VI. KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diambil kesimpulan mengenai kinerja Dinas Tenaga Kerja dalam

dokumen-dokumen yang mirip
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan hasil penelitian. Adapun uraian hasil dan pembahasan

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan, yaitu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan antara lain:

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam era globalisasi pemerintah memiliki tantangan yang besar

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah menuntut setiap daerah otonom dituntut untuk dapat

2018, No Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Instruktur; 3. Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 t

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada budaya organisasi. Salah satu perubahan yang terjadi secara konstan

BAB I PENDAHULUAN. efisien, kualitas dan kuantitas harus sesuai kebutuhan perusahaan. Pegawai yang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mencermati dan mengkaji tentang peranan Badan Satuan Polisi Pamong

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang. memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, pengetahuan dan karya.

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Kendaraan bermotor dalam perkembangannya setiap hari

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Hasil dari melakukan pengawasan, akan dapat membantu

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

Distribusi INDIKATOR KINERJA (2016)

V. KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan mengenai evaluasi penerapan moving class pada mata pelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penggunaan model evaluasi CIPP (context, input, process dan product)

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 156 TAHUN : 2012 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

III. METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan kebenarannya. Metode penelitian adalah cara berfikir dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini

LAMPIRAN. A. Lampiran 1. Perda Nomor 9 Tahun 2010

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Polresta Bandar Lampung. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meru pakan merupakan alat

KESIMPULAN DAN SARAN. Kelurahan Kota Bandar Lampung adalah tidak efektif karena:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini akan disajikan dalam tiga bagian, yaitu bagian simpulan, keterbatasan

1/5 pengelolaan kearsipan di dinas lingkungan hidup kabupaten purbalingga

G U B E R N U R L A M P U N G

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

BAB I PENDAHULUAN. dari hasil akhir pembelajaran yang merupakan tolak ukur dari keberhasilan

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG

BAB III. METODE PENELITIAN

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016

SALINAN BUPATI BULELENG, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 511 ayat (1),

II. TINJAUAN PUSTAKA. menyangkut peristiwa hukum dalam lembaran negara yang berupa surat sejak

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, setiap pendidik dituntut harus memiliki berbagai macam cara

PROPOSAL SARANA KEMETROLOGIAN DAN FASILITAS PENDUKUNGNYA

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

I. PENDAHULUAN. Perkotaan yang mengalami perkembangan selalu menghadapi permasalahan

BAB I. PENDAHULUAN. Peranan bahasa pada sendi-sendi kehidupan manusia mempunyai kedudukan

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri. Salah satu sumber

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 2 Tahun 2018 Seri E Nomor 2 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi.

PENYUSUNAN RENSTRA SKPD DAN LAKIP BAHAN DISKUSI SKPD KABUPATEN ASMAT TANGGAL 30 JULI 2010 OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MSI (DOSEN IPDN)

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Pengemis di Kota Bandar Lampung. peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB I LATAR BELAKANG

G U B E R N U R L A M P U N G

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. tanah air dan kepada daerah diberi hak otonomi untuk mengatur dan mengurus

I. PENDAHULUAN. pesat. Jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah telah mengembangkan banyak program yang melibatkan berbagai

METODE PENELITIAN. pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. yang dianggap sesuai dengan penelitian yuridis normatif.

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

Konsep Sistem. Lecture s Structure. Model

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 19 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstuktur dan berjenjang yang terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia teknologi informasi dari tahun ke tahun semakin

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan dasar merupakan suatu proses transformasi yang terencana dan

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Diterbitkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, usaha kecil selalu. sector ini mampu menunjang upaya pemerataan sebagai salah satu tujuan

BAB V PERTANGGUNGJAWABAN LURAH

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Keberhasilan manajemen dipengaruhi oleh ketersediaan informasi

I. PENDAHULUAN. ekonomi menggambarkan adanya peningkatan kegiatan ekonomi riil yang

Unggul, Inovatif dan Berdayasaing

KONSEP DIGITALISASI KARTU AK/1 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PENYALURAN INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan sebuah tempat yang menyediakan buku-buku ilmu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Hal tersebut sangat penting dalam menjalankan suatu

I. PENDAHULUAN. kewenangan dan kekuasaan yang legal (formal) dengan adanya kualitas keahlian

BAB 1 PENDAHULUAN. dan berkesinambungan dengan memberdayakan seluruh potensi daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. membantu proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial

BAB I PENDAHULUAN. Sarana Utama hadir guna menunjang program-program pemerintah. PT. Kwarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi. Sistem komputerisasi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di

1 BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau

Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat cepat pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

G U B E R N U R L A M P U N G

Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-ktp) Secara Massal Tahun 2011; BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 35 TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. Terbitnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan telah disempurnakan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dari 21 program utama Departemen Pertanian terkait dengan

Transkripsi:

73 VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada pembahasan maka dapat diambil kesimpulan mengenai kinerja Dinas Tenaga Kerja dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) adalah sebagai berikut : 1. Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) dari segi Masukan (Input) sumber dana pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) mencakup di bidang Penempatan dan Perluasan Kerja. Jumlah petugas dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) masih kurang memadai, meskipun latar belakang pendidikan petugas dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja sudah cukup baik. Serta kurangnya fasilitas yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I). 2. Kinerja Dinas Tenaga Kerja dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) dilihat dari segi Proses (Process) kecepatan petugas terhadap waktu yang digunakan dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) tidak memiliki standar waktu pelayanan. Ketepatan pelaksanaan pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I)

74 yang dilakukan petugas sesuai dengan fungsi. Tingkat akurasi petugas dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) dapat diterima dengan benar, tepat dan sah. 3. Kinerja Dinas Tenaga Kerja dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) dilihat dari segi Keluaran (Output) untuk mengetahui kartu pencari kerja (AK/I) yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung dengan melihat jumlah pencari kerja yang membuat kartu pencari kerja (AK/I) di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. 4. Kinerja Dinas Tenaga Kerja dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) dilihat dari segi Hasil (Outcomes) dapat berfungsi sebagai kartu yang berlaku untuk melamar pekerjaan. 5. Kinerja Dinas Tenaga Kerja dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) dilihat dari segi Manfaat (Benefit) dapat memberikan manfaat untuk memberikan kepastian bahwa pencari kerja tidak terikat pekerjaan apa pun. 6. Kinerja Dinas Tenaga Kerja dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) dilihat dari segi Dampak (Impact), Dinas Tenaga Kerja dapat menyediakan informasi dan data ketenagakerjaan khususnya di Kota Bandar Lampung.

75 B. Saran 1. Sumber dana dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaksanaan pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I). Perlunya penambahan jumlah petugas dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I), jumlah petugas disesuaikan dengan tahap pelayanan yang dilakukan dalam pembuatan kartu pencari kerja (AK/I) supaya pelayanan dapat berjalan dengan tertib dan teratur. Kualitas petugas juga perlu ditingkatkan dalam mewujudkan kinerja pelayanan yang profesioanal, seperti mengikuti pelatihan atau diklat yang dapat menunjang kemampuan petugas. Kemampuan dan keterampilan petugas yang sesuai dengan tugasnya akan lebih mempercepat, memperlancar, dan meningkatkan mutu pelayanan. Perlunya penambahan fasilitas dalam pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I). Mengingat fasilitas juga merupakan faktor pendukung dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, seperti penyediaan teknologi, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang dapat mempermudah dalam proses pelayanan. 2. Menjamin kecepatan terhadap penggunaan waktu pelayanan sebaiknya petugas membuat standar waktu pelayanan supaya pencari kerja dapat mengetahui dengan jelas proses pelayanan pembuatan kartu pencari kerja (AK/I). Seperti membuat standar pelayanan minimal yang ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan. 3. Mengetahui banyaknya jumlah pencari kerja yang membuat kartu pencari kerja (AK/I) di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung, petugas

76 pemberi layanan dapat lebih meningkatkan optimalisasi pelayanan dengan ketersediaan sumber daya manusia, dan penambahan kuantitas dalam pelayanan. 4. Kartu pencari kerja (AK/I) yang berfungsi untuk melamar pekerjaan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. 5. Manfaat kartu pencari kerja (AK/I) diharapkan dapat menambah rasa kepercayaan dari pihak pengguna jasa tenaga kerja untuk merekrut pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. 6. Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung diharapkan dapat memberikan informasi dan data ketenagakerjaan yang dapat dijadikan langkah awal dalam upaya mengatasi permasalahan dibidang ketenagakerjaan.

77