ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN BADAN UNTUK MENENTUKAN EARNING AFTER TAX (EAT) PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP ) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

ANALISIS ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PT. PAYUNG PUSAKA MANDIRI PERIODE SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH:

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

ANALISIS PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN TERHADAP KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN PADA CV JAWA DWIPA TULUNGAGUNG SKRIPSI

JURNAL ANALISIS METODE HARGA TRANSFER BERDASARKAN HARGA PASAR UNTUK MENENTUKAN LABA PER UNIT PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PERHUTANI PLYWOOD INDUSTRY PARE PERIODE (TRIWULAN I IV TAHUN 2015)

ANALISIS REKONSILIASI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DALAM MENENTUKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT GUDANG GARAM Tbk

ANALISIS PERHITUNGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT.WONOJATI WIJOYO KEDIRI

JURNAL. Oleh: WULANSARI LATAZA Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. M. Muchson, S.E., M.M.

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

OLEH : SITI NUR FATONAH NPM : Dibimbing Oleh : 1. Dra. Elis Irmayanti, SE.,M.Pd 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd.,M.

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS UNTUK PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PRIMA DONUTS KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Research), karena data-data yang diperlukan untuk menyusun karya ilmiah ini

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

ANALYSIS OF EFFECTIVESS AND EFFICIENCY, OF THE HOTEL TAXES AND RETRIBUSI FOR CLEANING AS A SOURCE OF RECEIPT INCOME PAD KEDIRI CITY

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan warga negara yang adil dan sejahtera. Dalam hal ini,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Menurut Sugiyono

ANALISIS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA CV INDAH UTAMA 171

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

Lamhot, S.E., M.Si Dosen Tetap Politeknik Mandiri Bina Prestasi ABSTRAKSI

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Penggunaan e-spt Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada CV Serasan Sekundang Mandiri Di Muara Enim

OLEH: NISFULLAILIYAH NPM:

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA RODUK RUSAK PADA UMKM ABADI DI NGANJUK SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PT CIPTA MITRA BERSAMA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dimana pendapatan terbesar

JURNAL. Oleh: LILIK RAHAYU Dibimbing Oleh : 1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.

JURNAL ANALISIS ALOKASI BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA PER UNIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA PG.

SKRIPSI. Disusun Oleh : IIL WIDYAWATI

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 TERHADAP PEGAWAI TETAP DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK REKLAME, PAJAK RESTORAN DAN PAJAK PENERANGAN JALAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI (PPh OP) TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PATI

III. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian atas Pengukuran profitabilitas perusahaan ini adalah jenis penelitian

ANALISIS BASE LENDING MODEL UNTUK MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) STUDI KASUS PADA UD. SINAR JEPARA KAB. NGANJUK PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan, pemerintah. membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dikumpulkan dari

BAB III METODE PENELITIAN

POLA PEMBIAYAAN SISTEM KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) TERHADAP PENINGKATAN PROFITABILITAS PADA DEVELOPER

ANALISIS AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV. KARYA NATAL

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS KINERJA PENERIMAAN PAJAK DAERAH SEBAGAI KOMPONEN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BATAM RANGKUMAN TUGAS AKHIR

DAFTAR PUSTAKA. Alm, James Tax Policy Analysis: The Intoruction of a Russian Tax Amnesty, International Studies Program.Working Paper.

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi di perusahaan. Alasan yang mendasari digunakan metode kasus (case study) dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL ANALISIS METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP UNTUK MENGHITUNG PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PDAM KAB. NGANJUK

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS SEBAGAI DASAR UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE ( )

JURNAL ANALISIS EVALUASI ATAS PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Iprianto dan Tarmidi Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penetitian. 2 Berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara

ANALISIS BEBAN KERUGIAN PIUTANG UNTUK MENGETAHUI LABA RIIL PADA KUD PONGGOK BARU BLITAR TAHUN SKRIPSI

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK DALAM UPAYA PENGHEMATAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT TUNAS ESA MANDIRI SEJAHTERA

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, karena penelitian

ARTIKEL. Oleh: SITI MUNAWAROH Dibimbing oleh : 1. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si. 2. Dyah Ayu Paramitha, M.Ak.

JURNAL ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA CV. NEW WIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. kewajibannya di bidang perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penerapan e-spt Pajak Pertambahan Nilai dalam Penyampaian Pelaporan Masa Pada PT. Dwi Urip

BAB I PENDAHULUAN. uang sebanyak-banyaknya untuk kas negara. Semakin tinggi pemasukan pajak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Adapun yang menjadi simpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek Penelitian. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan pajak terutang sebelum dan

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 15 No. 03 Tahun 2015

JURNAL ANALISIS METODE COST PLUS PRICING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT. SURYA ZIG ZAG KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012:9) mendefinisikan Metode penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN BADAN UNTUK MENENTUKAN EARNING AFTER TAX (EAT) PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH: ULLA ASFIDA FITRIA ALMA NPM: 12.1.01.04.0084 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN BADAN UNTUK MENENTUKAN EARNING AFTER TAX (EAT) PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA Ulla Asfida Fitria Alma NPM. 12.1.01.04.0084 FKIP/ Pendidikan Ekonomi Ullaalma0987654321@gmail.com Drs. Zainal Arifin, M.M. dan Dr. M. Muchson, S.E, M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa untuk menentukan earning after tax (eat) atau yang biasa disebut dengan laba bersih setelah pajak yang didapat oleh PT Kediri Tani Sejahtera itu menggunakan perhitungan pajak penghasilan badan dalam laporan keuangan yang sesuai dengan Undang-Undang perpajakan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana menganalisis perhitungan serta pelaporan pajak penghasilan badan untuk menentukan earning after tax (eat) pada PT Kediri Tani Sejahtera? Penelitian ini menggunakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini berupa format dokumentasi Laporan Keuangan PT Kediri Tani Sejahtera tahun 2011-2015. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah hasil analisis laporan keuangan perusahaan tersebut saat perhitungan penghasilan kena pajak dalam perhitungan pajak penghasilan badan terlihat pada tahun 2014 penjualan menurun hingga 5%. Tetapi hal tersebut tidak berpengaruh pada hasil earning after tax yang didapat oleh perusahaan pada tahun 2011 sebesar Rp 111.236.796,-, tahun 2012 Rp 124.376.931,-, tahun 2013 Rp 129.367.648,-, tahun 2014 Rp 149.490.853,-, tahun 2015 Rp 162.852.603,-. Terlihat dari hasil tersebut laba bersih yang didapat oleh perusahaan yakni earning after tax setiap tahunnya selalu bertambah, hal ini menunjukan bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan yang profit dan bonafit. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bonafit yang setiap tahunnya earning after tax yang didapat selalu bertambah maka perusahaan harus dapat mempertahankan prestasi yang saat ini sudah didapat. Kata Kunci Kata Kunci: PPh Badan, Earning After Tax (EAT) 4

I. LATAR BELAKANG Sumber penerimaan terbesar Negara adalah pajak. Pajak merupakaan salah satu aspek penting dalam perusahaan dan pemerintah. Pemerintah pada akhirnya meletakkan penerimaan sektor pajak menjadi penerimaan yang perlu ditingkatkan untuk membiayai seluruh pengeluaran Negara yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat. Pajak selalu mempengaruhi jalannya pembangunan, karena pajak menjadi sumber dana yang dapat diandalkan oleh pemerintah. Pajak merupakan sumber penerimaan terpenting bagi negara untuk membiayai pembangunan. Di Negara Indonesia ini, disamping penerimaan dari sektor migas, pemerintah telah berusaha keras untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak dengan melakukan berbagai tindakan seperti ekstensifikasi pajak, sosialisasi peraturan perpajakan dan lain sebagainya. Definisi pajak menurut Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP) No. 28 Tahun 2007 adalah: Kontribusi wajib pajak kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Definisi tersebut mempunyai makna bahwa pajak dipungut berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bersifat memaksa. Hasil dari penerimaan pajak tersebut digunakan untuk keperluan-keperluan Negara yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat. Di sisi yang lain, bagi perusahaan pajak lebih sering dianggap sebagai pos pengurang laba bersih yang seharusnya bisa diminimalkan oleh perusahaan. Pajak diakui sebagai elemen utama dalam kebijakan pengeluaran perusahaan (Modigliani dan Miller, 1958; dalam Wibisono, 2009). Begitu banyak peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah, namun dalam pelaksaaannya seringkali terjadi pelanggaran yang tidak sesuai dengan dasar hukum pajak. Adapun jenis penyimpangan yang sering terjadi adalah banyaknya wajib pajak yang tidak membayar kewajibannya secara penuh. Hal tersebut akibat adanya pemalsuan dokumentasi atau proses penahapan yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur. Dengan adanya perubahan Undang-Undang Perpajakan tersebut diharapkan wajib pajak juga dapat memenuhi kewajiban perpajakannya secara lebih baik. Semua bentuk badan hukum diharuskan menghitung pajak penghasilan badan dan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Laba yang sesungguhnya didapat oleh badan merupakan laba yang sudah membayar pajak atau dengan kata lain laba setelah pajak. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN BADAN UNTUK MENENTUKAN EARNING 5

AFTER TAX (EAT) PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA. II. METODE A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga dipeoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,2009:38). Variabel adalah objek atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. (Hadi, 2008 : 49 ). Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpul bahwa variabel adalah sesuatu yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini, Variabel dibedakan menjadi dua : 1. Variabel Independen Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent. (Sugiyono, 2009:59). Variabel bebas adalah variabel yang di duga memberikan pengaruh atau efek terhadap variabel laba yaitu mempengaruhi variabel terikat. (Mulyadi, 2009 : 20). Dari pendapat kedua ahli diatas dapat disimpulkan bahwa variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, dan menyebabkan perubahan atau timbulnya variabel independent. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pajak Penghasilan Badan. Sedangkan indikatornya adalah pendapatan yang diterima perusahaan dalam satu periode. 2. Variabel Dependen Variabel terikat merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. (Sugiyono, 2009:38). Variabel terikat adalah variabel yang perubahannya sebagai akibat dari variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi. (Arikunto, 2002:101). Dari pendapat kedua ahli diatas dapat disimpulkan bahwa variabel terikat adalah variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat disini adalah Earning After Tax atau Laba setelah Pajak. Sedangkan indikatornya adalah EAT didapat setelah perhitungan pajak terutang selesai dilakukan barulah didapat laba setelah pajak atau EAT. B. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode Penelitian Sugiyono (2010:2) mengemukakan pengertian dari metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut Indriantoro (2009:26) penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta- 6

fakta saat ini dari suatu populasi. Sedangkan menurut Burhan (2005:45) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan membuat deskripsi atas suatu fenomena sosial/alam secara sistematis,faktual, dan akurat. Dari pendapat menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat ini yang terpusat pada masalah-masalah aktual yang ada pada saat penelitian dilakukan. Dengan penelitian deskriptif ini, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang terpusatkan suatu peristiwa yang memberikan perlakuan khusus. 2. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian adalah alat yang digunakan untuk menjawab perumusan masalah penelitian yang sudah ditetapkan. Pendekatan ini disesuaikan dengan kebutuhan pencarian jawaban atas pertanyaan penelitian dalam perumusan masalah. Menurut Sugiono, (2010:14) terdapat dua jenis dalam pendekatan penelitian,yakni: a. Penelitian Kuntitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. b. Penelitian Kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar. Dari teori tersebut, maka penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif yaitu menitik beratkan pada pengukuran dan analisis hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti dengan jenis data yang digabarkan secara numerik. C. Tempat dan Waku Penelitian 1. Tempat Penelitian Adapun lokasi penelitian ini berada Ds. Wonosari, Kec. Pagu Kediri, Jawa Timur tepatnya di PT KEDIRI TANI SEJAHTERA. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian digunakan penulis pada saat dimulainya pengajuan judul hingga berakhirnya penyusunan penelitian. Mulai bulan November 2015 sampai dengan Maret 2016. D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Menurut Sugiyono (2011:80), populasi dalam suatu penelitian adalah: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Jadi Populasi dalam suatu penelitian bukan hanya orang atau makhluk hidup, akan 7

tetapi juga benda-benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi semua karakteristik, sifat-sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut. Populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan dari awal berdiri hingga saat ini pada PT Kediri Tani Sejahtera yakni perusahaan yang memproduksi pupuk yang bersubsidi pada tahun 2011-2015. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2011: 80) sampel dalam penelitian adalah sebagai berikut: sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, missal karena keterbatan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative Jadi dalam pemilihan sampel untuk suatu penelitian haruslah memahami lebih terdahulu populasi yang ada karena sampel merupakan karakteristik dari populasi. Sampel dalam penelitian untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 5 laporan keuangan yakni 5 th terakir laporan keuangan dr PT Kediri Tani Sejatera terhitung dari 2011-2015. E. Instrumen Penelitian Pengertian instrumen penelitian adalah: alat-alat yang digunakan untuk menyaring dan mengumpulkan data yang ada sehingga penelitian dapat dilaksanakan dengn baik. (Soeharto, 2010: 230). Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah format dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan PT Kediri Tani Sejahtera F. Teknik Pengumpulan Data Berpedoman pada jenis data yang hendak dikumpulkan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah teknik dokumentasi. Menurut Sugiyono (2010:67) dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu bisa berbentuk tulisan, gambar dan karya-karya dari seseorang. Dengan kata lain metode dokumentasi ini merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukkan kepada subyek penelitian. Sedangkan menurut Arikunto (2006: 158) Teknik Dokumentasi adalah mencari 8

dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, ledger, agenda dan sebagainya. Tahapan peneliti dalam teknik pengumpulan data yang akan dilakukan sebaai berikut: 1) Melihat Laporan Keuangan tahunan PT Kediri Tani Sejahtera periode 2011-2015 dengan datang langsung ke perusahaan 2) Melihat Laporan Laba Rugi perusahaan G. Teknik Analisis Data Setelah data yang diperlukan telah terkumpul selanjutnya dilakukan suatu analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu dengan cara mendiskripsikan fenomena atau peristiwa perhitungan pajak penghasilan badan. Menurut Sugiyono (2011: 43), untuk jenis data kuantitatif analisis dan merupakan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalahatau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal. Adapun prosedur analisisnya adalah sebagai melakukan perhitungan dari data-data yang telah dikumpulkan serta rumusan perhitungan sebagaimana ketentuan dari peraturan perpajakan yang ada, meliputi: Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Tahun terutang (PPh Badan Tahun Terutang). Setelah dapat dihitung dan diketahui Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) yang masih harus dibayar maka hasil perhitungan tersebut dapat dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Badan pada tahun tersebut. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penelitian Perusahaan PT Kediri Tani Sejahtera dalam menentukan Pajak Penghasilan Badan setiap periodenya menggunakan perhitungan Pasal 31E yakni: a. Tahun 2011 PPh Badan: (Karena Peredaran Bruto lebih dari Rp 4,8 miliar tetapi tidak lebih Rp 50 miliar) 1) Penghasilan Kena Pajak yang = 4.800.000.000 x 152.941.118 5.234.435.909 = 140.247.656 2) Penghasilan Kena Pajak yang tidak = 152.941.118 140.247.656 = 12.693.462 Dengan demikian maka besarnya PPh badan terutang: PPh yang : 25% x 50% x 140.247.656 = Rp 17.530.957 PPh yg tdk : 25% x 12.693.462 = Rp 3.173.365 PPh Badan Terutang Rp 17.530.957+ Rp 3.173.365 =Rp 20.704.322 b. Tahun 2012 PPh Badan: (Karena Peredaran Bruto lebih dari Rp 4,8 miliar tetapi tidak lebih Rp 50 miliar) 9

Penghasilan Kena Pajak yang = 4.800.000.000 x 153.616.259 10.057.000.000 = 73.317.892 Penghasilan Kena Pajak yang tidak = 153.616.259 73.317.892 = 80.298.367 Dengan demikian maka besarnya PPh badan terutang: PPh yang : 25% x 50% x 73.317.892 = Rp 9.164.736 PPh yg tdk : 25% x 80.298.367 = Rp 20.074.592(+) PPh Badan Terutang Rp 29.239.328 c. Tahun 2013 PPh Badan: (Karena Peredaran Bruto lebih dari Rp 4,8 miliar tetapi tidak lebih Rp 50 miliar) Penghasilan Kena Pajak yang = 4.800.000.000 x 157.629.379 8.485.636.364 = 89.164.912 Penghasilan Kena Pajak yang tidak = 157.629.379 89.164.912 = 68.464.467 Dengan demikian maka besarnya PPh badan terutang: PPh yang : 25% x 50% x 89.164.912 = Rp 11.145.614 PPh yg tdk : 25% x 68.464.467 = Rp 17.116.117 PPh Badan Terutang Rp 28.261.731 d. Tahun 2014 PPh Badan: (Karena Peredaran Bruto lebih dari Rp 4,8 miliar tetapi tidak lebih Rp 50 miliar) Penghasilan Kena Pajak yang = 4.800.000.000 x 186.548.932 7.051.400.000 = 126.986.821 Penghasilan Kena Pajak yang tidak = 186.548.932 126.986.821 = 59.562.111 Dengan demikian maka besarnya PPh badan terutang: PPh yang : 25% x 50% x 126.986.821 = Rp 15.873.353 PPh yg tdk : 25% x 59.562.111 = Rp 14.890.528 PPh Badan Terutang Rp 30.763.881 e. Tahun 2015 PPh Badan: (Karena Peredaran Bruto lebih dari Rp 4,8 miliar tetapi tidak lebih Rp 50 miliar Penghasilan Kena Pajak yang = 4.800.000.000 x 205.203.825 7.756.540.000 = 126.986.821 Penghasilan Kena Pajak yang tidak = 205.203.825 126.986.821 = 78.217.000 Dengan demikian maka besarnya PPh badan terutang: PPh yang : 25% x 50% x 126.986.821 = Rp 15.873.353 10

PPh yg tdk : 25% x 78.217.004 = Rp 14.890.528 PPh Badan Terutang Rp 35.427.604 Setelah dilakukan perhitungan Pajak Penghasilan Badan pada perusahaan maka Earning After Tax baru akan bisa dihitung. Dibawah ini merupakan perhitungan Earning After Tax. 1) Tahun 2011 Menghitung Earning After Tax: Laba Setelah Pajak = Penjualan (HPP+By Operasi+Bunga+PPh) Laba Setelah Pajak 5.234.435.909- (2.845.546.592+2.235.948.199 +0+20.704.322) = Rp 111.236.796 Jadi, Laba Bersih yang didapat oleh PT Kediri Tani Sejahtera periode 2011 sebesar Rp 111.236.796,- 2) Tahun 2012 Menghitung Earning After Tax: Laba Setelah Pajak = Penjualan (HPP+Biaya Operasi+Bunga+PPh) Laba Setelah Pajak 10.057.000.000- (6.981.070.245+2.922.313.496+ 0+29.239.328)= Rp 124.376.931 Jadi, Laba Bersih yang didapat oleh PT Kediri Tani Sejahtera periode 2012 sebesar Rp 124.376.931,- 3) Tahun 2013 Menghitung Earning After Tax: Laba Setelah Pajak = Penjualan (HPP+Biaya Operasi+Bunga+PPh) Laba Setelah Pajak 8.485.636.364- (6.048.516.035+2.279.490.950+ 0+ 28.261.731)=129.367.648 Jadi, Laba Bersih yang didapat oleh PT Kediri Tani Sejahtera periode 2013 sebesar Rp 129.367.648,- 4) Tahun 2014 Menghitung Earning After Tax: Laba Setelah Pajak = Penjualan (HPP+Biaya Operasi+Bunga+PPh) Laba Setelah Pajak 7.051.400.000- (5.229.721.626+1.641.423.640+ 0+30.763.881)= 149.490.853 Jadi, Laba Bersih yang didapat oleh PT Kediri Tani Sejahtera periode 2014 sebesar Rp 149.490.853,- 5) Tahun 2015 Menghitung Earning After Tax: Laba Setelah Pajak = Penjualan (HPP+Biaya Operasi+Bunga+PPh) Laba Setelah Pajak 7.756.540.000- (5.752.693.789+1.805.566.004+ 0+35.427.604)= 162.852.603 Jadi, Laba Bersih yang didapat oleh PT Kediri Tani Sejahtera periode 2015 sebesar Rp 162.852.603,- B. Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan mengenai penelitian dan pelaporan pajak penghasilan pada perusahaan PT Kediri Tani Sejahtera maka penulis dapat menarik kesimpulanndari keseluruhan hasil analisis sebaai berikut: 1. Hasil analisis laporan keuangan perusahaan tersebut 11

IV. dengan dihitungnya pajak penghasilan terutang yang harus dibayar oleh perusahaan terlihat bahwa saat perhitungan Penghasilan Kena Pajak penjualan menurun pada tahun 2014 dari tahun sebelumnya sebesar 5%.. 2. Perhitungan Earning After Tax yang dilakukan membuktikan bahwa perusahaan ini selalu profit yakni Laba Bersih yang didapat oleh perusahaan selalu meningkat dan selalu bertambah. DAFTAR PUSTAKA Ardhianta S., 2003. Analisis Perencanaan Pajak melalui Realisasi Aktiva Tetap dan Perhitungan Besarnya Pajak Terutang Wajib Pajak Badan. Skripsi. Bandung: FE. Universitas Widyatama Brotodihardjo, R. Santoso. 2010. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: PT Refika Aditama. Een Brrades & Siti Khairani. 2014. Analisis Perencanaan Pajak Penghasilan Pada Laba Pt. Adhya Tirta Sriwijaya. Palembang. Elza Rozaline, 2015. Analisis Tax Planning dalam Upaya Meminimalisasi Beban Pajak Penghasilan pada Bentuk Badan Usaha. Skripsi. Lampung: Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Universitas Lampung Gian Pratama Putra, 2008. Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Pada Dua Perusahaan Industri Jasa Telekomunikasi. Skripsi. Depok: FE.Universitas Gunadarma Harahap, Sofyan Syafri, Teori Akuntansi, Cetakan kedua, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004. Herry Purwono, 2010. Dasar-Dasar Perpajakan dan Akuntansi Pajak. Jakarta: Erlangga Indriantoro, Nur. 2002. Metodelogi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi 2. Penerbit BPFE.Yogyakarta. Kharisma Biyan Pratama, 2013. Analisis Perhitungan Pph Badan Pada Pt. Raja Indo Di Makassar. Makassar Mardiasmo, 2006, Perpajakan, CV. Andi Offset: Yogyakarta Mohamad Riduan, 2011. Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Dan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada Cv. Ms.Komputer Pompong B. Setiadi. 2012. Analisis Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Berdasarkan Laba Komersil Siti Resmi, 2007. Perpajakan Teori dan kasus (edisi 3 buku 1). Jakarta: Salemba Empat Siti Resmi, 2016. Perpajakan Teori dan kasus (edisi 9 buku 1). Jakarta: Salemba Empat 12

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. 13