Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Merokok Dan Menjualnya

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

: : :

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Bukti Cinta Kepada Nabi

Takwa dan Keutamaannya

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Barang Dagangan Yang Haram Diperjual-Belikan

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Umur Untuk Amal Shaleh

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Bimbingan Islam di Musim Hujan

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Keistimewaan Hari Jumat

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Apabila Hari Raya ( Id) Bertepatan dengan Hari Jum at

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur demi (kebaikan) dirinya sendiri [An-Naml : 40]

Mengimani Kehendak Allah

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Khutbah Jumat: Hakikat Takwa Kepada Allah

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

E٤٢ J٣٣ W F : :

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / :

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahman

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Renungan Pergantian Tahun

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan


Renungan bagi Musafir

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Berkawan dengan Orang Shalih

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Suap Mengundang Laknat

: :

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

3 Wasiat Agung Rasulullah

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

Sabtu, 19 Desember :05:25, Penulis : Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al Ilmiyah wal Ifta, Saudi Arabia Kategori : Fatwa_Ulama

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Amalan-Amalan Yang Mendatangankan Rezeki

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Menjadi Hakim Zhalim ????????????:

Islam Adalah Agama Wahyu

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

MENCARI REZEKI DENGAN MENJADI SEORANG PEMBERANI (1)

Bismillahirrahmanirrahim

Nilai Harta Seorang Muslim

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Perdamaian Itu Lebih Baik

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

استقبال شهر رمضان MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN. Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Rahimahullahu Ta ala. Diterjemahkan Oleh:

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Beberapa Manfaat dan Keutamaan Istighfar

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Bulan Ramadhan

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

MENGHIDUPKAN MAJELIS ILMU

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Transkripsi:

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya : Saya seorang pedagang yang juga menjual rokok dan cerutu dalam dagangan saya. Apakah saya boleh melakukan hal tersebut? Perlu diketahui bahwa saya tidak menghisapnya. Selain itu, saya juga memiliki pesawat televisi yang banyak menarik anak-anak muda yang ingin menyaksikan pertandingan sepak bola dan film seri sehingga sebagian mereka tidak mengerjakan shalat. Dengan kondisi seperti itu, apakah saya boleh memiliki pesawat televisi? Sebagaimana posisi saya berada di samping pasar, sedang jarak antara rumah saya dengan masjid hanya sekitar 200 meter, dan saya mengerjakan shalat di toko saya dan meninggalkan shalat jama ah. Lalu bagaimana hukum dari apa yang saya perbuat tersebut? Jawaban. Rokok merupakan barang yang sangat buruk lagi berbahaya, yang tidak boleh dihisap dan diperjualbelikan. Sebab jika Allah mengharamkan sesuatu, pasti Dia juga mengharamkan hasil penjualannya. Dan yang wajib anda lakukan adalah bertaubat dari menjualnya serta hanya memfokuskan diri menjual barang-barang yang dibolehkan saja, yang di dalamnya mengandung kebaikan dan berkah. Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik darinya. Anda juga tidak boleh membiarkan anak-anak muda berkumpul di tempat anda dan meninggalkan shalat. Dan yang wajib bagi anda lakukan adalah menutup tempat tersebut, dan kemudian anda dan juga mereka berangkat ke masjid. Yang demikian itu didasarkan pada firman Allah Ta ala. Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang melakukan hal yang demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi [Al-Munafiquun : 9] Dan juga didasarkan pada sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Artinya : Barangsiapa mendengar seruan adzan lalu dia tidak memenuhinya, maka tidak ada shalat baginya kecuali yang berhalangan [1]

Ditanyakan kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu : apakah halangan tersebut? Dia menjawab : Rasa takut atau sakit. Juga didasarkan pada apa yang ditegaskan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pada saat beliau ditanya oleh seorang buta yang bertanya : Wahai Rasulullah, tidak ada seorangpun yang menuntunku ke masjid, apakah saya masih memperoleh keringanan untuk shalat di rumahku? Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pun bertanya kepadanya: Apakah kamu mendengar seruan shalat? : Ya jawabnya. Beliau berkata : Kalau begitu, penuhilah. Diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab shahihnya. Wabillaahit Taufiq. Dan mudah-mudahan Allah senantiasa melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya. [Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta, Pertaanyaan ke 1 dari Fatwa Nomor 18279, Disalin dari Fataawaa Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyyah Wal Ifta, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Jual Beli, Pengumpul dan Penyusun Ahmad bin Abdurrazzaq Ad-Duwaisy, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi i] Foote Note [1]. Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah nomor 743, Ibnu Hibban V/415 nomor 2064, Al- Hakim I/372-373 nomor 893-895. Lihat Shahih Sunan Abi Dawud III/66 nomor 560 dan At-Ta liqaatul Hisan Alaa Shahih Ibni HIbban III/2061 nomor 2061 Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1471&bagian=0

HUKUM MEMPERJUAL BELIKAN ROKOK, CERUTU DAN YANG SEMISALNYA, BOLEHKAH BERSEDEKAH DARI HASIL PENJUALANNYA? Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya : Apakah hukumnya memperjual belikan rokok, cerutu dan yang semisalnya. Dan apakah boleh bersedekah, menunaikan ibadah haji, dan berbuat kebaikan dari hasil dan keuntungan penjualannya? Jawaba n Tidak dihalalkan memperjualbelikan rokok, cerutu dan semua yang haram, karena semuanya itu termasuk hal-hal yang kotor, dan selain mengandung mudharat fisik, sprritual dan material. Dan jika seorang hendak bersedekah, menunaikan haji atau berinfak di jalan kebajikan, maka dia harus memilih hartanya yang baik untuk disedekahkan atau digunakan untuk menunaikan ibadah haji atau dinfakkan di jalan kebajjikan. Yang demikian itu didasarkan pada keumuman firman Allah Ta ala. Artinya : Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau menga mbilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji [Al-Baqarah : 267] Demikian juga dengan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berikut ini : Artinya : Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak mau menerima kecuali yang baik-baik saja [Diriwayatkan oleh Ahmad II/328. Muslim II/703 nomor 1015, At-Tirmidzi V/220 nomor 2989, Ad-Darimi II/300, Abdurrazaq V/19 nomor 8839, Al-Baihaqi III/346] Wabillaahit Taufiq. Dan mudah-mudahan Allah senantiasa melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya. [Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta, Pertaanyaan ke 1 dari Fatwa Nomor 18279, Disalin dari Fataawaa Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyyah Wal Ifta, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Jual Beli, Pengumpul dan Penyusun Ahmad bin Abdurrazzaq Ad-Duwaisy, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi i] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1417

HUKUM ROKOK, MENJUAL DAN MEMPERDAGANGKANNYA Syaikh Abdul Aziz bin Baz Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apakah hukum rokok, haram atau makruh? Dan apakah hukum menjual dan memperdagangkannya? Jawaban. Rokok diharamkan karena ia termasuk Khabits (sesuatu yang buruk) dan mengandung banyak sekali mudharat, sementara Allah Subhanahu wa Ta ala hanya membolehkan makanan, minuman dan selain keduanya yang baik-baik saja bagi para hambanya dan mengharamkan bagi mereka semua yang buruk (Khaba its). Dalam hal ini, Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman. Artinya : Mereka menanyakan kepadamu, Apakah yang dihalalkan bagi mereka Katakanlah, Dihalalkan bagimu yang baik-baik [Al-Maidah : 4] Demikian juga dengan firmannya ketika menyinggung sifat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam surat Al-Araf. Artinya : Yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma ruf melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk [Al-A raf : 157] Jadi, rokok dengan segala jenisnya bukan termasuk Ath-Thayyibat (segala yang baik) tetapi ia adalah Al-Khaba its. Demikian pula, semua hal-hal yang memabukkan adalah termasuk Al-Khaba its. karenanya, tidak boleh merokok, menjual ataupun berbisnis dengannya sama hukumnya seperti Khamr (arak). Adalah wajib bagi orang yang merokok dan memperdagangkannya untuk segera bertaubat dan kembali ke jalan Allah Subhanahu wa Ta ala, menyesali perbuatan yang telah diperbuat serta bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Dan barangsiapa melakukan taubat dengan setulus-tulusnya, niscaya Allah akan menerimanya sebagaimana firmannya. Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung [An-Nur : 31] Dan firmannya.

Artinya : Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal shalih, kemudian tetap di jalan yang benar [Thaha : 82] [Kitabut Da wah, dari fatwa Syaikh Ibn Baz, hal.236] [Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar iyyah Fi Al-Masa il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, hal 21-22 Darul Haq] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=651