STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014

dokumen-dokumen yang mirip
TATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013)

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH

DAFTAR PEMENANG HIBAH TATA KELOLA JURNAL ILMIAH INTERNAL SESUAI STANDAR NASIONAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL BEREPUTASI

Pengalaman Memulai Mengelola JURNAL ILMIAH

Variabel Indikator Skor. dan tergolong coated paper b. Konsisten dan berkualitas sedang, dan tidak tergolong coated paper

Sistem akreditasi jurnal ilmiah Indonesia. Suminar Setiati Achmadi

EVALUASI PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

Jaka Sriyana. Disampaikan pada acara Workshop Strategi Pengelolaan Jurnal Menuju Jurnal Terakreditasi Nasional di Yogyakarta, 24 Agustus 2016

2 3. Keputusan Presiden Nomor 07/M Tahun 203; 4. Keputusan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN Nomor 379/D/2004 dan Nomor 60 Tahun 2004 tentang Petunju

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI

Diklat Teknis IOJS. Manajemen Jurnal

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI

Nomor : 0252/E5.4/HP/ Februari 2015 Lamp. : 1 (satu) berkas Hal : Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Tahun 2015

STRATEGI PENGELOLAAN PENERBITAN ILMIAH: Standar Mutu TBI Terakreditasi & Indeksasi (DOAJ, Scopus, etc) Era paper base daring (OL)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TERBITAN BERKALA ILMIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sejarah Penerbitan. Diterbitkan oleh Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) Dikelola oleh Komisariat Daerah (Komda)

Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi no. 152/ET/2012. Sarjana S1, S2, dan S3

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 49/DIKTI/Kep/2011 TENTANG

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2017

KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.

STRATEGI AKREDITASI TBI

KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS. Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena

Tata Cara Pengajuan Akreditasi Secara Elektronik Melalui Aplikasi Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA)

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2016

Kebijakan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian RISTEKDIKTI

Writing of Scientific Manuscript. Kuswanto Editor in Chief of AGRIVITA, Journal of Agriculture Science (Indexed SCOPUS, PROQUEST, DOAJ)

REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2014

PANDUAN AKREDITASI BERKALA ILMIAH

PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH

PENGENDALIAN MUTU dan PELAJARAN TERPETIK DARI KEGAGALAN TERAKREDITASI.

Outline. 2. Portal Publikasi Badan Litbang Kehutanan. Soft Launching. 1. Pengantar

EVALUASI JURNAL. Dalam mempersiapkan Akreditasi Jurnal. Andri Putra Kesmawan. Diselenggarakan Oleh: IHDN DENPASAR

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI

PENJELASAN SISTEM AKREDITASI MAJALAH ILMIAH

Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi Dikti

TATA KELOLA JURNAL SECARA ELEKTRONIK MENUJU AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK NASIONAL MELALUI APLIKASI ARJUNA

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN PENGELOLAAN JURNAL ONLINE TERAKREDITASI PDII LIPI DAN LPPM UNIVERSITAS SAHID

Manajemen Penerbitan Microbiology Indonesia 1 LEMBAGA PENERBIT ORGANISASI. 1 LEMBAGA PENERBIT (lanjutan) 1. LEMBAGA PENERBIT (lanjutan)

PANDUAN PROGRAM INSENTIF JURNAL TERINDEKS INTERNASIONAL TAHUN 2016

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG AKREDITASI BERKALA ILMIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

PENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2017

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

8. Pengusul diperbolehkan mengusulkan lebih dari 1 (satu) artikel tetapi hanya diperbolehkan menerima 1 (satu) hibah. Usulan lebih dari 1 (satu) supay

ARTI PENTING DAN TANTANGAN PENGELOLAAN JURNAL DI PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH

KIAT MEWUJUDKAN TERBITAN BERKALA ILMIAH TERAKREDITASI

Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas

PEDOMAN AKREDITASI MAJALAH ILMIAH

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 04/E/2011 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI MAJALAH ILMIAH

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH

ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI.

PANDUAN PENGAJUAN INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI / NASIONAL TERAKREDITASI TAHUN 2014

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI, PROSIDINGS TERINDEKS, DAN NASIONAL TERAKREDITASI

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI / PROSIDINGS TERINDEK / NASIONAL TERAKREDITASI TAHUN 2015

PENTINGNYA MENULIS ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL DAN NASIONAL

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017

Pengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal ( Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah

Konferensi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN 2014

Manajemen Jurnal Elektronik BUDI SETIABUDIAWAN

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2014

PEDOMAN AKREDITASI MAJALAH ILMIAH PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 04/E/2011

INSENTIF PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL

Manual Prosedur. Penelitian FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012

Nomor : 1178/E5.4/HP/ April 2014 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Program Bantuan Simposium Nasional Himpunan Profesi Tahun 2014

PANDUAN PROGRAM INSENTIF JURNAL TERINDEKS INTERNASIONAL TAHUN 2014

PANDUAN HIBAH TATA KELOLA JURNAL ILMIAH SESUAI STANDAR MUTU AKREDITASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL BEREPUTASI. Disusun oleh: TIM PENJAMINAN MUTU LPPM

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017

PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN 2015

PEDOMAN PENERBITAN JURNAL KONSTITUSI KERJASAMA MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN FAKULTAS HUKUM DAN PUSAT KAJIAN KONSTITUSI (PKK) TAHUN 2013

I Wayan Setem. Prodi Seni Lukis, FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH (TBI) PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PANDUAN USULAN PROGRAM BANTUAN PUBLIKASI INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2017

PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017

AKREDITASI JURNAL NASIONAL DAN PROSES INDEKSING JURNAL

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2018

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

Transkripsi:

STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014 Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya Makalah disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi dan Penggunaan Aplikasi Program OJS, di Univ. Muhammadiyah Gresik, tanggal 18 Pebruari 2014.

UNTUK PENGELOLA APABILA SUDAH MEMPUNYAI JURNAL YANG MEMPUNYAI ISSN, DAN TELAH TERBIT 6 KALI, SEBAIKNYA AKREDITASI JURNAL CETAK TAHUN 2014 DAPAT DITINGKATKAN MENJADI JURNAL INTERNASIONAL APABILA BELUM MEMPUNYAI JURNAL DIBUAT JURNAL UNTUK AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK PARADIGMA BARU 2013 JURNAL ELEKTRONIK BERBASIS OPEN JOURNALS SYSTEM

Akreditasi Jurnal Sebelum 2015 : Mulai 2015 : Akreditasi Jurnal Cetak Keputusan Dirjen Dikti : 49/dikti/ Kep./2011, Akreditasi Jurnal Elektronik Pedoman telah selesai disusun.

Kisi-kisi pedoman 2014 Akreditasi dilakukan berdasarkan penilaian terpenuhinya persyaratan mutu minimum dari dimensi substansi, fisik, penampilan, dan pengelolaan Hasil akreditasi kreditasi A sebutan sangat baik atau Akreditasi B dengan sebutan baik. Dapat memperoleh penghargaan bereputasi internasional apabila memenuhi persyaratan tertentu.

Kisi-kisi pedoman 2014 Akreditasi terbitan berkala ilmiah dengan kategori A berlaku untuk masa 5 (lima) tahun. Kepala LIPI dan Dirjen Dikti dapat mencabut atau menurunkan predikat akreditasi sebelum berakhirnya masa akreditasi apabila terjadi ketidaksesuaian dengan pedoman akreditasi.

Dapat diakreditasi, bila.. memiliki ISSN; memuat artikel yang memajukan iptek seni hasil penelitian dan telaahan atau pemikiran yang orisinil serta bebas plagiarisme; memiliki dewan penyunting bereputasi melibatkan mitra bebestari bereputasi ditulis dalam Bahasa Indonesia dan/atau bahasa PBB menjaga ketaatasasan gaya penulisan dan format penampilannya; diterbitkan secara elektronik dan/atau cetak. jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel, menepati jadwal terbit.

Penghargaan reputasi internasional Terakreditasi dengan nilai total sekurang-kurangnya 70; Ditulis dalam salah satu bahasa PBB Memuat artikel yang berisi sumbangan nyata bagi kemajuan disiplin ilmu yang banyak disitasi berbagai negara; Dikelola dengan melibatkan penyunting dan mitra bebestari dari berbagai penjuru dunia, secara anonim Penyumbang artikel berasal dari berbagai negara untuk setiap nomor penerbitannya; dan Terliput dalam daftar/indeks oleh lembaga pengindeks internasional bereputasi (scopus, Thomson)

Pemberlakuan Peraturan baru akan berlaku efektif mulai bulan Maret tahun 2015. Bagi yang mengajukan usulan akreditasi di tahun 2014, masih diberlakukan menggunakan peraturan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 49/DIKTI/Kep/2011 Bagi yang akan mengajukan usulan baru mulai bulan Maret tahun 2015, boleh memilih akreditasi berdasarkan peraturan lama atau mengikuti peraturan akreditasi yang baru. Mulai bulan Maret tahun 2016 akreditasi dilakukan berdasarkan peraturan akreditasi baru dan akan diberlakukan secara efektif untuk menggantikan peraturan lama, dan peraturan lama dinyatakan tidak berlaku lagi.

Bobot penilaian Bagian Unsur Penilaian Skor/Bobot A PENAMAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH 3 B KELEMBAGAAN PENERBIT 4 C SUBSTANSI PENYUNTINGAN DAN 13 MANAJEMEN PENGELOLAAN TERBITAN D SUBSTANSI ARTIKEL 42 E GAYA PENULISAN 13 F PENAMPILAN 8 G KEBERKALAAN 6 H PENYEBARLUASAN 11 Jumlah 100

STATUS AKREDITASI Status Nilai Peringkat Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi Nasional > 85 A (sangat baik) Terbitan Berkala Ilmiah 70-85 B (baik) Terakreditasi Nasional Penghargaan Terbitan Berkala Ilmiah Bereputasi Internasional (PTBIBI) > 85 dan memenuhi semua kriteria PTBIBI A (sangat baik) Penghargaan Terbitan Berkala Ilmiah Bereputasi Internasional (PTBIBI) Terbitan Berkala Ilmiah Tidak Terakreditasi 70 dan memenuhi semua kriteria PTBIBI B (baik) < 70 Kurang

A. PENAMAAN Variabel Indikator Nilai Penamaan Terbitan Berkala Ilmiah a. Spesifik sehingga mencerminkan superspesialisasi atau spesialisasi disiplin ilmu tertentu b. Cukup spesifik tetapi meluas mencakup bidang ilmu c. Kurang spesifik dan bersifat umum d. Tidak spesifik dan/atau memakai nama lembaga/lokasi lokal 3 2 1 0

B. KELEMBAGAAN PENERBIT Variabel Indikator Nil ai Pranata a. Organisasi profesi ilmiah 4 Penerbit b. Organisasi profesi ilmiah bekerjasama dengan perguruan tinggi dan/atau lembaga penelitian dan pengembangan/ Kementerian/Non Kementerian 3 c. Perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan atau badan penerbitan nonpemerintah d. Penerbit selain a, b, dan c yang berbadan hukum 2 1

C. SUBSTANSI PENYUNTINGAN N o Variabel Indikator Nila i 1 Jumlah dan a. Melibatkan mitra bebestari berkualifikasi 5 Ragam Mitra Bebestari internasional >50% dari beberapa negara b. Melibatkan mitra bebestari berkualifikasi 3 nasional >50% dari berbagai institusi c. Melibatkan mitra bebestari setempat 2 d. Tidak melibatkan mitra bebestari 0 2 Kualifikasi a. Lebih dari 50% penyunting sudah pernah 3 Dewan Penyunting menulis artikel di terbitan berkala ilmiah internasional b. Kurang dari 50% penyunting sudah pernah 2 menulis artikel di terbitan berkala ilmiah internasional c. Lainnya yang belum berpengalaman menulis artikel di terbitan berkala ilmiah internasional 1

C. SUBSTANSI PENYUNTINGAN 3 Mutu Penyunting an Gaya dan Format 4 Manajemen Pengelolaa n Terbitan Berkala Ilmiah a. Baik sekali dan sangat konsisten 2 b. Baik dan konsisten 1 c. Lainnya (tidak baik atau tidak konsisten) 0 a. Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan secara daring penuh b. Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan secara kombinasi daring dan surat elektronik c. Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan melalui surat elektronik saja d. Menggunakan manajemen pengelolaan penyuntingan secara pencatatan manual saja 3 2 1 0,5

5 Makna Sumbangan bagi Kemajuan berupa Dampak Ilmiah atau Sitasi 6 Nisbah Sumber Acuan Primer berbanding Sumber lainnya 7 Derajat Kemutakhiran Pustaka Acuan 8 Analisis dan Sintesis 9 Penyimpulan dan Perampatan a. Bermakna tinggi (jumlah sitasi> 25) 5 b. Bermakna sedang (jumlah sitasi 10-25) 3 c. Bermakna kurang (jumlah sitasi 1-10) 1 d. Tidak bermakna (jumlah sitasi 0) 0 a. > 80 % 4 b. 40-80 % 2 c. <40 % 1 a. > 80 % 5 b. 40-80 % 3 c. <40 % 1 a. Baik 3 b. Cukup 2 c. Kurang 1 a. Baik 3 b. Cukup 2 c. Kurang 1

D. SUBSTANSI ARTIKEL N Variabe o l 1 Cakupa n Keilmu an Indikator a. Superspesialis, misalnya: taksonomi jamur, atau studi Jepang b. Spesialis, misalnya: fisiologi tumbuhan atau ekologi pesisir, atau studi Asia Timur Nilai c. Cabang ilmu, misalnya: botani atau studi 2 wilayah d. Disiplin ilmu, misalnya: biologi atau sosiologi 1 4 3 e. Bunga rampai dan kombinasi berbagai disiplin ilmu, misalnya: MIPA, sains dan keteknikan 0 2 Aspiras i Wawas an a. Internasional 6 b. Regional 4 c. Nasional 3 d. Kawasan 1 e. Lokal 0

3 Kepioniran Ilmiah / Orisinalitas Karya a. Memuat artikel yang berisi karya orisinal dan mempunyai kebaruan/memberikan kontribusi ilmiah tinggi b. Memuat artikel yang berisi karya orisinal dan mempunyai kebaruan/memberikan kontribusi ilmiah cukup 6 4 c. Memuat artikel yang berisi karya orisinal dan mempunyai kebaruan/memberikan kontribusi ilmiah rendah 2 d. Memuat artikel yang berisi karya tidak orisinal dan/atau tidak mempunyai kebaruan/memberikan kontribusi ilmiah 0 4 Dampak Keterlibatan Aktif Mitra Bebestari dalam Pengolahan Substansi Naskah a. Sangat nyata (melibatkan mitra bebestari yang terlibat sangat aktif dalam proses penelaahan naskah, dilihat dari komentar substantif) b. Nyata (melibatkan mitra bebestari yang terlibat aktif dalam proses penelaahan naskah, dilihat dari komentar substantif) c. Tidak nyata (mitra bebestari tidak memberikan komentar substantif secara aktif) 6 4 1

5 Makna Sumbangan bagi Kemajuan berupa Dampak Ilmiah atau Sitasi 6 Nisbah Sumber Acuan Primer berbanding Sumber lainnya 7 Derajat Kemutakhiran Pustaka Acuan 8 Analisis dan Sintesis 9 Penyimpulan dan Perampatan a. Bermakna tinggi (jumlah sitasi> 25) 5 b. Bermakna sedang (jumlah sitasi 10-25) 3 c. Bermakna kurang (jumlah sitasi 1-10) 1 d. Tidak bermakna (jumlah sitasi 0) 0 a. > 80 % 4 b. 40-80 % 2 c. <40 % 1 a. > 80 % 5 b. 40-80 % 3 c. <40 % 1 a. Baik 3 b. Cukup 2 c. Kurang 1 a. Baik 3 b. Cukup 2 c. Kurang 1

E. GAYA PENULISAN N o Variabel Indikator Nilai 1 Keefektifan a. Lugas dan Informatif 1 Judul Artikel b. Lugas tetapi kurang informatif atau 0,5 sebaliknya c. Tidak lugas dan tidak informatif 0 2 Pencantuma a. Lengkap dan konsisten 1 n Nama b. Lengkap tetapi tidak konsisten 0,5 Penulis dan c. Tidak lengkap dan tidak konsisten 0 Lembaga Penulis 3 Abstrak a. Abstrak yang jelas dan ringkas dalam 2 Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Indonesia b. Abstrak kurang jelas dan ringkas atau 1 hanya dalam Bahasa Inggris atau dalam Bahasa Indonesia saja c. Abstrak tidak jelas dan bahasa tidak baku 0,5

E. GAYA PENULISAN 4 Kata Kunci a. Ada, konsisten, dan mencerminkan konsep 1 penting dalam artikel b. Ada tetapi kurang konsisten atau kurang 0,5 mencerminkan konsep penting dalam artikel c. Tidak ada 0 5 Sistematika a. Lengkap dan bersistem baik 1 Pembaban b. Lengkap tetapi tidak bersistem baik 0,5 6 Pemanfaatan Instrumen Pendukung 7 Cara Pengacuan dan Pengutipan c. Kurang lengkap dan tidak bersistem 0 a. Informatif dan komplementer 1 b. Kurang informatif atau komplementer 0,5 c. Tak termanfaatkan 0 a. Baku dan konsisten, dan menggunakan 1 aplikasi pengutipan standar b. Baku dan konsisten, tetapi tidak 0,5 menggunakan aplikasi pengutipan standar c. Tidak baku dan tidak konsisten 0

8 Penyusunan Daftar Pustaka E. GAYA PENULISAN a. Baku dan konsisten, dan menggunakan aplikasi pengutipan standar b. Baku dan konsisten, tetapi tidak menggunakan aplikasi pengutipan standar 2 1 9 Petunjuk Penulisan bagi Penulis 10 Peristilahan dan Kebahasaan c. Tidak baku dan tidak konsisten 0 a. Terinci, lengkap, jelas, sistematis, dan tersedia contoh atau template b. Kurang lengkap dan kurang jelas 0,5 c. Tidak lengkap dan tidak jelas 0 a. Berbahasa Indonesia atau berbahasa 2 resmi PBB yang baik dan benar b. Berbahasa Indonesia atau berbahasa 1 resmi PBB yang cukup baik dan benar c. Berbahasa yang buruk 0 1

F. PENAMPILAN No Variabel Indikator Nilai 1 Ukuran Bidang Tulisan a. Konsisten berukuran A4 (210x297 mm) 1 b. Konsisten berukuran lainnya 0,5 c. Tidak konsisten 0 2 Tata Letak a. Konsisten antarartikel dan antarterbitan 1 b. Kurang konsisten 0,5 c. Tidak konsisten 0 3 Tipografi a. Konsisten antar artikel dan antarterbitan 1 b. Kurang konsisten 0,5 c. Tidak konsisten 0

F. PENAMPILAN 4 Resolusi Dokumen PDF (versi daring) atau Jenis Kertas (versi cetak) 5 Jumlah Halaman per Jilid atau Volume 6 Desain Tampilan Laman (Website)/ Sampul a. Versi daring: Konsisten dan berkualitas 1 resolusi tinggi, atau Versi cetak: Konsisten, berkualitas tinggi dan dicetak di atas coated paper b. Versi daring: Konsisten dan berkualitas 0,5 resolusi rendah, atau Versi cetak: Konsisten dan berkualitas sedang dan tidak tergolong coated paper c. Tidak konsisten 0 a. >= 500 halaman 2 b. 200-500 halaman 1 c. 100-200 halaman 0,5 d <100 halaman 0 a. Berciri khas, dan memberikan informasi 1 yang jelas b. Tidak berciri khas 0

G. KEBERKALAAN No Variabel Indikator Nila i 1 Jadwal a. >80% terbitan sesuai dengan periode yang 2 Penerbitan ditentukan b. 40-80 % terbitan sesuai dengan periode yang 1 ditentukan c. <40% terbitan sesuai dengan periode yang 0 ditentukan 2 Tata a. Baku dan bersistem 2 Penomoran b. Tidak baku tetapi bersistem 1 Penerbitan c. Tidak bersistem dan tidak baku 0 3 Penomoran Halaman 4 Indeks Tiap Jilid atau Volume a. Berurut dalam satu volume 1 b. Tiap nomor dimulai dengan halaman baru 0 a. Berindeks subjek dan berindeks pengarang 1 yang terinci b. Berindeks subjek saja, atau berindeks 0,5 pengarang saja c. Tidak berindeks 0

H. PENYEBARLUASAN No VARIABEL Indikator Nilai 1 Jumlah a. >50 kunjungan unik pelanggan rerata per hari untuk 4 Kunjungan Unik Pelanggan jurnal yang terbit secara daring b. 10-50 kunjungan unik pelanggan rerata per hari untuk jurnal yang terbit secara daring atau jumlah pelanggan >1000 eks untuk jurnal yang masih terbit secara cetak 2 2 Pengindeksan di Pengindeks Internasional Bereputasi 3 Alamat/Identi tas Unik Artikel d. <10 kunjungan unik pelanggan rerata per hari untuk jurnal yang terbit secara daring atau jumlah pelanggan 1 antara 401-1000 eksemplar untuk jurnal yang masih terbit secara cetak a. Tercantum di lembaga pengindeks internasional 5 bereputasi tinggi b. Tercantum dalam lembaga pengindeks internasional 3 bereputasi sedang c. Tercantum dalam lembaga pengindeks internasional 1 bereputasi rendah a. Memiliki Digital Object Identifier (DOI) tiap artikel 2 b. Memiliki alamat laman yang permanen tiap artikel 1 c. Tidak memiliki Digital Object Identifier ataupun alamat 0 laman permanen

DIS-INSENTIF No Variabel Indikator Nilai 1 Plagiat a. Terbukti memuat satu atau lebih artikel yang keseluruhannya merupakan plagiat dan tidak ada tindakan koreksi dari penerbit b. Terbukti memuat satu atau lebih artikel yang sebagian merupakan plagiat 2 Wajib Simpan Tidak mematuhi ketentuan wajib simpan (secara elektronik dan/atau cetak) -15-5 -5

LAIN-LAIN YANG DIPERKENANKAN Pemuatan iklan pada berpenomoran khusus yang tidak mengganggu kesinambungan penomoran atau tidak mendominasi tampilan laman dari jurnal elektronik. Artikel ulasan (review) dan tinjauan atas undangan dapat dipertimbangkan pemuatannnya, akan tetapi kehadirannya mengurangi nilai kepioniran ilmiah isi terbitan berkala ilmiah. Rubrik tinjauan buku baru sangat dianjurkan menyebarluaskan kemajuan ilmu. Pemuatan obituary tokoh ilmuwan dalam bidang cakupan terbitan berkala. Dibenarkan menghadirkan rubrik editorial yang mengupas masalah yang aktual, jadi bukan kata pengantar Berita kegiatan ilmiah organisasi profesi (maksimum 1 halaman) selama tidak mendominasi tampilan laman jurnal elektronik.

PARAMETER KUNCI PENGHARGAAN TERBITAN BERKALA ILMIAH BEREPUTASI INTERNASIONAL Item No. Indikator 1. (BAHASA) Bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi PBB secara penuh 2. a. (PENYUMBANG/PENULIS ARTIKEL),dari 1-2 negara untuk setiap nomor penerbitannya b. (PENYUMBANG/PENULIS ARTIKEL) dari paling sedikit 3 negara untuk setiap nomor penerbitannya 3. a. (DEWAN PENYUNTING/EDITORIAL BOARD) dari beberapa negara (3-5 negara) dan mempunyai kepakaran sesuai bidangnya b. (DEWAN PENYUNTING/EDITORIAL BOARD) lebih dari 5 negara) dan mempunyai kepakaran sesuai bidangnya 4. a. (MITRA BEBESTARI (3-5 negara) dan mempunyai kepakaran sesuai dengan bidang ilmunya b. (MITRA BEBESTARI) (lebih dari 5 negara) dan mempunyai kepakaran sesuai dengan bidang ilmunya 5. (MAKNA SUMBANGAN ILMIAH/JUMLAH SITASI) Menjadi acuan bagi banyak peneliti di dunia (sudah memiliki nilai jumlah sitasi, nilai faktor dampak atau sejenisnya, dan/atau nilai h-index) 6. a. (INDEKSASI) terindeks di lembaga pengindeks internasional bereputasi Tinggi b. (INDEKSASI) terindeks di lembaga pengindeks internasional bereputasi Rendah

Jurnal Indonesia terindeks scopus Sampai akhir September 15 jurnal terindeks scopus Desember 2013 9 jurnal mendapat insentif jurnal bereputasi internasioal Dari UB (Agrivita) masuk didalamnya

Jurnal Indonesia Terindeks Scopus Journal of Agricultural Science

10/12/2008