Nomor S /PB/2009 '67 Juli 2009 Sifat Segera Lampiran 1 (satu) berkas Hal Perubahan Formulir Surat Setoran Pajak (SSP)

dokumen-dokumen yang mirip
TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN

TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 24/PJ/2013 TENTANG

TABEL PERUBAHAN KODE MAP/KJS

TABEL PERUBAHAN KODE MAP/KJS

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak 7 JULI 2015

SURAT SETORAN PAJAK (SSP) Beri tanda silang (x) pada kolom bulan, sesuai dengan pembayaran untuk masa yang berkenaan. Nama Jelas :. Nama Jelas :..

SURAT SETORAN PAJAK PETUNJUK PENGISIAN SSP. 25 April STIE Widya Praja Tanah Grogot

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK Nomor : KEP -107/PJ.1998 Tanggal : 26 Mei 1998

No Nama PNS Golongan. Tarif PPh Ps 21

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Resmi (2013:31) Surat Setoran Pajak (SSP) adalah surat yang oleh

Surat Edaran Nomor : SE-61/PJ/ Mei 2010 Hal : Kode Nota Penghitungan Dan Kode Ketetapan Per Jenis Pajak Direktur Jenderal Pajak,

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23. Jenis Penghasilan. Jumlah Penghasilan Bruto

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 7/PJ/2011 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

FAKTUR PAJAK. Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak : 10

KEUANGAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. telah di tunjuk oleh mentri keuangan. (pasal 1 angka 14 UU, KUP) SSP

LAMPIRAN I-A SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

PENUNJUKAN BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK PAJAK NEGARA BAB I

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-42/PJ/2008 TANGGAL : 20 OKTOBER 2008

BAB II LANDASAN TEORI. bukunya Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Penghasilan : Definisi pajak yang dikemukakan oleh S.I.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 13 /PJ/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 16/PMK.03/2011 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

SURAT SETORAN PABEAN, CUKAI, DAN PAJAK (SSPCP)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 16/PMK.03/2011 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (4) Kemampuan Akhir yang diharapkan

KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

2011, No.35 2 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KUP PELAPORAN DAN PENYETORAN PAJAK

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

*** ISTILAH PERPAJAKAN ***

BENTUK LAPORAN PENERIMAAN PAJAK (LPP) KODE FORMULIR

OLEH: Yulazri SE. M.Ak. Akt. CPA

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

BAB II LANDASAN TEORI / PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Pengertian bank menurut Pasal 1 Undang-undang No.10 Tahun 1998

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136/PMK. 03/2012 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.03/2013 TENTANG

2018, No Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG

BENDAHARA PEMERINTAH Jakarta, 5 Februari 2018

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 45/PJ./2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 10/PJ/2018 TENTANG TEMPAT PENDAFTARAN WAJIB PAJAK DAN/ATAU TEMPAT PELAPORAN USAHA PENGUSAHA

BAB II LANDASAN TEORI. a. Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H. ( Resmi, 2013) (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapatkan jasa timbal balik

Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan. Oleh Ruly Wiliandri

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 38/PJ/2009 TENTANG BENTUK FORMULIR SURAT SETORAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 06/PJ/2012 TENTANG

SURAT SETORAN PABEAN, CUKAI, DAN PAJAK (SSPCP)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

SPT TAHUNAN PPH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG

Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO

BAB I PENDAHULUAN. kini (awal tahun 2007) berpengaruh terhadap penerimaan pajak yang

SURAT EDARAN -/? KRAKATAU STEET. c. Pembayaran atas penyerahan bahan bakar minyak dan bahan bakar bukan minyak oleh PT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR S - 376/PJ.02/2017 TENTANG

Pasal II Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Maret 2009 DIREKTUR JENDERAL,

BAB III PEMBAHASAN TENTANG MEKANISME PENGHITUNGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN SURAT SETORAN PAJAK (SSP) ATAS PPH FINAL PASAL 4 AYAT (2)

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-08/PJ/2012 TENTANG

C. PKP Rekanan PKP Rekanan adalah PKP yang melakukan penyerahan BKP dan atau JKP kepada Bendaharawan Pemerintah atau KPKN

MASA LAPORAN Laporan Penerimaan Pajak (LPP) I NO JENIS FORMULIR KODE UKURAN DIKIRIM KE KPL.KPP

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

1 dari 4 11/07/ :43

PERPAJAKAN I PENDAFTARAN NPWP, PENGAJUAN SPPKP & PEMBAYARAN PAJAK. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN DENGAN TARIF KHUSUS YANG BERSIFAT FINAL DAN TIDAK FINAL BAB V

SURAT SETORAN PAJAK (SSP) Uraian Pembayaran : , Tanggal 9 Februari 2015 Cap dan tanda tangan

PER - 43/PJ/2009 BENTUK FORMULIR SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2),

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

SKEMA KEMUNGKINAN PENGEMBALIAN PAJAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kuesioner. 1. Apakah semua badan ( PT, CV, BUMN, BUMD, Fa, Kongsi, Koperasi, Lembaga, Bank, dan Badan lainnya ) yang membayarkan fee atau

BAB II LANDASAN TEORI. pajak, diantaranya pengertian pajak yang dikemukakan oleh Prof. Dr. P. J. A. Adriani

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SOSIALISASI

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikemukakan oleh Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H. dalam Siti Resmi (2009: 1):

I. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 39/PMK.03/2018

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: PER- 43 /BC/2011

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 62/PJ/2013 TENTANG

PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PAJAK OLEH BENDAHARA PEMERINTAH

Transkripsi:

~ \1~U~ Jl DEPARTEMEN DREKTORAT KEUANGAN JENDERAL REPUBLK PERBENDAHARAAN NDONESA, ~'':' J'~.1 v, ~, -t';..,.,;;;' -,~. 'Jakarta r; Gedung Jalan Lapangan Perbendaharaan 0710 Kalak Banleng PasTimur 1139 Lanlai Na,2-4 Telepan Faksimili : 021-3450959; 021-3457490 021-3449230 psw:5200 Nomor S /PB/2009 '67 Juli 2009 Sifat Segera Lampiran 1 (satu) berkas Hal Perubahan Formulir Surat Setoran Pajak (SSP) Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan. 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. di seluruh ndonesia Sehubungan dengan perubahan bentuk dan isi formulir Surat Setoran Pajak (SSP) sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2009 tentang Bentuk Formulir Surat Setoran Pajak (terlampir), dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2009 tersebut, terdapat perubahan bentuk dan isi SSP antara lain meliputi: a. Penambahan isian Nomor Objek Pajak (NaP) yang diisi dalam hal terdapat transaksi pajak yang terkait dengan tanah dan/atau bangunan; b. Perubahan istilah kode MAP/MAK menjadi Kode Akun. c. Penyesuaian Kode Jenis Setoran penerimaan pajak. 2. Formulir SSP yang baru sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor:PER 38/PJ/2009 mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli 2009, namun formulir SSP yang telah dicetak dengan bentuk dan isi SSP yang lama, tetap dapat dipergunakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. 3. Terhadap perubahan formulir SSP sebagaimana tersebut diatas, Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan telah menyampaikan permintaan kepada Kantor Pusat Bank/Pos Persepsi untuk menyesuaikan aplikasi Modul Penerimaan Negara (MPN), khususnya Surat Setoran Pajak (SSP) dan Bukti Penerimaan Negara (BPN) pada Bank/Pos Persepsi dan terhitung 1 Januari 2010, SSP dan BPN telah sepenuhnya menggunakan bentuk dan isi SSP yang baru. 4. Untuk itu diminta kepada Saudara agar berkoordinasi dengan Kepala Kanwil Ditjen Pajak/Kepala KPP setempat dan bank/pos persepsi mitra kerja untuk kelancaran pelaksanaan perubahan bentuk dan isi SSP tersebut. Demikian untuk dipedomani. Tembusan: 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 2. Para Direktur di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

LEMBAR... LJ Uraian Pembayaran: :... Kode Jenis Setoran Ags Mar Sep Nov Mei Okt Apr Des Jun Jul Tahun Pajak / : Tanggal Nama Jelas : D;;5; dengon rup;oh penuh Cop don tonda embayaran Wajibtongon Pajak/Penyetor Ollsl Tahun terutangnya Pajak...... Bangsa ~MA AMAT... Diterima'oleh WPOP Ruang Kantor Validasi Penerlma Kantor Penerlma pembayaran Pembayaran SURAT SETORAN PAJAK Untuk Arslp Wajib Pajak LJ, OJ (SSP) --.. "'...--...-...-------..---...-.-.---....--..... -...

LJ LJ Uraian Pembayaran :... :... Kode Jenis Setoran (SSP) Ags Mar Nov Sep Apr Me! Okt Des Jun Jul Tahun Pajak /, Tanggal : Nama Jelas : Cap Oiisi dan dengan tanda rupiah penuh Wajibtangan pajak/penyetor!\ma AMATOP WP SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR Untuk KPPN T] Oilsl Tahun terutangnyo Pajok... n Bangsa... Diterima " oleh Ruang Kantor Validasi Penerima Kantor Penerima Pembayaran Pembayaran nlah Pembayaran..- --,.----.-',..-.---,-~~.

... U : / [] : SURAT SETORAN PAJAK Uraian lembar Pembayaran :... / Ags Mar Sep Nov Apr Me; Okt Des Jun Jul Tahun,... Pajak Tanggal Kode Jenis Nama Jelas : Diisi dengan rupiah penuh Setoran Cap dan tanda Wajibtangan Pajak/Penyetor Untuk Dilaporkan Wajib Oilsl Tahun Pajak oleh terutangnya ke KPP Pajak...... n Bangsa \MA AMAT... WPOP Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran Diterlma oleh Kantor Penerima Pembayaran nlah Pembayaran U (SSP)

m... Cap don tanda Wajibtangan SURAT SETORAN PAJAK Uraian LEMBAR Pembayaran : LJ Ags Mar :... Kode Jenls Setoran Kantor Pos & Giro Nov Sep Mei Okt Apr Des Jun Jul Tahun Pajak, / : Tanggal... Nama Jelas : Diisi dengan rupiah penuh Pajak/Penyetor Untuk Ollsl Tahun Bank terutangnya Persepsi! Pajak...... n Bangsa lma AMAT... WPOP k Diterlma " oleh Ruang Kantor Validasi Penerima Kantor Penerima pembayaran Pembayaran nlah Pembayaran LJ (SSP)

1. Kode Akun Pajak 411121 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 21 KODE yanglain pengungkapan Final imbalanatau diterima Putusan masih sebelumpajak harus Pasal 21 pembayaran Keputusan diterbitkan Masa Banding atau Peninjauan SKPKBT STP Tahunan PPh Pembayaran termasuk atas Uang Pasal Keberatan, PPh Pasal Final Surat ketidakbenaran penghentian atas PPh Tebusan JENS Pasal21 PPh SPT Pendahuluan atas Final Pasal SETORAN 21 pembetulan Surat Pensiun penghentian atasuntuk Pasal21 penyidikan dibayar surat Putusan Pembetulan, Kembali. Pesanqon. Pasal Hari Pesangon. masih skp dan ketetapan Tua, 21 sebelum yang harus KETERANGAN Uang pembayaran Uang tercantum paiak Tebusan jumlah PPh sekaligus dalam Pasal Pensiun, yang SKPKBT Surat 21. atas masih Keputusan dan PPh Jaminan harus Final Uang rat ahunan ukan san Masa PPhSKPKBT pemeriksaan. dibayar JENS Pasal21. Paiak 100(STP) pembayaran para harus honorarium Uang Pejabat pensiunnya. Tebusan kekurangan disetor pembayaran Negara, tindak sekaligus yang Pensiun, PNS, pembayaran tercantum atas Clan anggota Uang Jaminan pajak dalam TN/POLR Pesangon. yang Hari SPT masih Tua, PPh dan lam a sebagaimana Pasal atau (2) Pesangon Undang-Undang 8Pasal ayat 21 yang PPh dimaksud 8 (3) PPh ayat tercantum Pasal (5) dalam KUP. Undanq-Undanq 21. dalam Pasal 44B Surat KUP. Tagihan

511 pengungkapan ketidakbenarc'm pengisian SPT PPh Pasal 21 Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidanq Deroaiakan."_0.-. -." -.-..,...-. "~~ '::1'. -,...... ketidakbeni:lran pengisian SPT PPh Pasal 21 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP. untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal44B avat (2) Undanq-Undanq KUP. 2. Kode Akun Pajak 411122 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22 atas KODE Pasal penghentian Putusan pengungkapan kenaikan, atas Tergolong 22atau Pasal Keputusan yang Banding, Peninjauan Masa Pembayaran SKPKBT STP Sanksi PPh atau ṖPh atas Barang Sangat Keberatan, penyidikan Surat Pasal Final PPh administrasi JENS PPh Pasal 22 Pasal Pendahuluan atas Final Pasal SETORAN 22 Surat penghentian 22 Pasal berupa atasuntuk 22 dibayar Pembetulan, surat 22 Penjualan Penebusan Kembali. Putusan ketidakbenaran harus denda Mewah (3) 22 22skp atau sebagaimana ketetapan kekurangan disetor pembayaran yang Pasal KETERANGAN PPh Miqas. tercantum yang 8 paiak pengisian avat dimaksud pembayaran tercantum jumlah sanksi PPh pajak (5) Undang-Undang dalam SPT Pasal Final sebelum dalam administrasi yang dalam pajak Surat Masa 22. Pasal harus masih Pasal yang SPT Keputusan PPh diterbitkan 22KUP. berupa disetor 8 masih harus Pasal Masa atas ayat asal at dimaksud nana dimaksud JENS dibayar 22. yang termasuk Undanq Final Pasal44B PPh pemeriksaan. 100 dalam Pasal tercantum 22. 8 KUP. ayat dalam yang SPT (2) 22. (3) Undanq-Undang tercantum pembetulan dalam atau Pasal SPT dalam dalam Masa 8sebelum SKPKB ayat KUP. STP SKPKBT PPh (5) PPh dilakukan Pasal Undang- Pasal Final PPh 22

-..-... --"--,...-...,...- ;:J -. r--"]'-"'_oo ----r-'- -_.--- -.-- r- o:j -.. - bidangperpajakan di Pemungut sebagaimana PPh Pasal 22untuk dimaksl:d pidanapembayaran dalam Pasal PPh Pasal 44B ayat 22 yang (2) dipungut Undangoleh Undang Pemungut. KUP. 3. Kode Akun Pajak 411123 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22 mpor bidangperpajakan KODE atas Pasal penghentian Putusan mpor pengungkapan kenaikan, rph 22 yang kekurangan PPh Keputusan atau di atas transaksi Peninjauan Banding, Masa SKPKBT STP Sanksi Pembayaran PPh atau atas tindak sebagaimana Keberatan, mpor pembayaran penyidikan pajak Pasal Surat PPh denda administrasi JENS PPh atas Pasal22 atas Pendahuluan administrasiuntuk mpor Pasal SETORAN 22Surat berupauntuk mporuntuk atasuntuk dibayar surat dimaksud pidana denda, ketidakbenaran Putusan Pembetulan, masih Kembali. pengungkapan Masa masih skpketetapan PPh kekurangan harus pembayaran yang harus KETERANGAN dalam Pasal disetor tercantum paiak ketidakbenaran pengisian 22Pasal pembayaran yang atas sanksi jumlah pajak PPhdalam penghentian 44B tercantum Pasal SPT sebelum administrasi yang ayat pajak Surat Masa 22 pengisian harus masih (2) dalam mpor. yang Keputusan diterbitkan PPh Undang- berupa disetor SPT harus SPT atas an lk sal t SKPKB 8 8ayat ayat dibayar penyidikan sebagaimana 22 yang Masa atas sebelum JENS atau Undang-Undang Pasal (3), PPh atas 100 (3) (5) tercantum 22Pasal atau transaksi Undang-Undang yang KUP. y;=mg dilakukan atas tindak 8 ayat Pasal dimaksud transaksi tercantum impor dalam KUP. impor. pidana (5) pemeriksaan. 8Undanq-Undanq termasuk SPT dalam impor. KUP. atas dalam Masa transaksi Pasal SPT STP SKPKBT PPh 44B pembetulan PPh KUP. Pasal mpor (2) Pasal PPh 22

termasukspt KODE imbalan Pasal Putusan Masa PPh 23 Keputusan jaminan karena Banding, Peninjauan pengembalian Masa Pembayaran SKPKBT STP atau PPh kepada Keberatan, dibayarkan rayalti Pasal Surat Final PPh JENS PPh Pasal pajak 23 yang Pendahuluan atas Pasal Final SETORAN 23 23 sebelum Surat Jasa Royalti Bungauntuk Dividen 23 Pasal atas 23 atas surat dibayar bunga untuk Pembetulan, Putusan Pasal Kembali. 23 Bunga 23 skp atas diterbitkan dividen, ketetapan 23 simpanan pembayaran dividen, yang atas KETERANGAN bunga, tercantum dividen, pajak bunqa, anggota rayalti, jumlah PPh bunqa, ravalti, dalam koperasi. Pasal Final dan yang ravalti, SKPKB STP dan jasa. Surat 23. Pasal SKPKBT jasa. PPh masih dan yang Keputusan PPh Pasal 23 jasa. harus Pasal atas PPh 23 iksaan. rcantum n rat san iepada dibayar dividen, 23 rayalti, Masa disetor dan JENS Final Pasal bunqa, (selain Pajak SPT PPh Wajib dalam (selain 100 Masa Pasal PPh 23. Pajak dalam SPT dan negeri rayalti atas STP bu!lqa, Pajak atas yang (selain Pasal PPh jasa). 23. Masa SKPKB bunga Badan PPh negeri dividen yang tercantum ravalti, Pasal 23. yang PPh jasa). Pasal SKPKBT (termasuk dalam PPh tercantum yang 23. Pasal dan yang dibayarkan dalam 23 pasal tercantum negeri dalam jasa). atas 23. PPh dibayarkan STP premium, SKPKB dalam 23dividen, yang atas Pasal SKPKBT kepada PPh atas dalam SPT tercantum PPh Pasal diskonto 23 dividen, kepada bunga, Wajib Pasal Masa Final SPT atas PPh 23

501 510 511 PPh Pasal 23 atas penghentian penyidikan tindak pidana Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 23 Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan QUO:> U..:JCLU YOY U::;:'-'ClllU UClCl \Jr VCl~C1 Pl?h Pasal 23 atas pengungkapan ketidakbenaran (termasuk PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan jasa) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3), atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP. untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal 23 atas penghentian penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B 2) Undang-Undang KUP. untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPh Pasal 23 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 8 ayat (5)Undang-Undang KUP. untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang Undanq KUP. 5. Kode Akun Pajak 411125 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi KODE Putusan Or.ang pengungkapan yang kekurangan Keputusan Pribadi atas Peninjauan Banding, Masa SKPKBT Tahunan Pembayaran STP PPh ataumasih Keberatan, pembayaran pajak Orang Surat PPh JENS PPh Orang Pasal pajak harus Pribadi atas Pendahuluan Orang SETORAN Pribadi 25Surat yang atas Oranguntuk Pribadi dibayar Pribadi Pembetulan, surat Putusan Kembali. masih PPh skporang ketetapan pambayaran pembayaran harus yanq Pengusaha yang KETERANGAN Pribadi terutanq. disetor tercantum pajak Tertentu atas Masa jumlah yang pajak PPhdalam penghentian tercantum Orang sebelum yang Surat Pasal Pribadi. terutang. masih dalam Keputusan penyidikan diterbitkan 25 Orang harus SPT at na an lam dimaksud SPT tindak dibayar Orang sebelum JENS Undang Pribadi. PPh Pasal44B 100 Tahunan Orang 8Pribadi. pidana KUP. ayat dalam yang dilakukan (2) Pribadi (3) Undang-Undang tercantum sebagaimana atau pemeriksaan. termasuk Pasal dalam 8 dimaksud ayat SPT KUP. STP SKPKBT (5) pembetulan PPhUndang- Orang dalam

.- _.. -.. -... _u. -.---- ------ -.--. -.. -.. -.., -.-- 1""'-,."_.,,,..-1""'-'. pengungkapan ketidakbenaran kejidakbenaran pengisian SPT PPh Orang pengisian SPT PPh Orang Pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Pribadi ayat (3) dan Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP. 511 Sanksi denda administrasi untuk pembayaran sanksi administrasi berupa berupa denda atas penghentian denda, at3s penghentian penyidikan tindak penyidikan tindak pidana di pidana di bidang perpajakan sebagaimana bidang perpajakan dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang- Undang KUP. 6. Kode Akun Pajak 411126 Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 25/29 Badan at ian T bidangperpajakan KODE penghentian Badan Putusan PPh pengungkapan kenaikan, yang kekurangan harus Keputusan atau di atas Banding, Peninjauan Sanksi Tahunan SKPKBT Masa STP PPh Pembayaran atau SPT atas tindak sebagaimana masih Keberatan, pembayaran penyidikan pajak Badan Surat PPh pengisian denda administrasi PPh JENS PPh Badan Pasal pajak atas Pendahuluan atas administrasiuntuk Badan SETORAN pengungkapan penghentian 25 yang Surat berupauntuk Badan dimaksud sebagaimana masih surat denda, Kembali. dibayar Putusan Pembetulan, pidana ketidakbenaran skpketetapan harus pembayaran yang KETERANGAN dalam disetor tercantum dimaksud paiak Pasal Masa sanksi yang jumlah pajak PPh dalam 44B tercantum PPh Badan. sebelum administrasi yang ayat Surat Pasal masih (2) dalam Keputusan diterbitkan 8 25 Undang- ayat berupa Badan harus SPT (3) Tahunan pidana dibayar yang sebagaimana atau dilakukan JENS Undang (2) PPh Badan. 100 Undanq-Undanq Pasal Badan terutang. sebagaimana yanq KUP. yang pemeriksaan. 8 termasuk ayat atas dimaksud tercantum (5)Undang-Undang pengungkapan penghentian (5)Undanq-Undanq KUP. dimaksud SPT dalam dalam pembetulan STP penyidikan dalam Pasal ketidakbenaran SKPKBT PPh KUP. Pasal 8 sebelum Badan. ayat tindak PPh 44B (3)

KODE Putusan Keputusan Banding, Peninjauan SKPKBT Masa PPh STP Pembayaran ataukeberatan, Pasal PPh Surat JENS PPh Pasal PPh 26 Pendahuluan atas Pasal SETORAN 26 Pasal 26Surat Jasa Bungauntuk Laba Oividen Royaltiuntuk atas pajak 26 atas Oividen, setelah dibayar surat 26yang skp BUTketetapcm p~mbayaran p9rnbayaran harus KETERANGAN < laba pajak PPh pajak setelah PPh Pasal sebelum 26. yang diterbitkan ahunanjaminan tercantum Wajib dalam premi Masa disetor 26 SPT Pajak royalti, bunga, kepada PPh 100 (selain Masa PPh BUT. SPT Pajak swap luar (selain jasa royalti, atas Wajib pengembalian da:am Pasal PPh Masa bunga negeri STP jasa dan luar dividen royalti jasa Pajak PPh Pasal 26. SPT PPh laba negeri yang imbalan PPh (termasuk dan Pasal yang luar yang 26. Masa Pasal setelah laba dibayarkan utang) Pasal yang negeri 26 tercantum sehubungan setelah dibayarkan 26. Pembetulan, Putusan Kembali. Pasal atas 26 pembayaran dividen, bunga, royalti, STP jasa, PPh danpasal laba aba setelah pajak BUT. atas premium, 26 tercantum pajak yang STP yang dividen, atas kepada pajak dibayarkan PPh BUT) dalam tercantum 26 yang atastercantum dividen, jumlah bunga, dalam dalam yang Surat royalti, SKPKBT masih Keputusan jasa, harus PPh Ta, at an laba dibayar dividen, Pasal pajak setelah BUT). 26 yang bunga, (selain (s,elain pajak tercantum royalti, BUT. SKPKBT jasa dalam PPh dan SKPKBT Pasal labadiskonto, 26 dividen, dengan kepada setelah bunga, BUT). dalam Pasal yang atas PPh Wajib SPT

501 510 511 PPh Pasal 26 atas penghentian penyidikan tindak pidana Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 26 Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan l'cavll1 CJUV Ulvvl.U yall~ \.c;l\...c.u UOC vi PPh Pasal 26 atas pengungkapan ketidakbenaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang Undang KUP. untuk kekurangan pembayaran pajak yang masih harus disetor yang tercantum dalam SPT PPh Pasal 26 atas penghentian penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal44B (2) Undang-Undang KUP. untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 26 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP. untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat (2) Undang Undanq KUP. atas ayat 8. Kode Akun Pajak 411128 Untuk Jenis Pajak PPh Final KODE untuk Pembayaran diskonto/bu:lga untuk dibayar atas masih Putusan Tanah sebelum pembayaran Pengalihan harus Keputusan Pembetulan, Surat Persewaan dan/atau Peninjauan Banding, diterbitkan Putusan (2) Diskonto/Bunga atau pembayaran Hak Keberatan, harus pajak Tanah yang atau Pendahuluan skp Surat atas Obligasi JENS Hak obligasi tercantum Tanah atas SETORAN jumlah dan/atau Tanah yang dalam Surat surat dibayar untuk Kembali. dan/atau masih Bangunan. Utang Surat ketetapan pernbayaran pembayaran yang KETERANGAN harus Bangunan dibayar/disetor paiak PPh Final. tercantum dalam STP PPh JENS Final. Keputusan Negara tercantum yang jumlah PPh jumlah dalam Final tercantum yang Pasal yang SKPKBT masih dalam 4 ayat harus PPh SKPKBT (2) Final atas PPh Final Pasal19. PPh 4 19. 15. ayat (2). 199 Final Pasal 4 ayat (2) atas

- - - - -...;;;)- - -...--... -...0:::1-'" :;:,- ---- ~,.,, "' tj 11::1-1. J~V"'" ~"V \ H. '" UhJ'\VLV SB. Transaksi Saham, transaksi Obligasi saham, obligasi hadiah untuk-pembayaran penjuala~ Perusahaan milik Penjualan saham Milik Modal Saham 4 ayat Ventura. penjualan (2) Jasa atas15 atas19 untuk Pasal Pelayaran Penghasilan Bunga penghentian untuk Final kenaikan, PPh pembayaran administrasi atau de~da, atas Dibayarkan penyidikan pengungkapan penghasilan PPh penghasilan Simpanan PPh atas Dibayarkan SPT pembayaran yang Anggota penyidikan sanksi Bunga Final Final pengisian ketidakbenaran Lainnva PPh dan/atau tindak Pasal Simpanan dari berupa kepada Perwakilan ketidakbenaran transaksi pidana 15 dividen Penerbangan Orang atas Anggota pelayaran atas Dagang konstruksi. Pola atas penghasilan baqi transaksi revaluasi kerjasama dimaksud tindak atau sebagaimana harus denda ketidakbenaran dan/atalj berupa Pribadi hasil. dividen pembavaran kekurangan Pembay-aran Bursa. pidana disetor undian. aktiva derivatif diperoleh Koperasi Saham dan/atau Final bentuk dalam sekuritas perwakilan dimaksud yang tetap. bidang neqeri. atas vanq Pendiri. BOT. Pasal pembayaran PPh diterima penerbangan orang yang PPh tercantum lainnya, sanksi penghentian diperdaqangkan Finallainnya dagang perpajakan dalam 44B pribadi dan/atau atau administrasi Pasal4 ayat luar pajak dalam Pasal luar atau diperoleh 4 penyidikan negeri. yang sebagaimana (2) 15 17 ayat yang 4badan 8SPT atas Undang- ayat diterima (2) bursa berupa masih Wajib jasa atas pola PPh PP~ (2c) dari (2) (3) tindak pidana erupa lam ) enda atas Jasa di Pasal atau sebagaimana PPh Undang-Undang Pajak8Final Pasal Orang ayat KUP. Pasal 8 (3) ayat Pribadi dimaksud 4KUP. (5) ayat dalam Undang-Undang Undanq-Undanq (2) dalam atas negeri Pasal KUP. 44B (2)

KODE bidangperpajakan penghentian MigasSTP untuk Putusan Non pengungkapan kenaikan, yang pembayaran kekurangan PPh administrasi atau Keputusan denda, atas pidana Peninjauan Banding, Sanksi SKPKBT Pembayaran PPh atau atas Keberatan, pembayaran penyidikan sanksi masa pajak tindak Non PPh Surat ketidakbenaran denda administrasi sebagaimana JENS PPh Migas Non atas administrasiatau Non Migas SETORAN Lainnya Surat Migas berupauntuk Lainnya Lainnya dibayar sebagaimana tindak dalam masih atas untuk ketidakbenaran pemberitahuan Kembali. Putusan Pembetulan, PPh dendanon harus pembayaran Pasal yang y::mg KETERANGAN \f.igas disetor tercantum 8dimaksud ayat PPh Lainnya pengisian yang jumlah sanksi (3) Non sebagaimana dalam atau tercantum surat Migas administrasi yang Surat Pasal pemberitahuan SKPKBT Lainnya masih dalam Keputusan 844B dimaksud ayat berupa harus surat ayat atas PPh (5) yat asal an n (3)atau 44B dibayar pemberitahuan avat penghentian pengungkapan JENS (2) Miqas Migas Non 100 (2) Miqas (5)Undanq-Undanq Pasal lainnva. lainnya. yang lainnva. 8 tercantum PPh KUP. KUP. Non dalam KUP. Migas SKPKB STP Lainnya PPh atas Non 10. Kode Akun Pajak 411131 Untuk Jenis Pajak Fiskal Luar Negeri KODESTP Fiskal Fiskal Luar JENS Luar Negeri SETORAN Negeri untuk pembavaran pembayaran KETERANGAN Fiskal jumlah Luar yang Neqeri. masih harus dibayar JENS Neqeri. 100 yang tercantum dalam STP Fiskal Luar 11. Kode Akun Pajak 411111 Untuk Jenis Pajak PPh Minyak Bumi KODE PPh STP Minvak PPhJENS Minyak Bumi SETORAN Bumi untuk pembavaran pembayaran KETERANGAN masa jumlah PPhyang Minvakmasih Bumi. harus dibayar JENS Bumi. 100 yang tercantum dalam STP PPh Minyak

at an U::;' v011lu111 v"1 r,u UQla'11 Putusan Keputusan Banding, Peninjauan SKPKBT Pembayaran ataukeberatan, SuratPPhatas Minyak Surat Bumi untuk dibayar Pembetulan, Putusan Kembali. pembayaran yang tercantum u,uoyo, jumlah dalam yo,'~ yang Surat masih Keputusan harus dibayar Minyak Bumi. yang tercantum dalam SKPKBT PPh 12. Kode Akun Pajak 411112 Untuk Jenis Pajak PPh Gas Alam san at KODE Putusan Keputusan Peninjauan Banding, STP SKPKBT PPh Pembayaran ataukeberatan, Gas PPh Surat JENS Alam PPh Gas atas Gas Alam SETORAN Surat Alam untuk Kembali. dibayar Putusan Pembetulan, pembayaran yang KETERANGAN tercantum masa jumlah dalam PPhyang Gas Surat Alam. masih Keputusan harus Alam. dibayar JENS Gas100 Alam. yang tercantum dalamskpkb STP SKPKBT PPh PPh Gas 13. Kode Akun Pajak 411119 Untuk Jenis Pajak PPh Migas Lainnya at an KODE Putusan Keputusan Peninjauan Banding, SKPKBT STP PPh Pembayaran ataukeberatan, Migas Surat PPh JENS PPh Migas Lainnya atas Migas SETORAN Lainnya Surat Lainnya Kembali. dibayar Putusan untuk Pembetulan, pembayaran yang KETERANGAN tercantum masa jumlah dalam PPhyang Migas Surat masih Lainnya. Keputusan harus dibayar JENS Miqas Migas Lainnya. 100Lainnya. yang tercantum dalam STP SKPKBT PPh Migas PPh 14. Kode Akun Pajak 411211 Untuk Jenis Pajak PPN Dalam Negeri KODE harus Setoran masihppn Masa JENS pajak BKP PPN SETORAN yang tidak Oalamuntuk dibayar pemanfaatan Oaerah pembayaran Pabean. yang KETERANGAN BKP tercantum tidak PPNberwujud terutang dalam SPT dari atasmasa luar PPN JENS Oalam 100f\!egeri.

- ------ - ----... -...-...--..-.. -... -...-. ---.-... -... --... Pasa! penghentian Putusan yang kekurangan terutang menjadi Keputusan pembayaran Negeri yang Peninjauan Banding, STP Setoran SKPKBT PPN Pembayaran atau kewajiban atas terutang 21 Keberatan, pembayaran penyidikan pajak PPN Surat Dalam Kegiatan Pemungut PPN Dalam PPN tidak Negeri Pendahuluan atas Kegiatan Dalam Pemanfaatan Peman-faatan atas Negeri Mem-bangun Surat berwujud pemanfaatan atas Kegiatan PPN Negeri perusahaan. surat pengalihan dibayar Putusan pemanfaatan atas Membanqun Pembetulan, Kembali. untuk PPh masih tidak penyerahan Dalam skp JKP BKP dari pemanfaatan ketetapan untuk harus pembayaran JKP yang Ycmg luar diperjualbelikan. aktiva dari Sendiri. disetor tercantum BKP pajak luar dalam BKP PPN jumlah yang pajak Daerah PPN tidak dalam terutang menurut rangka tercantum dalam Dalam sebelum yang Pabean. berwujud SKPKB Surat SKPKBT Neqeri. tujuan restrukturisasi atas masih dalam Keputusan diterbitkan PPN Kegiatan dari semula harus PPN atas SPT luar rn rah yang. at dimaksud Masa ketidakbenaran dibayar yanq Undanq atas Neqeri. Kegiatan Daerah Pasal Dalamdalam pemanfaatan Kegiatan meniadi 44B 8PPN Negeri. Neqeri. Pabe;::m. KUP. ayat yang Membangun Setoran (2) Dalam (3) kewaiiban Membanqun Undang-Undang tercantum sebagaimana atau JKP Atas Negeri Sendiri. Pasal dari Pengalihan pemunqut. dalam Sendiri. luar atas 8 ayat dimaksud STP KUP. Daerah pengungkapan SKPKBT Aktiva (5) PPNPabean. Undang- Dalam dalam

511 900 U\..ooUO ClLClU r\'tjllall'.o ala,:) pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam Negeri Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan Pemungut PPN Dalam Negeri Ut:;;Ud dldu r\t:;;lldlr\dll, ala;:, 1-t::YUYr\al-lall ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang Undang KUP. atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B ayat 2) Undang-Undang KUP. untuk penyetoran PPN dalam negeri yang didunout oleh Pemunout. 15. Kode Akun Pajak: 411212 untukjenis pajak PPN mpor san at KODE bidangperpajakan penghentian terutang untuk Putusan Masa pengungkapan kenaikan, yang kekurangan ~<ekurangan pembayaran PPN administrasi Keputusan atau denda, atas Banding, Peninjauan pidana Setoran STP SKPKBT Sanksi Pembayaran Pemungut PPN atau SPT atas Keberatan, pembayaran penyidikan sanksi pajak PPN Surat mpor pada pengisian denda administrasi Masa JENS mpor PPN atas saat Pendahuluan atas administrasiatau PPN SETORAN mpor pengungkapan penghentian Surat mporuntuk berupauntuk surat dibayar Kembali. Putusan Pembetulan, skpketetapan yang KETERANGAN tercantum paiakjumlah pajak PPN mpor. sebelum Surat masih Keputusan diterbitkan harus dibayar JENS tindak sebagaimana denda ketidakbenaran masih penyetoran pembayaran harus disetor dimaksud PPN sanksi yang impor dalam tercantum administrasi yang Pasal dipungut dalam 8 44B ayat berupa SPT oleh ayat (3) atau sebagaimana Masa pidana mpor. pemungut. (2)Undang-Undang 100 Pasal PPN sebagaimana yang 8 atas ayat dimaksud tercantum pengungkapan penghentian (5)Undang-Undang KUP. dimaksud dalam dalam STP penyidikan dalam Pasal ketidakbenaran SKPKBT PPN KUP. 8Pasal ayat mpor. tindak PPN 44B (3)

rat san KOOE bidangperpajakan penghentian untuk Putusan pengungkapan Masa kenaikan, tercantum pembayaran yang kekurangan PPN administrasi STPdalam Keputusan atau denda, atas yang pidana Banding, peninjauan Setoran SKPKBT Sanksi Pembayaran PPN atau SPT atas Keberatan, pembayaran penyidikan sanksi pajak Surat PPN Lainnya pengisian denda administrasi Masa JENS PPN Lainnya atas administrasiatau PPN Lainnya SETORAN Surat penghentian Lainnya berupauntuk ketidakbenaran Putusan dibayar sebagaimana tindak Kembali. denda untuk Pembetulan, masih harus pembayaran yang KETERANGAN disetor tercantum dimaksud PPN sanksi jumlah yanglainnya dalam tercantum administrasi yang Surat Pasal yang masih dalam Keputusan terutang. 844B ayat berupa harus SPT ayat (3) JENS atau sebagaimana dibayar pidana Masa (2) Lainnya. Undang-Undang 100 Pasal PPN sebagaimana yang 8 atas ayat dimaksud tercantum pengungkapan penghentian (5) KUP. Undang-Undang dimaksud dalam dalam penyidikan dalam Pasal ketidakbenaran SKPKBT KUP. Pasal 8 ayat tindak PPN 44B (3) 17. Kode Akun Pajak 411221 Untuk Jenis Pajak PPnBM Oalam Negeri KOOE harus menjadi Negeri yang Setoran Pembayaran SKPKBT STP kewajiban masih PPnBM Pemungut JENS Masa pajak Pendahuluan Oalam PPnBM SETORAN yang Negeri Oalam surat dibayar untuk skpketetapan pembayaran yang KETERANGAN tercantum pajak jumlah pajak PPnBM dalam sebelum yang Oalam SKPKBT SPT masih Negeri. Masa diterbitkan PPnBM harus PPN JENS dibayar Oalam 100Negeri. yang tercantum dalam STP PPnBM

- - -- --- - - -.--- - - - - -oj --. -,.,- -. -.. --- 'oj - - - -,- --- bidangperpajakan penghentian untuk Putusan pengungkapan Masa kenaikan, pembayaran yang kekurangan PPN menjadi administrasi atau Keputusan denda, atas Negeri yang pidana Peninjauan Banding, Sanksi PPnBM Pemungut Pembayaran sebagaimana atau kewajiban SPT atas Keberatan, pembayaran penyidikan sanksi tindak Dalam pajak Surat pengisian administrasi denda Dalam PPnBM Negeri atas administrasiatau Negeri atas Surat Dalam berupauntuk atas atas pengungkapan ketidakbenaran Pasal untuk denda dibayar tindak sebagaimana Putusan Pembetulan, Dalam Kembali. masih Masa penghentian Negeri 8penyetoran pembayaran harus PPN Negeri yang ayat disetor (3) tercantum dimaksud sebagaimana atau PPnBM sanksi jumlah yang Pasal dalam tercantum Dalam administrasi 8yang ayat dimaksud Surat Pasal masih Negeri (5) dalam Keputusan 44B Undang- berupa dalam harus yang ayat SPT benaran t2) n Undang-Undang dipunqut Masa Pasal Undanq (2) KUP. Undanq-Undanq sebagaimana 8PPN KUP. ayat oleh (3) pemunqut. atau dimaksud KUP. Pasal 8dalam ayat (5) Undang- 18. Kode Akun Pajak 411222 Untuk Jenis Pajak PPnBM mpor KODE Putusan impor pengungkapan atas Keputusan BKP Peninjauan Banding, Setoran STP PPnBM Pembayaran atau SKPKBT Keberatan, Surat PPnBM mpor Masa JENS PPnBM mpor Pendahuluan PPnBM atas SETORAN mpor Surat mpor penghentian mpor untuk surat dibayar saat Pembetulan, Kembali. Putusan skpketetaran impor pembayaran kekurangan yang KETERANGAN BKP tercantum paiak atas pembayaran jumlah pajak PPnBM penghentian dalam sebelum terutang yang mpor. Surat PPnBM masih Keputusan penyidikan diterbitkan padaharus at a at n dimaksud Undang JENS dibayar impor Pasal mpor. 100BKP. 8 yang KUP. ayat dalam y.mg (3) tercantum atau Pasal dalam dalam 8 ayat SKPKBT STP (5) Undang- PPnBM

at "'Ul -,~..., \~J VUU~ VUU~ administrasi 'V bidangperpajakan penghentian untuk kenaikan, pengungkapan pembayaran administrasi atau denda, atas pidana Sanksi Pemungut diatas penyidikan sanksi denda PPnBM administrasiatau mpor berupauntuk tindak sebagaimana untuk impor ketidakbenaran denda 8 ayat BKP penyetoran pembayaran (3) atau sebagaimana dimaksud Pasal pembayaran PPnBM sanksi 8 ayat dalam dimaksud mpor administrasi (5) PPnBM Undang-Undang Pasal yang dalam pada 44B dipungut berupa Pasal ayat saat oleh (2) KUP. Undang-Undang pemungut. KUP. 19. Kode Akun Pajak 411229 Untuk Jenis Pajak PPnBM Lainnya KODE bidangperpajakan penghentian untuk Putusan pengungkapan kenaikan, pembayaran administrasi at3u Keputusan denda, atas Lainnya pidana Peninjauan Banding, yang Setoran SKPKBT STP Pembayaran PPnBM atau Sanksi atas tindak Keberatan, penyidikan sanksi PPnBM Surat pembayaran administrasi Masa Lainnya Lainya denda JENS PPnBM ketidakbenaran Lainnya atas PPnBM administrasi SETORAN atas Lainnyauntuk Surat berupauntuk tindak sebagaimana atau atas dibayar Pembetulan, ketidakbenaran denda Putusan Kembali. kekurangan pembayaran yang KETERANGAN tercantum dimaksud pembayaran sanksi jumlah dalam administrasi yang Surat Pasal PPnBM masih Keputusan 844B ayat Lainnya lainnya berupa harus ayat (3) (2) nam Pasal atau dibayar JENS Lainnva. Lainnya. (2) Undanq-Undanq 100 Pasal 8 ayat yang 8 (3) avat ayat tercantum KUP. (5) KUP. Undanq-Undanq dalam dalamskpkbt STPKUP. PPnBM

KODE bidangperpajakan penghentian untuk Putusan pengungkapan kenaikan, pembayaran administrasi Keputusan atau denda, atas Bea pidana Banding, Peninjauan STP Sanksi Bea SKPKBT Pembayaran atau atas tindak Keberatan, penyidikan sanksi Meterai Surat Bea ketidakbenaran administrasi denda Bea JENS Bea Meterai atas Pendahuluan Meterai administrasiatau SETORAN dalam penghentian pengungkapan Surat berupauntuk sebagaimana tindak dibayar untuk surat denda Meterai ketidakbenaran Pembetulan, Putusan Kembali. skpketetapan kekurangan pembayaran yang sebagaimana KETERANGAN tercantum dimaksud pajak pembayaran penqqunaan sanksi jumlah pajak Bea dimaksud dalam Meterai. sebelum administrasi yang penggunaan Surat Bea Pasal dalam masih Meterai. Keputusan diterbitkan 44B Pasal berupa harus ayat Bea8 at alam man Pasal Pasal ayat atau dibayar JENS (2) KUP. Meterai. 44B Undang-Undang 100 Undanq-Undanq Pasal (3)atau 8 ayat yanq yang 8(3) ayat Pasal tercantum (5)Undanq-Undanq KUP. 8 ayat dalam dalam STP Undang-Undang SKPKBT BeaKUP. Meterai. Bea 21. Kode Akun Pajak 411612 untuk Penjualan Benda Meterai tn KODE BendaSKPKB Putusan STPdalam Keputusan Peninjauan Banding, Peniualan SKPKBT Pembayaran ataukeberatan, Surat Benda tercantum JENS Benda Meterai Pendahuluan atas SETORAN Meterai Surat surat untuk dibayar Pembetulan, Kembali. Putusan skpketetapan pembayaran pel1'lbayaran yang KETERANGAN tercantum paiak penjualan jumlah pajak Benda dalam sebelum Meterai. yang Benda Surat masih Meterai. Keputusan diterbitkan harus JENS dibayar Meterai. 100 yang tercantum dalam SKPKBT Benda

501 510 511 Bea Meterai atas penghenti~m penyidikan tindak pidana Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran Bea Meterai Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan V,",,",",,'LA ut.u,,", t-',""~u~"ut-'u'.""-"lh... ul". n. Lu LA sebagai!11ana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP. untuk kekurangan pembayaran penjualan Bea Meterai atas penghentian penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B 2) Undang-Undang KUP. untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan, atas pengungkapan ketidakbenaran pembayaran penjualan Bea Meterai sebagaiman.a dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP. atau untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda, atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sebagaimana dimaksud dalam 2) Undanq-Undanq KUP. Pasal 44B ayat 22. Kode Akun Pajak 411613 untuk Pajak Penjualan Batubara an t KODE PajakSKPKB Putusan tercantum STPdalam Keputusan yang Banding, Peninjauan SKPKBT Pembayaran ataukeberatan, Pajak Surat Penjualan JENS Pajak atas SETORAN Penjualanuntuk Batubarauntuk Surat untuk dibayar Pembetulan, Putusan Kembali. pemb8yaran pembayaran rernbayaran yang KETERANGAN tercantum Pajak jumlah dalam Peniualan yang Surat SKPKBT masih Batubara. Keputusan harus Pajak JENS dibayar Penjualan Peniualan 100 Batubara. 23. Kode Akun Pajak 411619 Untuk Pajak Tidak Langsung Lainnya KODE JENS SETORAN 100 300 310 320 390 900 JENS SETORAN SKPKB Pajak Tidak Langsung Lainnya SKPKBT Lainnya Pajak Tidak Langsung Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali Pemungut Pajak Tidak Lanasuna Lainnva KETERANGAN untuk pembayaran Pajak Tidak Langsu~g Lainnya yang terutang. untuk pert'bclyaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam STP Pajak Tidak Langsung Lainnya. untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SKPKB Pajak Tidak Langsung Lainnya. untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam SKPKBT Pajak Tidak Langsung Lainnya. untuk pembayaran jumlah yang masih harus dibayar yang tercantum dalam Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali. untuk penyetoran Pajak Tidak Langsung Lainnya ana didunaut oleh DemunauL

KODE JENS SETORAN 300 301 JENS SETORAN KETERANGAN 25. Kode Akun Pajak 411622 Untuk BungalDenda Penagihan PPN KODE STP atas JENS Oenda BungaSETORAN Penagihan untuk pembayaran KETERANGAN STP Bunga Oenda Penagihan PPN. Pasal Undang-Undang JENS 300 25 ayat KUP. (9) dan Pasal 27 ayat (5d) 26. Kode Akun Pajak 411623 Untuk BungalDenda Penagihan PPnBM KODE Oenda Bunga pernbayaran pembayaran Penagihan STP STP atas JENS Oenda BungaSETORAN Penagihan untuk PPnBM. sal 27Undanq-Undanq JENS ayat 300(5d) KUP. KETERANGAN 27. Kode Akun Pajak 411624 Untuk BungalDenda Penagihan PTll KODE Oenda pembayaran Penagihan STP STP atasjens Bunga OendaSETORAN Penagihan untuk pembayaran KETERANGAN STP Bunga Penagihan PTLL. sal 27Undanq-Undang JENS ayat 300(5d) KUP.