal, sedangkan untuk kelas kontrol sig. 0.200> 0.05 maka distribusi data normal. Hasil analisis data diperoleh 2 buah data yang tidak normal maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal maka pengujian data menggunakan analisis non parametrik. b. Uji Homogenitas HASIL Tabel 3. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Menggunakakan Mode PBL, PS, dan Kontrol Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Levene Statistic df1 df2 Sig..231 2 93.794.139 2 93.871.139 2 92.33 5.871.249 2 93.780 Berdasarkan tabel 4. 4, uji Homogenitas disimpulkan bahwa hasil sig. pada Based on Mean adalah 0,794>0.05 maka populasi variannya sama atau homogen, maka karena distribusi normal dan populasi varian sama atau homogen maka uji statistik yang digunakan adalah parametrik yaitu One Way Anova, akan tetapi karena terdapat data yang tidak normal maka pengujian yang dilakukan tetap menggunakan

uji non parametrik pengganti One Way Anova yaitu uji Kruskal-Wallis H test c. Uji Hipotesis 1. Kruskall-Wallis Tabel 4. Uji Statistik Kruskal-Wallis H Test Pada Kelas PBL, PS, dan Kontrol HASIL Chi-Square 23.582 Df 2 Asymp. Sig..000 Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh nilai Asymp. Sig. 0.00< 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, jadi ada perbedaan atau perbandingan antara strategi belajar PBL dan PS terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu; karena Ho ditolak dan kelompok kategori pada variabel bebas lebih dari dua maka perlu dilakukannya uji lanjut untuk mengetahui antar model belajar yang lebih berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu, karena uji statistik yang digunakan adalah uji non parametrik maka uji lanjut yang digunakan yaitu Mann-Whitney U Test. 2. Uji Lanjut Berdasarkan tabel 4.9 dibawah maka dapat disimpulkan bahwa metode PBL dan PS membuktikan hasil belajar yang berbeda pada pelajaran biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu, dan diperoleh asymp sig pada kelas kontrol dan PBL adalah 0.000, pada kelas Kontrol dan PS adalah 0.002 serta pada kelas PBL dan PS adalah 0.016, jadi ketiganya terdapat perbedaan hasil belajar yang berarti, namun metode belajar PBL mempunyai hasil yang lebih tinggi dibandingkan PS dan Kontrol terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu.

Tabel 5 Perhitungan Uji Lanjut Mann-Whitney U Test I J Nilai I J Asymp. Sig. Keterangan Kontrol PBL = 73,71 81,71 = -8 Kontrol PS = 73,71 78,63 = - 4,92 PBL PS =81,71 78,61 = 3,1 0.000<0.05 Jadi Ho ditolak, ada perbedaan 0.002< 0.05 Jadi Ho ditolak, ada perbedaan. 0.016< 0.05 Jadi Ho ditolak, ada perbedaan. Pembelajaran PBL lebih baik daripada kontrol dan terdapat perbedaan hasil belajar yang berarti. Pembelajaran PS lebih baik daripada kontrol dan ada perbedaan hasil belajar yang berarti. Pembelajaran PBL lebih baik dari pada Pembelajaran PS lebih dan ada perbedaan hasil belajar yang berarti.. 2. Pembahasan Berdasarkan analisis data diatas, ditunjukkan bahwa PBL memperoleh nilai paling tinggi. PBL merupakan metode pembelajaran yang beriorentasikan pada peran aktif siswa pada suatu permasalahan dengan tujuan siswa mampu untuk menyelesaikan masalah yang ada secara aktif kemudian menarik kesimpulan dengan menentukan sendiri langkah apa yang harus dilakukan (Wardoyo, 2013) dan PBL menekankan masalah kehidupannya yang bermakna bagi siswa(hamdani 2011) dengan kata lain masalah yang timbul yaitu berdasarkan lingkungan yang ada disekitar siswa, dan dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world) (Depdiknas, 2013) sehingga siswa akan lebih tertarik untuk menyelesaikannya dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Kelebihan PBL yaitu siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserap dengan baik; siswa dilatih

untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain, siswa dapat memperoleh pemecahan dari berbagai sumber (Hamdani, 2011); dengan PBL akan terjadi pembelajaran bermakna; dalam situasi PBL, peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan; PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar (Depdiknas, 2013). Pada kelas PBL memperoleh hasil paling tinggi karena siswa sangat serius mempersispkan kelompok, keadaan kelas dapat terkendali karena sebagian besar siswa peduli untuk mendengarkan kelompok lain disamping itu dalam memberi penilaian kelompok lain juga sportif, dan pada waktu sesi tanya jawab sebagian besar siswa bertanya saat berdiskusi kelompok dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkwalitas, kemudian untuk kelas PS diperoleh hasil yang lebih rendah karena siswa hanya serius mempersiapkan kelompok, akan tetapi kepedulian sisiwa dalam mendengarkan kelompok lain lebih rendah, dan memberikan penilian yang kurang jujur, namun pada saat berdiskusi kelompok mereka sangat antusias untuk bertanya, akan tetapi pertanyaan yang disajikan kurang berkwalitas, selanjutnya pada kelas Kontrol diperoleh hasil yang lebih rendah dibandingkan pada kelas PBL maupun PS, dimana pada kelas Kontrol siswa hanya serius mengikuti pelajaran diawal, tanpa peduli dengan siswa lain, tidak banyak siswa yang aktif memberi pertanyaanpertanyaan yang berkwalitas. Hal ini karena pada PBL merupakan model pembelajaran yang mempertentangkan siswa pada masalah sebagai pemicu siswa untuk aktif dalam mengikuti pelajaran, dimana siswa dapat mengajukan pertanyaan, kemudian melakukan penyelidikan dan dialog, sedangkan pada PS yaitu siswa hanya model untuk mendorong siswa dalam memecahkan suatu masalah, aktifitas siswa baru akan muncul ketika jugu menjelaskan suatu permasalahan, PS juga mampu melatih siswa dalam menghadapi masalah pribadi maupun kelompok untuk dipecahkan sebndiri maupun bersama-sama namun masalah yang muncul

gurulah yang menetapakan, bahwa masalah itu yang paling tepat disajikan oleh siswa tanpa mempertimbangkan kemampuan siswa, dan pada kontrol guru hanya memindahkan informasi langsung tanpa memberi variasi pada proses pembelajaran maka pembelajaran langsung dianggap kurang tepat digunakan apabila perubahan perkembangan konsep, penemuan, dan tujuan pembelajaran semakin berkembang, dengan demikian maka PBL lebih efektif digunakan dibandingkan dengan PS dan Kontrol adapun kelebihan PBL yaitu siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserap dengan baik; siswa dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain, siswa dapat memperoleh pemecahan dari berbagai sumber (Hamdani, 2011), maka PBL memperoleh hasil yang bebeda dengan PS dan Kontrol dan PBL memperoleh hasil yang paling tinggi. D. Kesimpulan Terdapat perbedaan hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu menggunakan model belajar PBL, PS, dan Kontrol. Model belajar PBL lebih memperoleh hasil yang lebih baik dibanding PS dan Kontrol dalam pembelajaran yang dilakukan pada kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran 2013/2014.

DAFTAR PUSTAKA. Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Guru Impleaty,mentasi Kurikulum 2013. Modul. Jakarta : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013. Wardoyo, Sigit M. 2013. Pembelajaran Berbasis Riset. Jakarta: Akamedia Permata.