BAB V PENUTUP Kesimpulan

dokumen-dokumen yang mirip
PERSATUAN DAN KERUKUNAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB III METODE PENELITIAN

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QUR AN 1436 H

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/ Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW, sangat memiliki kedudukan yang tinggi. kepada umat manusia sejagad, bahkan bagi seisi alam semesta.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

golongan Kristiani, dan tidak juga kepada golongan keagamaan lainnya di muka bumi.

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas dzikir jama i di kalangan masyarakat muslim Indonesia sebenarnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Islam yang tidak terlalu penting untuk serius dipelajari dibandingkan

BUPATI PADANG LAWAS SAMBUTAN BUPATI PADANG LAWAS PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ 1437 H DI KABUPATEN PADANG LAWAS KAMIS, 26 MEI 2016

BAB IV ANALISIS DATA

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan kemampuan membaca dan perkembangan dimensi afektif anak

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2013/2014

1. BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

UMMI> DALAM AL-QUR AN

Kisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT)

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

BAB I PENDAHULUAN. macam suku, ras, agama, dan budaya. Keberagaman tersebut tersebar hampir

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW, 1432 HIJRIAH DIMASDJID AGUNG DARUSSALAM PALU MINGGU, 20 PEBRUARI 2011

Abdul Basith, ST, M.Si, Ph.D. Kuliah ke-2 Pendidikan Agama Islam Teknik Geodesi FT-UGM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP ) a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar :

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Istana Negara, Jakarta, 2 Januari 2015 Jumat, 02 Januari 2015

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA/K TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. FORUM TAKMIR MASJID SE-DESA MUNCAR

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai potret kehidupan masyarakat dapat dinikmati,

PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM. Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada

BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Pada proses pembelajaran baca tulis Al-Qur an tersebut adalah dengan

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah tiga institusi pilar Globalisasi.(Amin Rais, 2008: i)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013

SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JABAT TANGAN ANTARA PRIA DAN WANITA

SUMBER SUMBER HUKUM ISLAM

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

MENGKHUSUKAN SEBAGIAN MALAM DENGAN SHALAT YANG TIDAK ADA (TUNTUNAN) DARI NABI SALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

Bukti Cinta Kepada Nabi

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW SMP NEGERI 14 DEPOK H / 2007 M

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peringatan Maulid Nabi Muhammad, merupakan peristiwa bersejarah bagi

BAB V PENUTUP. Pada bagian terakhir ini penulis berusaha untuk menyimpulkan dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

RESUME. MATA KULIAH STUDI ISLAM BAB I s.d. BAB VI. oleh: Muhammad Zidny Naf an ( / TI 1C)

MEMBANGUN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA: Perspektif Sosiologis. Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

BAB V PENUTUP. A. Analisis

Membahas Kitab Tafsir

Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik.

PIAGAM MADINAH DAN PRAKTEK POLITIK NABI MUHAMMAD SAW. Oleh: Ulya Fuhaidah

BAB V PENUTUP. ini. Varian fundamentalisme sudah banyak dikategorisasikan oleh para

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMK TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013

Kata Kunci: Ajjaj al-khatib, kitab Ushul al-hadis.

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SAFARI MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1436 H

( aql) dan sumber agama (naql) adalah hal yang selalu ia tekankan kepada

ISLAMIC CENTRE BAB I PENDAHULUAN

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melalui pembahasan dan analisis dari bab I sampai bab IV, maka ada beberapa hal yang sekiranya perlu penulis tekankan untuk menjadi kesimpulan dalam skripsi ini, yaitu : Persoalan hukum mengenai peringatan tradisi Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji pada dasarnya adalah persoalan khilafiyah. Meskipun demikian, tidak terbantahkan bahwa dalam dimensi penerimaan tradisi maulid nabi serta pembacaan kitab al-barzanji banyak aspek yang menyertainya seperti aspek teologi, tradisi kultural, bahkan politik. Munculnya dimensi tersebut ternyata tidak lepas dari munculnya organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah yang dikenal dengan pemikiran reformis dan mempunyai misi melaksanakan ajaran Islam secara murni dan konsekuen berdasarkan al-qur an dan hadits. Hal ini menyebabkan persolan seputar peringatan Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji sangat kompleks, apalagi setelah muncul perbedaan interpretasi teologis tentang penerimaan tradisi Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji, terutama antara ulama NU dan Muhammadiyah. Implikasinya, muncullah dualisme sudut pandang antara menerima serta penolakan terhadap tradisi ini, terutama pada masyarakat muslim awam penganut atau simpatisan Muhammadiyah. Disatu sisi, Muhammadiyah telah memutuskan bahwa tradisi Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji termasuk tradisi keagamaan yang dipandang bid ah, namun dalam realitasnya tidak sedikit anggota simpatisan Muhammadiyah yang terlibaat dalam aktivitas tersebut. Meskipun dengan alasan yang berbeda-beda, keterlibatan sebagai anggota dan simpatisan Muhammadiyah dalam aktivitas tradisi Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji secara tidak langsung menunjukkan bahwa dalam kalangan Muhammadiyah sendiri masih belum terdapat pemahaman yang yang sama 159

160 mengenai penerimaan tradisi Maulid Nabi serta pebacaan kitab al-barzanji. Sebagian dari mereka memandang bahwa tradisi tersebut adalah tradisi keagamaan yang sangat diperlukan, baik kaitannya dengan konteks peningkatan mutu keimanan maupun hubungan kemasyarakatan. Sementara Muhammadiyah sendiri dipandang belum mempunyai formula dakwah yang bisa mentradisi seperti peringatan Tradisi Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji. Berdasarkan realitas yang ditemukan, banyak masyarakat muslim berpandangan bahwa pada dasarnya perdebatan mengenai peringatan tradisi Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji tersebut tidak perlu lagi diperpanjang. Yang penting adalah bagaimana mencari jalan yang terbaik, terutama berkaitan dengan kebutuhan umat akan media yang dipandang representatif, mentradisi, dan mampu memberikan rasa damai, peningkatan kualitas keimanan, ukhuwah islamiyah dan kerukunan umat. Banyak warga Muhammadiyah berpandangan bahwa tradisi Maulid Nabi adalah tradisi yang tidak mungkin hilang dari aktivitas masyarakat muslim. Ini adalah bentuk realitas, bahkan fenomena peneriman tradisi ini tidak hanya persoalan khilafiyah, karena itu, yang mereka perlukan adalah bagaimana mereaktualisasi substansi materi peringatan Maulid Nabi serta tradisi pembacaan kitab al-barzanji hingga bersih dari unsur-unsur yang dipandang negatif. Apalagi kondisi budaya, kondisi ekonomi, pemikiran, dan daya kritis umat terus berubah. Meskipun tradisi maulid bukan persoalan kontemporer, warga atau simpatisan Muhammadiyah yang terlibat tradisi Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji baik secara terbuka atau secara diam-diam sebenarnya cukup besar jumlahnya. Masih terdapat perbedaan pendapat mengenai perayaan Maulid Nabi. Yang menentang menganggap bahwa mengadakan kumpul kumpul/pesta pesta pada malam kelahiran Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, dan juga malam lainnya merupakan suatu perbuatan baru (bid ah) dalam agama. Sedangakan yang mendukung baeanggapan bahwa yang namanya bid ah itu hanya terbatas pada ibadah mahdhah (formal) saja, bukan dalam masalah

161 sosial kemasyarakatan atau masalah muamalah melainkan bidang syariah. Di mana hukum yang berlaku bahwa segala sesuatu asalnya boleh, kecuali bila ada dalil yang secara langsung melarangnya secara eksplisit. Persamaan menurut NU dan Muhamadiyah adalah: keduanya dalam pengambilan hukum didasarkan pada al-qur'an dan sunnah, perbedaan pandangan sudah pasti ada dan tidak akan pernah ada habisnya. kita justru harus saling membela, menguatkan, membantu dan mengisi kekurangan masing-masing. Al Quran memang tidak memerintahkan secara ekspisit agar umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad saw setiap tanggal 12 Rabiul Awal dengan perayaan atau seremonial tertentu. Allah dan RasulNya juga tidak memerintahkan umat Islam setiap tahun memperingati hari Hijrah, hari Isra Mi raj, hari watat Nabi dan hari-hari bersejarah lainnya. Namun andaikata peringatan Maulid Nabi itu diadakan dengan cara-cara yang Islami dan dengan tujuan yang positif untuk syi ar dan dakwah agama, tentunya perbuatan itu bukan termasuk bid ah yang diharamkan. Yang perlu kita tekankan dalam memaknai aktifitas-aktifitas itu adalah mengingat kembali hari kelahiran beliau atau peristiwa-peristiwa penting lainnya dalam rangka meresapi nilai-nilai dan hikmah yang terkandung pada kejadian itu. Aktifitas apapun, jika akan menambah ketaqwaan kita, perlu kita lakukan. Peringatan maulid Nabi pertama kali digagas oleh Shalahuddin Al Ayubi (1137-1193) ratusan tahun setelah nabi wafat. Nabi Muhammad SAW., semasa hidupnya tidak pernah menyelenggarakan peringatan hari lahirnya itu. Ide peringatan maulid nabi itu pada mulanya dimaksudkan untuk membangkitkan semangat juang umat Islam yang mulai turun menghadapi musuh-musuh Islam pada perang Salib. Kemudian ulama terkemuka pada saat itu menjelaskan perjuangan Nabi Muhammad saw. dan segala bentuk rintangan yang dihadapi Nabi dalam menyebarkan dakwah Islam. Usaha ini berhasil membangkitkan semangat umat dalam menghadapi musuh Islam. Tradisi itu berlangsung secara turun temurun, hingga generasi kita sekarang. Namun penting diketahui bahwa peringatan Maulid Nabi itu

162 bukanlah bertujuan mengkultuskan pribadi Nabi, karena beliau sendiri tidak memperbolehkan melakukan pengkultusan terhadap beliau. Ucapan sholawat dan salam atas Rasulullah adalah merupakan pendekatan diri kepada Allah yang paling baik, dan merupakan perbuatan yang baik. Isi kitab Maulid al-barzanji merupaka karya sastra yang dibaca dalam berbagai upacara keagamaan di dunia Islam, termasuk di Indonesia, sebagai bagian yang menonjol dalam kehidupan beragama. Di dalam al- Barzanji dilukiskan riwayat hidup Nabi Muhammad SAW dengan bahasa yang indah dalam bentuk puisi serta prosa (nasr) dan kasidah yang sangat menarik perhatian pembaca/pendengarnya, apalagi yang memahami arti dan maksudnya. Demikian pula yang ada dalam kitab Diba dan Burdah, sudah ratusan tahun kitab itu dipakai rupanya belum ada yang menggeser lewat keindahan kalimat-kalimat yang disusunnya sampai sekarang. Kitab maulid al-barzanji mengandung muatan akhlak yang secara ringkas dapat ditangkap makna yang terkandung di dalamnya. Meskipun digambarkan secara gelobal namun kitab itu memiliki daya tarik tersendiri. Relevansi peringatan tradisi Maulid Nabi dalam kitab maulid al- Barjanzi dengan aqidah adalah bahwa cermin akhlak Rasul yang antara lain ada dalam kitab al-barjanji merupakan materi dakwah karena akhlak itu sendiri bagian dari dinul Islam dan menjadi bagian dari kerangka dakwah Islam. Satu materi dakwah Islam dalam rangka memanifestasikan. penyempurnaan martabat manusia serta membuat harmonis tatanan hidup masyarakat, di samping aturan legal formal yang terkandung dalam syariat, salah satu ajaran etis Islam adalah akhlak. B. Saran-Saran 1. Kitab Maulid Barjanji mengandung muatan akhlak Rasululullah saw karena itu lepas dari pro dan kontra maka ada baiknya jika pembacaan kitab itu jangan hanya dibaca tanpa memahami isinya. Karena itu setiap pembacaan kitab tersebut disertakan pula pemahaman dan penghayatan makna atau substansinya

163 2. Tampaknya perlu penegasan, terutama dari majlis tarjih bahwa, jika peringatan tradisi maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji dipandang sebagai bid ah dan negatif, Muhammadiyah harus menegaskan aspek-aspek apa saja yang dipandang bid ah dan tidak memberlakukan penilaian tersebut dalam aktivitas maulid secara keseluruhan. 3. Modivikasi tradisi maulid seperti apa yang bisa digunakan penganut Muhammadiyah, sehingga pada warga Muhammadiyah yang melakukan tradisi Maulid Nabi serta pembacaan kitab al-barzanji tidak ada keraguan di dalam menjalankan aktivitas tersebut. 4. Relevansinya pembacaan Kitab Maulid Barjanji ada dengan aqidah, yaitu hendaknya pihak yang memimpin setiap pembacaan kitab tersebut berusaha memberi penerangan tentang butir-butir yang terkandung dari kitab al-barjanji, hal ini perlu dilakukan untuk memberikan nilai tambah dari sekedar membaca tanpa makna. C. Penutup Demikianlah skripsi ini kami buat, tentu saja hasilnya masih jauh dari maksimal dan tentu pula masih terdapat kekhilafan di sana-sini. Untuk itu kritik dan saran sangat penulis butuhkan guna menyempurnakan penulisan ini lebih lanjut dan harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya. Amin, amin, amin, ya Robbal Alamin.