Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran (Kotler,2003).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis jasa saat ini sudah banyak dijumpai di setiap kota

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing. Alternatif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang (

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang lain, melainkan antara satu supply chain dengan supply

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia banyak yang memanfaatkan obat

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka. butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan semakin banyak tekanan persaingan, banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat,

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. sasaran agar produknya dapat diterima dan bertahan di pasar yang memiliki persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB I PENDAHULUAN. para pengusaha. Konsumen merupakan daya belinya dan berubah pola konsumsinya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghadapi pesaing dan mampu menghasilkan keuntungan yang ditargetkan,

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. barang yang lengkap, nyaman dan layak bagi konsumen. Dengan kemajuan perusahaan yang bergerak dibidang retail di Kota

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui peningkatan sarana dan prasarana berfasilitas teknologi tinggi maupun dengan pengembangan sumber daya manusia. Persaingan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen telah menempatkan konsumen sebagai pengambil keputusan. Semakin banyaknya perusahaan sejenis yang beroperasi dengan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan, membuat masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhannya. Dengan keadaan tersebut perusahaan tidak dapat hanya memusatkan perhatiannya pada produk yang telah dihasilkan. Namun sebaliknya juga memikirkan bagaimana cara yang akan ditempuh agar produk yang dihasilkan dapat menarik perhatian konsumen dari berbagai macam produk yang tersedia dipasaran, sehingga akhirnya konsumen mau membeli produknya dan menjadi langganan yang loyal. Setiap orang mendirikan suatu perusahaan, tentunya bertujuan untuk memproduksi suatu barang yang kemudian barang tersebut tidak disimpan begitu saja di dalam gudang, melainkan harus dijual kepada konsumen. Dari 1

hasil penjualan tersebut, produsen memperoleh laba. Untuk menjual barangbarangnya, produsen mungkin melakukan secara langsung kepada konsumen, karena jarak antara produsen dan konsumen sangat jauh, serta tidak saling mengenal, sehingga penjualan itu dilakukan secara berantai, yaitu dari produsen ke pedagang besar kemudian ke pedagang kecil dan konsumen. Kegiatan produsen itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi harus berusaha agar hasil produksinya itu memuaskan konsumen dan mamapu menyaingi hasil-hasil produksi yang lainnya. Maka produsen bersaing membuat sebaik-baiknya, sesuai dengan selera pembeli. Dalam kehidupan sehari-hari konsumen selalu berbelanja untuk mendapatkan kebutuhannya, mulai dari komoditi yang sangat diperlukan sampai ke barang yang sebetulnya kurang diperlukan tetapi dibeli juga. Sekarang ini kita tahu bahwa bagi kebanyakan orang ingin tampil sehat dan bersih adalah sebuah keharusan. Sehingga tidaklah mengherankan jika banyak perusahaan yang sekarang ini berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan orang agar dapat tampil bersih dan sehat, antara lain dengan menawarkan produk-produk personal care dengan berbagai macam merek salah satunya yaitu produk Ovale. Untuk dapat bertahan di dalam pasar yang berubah-ubah dengan cepat dan sangat kompetitif, maka perusahaan harus menentukan apa yang akan dijual, berapa banyak dapat menjualnya, dan strategi apa yang akan dipakai untuk menarik perhatian pelanggannya. Dalam masa globalisasi sekarang ini, pemasaran sangat penting bagi perusahaan. Globalisasi 2

perekonomian seakan-akan tidak mengenal lagi batas-batas antarnegara yang menyebabkan semua kegiatan berlaku secara cepat dan tepat. Melalui pemasaran, hasil produksi dapat diperkenalkan dan dibeli oleh konsumen. Apabila hasil produksinya baik, dapat menimbulkan kepuasan di hati konsumen maka mereka akan menjadi langganan. Langganan ini harus menjadi titik tengah dari strategi pemasaran setiap produsen. Perusahaan-perusahaan sukses memberikan fokus yang kuat dan komitmen yang besar pada pemasaran. Pemasaran modern berusaha menarik pelanggan baru dan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan memberikan kepuasan. Pemasaran yang baik sangat penting bagi suksesnya semua organisasi. (Kotler&Amstrong 2001:38) Dengan melihat pentingnya pemasaran maka Kotler (2002:9) menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Menurut Kotler (2002:xix), pemasaran itu bukan hanya sekedar departemen perusahaan, pemasaran adalah proses yang penuh wawasan dan teratur untuk memikirkan dan merencanakan pasar. Perusahaan melakukan pemasaran adalah dengan bagaimana perusahaan merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang barang yang dapat memuaskan kebutuhan dan 3

keinginan konsumen, serta mencapai pasar sasaran yang menjadi tujuan perusahaan. Selain perusahaan harus melakukan upaya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan supaya dapat mempertahankan pelanggan setianya, maka yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan mutu dan kualitas produk, menjaga hubungan yang baik atau komunikasi dengan pelanggan, mendengar, menampung saran atau keluhan dari pelanggan, ataupun sekali kali memberi hadiah langsung atau diskon khusus kepada pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak Konsep paling dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari perasaan kekurangan. Kebutuhan tidak diciptakan oleh pemasar, tetapi merupakan bagian mendasar dari dalam diri manusia. Keinginan adalah kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Manusia memiliki keinginan yang hampir tidak terbatas tetapi hanya memiliki sumber daya yang terbatas. Jadi mereka memilih produk yang memberi nilai dan kepuasan terbesar dari uang mereka. Ketika didukung oleh daya beli, keinginan menjadi permintaan. Konsumen memandang produk sebagai kumpulan manfaat dan dan memilih produk yang memberi manfaat terbaik dari uang mereka. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar.oleh karena itu perusahaan harus melakukan bauran pemasaran 4

yang juga mempunyai pengaruh untuk menentukan berhasil tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila bauran pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran yang dikenal dengan empat P yaitu produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion). (Kotler 2005:17). Penetapan strategi bauran pemasaran merupakan strategi di dalam melayani pasar yang dihadapi oleh perusahaan sehingga bila diimplementasikan dengan tepat akan membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan oleh manajer untuk menjalankan strategi pemasaran dalam upaya mencapai tujuan perusahaan di dalam pasar sasaran tertentu. (Boyd, Walker, Larreche 2000:21). Menurut Kotler (1997:82), alat bauran pemasaran yang paling mendasar adalah produk yang merupakan penawaran berwujud perusahaan kepada pasar yang mencakup kualitas, rancangan, bentuk, merek, dan kemasan produk. Produk meliputi lebih dari sekedar barang berwujud yakni meliputi objek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisaisi, ide, atau bauran dari semua bentuk. Apabila seseorang membutuhkan produk, maka terbayang lebih dahulu ialah manfaat produk, setelah itu baru mempertimbangkan faktor-faktor lain di luar manfaat 5

Alat bauran pemasaran yang penting adalah harga, jumlah uang yang pelanggan bayar untuk produk tertentu. Di dalam teori ekonomi, pengertian harga, nilai, dan utility merupaan konsep yang saling berhubungan. Yang dimaksud utility adalah suatu atribut yang melekat pada suatu barang, yang memungkinkan barang tersebut, dapat memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan memuaskan konsumen (satisfaction). Nilai merupakan nilai suatu produk yang ditukarkan dengan produk lain. Suatu perusahaan harus menetapkan harga untuk pertama kali ketika perusahaan tersebut mengembangkan atau memperoleh suatu produk baru, ketika perusahaan memperkenalkan produknya ke daerah baru. Perusahaan harus memutuskan dimana akan memposisikan produknya berdasarkan kualitas dan harga. Harga adalah satu-satunya elemen bauran pemasaran yang fleksibel dan menghasilkan pendapatan; semua elemen lain dalam bauran pemasaran hanya mewakili harga. Walaupun demikian banyak perusahaan tidak menangani penetapan harganya dengan baik. Keputusan penetapan harga dan persaingan adalah masalah utama bagi pemasaran. Salah satu strategi yang berperan penting adalah kebijakan harga, dimana dengan penetepan harga yang tepat sesuai dengan target marketnya, diharapkan tingkat penjualan produk perusahaan dapat meningkat dan bersaing dengan produk lain yang sejenis. Konsumen cenderung membuat keputusan pembelian hanya didasarkan pada harga saja dan menganggap perbandingan non harga antar merek sebagai sesuatu yang tidak penting. 6

Oleh karena itu, sangat penting bagi pemasar menawarkan kupon atau potongan harga kepada konsumen untuk mempengaruhi pembelian. Pemilihan saluran distribusi juga ikut berperan dalam memperluas pasar sasaran atau target market dikarenakan semakin luas jaringan distribusi semakin banyak pula konsumen yang dapat diraih oleh perusahaan. Distribusi, merupakan alat bauran pemasaran lainnya yang termasuk berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Sebagian besar produsen tidak langsung menjual barang mereka ke pemakai akhir. Menurut Alma (2004:49) tanpa saluran distribusi yang efektif maka sulit bagi masyarakat untuk memperoleh barang yang mereka konsumsi. Saluran pemasaran ini sangat penting bagi produsen, karena produsen tidak akan sanggup menyalurkan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. Produsen tidak mungkin melaksanakan sendiri penyaluran hasil produksinya, karena tidak efisien, modal investasi besar, pengawasan lebih sulit, dan sebagainya. Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. 0leh karena itu, dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya produsen membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya. Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu melalui kegiatan promosi. Promosi adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi keberhasilan 7

dan strategi pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat, maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha. Suatu produk tidak akan dibeli bahkan dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas. Promosi merupakan alat bauran pemasaran yang meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan, mempromosikan, produknya kepada pasar sasaran. Suatu kegiatan promosi jika dilaksanakan dengan baik maka dapat mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan bagaimana konsumen membelanjakan pendapatannya. Promosi dapat membawa keuntungan bagi produsen dan konsumen. Keuntungan bagi konsumen adalah konsumen dapat mengatur pengeluarannya menjadi lebih baik. Kerugian bagi konsumen adalah konsumen dibujuk untuk membeli barang yang belum tentu dibutuhkannya. Keuntungan bagi produsen adalah promosi dapat meningkatkan penjualan dan menstabilkan produksi serta menciptakan citra baik terhadap merek. Titik tolak untuk memahami perilaku pembeli adalah model rangsangan dan tanggapan. Rangsangan pemasaran (produk, harga, distribusi, promosi) dan lingkungan mulai memasuki kesadaran pembeli. Karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusan menimbulkan 8

keputusan pembelian tertentu. (Kotler 2002:183). Untuk meraih keberhasilan, pemasar harus melihat lebih jauh bermacam-macam faktor yang mempengaruhi pembeli dan mengembangkan pemahaman mengenai bagaimana konsumen melakukan keputusan pembelian (Kotler 2002:203). Penilaian konsumen terhadap manfaat produk atau jasa dan kapasitas untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu menentukan nilai yang akan dikaitkan kepada konsumen. Setelah melakukan perbandingan, konsumen memilih produk, merek atau pemasok alternatif yang dianggap memberikan manfaat yang paling memuaskan kebutuhan. (Boyd, Walker, Larreche 2000:8) Menurut Boyd, Walker, Larreche (2000:120), pengambilan keputusan konsumen pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen indvidu maupun pembeli organisasi, melalui proses mental yang hamper sama dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan konsumen beli. Walaupun nyata sekali bahwa berbagai konsumen akhirnya memilih untuk membeli barang-barang yang berbeda disebabkan oleh perbedaan karakterisik pribadi (kebutuhan, manfaat yang dicari, sikap, nilai, dan gaya hidup) dan pengaruh sosial (perbedaan kelas sosial, atau kondisi keluarga). Keberhasilan pemasaran suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari seberapa banyak konsumen yang berhasil diperoleh, namun juga bagaimana cara mempertahankan konsumen tersebut. Dalam pemasaran dikenal bahwa setelah konsumen melakukan keputusan pembelian, ada proses yang 9

dinamakan tingkah laku pasca pembelian yang didasarkan rasa puas dan tidak puas. Rasa puas dan tidak puas konsumen terletak pada hubungan antara harapan konsumen dengan prestasi yang diterima dari produk atau jasa. Bila produk atau jasa tidak memenuhi harapan konsumen, konsumen merasa tidak puas, sehingga dimasa yang akan datang konsumen tidak akan melakukan pembelian ulang. Di lain pihak apabila sebuah produk/jasa melebihi harapan konsumen, konsumen akan merasa puas dan akan melakukan pembelian ulang. Selain itu pada abad millennium seperti sekarang perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif dalam hal menciptakan kepuasan konsumen terutama pasca pembelian yang pada akhirnya akan membentuk loyalitas terhadap suatu produk atau secara spesifik disebut pelanggan, salah satunya adalah dengan perang antar produk melalui penerapan strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang gencar, yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi. Selain itu dengan adanya perbedaan selera dan keinginan setiap konsumen, maka pihak perusahaan dituntut untuk membuat strategi marketing mix yang disesuaikan dengan selera dan keinginan dari target pasarnya. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti mengambil judul Analisis Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Ovale. 10

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, peneliti mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh produk terhadap keputusan pembelian produk Ovale? Apakah terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk Ovale? Apakah terdapat pengaruh distribusi terhadap keputusan pembelian produk Ovale? Apakah terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk Ovale? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan untuk penyusunan skripsi guna memenuhi salah satu prasyarat kelulusan Tingkat Strata-1 (S1) Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Bandung. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis: Pengaruh produk terhadap keputusan pembelian produk Ovale Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk Ovale Pengaruh distribusi terhadap keputusan pembelian produk Ovale Pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk Ovale 11

1.4 Kegunaan Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini maka diharapkan hasil dari penelitian ini berguna bagi: 1. Perkembangan ilmu Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu perkembangan ilmu, dan memperluas wawasan khususnya mengenai peranan bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian konsumen pada suatu produk. 2. Peneliti Diharapkan dapat menambah wawasan berpikir dan pengalaman dalam menganalisa suatu masalah dengan menggunakan teori-teori yang telah peneliti dapat selama kuliah dengan praktek nyata dunia kerja yang tentunya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh peneliti. 3. Perusahaan Diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi dalam merancang bauran pemasaran, khususnya produk Ovale yang akan ditawarkan kepada konsumen sehingga minat beli konsumen terhadap produk tersebut bisa meningkat. 4. Pihak lain Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak-pihak berkepentingan untuk mengetahui pentingnya 12

perancangan bauran pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan, bahan referensi bila diperlukan serta bahan perbandingan. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion) terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk personal care. Produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah barang kebutuhan sehari-hari khususnya produk personal care. Merek produk yang digunakan adalah Ovale karena sakarang ini banyak orang yang peduli akan kebersihan dan kesehatan perawatan diri sehingga perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan dengan memproduksi Ovale. Penelitian dilakukan di kota Bandung karena merupakan salah satu kota besar dimana sebagian besar penduduknya mempunyai minat beli yang cukup baik khususnya di sejumlah pasar modern (pasar swalayan, superrmarket, hypermarket, dll) karena penelitian yang dilakukan memiliki kriteria pernah membeli dan menggunakan produk Ovale. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner yang disampaikan kepada responden untuk diisi. 13

1.6 Kerangka Pemikiran Pemasaran Bauran Pemasaran Produk Harga Distribusi Promosi Perilaku konsumen Keputusan Pembelian 14