Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap STUDI KASUS PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK DAN PT MANDOM INDONESIA TBK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PT GOODYEAR INDONESIA, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya perusahaan didirikan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

S K R I P S I. O l e h : : SRI MARTHA H. S NIM : DEPARTEMEN : AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRACT. Key words: banks, provision of credit, Financial Ratios. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

Kata Kunci: Return on investment, fixed asset turn over, dan harga saham.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Aset Terhadap Return On Assets PT. Unilever, Tbk. Disusun oleh: Desti Fitriani

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

ABSTRAK. Keywords: ROI cash turnover, inventory turnover and working capital turnover. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ng Sun Fung Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Profit Margin Ratio, Total Asset Turnover, earnings changes. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Tingkat Perputaran Aktiva dan Tingkat Pengembalian Investasi.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xvi

ABSTRAK. Kata-kata kunci: current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, net profit margin, dan perubahan laba. vii

SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS

ABSTRAK. Kata-kata kunci : tax to book ratio, book tax difference, pertumbuhan laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRACT Keyword : Return on Assets (ROA), Net Profit Margin, and Basic Earnings Power (BEP) and Corporation Tax to Turn Over Ratio (CTTOR).

ANALISA KINERJA KEUANGAN PADA PT. PELAYANAN LISTRIK NASIONAL (PLN) BATAM TAHUN CATUR FATCHU UKHRIYAWATI, SE.,MM.

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. perusahaan). Hampir seluruh perusahaan menggunakan harta-harta yang bersifat

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN ECERAN DI BURSA EFEK INDONESIA

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

ABSTRACT. Keywords: ROA, ROE, PER, and Stock Price. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords :Deffered Tax Assets, Return on Assets, Operating Profit Margin, and Gross Profit Margin. vi Universitas Kristen Maranatha

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu diarahkan pada

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN WORKING CAPITAL TURNOVER TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Dupont pada PT. Hanjaya

SKRIPSI PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan hidup (going concern), dan pertumbuhan (growth). Oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat mengetahui sejauh mana efektifitas perusahaan dalam

BAB II URAIAN TEORITIS. aktiva dengan Return on Investment (ROI) pada PT. Sumbetri Megah. Hasil

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

==============================================================

17 Analisis Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang dan Tingkat Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada PT. Afresh Indonesia Jambi

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Gugun Pebriandana Sri Mangesti R Zahroh Z A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau jangka waktu tertentu. Adapun tujuan dari laporan keuangan yaitu: perusahaan dalam menghasilkan laba.

PENGARUH EFEKTIFITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DAN AKTIVA TETAP TERHADAP NET PROFIT MARGIN. Oleh : Radhi Abdul Halim Rachmat Universitas Widyatama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan melakukan kegiatan operasional bertujuan untuk. memaksimalkan laba serta dapat mempertahankan kelangsungan hidup

BAB II TINJAUAN PUTAKA. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun

Laba Bersih ROE = x 100% Modal Sendiri

ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) UUM MEDAN. Fatima Anum Muhammad Basri

ANALISIS PROFITABILITAS PADA PT BFI FINANCE INDONESIA. Aiden Tumiwa J. R. E. Tampi S. A. P. Sambul

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN AKTIVA TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN MODAL

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk.

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Hani Maulida Khoirunnisa 1, Rodhiyah 2, Saryadi 3

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BEI) ADIN FEBRIANO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan meningkatkan daya saing antar perusahaan. Perusahaan yang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

Transkripsi:

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap STUDI KASUS PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK DAN PT MANDOM INDONESIA TBK R. Aditya M. Karnawiredja, Lukman Hidayat & Marwan Effendy Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor, Indonesia E-Mail: lookesatuan@yahoo.com Finance 263 Submitted: OKTOBER 2013 Accepted: DESEMBER 2013 ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of the company's financial performance empirically, either partially or simultaneously to the fixed asset investment. Ratio used to look at the financial performance is return on investment (ROI) and total assets turnover (TATO). The research method used in this research is descriptive method, the method of research which not only gives an overview of these phenomena, but to explain relationships, test hypotheses, make predictions and find meaning and implications of a problem is solved. The data used are secondary data and processed data the authors. This study analyzes the relationship between ROI, TATO and fixed asset investment. The statistical method used is multiple linear regression and tested significance. These results indicate that the variable ROI and TATO simultaneous significant effect on the investment of fixed assets. Tests showed that the partial and variable ROI TATO significant effect on the investment of fixed assets. Keywords: Return On Investment, Total Asset Turnover, Fixed Asset Investment PENDAHULUAN Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah menghasilkan laba atau keuntungan yang optimal, sehingga perusahaan dituntut untuk melakukan maksimalisasi laba perusahaan, karena semakin besar laba yang dimiliki perusahaan menunjukan kondisi kesehatan perusahaan tersebut. Setiap tahun posisi keuangan perusahaan akan terus berubah sesuai dengan operasional perusahaan, begitu pula dengan aktiva yang digunakan, terutama investasi atas aktiva tetap, yang pada dasarnya jumlah dan nilainya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mempertinggi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Namun demikian tidak menutup kemungkinan jumlah dan nilainya berkurang disebabkan oleh aktivitas perusahaan yang kurang baik atau kondisi lain yang kurang menguntungkan. Upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam memaksimalkan nilai perusahaan salah satunya melalui pengelolaan aspek keuangan dan salah satu yang penting dari itu adalah upaya pengelolaan aset yang dimiliki perusahaan dengan berfokus pada rasio rentabilitas atau profitabilitas dan aktivitas perusahaan. Salah satu rasio rentabilitas atau profitabilitas yang digunakan dalam pnelitian ini adalah return on investment. Analisis return on investment sudah merupakan teknik analisa yang lazim digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Return On Investment merupakan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. Return On Investment menjelaskan tentang berapa banyak laba bersih yang dapat diperoleh perusahaan dari seluruh kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini merupakan rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, JIMKES Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 1 No. 3, 2013 pp. 263-272 STIE Kesatuan ISSN 2337 7860

264 basis biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal. ROI tidak memberikan indikasi berapa lamanya suatu investasi. Total Asset Turn Over akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik buruknya keadaan atau posisi perputaran aktiva perusahaan. Rasio ini juga dapat menggambarkan seberapa efektif manajemen dalam mengelola semua aktiva perusahaan. Semakin cepat perputaran semua aktiva perusahaan maka semakin baik kinerja manajemen dalam mengelola semua aktiva perusahaan. Secara umum tujuan perusahaan adalah meningkatkan kemakmuran para pemegang saham dan mendapatkan laba agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin, sehingga dapat selalu mengusahakan perkembangan lebih lanjut, karena itu laba dapat menjadi salah satu sumber untuk menambah jumlah investasi yang ada pada perusahaan. Salah satu kegiatan yang penting dalam perusahaan adalah melakukan investasi dengan cara melakukan investasi dalam bentuk aktiva tetap. Investasi aktiva tetap dapat dilakukan dengan cara menambah tanah, peralatan, mesin dan lain-lain. Dengan dilakukannya kegiatan investasi maka kegiatan produksi dapat meningkat. Kegiatan operasi pun membutuhkan investasi dalam bentuk aktiva tetap dalam bentuk sarana dan prasarana, sehingga dengan demikian akan mendukung operasional usaha yang pada akhirnya akan mengarah pada peningkatan profitabilitas. Perumusan Masalah Untuk lebih mempermudah dan mengarahkan dengan jelas kemana penelitian ini, maka penulis akan mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kondisi kinerja keuangan perusahaan melalui analisis return on investment dan total asset turnover pada perushaan? 2. Bagaimanakah tingkat perubahan investasi aktiva tetap perusahan selama operasional perusahaan berjalan? 3. Berapa besar pengaruh kinerja keuangan berdasarkan return on investment dan total asset turnover terhadap perubahan investasi aktiva tetap perusahaan? Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan melalui analisis return on investment dan total asset turn over pada perusahaan. 2. Untuk mengetahui tingkat perubahan investasi aktiva tetap pada perusahaan selama operasional perusahaan berjalan. 3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kinerja keuangan berdasarkan return on investment dan total asset turn over terhadap perubahan investasi aktiva tetap. TINJAUAN PUSTAKA Return On Investment Return On Investment merupakan kemampuan dari modal yang di investasikan ke dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. Return on investment adalah rasio yang menunjukan berapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh aktiva atau aset yang dimiliki oleh perusahaan. Menurut Darsno (2005 : 75) Return on investment adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap aktiva atau aset yang digunakan. Salah satu kegunaannya adalah sifatnya yang menyeluruh. Apabila perusahaan sudah menjalankan praktek akuntansi yang baik maka manajemen dengan menggunakan tekhnik analisis ROI dapat mengukur efisiensi penggunaan modal kerja, efisiensi produksi dan efisiensi bagian penjualan. Besarnya ROI dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasi dan profit margin, yaitu besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam persentase. Profit margin mengukur tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan dihubungkan dengan penjualnya.

Total Asset Turnover Definisi Total Asset Turnover menurut Brigham dan Houston (2009 : 100) adalah mengukur perputaran dari seluruh aktiva perusahaan, rasio ini diukur dengan cara membagi penjualan dengan total aktiva. Total asset turnover digunakan untuk mengukur berapa kali total aktiva perusahaan menghasilkan penjualan. Ukuran ini mengindikasikan efisiensi, di mana perusahaan menggunakan semua aktivitasnya untuk menghasilkan penjualan. Secara umum semakin tinggi rasio total asset turnover berarti semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dengan kata lain jumlah aset yang sama dapat memperbesar volume penjualan apabila total asset turnover ditingkatkan atau diperbesar. Investasi Aktiva Tetap Perusahaan melakukan investasi dengan tujuan yang berbeda-beda. Bagi perusahaan melakukan investasi adalah unsur yang paling penting dari operasi perusahaan dan penilaian kinerja perusahaan yang bergantung pada hasil yang dilaporkan mengenai aktivitas ini. Menurut Sunariyah (2003 : 4) investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimilki perusahaan dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi dalam aktiva tetap sangat penting dan harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan karena : 1. Investasi aktiva tetap membutuhkan dana yang besar. 2. Dana yang dialokasikan untuk investasi aktiva tetap terikat dalam jangka waktu lama. 3. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan memperoleh peningkatan penjualan dan keuntungan di masa yang akan datang. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran konseptual diatas maka dibuat hipotesis sebagai berikut: 1. Diduga return on investment berpengaruh secara parsial terhadap investasi aktiva tetap perusahaan. 2. Diduga total asset turnover berpengaruh secara parsial terhadap investasi aktiva tetap. 3. Diduga return on investment dan total asset turnover berpengaruh secara simultan terhadap investasi aktiva tetap METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan oleh penulis metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskripsi adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu sekarang.rrpenelitian ini menggunakan data sekunder yaitu menggunakan laporan keuangan perusahaan yang akan diteliti. Objek penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada PT. Unilever Indonesia Tbk dan PT. Mandom Indonesia Tbk selama 5 tahun yaitu dari tahun 2007 sampai dengan 2011. Tabel 1. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Indikator Keterangan Finance 265 Kinerja keuangan (X) Return on Investment (X1) Total asset turnover (X2) perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva Perbandingan antara penjualan bersih dengan total aktiva Investasi aktiva tetap (Y) Nilai buku / Aktiva tetap bersih Kenaikan investasi aktiva tetap bersih untuk setiap periode

Kerangka Pemikiran Konseptual Perusahaan 266 Laporan Keuangan Neraca Laporan Laba Rugi Return on Investment Total Asset Turn Over Investasi Aktiva Tetap Analisis Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 1. Kerangka Pemikiran Konseptual Gambar 2. Return On Investment PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk Berdasarkan hasil perhitungan return on investment yang nampak pada grafik diatas, pada perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk selama 5 tahun dari periode tahun 2007 sampai dengan 2011 cenderung mengalami kenaikan. Hal ini menunjukan bahwa kinerja

manajemen sudah cukup efektif dalam mengelola laba dari total aktivanya. Pencapaian return on investment yang paling tinggi yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu pada tahun 2009 dan pencapaian return on investment yang hasilnya paling rendah terjadi pada tahun 2007. Sedangkan return on investment pada PT Mandom Indonesia Tbk selama 5 tahun dari periode 2007 sampai dengan 2011 mengalami penurunan dan peningkatan. Pencapaian return on investment yang paling tinggi yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu pada tahun 2007 dan pencapaian return on investment yang hasilnya paling rendah terjadi pada tahun 20011. Finance 267 Gambar 3. Total Asset Turnover PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk Berdasarkan hasil perhitungan perputaran total aktiva yang nampak pada grafik diatas, pada perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk selama 5 tahun dari periode tahun 2007 sampai dengan 2011 cenderung mengalami kenaikan. Hal ini menunjukan bahwa kinerja manajemen sudah efisien dalam penggunaan seluruh aktiva dalam menghasilkan penjualan. Pencapaian perputaran total aktiva yang paling tinggi yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu pada tahun 2009 dan pencapaian perputaran total aktiva yang hasilnya paling rendah terjadi pada tahun 2010. Sedangkan perputaran total aktiva pada PT Mandom Indonesia Tbk selama 5 tahun dari periode 2007 sampai dengan 2011 cenderung mengalami siklus naik turun. Pencapaian perputaran total aktivayang paling tinggi yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu pada tahun 2008 dan pencapaian perputaran piutang yang hasilnya paling rendah terjadi pada tahun 2011. Berdasarkan hasil perhitungan investasi aktiva tetap yang nampak pada grafik diatas, pada perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk selama 5 tahun dari periode tahun 2007 sampai dengan 2011 cenderung mengalami kenaikan.rrhal ini karena perusahaan menginvestasikan atau membeli aktiva tetap setiap tahunnya. Investasi aktiva tetap yang paling tinggi yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu pada tahun 2011 dan yang hasilnya paling rendah terjadi pada tahun 2007. Sedangkan investasi aktiva tetap pada PT Mandom Indonesia Tbk selama 5 tahun dari periode 2007 sampai dengan 2011 mengalami peningkatan dan penurunan. Investasi aktiva tetap yang paling tinggi yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu pada tahun 2007 dan pencapaian investasi aktiva tetap yang hasilnya paling rendah terjadi pada tahun 2007.

268 Gambar 4. Investasi Aktiva Tetap PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk Tabel 2. Statistik Deskriptif PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk Berdasarkan tabel tabel 2 statistik deskriptif diperoleh PT Unilever Indonesia, Tbk ratarata Investasi Aktiva Tetap sebesar 3451737,80, dengan standar deviasi sebesar 1273842,125. Return On Investment sebesar 0,386320 dengan standar deviasi sebesar 0,0167271. Total Asset Turnover sebesar 2,3360 dengan standar deviasi 0,08503. Sedangkan pada PT Mandom Indonesia, Tbk berdasarkan tabel statistik deskriptif diperoleh rata-rata Investasi Aktiva Tetap sebesar 382579691551,40 dengan standar deviasi sebesar 40321288001,704. Return On Investment sebesar 0,130860 dengan standar deviasi sebesar 0,0126294. Total Asset Turnover sebesar 1,1720 dengan standar deviasi sebesar 0,10521. Tabel 3. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk

Berdasarkan table di atas, diperoleh koofisien korelasi yang diperoleh PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 0,967. Artinya hubungan antara return on investment dan total asset turnover mempunyai hubungan yang sangat kuat. Artinya, jika perusahaan mengeluarkan return on investment dan total asset turnover sebesar Rp 1, maka akan dikembalikan oleh investasi aktiva tetap sebesar Rp 0,967. Apabila Koefisien korelasi dikuadratkan (0,967)2=0,935 atau 93.5%. Artinya return on investment dan total asset turnover mempunyai peranan atau kontribusi terhadap Investasi aktiva tetap sebesar 96.7% dan sisanya (100%-93,5%)= 6,5% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Sedangkan pada PT Mandom Indonesia, Tbk berdasarkan table di atas, diperoleh koofisien korelasi sebesar 0,996. Artinya hubungan antara return on investment dan total asset turnover pada PT Mandom Indonesia Tbk mempunyai hubungan yang sangat kuat. Artinya, jika perusahaan mengeluarkan return on investment dan total asset turnover sebesar Rp 1, maka akan dikembalikan oleh investasi aktiva tetapsebesar Rp 0,996. Apabila Koefisien korelasi dikuadratkan (0,996)2=0,991 atau 9,1%. Artinya return on investment dan total asset turnover mempunyai peranan atau kontribusi terhadap investasi aktiva tetap sebesar 99,1% dan sisanya (100%-99,1%)= 0,9% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Tabel 4. Pembentukan Persamaan Regresi PT Unilever Indonesia Tbk 269 Berdasarkan table diatas, persamaan regresi dapat dibuat : Y=1,356 + 4,288 X1 1,142 X2 Dimana : X1 = Return On Investment (ROI) X2 = Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover) Y = Investasi Aktiva Tetap Tabel 5. Pembentukan Persamaan Regresi PT Mandom Indonesia Tbk Berdasarkan table diatas, persamaan regresi dapat dibuat : Y = 8,507-2,952 X1 6,983 X2

Dimana : X1 = Return On Investment (ROI) X2 = Perputaran Total Aktiva (Total Asset Turnover) Y = Investasi Aktiva Tetap Tabel 6. Uji Simultan Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk 270 Uji ANOVA atau Analysis of Variance PT Unilever Indonesia, Tbk diperoleh F hitung sebesar 14,374, maka dapat disimpulkan bahwa return on investment dan total asset turnover secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investasi aktiva tetap, dalam table ditandai dengan nilai signifikasi sebesar 0,065, dimana nilai ini lebih besar dibandingkan dengan kriteria umum 5 persen atau 0,05. Sedangkan uji ANOVA atau Analysis of Variance PT Mandom Indonesia, Tbk diperoleh F hitung sebesar 111,277, maka dapat disimpulkan bahwa return on investment dan total asset turnover secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investasi aktiva tetap, dalam table ditandai dengan nilai signifikasi sebesar 0,009, dimana nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan kriteria umum 5 persen atau 0,05. PENUTUP 1. PT Unilever Indonesia Tbk sudah efisien dalam mengelola total aktivanya. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya perputaran total aktiva (Total Asset Turnover) pada perusahaan selama 5 tahun dari tahun 2007 sampai dengan 2011. Namun pada PT Mandom Indonesia Tbk mengalami siklus naik turun yang berarti perusahaan kurang efisien dalam mengelola total aktivanya. PT Unilever Indonesia Tbk cenderung lebih baik dalam mengelola total aktivanya dibandingkan dengan PT Mandom Indonesia Tbk yang terlihat pada tingginya nilai perputaran total aktiva yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. 2. PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk menghasilkan investasi aktiva tetap selama 5 tahun dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 cenderung mengalami peningkatan namun pada tahun 2010 investasi aktiva tetap PT Mandom Indonesia Tbk mengalami penurunan. 3. Hasil uji perhitungan SPSS 18.0 PT Unilever Indonesia Tbk menghasilkan koefisien korelasi (R) sebesar 0,967 atau 96,7%. Yang menandakan bahwa hubungan antara return on investment dan total asset turnover terhadap investasi aktiva tetap sangat kuat. Nilai dari koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,935 atau 93,5%. Menunjukkan bahwa

investasi aktiva tetap 93,5% dipengaruhi oleh return on investment dan total asset turnover, sedangkan 6,5 % dipengaruhi oleh variabel lainnya.maka Ho diterima dan Ha ditolak dimana return on investment dan total asset turnover tidak berpengaruh terhadap investasi aktiva tetap. 4. Hasil uji perhitungan SPSS 18.0 PT Mandom Indonesia Tbk menghasilkan koefisien korelasi (R) sebesar 0,996 atau 99,6%. Yang menandakan bahwa hubungan antara antara return on investment dan total asset turnover terhadap investasi aktiva tetap sangat kuat. Nilai dari koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,991 atau 99,1%. Menunjukkan bahwa investasi aktiva tetap 99,1% dipengaruhi oleh modal kerja dan profitabiltas, sedangkan 0,9 % dipengaruhi oleh variabel lainnya. Maka Ha diterima dan Ho ditolak dimana return on investment dan total asset turnover berpengaruh terhadap investasi aktiva tetap. DAFTAR PUSTAKA Brigham dan Houston. 2009. Fundamentals of Financial Management. Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta. Darsono Prawirinegoro. 2005. Akuntansi Manajemen. Diadit Media, Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta. Ikatan Akuntansi Indinesia.2007. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta. Munawir. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat, Jakarta. Sunariyah. 2003. Pengetahuan Pasar Modal. Edisi 4. UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Finance 271

272