NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

dokumen-dokumen yang mirip
Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Dampak Buruk. Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. Publication : 1437 H_2016 M. DAMPAK BURUK dan BAHAYA NIFAK*

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Sifat Munafik. Ma asyiral muslimin rahimaniy warahimakumullah

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Iman Kepada KITAB-KITAB

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

MAKNA dan CAKUPAN I B A D A H. Publication : 1437 H_2016 M. Makna dan Cakupan IBADAH

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Dari segi bahasa : menutupi atau mengingkari.

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Download > 300 ebook dari:

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

Nasehat Tentang Para Pemuda Oleh : Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan *

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

Syarah Istighfar dan Taubat

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TIPS MENDAKWAHI NON MUSLIM

TAFSIR SURAT AT-TIIN

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAWAKKAL

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Hadits-hadits Shohih Tentang

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

Konsisten dalam kebaikan

AL-JAMIL Yang Maha Indah

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

UNTUK KALANGAN SENDIRI

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

BAB I PENDAHULUAN. ini, tentu memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap segala aspek. bioskop, entah itu film anak, remaja atau dewasa.

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Hukum Mengubah Nazar

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

(ALLAH MAHA MENANG DAN MAHA PENOLONG) خفظ اهلل Syaikh Prof. Dr. Abdur Razzaq bin Syaikh Abdul Muhsin al-abbad. Publication: 1434 H_2013 M

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

Rahasia di Balik Uban Menurut

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Transkripsi:

NIFAK DEFENISI dan JENISNYA حفظو هللا Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan Publication : 1437 H_2016 M NIFAK, Defenisi dan Jenisnya * حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan * Dinukil dari Kitab 'Aqidatut Tauhid, hal-90-94, Cet. Darul Minhaj Cetakan pertama, tahun 1434 H Disalin dari Majalah As-Sunnah Ed. 12 Th. XIX 1437 H/ 2016 M e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.com

A. DEFINISI NIFAK Nifak secara bahasa berarti salah satu jalan keluar yarbu' (hewan sejenis tikus) dari sarangnya. Karena yarbu', jika dicari dari lobang yang satu, maka ia lari dan akan keluar dari lobang yang lain. Ada juga yang mengatakan bahwa kata nifaq berasal dari kata الن ف ق (nafaq) yaitu lobang tempat bersembunyi. 1 Sedangkan nifak menurut syara' berarti menampakkah keislaman dan kebaikan serta menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Perbuatan seperti ini dinamakan nifak karena dia masuk dalam syari'at dari satu pintu lalu keluar dari pintu yang lain. Oleh karena itu, Allah عز وجل memperingatkan dengan firman-nya: ال ف اس ق و ن ى م ال م ن اف ق ي إ ن Sesungguhnya orang-orang munafiq itu mereka adalah orang-orang yang fasiq. (QS. At-Taubah/9:67) Al-fasiqun maksudnya orang-orang yang keluar dari syariat. 1 Lihat an-nihayah, 5/98 oleh Ibnul Atsiir.

Allah عز وجل hukumi orang-orang munafik itu lebih jelek dari orang-orang kafir. Allah عز وجل berfirman: ن ص ري ا ل ه م ت ج د و ل ن الن ا ر م ن األس ف ل الد ر ك ف ال م ن اف ق ي إ ن Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (QS. An-Nisa'/4:145) Allah عز وجل berfirman: ا لل ي اد ع و ن ال م ن اف ق ي إ ن و ى و خ ا دع ه م... Sesungguhnya orang-orang munafiq itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka... (QS. An- Nisa'/4:142) Allah عز وجل juga berfirman: ف ي ش ع ر و ن. و م ا أ ن ف س ه م إ ال ي د ع و ن و م ا آم ن وا و ال ذ ي ن ا لل ي اد ع ون ي ك ذ ب و ن. ك ان وا ب ا أ ل ي م ع ذ ا ب و ل م ا لل م ر ض ا ف ز اد ى م م ر ض ق ل و ب م Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada

penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS. Al-Baqarah/2:9-10) B. JENIS NIFAK Nifak ada dua jenis: Nifak I'tiqadi dan Nifak 'Amali. Nifak I'tiqadi (Keyakinan) Yaitu nifak akbar (besar), di mana pelakunya menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran. Jenis nifak ini menyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam secara total dan dia akan berada di dalam neraka yang paling bawah. Allah عز وجل menyemati para pelaku nifak ini dengan berbagai sifat buruk, seperti kufur, tidak, beriman, suka mengolok-olok dan mencaci agama juga pemeluknya serta mereka sangat condong kepada musuhmusuh agama Islam ini untuk bergabung dengan mereka dalam memusuhi Islam. Orang-orang munafik jenis ini senantiasa ada pada setiap zaman, terutama ketika kekuatan Islam mulai tampak dan mereka tidak mampu membendungnya secara terang-terangan. Dalam kondisi seperti itu, mereka memperlihatkan diri mereka telah menganut agama Islam untuk melakukan tipu daya terhadap agama dan pemeluknya secara sembunyi-sembunyi, juga

agar mereka bisa hidup bersama ummat Islam dan menyelamatkan jiwa dan harta benda mereka. Oleh karena itu, orang munafik menampakkan diri sebagai orang yang beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab- Nya dan hari akhir, tetapi dalam batinnya dia berlepas diri dari semua itu dan tidak mengimaninya. Dia tidak beriman kepada Allah.عز وجل Dia tidak mengimani atau tidak percaya bahwa Allah itu bisa berbicara dengan ucapan yang diturunkan kepada seorang manusia yang dinobatkan sebagai utusan-nya kepada seluruh umat manusia. Utusan ini memberikan petunjuk dengan izin-nya serta mengingatkan mereka terhadap siksa-nya. Allah عز وجل telah menyingkap tabir dan rahasia mereka dalam al-qur'an. Allah عز وجل menjelaskannya kepada para hamba-nya agar mereka berhati-hati dan mewaspadai mereka. Di awal surat al-baqarah, Allah عز وجل menyebutkan tiga golongan manusia yaitu kaum Mukminin, kaum kuffar dan kaum munafik. Allah عز وجل menyebutkan tentang kaum Mukminin dalam empat ayat, tentang kaum kuffar dalam dua ayat dan tentang kaum munafik dalam tiga belas ayat. Ini karena banyaknya jumlah mereka dan meratanya ujian diakibatkan perilaku mereka serta beratnya fitnah yang diakibat oleh mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin. Karena mereka dinisbatkan ke dalam Islam, sebagai

penolongnya dan orang-orang yang loyal terhadap Islam, namun sejatinya mereka adalah musuh Islam. Nifak jenis ini ada enam macam, 2 yaitu:.هللا ىلص 1. Mendustakan Rasulullah 2. Mendustakan sebagian ajaran yang dibawa oleh.هللا ىلص Rasulullah. هللا ىلص 3. Membenci Rasulullah 4. Membenci sebagian ajaran yang dibawa oleh Rasulullah.هللىلص 5. Merasa gembira dengan kemunduran agama yang dibawa Rasulullah هللا ىلص ini. 6. Tidak senang dengan kemenangan Islam. Nifak 'Amali (Perbuatan) Yaitu melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang munafik, tetapi masih tetap memiliki iman di dalam hati. Nifak jenis ini tidak menyebabkan pelakunya keluar dari agama atau tidak menyebabkan murtad, namun itu merupakan wasilah (perantara) yang berpotensi mengantarkan kepada yang demikian. Pelakunya berada dalam iman dan nifak. Lalu jika perbuatan nifaknya banyak, 2 Majmu'atut Tauhid an-najdiyah, hlm. 9.

maka akan bisa menjadi sebab yang menyeretnya ke dalam :هللا ىلص nifak yang sejati, sebagaimana sabda Nabi م ن ه ن خ ص ل ة ف ي و ك ان ت و م ن خ ال ص ا م ن اف ق ا ك ا ن ف ي و ك ن م ن أ ر ب ع ح د ث و إ ذ ا خ ا ن اؤ ت ن إ ذ ا ي د ع ه ا ح ت الن ف ا ق م ن خ ص ل ة ف ي و ك ان ت ف ج ر. و إ ذ ا خ اص م غ د ر ع اى د و إ ذ ا ك ذ ب Ada empat hal yang jika keempat-empatnya ada pada diri seseorang, maka ia menjadi seorang munafik sejati, dan jika terdapat padanya salah satu dari sifat tersebut, maka ia memiliki salah satu karakter kemunafikan sampai ia meninggalkannya: (1) jika dipercaya ia berkhianat, (2) jika berbicara ia berdusta, (3) jika berjanji ia memungkiri, dan (4) jika bertengkar ia melewati batas. 3 Terkadang pada diri seorang hamba terkumpul kebaikan dan keburukan, perbuatan iman dan perbuatan kufur serta nifak. Karena itu, ia berhak mendapatkan pahala dan siksa sesuai konsekuensi dari apa yang ia lakukan. Diantara sifat nifak itu adalah malas dalam melakukan shalat berjama'ah di masjid. Ini termasuk sifat orang-orang munafik. Sifat nifak itu, sesuatu yang buruk dan sangat berbahaya. Para Sahabat 3 Muttafaq alaih dari Sahabat 'Abdullah bin 'Amr.رضي HR. Al- عنها هللا Bukhari, no. 34 dan Muslim, no. 207.

sangat takut kalau-kalau dirinya terjerumus ke dalam هللايضر nifak. Ibnu Abi Mulaikah رمحو هللا berkata, "Aku bertemu dengan 30 Sahabat Rasulullah ىلص,هللا mereka semua takut kalau-kalau ada nifak dalam dirinya." 4 C. PERBEDAAN ANTARA NIFAK AKBAR (BESAR) DENGAN NIFAK ASGHAR (KECIL) 1. Nifak akbar (besar) menyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam, sedangkan nifak ashghar (kecil) tidak menyebabkan pelakunya keluar dari agama. 2. Dalam nifak akbar (besar), yang berbeda antara yang lahir dengan yang batin adalah dalam hal keyakinan, sedangkan nifak kecil, yang berbeda antara yang lahir dengan yang batin dalam hal perbuatan, bukan dalam hal keyakinan. 3. Nifak akbar (besar) tidak akan muncul dari seorang Mukmin, sedangkan nifak kecil bisa terjadi dari seorang Mukmin. 4 Disebutkan oleh al-bukhari secara mu'allaq dengan sighat jazm, 1/146.

4. Pada umumnya, pelaku nifak besar tidak bertaubat. Seandainya pun bertaubat, maka ada perbedaan pendapat tentang diterima atau tidak taubatnya di hadapan hakim, berbeda dengan nifak kecil, pelakunya.عز وجل terkadang bertaubat kepada Allah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رمحو هللا mengatakan, "Cabangcabang kemunafikan sering hinggap di hati kaum Muslimin, lalu Allah عز وجل menerima taubatnya. Terkadang hati seorang Mukmin dihampiri oleh sesuatu yang menyebabkan nifak lalu Allah عز وجل menghalaunya dari Mukmin tersebut. Seorang Mukmin itu diuji dengan bisikan syaitan dan bisikan-bisikan kekufuran yang menyebabkan mereka gelisah. Ada Sahabat yang mengatakan, "Wahai Rasulullah! Sungguh seorang هللايضر diantara kami merasakan sesuatu dalam dirinya yang mana dia lebih senang jatuh dari langit ke bumi daripada هللا ىلص menceritakan apa yang dia rasakan itu." Rasulullah bersabda, "Itulah sharihul Iman 5 (keimanan yang murnired)," dalam riwayat lain, "Dia merasa berat untuk menceritakannya." Rasulullah هللا ىلص bersabda: ال ح م د لل ال ذ ي ر د ك ي د ه إ ل ال و س و س ة 5 HR. Imam Muslim, no. 338.

Segala puji bagi Allah عز وجل yang telah menolak tipu daya syaitan sehingga menjadi sekedar bisikan. 6 Maksudnya, munculnya bisikan ini yang disertai rasa benci dan ada upaya untuk menangkalnya merupakan sharihul iman. 7 Sedangkan tentang pelaku nifak akbar, Allah berfirman: عز وجل ع م ي ي ر ج ع و ن ال ف ه م ب ك م ص م Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar). (QS. Al-Baqarah/2:18) Maksudnya, mereka tidak akan kembali kepada Islam dalam hati mereka. Allah عز وجل juga berfirman: ف ي ف ت ن و ن أ ن ه م ي ر و ن أ و ال ى م و ال ي ت وب و ن ال ث م ر ت ي أ و م ر ة ع ا م ك ل ي ذ ك ر ون 6 HR. Ahmad, 1/235, no. 2097; Abu Dawud, no. 5112. Keduanya dari.رضي هللا عنها Sahabat Ibnu Abbas 7 Kitabul Iman, hlm. 238.

Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran? (QS. At- Taubah/9:126).[]