IMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK PEDAGANG KAKI LIMA DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA

dokumen-dokumen yang mirip
PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PADA APARAT DESA (STUDI KASUS DESA KEBONAGUNG KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI)

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

Oleh: Arin Purwanti A

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) SKRIPSI

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB PADA SISWA SANGGAR TARI SEMARAK CANDRAKIRANA ART CENTER TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS

IMPLEMENTASI KARAKTER MANDIRI DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

IMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN PADA PERANGKAT DESA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI. Studi kasus di Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PARTISIPASI PEMUDA DALAM MENGGUNAKAN HAK PILIH PADA PEMILU LEGISLATIF BAGI PARA PEMILIH PEMULA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : SEPTIANA A

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

: SAHID PAMBUDI UTOMO A210

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beberapa tahun terakhir ini sering kita melihat siswa siswi yang dianggap

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

Tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan dalam Undang-Undang. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal (3)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar SUTINI NIM A54E090112

PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

PENANAMAN KARAKTER KERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK KELUARGA NELAYAN. (Studi Kasus Pada Anak Keluarga Nelayan Dusun Tawang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

ANAK Sukoharjo) Sarjana S-1

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

BAB I PENDAHULUAN. datang, jika suatu bangsa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK. (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. (5)Instrumen Penelitian, (6) Prosedur Penelitian, (7) Analisis Data, dan (8)

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

PENGUATAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PELANGGARAN NORMA AGAMA. (Studi Kasus di MTs Mahadul Muta alimin Katerban

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB PADA ABDI DALEM. (Studi Kasus di Astana Mangadeg Matesih Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI MUATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN

S U D A R M I NIM. A. 53A100044

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN TENTANG PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta)

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. asusila, kekerasan, penyimpangan moral, pelanggaran hukum sepertinya sudah

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah dikenalkan pada aturan maka akan berperilaku tidak disiplin

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

IMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK PEDAGANG KAKI LIMA DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan NORISA PRAMITASARI A220110017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim, Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Norisa Pramitasari NIM : A220110017 Fakultas/Progdi : FKIP/Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jenis : Skripsi Judul :Implementasi Karakter Disiplin dan Kerja Keras pada Anak Pedagang Kaki Lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk: 1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih, mediakan/mengalih formatkan, mengolah dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia untuk menjamin dan menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 7 Juli 2015 Yang menyerahkan Norisa Pramitasari

ABSTRAK IMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK PEDAGANG KAKI LIMA DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA Norisa Pramitasari, A 220 110 017, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, xviii+229 halaman (termasuk lampiran) Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan a) implementasi karakter disiplin pada anak seorang pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, b) implementasi karakter kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, c) kendala dan solusi dalam implementasi karakter disiplin pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, d) kendala dan solusi dalam implementasi karakter kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik guna menguji validitas data. Teknik analisis data yang digunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora menerapkan karakter disiplin dengan mematuhi peraturan, mentaati waktu, dan mematuhi tata tertib. Anak pedagang kaki lima menerapkan karakter kerja keras dengan sikap anak yang memiliki prakarsa, tekun dan rajin, penetapan atau perencanaan yang matang, serta kecerdikan atau kecerdasan. Kendala serta solusi yang diterapkan dalam implementasi karakter disiplin adalah anak membantah (tidak mau dinasehati), solusinya memberi motivasi. Anak malas, solusinya melawan rasa malas. Pekerjaan dari sekolah yang menumpuk, solusinya orang tua memberi semangat. Anak merasa dinasehati berlebihan, solusinya lebih banyak sharing dengan orang tua. Kendala serta solusi yang diterapkan dalam implementasi kerja keras adalah anak merasa disalahkan, solusinya anak lebih menyadari posisinya. Anak malas, solusinya melawan rasa malas. Anak tidak mempunyai kesadaran melaksanakan kewajiban, solusinya orang tua menasehati serta memberi arahan kepada anak. Kata kunci: karakter disiplin, karakter kerja keras, anak pedagang kaki lima Penulis Norisa Pramitasari

PENDAHULUAN Karakter adalah bawaan seseorang dalam bertingkah laku sehari-hari. Menurut Ki Hajar Dewantara melalui Among Metode, ada tiga unsur pendidikan yang harus berjalan sinergis yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiga unsur tersebut jika berjalan secara sinergis diharapkan anak akan tumbuh sesuai kodrat dan keadaan budaya sendiri. Tiga hal yang perlu dikembangkan dalam membangun karakter yang berpendidikan yaitu membangun budaya agar siswa selalu siap dengan perubahan yang semakin kompetitif mengingat budaya itu bersifat kontinue, konvergen dan konsentris. Telah teridentifikasi 18 nilai karakter yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional. Nilai karakter itu adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Implementasinya jumlah dan jenis karakter yang dipilih tentu akan dapat berbeda antara satu kondisi dengan yang lain. Hal itu tergantung pada kepentingan dan kondisi satuan pendidikan masing-masing. Diantara berbagai nilai yang dikembangkan, dalam pelaksanaannya dapat dimulai dari nilai yang esensial, sederhana, dan mudah dilaksanakan sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah/wilayah yakni bersih, rapih, nyaman, disiplin, sopan dan santun (Daryanto dan Suryatri, 2013:47-48). Pentingnya pendidikan karakter ini tidak terkecuali pada anak pedagang kaki lima. Anak pedagang kaki lima biasanya tidak mendapat asupan perhatian yang cukup dari orang tua. Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang kaki lima yang setiap harinya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Anak-anak mempunyai kecenderungan suka mencari perhatian dengan berbuat hal-hal yang bisa menimbulkan perhatian seseorang tertuju pada dirinya. Contoh: berkelahi dengan teman bermain dan mengganggu teman-temannya sampai menangis. Aktivitas orang tua yang sibuk mengakibatkan anak merasa tidak diperhatikan. Anak lebih sering bermalasmalasan, masuk sekolah tidak tepat waktu, bahkan tidak pernah membantu orang

tuanya mengerjakan pekerjaan rumah. Anak yang orang tuanya bekerja keras untuk mencukupi hidup, seharusnya dalam keadaan apapun mempunyai rasa untuk membantu kedua orang tuanya. Kurangnya kedekatan orang tua dengan anak, maka yang timbul adalah rasa acuh tak acuh. Anak-anak di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora setelah pulang sekolah, banyak sekali yang bermain dengan teman-temannya. Rasa simpati terhadap orang tuanya sangat kurang dan perhatian kepada lingkungan sekitarnya juga sangat kurang. Keadaan yang seharusnya terjadi adalah anak pedagang kaki lima lebih disiplin dan kerja keras. Hal tersebut dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari orang tua mencontohkan bagaimana berjuang untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan hasil pemaparan di atas, peneliti tertarik melakukan kajian ilmiah mengenai implementasi karakter disiplin dan kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini yakni: 1. Bagaimana implementasi karakter disiplin pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora? 2. Bagaimana implementasi karakter kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora? 3. Bagaimana kendala serta solusi dalam implementasi karakter disiplin pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora? 4. Bagaimana kendala serta solusi dalam implementasi karakter kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora? METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan selama empat bulan, yaitu sejak Januari sampai April 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang memerlukan

pemahaman yang mendalam bagi menjawab permasalahan untuk mendapatkan data-data kemudian serta kesimpulan penelitian (Iskandar, 2013:17). Strategi penelitian ini adalah studi kasus tunggal. Strategi penelitian merupakan jenis dan rancangan penelitian yang menetapkan prosedur-prosedur khusus dalam penelitian (Creswell, 2012:17). Adapun studi kasus dalam penelitian ini, yaitu implementasi karakter disiplin dan kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Menurut Maryadi dkk (2010:13), subjek penelitian tergantung pada setting penelitian dan peneliti. Subjek penelitian ini terdiri dari orang tua (pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa), anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa, ketua RT setempat. Objek penelitian adalah variabel yang diteliti baik berupa peristiwa, tingkah laku, aktivitas, atau gejala-gejala sosial lainnya (Maryadi dkk, 2010:13). Objek penelitian ini adalah implementasi karakter disiplin dan kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora dengan indikator yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi metode observasi, wawancara dan dokumentasi atau arsip. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis data kualitatif. penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai permasalahan yang dicari dapat terpecahkan secara tuntas. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diperoleh dari wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dilakukan peneliti di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Kaitanya dengan Implementasi Karakter Disiplin pada Anak Pedagang Kaki Lima, ditentukan beberapa indikator yang digunakan peneliti dalam mengamati implementasi karakter disiplin dan kerja keras. Indikator disiplin dan kerja keras yang menjadi acuan dalam menghimpun data penelitian ini meliputi kepatuhan terhadap peraturan, ketaatan terhadap waktu, kepatuhan terhadap tata tertib, memiliki prakarsa (mempunyai inisiatif),

tekun dan rajin, penetapan atau perencanaan yang matang, dan kecerikan atau kecerdasan. Karakter disiplin dan kerja keras selalu ditanamkan oleh para pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora pada anakanaknya. Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013:7), disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Orang tua manapun selalu menginginkan anaknya untuk mencapai kesuksesan. Demikian juga para pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Cepu Kabupaten Blora, mereka selalu menanamkan karakter disiplin dan kerja keras agar anak-anaknya dapat meneladani sikap tersebut sebagai upaya untuk mencapai tujuan hidup mereka. Anak-anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora selalu ditanamkan kebiasaan mentaati peraturan. Hal tersebut dilakukan dengan kesediaan anak-anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa menaati peraturan-peraturan sederhana di rumah ataupun peraturan yang diterapkan di sekolah. Sehingga dalam jangka panjang anak-anak akan terbiasa untuk selalu menaati peraturan dimanapun mereka berada. Setiap pulang sekolah mereka membantu orang tua dan mengerjakan hal-hal yang memang sudah menjadi peraturan dirumahnya. Walaupun peraturan-peraturan tersebut tidak tertulis di rumah, mereka selalu beraktivitas sesuai dengan aturan yang tidak tertulis dari orang tuanya. Membantu berdagang adalah salah satu hal yang dikerjakan oleh anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Mereka membantu orang tua dengan senang hati dan paksaan dari orang tua. Anak-anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora selalu diajarkan oleh orang tua mereka untuk selalu tepat waktu. Hal tersebut selalu diterapkan sejak mereka kecil. Mereka mengolah waktu secara baik dengan ketepatan waktu mereka saat bangun pagi, sekolah, pulang sekolah, membantu orang tua, sampai belajarpun mereka dapat lakukan tepat waktu jika tidak ada kepentingan sekolah yang mendadak dan perlu diselesaikan secepatnya. Anak-anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu

Kabupaten Blora selalu berusaha menjalankan kegiatan apapun sesuai dengan waktunya, adanya jadwal dari sekolah dapat menggambarkan bahwa anak-anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora melaksanakan kegiatan sekolah dengan teratur sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan, dan anak-anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora selalu bangun pagi dan berangkat sekolah tepat pada waktunya. Kepatuhan tata tertib yang ditunjukkan anak-anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora dengan mematuhi tata tertib yang ada di sekolah maupun tempat kerja mereka masing-masing. Kepatuhan terhadap tata tertib diterapkan pada tempat kerja salah satu anak pedagang kaki lima dengan cara menggunakan safety saat bekerja. Kepatuhan terhadap tata tertib juga diterapkan di sekolah dengan cara memakai pakaian lengkap dan rapi sesuai tata tertib sekolah. Anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa sudah menerapkan sikap memiliki prakarsa. Setiap orang tuanya selesai berdagang mereka berkewajiban membantu mendorong gerobaknya pulang. Hal tersebut dilakukan tanpa disuruh oleh orang tuanya. Anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa memiliki prakarsa untuk melakukan hal tersebut. anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora memiliki rasa tekun dan rajin. Hasil raport anak pedagang kaki lima yang baik tentunya berkat ketekunan dan kerajinan yang ditunjukkan oleh anak dan ketika dalam keadaan sepi pembeli, anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa tetap menunggu pembeli yang datang dan tidak melewatkannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat melainkan dengan mengiris tempe yang digunakan untuk nanti jika persediaan tempenya habis. Ketetapan atau perencanaan yang matang ditunjukkan anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora dengan sebelum berangkat ke sekolah anak menyiapkan keperluan yang dibutuhkan untuk sekolah dengan melihat jadwal yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora menyiapkan

segala keperluan yang dibutuhkan oleh kedua orang tuanya untuk memulai berdagang, contohnya mengelap gerobak yang digunakan sebagai alat untuk menjual dagangannya. Kecerdikan atau kecerdasan sudah dilaksanakan oleh anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa berusaha menjalankan dengan baik kewajibannya sebagai seorang pelajar. Sebagai seorang pelajar yang baik apresiasi sekolah terhadap nilai raportnya juga baik. Kendala dan solusi dalam implementasi karakter disiplin dan kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora adalah jika kendalanya suka membantah dan tidak mau dinasehati. Solusinya orang tua tidak pernah putus asa memberi motivasi pada anaknya. Anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora sering merasa malas. Solusinya menghilangkan rasa malasnya dengan tetap berusaha melakukan aktivitas dan pekerjaannya seperti biasa. Pekerjaan yang menumpuk dari sekolah sering menjadi alasan anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora untuk tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang sudah diberikan orang tua kepadanya. Solusinya adalah orang tua berusaha memberi nasehat tanpa menimbulkan perdebatan yang alot atau lebih lembut. Anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora sering merasa bahwa orang tuanya menasehati mereka secara berlebihan. Mereka merasa sudah mengerti pekerjaannya. Solusinya orang tua menasehati dan memberi lebih banyak waktu untuk sharing. Anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora tidak mempunyai kkesadaran untuk melaksanakan kewajibannya sehingga mengharuskan orang tua untuk menasehati anak-anaknya. Solusinya anak-anak berusaha mendengarkan apa yang dikatakan orang tua mereka. KESIMPULAN DAN SARAN Karakter disiplin dan kerja keras selalu ditanamkan oleh orang tua anakanak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Cara menanamkan sikap disiplin dan kerja keras orang tua selalu memberi

contoh dan mengingatkan bahwa karakter disiplin dan kerja keras sangat dibutuhkan ketika mereka sudah dewasa serta mandiri dikemudian hari. Orang tua juga selalu mengajarkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan disiplin dan kerja keras. Contohnya mereka diajarkan bangun di pagi hari dan melaksanakan shalat subuh. Kemudian berangkat sekolah tepat waktu. Di sekolah pasti mereka juga diajarkan mengenai karakter disiplin dan kerja keras. Setelah pulang sekolah mereka diberi tugas untuk membantu orang tua dalam pekerjaan rumah dan persiapan berdagang. Dalam mengajarkan karakter disiplin dan kerja keras tidak lupa orang tua selalu memberi mereka waktu untuk bermain dan istirahat untuk menjaga kondisi tubuh mereka. Hingga malam harinya anak-anak pedagang kaki lima masih saja diajarkan untuk membantu orang tua mengangkat alat-alat yang digunakan untuk berdagang. Simpulan di atas memberikan implikasi bahwa penanaman karakter pada anak merupakan suatu hal yang penting dilakukan baik dari pendidikan formal, informal, maupun non formal. Salah satu sarana untuk menanamkan karakter disiplin dan kerja keras pada anak pedagang kaki lima di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Cepu Kabupaten Blora yaitu dengan mengikuti kegiatan yang sudah diberikan orang tua mereka untuk mengajarkan mereka pentingnya implementasi karakter disiplin dan kerja keras pada anak seorang pedagang kaki lima. Orang tua juga harus memperhatikan kondisi anak-anak mereka jika memang kondisi fisiknya tidak mumpuni dalam melakukan kegiatan sesuai dengan keinginan mereka.

DAFTAR PUSTAKA Daryanto, dan Darmiatun, Suryati. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. Listriana, Desi. (Desilistriana.blogspot.com) yang diunduh pada Senin, 13 Mei 2013. pukul 05.34 Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suryabrata, Sumadi. 2008. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Paskasari, Arista (2014) Penanaman Karakter Kejujuran Dan Kerja Keras Oleh Paguyupan Pakis Kepada Pedagang (Studi Kasus di Kawasan Wisata Grojogan Sewu Kelurahan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wardani, Shinta Pramudya (2014) Penanaman Karakter Disiplin Dan Kerja Keras Pada Anak-Anak Keluarga Pedagang (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo). Universitas Muhammadiyah Surakarta.