WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2003 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH

TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA TEGAL PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 02 TAHUN 2005 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

SIMULASI PEMBUKUAN BENDAHARA DESA Oleh: Sutiono (Widyaiswara Muda Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan)

BUPATI DEMAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 3 TAHUN 2014

WALIKOTA KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 109 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 2 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 2 TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG POKOK POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH DESA... KECAMATAN... KABUPATEN...

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN NAGARI

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2000 TENTANG PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJAR. PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 32.a TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (APBS)

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2011 NOMOR : 17

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 113 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 97 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 6 TAHUN 2013

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 2 TAHUN 2014

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PERATURAN DESA... NOMOR... TAHUN... T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN... DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR,

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BUPATI JEMBRANA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG : POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 13 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2009

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 9 TAHUN 2016

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWATENGAH NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA SAWAHLUNTO PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 13 TAHUN 2013

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG RANCANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SAWAHLUNTO PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 8 TAHUN 2016

BUPATI SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN RETRIBUSI DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 25 TAHUN 2015 SERI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2017

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR TAHUN TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENGELOLAAN RETRIBUSI PADA PASAR, TERMINAL, DAN OBJEK WISATA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

Transkripsi:

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA MILIK PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penataan dan pelestarian lingkungan dikawasan perkotaan serta membantu masyarakat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak, memenuhi persyaratan kesehatan dan lingkungan serta harga sewa yang terjangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah, maka Pemerintah Kota Yogyakarta membangun Rumah Susun Sederhana Sewa; bahwa untuk memanfaatkan Rumah Susun b. Sederhana Sewa sebagaimana dimaksud butir a diatas, maka perlu pengaturan mengenai Pengelolaan Keuangan Rumah Susun Sederhana Sewa Milik Pemerintah Kota Yogyakarta c. bahwa untuk maksud tersebut butir a dan b diatas perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota Yogyakarta. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun; 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman; 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun; 7. Peraturan Pemerintah Kota Yogyakarta Nomor 58

Tahun 2006 tentang Pengelolaan keuangan Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 9. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 14/ PERMEN/ M/ 2007 tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa; 10. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah tingkat II Yogyakarta Nomor 1 Tahun 1992 tentang Yogyakarta Berhati Nyaman; 11. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah. Memperhatikan : Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 44 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa Milik Pemerintah Kota Yogyakarta. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA MILIK PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Yogyakarta; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Yogyakarta; 3. Walikota adalah Walikota Yogyakarta; 4. Rumah Susun Sederhana Sewa yang selanjutnya disebut Rusunawa adalah Rumah Susun Sederhana Sewa Milik Pemerintah Kota Yogyakarta; 5. Penghuni adalah keluarga yang bertempat tinggal dalam satuan rumah susun sederhana sewa; 6. Badan Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa yang selanjutnya disebut Badan Pengelola Rusunawa adalah badan yang bertugas untuk mengelola rumah susun sederhana sewa; 7. Anggaran Pendapatan Belanja Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa yang selanjutnya disingkat APB Pengelolaan Rusunawa adalah Rencana pendapatan dan belanja pengelolaan rumah susun sederhana sewa. 8. Tahun Anggaran Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa adalah Tahun Anggaran mulai 1 (satu) Januari sampai dengan 31 (tiga puluh satu) Desember. 9. Kartu Piutang adalah kartu untuk mencatat biaya-biaya yang belum tertagih yang menyangkut hunian rumah susun sederhana sewa. 10. Daftar Piutang adalah rekapitulasi piutang hunian rumah susun sederhana sewa.

11. Daftar Aktiva Tetap adalah suatu daftar aktiva berujud atau kekayaan milik rumah susun sederhana sewa yang dipergunakan untuk operasional dan pelayanan pengelolaan rumah susun sederhana sewa. BAB II PERENCANAAN Pasal 2 (1) Badan Pengelola Rusunawa menyusun RAPB Pengelolaan Rusunawa untuk tahun yang akan dating selambat-lambatnya satu bulan sebelum tahun anggaran berakhir. (2) Struktur RAPB Pengelolaan Rusunawa merupakan satu kesatuan yang terdiri dari pendapatan dan belanja. (3) Pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini meliputi penerimaan yang harus dikelola Badan Pengelola Rusunawa dalam satu Tahun Anggaran. (4) Belanja sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini meliputi semua pengeluaran yang harus dikelola Badan Pengelola Rusunawa dalam satu tahun Anggaran. (5) RAPB Pengelolaan Rusunawa disampaikan kepada Tim Pembina dan Pengawas untuk dibahas dan mendapat pengesahan Ketua Tim Pembina dan Pengawas atas nama Walikota Yogyakarta menjadi APB Pengelolaan Rusunawa. (6) Bentuk format APB Pengelolaan Rusunawa sebagaimana tersebut dalam Lapiran I Peraturan ini. BAB III PENATAUSAHAAN KEUANGAN Bagian Pertama Pengelolaan Keuangan Pasal 3 (1) Manajer bertanggung jawab atas tertib penatausahaan keuangan pengelolaan keuangan rusunawa. (2) Kepala Unit Administrasi dan Umum melaksanakan administrasi penerimaan, pengeluaran dan melaksanakan pembukuan. (3) Format yang digunakan dalam penatausahaan pengelolaan keuangan adalah Buku Kas Pendapatan, Buku Kas Belanja Administrasi, Buku Kas Belanja Operasional, Buku Kas Belanja Modal dan Buku Kas Lain-lain yang berfungsi untuk mencatat pendapatan dan belanja. (4) Bentuk format Buku Kas Pendapatan, Buku Kas Belanja Administrasi, Buku Kas Belanja Operasional, Buku Kas Belanja Modal dan Buku Kas Lainlain sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan ini. Bagian Kedua Pendapatan Pasal 4

(1) Sumber pendapatan pengelolaan rusunawa dapat berasal dari hasil persewaan, bantuan pihak lain yang sah dan pendapatan lain yang sah. (2) Sumber-sumber pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini seluruhnya digunakan untuk pengelolaan rusunawa. (3) Setiap transaksi penerimaan kas harus disertai bukti penerimaan. (4) Setiap tunggakan atau piutang dicatat dalam kartu piutang dan daftar piutang. (5) Manajer wajib membuka rekening Bank untuk digunakan menyimpan uang kas yang ada. (6) Bentuk format Bukti Penerimaan, Kartu Piutang dan daftar Piutang sebagaimana tersebut dalam Lampiran III Peraturan ini. Bagian Ketiga Belanja Pasal 5 (1) Kegiatan operasional rusunawa dan pemeliharaan rusunawa serta pengadaan sarana prasarana bersumber dari pendapatan yang diperoleh. (2) Setiap pengeluaran kas harus didukung oleh bukti yang lengkap, sah dan dapat dipertanggungjawabkan. (3) Kepala Unit Administrasi dan umum dengan Manajer yang menandatangani dan atau mengesahkan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran kas, bertanggungjawab atas kebenaran dan akibat dari penggunaan bukti tersebut. (4) Pengeluaran yang mengakibatkan bertambahnya aktiva rusunawa harus dilaporkan kepada Walikota. (5) Aktiva sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Pasal ini dicatat dalam Daftar Aktiva Tetap. (6) Bentuk format Daftar Aktiva Tetap sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV Peraturan ini. Bagian Keempat Uang Titipan Pasal 6 (1) Kepala Unit Administrasi dan Umum memungut uang titipan berupa rekening pembayaran listrik, air dan sampah. (2) Hasil pungutan uang titipan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini wajib dibayarkan kepada PT PLN, PDAM Tirtamarta, BLH dan pengangkut sampah. (3) Kepala Unit Administrasi dan umum wajib menyerahkan bukti pembayaran kepada penghuni. (4) Kepala Unit Administrasi dan Umum wajib mencatat penerimaan dan penyetoran uang titipan pembayaran rekening listrik, air minum dan sampah masing-masing penghuni. (5) Kepala Unit Administrasi dan Umum wajib merekapitulasi penerimaan dan pembayaran uang titipan seluruh penghuni tiap bulan. (6) Bentuk format Daftar Uang Titipan per penghuni dan Rekapitulasi Uang Titipan sebagaimana tersebut dalam Lampiran V Peraturan ini. Bagian Kelima

Pelaporan Pertangungjawaban Keuangan Pasal 7 (1) Setiap akhir bulan Manajer menyampaikan laporan Realisasi APB Pengelolaan Rusunawa kepada Bapak Walikota melalui Tim Pembina dan Pengawas untuk dilakukan penelitian. (2) Laporan Realisasi APB Pengelolaan Rusunawa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini menggambarkan tentang kemajuan realisasi pencapaian target pendapatan dan realisasi belanja. (3) Laporan Realisasi APB Pengelolaan Rusunawa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini dilampiri Buku Kas Pendapatan, Buku Kas Belanja Administrasi, Buku Kas Belanja Operasional, Buku Kas Belanja Modal, Buku Kas Belanja lain-lain, Bukti Pengeluaran yang sah dan Buku Tabungan. (4) Setiap Triwulan manajer menyampaikan Daftar Piutang dan Daftar Aktiva Tetap. (5) Setiap akhir tahun manajer menyusun Laporan Pertanggungjawaban Keuangan yang terdiri Laporan Realisasi APB Pengelolaan Rusunawa dan Neraca. (6) Bentuk format Laporan Pertangungjawaban Keuangan sebagaimana tersebut dalam Lampiran VI Peraturan ini. BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Bagian Pertama Pembinaan Pasal 8 (1) Pembinaan Pengelolaan Keuangan dilaksanakan oleh Dinas Pajak daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta. (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini berupa bimbingan dan arahan dibidang pengelolaan keuangan. Bagian Kedua Pengawasan Pasal 9 (1) Setiap bulan Tim Pembina dan Pengawas melaksanakan penilaian atas Realisasi APB Pengelolaan Rusunawa untuk mendapatkan pengesahan. (2) Sewaktu-waktu Laporan Pertangungjawaban Keuangan Pengelolaan Rusunawa dapat diperiksa oleh Auditor. BAB V PENUTUP Pasal 10 Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini dan jika dipandang perlu akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan tersendiri. Pasal 11

Dengan ditetapkan Peraturan ini, maka Keputusan Walikota Nomor 37 Tahun 2005 tentang Mekanisme Pengelolaan Keuangan Rumah Susun Milik Pemerintah Kota Yogyakarta dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 12 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 1 April 2009 WALIKOTA YOGYAKARTA ttd H. HERRY ZUDIANTO Diundangkan di Yogyakarta pada tanggal : 1 April 2009 SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA ttd H.R A P I N G U N BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009 NOMOR 50 LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 1 APRIL 2009 BADAN PENGELOLA RUSUNAWA... ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA Tahun Anggaran... A 1. 2. B 1. 2. 3. 4. C URAIAN PENDAPATAN Pendapatan Operasional Pendapatan Non Operasional Jumlah Pendapatan BELANJA Belanja Administrasi Belanja Operasional Belanja Modal Belanja Lain-lain Jumlah Belanja SURPLUS/ DEFISIT ANGGARAN A.n Walikota Yogyakarta Ka. Tim Pembina dan Pengawas YOGYAKARTA,.2009 Manajer ( ) (..) BADAN PENGELOLA RUSUNAWA RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA Tahun Anggaran. URAIAN A PENDAPATAN 1. Pendapatan Operasional 1.1 Sewa Hunian 1.2 Sewa Kios 1.3 Gedung Pertemuan 1.4 Ruang Publik Lainnya 1.5 Iuran Listrik, Air Minum dan Sampah MCK Umum 1.6 Jumlah Pendapatan Operasional B BELANJA 1. Belanja Administrasi 1.1. Belanja Gaji 1.1.1 1.1.2 1.1.3 Gaji Manajer Gaji Kepala unit Gaji Staf Jumlah Belanja Gaji 1.2. Belanja Alat Tulis dan Cetak 1.2.1 1.2.2 1.2.3 alat tulis cetak/ fotocopy Pos dan ekspedisi Jumlah Belanja Alat Tulis dan Cetak RINCIAN ANGGARAN

1.3. Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor 1.3.1 pemeliharaan alat kantor 1.3.2 pemeliharaan computer kantor 1.3.3 pemeliharaan meja dan kursi kantor Jumlah Belanja Pemeliharaan Alat-alat kantor 1.4. Belanja Administrasi lainnya Jumlah Belanja Administrasi Lainnya 2. Belanja Operasional 2.1. Belanja Langgaran Jasa 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 langganan listrik langganan air minum iuran sampah Pajak Bumi dan Bangunan Jumlah Belanja Langganan Jasa 2.2. Belanja Pemeliharaan 2.2.1 2.2.2 2.2.3 pemeliharaan gedung pemeliharaan lingkungan pemeliharaan instalasi dan jaringan Jumlah Belanja Pemeliharaan 2.3. Belanja Operasional Lainnya Jumlah Belanja Operasional lainnya 3. Belanja Modal 3.1 Belanja Modal Gedung 3.2 Belanja Modal Instalasi dan Jaringan 3.3 Belanja Modal Alat-alat Kantor Jumlah Belanja Modal 4. Belanja Lain-lain C SURPLUS/ DEFISIT Jumlah Belanja Lain-lain Manajer Ka. Unit Administrasi dan Umum (..) ( ) WALIKOTA YOGYAKARTA ttd H HERRY ZUDIANTO LAMPIRAN II : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 1 APRIL 2009

Tanggal No. Bukti Uraian Saldo Awal bulan BUKU KAS PENDAPATAN Pendapatan Sewa Hunian Sewa Kios Gedung Pertemuan Fasilitas Lain Iuara Sampah, dll MCK Umum Non Ops Pemkot Saldo Akhir bulan Manajer Yogyakarta, Ka. Unit Administrasi dan umum (.) (..) BUKU KAS BELANJA ADMINISTRASI Tanggal No. Uraian Belanja Administrasi

Bukti Saldo Awal Bulan Gaji Mnj Gaji Ka.U Gaji Staf ATK Cetak Pos Bioaya Pemel ATK Pemel Comp Pemel Meja Kursi Belanja Lainnya Saldo Akhir Bulan Manajer Yogyakarta, Ka. Unit Administrasi dan umum (.) (..) BUKU KAS BELANJA OPERASIONAL

Tanggal No. Bukti Uraian Saldo Awal Bulan Listrik Air minum Pengel Sampah Belanja Operasional Pemel Gedung Pemel Lingk Pemel Jaringan Belanja Ops Lainnya Saldo Akhir Bulan Manajer Yogyakarta, Ka. Unit Administrasi dan umum (.) (..) BUKU KAS BELANJA MODAL DAN BELANJA LAIN-LAIN Tanggal No. Uraian Belanja Modal dan Belanja Lain-lain

Bukti Belanja Modal Gedung Belanja Modal Instalasi & Jaringan Belanja Modal Alat-alat Kantor Belanja Lain-lain Jumlah Manajer Yogyakarta, Ka. Unit Administrasi dan umum (.) (..) WALIKOTA YOGYAKARTA ttd H HERRY ZUDIANTO LAMPIRAN III : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 1 APRIL 2009

BADAN PENGELOLA RUSUNAWA.. No. Kwitansi. BUKTI KAS PENERIMAAN Bulan Telah terima dari Uang sejumlah (dengan huruf) Penghuni Blok. Nomor Untuk Pembayaran : 1.1 Sewa hunian Rp. 1.2 Sewa kios Rp. 1.3 Gedung pertemuan Rp. 1.4 Fasilitas lain 1.5 Iuran listrik, air minum dan sampah Rp. 1.6 MCK umum Rp. Jumlah Rp. Tanggal. Penerima (.) Nama Debitur : Jenis Pendapatan : KARTU PIUTANG

Uraian Saldo Awal bulan Tanggal bln Januari pembayaran Sisa tagihan bln Februari Jumlah pembayaran Sisa Sewa Hunian Sewa Kios Pendapatan Gedung Fasilitas pertemuan lain Iuran Listrik, Air minum dan sampah MCK umum Ka. Unit Administrasi dan Umum Non Ops Pemkot ( ) REKAPITULASI PIUTANG Bulan. Tahun No Nama Sewa Hunian Saldo awal Sewa Kios Gedung Pertemuan Fasilitas Lain Iuran Listrik, Air minum dan sampah MCK umum Non Ops Pemkot

bulan lalu 1. A 2. B Saldo akhir bulan Manajer Ka. Unit Administrasi dan umum (.) ( ) WALIKOTA YOGYAKARTA H HERRY ZUDIANTO LAMPIRAN IV : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 1 APRIL 2009 DAFTAR AKTIVA TETAP TRIWULAN Tanggal Pembelian Jenis Barang Type/Merk Jumlah Harga Pembelian

Manajer Ka. Unit Administrasi dan umum (.) ( ) WALIKOTA YOGYAKARTA ttd H HERRY ZUDIANTO LAMPIRAN V : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 1 APRIL 2009 DAFTAR TITIPAN Nama Debitur : Jenis Pendapatan : Tanggal Rekening Listrik Rekening PDAM Retribusi Kebersihan Tagihan Dibayar Tagihan Dibayar Tagihan Dibayar

Ka. Unit Administrasi dan umum ( ) REKAPITULASI UANG TITIPAN Bulan.. Tahun. Tanggal Nama Rekening Listrik Rekening PDAM Retribusi Kebersihan Tagihan Dibayar Tagihan Dibayar Tagihan Dibayar

Manajer Ka. Unit Administrasi dan umum (.) ( ) WALIKOTA YOGYAKARTA ttd H HERRY ZUDIANTO LAMPIRAN VI : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 1 APRIL 2009 BADAN PENGELOLA RUSUNAWA RINCIAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA Untuk tahun/ triwulan/ bulan yang berakhir tanggal. URAIAN RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN A 1. Pendapatan Operasional 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 Sewa Hunian Sewa Kios Gedung Pertemuan Ruang Publik Lainnya Iuran Listrik, Air Minum dan Sampah MCK Umum

Jumlah Pendapatan Operasional B BELANJA 1. Belanja Administrasi 1.1. Belanja Gaji 1.1.1 Gaji Manajer 1.1.2 Gaji Kepala unit 1.1.3 Gaji Staf Jumlah Belanja Gaji 1.2. Belanja Alat Tulis dan Cetak 1.2.1 1.2.2 1.2.3 alat tulis cetak/ fotocopy Pos dan ekspedisi Jumlah Belanja Alat Tulis dan Cetak 1.3. Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor 1.3.1 pemeliharaan alat kantor 1.3.2 pemeliharaan computer kantor 1.3.3 pemeliharaan meja dan kursi kantor Jumlah Belanja Pemeliharaan Alat-alat kantor 1.4. Belanja Administrasi lainnya Jumlah Belanja Administrasi Lainnya 2. Belanja Operasional 2.1. Belanja Langgaran Jasa 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 langganan listrik langganan air minum iuran sampah Pajak Bumi dan Bangunan Jumlah Belanja Langganan Jasa 2.2. Belanja Pemeliharaan 2.2.1 2.2.2 2.2.3 pemeliharaan gedung pemeliharaan lingkungan pemeliharaan instalasi dan jaringan Jumlah Belanja Pemeliharaan 2.3. Belanja Operasional Lainnya Jumlah Belanja Operasional lainnya 3. Belanja Modal 3.1 Belanja Modal Gedung 3.2 Belanja Modal Instalasi dan Jaringan 3.3 Belanja Modal Alat-alat Kantor Jumlah Belanja Modal 4. Belanja Lain-lain C SURPLUS/ DEFISIT Jumlah Belanja Lain-lain Manajer Ka. Unit Administrasi dan Umum (..) ( )

BADAN PENGELOLA RUSUNAWA NERACA Per 31 Desember.. 1 Aktiva Aktiva Lancar Kas tunai Kas di Bank Piutang Persediaan Aktiva Tetap Gedung Jaringan dan instalasi Alat-alat kantor URAIAN Jumlah Aktiva Lancar Jumlah Aktiva Tetap RUPIAH

Hutang Hutang jangka pendek Hutang jangka panjang Ekuitas Ekuitas dana umum Ekuitas Donasi Jumlah Hutang Jumlah Ekuitas Yogyakarta,. Manajer (..) WALIKOTA YOGYAKARTA ttd H HERRY ZUDIANTO