BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 22 Bandarlampung semester genap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui tujuan penelitian tercapai atau tidak, maka dipergunakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 VIII A 29 siswa 2 VIII B 28 Siswa 3 VIII C 28 Siswa 4 VIII D 28 Siswa

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Pada penelitian ini peneliti melakukan satu macam perlakuan yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan hanya mengambil satu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Sugiyono (2012: 3) adalah cara ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),

III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul skripsi.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan, penyusunan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta (Riung Bandung), Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perhitungan serta pengukuran terhadap variabel dan pengujian terhadap hipotesis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012:3) Metode penelitian pada dasarnya merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Cikaret Ippor tepatnya terletak di jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Lubuk Alung. Penulis memilih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi. Kata komparasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penulis memberikan batasan tentang: tingkat penguasaan siswa dalam menguasai topik bahasan tentang

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, Penulis menentukan langkah-langkah penelitian sebagai berikut : (1) Menentukan Desain Penelitian, (2) Menentukan Partisipan/ Sumber Data, (3) Menentukan Populasi dan Sampel, (4) Menentukan Instrumen Penelitian, (5) Menentukan Prosedur Penelitian, (6) Analisis Data, dan 7) Jadwal Kegiatan Penelitian. A. Desain Penelitian Ditinjau dari jenisnya, data dapat dikategorikan kepada dua hal (Ali, 1996, hal. 151), yaitu : 1. Data Kualitatif adalah data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik atau sifat sesuatu. Misalnya; baik, sedang, kurang baik, dan tidak baik. 2. Data Kuantitatif adalah data yang berhubungan dengan angka-angka, baik angka itu diperoleh dengan jalan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif maupun jenis data yang didapat dari hasil pengukuran langsung. Dalam Tesis ini, Penulis akan menggunakan jenis data kuantitatif yang akan diperoleh dengan cara menyebarkan tes pilihan ganda, kemudian akan dianalisis dengan menggunakan teknik korelasioner. Pendekatan kuantitatif digunakan agar semua gejala yang diobservasi dapat diukur dan diubah dalam bentuk angka - angka sehingga memungkinkan digunakan analisis statistik. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui atau mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat dengan membandingkan antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan kelompok pembanding yang tidak diberi perlakuan (Arikunto, 1996). Perlakuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan media audio visual dan media alam untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Subjek penelitian terdiri dari tiga kelas yakni kelas eksperimen X1, kelas eksperimen X2 dan kelas kontrol. Dalam perlakuan (treatment) digunakan media audio visual pada kelas eksperimen X1, media alam pada kelas eksperimen 33

X2 sedangkan kelas kontrol K tidak menggunakan media pembelajaran. Pada tahap awal dilakukan pre test untuk mengetahui kondisi awal hasil belajar. 34

Pendidikan Agama Islam. Kemudian pada kelas eksperimen akan diberi perlakuan (treatment) menggunakan media audio visual dan media alam serta kelas kontrol tidak menggunakan media pembelajaran dalam jangka waktu 6 bulan / satu semester. Lalu ketiga kelompok tersebut akan diukur hasil belajar PAI untuk kedua kalinya yang disebut post test. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre test-post test control group design dengan satu macam perlakuan. Arikunto, S. menggambarkan model ini sebagai berikut: 34 Tabel 3.1 Desain Pre test - Post test Control Group Design Kelompok Pre test Perlakuan Post test Kelas Eksperimen X1 O1 X O2 Kelas Eksperimen X2 O1 X O2 Kelas Kontrol K O1 - O2 Keterangan: E = kelompok eksperimen P = kelompok kontrol X = perlakuan O1 = kemampuan menulis saat pre test O2 = kemampuan menulis saat post test (1996, hal. 76) Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan korelasioner. Metode deskriptif adalah suatu metode yang diarahkan untuk memecahkan masalah denga cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya dari hasil penelitian masa sekarang. Dengan menggunakan metode ini, tidak hanya terbatas pada pengumpulan data dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi data (Surakhmad, 1994, hal. 139). Metode korelasiner adalah suatu metode atau teknik analisis statistik mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih (Sudijono, 1995, hal. 175). Dengan memanfaatkan metode ini konsekwensinya bagi Penulis adalah harus mampu menganalisis serta menerjemahkan data yang terhimpun, sehingga sampai pada kesimpulan yang logis serta realistis. Lebih dari itu penggunaan dari metode ini menjelaskan dan menentukan kedudukan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, dalam hal ini hubungan pengaruh antara variabel

penggunaan media audio visual, variabel penggunaan media alam, dan variabel hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data. Untuk mengungkap masalah yang sifatnya teoritik digunakan teknik studi kepustakaan dan yang bersifat empirik digunakan teknik wawancara, dan tes tulisan. a. Studi Kepustakaan Seorang peneliti dalam setiap lapangan ilmu tidak akan sempurna apabila tidak dilengkapi fasilitas kepustakaan kejuruan (Surakhmad, 1994, hal. 251). Studi kepustakaan ini dilaksanakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang bersifat teoritik, yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, antara lain buku-buku yang membahas tentang pendidikan dan pengajaran, media pembelajaran audio visual dan alam, aktivitas belajar, proses belajar mengajar, hasil belajar, dan Pendidikan Agama Islam. b. Tes Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk menilai atau mengukur kemampuan siswa yang meliputi pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil belajar, bakat khusus dan intelegensi yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Zuhairini, 1983, hal. 59). Sementara itu, Wayan Nurkancana dan P.P.N. Sumartana (1986, hal. 25) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan tes adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi yang dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai. Ditinjau dari alat yang dipergunakan murid dalam mengerjakannya, tes dibagi menjadi tiga jenis yakni : (1) Tes Tulis, (2) Tes Lisan, dan (3) Tes Perbuatan (Zuhairini, 1983, hal. 160). Zainal Arifin (2013, hal. 138) mengemukakan mengenai soal tes pilihan ganda yang diterima siswa bahwa: Soal tes bentuk pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih kompleks dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Soal tes bentuk pilihan ganda terdiri atas pembawa pokok persoalan dan pilihan jawaban... 35

36 Dalam penelitian ini, jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis pilihan ganda (multiple choise) untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama Islam dari siswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual, media alam, dan tanpa menggunakan media pembelajaran sama sekali. B. Partisipan / Sumber Data Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Cipageran Mandiri 3 Cimahi yang beralamat lengkap di Jalan Kolonel Masturi Nomor 96 RT 02 RW 02 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi Tahun Pelajaran 2014- yang berjumlah 81 orang dengan masing-masing kelas berjumlah 26 orang kelas 4A, 28 orang kelas 4B, dan 27 orang kelas 4C. Alasan pemilihan kelas tersebut karena hasil belajar mata pelajaran PAI dari 81 orang, hanya 17 siswa saja yang memperoleh nilai sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM) 70 yang ditentukan ( 20,98 %), sedangkan 64 siswa (79,02 %) lagi berada di bawah nilai KKM. Selain itu, di SDN Cipageran mandiri 3 diberlakukan kurikulum tiga belas untuk Mata pelajaran PAI sehingga tersedia data dan sumber data yang diperlukan serta dekatnya lokasi tersebut dengan tempat tinggal penulis. C. Populasi dan Sampel Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil perhitungan atau mengukur, maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan (Sudjana, 1992, hal. 6). Jadi populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 1996, hal. 102). Adapun sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi kelas 4A dan 4C sebagai kelas eksperimen, kelas 4B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 81 orang, masing-masing kelas berjumlah 26 orang siswa Kelas 4A, 28 orang siswa kelas 4B, dan 27 orang siswa kelas 4C. Penelitian ini dilakukan selama 5 kali dalam satu semester. Menurut Arikunto, S. (1993, hal. 107)... apabila subyeknya kurang dari seratus, maka lebih baik diambil semuanya. Selanjutnya, jika sumbernya besar dapat diambil antara 10-15% atau

37 20-25% atau lebih.... Berdasarkan pendapat tersebut, dalam penelitian ini Penulis mengambil sampel seluruhnya dari populasi tersebut yakni 81 orang siswa. D. Instrumen Penelitian Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan langkah-langkah penyusunan instrument sebagai berikut: Pertama mengadakan identifikasi masalah berdasarkan kondisi objektif di lapangan. Peneliti mendatangi subjek penelitian di kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi pada saat proses belajar mengajar berlangsung, merenungkan permasalahan yang timbul di sana dan merumuskannya dalam rencana penelitian. Kedua menjabarkan variabel penelitian, dalam hal ini ditentukan variabel X1 berupa media audio visual, variabel X2 berupa media alam dan variabel Y berupa hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Ketiga mencari indikator setiap variabel dengan cara studi lapangan di kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 itu sendiri dan studi pustaka. Keempat membuat kisi-kisi soal tes pilihan ganda berdasarkan Kompetensi Dasar PAI kelas 4 SD Semester Genap dengan mengambil tiga ranah hasil belajar berdasarkan teori Taksonomi Bloom yakni Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Dari masing-masing ranah hasil belajar tersebut, Peneliti hanya menentukan tiga aspek / jenjang berfikir saja. Hal ini dilatarbelakangi oleh usia subjek didik yang secara psikologis baru berada di kelas 4 SD. Aspek /jenjang berfikir ranah kognitif meliputi: a) Pengetahuan, b) Pemahaman, dan c) Aplikasi. Aspek/jenjang berfikir ranah afektif meliputi : a) Penerimaan, b) Tanggapan, c) Penghargaan. Aspek/jenjang berfikir psikomotor meliputi : Persepsi, b) Kesiapan, dan c) Respon terpimpin. Prosentase soal untuk masing-masing ranah disusun sebagai berikut : Ranah kognitif sebanyak 13 soal yang terdiri atas 38% aspek/jenjang berfikir pengetahuan, 31% aspek/jenjang berfikir pemahaman dan 31% aspek/jenjang berfikir aplikasi. Ranah afektif sebanyak 13 soal yang terdiri atas 38% aspek/jenjang berfikir penerimaan, 31% aspek/jenjang berfikir tanggapan dan 31% aspek/jenjang berfikir penghargaan. Ranah psikomotor sebanyak 14 soal yang terdiri atas 36% aspek/jenjang berfikir persepsi, 28%

38 aspek/jenjang berfikir kesiapan dan 36% aspek/jenjang berfikir respon terpimpin. Jadi, secara keseluruhan soal pilihan ganda yang disusun berjumlah 40 butir. Kelima membuat penyebaran soal tes pilihan ganda sebanyak 40 butir yang meliputi nomor urut, kompetensi dasar, jenjang kemampuan (kognitif, afektif dan psikomotor), indikator soal, nomor soal, ragam soal (pilihan ganda), butir soal dan kunci jawaban. Keenam membuat master soal pilihan ganda sebanyak 40 butir sesuai kisikisi dan penyebaran soal yang telah disusun sebelumnya. Selanjutnya Peneliti mengkonsultasikannya dengan Judger, Bapak Dr. H. Abas Asyafah, M.Pd. Menurut Beliau master soal ini harus diujicobakan/di-try out-kan kepada siswa kelas 4 di sekolah dasar lain sebelum ke sekolah sasaran untuk menguji reliabilitas dan validitas soalnya. Atas saran dari Beliau, Penulis melaksanakan try out soal tersebut di SDN Cimahi Mandiri 2 Cimahi, sebuah sekolah dasar negeri yang memakai kurikulum 2013. Setelah diperbaiki sesuai hasil uji reliabilitas dan validias, maka dilakukan pre test sebelum diberi perlakuan berupa penggunaan media audio visual dan media alam dan akhirnya dilakukan post test setelah diberi perlakuan kedua media tersebut di SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi. Ketujuh menetapkan kunci jawaban dan penskoran atas master soal yang telah dibuat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan terhadap hasil tes try out, pre test dan post test yang diberikan kepada subjek penelitian sehingga dapat mempermudah pengolahan data selanjutnya. E. Prosedur Penelitian

39 Studi Pustaka( Media Audio visual, Media Alam, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam) Studi Lapangan ( Kondisi Faktual SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi) STUDI PENDAHULUAN PENYUSUSNAN INSTRUMEN PENELITIAN Mengadakan identifikasi masalah berdasarkan kondisi objektif di lapangan. Menjabarkan variabel penelitian Mencari indikator setiap variabel dengan cara studi lapangan di kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 itu sendiri dan studi pustaka Membuat kisi-kisi soal tes pilihan ganda berdasarkan Kompetensi Dasar PAI kelas 4 SD semester genap Membuat penyebaran soal tes pilihan ganda 40 butir Membuat master soal pilihan ganda sebanyak 40 butir sesuai kisi-kisi dan penyebaran soal yang telah disusun sebelumya dan menyerahkan kepada Judger Menetapkan kunci jawaban dan penskoran PERUMUSAN MASALAH Bagaimanakah kondisi awal hasil belajar PAI sebelum menggunakan media audio visual dan media alam? Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam dalam Proses Belajar Mengajar PAI? Bagaimanakah kondisi akhir hasil belajar PAI setelah menggunakan media audio visual dan media alam? Berapakah prosentase pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam terhadap hasil belajar siswa pada Mata pelajaran PAI? PELAKSANAAN PENELITIAN ANALISIS DATA Pengambilan Data dari objek penelitian dengan menggunakan tes : X 1 = Media Audio visual X 2 = Media Alam Y = Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pengolahan Data Analisis Data Awal Kesimpulan Awal Bagan 3.1 Prosedur Penelitian PEMBAHASAN Pengolahan Data Akhir Analisis Data Akhir KESIMPULAN Kesimpulan implikasi dan Rekomendasi Bagan 3.1 Prosedur Penelitian Adapun tahap eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Eksperimen Pre test Pre test adalah tes awal yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil belajar yang telah dicapai siswa setelah diberi perlakuan. Pre test diberikan pada siswa sebelum perlakuan, baik di kelas eksperimen X1, ekperimen X2 maupun di kelas kontrol.

2. Tahap Eksperimen Treatment atau Perlakuan Pada tahap ini, Peneliti memberikan treatment atau perlakuan pada kelas eksperimen. Perlakuan yang dimaksud adalah penggunaan media audio visual dan media alam dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran tidak menggunakan media pembelajaran apapun. 3. Tahap Eksperimen Post test Post test dilakukan untuk melihat pencapaian peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam setelah diberi perlakuan dan untuk membandingkan dengan nilai yang dicapai saat pre test, apakah hasil yang dicapai meningkat, sama, atau justru menurun. F. Analisis Data Untuk menganalisa data tentang pengaruh penggunaan media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam, akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan Reliabilitas Instrumen Kriteria reliabilitas atau keterpercayaan instrumen penelitian menunjuk pada pengertian apakah suatu instrumen dapat mengukur secara konsisten sesuatu yang akan diukur dari waktu ke waktu (Nurgiyantoro, Susanto, Fauziyyah, & dkk, 2001, hal. 123-124). Reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan rumus Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach karena data yang diperoleh berupa nilai skala. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan terhadap siswa dalam populasi yang sama tetapi di luar sampel. Rumus Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach adalah: ( ) (Nurgiyantoro, Susanto, Fauziyyah, & dkk, 2001, hal. 123-124) r = reliabilitas instrumen k = jumlah butir soal = jumlah varians butir-butir soal = varian total (untuk seluruh butir tes) 40 Tuckman dalam Nurgiyantoro (2001, hal. 122) menyatakan bahwa besarnya koefisien korelasi tingkat ketepercayaan berkisar antara 0 sampai dengan

41 1,0. Koefisien 0 atau bahkan negatif menunjukkan bahwa tes yang bersangkutan sangat rendah tingkat ketepercayaannya, sedangkan tes yang dibuat dapat dikatakan terpercaya jika mempunyai koefisien sebesar 0,6 2. Melaksanakan Uji Normalitas Sebaran Uji normalitas sebaran berfungsi untuk menguji normal tidaknya sebaran data penelitian. Dalam penelitian ini, uji normalitas sebaran menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Dalam perhitungan dengan rumus tersebut, Nurgiyantoro dkk menyebutkan bahwa apabila nilai signifikansi lebih da i 0,05 (α: 5%) maka data dalam penelitian ini berdistribusi normal (2001, hal. 118). - Membuat daftar distribusi frekwensi - Mencari Standar Deviasi (SD) : (Gaos, 1993, hal. 19) - Membuat tabel distribusi observasi dan ekspektasi untuk memperoleh harga-harga uji normalitas. - Menghitung nilai chi kuadrat ( X 2) : (Gaos, 1993, hal. 20) - Menentukan derajat kebebasan (dk) : - Menentukan chi kuadrat (X 2 ) dari tabel daftar chi kuadrat dengan taraf signifikan 95% ( =0,05) - Kualifikasi Variabel Y Untuk kualifikasi kategori variabel Y akan digunakan standar kualifikasi yang dikemukakan Suharsimi Arikunto sebagai berikut: 80 100 baik sekali 66 79 baik 56 65 cukup 40 55 kurang 30 39 gagal (Arikunto, 1993, hal. 249)

42 3. Melakukan Uji-t Uji-t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat diketahui perbedaan keefektifan antara kedua kelompok tersebut. Rumus Uji-t adalah yang di kemukakan Arikunto (2006, hal. 306) sebagai berikut : = koefisien yang dicari = mean dari perbedaan pretest dengan posttest (posttest pretes t) = jumlah kuadrat deviasi N = jumlah subjek Db = ditentukan dengan N-1 4. Analisis Korelasi Analisis ini dimaksudkan untuk mengukur kadar pengaruh keterkaitan antara media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Alat analisis yang digunakan adalah regresi, uji linieritas regresi, dan korelasi. Sistematika dan rumus-rumus yang dipakai adalah sebagai berikut : a. Menghitung persamaan regresi linier : (Sudjana, 1992, hal. 312) Dimana : b. Menghitung Koefisiensi Korelasi Variabel X 1, X 2, dan Y : Jika kedua variabel berdistribusi normal dan beregresi linier, maka digunakan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut :

43 (Sudjana, 1992, hal. 369) ( } ( ) c. Melakukan uji signifikansi hubungan kedua variabel : (Sudjana, 1992, hal. 377) d. Interpretasi Akhir Apabila korelasi antara variabel X 1 dan X 2 dengan variabel Y benar adanya, maka membuktikan kebenaran hipotesis awal yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam. G. Jadwal Kegiatan Penelitian NO JADWAL KEGIATAN DES 2014 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT 1. Studi Literatur 2. Studi Pendahuluan 3. Penulisan Tesis 4. Pemeriksaan Tesis 5. 6. Penyempurnaan Tesis Presentasi Sidang Tesis I dan II 7. Wisuda S2 Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian Keterangan: 1. Studi Literatur telah dilaksanakan pada Bulan Desember 2014-Januari 2. Studi Pendahuluan telah dilaksanakan pada Bulan Februari-Maret 2014

44 3. Penulisan Tesis dilaksanakan pada Bulan April 4. Pemeriksaan Tesis dilaksanakan pada Bulan Mei 5. Penyempurnaan Tesis dilaksanakan pada Bulan Juni 6. Presentasi sidang Tesis tahap I dan II pada Bulan Juni 7. Wisuda S2 pada Bulan Agustus