BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

dokumen-dokumen yang mirip
PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

PENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Hormat Saya, Penyusun

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN STKIP SILIWANGI TAHUN ANGGARAN 2016

Manjemen Perpustakaan Khusus

PELAYANAN BAHAN PUSTAKA

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK

ANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI

Manajemen Perpustakaan Khusus 1. Arif Surachman 2

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Income Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib., M.Sc. 2

BAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

PEMAHAMAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2013 TERHADAP ORIENTASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Rasman 1,*

BAB III PERANAN PUSTAKAWAN TERHADAP PENGGUNA DALAM MENELUSUR INFORMASI PADA LAYANAN REFERENSI PERPUSTAKAAN USU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN. Kesimpulan dari penelitian mengenai efektivitas penerapan program

EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo)

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

Perpustakaan perguruan tinggi

Morality Intellectuality Entrepreneurship

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

MAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:

lib.ugm.ac.id PERPUSTAKAAN PERPUST Univer Univ sit er as sit Gadjah Mada

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yusuf (2009:31), sumber-sumber informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

PERMASALAHAN SEPUTAR LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh : Bambang Hermanto 1 ABSTRAK

PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA. Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan

SISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN

Perpustakaan umum kabupaten/kota

BAB II KAJIAN TEORITIS. koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja

RESENSI SARANA JITU PROMOSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Eni Kustanti,S.Pi, Staff Bidang Akuisisi, Perpustakaan Nasional RI

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STAIN PEKALONGAN (Junaeti, S.Sos)

Perpustakaan umum kabupaten/kota

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN: Perencanaan Program Pendidikan Pemakai Bagi Mahasiswa Baru STMIK AKAKOM Yogyakarta. Intisari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

BAB II KAJIAN TEORITIS

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

Pemanfaatan Online Public Access Catalogue (OPAC) Sebagai Sarana Sistem Temu Balik Pada Perpustakaan

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

SISTEM LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

Lampiran 4 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 77/UN27.7/PP/2012 TAHUN 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyususn tugas akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS. By Dian Kristyanto. Library Consultant in CV. Selembar Papyrus

BAB II KAJIAN PUSTAKA. masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa

BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

1.1 Latar Belakang Masalah

PROSEDUR MUTU PELAYANAN PUSTAKA. Hal 1 dari 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi

BAB II SEJARAH BERDIRINYA PERPUSTAKAAN UMUM DI PROPINSI SUMATERA UTARA Latar Belakang Sejarah Berdirinya Perpustakaan Umum di Propinsi Sumatera

PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Politeknik Negeri Sriwijaya

Transkripsi:

BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC, yang telah dilaksanakan dari Juli 2013 s.d. Desember 2014 Disusun oleh: Aprilia Mardiastuti, S. IP. UNIVERSITAS GADJAH MADA PERPUSTAKAAN 2014

1 BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Intisari Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pemustaka yang memanfaatkan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC dan jenis bimbingan pemakai yang diminati dan kurang diminati oleh pemustaka. Penghitungan dilakukan terhadap data statistik pemustaka yang dibimbing, asal instansi, jenjang studi, dan jenis bimbingan yang diberikan, bulan Juli 2013 s.d. bulan Desember 2014 dengan teknik penghitungan distribusi frekuensi relatif yaitu dengan cara membagi angka distribusi frekuensi mutlak (f) dengan jumlah keseluruhan distribusi frekuensi (n) dikalikan 100%. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa dalam kurun waktu Juli 2013 s.d. Desember 2014, telah dilakukan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan kepada 663 pemustaka. Jumlah prosentase bimbingan paling banyak dilakukan pada bulan Februari sebanyak 88 pemustaka atau 13,270%. Prosentase pemustaka non UGM yang memanfaatkan bimbingan lebih besar daripada pemustaka UGM yaitu non UGM sebanyak 383 pemustaka atau 57,768%. Prosentase pemustaka yang memanfaatkan bimbingan berdasarkan jenjang paling banyak adalah jenjang D3/S1 sebanyak 461 pemustaka atau 69,53%. Sedangkan prosentase bimbingan pemakai berdasarkan jenis bimbingan yang paling banyak dilakukan adalah penelusuran melalui website Perpustakaan UGM sebanyak 508 kali atau 24,09867%. Kata kunci: bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, pelayanan perpustakaan, Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC, distribusi frekuensi relatif, penghitungan prosentase

2 Pendahuluan SR Ranganathan (dalam Lasa HS, 1990: 39), salah satu lima hukum perpustakaan adalah library is a growing organism, perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang bertumbuh. Pertumbuhan perpustakaan berlangsung sesuai dengan kecepatan penyebaran informasi dalam suatu masyarakat. Sebagai lembaga yang bertumbuh, perpustakaan selalu mengalami perubahan menyesuaikan situasi dan kondisi perkembangan zaman. Misalnya koleksi perpustakaan yang dahulu berbentuk cetak, sekarang menjadi elektronik, ada perpustakaan virtual, layanan database elektronik, pergantian lay out perpustakaan, dsb. Perubahan-perubahan yang terjadi tentu berpengaruh pada para pemustaka dalam pencarian informasi yang mereka perlukan. Pemustaka sering mengalami kebingungan dalam menelusur informasi. Di samping itu, tidak semua pemustaka mahir dalam memanfaatkan sarana seperti indeks, katalog, OPAC, dan sarana penelusuran lainnya. Pemustaka, terutama mahasiswa dan tenaga pengajar baru, sering belum mengenal perpustakaan. Mereka tidak mengerti letak koleksi, cara menggunakannya, dan layanan-layanan apa yang tersedia di perpustakan. Untuk mengatasi permasalahan di atas, Perpustakaan UGM melaksanakan program bimbingan pemakai perpustakaan. Ada dua macam pelaksanaan bimbingan pemakai, meliputi: 1. Bimbingan pemakai atau user education, dilaksanakan dengan sistem kelompok atau kelas. Bimbingan ini meliputi informasi yang bersifat umum,

3 seperti, pengenalan masing-masing unit layanan baik yang ada di Perpustakaan Pusat maupun Fakultas, hak dan kewajiban pemustaka, persyaratan keanggotaan, pemanfaatan ruangan perpustakaan, syarat pinjam koleksi, dsb. Untuk memperoleh peserta bimbingan, pustakawan menerima pendaftaran bagi pemustaka yang berminat mengikuti bimbingan, kemudian menentukan waktu dan tempat bimbingan. 2. Bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, dilaksanakan dengan sistem insidental atau ketika ada pemustaka yang kesulitan dalam pencarian informasi dapat bertanya langsung kepada pustakawan. Pustakawan secara aktif menanyakan keperluan pemustaka dan menawarkan bimbingan untuk memperoleh informasi yang dicari. Bimbingan ini meliputi pengenalan dan pemanfaatan koleksi, penelusuran dengan sarana telusur dan web perpustakaan, pencarian melalui sumber terbuka (open content), dll. Pemanfaatan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan yang dilaksanakan dengan sistem insidental, setiap bulan dilakukan rekapitulasi data statistik. Dari data tersebut diketahui jumlah pemustaka yang memanfaatkan bimbingan, kategori pemustaka, jenjang studi, dan jenis bimbingan yang diberikan. Untuk mengetahui besar kecilnya jumlah masing-masing, perlu dilakukan penghitungan prosentase terhadap data statistik yang telah terkumpul.

4 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Berapa pemustaka yang memanfaatkan jenis-jenis bimbingan pemakai dari unit ini? 2. Jenis bimbingan pemakai apakah yang diminati dan kurang diminati? Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui jumlah pemustaka yang memanfaatkan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan yang ada di unit ini 2. Untuk mengetahui jenis bimbingan pemakai yang diminati dan kurang diminati oleh pemustaka Objek Pengamatan Dalam penulisan ini, objek yang diamati adalah pemustaka yang memanfaatkan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan. Waktu Pengamatan Pengamatan dilaksanakan pada bulan Juli 2013 s.d. bulan Desember 2014.

5 Manfaat Penulisan 1. Bagi unit yang diteliti: dapat diketahui prosentase pemanfaatan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan 2. Bagi peneliti: sebagai salah satu sarana dalam pengembangan keilmuan dan menambah wawasan dibidang ilmu perpustakaan dan informasi

6 Tinjauan Pustaka Pelayanan Perpustakaan Salah satu tugas perpustakaan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat penggunanya. Ada beberapa pengertian pelayanan dalam hubungannya dengan perpustakaan. Pelayanan perpustakaan adalah kegiatan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas dengan segala aspek yang mendukung kelancarannya, yakni membantu mencari informasi yang dibutuhkan pemakai, membuat daftar informasi untuk disebarluaskan kepada masyarakat, mengadakan pameran buku dan kegiatan lain yang berhubungan dengan masyarakat (Yusuf, 1991: 38). Definisi lain dari pelayanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada penguna perpustakaan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara informal dari berbagai media dengan memanfaatkan berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia (Departemen Pendidikan Nasional, 2005: 71). Sebagai organisasi publik, perpustakaan memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat umum dengan mengutamakan kepuasan pelanggan (Lasa Hs., 2005: 49). Dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, perpustakaan menitikberatkan pada pemberian produk yang berupa jasa. Oleh sebab itu, perpustakaan dapat dikatakan sebagai lembaga yang membantu orang yang datang untuk memanfaatkan jasanya (Wisdom, 1974: 133). Dalam perannya menyediakan dan melayani segala informasi terdapat jasa layanan inti seperti peminjaman,

7 pengembalian, referensi, dan jasa pelengkap antara lain adalah informasi, konsultasi, pembayaran (Qalyubi, 2007: 203). Jenis pelayanan yang ditawarkan oleh perpustakaan tergantung pada besar kecilnya perpustakaan (Departemen Pendidikan Nasional, 2005: 71). Pelayanan yang lazim di perpustakaan adalah sirkulasi dan referensi atau rujukan. Layanan sirkulasi mengatur peminjaman, pengembalian, perpanjangan, dan pemesanan koleksi sirkulasi. Selain itu juga memberikan sanksi denda keterlambatan pengembalian koleksi, serta melakukan kegiatan lain yang terkait dengan pelayanan sirkulasi. 1. Pelayanan Pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, Dan NBC 1. Pelayanan Referensi atau Rujukan Untuk melayani pemustaka yang memerlukan informasi yang lebih spesifik, perpustakaan memberikan layanan referensi atau rujukan. Tujuan utama pelayanan ini adalah untuk membantu pemustaka menemukan literatur atau informasi yang diperlukan dalam hubungannya dengan kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah. Komunikasi yang baik antara petugas dengan pemustaka harus dibina sehingga pertanyaan yang diajukan pemustaka dapat dijawab secara tepat dan cepat dengan memanfaatkan berbagai sumber informasi yang ada. Menurut Trimo, secara etimologi arti pelayanan referensi atau reference service adalah membantu para pembaca dengan cara menunjukkan

8 sumber-sumber pengetahuan yang dibutuhkan. Jadi sifat pelayanan bantuan hanya sampai pada menunjukkan atau merujuk kepada buku sumbernya saja. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian cepat telah menimbulkan ledakan informasi. Keadaan ini telah memaksa terjadinya penyesuaian-penyesuaian pada definisi pelayanan referensi untuk lebih bergerak ke arah pelayanan referensi dan informasi (Trimo, 1997: 15). Pelayanan referensi sering diartikan sama dengan pelayanan rujukan. Menurut Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Dan Angka Kreditnya, definisi dari pelayanan rujukan adalah memberikan informasi kepada pemustaka dalam bentuk pemberian layanan rujukan cepat dan atau bimbingan pemakai sumber rujukan, termasuk pemakai sumber rujukan elektronik (Perpustakaan Nasional R I, 2008: 33). Pelayanan referensi Perpustakaan UGM merupakan salah satu unsur penunjang dalam penyelenggaraan pelayanan perpustakaan mempunyai kedudukan penting, yaitu menyediakan dan menyebarluaskan sumber-sumber informasi kepada pemustaka yang membutuhkan jasa rujukan (reference). Jumlah koleksi referensi yang tercatat dalam database pengolahan sampai dengan Desember 2014 sebanyak 17.979 judul atau 21.603 eksemplar.

9 2. Pelayanan Terbitan Berkala Menurut Wulandari (2013: 3), terbitan berkala adalah terbitan berseri yang berkelanjutan dan memiliki frekuensi atau skala waktu tertentu seperti mingguan, bulanan. Terbitan ini biasanya dikelola oleh suatu kelompok tertentu yang berada dalam sebuah instansi atau lembaga. Sedangkan menurut Lasa HS (1994: 13), terbitan berkala adalah terbitan publikasi berseri dan berkelanjutan kecuali surat kabar. Terbit teratur dalam waktu yang berselang seling, mungkin sekali terbit dengan kala atau frekuensi tiap mingguan, semester atau tengah tahunan. Pelayanan terbitan berkala Perpustakaan UGM memberikan akses terhadap koleksi terbitan berkala baik dalam bentuk cetak dan elektronik. Bentuk cetak, terdiri dari koleksi terbitan berkala cetak, seperti surat kabar, majalah, buletin, newsletter, jurnal, dll., yang dilanggan dan dari hadiah. Sampai dengan tanggal 15 Desember 2014, jumlah terbitan berkala cetak 3415 judul. Terbitan berkala elektronik, terdiri dari jurnal elektronik hasil alihmedia (i-lib) dan jurnal dalam database online yang dilanggan oleh perpustakaan UGM. Sampai dengan Desember 2014, jumlah database online yang dilanggan oleh Perpustakaan UGM sekitar 50 lebih database online, dapat dilihat melalui website Perpustakaan UGM (sumber data website Perpustakaan UGM, http://beta.lib.ugm.ac.id).

10 3. Pelayanan Nation Building Corner (NBC) Nation Building Corner (NBC) adalah salah satu unit layanan yang ada di Perpustakaan UGM yang melayankan buku-buku yang berkaitan dengan pemikiran, gagasan, biografi para tokoh, kebangsaan dan informasi lain yang terkait dengan proses pembangunan bangsa Indonesia. Tujuan keberadaan NBC antara lain memberikan akses bacaan dan informasi penting yang berkaitan dengan nation building ke generasi muda, memfasilitasi generasi muda dalam proses pemahaman bersama mengenai civic nationalism, berkaitan dengan upaya mewujudkan bangsa Indonesia yang cerdas, adil, dan makmur. Jumlah koleksi yang ada di unit ini sebanyak 420 eksemplar dan tidak dapat dipinjam atau hanya di baca di tempat. Mahasiswwa yang memerlukan informasi yang terdapat di dalam koleksi NBC dapat memfotokopi dengan bantuan petugas. 4. Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan Salah satu tugas dari pelayanan pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC adalah bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan. Ada beberapa definisi dari bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan. Menurut Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan Dan Angka

11 Kreditnya, bimbingan pemakai sumber rujukan adalah bantuan yang diberikan kepada pemustaka jasa perpustakaan tentang pengenalan sumbersumber rujukan antara lain yang berkaitan dengan isi, susunan, dan cara untuk mencari informasi yang diperlukan melalui penggunaan koleksi rujukan baik bahan rujukan tercetak maupun elektronik. Sedangkan menurut Lestari (2005: 14), bimbingan kepada pemakai adalah bantuan yang diberikan kepada pemustaka tentang pengenalan sumbersumber rujukan, antara lain yang berkaitan dengan isi, susunan, dan cara untuk mencari informasi yang diperlukan melalui penggunaan koleksi rujukan, baik tercetak maupun elektronik. 5. Jenis Bimbingan Menurut formulir kegiatan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan No. Dokumen FO-UGM-PUS-003 dokumen ISO pelayanan perpustakaan yang berlaku sejak tanggal 1 Juni 2012, bimbingan pemakai dikategorikan menjadi enam jenis, meliputi: 1) Pengenalan jenis koleksi yaitu bimbingan yang diberikan kepada pemustaka dengan menerangkan definisi dari masing-masing jenis koleksi referensi (seperti kamus, ensiklopedi, direktori, dsb.), terbitan berkala (seperti majalah, jurnal, buletin, dsb.), dan koleksi Nation Building Corner (NBC). Di sini tidak

12 menutup kemungkinan diterangkan pula pengenalan sekilas jenis koleksi dari unit lain. 2) Pemanfaatan koleksi cetak dan elektronik, meliputi bimbingan bagaimana pemanfaatan koleksi cetak sesuai dengan subjek atau bidang kajian yang diperlukan (penggolongan ke dalam 10 divisi klasifikasi) dan pemanfaatan koleksi elektronik meliputi i-library, database dilanggan (baik jurnal, referensi dan ebooks), dan digital local content. 3) Penelusuran melalui katalog/opac meliputi bimbingan tentang cara pencarian literatur dengan memanfaatkan katalog tercetak, online, indeks artikel, bibliografi, dan alat telusur lainnya 4) Penelusuran melalui website Perpustakaan UGM yaitu bimbingan tentang bagaimana memanfaatkan atau mengakses sumber-sumber informasi yang terdapat dalam website perpustakaan http://lib.ugm.ac.id. 5) Pencarian melalui open content yaitu bimbingan pemakai tentang bagaimana menemukan informasi yang bukan berasal dari database yang dilanggan oleh perpustakaan, misalnya dari portal GARUDA, perpustakaan universitas lain, instansi lain. 6) Lain-lain, meliputi layanan informasi umum perpustakaan yang bersumber dari brosur, buku panduan, dan permasalahan teknis yang ditanyakan oleh pemustaka, misalnya cara koneksi ke UGM hotspot, cara mendownload dan mengelola file hasil download.

13 6. Prosedur Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan Prosedur bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan telah dituangkan dalam Instruksi Kerja (IK) Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan sebagai berikut: 1. Petugas menerima pertanyaan pemustaka 2. Petugas meminta pemustaka mengisi formulir layanan bimbingan pemakai 3. Petugas mengindentifikasi permasalahan pemustaka 4. Petugas memberikan bimbingan pemakai yang tersedia di layanan referensi 5. Petugas membuat laporan

14 Hasil Pengamatan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan Data bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel Statistik Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan. Statistik disusun berdasarkan jangka waktu tiap bulan (statistik bulanan) yang dientrikan petugas ke dalam tabel excel. Keterangan yang diinformasikan di dalam rekapitulasi statistik tersebut meliputi: 1. Tanggal bimbingan, berisi tanggal petugas dalam melaksanakan bimbingan pemakai 2. Nama, berisi informasi nama pemustaka yang meminta atau mendapatkan bimbingan dari petugas 3. Nomor induk dan fakultas/instansi memuat informasi nomor induk atau nomor identitas, fakultas atau instansi pemustaka yang dilayani 4. Instansi, berisi informasi apakah pemustaka yang mendapatkan bimbingan tersebut berasal dari UGM atau non UGM 5. Jenjang, memuat jenjang strata pemustaka yang dilayani, meliputi jenjang D3/S1, S2, S3, dan umum 6. Jenis bimbingan adalah kategori bimbingan yang diminta atau diberikan kepada pemustaka, meliputi pengenalan, pemanfaatan koleksi, penelusuran melalui sarana telusur/opac, penelusuran melalui website perpustakaan, pencarian melalui open content, dan lain-lain.

15 Berdasarkan rekapitulasi statistik dari bulan Juli 2013 sampai dengan Desember 2014, jumlah keseluruhan pemustaka yang memanfaatkan layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan adalah 663 pemustaka, sebagai berikut: Tabel 1 Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Jumlah (Orang) Juli 20 Agustus 22 2013 September 33 Oktober 20 November 27 Desember 36 Januari 22 Februari 88 Maret 52 April 48 Mei 17 2014 Juni 30 Juli 64 Agustus 22 September 47 Oktober 31 Nobember 57 Desember 27 JUMLAH 663

16 Rekapitulasi statistik jumlah pemustaka yang memanfaatkan layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan berdasarkan instansi, kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 2 Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Instansi Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Instansi Tahun Bulan UGM Non UGM (Orang) (Orang) Juli 5 15 Agustus 8 14 2013 September 15 18 Oktober 10 10 November 5 22 Desember 8 28 Januari 8 14 Februari 24 64 Maret 16 36 April 10 38 Mei 1 16 2014 Juni 19 11 Juli 45 19 Agustus 17 5 September 18 29 Oktober 23 8 Nobember 27 30 Desember 21 6 JUMLAH 280 383

17 Rekapitulasi statistik jumlah pemustaka yang memanfaatkan layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan berdasarkan Jenjang, kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 3 Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Jenjang Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Jenjang D3/S1 S2 S3 Umum Juli 15 5 0 0 Agustus 11 7 3 1 2013 September 25 7 0 1 Oktober 14 2 4 0 November 19 8 0 0 Desember 31 4 0 1 Januari 14 8 0 0 Februari 64 19 2 3 Maret 40 11 0 1 April 42 4 2 0 Mei 10 4 0 3 2014 Juni 21 7 1 1 Juli 33 25 3 3 Agustus 12 8 2 0 September 28 15 4 0 Oktober 25 5 1 0 Nobember 36 11 2 8 Desember 21 5 1 0 JUMLAH 461 155 25 22

18 Thn 2013 2014 Rekapitulasi statistik jumlah pemustaka yang memanfaatkan layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan berdasarkan Jenis Bimbingan, kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 4 Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Jenis Bimbingan Bulan Pengenalan Jenis Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Pemanfaatan Koleksi Jenis Bimbingan Penelusuran katalog/opac Penelusuran website Pencarian opencontent Lainlain Juli 15 18 20 20 14 1 Agustus 11 16 18 21 9 0 September 30 29 29 33 23 4 Oktober 15 16 15 20 13 3 November 17 19 22 27 3 0 Desember 31 33 35 31 16 0 Januari 15 16 16 20 16 10 Februari 36 36 40 28 27 22 Maret 31 32 34 38 17 5 April 36 39 42 45 25 9 Mei 9 9 12 17 6 2 Juni 23 23 26 26 6 10 Juli 27 36 55 56 7 8 Agustus 7 9 17 21 3 0 September 37 37 45 47 8 10 Oktober 26 12 15 12 0 2 Nobember 28 19 33 32 0 3 Desember 13 13 23 14 0 2 JUMLAH 407 412 497 508 193 91

19 Deskripsi Statistik Bimbingan Pemakai Setelah dilakukan rekapitulasi terhadap data statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, dapat dideskripsikan prosentase jumlah pemustaka yang dibimbing, asal instansi, jenjang studi, dan jenis bimbingan yang diberikan. Prosentase atau persentase merupakan salah satu teknik penghitungan bentuk distribusi frekuensi relatif. Nilai frekuensi dalam teknik ini tidak dinyatakan dalam bentuk angka mutlak atau nilai mutlak, akan tetapi setiap kelasnya dinyatakan dalam bentuk angka persentase (%) atau angka relatif (Riduwan, 2005: 72). Prosentase merupakan sebuah nilai atau angka yang menunjukkan perbandingan atau rasio untuk menyatakan pecahan dari seratus. Oleh karena itu, prosentase sering juga disebut per seratus. Teknik penghitungan distribusi frekuensi relatif yaitu dengan cara membagi angka distribusi frekuensi mutlak (f) dengan jumlah keseluruhan distribusi frekuensi (n) dikalikan 100%. Besaran jumlah prosentase masing-masing data yang akan dihitung dapat dirumuskan sebagai berikut: Keterangan: p = f / n x 100% p f s = prosentase dari nilai = frekuensi yang sedang dicari nilai prosentasenya = jumlah frekuensi atau banyaknya individu 100% = nilai konstanta penghitung prosentase

20 Jumlah Pemustaka Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, sebanyak 663 pemustaka telah mendapatkan bimbingan dengan prosentase per bulannya sebagai berikut: Tabel 5 Prosentase Bulanan Pemustaka yang diberi bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Jumlah (Orang) Prosentase Juli 20 3,017% Agustus 22 3,318% 2013 September 33 4,977% Oktober 20 3,017% November 27 4,072% Desember 36 5,430% Januari 22 3,318% Februari 88 13,270% Maret 52 7,843% April 48 7,240% Mei 17 2,564% 2014 Juni 30 4,525% Juli 64 9,653% Agustus 22 3,318% September 47 7,089% Oktober 31 4,676% Nobember 57 8,597% Desember 27 4,072% JUMLAH 663 100,000%

21 Instansi Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan berdasarkan instansi, Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, dari 663 pemustaka yang mendapatkan bimbingan, sebanyak 280 pemustaka atau 42,232% adalah pemustaka UGM, sedangkan sebanyak 383 pemustaka atau 57,768% adalah pemustaka non UGM, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 6 Prosentase Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Instansi Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Instansi Tahun Bulan UGM Non UGM (Orang) (Orang) Juli 5 15 Agustus 8 14 2013 September 15 18 Oktober 10 10 November 5 22 Desember 8 28 Januari 8 14 Februari 24 64 Maret 16 36 April 10 38 Mei 1 16 2014 Juni 19 11 Juli 45 19 Agustus 17 5 September 18 29 Oktober 23 8 Nobember 27 30 Desember 21 6 JUMLAH 280 383 Prosentase 42,232% 57,768% Prosentase Total 100%

22 Jenjang Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 berdasarkan jenjang, dari 663 pemustaka yang mendapatkan bimbingan, yang termasuk dalam jenjang D3 dan S1 sebanyak 461 pemustaka atau 69,53%, jenjang S2 sebanyak 155 pemustaka atau 23,386%, jenjang S3 sebanyak 25 pemustaka atau 3,771%, dan jenjang umum sebanyak 22 pemustaka atau 3,318%, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 7 Prosentase Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Jenjang Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Jenjang D3/S1 S2 S3 Umum Juli 15 5 0 0 Agustus 11 7 3 1 2013 September 25 7 0 1 Oktober 14 2 4 0 November 19 8 0 0 Desember 31 4 0 1 Januari 14 8 0 0 Februari 64 19 2 3 Maret 40 11 0 1 April 42 4 2 0 Mei 10 4 0 3 2014 Juni 21 7 1 1 Juli 33 25 3 3 Agustus 12 8 2 0 September 28 15 4 0 Oktober 25 5 1 0 Nobember 36 11 2 8 Desember 21 5 1 0 JUMLAH 461 155 25 22 Prosentase 69,536% 23,386% 3,771% 3,318% Prosentase Total 100%

23 Jenis Bimbingan Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 berdasarkan jenis bimbingan, jumlah seluruh jenis bimbingan berdasarkan jenisnya sebanyak 2108 kali. Jenis bimbingan pengenalan jenis koleksi sebanyak 407 kali atau 19,3074%, pemanfaatan koleksi cetak dan elektronik 412 kali atau 19,54459%, penelusuran melalui katalog atau OPAC 497 kali atau 23,57685%, penelusuran melalui website perpustakaan 508 kali atau 24,09867%, pencarian melalui open content 193 kali atau 9,155598% dan bimbingan lain-lain 91 kali atau 4,31688%, dapat dilihat dalam tabel berikut:

24 Tabel 8 Prosentase Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Jenis Bimbingan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Jenis Bimbingan Thn Bulan Pengenalan Jenis Pemanf. Koleksi Penelusuran katalog/opac Penelusuran website Pencarian opencontent Lain-lain Juli 15 18 20 20 14 1 Agustus 11 16 18 21 9 0 2013 September 30 29 29 33 23 4 Oktober 15 16 15 20 13 3 November 17 19 22 27 3 0 Desember 31 33 35 31 16 0 Januari 15 16 16 20 16 10 Februari 36 36 40 28 27 22 Maret 31 32 34 38 17 5 April 36 39 42 45 25 9 Mei 9 9 12 17 6 2 2014 Juni 23 23 26 26 6 10 Juli 27 36 55 56 7 8 Agustus 7 9 17 21 3 0 September 37 37 45 47 8 10 Oktober 26 12 15 12 0 2 Nobember 28 19 33 32 0 3 Desember 13 13 23 14 0 2 JUMLAH 407 412 497 508 193 91 Prosentase 19,3074% 19,54459% 23,57685% 24,09867% 9,155598% 4,31688% Prosentase Total 100%

25 Penutup 1. Kesimpulan Dari hasil penghitungan prosentase bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan dimanfaatkan oleh pemustaka. Dalam kurun waktu Juli 2013 sampai Desember 2014, penulis telah melakukan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan kepada 663 pemustaka. 2. Jumlah prosentase bimbingan paling banyak dilakukan pada bulan Februari sebanyak 88 pemustaka atau 13,270%, sedangkan bimbingan yang jarang dilakukan pada bulan Mei 2014 sebanyak 17 pemustaka atau 2,564%. 3. Prosentase pemustaka non UGM yang memanfaatkan bimbingan lebih besar daripada pemustaka UGM yaitu non UGM sebanyak 383 pemustaka atau 57,768% dan UGM sebanyak 280 pemustaka atau 42,232%. 4. Prosentase pemustaka yang memanfaatkan bimbingan berdasarkan jenjang paling banyak adalah jenjang D3/S1 sebanyak 461 pemustaka atau 69,53%, sedangkan jenjang paling sedikit adalah umum sebanyak 22 pemustaka atau 3,318%. 5. Prosentase bimbingan pemakai berdasarkan jenis bimbingan yang paling banyak dilakukan adalah penelusuran melalui website Perpustakaan UGM sebanyak 508 kali atau 24,09867% sedangkan yang paling jarang adalah lain-

26 lain yang berhubungan dengan informasi umum dan masalah teknis sebanyak 91 kali atau 4,31688%. 2. Saran dan Rekomendasi Sedangkan saran-saran dan rekomendasi yang perlu diperhatikan terhadap kegiatan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan adalah sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan telah dimanfaatkan oleh pemustaka. 2. Petugas perlu lebih aktif mempromosikan layanan perpustakaan melalui bimbingan pemakai. 3. Rekomendasi: perlu penelitian lebih lanjut untuk membahas kesimpulan yang diperoleh dan untuk mengembangkan tulisan ini.

27 Daftar Pustaka Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman edisi ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI Derektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Formulir ISO Bimbingan Pemakai No. Dokumen FO-UGM-PUS-003. Yogyakarta: Perpustakaan UGM, 2012 Lasa Hs, 1990. Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1994. Pengelolaan Terbitan Berkala. Yogyakarta: Kanisius, 2005. Manajeman Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media Lestari M., Tri, 2005. Kinerja Layanan Rujukan Pada UPT Perpustakaan Universitas Jember: Studi Kasus Di UPT Perpustakaan Universitas Jember dalam Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol. II, No. 2 Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Dan Angka Kreditnya. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Qalyubi, Syihabuddin, et.al., 2007. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab Riduwan; Sunarto H., 2010. Pengantar Statistika untuk penelitian pendidikan, sosial, ekonomi, komunikasi dan bisnis. Bandung: Alfabeta Trimo, Soejono, 1997. Reference Work Dan Bibliography: Buku Panduan Dengan Sistem Modular. Jakarta: Bumi Aksara Wisdom, 1974. Introduction To Library Service. New York: Mc-Graw Hill Wulandari, Dian, 2007. Layanan Referensi Perpustakaan Pada Era Informasi: Menjalankan Pungsi Pendidik Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Visi Pustaka Volume 9, Nomor 1, Tahun 2007 halaman 25 Wulandari, Tri, 2013. Motivasi Pustakawan Dalam Menulis Karya Ilmiah Pada Terbitan Berkala Di Badan Arsip Dan Perpustakaan Jawa Tengah dalam Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013 halaman 1-6 Yusuf, Pawit M., 1991. Mengenal Dunia Perpustakaan Dan Informasi. Bandung: Bina Cipta