KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH :

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN

ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM

ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SEKRETARIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Pada Acara

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

2015, No dan Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan dan dikelola secara efisien, efektif, berdaya guna dan berhasil guna yang dikelola Satua

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 08 /Per/M.KUKM/XII/2010 TENTANG

2011, No Gubernur sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Menteri; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

2

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/MENKES/SK/VI/2013 TENTANG TIM BINAAN WILAYAH BIDANG KESEHATAN

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah Republik Indonesia

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Uraian Estimasi Pendapatan

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN KONSUMSI MARET 2017

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

-2- Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3455); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara (Lembaga N

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN

ALOKASI TAHUN ANGGARAN 2016

PEMBINAAN KELEMBAGAAN KOPERASI

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK BANTEN SEPTEMBER 2016 MENURUN

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

Jakarta, 10 Maret 2011

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Rencana Aksi Pengembangan Industri Unggulan Provinsi Buku Peta Jalan Pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2089, 2014 ANRI. Dana Dekonsentrasi. Kegiatan. Pelaksanaan.

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

PETUNJUK DISKUSI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL (RAKERKESNAS) TAHUN 2017

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR HK.03.01/VI/432/2010 TENTANG

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

Assalamu alaikum Wr. Wb.

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.115, 2010 Kementerian Perumahan Rakyat. Pelimpahan wewenang. Dekonsentrasi.

Transkripsi:

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH : IR. YUANA SUTYOWATI, MM STAF AHLI MENTERI BIDANG PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Disampaikan Dalam Rangka Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pra- Musrenbangnas Bidang Pemberdayaan KUMKM Di 100 Sunset Hotel Jl. Sunset Road No. 100, Kuta, Denpasar Kamis, 12 Juni 2014

Yth.: - Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali atau yang mewakili; - Direktur Pemberdayaan Koperasi dan UKM, Kementerian PPN/Bappenas; - Kepala Biro Perencanaan Kementerian Koperasi dan UKM; - Para Eselon II dan Direktur BLU di Kementerian Koperasi dan UKM - Kepala Dinas Yang Membidangi Koperasi dan UKM, Provinsi Bali; - Para Kepala SKPD/Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali; - Kepala Dinas/SKPD yang Membidang Koperasi dan UKM Provinsi/Kabupaten/Kota Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, NTB, NTT dan Maluku; - Para Pejabat Eselon III dan IV ; serta - Hadirin dan undangan sekalian yang berbahagia. Assalamu alaikum, Wr, Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita semua senantiasa memanjatkan puji syukur 1

kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan kuasa-nya kita semua pada hari ini dapat bersama-sama dalam keadaan sehat wal afiat, guna menghadiri Rapat Koordinasi Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pra-Musrenbangnas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun Anggaran 2015. Rakor Tindak Lanjut Hasil Pra-Musrenbangnas Bidang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Wilayah III bertempat di Denpasar, Bali dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/D.I/Kab/Kota yang meliputi Provinsi; Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, NTB, NTT dilaksanakan mulai tanggal 11-13 Juni 2014; Rapat koordinasi seperti ini merupakan salah satu tugas pokok kita bersama untuk dapat dilakukan secara periodik yang melibatkan instansi terkait baik secara horisontal maupun vertikal dari pusat sampai di tingkat Provinsi/D.I., Kabupaten dan Kota. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh SKPD/Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I.,Kabupaten dan Kota yang telah hadir berpartisipasi dalam Rakor ini, 2

karena kegiatan Rakor ini sesungguhnya adalah merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, baik pusat maupun daerah untuk dapat direalisasikan secara sinergis, karena kita mempunyai tugas yang sama yaitu memberdayakan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Penyelenggaraan Rakor Tindak Lanjut Hasil Pra-Musrenbangnas merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan sebelumnya yang diikuti oleh Kepala Dinas/SKPD yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I. dan Bappeda Provinsi/D.I. yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2014 bertempat di Ruang Auditorium Lt. II Kantor Kementerian Koperasi dan UKM dan Pra- Musrenbangnas pada tanggal 21-25 April 2014 bertempat di Kementerian PPN/Bappenas. Penyeleggaraan Rakor Tindak Lanjut Hasil Pra- Musrenbangnas Bidang Koperasi dan UMKM TA. 2015 dilaksanakan, adalah sebagai berikut: - Wilayah I bertempat di D.I. Yogyakarta, meliputi ; Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku Utara, Lampung dan DKI Jakarta 3

dilaksanakan pada tanggal 4-6 Juni 2014; - Wilayah II bertempat di Provinsi Kepulauan Riau, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Juni 2014; - Wilayah III bertempat di Provinsi Bali, meliputi : Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11-13 Juni 2014; - Wilayah IV bertempat di Provinsi Papua, meliputi : Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Papua Barat rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 Mei 2014. Oleh karena itu dalam kesempatan Rapat Koordinasi ini kepada SKPD/Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I./Kab/Kota diberikan kesempatan yang lebih banyak untuk dapat berbicara menyampaikan pandangan, gagasan maupun 4

solusi atas persoalan yang terkait dengan implementasi kebijakan dan pelaksanaan program pemberdayaan Koperasi dan UKM di daerah. Bahwasanya output dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Matrik Sinkronisasi Program/Kegiatan Penguatan Kelembagaan Koperasi dan Peningkatan Daya Saing UMKM Tahun Anggaran 2015 pada masa mendatang adalah adanya keinginan serta harapan kita semua untuk dapat melihat Koperasi di tanah air mampu untuk terus eksis dan berkembang ditengah cepatnya dinamika perkembangan dunia usaha baik secara nasional maupun global. Berkaitan dengan tugas Pemerintah Daerah, telah jelas mengamanatkan kepada kita semua, mulai dari tingkat Pusat sampai ke Daerah untuk berupaya mendorong tumbuh dan berkembangnya Koperasi dan UMKM dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di masing-masing daerah.oleh karena itu, saya minta dalam kesempatan ini agar para Kepala SKPD/Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I.,/Kabupaten dan Kota serius 5

mencermati perencanaan program/kegiatan untuk tahun anggaran 2015 bagi pelaksanaan baik provinsi/kab/kota. Tentu hanya dengan tekad dan semangat yang kuat serta kerja keras kita bersama, terutama dengan dukungan dan peran aktif Pemerintah Daerah akan mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya Koperasi dan UMKM mampu meningkatkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, marilah bersama-sama kita perkuat bangsa melalui pemberdayaan Koperasi dan UMKM dengan semangat kemandirian untuk kemakmuran bersama; Memasuki tahun akhir RPJMN 2010-2014, memprioritaskan pencapaian atas penyelesaian target-target program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam agenda pembangunan nasional tersebut khususnya bidang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Saya harapkan, pencapaian realisasi/penyerapan anggaran menjadi fokus prioritas dan perhatian, dan untuk itu kepada Para Kepala SKPD/Dinas yang Membidangi Koperasi dan UMKM diingatkan untuk realisasi dan penyerapan alokasi Dana Dekonsentrasi masing-masing 6

Provinsi/D.I sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dijadwalkan; Dalam kesempatan Rakor ini saya juga ingin menegaskan kembali beberapa program strategis pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang selama ini telah berjalan, agar terus mendapatkan perhatian dari seluruh SKPD/Dinas di Daerah untuk keberlanjutannya; Kementerian Koperasi dan UKM akan terus melanjutkan program-program strategis untuk memberdayakan Koperasi dan UKM yang tersebar diseluruh daerah. Program-program Strategis Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2015 Dari tahun ke tahun berbagai program perkuatan usaha Koperasi dan UKM telah, sedang dan akan terus dilanjutkan untuk mendorong pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Sudah sejauh manakah upaya yang telah dilakukan pemerintah ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi berkembangnya Koperasi dan UMKM di daerah. Demikianlah hal-hal yang perlu saya sampaikan kepada seluruh peserta Rapat Koordinasi ini, 7

untuk mendapatkan perhatian kita semua. Sekali lagi saya berharap agar pertemuan kali ini mampu menjaring berbagai aspirasi, pemikiran sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi berkembangnya Koperasi dan UMKM, terutama dalam meningkatkan kesejahteran ekonomi masyarakat. Selanjutnya, saya buka secara resmi Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pra- Musrenbangnas Bidang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Tahun 2014 dengan iringan doa, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing kita semua. Denpasar, 12 Juni 2014 Draft: 1. Deputi 5 :.../... Staf Ahli Menteri Bidang Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna 2. Sesmen :.../... Ir. Yuana Sutyowati, MM 8