PT BANK AGRONIAGA Tbk. Laporan Keuangan. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008

dokumen-dokumen yang mirip
PT BANK AGRONIAGA Tbk. NERACA Per 30 Juni 2009 dan 2008

PT BANK AGRONIAGA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan UMUM. a. Pendirian dan Informasi Umum

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III. PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk. Per 30 September 2009 dan

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum di bidang perbankan.

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001 (Mata Uang Indonesia) PT BANK BUKOPIN

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM. PT BANK BALI Tbk ( Induk Perusahaan ) Per 31 Maret 2002 dan 2001.

PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 30 SEPTEMBER 2003 & 2002

NERACA PER 31 MARET 2005 & 2004 (Dalam Jutaan Rupiah) NO POS - POS

Laporan Keuangan. Financial Report. PT Bank DKI Laporan Tahunan 2007 Annual Report 153

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 31 DESEMBER 2003 & 2002

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

NERACA KONSOLIDASI. Tanggal 30 September 2002 dan ( Dalam jutaan rupiah )

Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Dalam Jutaan, Kecuali Data Saham)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam Jutaan Rupiah)

Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 30 Juni 2009, 31 Desember 2008, dan 2007

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

NERACA KONSOLIDASI Tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 ( Dalam jutaan rupiah )

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 31 MARET 2007 (Dalam Jutaan Rupiah)

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

Kas 2a, 2b, 2f Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g,

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Laporan Keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. 31 Maret 2010 dan 2009

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

PT Bank Mayapada Internasional Tbk Laporan Keuangan Interim Per 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 serta periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan

Laporan Keuangan. Bahasa Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan

N E R A C A Per 30 September 2009 Dan 2008 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos

DRS. J. TANZIL & REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS MANAGEMENT CONSULTANTS

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

PT BANK NISP Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC

PT Bank Mayapada Internasional Tbk Laporan Keuangan Per 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 serta periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni

Akuntansi Modal Bank K E L O M P O K 4 : H A F I L I A P O N G G O H O N G S U S A N T I A S S A S A R W I N D A S A R I R I K I K U M A U N A N G

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN Daftar Isi. Neraca...

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

P.T. BANK NISP Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

Laporan Auditor Independen. Laporan No S. Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Bukopin

PT BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL,Tbk SEPTEMBER 2011 DAN 2010

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT Bank Mayapada Internasional Tbk Laporan Keuangan Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret

Laporan Gabungan Neraca (Aset)

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2009 DAN Daftar Isi. Neraca

Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2003 dan 2002 AMERICAN EXPRESS BANK LTD. - CABANG JAKARTA

Catatan Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi ini

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN Daftar Isi. Neraca...

PT Bank Bali Tbk Dan Anak Perusahaan

PT Bank Central Asia Tbk dan Anak Perusahaan

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Bank Eksekutif Internasional Tbk.

Kas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,

PT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

PT BANK MAYAPADA INT L Tbk LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN II Untuk Periode yang berakhir 30 Juni 2010 (unaudited)

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT. BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN Catatan. KAS 2b 27,152,181,750 20,976,486,675

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

Laporan Gabungan Neraca (Aset)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA)

PT BANK MAYAPADA INT L Tbk LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN I Untuk Periode yang berakhir 31 Maret 2010 (unaudited)

Transkripsi:

PT BANK AGRONIAGA Tbk. Laporan Keuangan Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 1

DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Keuangan Neraca 1-2 Laporan Laba Rugi 3-4 Laporan Perubahan Ekuitas 5 Laporan Arus Kas 6 Catatan Atas Laporan Keuangan 7-42 2

PT BANK AGRONIAGA Tbk. NERACA Per 30 September 2009 dan 2008 AKTIVA (Dalam Ribuan Rupiah) 2009 2008 Catatan (Unaudited) (Unaudited) Kas 2b, 3 16.596.982 12.637.412 Giro pada Bank Indonesia 2b, 4 111.214.662 140.148.114 Giro pada bank lain 2b, 5 16.803.595 12.759.262 Penyisihan penghapusan 2h, 5 (168.036) (127.593) Jumlah 16.635.559 12.631.669 Penempatan pada Bank lain 2d - - Penyisihan penghapusan 2h - - Jumlah - - Surat-surat berharga Diperdagangkan 2e, 6 - - Tersedia untuk dijual 2e, 6 2.500.000 2.528.750 Dimiliki hingga jatuh tempo 2e, 6 159.971.681 273.772.087 Wesel ekspor 6 18.792.101 - Total surat berharga 181.263.782 276.300.837 Penyisihan penghapusan 2h, 6 (276.689) (115.000) Jumlah 180.987.093 276.185.837 Surat Berharga yg Dibeli Dgn Janji Dijual Kembali 2f, 7-99.062.821 Penyisihan penghapusan 2h, 7 - - Jumlah - 99.062.821 Kredit yang diberikan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2g, 8,39 365.531 321.312 Pihak ketiga 2g, 8 2.092.724.052 2.093.968.650 Jumlah kredit yang diberikan 2.093.089.583 2.094.289.962 Penyisihan penghapusan 2h, 8 (88.606.247) (83.177.038) Jumlah 2.004.483.336 2.011.112.924 Tagihan Akseptasi 9 9.640.837 - Penyisihan penghapusan 9 (86.768) - Jumlah 9.554.069 - Penyertaan 2i, 10 297.659 297.659 Penyisihan penghapusan 2h, 10 (2.977) (2.977) Jumlah 294.682 294.682 Uang muka pajak 2t 4.246.289 5.485.049 Aktiva tetap Biaya perolehan 2j, 11 40.746.000 37.058.323 Akumulasi penyusutan 2j, 11 (30.301.168) (27.058.379) Aktiva tetap bersih 10.444.832 9.999.944 Aktiva pajak tangguhan 2t, 37 6.060.605 1.963.654 Aktiva lain-lain 2k,2n, 12 88.138.078 109.956.643 JUMLAH AKTIVA 2.448.656.187 2.679.478.749 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. 3

KEWAJIBAN DAN EKUITAS PT BANK AGRONIAGA Tbk. NERACA (Lanjutan) Per 30 September 2009 dan 2008 (Dalam Ribuan Rupiah) 2009 2008 Catatan (Unaudited) (Unudited) KEWAJIBAN Kewajiban segera lainnya 13 11.039.401 7.324.901 Giro Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,2l,2q,14 29.116.660 5.659.127 Pihak ketiga 2c,2l,14 249.303.807 298.833.237 Jumlah 278.420.467 304.492.364 Tabungan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2l,2q, 15 828.864 944.153 Pihak ketiga 2l, 15 133.862.218 127.877.326 Jumlah 134.691.082 128.821.479 Deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2c,2l,2q, 16 130.892.287 85.409.973 Pihak ketiga 2c,2l, 16 1.485.592.937 1.625.180.305 Jumlah 1.616.485.224 1.710.590.278 Simpanan dari bank lain 2m,17,18,19 18.821.422 15.724.060 Surat Berharga yang Dijual Dgn Repo 2f,20-79.281.821 Kewajiban Akseptasi 9.640.837 Pinjaman yang diterima 21 106.223.998 161.883.569 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 22 481.241 455.738 Hutang pajak 2t, 23 605.790 1.227.749 BungaYang Masih Harus Dibayar 7.436.762 8.586.657 Kewajiban lain-lain 24 11.231.987 16.897.862 Pinjaman subordinasi 25 3.780.000 7.038.000 JUMLAH KEWAJIBAN 2.198.858.211 2.442.324.478 EKUITAS Modal saham Modal dasar 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Modal ditempatkan dan disetor (tahun 2008: 2.349.061.156 saham, tahun 2009: 2.413.061.156 saham) 26 241.306.116 234.906.116 Tambahan modal disetor 2v, 27 695.242 Cadangan tujuan 28 9.241.136 116.559 Cadangan umum 28 116.559 1.049.074 Laba yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual 6-28.750 Saldo laba/(rugi) (1.914.909) 358.530 JUMLAH EKUITAS 249.797.976 237.154.271 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.448.656.187 2.679.478.749 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini. 4

PT BANK AGRONIAGA Tbk. LAPORAN LABA RUGI Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2009 dan 2008 Pendapatan dan beban operasional (Dalam Ribuan Rupiah) 2009 2008 Catatan (Unaudited) (Unaudited) Pendapatan bunga Bunga 2o, 29 253.529.781 239.076.338 Provisi dan komisi 2p, 30 5.682.583 6.999.637 Jumlah pendapatan bunga 259.212.364 246.075.975 Beban bunga Bunga 2o, 31 168.024.346 157.0640.608 Provisi dan komisi 2p 4.309.207 5.073.659 Jumlah Beban bunga 172.333.553 162.714.267 Pendapatan bunga - bersih 86.878.811 83.361.708 Pendapatan operasional lainnya Keuntungan transaksi mata uang asing 32a 50.495 28.283 Pendapatan provisi dan komisi lainnya 32b 1.431.583 808.151 Pendapatan lainnya 32c 2.863.693 2.819.668 Jumlah Pendapatan Operasi lainnya 4.345.771 3.656.102 Jumlah Pendapatan Operasi 91.224.582 87.017.810 Penyisihan penghapusan aktiva 33 (18.687.093) (17.119.676) Beban estimasi kerugian komitmen dan kontijensi (76.921) (291.441) Keuntungan (kerugian) penjualan surat berharga 2.199.795 214.600 Beban operasional lainnya Umum dan administrasi 34 (39.235.997) (39.287.930) Tenaga kerja 2s, 35 (29.710.885) (27.392.686) Kerugian transaksi mata uang asing - Jumlah beban operasional lainnya (68.946.882) (66.680.616) Jumlah Beban operasional (85.511.101) (83.877.133) Laba (Rugi) Operasi 5.713.481 3.140.677 Pendapatan (beban) non-operasional Laba (rugi) penjualan aktiva tetap 36 723.728 667.440 Lain-lain - bersih 36 (4.418.653) (94.267) Pendapatan (beban) bukan operasional - bersih (3.694.925) 573.173 Laba sebelum pajak penghasilan 2.018.556 3.713.850 Taksiran pajak penghasilan Pajak kini 2s, 37 (605.790) (1.114.155) Pajak tangguhan 2s, 37 1.800.749 26.4531 5

PT BANK AGRONIAGA Tbk. LAPORAN LABA RUGI Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2009 dan 2008 (Dalam Ribuan Rupiah) 2009 2008 Catatan (Unaudited) (Unaudited) Taksiran pajak penghasilan 1.194.749 (1.087.724) Laba (Rugi) bersih 3.213.305 2.626.126 Laba bersih per saham dasar (satuan rupiah) 2v,38 1,33 1,12 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 6

PT BANK AGRONIAGA Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2009 dan 2008 (Dalam Ribuan Rupiah) Catatan Modal Tambahan Saldo Cadangan Laba yang belum Jumlah Ekuitas Modal disetor disetor Laba (rugi) Tujuan Umum direalisasi Saldo per 31 Desember 2007 234.906.116 695.242 (2.267.596) 116.559 6.348.001-239.798.322 Laba/(Rugi) bersih - 2.626.126 - (5.298.927) 28.750 (2.644.051) Saldo per 30 September 2008 234.906.116 695.242 358.530 116.559 1.049.074 28.750 237.154.271 Laba/(Rugi) Bersih - - (5.486.744) - - (28.750) (5.515.494) Saldo per 31 Desember 2008 234.906.116 695.242 (5.128.214) 116.559 6.348.001-231.638.777 Tambahan modal 6.400.000 - - - - - 6.400.000 Agio Saham - 8.640.000 - - - - 8.640.000 Biaya Emisi Efek Ekuitas - (94.106) - - - - (94.106) Selisih Penilaian Efek - - - - - - - Laba/(Rugi) Bersih - - 3.213.305 - - - 3.213.305 Saldo per 30 September 2009 241.306.116 9.241.136 (1.914.909) 116.559 1.049.074-249.797.976 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 7

PT BANK AGRONIAGA Tbk. LAPORAN ARUS KAS Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2008 dan 2007 (Dalam ribuan Rupiah) 30 Sept. 2009 30 Sept. 2008 Arus kas dari aktivitas operasi Bunga yang diterima 253.529.781 239.076.338 Provisi dan komisi yang diterima 5.682.583 6.999.637 Pembayaran bunga (172.333.553) (162.714.267) Pembayaran kepada karyawan (29.778.909) (27.392.686) Pembayaran Pajak Penghasilan - (1.347.687) Pembayaran kepada Pihak ketiga (38.345.355) (36.274.681) Penerimaan dari pihak ketiga lainnya 6.545.566 3.804.015 Laba sebelum perubahan aktiva dan kewajiban operasi 25.300.113 22.150.669 Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi Penempatan pada bank lain - - Kredit yang diberikan 1.200.379 849.182 Tagihan Akseptasi (9.640.837) - Aktiva lain-lain 21.818.565 (4.818.687) Giro (26.071.897 (207.672.200) Tabungan 5.869.603 59.152.438 Deposito berjangka (114.307.348) (51.295.119) Simpanan dari bank lain 3.097.362 15.112.383 Kewajiban segera 3.714.500 (3.074.876) Kewajiban Akseptasi 9.640.837 - Hutang pajak (621.959) 477.446 Kewajiban lain-lain dan dana escrow (6.790.267) (6.449.942) Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (86.790.949) (175.568.706) Arus kas dari aktivitas investasi Penjualan aktiva tetap 723.728 (1.250.020) Perolehan aktiva tetap (5.679.956) 667.440 Surat-surat berharga tersedia untuk dijual 28.750 (2.528.750) Surat Berharga diperdagangkan - 90.900.000 Surat Berharga yang Dijual Dgn Repo 99.062.821 79.281.821 Surat Berharga yg Dibeli Dgn Janji Dijual Kembali 95.008.305 (35.348.522) Surat Berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo (79.281.821) (5.603.710) Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 109.861.827 126.118.259 Arus kas dari aktivitas pendanaan Penambahan (pelunasan) pinjaman (55.659.571) (7.453.108) Pelunasan pinjaman subordinasi (3.258.000) (3.258.000) Penambahan modal bersih 14.917.144 - Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (44.000.427) (10.711.108) Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas (20.929.549) (60.161.555) Kas dan setara kas awal tahun 165.544.788 225.706.343 Kas dan setara kas akhir tahun 144.615.239 165.544.788 Kas dan setara kas tediri dari: Kas 16.596.982 12.637.412 Giro BI 111.214.662 140.148.114 Giro pada Bank lain 16.803.595 12.759.262 144.615.239 165.544.788 8

1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Bank Agroniaga ( Bank ) didirikan dengan akta notaris Raden Soekarsono, S.H No. 27 tanggal 27 September 1989. Anggaran dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C.2-10019.HT.01.01-TH.89 tanggal 28 Oktober 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96 Tambahan No. 3303 tanggal 1 Desember 1989. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 41 tanggal 16 Juli 2008 yang dibuat oleh Notaris Rusnaldy, S.H mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Bank memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1347/KMK.013/1989 tanggal 11 Desember 1989 dan Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia No. 22/1037/UPPS/PSbD tanggal 26 Desember 1989. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum di bidang perbankan. Bank berkantor pusat yang beroperasi di Jakarta dan mempunyai 6 kantor cabang di Surabaya, Medan, Pekanbaru, Bandung, Semarang dan Balikpapan serta 7 kantor cabang pembantu dan 1 kantor kas. Kantor Cabang Pembantu berlokasi di Jakarta (5 kantor), Tangerang dan Medan. Sedangkan kantor kas berlokasi di Dalu-Dalu Propinsi Riau. Sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 8/41/KEP.GBI/2006 tanggal 8 Mei 2006 status Perseroan ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa. b. Penawaran Umum Efek Bank Pada tanggal 26 Juni 2003, Bank menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal ( Bapepam ) di Jakarta. Berdasarkan surat Ketua Bapepam No. S-1565/PM/2003 tanggal 30 Juni 2003, Bank dinyatakan efektif menjadi Perusahaan Publik. Selanjutnya Bank mencatatkan saham-sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 8 Agustus 2003, berdasarkan Surat Persetujuan Pencatatan Awal Saham PT Bank Agroniaga Tbk. No. JKT-007/LIST/BES/VIII/2003 tanggal 7 Agustus 2003. Pada tanggal 9 Oktober 2003, Bank menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas I kepada Ketua Bapepam Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Surat Berharga Terlebih Dahulu sebanyak 305.867.338 (tiga ratus lima juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus tiga puluh delapan) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai Rp 100 (seratus Rupiah) per sahamnya. Pada tanggal 7 November 2003, Ketua Bapepam melalui suratnya nomor S-2718/PM/2003 memberitahukan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas I tersebut. Dari penawaran umum terbatas ini, Bank telah meningkatkan jumlah sahamnya sebanyak 305.867.338 (tiga ratus lima juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus tiga puluh delapan) saham. Pada tanggal 14 Maret 2005, Bank menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas II kepada Ketua Bapepam Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Surat Berharga Terlebih Dahulu sebanyak 513.857.128 (lima ratus tiga belas juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu seratus dua puluh delapan) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai Rp100 (seratus Rupiah) per sahamnya. Pada tanggal 12 April 2005, Ketua Bapepam melalui suratnya nomor S-757/PM/2005 memberitahukan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas II tersebut. Dari penawaran umum terbatas ini, Bank telah meningkatkan jumlah modal sahamnya sebanyak 513.857.128 (lima ratus tiga belas juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu seratus dua puluh delapan) saham. 9

c. Penambahan Modal Bank Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD) Pada tanggal 6 Maret 2009 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Agroniaga Tbk menyetujui penambahan modal tanpa HMETD oleh Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) sejumlah 64.000.000 (enam puluh empat juta) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai Rp 100,- (seratus Rupiah) per sahamnya. Dari penambahan modal ini, Bank telah meningkatkan jumlah modal sahamnya sebanyak 64.000.000 (enampuluh empat juta) saham. d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan pegawai Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit per 30 September 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Independen : Joseph Siswanto Komisaris Independen : H.S. Sutomo Sunartadirdja Dewan Direksi Direktur : Kemas M. Arief Direktur : Sjahfiri Gaffar Direktur : Lisa Andhani Wardhana Komite Audit Ketua : Joseph Siswanto Anggota : Eko Suwandito Djojodipoero Anggota : Iman A. Kusrochjono Jumlah karyawan Bank per 31 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah 463 orang dan 423 orang. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting yang diterapkan oleh Bank dalam penyusunan laporan keuangannya. a. Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu PSAK No. 31 tentang Akuntansi Perbankan (Revisi 2000) dan Peraturan Bapepam LK No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam lampiran Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan ( Bapepam LK ) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip kesinambungan (going concern) dan konversi harga perolehan historis, kecuali dinyatakan secara khusus dalam akun yang bersangkutan. Laporan keuangan disusun dengan konsep akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai non performing, dimana pendapatan bunga dicatat atas dasar bunga yang benar-benar diterima (cash basis). Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Semua angka dalam catatan atas laporan keuangan disajikan dalam satuan ribuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara khusus. 10

b. Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang digunakan dalam penyusunan laporan arus kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain. Kas dan setara kas yang digunakan tidak dibatasi penggunaannya. Kas dan giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar nilai nominal. Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penysiihan kerugian. c. Penjabaran mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut: Jenis mata uang 1 Dolar Amerika Serikat Rp 9.665,00 Rp 9.430,00 1 Yen Jepang Rp 108,05 Rp 89,72 d. Penempatan pada bank lain Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan penghapusan. e. Surat-surat berharga Surat-surat berharga terdiri dari Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), obligasi dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang diperdagangkan di pasar uang. Surat-surat berharga dinyatakan sebesar saldo setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan. Surat berharga diklasifikasikan dalam kategori berikut ini: 1. Surat berharga yang dimiliki hingga tanggal jatuh temponya dinyatakan menurut harga perolehannya setelah dikurangi dengan premi atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai tanggal jatuh temponya. 2. Surat berharga untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi yang timbul sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan. 3. Surat berharga tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat realisasinya. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Penurunan nilai wajar atas surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual yang bersifat permanen dibebankan pada laba rugi periode terjadinya. 11

Laba dan rugi yang direalisasikan dari penjualan surat-surat berharga di hitung berdasarkan metode identifikasi khusus dan dikreditkan/dibebankan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan. f. Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan). Selisih antara harga beli dengan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga beli kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati (beban bunga dibayar dimuka). Selisih antara harga jual dengan harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. g. Kredit yang diberikan Kredit yang diberikan disajikan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugiannya. Kredit dalam pembiayaan bersama (kredit sindikasi), kredit kelolaan ( channeling loan ) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank. Kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian yang juga memperhitungkan nilai tunai dari penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai non-performing didasarkan kepada surat Keputusan Direksi Bank Indonesia PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan SE No. 73/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum dan perubahannya PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007. h. Penyisihan penghapusan dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Aktiva produktif terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan, penyertaan serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko seperti pinjaman, yang meliputi antara lain letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dan bank garansi yang diterbitkan. Penyisihan penghapusan atas aktiva produktif yang dibentuk didasarkan atas penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif yang bersangkutan pada akhir tahun dengan mempertimbangkan juga kondisi ekonomi secara umum. Penyisihan kerugian aktiva produktif minimum mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan SE No. 8/2/DPNP tanggal 30 Januari 2006 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum, dimana aktiva produktif diklasifikasikan ke dalam 5 (lima) kategori yang besarnya persentase penyisihan kerugian masing-masing adalah sebagai berikut: Klasifikasi Persentase Lancar 1 % Dalam Perhatian Khusus 5 % Kurang Lancar 15 % Diragukan 50 % Macet 100 % 12

Persentase penyisihan penghapusan diatas diterapkan terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan yang dijaminkan kepada Bank, kecuali untuk aktiva yang masih diklasifikasi lancar diterapkan hanya terhadap saldo aktiva produktif yang bersangkutan dan aktiva yang dijamin uang kas atau cash collateral tidak dihitung penyisihan penghapusan. Aktiva produktif dihapuskan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut sudah tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapuskan selama periode berjalan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan aktiva produktif yang bersangkutan. i. Penyertaan Penyertaan disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Penyertaan dengan persentase kepemilikan sampai dengan 20% dinyatakan sebesar harga perolehannya. Penyertaan dengan persentase kepemilikan antara 20% hingga 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi dinyatakan sebesar harga perolehannya dan nilainya disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi yang bersangkutan sesuai dengan jumlah persentase kepemilikannya dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehannya. j. Aktiva tetap Aktiva tetap disajikan sebesar harga perolehannya dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Semua aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaatnya, yaitu: Prasarana bangunan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan bermotor 5 tahun 5 tahun 5 tahun Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang dihasilkannya diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan. k. Agunan yang diambil alih Agunan yang diambil alih merupakan jaminan (agunan) atas kredit yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank sebagai bagian dari penyelesaian utang dan telah diikat secara notarial. Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun Aktiva lain-lain dan disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi dengan estimasi biaya pelepasannya. Selisih antara Nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan. Penyisihan penghapusan atas agunan yang diambil alih yang terapkan mulai tahun 2006 mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005. Kelebihan saldo pinjaman yang tidak dapat dilunasi oleh peminjam di atas nilai agunan yang diambil alih dibebankan ke penyisihan kerugian kredit yang diberikan. 13

l. Simpanan nasabah Tabungan dan giro dinyatakan sebesar nilai kewajibannya, sedangkan deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal. m. Simpanan dari bank lain Tabungan dan giro dinyatakan sebesar nilai kewajibannya, sedangkan deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal. n. Biaya ditangguhkan Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pengembangan dan pembukaan cabang baru ditangguhkan dan diamortisasi untuk jangka waktu 2 tahun. o. Pengakuan pendapatan dan beban bunga Pendapatan dan beban bunga diakui dengan metode akrual, kecuali pendapatan bunga kredit yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan dan macet ( non-performing ). Pendapatan bunga atas aktiva kurang lancar diakui apabila pendapatannya telah benar-benar diterima. Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok. Pendapatan bunga atas aktiva non- performing yang belum diterima dicatat secara tersendiri dan merupakan bagian dari kontinjensi. Pendapatan bunga yang diselesaikan dengan pengambilalihan agunan ditangguhkan pengakuannya sampai diperolehnya realisasi dari penjualan agunan tersebut. p. Pengakuan pendapatan dan beban provisi dan komisi Provisi dan komisi yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan sesuatu kegiatan perkreditan dan terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktunya. Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi diakui sebagai laba rugi pada periode pinjaman tersebut dilunasi. Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi. q. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 Pengungkapan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum. Jenis saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan. r. Informasi segmen Informasi pelaporan segmen, sebagaimana yang disajikan dalam catatan atas laporan keuangan ini, menunjukkan posisi keuangan dan hasil usaha dari setiap segmen. Laba bersih, jumlah aktiva dan kewajiban segmen disajikan berdasarkan atas daerah secara geografis. s. Dana pensiun dan imbalan kerja 14

Bank menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Kontribusinya terdiri dari kontribusi oleh karyawan masing-masing yang besarnya ditentukan sebesar 20%, sedangkan sisanya ditanggung oleh Bank. Besarnya iuran ditetapkan berdasarkan masa kerja pegawai yang bersangkutan. Jumlah iuran Bank kepada program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban pada saat iuran tersebut terhutang. Pada tahun 2004 Bank menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja. Imbalan pasca kerja sejak jasa diberikan oleh karyawan hingga tanggal neraca dihitung sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 oleh konsultan aktuaris dengan metode Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan koreksi aktuaris yang belum diakui diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja karyawan di masa depan. t. Perpajakan Bank menganut kebijakan pajak tangguhan dalam menyajikan hutang dan beban perpajakannya sesuai dengan yang ditentukan oleh PSAK No. 46 mengenai Akuntansi Pajak Penghasilan. Dalam kebijakan ini, semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasikan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. u. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat berbagai estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban serta pengungkapan aktiva dan kewajiban komitmen dan kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan serta beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasikan. v. Laba bersih per saham Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada masing-masing periode. w. Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas I kepada Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang terdiri dari biaya notaris/hukum, biaya audit, biaya penjaminan emisi saham, biaya pendaftaran, biaya pencetakan saham dan prospektus, dan lain-lain, disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor. 15

3. KAS Rupiah 16.483.032 12.410.507 Dolar Amerika Serikat 113.950 226.905 16.596.982 12.637.412 Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Automated Teller Machine) sejumlah Rp 721.500 pada tanggal 30 September 2009 dan Rp 1.388.900 pada tanggal 30 September 2008. 4. GIRO PADA BANK INDONESIA Jumlah Persentase Jumlah Persentase Rupiah 110.828.062 99,65% 139.582.314 99,60% Dollar Amerika Serikat 386.600 0,35% 565.800 0,40% 111.214.662 140.148.114 Saldo Giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum dari Bank Indonesia. Menurut ketentuan Bank Indonesia giro wajib minimum dalam Rupiah pada 30 September 2009 adalah sebesar 5,50% (30 September 2008: 6,30%). 5. GIRO PADA BANK LAIN a. Berdasarkan mata uang: 30 Juni 2009 30 Sept 2008 Rupiah: 1. Bank Mandiri 3.063.648 1.995.486 2. BPD Sumut 81.227 79.130 3. BPD Jabar 330.254 322.244 4. BPD Jateng 186.363 51.418 5. Bank Bukopin 10.340 10.408 Jumlah 3.671.832 2.458.686 Dollar Amerika Serikat 1. Citibank 5.062.573 9.822.000 2. Bank Mandiri 7.786.767 265.249 Jumlah 12.849.340 10.087.249 Yen Jepang SMBC 282.423 213.327 Total 16.803.595 12.759.262 Dikurangi Penyisihan Penghapusan (168.036) (127.593) Total - Bersih 16.635.559 12.631.669 Per 30 September 2009 dan 2008, semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar. b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Rupiah 1% 1% Dollar Amerika Serikat - - c. Mutasi penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 16

Saldo awal periode 127.593 70.999 Penyisihan/(penghapusan) selama periode berjalan 40.443 56.594 Saldo akhir peiode 168.036 127.593 Manjemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan giro pada bank lain yang dibentuk telah memadai. 6. SURAT BERHARGA a. Berdasarkan jenis Bunga yang belum diamortisasi Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 30 Sept 2009 Nilai Perolehan Nilai Wajar Rupiah Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sertifikat Bank Indonesia 70.500.000 - - 70.500.000 Obligasi 89.471.681 - - 89.471.681 Wesel Ekspor 18.129.461 - - 18.129.461 178.101.142 - - 178.101.142 Diperdagangkan Obligasi - - - - - - - - Tersedia untuk dijual Obligasi 2.500.000 - - 2.500.000 2.500.000 - - 2.500.000 Jumlah-Rupiah 180.601.142 - - 180.601.142 Valuta Asing Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Wesel Ekspor 662.640 - - 662.640 Jumlah-Valuta Asing 662.640 - - 662.640 Jumlah 181.263.782 - - 181.263.782 Penyisihan Penghapusan (276.689) Jumlah-Bersih 180.987.093 Bunga yang belum diamortisasi Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 30 Sept 2008 Nilai Perolehan Nilai Wajar Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sertifikat Bank Indonesia 219.000.000 532.595-218.467.405 Obligasi 55.304.682 - - 55.304.682 274.304.682 532.595-273.772.087 Diperdagangkan Obligasi - - - - - - - - Tersedia untuk dijual Obligasi 2.500.000-28.750 2.528.750 2.528.750 - - 2.528.750 17

Bunga yang belum diamortisasi Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 30 Sept 2008 Nilai Perolehan Nilai Wajar Penyisihan Penghapusan (115.000) Jumlah-Bersih 276.185.837 Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, seluruh saldo surat berharga diklasifikasikan sebagai Lancar. b. Berdasarkan jatuh tempo Kurang dari 1 tahun 7.000.000 2.000.000 1 5 tahun 64.260.000 29.488.750 5 10 tahun 20.711.681 26.344.682 Jumlah 91.971.681 57.833.432 c. Berdasarkan obligasi pemerintah dan bukan pemerintah: Pihak Efek Pemerintah 82.471.681 46.304.682 Efek bukan Pemerintah 9.500.000 11.528.750 Jumlah 91.971.681 57.833.432 d. Berdasarkan peringkat obligasi: 30 Sept 2009 Peringkat 30 Sept 2008 30 Sept 2009 Nilai Wajar 30 Sept 2008 Dimiliki Hingga Jatuh Tempo FR 0027 - - 1.146.682 1.146.682 FR 0025 - - 9.980.000 9.980.000 FR 0025 - - 9.980.000 9.980.000 FR 0027 - - - 8.298.000 FR 0049 - - 16.900.000 16.900.000 FR 0027 - - 5.000.000 - FR 0027 - - 4.985.000 - FR 0049 - - 9.950.000 - FR 0043 - - 9.580.000 - ORI 006 - - 5.000.000 - FR 0049 - - 9.950.000 - PT. Medco id AA- id AA- - 1.000.000 PT. Medco id AA- id AA- - 1.000.000 PT. Kresna Graha Sekurindo I - - - - Danareksa III ida ida 2.000.000 2.000.000 Danareksa III ida ida 5.000.000 5.000.000 89.471.682 55.304.682 Diperdagangkan - - - - - - Tersedia untuk Dijual PT. Thames PAM Jaya ida- ida- 2.500.000 2.528.750 2.500.000 2.528.750 Jumlah 91.971.682 57.833.432 Efek-efek di atas telah diperingkat oleh PT Pemeringkat Nasional. 18

e. Kisaran suku bunga per tahun: Rupiah 9,50% - 12,50% 9,50% - 13,125% f. Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut: 30 Sept 2008 30 Sept 2008 Saldo awal periode 115.000 50.000 Penyisihan/(penghapusan) selama periode berjalan 161.689 65.000 Saldo akhir periode 276.689 115.000 Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan efek-efek yang dibentuk telah memadai. 7. SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Berdasarkan jenis, nasabah dan jatuh tempo: Nasabah Tanggal Dimulai Tanggal Jatuh Tempo 30 Sept 2008 Nilai Jual Pendapatan Kembali bunga yang belum direalisasi Nilai Buku Bersih Pihak yang melakukan transaksi FR 0026 28/08/2008 08/10/2008 4.365.000 10.048 4.354.952 PT. Bank IFI FR 0026 29/08/2008 09/10/2008 8.730.000 22.966 8.707.034 PT. Bank IFI FR 0019 01/09/2008 10/10/2008 9.810.000 29.052 9.780.948 PT. Bank IFI FR 0013 15/09/2008 15/10/2008 9.630.000 53.654 9.576.346 PT. Bank IFI FR 0013 16/09/2008 17/10/2008 9.630.000 61.295 9.568.705 PT. Bank IFI FR 0026 19/09/2008 20/10/2008 8.730.000 65.985 8.664.015 PT. Bank IFI FR 0013 22/09/2008 22/10/2008 9.630.000 80.481 9.549.519 PT. Bank IFI FR 0023 23/09/2008 27/10/2008 8.640.000 89.258 8.550.742 PT. Bank IFI FR 0020 25/09/2008 27/10/2008 30.616.320 305.760 30.310.560 PT. Optima 99.062.821 Penyisihan Penghapusan - Jumlah - Bersih 99.062.821 Penyisihan penghapusan dilakukan karena adanya indikasi penurunan nilai jual kembaliatas surat berharga. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan yang dibentuk telah memadai. 8. KREDIT a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 30 Sept 2009 Lancar Rupiah Modal Kerja 812.063.664 16.395.724-2.619.498 71.940.139 903.019.025 Investasi 354.144.907 853.982 - - 41.377.976 396.336.865 Konsumsi 20.519.233 1.309.401-186.761 494.469 22.509.863 Sindikasi 116.537.211 - - - - 116.537.211 Program Pemerintah 239.742.004 - - - - 239.742.004 Karyawan 407.324.081 5.021.371 221.577 222.656 1.476.315 414.266.000 Jumlah - Rupiah 1.950.331.100 23.580.478 221.577 3.028.915 115.248.899 2.092.410.969 19

Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 30 Sept 2009 Lancar Dolar A.S. Modal Kerja 678.614 - - - - 678.614 Investasi - - - - - - Konsumsi - - - - - - Sindikasi - - - - - - Program - - - - - Pemerintah - Karyawan - - - - - - Jumlah Dolar AS 678.614 - - - - 678.614 Jumlah 1.951.009.714 23.580.478 221.577 3.028.915 115.248.899 2.093.089.583 Penyisihan penghapusan (23.742.520) (2.683.529) (33.237) (166.980) (61.979.981) (88.606.247) Jumlah - bersih 1.927.267.194 20.896.949 188.340 2.861.935 53.268.918 2.004.483.336 30 Sept 2008 Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Lancar Rupiah Modal Kerja 853.095.986 2.810.831 1.418.183 17.400.000 54.962.953 929.687.953 Investasi 422.290.058 140.288-33.190.790 17.820.820 473.441.956 Konsumsi 12.347.841 458.156 84.664 48.791 835.032 13.774.484 Sindikasi 36.485.845 - - - - 36.485.845 Program Pemerintah 292.856.426 - - - 4.986.136 297.842.562 Karyawan 338.467.172 2.640.459 108.661 79.235 807.022 342.102.549 Jumlah - Rupiah 1.955.543.328 6.049.734 1.611.508 50.718.816 79.411.963 2.093.335.349 Dolar A.S. Modal Kerja 954.613 - - - - 954.613 Investasi - - - - - - Konsumsi - - - - - - Sindikasi - - - - - - Program Pemerintah - - - - - - Karyawan - - - - - - Jumlah Dolar A.S. 954.613 - - - - 954.613 Jumlah 1.956.497.941 6.049.734 1.611.508 50.718.816 79.411.963 2.094.289.962 Penyisihan penghapusan (26.659.094) (209.144) (16.299) (17.778.614) (38.513.887) (83.177.038) Jumlah - bersih 1.929.838.847 5.840.590 1.595.209 32.940.202 40.898.076 2.011.112.924 b. Berdasarkan sektor ekonomi: Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 30 Sept 2009 Lancar Rupiah Pertanian 671.343.265 1.000.000-1.469.498 6.943.420 680.756.183 Pertambangan 1.188.551 - - - - 1.188.551 Industri pengolahan 1.965.888 - - - 56.963.097 58.928.985 Listrik,gas dan air - - - - - - Konstruksi 21.975.593 108.839 - - 475.000 22.559.432 Perdagangan 178.095.584 3.700.000-250.000 25.058.564 207.104.148 Pengangkutan 6.306.813 - - - 1.692.649 7.999.462 20

Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 30 Sept 2009 Lancar Jasa-jasa dunia usaha 591.646.328 11.613.484-900.000 21.529.403 625.689.215 Jasa-jasa sosial/ masyarakat 21.620.874 - - - 615.982 22.236.856 Lain-lain 456.188.204 7.158.155 221.577 409.417 1.970.784 465.948.137 Jumlah - Rupiah 1.950.331.100 23.580.478 221.577 3.028.915 115.248.899 2.092.410.969 Dolar Amerika Serikat Pertanian - - - - - - Pertambangan - - - - - - Industri pengolahan - - - - - - Listrik,gas dan air - - - - - - Konstruksi 678.614 - - - - 678.614 Perdagangan - - - - - - Pengangkutan - - - - - - Jasa-jasa dunia usaha - - - - - - Jasa-jasa sosial/ masyarakat - - - - - - Lain-lain - - - - - - Jumlah Dolar A.S. 678.614 - - - - 678.614 Jumlah 1.951.009.714 23.580.478 221.577 3.028.915 115.248.899 2.093.089.583 Penyisihan penghapusan (23.742.520) (2.683.529) (33.237) (166.980) (61.979.981) (88.606.247) Jumlah - bersih 1.927.267.194 20.896.949 188.340 2.861.935 53.268.918 2.004.483.336 Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 30 Sept 2008 Lancar Rupiah Pertanian 882.389.354 - - - 12.195.056 894.584.410 Pertambangan - - - - - - Industri pengolahan 67.724.391-1.120.536 40.623.156 16.339.941 125.808.024 Listrik,gas dan air - - - - - - Konstruksi 13.311.387 - - - 475.000 13.786.387 Perdagangan 108.505.420 2.500.000 50.000 9.967.634 23.894.811 144.917.865 Pengangkutan 842.311 - - - 1.692.649 2.534.960 Jasa-jasa dunia usaha 519.561.014-250.000-22.556.469 542.367.483 Jasa-jasa sosial/ masyarakat 264.886 250.000 - - 615.982 1.130.868 Lain-lain 362.944.565 3.299.734 190.972 128.026 1.642.055 368.205.352 Jumlah - Rupiah 1.955.543.328 6.049.734 1.611.508 50.718.816 79.411.963 2.093.335.349 Dolar Amerika Serikat Pertanian - - - - - - Pertambangan - - - - - - Industri pengolahan - - - - - - Listrik,gas dan air - - - - - - Konstruksi - - - - - - Perdagangan 954.613 - - - - 954.613 Pengangkutan - - - - - - Jasa-jasa dunia usaha - - - - - - Jasa-jasa sosial/ masyarakat - - - - - - 21

Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah 30 Sept 2008 Lancar Lain-lain - - - - - - Jumlah Dolar A.S. 954.613 - - - - 954.613 Jumlah 1.956.497.941 6.049.734 1.611.508 50.718.816 79.411.963 2.094.289.962 Penyisihan penghapusan (26.659.094) (209.144) (16.299) (17.778.614) (38.513.887) (83.177.038) Jumlah - bersih 1.929.838.847 5.840.590 1.595.209 32.940.202 40.898.076 2.011.112.924 c. Berdasarkan jatuh tempo Rupiah Kurang dari 1 tahun 556.396.968 625.870.070 1 2 tahun 138.927.969 248.363.036 2 5 tahun 1.154.524.511 877.852.988 Lebih dari 5 tahun 242.561.521 341.249.255 Jumlah Rupiah 2.092.410.969 2.093.335.349 Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 678.614 954.613 1 2 tahun - - 2 5 tahun - - Lebih dari 5 tahun - - Jumlah Dolar A.S. 678.614 954.613 Jumlah 2.093.089.583 2.094.289.962 d. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Nama Pihak Budi Hidayat 126.078 203.389 Daru Wulansari 50.643 73.531 Soedarmono 120.411 Karyawan kunci 68.399 44.392 365.531 321.312 Pihak ketiga 2.092.724.052 2.093.968.650 Jumlah 2.093.089.583 2.094.289.962 e. Kisaran suku bunga per 30 September 2009 dan 2008 adalah 5% - 23% dan 5% - 24%. f. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi Kredit Bermasalah Minimum Penyisihan Kredit Bermasalah Minimum Penyisihan Pertanian 8.412.918 6.664.000 12.195.056 11.650.136 Pertambangan - - - - Industri pengolahan 56.963.097 32.025.737 58.083.632 18.978.640 Listrik,gas dan air - - - - Konstruksi 475.000-475.000 110.491 Perdagangan 25.308.563 12.931.551 33.912.446 18.587.716 Pengangkutan 1.692.649 484.451 1.692.649 487.097 Jasa-jasa dunia usaha 22.429.403 7.866.284 22.806.469 4.880.876 Jasa-jasa sosial/ masyarakat 615.982 549.164 615.982 646.167 Lain-lain 2.601.779 1.659.011 1.961.053 967.677 Jumlah 118.499.391 62.180.198 131.742.287 56.308.800 22

Rasio kredit bermasalah terhadap aktiva produktif adalah 5,07% per 30 September 2009 dan 5,21% per 30 September 2008. g. Kredit yang direkstrukturisasi (dalam jutaan Rp): Perpanjangan jangka waktu kredit 12.878 24.839 Fasilitas kredit tambahan 40.623 40.623 Perpanjangan jangka waktu dan penurunan bunga - - Perpanjangan jangka waktu dan skema lain 151.609 159.470 Jumlah 205.110 224.932 h. Informasi penting lainnya: 1) Kredit Yang Diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain. 2) Rasio Kredit Usaha Kecil terhadap Kredit Yang Diberikan adalah 23,03% per 30 September 2009 dan 31,79% per 30 September 2008. 3) Jumlah persentase Bank Agro atas kredit sindikasi adalah: Peran dalam Sindikasi Pimpinan sindikasi 66,68% 50,00% Agen fasilitas - - Anggota - - 4) Per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 Bank Agro tidak melanggar atau melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. i. Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut: Saldo awal periode 83.177.038 65.600.687 Penyisihan selama tahun berjalan 5.429.209 17.576.351 Saldo akhir periode 88.606.247 83.177.038 Minimum penyisihan menurut BI 88.606.247 83.177.038 Rasio 100% 100% Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan kredit yang dibentuk telah memadai. 9. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI a. Berdasarkan pihak, mata uang, dan hubungan istimewa Tagihan Akseptasi Kewajiban Akseptasi Tagihan Akseptasi Kewajiban AKseptasi Rupiah: Pihak Ketiga - - - - Jumlah-Rupiah - - - - Dollar Amerika Serikat Pihak Ketiga 9.640.837 9.640.837 - - Jumlah-Dollar Amerika Serikat 9.640.837 9.640.837 - - Jumlah 9.640.837 9.640.837 - - Penyisihan penghapusan (86.768) - - - Jumlah - bersih 9.554.069 9.640.837 - - 23

b. Berdasarkan jatuh tempo Tagihan Akseptasi Kewajiban Tagihan Akseptasi Akseptasi Kewajiban AKseptasi Rupiah: Kurang dari 1 bulan 1-3 bulan - - - - 3 6 bulan - - - - 6 12 bulan - - - - Lebih dari 12 bulan - - - - Jumlah - Rupiah - - - - Dollar Amerika Serikat: Kurang dari 1 bulan 9.640.837 9.640.837 - - 1-3 bulan - - - - 3 6 bulan - - - - 6 12 bulan - - - - Lebih dari 12 bulan - - - - Jumlah Dollar A.S 9.640.837 9.640.837 - - Jumlah 9.640.837 9.640.837 - - Penyisihan penghapusan (86.768) - - - Jumlah bersih 9.554.069 9.640.837 - - Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Lancar. c. Mutasi penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: 30 sept 2009 30 Sept 2008 Saldo awal periode - - Penyisihan selama tahun berjalan 86.768 - Saldo akhir periode 86.768-10. PENYERTAAN Jumlah Lembar Saham 30 Sept 2009 Persentase Kepemilikan Nilai Tercatat Di bidang usaha bank perkreditan rakyat: PT BPR Toeloengredjo Agroloka 30.000 15,00% 76.830 PT BPR Tjoekir Dasa Nusantara 30.000 15,00% 76.818 PT BPR Toelangan Dasa Nusantara 30.000 10,00% 66.500 PT BPR Cintamanis Agroloka 35.000 9,00% 35.010 PT BPR Bungamayang Agroloka 22.500 9,00% 22.500 Bidang usaha lainnya: PT Aplikanusa Lintasarta 5 0,03% 20.000 297.658 Penyisihan penghapusan (2.977) Jumlah bersih 294.681 24

Jumlah Lembar Saham 30 Sept 2008 Persentase Kepemilikan Nilai Tercatat Di bidang usaha bank perkreditan rakyat: PT BPR Toeloengredjo Agroloka 30.000 5,00% 76.830 PT BPR Tjoekir Dasa Nusantara 30.000 3,33% 76.818 PT BPR Toelangan Dasa Nusantara 30.000 4,29% 66.500 PT BPR Cintamanis Agroloka 35.000 4,31% 35.010 PT BPR Bungamayang Agroloka 22.500 2,25% 22.500 Bidang usaha lainnya: PT Aplikanusa Lintasarta 5 0,03% 20.000 297.658 Penyisihan penghapusan (2.977) Jumlah bersih 294.681 Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, seluruh saldo penyertaan diklasifikasikan sebagai Lancar. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan yang dibentuk telah memadai 11. AKTIVA TETAP 30 Sept 2009 Saldo Awal Penambahan Reklas Pengurangan Saldo Akhir Harga perolehan: Prasarana bangunan 1.060.285 2.961.721 4.022.006 Peralatan kantor dan Furniture 30.844.069 2.718.235 33.562.304 Kendaraan bermotor 5.153.969-1.992.279 3.161.690 37.058.323 Akumulasi penyusutan: Prasarana bangunan 841.833 746.761 1.588.594 Peralatan kantor dan Furniture 21.906.639 4.087.844 25.994.483 Kendaraan bermotor 4.309.907 400.463 1.992.279 2.718.091 27.058.379 30.301.091 Nilai Buku 9.999.944 10.444.832 30 Sept 2008 Saldo Awal Penambahan Reklas Pengurangan Saldo Akhir Harga perolehan: Prasarana bangunan 1.076.442 2.368 (18.525) - 1.060.285 Peralatan kantor dan Furniture 29.577.892 Kendaraan bermotor 7.136.119 - - 1.982.150 5.153.969 37.790.453 37.058.323 1.247.65 2 18.525-30.844.069 Akumulasi penyusutan: Prasarana bangunan 686.095 174.263 (18.525) - 841.833 Peralatan kantor dan Furniture 17.500.796 4.387.318 18.525-21.906.639 Kendaraan bermotor 5.451.386 747.511-1.888.990 4.309.907 23.638.277 27.058.379 Nilai Buku 14.152.176 9.999.944 Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut: 25

Nilai buku - 93.160 Harga jual 723.728 760.600 Laba (rugi) penjualan aktiva tetap 723.728 667.440 Pembebanan penyusutan per 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Beban Umum dan Administrasi 4.187.288 2.889.275 12. AKTIVA LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: Piutang bunga 35.800.380 37.738.152 Agunan diambil alih-bersih 25.870.080 45.322.889 Biaya dibayar dimuka 22.307.325 24.765.580 Biaya ditangguhkan 1.374.626 142.351 Uang jaminan 806.029 570.804 Tagihan lainnya 1.979.638 1.416.867 Jumlah 88.138.078 109.956.643 Penjelasan: Biaya ditangguhkan Biaya ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk merenovasi dan relokasi Kantor Cabang Pekanbaru. Agunan diambil alih Agunan yang diambil alih merupakan nilai jaminan (agunan) untuk kredit yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank sebagai bagian dari penyelesaian pinjaman. Jumlah agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: Agunan yang diambil alih 39.766.363 50.567.621 Penyisihan (13.896.283) (5.244.732) Jumlah Bersih 25.870.080 45.322.889 Agunan yang diambil alih per 30 September 2009 berupa tanah, bangunan dan sarana pelengkap. 13. KEWAJIBAN SEGERA Rupiah: Pajak 2.487.807 3.285.261 Personalia 269.509 224.807 Pinjaman dan Deposito 1.414.205 843.271 Giro dan Tabungan 118.691 117.478 Kas dan Sundries 3.013.809 841.335 Administrasi dan Umum 2.957.745 2.012.415 Jumlah-Rupiah 10.261.766 7.324.567 Dollar Amerika Serikat: Pajak 2.383 311 Pinjaman dan Deposito - 23 Kas dan Sundries 775.252 - Jumlah-Dolar Amerika Serikat 777.635 334 Jumlah 11.039.401 7.324.901 26

14. SIMPANAN GIRO a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa: Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 26.927.451 2.408.585 Pihak ketiga 244.485.023 292.345.763 271.412.474 294.754.348 Mata Uang Asing Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.189.209 3.250.542 Pihak ketiga 4.818.784 6.487.474 7.007.993 9.738.016 Jumlah 278.420.467 304.492.364 b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Rupiah 4,52% 4,43% Dollar Amerika Serikat 1,00% 1,00% 15. SIMPANAN TABUNGAN Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 828.864 944.153 Pihak ketiga 133.862.218 127.877.326 Jumlah 134.691.082 128.821.479 Tingkat bunga rata-rata 4,00% 4,00% 16. SIMPANAN DEPOSITO BERJANGKA a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa: Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 130.892.287 85.409.973 Pihak ketiga 1.479.176.339 1.623.360.778 1.610.068.626 1.708.770.751 Mata Uang Asing Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - Pihak ketiga 6.416.598 1.819.527 6.416.598 1.819.527 Jumlah 1.616.485.224 1.710.590.278 b. Berdasarkan jangka waktu: Rupiah: Kurang dari 1 bulan 144.700.000 192.394.087 1 bulan 773.875.931 859.367.824 3 bulan 264.935.977 312.279.461 6 bulan 66.373.331 32.263.714 12 bulan 360.183.382 312.465.665 Jumlah-Rupiah 1.610.068.626 1.708.770.751 27

Dollar Amerika Serikat: Kurang dari 1 bulan - - 1 bulan 1.294.148 1.102.809 3 bulan 289.950 433.818 6 bulan 4.832.500-12 bulan - 282.900 Jumlah-Dollar Amerika Serikat 6.416.598 1.819.527 Jumlah 1.616.485.224 1.710.590.278 c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Rupiah 10,49% 9,00% Dollar Amerika Serikat 1,98% 3,44% Per 30 September 2009 dan 2008, jumlah deposito berjangka yang dibekukan dan diblokir sebagai jaminan atas bank garansi, Kredit Yang Diberikan dan fasilitas pembayaran transaksi perdagangan adalah masing-masing sebesar Rp 126.455.561 dan Rp 98.227.565. 17. SIMPANAN DARI BANK LAIN - GIRO Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - Pihak ketiga 313.395 89.856 Jumlah 313.395 89.856 Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 2% 2% 18. SIMPANAN DARI BANK LAIN CALL MONEY a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa: Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - Pihak ketiga - 15.000.000 Jumlah - 15.000.000 b. Berdasarkan jangka waktu: Rupiah: Kurang dari 1 bulan - 15.000.000 1-2 bulan - - 2-3bulan - - Jumlah - 15.000.000 c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun: Rupiah - 10,25% 19. SIMPANAN DARI BANK LAIN DEPOSITO BERJANGKA a. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa: 28