BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Koperasi Unit Desa Tunas Muda oleh warga transmigrasi Unit Permungkiman Transmigrasi (UPT)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. IV.1. Sejarah Singkat KUD Muara Mahat Sejahtera. bedomisili dan berkantor di Desa Muara Mahat Baru Kecamatan Tapung

BAB II TINJAUAN UMUM. dengan memiliki dua unit usaha. Sehubungan dengan penjelasan secara umum ini ada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdiri KUD Marga Bhakti

Koperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

Contoh laporan keuangan koperasi

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

OLEH ASISTEN DEPUTI TATALAKSANA KOPERASI DAN UKM DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Bogor, 28 Januari 2016

KOPERASI PEGAWAI P3G TEKNOLOGI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

VII. SISTEM PENGELOLAAN USAHA TERNAK SAPI MANDIRI CISURUPAN. 7.1 Struktur Organisasi dan Pengambilan Keputusan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

Pengelolaan Keuangan. Permodalan. Modal Sendiri

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. entitas pada tanggal tertentu. Halim (2010:3) memberikan pengertian bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Karyawan (Kopkar) Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang tidak stabil, mayoritas hidup dengan tingkat ekonomi. masyarakat dalam mengembangkan desa. Dengan demikian, untuk

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. belum mendapatkan izin perkoperasian maka pada tahun 1999 barulah berdirinya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah

BAB II LANDASAN TEORITIS

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda


BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI PETANI SAWIT RAKYAT (KPSR) MANGKE JAYA. A. Sejarah Singkat Koperasi Petani Sawit Rakyat (KPSR) Mangke Jaya

30 Juni 31 Desember

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

Akuntasi Koperasi Sektor Riil sebagai STANDAR AKUNTANSI

Catatan 31 Maret Maret 2010

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEMBAGIAN SHU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENYEJAHTERAKAN ANGGOTA KOPERASI BINTANG SAMUDRA

KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI PETANI WASIT MERBAU SAKTI. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Petani Sawit Merbau Sakti (KPSMS)

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI)

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Kata Pengantar. Semoga Allah swt. meridoi usaha kita semua, amin.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. Koperasi Karya Mandiri Air Molek merupakan koperasi serba usaha (KSU) yang didirikan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

KEPALA DESA JOJOGAN KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA JOJOGAN NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA PASURUAN

JUMLAH AKTIVA

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Berdirinya Koperasi Tani Sari Ngaglik Desa Bonomerto

BAB II BADAN USAHA DALAM KEGIATAN BISNIS. MAN107- Hukum Bisnis Semester Gasal Universitas Pembangunan Jaya

Ringkasan Skripsi. Koperasi merupakan lembaga dimana orang-orang yang memiliki kepentingan relatif

Sumber dan Penggunaan Modal Kerja KSP Pribumi Kudus Tahun

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

KONSISTENSI PENERAPAN PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM DI INDONESIA

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

VIII. ANALISIS FINANSIAL

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

BAB II LANDASAN TEORI. oleh beberapa ilmuan dalam ruang lingkup yang berbeda, antara lain :

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulia. hanya mempunyai anggota sebanyak 44 orang.

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH...

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB III PEMBAHASAN. daerah dan tugas pembantu di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI, DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 19/Per/M.KUKM/XI/2008 TENTANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

BAB II PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP. A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK

BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

BAB II CATATAN ATAS LAPORAN ALIRAN KAS DAERAH

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PERUMUSAN MODEL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI MINOR ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) LESTARI SUNGAI PUTIH DI DESA INDRAGIRI KABUPATEN KAMPAR

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

LAPORAN OPERASIONAL. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang 60

Akuntansi Neraca. Entries)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

Transkripsi:

10 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Koperasi Unit Desa Tunas Muda A. Latar Belakang Koperasi Unit Desa (KUD) Tunas Muda dibentuk tanggal 06 agustus 1990 oleh warga transmigrasi Unit Permungkiman Transmigrasi (UPT) III Afdelling VIII PIR ADB Sei Buatan dan memeperoleh pengesahan Badan Hukum nomor : 1556/BH/XIII tgl. 20 Maret 1991, dengan wilayah kerja meliputi Desa Teluk Merbau kecamatan Siak Kabupaten Bengkalis dan sekarang Kecamatan Dayun Kabupaten Siak. B. Azaz dan Tujuan 1. Koperasi berdasarkan kekeluargaan dan kegotong royongan 2. Koperasi bertujuan : a. Mengembangkan Idiologi kehidupen perkoperasian. b. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya. c. Mengembangkan kemampuan ekonomi, daya dan kemampuan usaha para anggota dalam meningkatkan produksi dan pendapatannya. Selanjutnya melaksanakan segala sesuatu yang bertalian dengan maksud dan tujuan. Semuanya dalam artian yang seluas- luasnya dengan mengindahkan undang-undang peraturan yang berlaku. 10

11 C. Bidang Usaha Sampai dengan akhir tahun 2014 aktivitas usaha yang dilakukan KUD Tunas Muda dikelompokkan dalam dua jenis usaha yaitu unit usaha utama dan unit usaha tambahan. 1. Unit Usaha Utama a. Unit Pelayanan Pangan melalui tempat-tempat pelayanan koperasi. b. Unit Pelayanan Pupuk 2. Unit Usaha Tambahan a. Unit Jasa Mobil / Angkutan b. Unit Jasa Tandan Buah Segar (TBS) c. Unit Simpan Pinjam (USP) D. Susunan Pengurus KUD Tunas Muda dikelola oleh suatu team management yang berbentuk dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang terdiri dari : 1. Pengurus Ketua Sekretaris Bendahara : Setiyono : Antonius Mudiyono : H. Suharto 2. Badan Pemeriksaan Ketua Anggota : Sukardi : 1 Jaini 2 Surawan

12 3. Badan Pelindung & Penasehat (BPP Ketua Anggota : Waluyo : 1 Tholib Jamil 2 Muh Nurhadi 4. Karyawan-Karyawan a. Ka. Unit Umum keuangan/ Keuanga : Tuminah b. Ka. Unit USP : Sri Mulyati, S. Sos c. Juru Buku USP : Wahaji Riyanti d. Kolektor USP : Dedi Arianto e. Kasir umum : Boniyem f. Kepala Unit Waserda : Buwono Alex Setiapan g. Ka. Sub Unit Waserda A : Ponatian h. Ka. Sub Unit Waserda B : Musinah i. Kepala gudang pupuk : Sumarno j. Krani Adm. TBS : Sodiq k. Operator Komputer : M. Mustofa l. Kasir Waserda : Naning Rahayu m. Pelayanan toko : 1 Rohati 2 Uripto n. Juru Buku waserda : Dwi Ningsi, SE o. Keamanan : Manto Wiyono p. Tukang kebun : Wawan setiawan q. Supir : Nirwajaya

13 E. Struktur Permodalan Sesuai dengan akta pendirian koperasi, koperasi mempunyai modal yang berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman antara lain : 1. Modal sendiri yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, modal donasi dan dana cadangan. 2. Modal pinjaman berasal dari pinjaman kepada anggota, pinjaman kepada koperasi lain dan pinjaman kepada lembaga keuangan lainnya. 3. Selain modal tersebut koperasi dapat melaksanakan pumupukkan modal melalui modal penyertaan. 2.2. Struktur Organisasi Struktur organisasi suatu susunan pembagian tanggung jawab menurut fungsi dan hirarkis dan tujuan dari struktur organisasi adalah untuk menambah jalur informasi dan pengawasan dari tiap-tiap bagian yang berhubungan dengan tujuan perusahaaan. 2.3 Uraian Tugas Adapun uraian tugas pada Koperasi Tunas Muda ialah sebagai berikut: 1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi pada koperasi, segala keputusan ditentukan oleh anggota yang disampaikan melalui forum rapat anggota. Penyelenggaraan rapat anggota sekurang-kurangnya dilakukan sekali dalam setahun. 2. Pengurus, memiliki kekuasaan yang dimiliki oleh pengurus koperasi. Pengurus ini hanya merupakan pemegang mandat yang dipilih,

14 diberhentikan dan diangkat oleh anggota. Membuat kebijakan yang tidak menyimpang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggadan harus mempertanggung jawabkan hasil kerjanya. 3. Ketua, memiliki tugas memimpin koperasi dan mengkoordinasikan anggota pengurus, mewakili koperasi dalam pengadilan dan melaksanakan segala perbuatan sesuai dengan keputusan rapat anggota. 4. Sekretaris, pertanggungjawabannya tentang administrasi koperasi, melengkapai kelengkapan koperasi, mengarahkan tugas karyawan serta menyusun rancangan rencana kerja organisasi. 5. Bendahara, bertugas masalah keuangan, mengatur pembukuan keuangan, menyusun anggaran setiap bulan, mengatur penerimaan dan pengeluaran uang, menyusun laporan keuangan serta mengendalikan anggaran. 6. Badan pengawas, memiliki tugas pengawas terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pengerus tentang pengelolaan koperasi, meneliti dan membuat catatan yang ada pada koperasi tentang hasil pegawasan a. Perkembangan Anggota Perkembangan anggota KUD Tunas muda sejak berdiri sampai sekarang berjumlah 425 yang terbagi atas 19 kelompok dengan anggota aktif 425 orang. 1. Kegiatan Yang Dilaksanakan Menyangkut kegitan usaha yang dilaksanakan selama tahun 2013 dapat kami jelaskan sebagai berikut : a. Penjualan Waserda b. Jasa Angkutan Mobil (Umum) c. Jasa Simpan Pinjam

15 2.4 Pembagian Hasil Usaha Berdasarkan akte pengesahan KUD Tunas Muda dengan No. 1556/BH/XIII pada tanggal 20 maret 1991 Bab XIV pasal 24 yaitu : Sisa Hsil Usaha (SHU) yang diperoleh atau diselenggarakan untuk anggota koperasi dibagi sbb: 1. Cadangan : 40 % 2. SHU Bagian Anggota : 40 % 3. Dana Pengurus : 5 % 4. Dana pengawas/karyawan : 5 % 5. Dana Pendidikan : 5 % 6. Dana Sosial : 2,5 % 7. Dana pembangunan Daerah : 2,5 % Jumlah 100 % Sisa hasil usaha yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk bukan anggota dibagi sebagai berikut: 1. Cadangan : 75 % 2. Dana Pengurus : 5 % 3. Dana kesejahteraan pengawas/karyawan : 5 % 4. Dana Pendidikan koperasi : 10 % 5. Dana Sosial : 2,5 % 6. Dana pembangunan Daerah Kerja : 2,5 % 2.5 Kebijaksanaan Akuntansi Usaha Ekonomi Desa. Unit Simpan Pinjam KUD (Koperasi Unit Desa) Tunas Muda Desa Teluk Merbau Kecamatan Dayun Kabaupaten Siak:

16 1. Penyajian Laporan Keuangan Dasar penyajian laporan keuangan perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, sedangkan laporan arus kas disusun berdasarkan metode tidak langsung. 2. Kas dan Setara Kas Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank. 3. Piutang disajikan dengan nilai nominalnya. KUD Tunas Muda tidak melakukan penyisihan piutang tak tertagih karena, manajemen berkayakinan bahwa semua piutang semua dapat ditagih. 4. Persediaan Seluruh persediaan barang dagangan(pupuk dan waserda)dinilai berdasarkan harga beli dalam periode tahun baku yang bersangkutan. Sedangkan metode penilaian persediaan yang disajikan berdasarkan metode FIFO ( First In First Out) yaitu harga barang pertama masuk merupakan hraga barang yang pertama keluar. 5. Aset Tetap Aset tetap KUD Tunas Muda dinilai berdasarkan harga perolehan (at cost). Aset tetap yang diusutkan, penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line methods) dari harga perolehan. Tarif penyusutan adalah : a. Tanah 20% dari harga perolehan b. Kendaraan 10% dari harga perolehan

17 c. Bangunan 20% dari harga perolehan d. Peralatan Usaha 20% dari harga perolehan e. Peralatan Madani Mart 20% dari harga perolehan f. Inventaris Kantor 20% dari harga perolehan Aset tetap yang diperoleh atau dibeli diusutkan 1 bulan penuh, sedangkan perolehan diatas tanggal 15 tidak diusutkan pada bulan bersangkutan. Beban penyusutan dialokasikan kedalam kelompok biaya sesuai dengan tujuan dan manfaat kepemilikan aset tetap yang bersangkutan. Pengeluaran untuk pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat timbulnya beban tersebut. Sedangkan pengeluaran untuk perbaikan dalam jumlah besar yang memperpanjang umur aset tetap yang bersangkutan dikapitalisasikan. 6. Pengakuan Pendapatan dan Biaya Pendapatan diakui pada saat terjadinya transaksi penjualan dalam periode yang bersangkutan(didasarkan pada metode accrual). Sedangkan biaya diakui sebagai beban tahun berjalan didasarkan pada saat barang dan jasa digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan. 7. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi maka, jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang, mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.

18 Gambar II.1 STRUKTUR ORGANISASI KUD TUNAS MUDA BADAN HUKUM NO.105/BH/PAD/KWK.4/5.1/II/96 RAPAT ANGGOTA BPP KETUA : SUGIYANTO PENGURUS KETUA : SETIYONO BADAN PENGAWAS KETUA : KARWAJI ANGGOTA : THOLIB DJAMIL ANGGOTA : SUGIARTO SEKRETARIS : ANTON MUDIYONO BENDAHARA : FATHOR INDRIYANTO ANGGOTA : SUKARDI ANGGOTA : ZAINI MANAGER KABAG UMUM ANTON MUDIONO KABAG KEUANGAN TUMINAH SUBAG TATA USAHA SUBAG PERSONALIA SUBAG KASIR BONIYEM SUBAG AKUNTANSI KA. UNIT WASERDA KA. UNIT ANGKUTAN SODIQ KA. UNIT SIMPIN SRI MULYATI KA. UNIT SAPROTAN Sumber : Koperasi Tunas Muda ( 2015 )