BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pasir di semua wilayah penelitian sehingga cukup baik untuk meloloskan air.

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN HORTIKULTURA KECAMATAN DOLOKSANGGUL

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah Dr. Dedi Nursyamsi

Lampiran 1. Deskripsi Profil

Lampiran 1 : Data suhu udara di daerah Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang ( 0 C)

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Lahan pesisir Pantai Desa Bandengan,

TINJAUAN PUSTAKA. yang mungkin dikembangkan (FAO, 1976). Vink, 1975 dalam Karim (1993)

Kesesuaian Lahan Kayu Manis di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Lampiran 1. Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Kelapa sawit

Lampiran 1. Peta/ luas areal statement kebun helvetia. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data curah hujan di desa Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA

TATA CARA PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

I. TINJAUAN PUSTAKA. bahan induk, relief/ topografi dan waktu. Tanah juga merupakan fenomena alam. pasir, debu dan lempung (Gunawan Budiyanto, 2014).

Kesesuaian Lahan Jagung Pada Tanah Mineral dipoliteknik Pertanian Negeri Payakumbuh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis Gambaran Umum Lahan Pertanian di Area Wisata Posong Desa Tlahap terletak di Kecamatan Kledung,

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi

KESESUAIAN LAHAN DI POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH UNTUK BUDIDAYA KEDELAI

Mela Febrianti * 1. Pendahuluan. Abstrak KESESUAIAN LAHAN

2013, No.1041 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kacang Tanah di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. 8 desa merupakan daerah daratan dengan total luas 2.466,70 hektar.

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

IV. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Analisis terhadap sampel tanah dilakukan di Laboratorium Tanah Fakultas

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 79/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN KESESUAIAN LAHAN PADA KOMODITAS TANAMAN PANGAN

Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L var Kartika Ateng ) Di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kelapa Sawit(Elaeis guineensis) tanaman kelapa sawit diantaranya Divisi Embryophyta Siphonagama, Sub-devisio

Kesesuian lahan untuk tanaman papaya dan durian dipolitani

BAB III METODE PENELITIAN

Kesesuaian LahanTanaman Kelapa Sawit Di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Lailatul Husna *

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pasir Pantai. hubungannya dengan tanah dan pembentukkannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yogyakarta. Secara astronomis Dusun Ngampon terletak pada 7 o 50 LS - a) Sebelah utara : Dusun Padangan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Parangtritis, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY mulai

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Tanaman ubi jalar tergolong famili Convolvulaceae suku Kangkungkangkungan,

Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan : Klasifikasi kemampuan lahan Klasifikasi kesesuaian lahan Kemampuan : penilaian komponen lah

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PUPUK DI LAHAN MARGINAL UNTUK KELAPA SAWIT. Research & Development of Fertilizer Division SARASWANTI GROUP

Kesesuaian Lahan Tanaman Kelapa di Lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. lahan pasir pantai Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dengan daerah studi

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2016 sampai April 2017 di

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Singkong. prasejarah. Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok

338. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No

Evaluation Of Land Suitability For Rainfed Paddy Fields (Oryza sativa L.) In Muara Sub District North Tapanuli Regency

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan beras di Indonesia meningkat seiring dengan peningkatan laju

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya pemahaman dari masyarakat dalam pengolahan lahan merupakan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. wilayahnya. Iklim yang ada di Kecamatan Anak Tuha secara umum adalah iklim

ANALISIS KELAS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH DI DESA PASARAN PARSAORAN KECAMATAN NAINGGOLAN KABUPATEN SAMOSIR

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Pisang. Pertumbuhan tanaman pisang sangat dipengaruhi faktor-faktor yang

8/19/2015 SENAWI SNHB-FKT-UGM

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Manggis (Garcinia Mangosta Linn) Di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Salak BM Periode Tahun

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kualitas dan Karakteristik Lahan Sawah. wilayahnya, sehingga kondisi iklim pada masing-masing penggunaan lahan adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Maret 2016

Analisis Kesesuaian Lahan Pertanian dan Perkebunan

Kata kunci: lahan kering, kedelai

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BROKOLI (BRASSICA OLERACE VAR ITALICA)

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PADA TANAH ENTISOL DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN UNTUK TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica)

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

PENGEMBANGAN KAKAO SECARA BERKELANJUTAN (Ditinjau dari aspek Kesesuaian lahan) Oleh : I Made Mega

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik dan Geofisik Wilayah. genetik tanaman juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang berupa nutrisi

BAB I. kemampuannya. Indonesia sebagai Negara agraris memiliki potensi pertanian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman padi dapat hidup baik di daerah yang berhawa panas dan banyak

PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN KEC. GALUR, LENDAH KEC. SAMIGALUH, KAB. KULONPROGO

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Eksisting Fisiografi Wilayah Studi. ketinggian 15 m.dpl. Wilayah Desa Petangkuran berupa lahan kering dengan luas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Lahan Kesesuaian Tanaman Karet

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. potensi sumber dayanya adalah survei. Sebuah peta tanah merupakan salah satu

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

TINJAUAN PUSTAKA. yang dimiliki oleh lahan yang akan digunakan. Dengan cara ini maka akan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Januari 2013.

III. METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. informasi dari sumber-sumber lain yang relevan (Rayes, 2007).

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Metode Penelitian. diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Sawah Irigasi (Oryza sativa L.) Di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Spermatophyta, subdivisio Angiospermae, class Monocotyledoneae, family

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN RAWA LEBAK UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN PADI DI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik dan Fisiografi Wilayah. lingkungan berhubungan dengan kondisi fisiografi wilayah.

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) ialah tumbuhan tropika dan subtropika dari

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) PADA BENTUK LAHAN ASAL VOLKANIS DI KECAMATAN PASRUJAMBE KABUPATEN LUMAJANG

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) dpl. (Nurbani, 2012). Adapun klasifikasi tanaman durian yaitu Kingdom

IV. PERANCANGAN 4.1 Kerangka Sistem Yang Dirancang

I. PENDAHULUAN. Salah satu sektor pertanian yang dikembangkan saat ini adalah intensifikasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan 2.2 Penggunaan Lahan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan mulai Januari 2015 hingga April 2015 di

TINJAUAN PUSTAKA. di laboratorium, yang dilakukan secara sistematis dengan metode-metode tertentu

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Lahan adalah suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat- sifat tertentu yaitu

I. PENDAHULUAN. dapat menghasilkan genotip baru yang dapat beradaptasi terhadap berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sub Kelas : Commelinidae. Famili : Poaceae Genus : Triticum Spesies : Triticum aestivum L.

Karakteristik Lahan Gambut dan Pola Agroforestri Di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Lahan pertanian untuk tanaman kering di Kecamatan Doloksanggul memiliki karakteristik dengan ratarata suhu tahunan 22 0 C, dengan ratarata curah hujan tahunan 2562,6 mm. Untuk kondisi drainase berkisar antara agak baik dengan luas wilayah 55,36 % dari luas wilayah penelitian dan sisanya dengan drainase buruk dengan tekstur tanah yang paling dominan adalah mengandung pasir di semua wilayah penelitian sehingga cukup baik untuk meloloskan air. Untuk kedalaman perakaran efektif antara 25 sampai 50 mempunyai luasan 90,42% dari luas penelitian (sedang sampai dangkal). Daya menahan unsur hara cukup tinggi dengan kisaran 19,87 sampai 29,45 me/100gr, sehingga sangat sesuai untuk lahan pertanian jika dilihat dari kemampuan KTK. ph tanahnya berkisar antara 5,22 sampai 5,88 yaitu sesuai untuk daerah pertanian di semua wilayah pertanian (agak masam sampai sedikit masam). Ketersediaan unsur hara nitrogen sedang untuk luasan wilayah 77,18 %, untuk unsur pospor cukup tinggi di daerah penelitian dengan luasan 60,78 %, dan untuk unsur potassium juga cukup tinggi dengan luas wilayah 68,6 %. Kondisi salinitas pada tingkat bebas mencakup luas wilayah 51,4% Untuk kemiringan lereng adalah antara 03%, 38%, 2540% tidak ditemukan batuan permukaan di daerah penelitian. Tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Kecamatan Doloksanggul adalah lahan sesuai marginal (S3) dengan luas lahan 3249,55 ha atau 29,99 % dari lahan pertanian dengan beberapa faktor pembatas dan lahan yang tidak sesuai saat ini (N1). Untuk tanaman cabai dan tomat adalah lahan yang 92

93 tidak sesuai saat ini (N1) untuk setiap satuan lahan, sedangkan untuk tanaman kentang adalah lahan sesuai marginal (S3) dengan luas lahan 3249,55 ha atau 29,99 % dari lahan pertanian dengan beberapa faktor pembatas dan lahan yang tidak sesuai saat ini (N1). B. SARAN Saran yang dapat diberikan setelah memperoleh kesimpulan adalah perlunya perhatian dari pihak instansi terkait seperti dinas pertanian. Faktor pembatas yang ditemukan adalah kurangnya unsur posfor dan tingginya kandungan salinitas. Untuk kurangnya unsur posfor dapat dilakukan penambahan dengan dilakukan pemupukan. Sedangkan untuk mengurangi tingginya salinitas (garam) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ; Manajemen pengairan ( irigasi dengan air berkualitas baik) Manajemen pengolahan lahan / mekanis Perbaikan secara kimiawi (penambahan sulfur) Perbaikan secara biologis (mulsa organik dan bahan organik) Pengelolaan lahan harus disesuaikan terhadap jenis tanaman yang produksi yang diolah. Pengolahan yang tepat setelah mengetahui faktor pembatas diharapkan mampu meningkatkan kualitas lahan yang nantinya berpengaruh pada hasil produksi dan mampu meningkatkan pendapatan petani.

94 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Arsyad, Sitanala. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor. IPB Press. Hanafiah, Kemas Ali. 2009. Dasardasar Ilmu Tanah. Jakarta : Rajawali Pers. http://www.livestockreview.com/2013/01/jagunglokalmampukurangiimporjagunguntukpakanternak/ diakses tanggal 8 April 2013 http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=ph%20tanah%20dalam%20kartasapoetra&so urceository.usu.ac.id%2fbitstream,d.bmk, diakses tanggal 26 April 2013 http://allaboutpertanian.blogspot.com/2012/04/perananunsurfosforppadapertanian.html diakses 26 April 2013 http://allaboutpertanian.blogspot.com/2012/04/perananunsurkaliumkpadatanaman.html diakses 26 April 2013 (http://wahyuaskari.wordpress.com/literatur/pengamatanntotalnitrogentotal/ diakses tanggal 26 April 2013) Kartasapoetra, A.G dan Mul Mulyani.2010. Teknologi Konservasi Tanah dan Air.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Lakitan, Benyamin.1994. Dasardasar Klimatologi. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada. Mas udah Jayanti.2008. Evaluasi kesesuaian lahan pertanian untuk tanaman jagung di Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.Skripsi. Malang. Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang. Mayasari, Dian.2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jambu Biji Merah di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka. Skripsi. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia. Nurhayani.2006. Evaluasi Kesesuaian lahan tanaman cabai di dusun Pamah Semilir, Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat.Skripsi.Medan. Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

95 Purwono,dkk. 2005.Bertanam Jagung Unggul. Bogor:Penebar Swadaya. Rayes, Lutfhi.2006.Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan.Malang:Andi. Rismaneswati.2012. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jagung Pada Beberapa Jenis Tanah Lahan Kering Sulawesi Selatan.Disertasi. Makassar: Program Studi Ilmu Pertanian, Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar. Siswanto.2006. Evaluasi Sumberdaya Lahan.Surabaya:UPN Press. Sitorus, S.1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan.Bandung:Tarsito. Sulistiyono, Dwi Abidin.2010. Evaluasi Kesesuaian Lahan Dan Produktivitas Tanaman Jagung Di DAS Grindulu Hulu Kabupaten Pacitan Dan Ponorogo Tahun 2009.Skripsi. Surabaya.Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

96 Lampiran 1 Persyaratan Penggunaan Temperatur (t) Media perakaran (r) Retensi hara Persyaratan Tumbuh Tanaman Jagung (Siswanto, 2006) Karakteristik Kelas Kesesuaian Lahan Lahan S1 S2 S3 N temperatur rerata ( 0 C) 2028 2630 1620/3032 <16/>32 Kelembaban Udara >42 3642 3036 <30 Curah hujan (mm) 5001200 400500/12001600 300400/>1600 <300 Drainase b.at s t St, c tekstur h, s ah ak K Bahan Kasar <15 1535 3555 >55 Kedalaman tanah (cm) <60 60140 140200 >200 KTK liat (cmol) >16 <16 td td Kejenuhan Basa >50 3550 <35 td ph H 2 O 5,87,8 5,55,8/7,88,2 <5,5/>8,2 td Ntotal st, t, s r sr td K 2 O St,t,s,r sr td td P 2 O 5 St,t s r Sr COrganik >1,2 0,81,2 <0,8 Toksisitas (xc) salinitas (ds/m) <2 24 46 >6 Sodositas (xn) alkalinitas/esp <10 1015 1520 >20 Bahaya Erosi (e)/ lereng <8 816 1630 >30 Medan Bahaya Erosi () sr r,s b sb batuan di permukaan <5 515 1540 >40 singkapan batuan <5 515 1525 >25 St = sangat tinggi, t = tinggi, s = sedang, r = rendah, sr = sangat rendah, td = tidak ada data, k = kasar, ak = agak kasar, ah = agak halus, h = halus

97 Persyaratan Penggunaan Temperatur (t) Media perakaran (r) Retensi hara Persyaratan Tumbuh Tanaman Cabai (Siswanto, 2006) Karakteristik Kelas Kesesuaian Lahan Lahan S1 S2 S3 N temperatur rerata ( 0 C) 2127 1621 / 2728 1416 / 2830 <14/>30 Kelembaban Udara td td td td Curah hujan (mm) 6001200 500600 / 12001400 400500 / > 1400 < 400 Drainase b, at s t st, c tekstur ah h, s ak k Bahan Kasar < 15 1535 3560 > 60 Kedalaman tanah (cm) > 75 5075 3050 < 30 KTK liat (cmol) > 16 16 td td Kejenuhan Basa < 35 3550 > 50 td ph H 2 O 6.07.6 5.56.0 / 7.68.0 < 5.5 / > 8.0 td Ntotal st, t, s r sr td K 2 O st, t, s r sr td P 2 O 5 st, t s r sr COrganik > 0.8 0.8 td td Toksisitas (xc) salinitas (ds/m) < 3 0.51.0 1.02.0 > 2.0 Sodositas (xn) alkalinitas/esp < 15 1520 2025 > 25 Bahaya Erosi (e)/ lereng < 8 8 16 1630 >30 Medan Bahaya Erosi () sr r, s b sb batuan di permukaan < 5 5 15 15 40 >40 singkapan batuan < 5 5 15 15 25 >25 St = sangat tinggi, t = tinggi, s = sedang, r = rendah, sr = sangat rendah, td = tidak ada data, k = kasar, ak = agak kasar, ah = agak halus, h = halus

98 Persyaratan Penggunaan Temperatur (t) Media perakaran (r) Retensi hara Persyaratan Tumbuh Tanaman Tomat (Siswanto, 2006) Karakteristik Kelas Kesesuaian Lahan Lahan S1 S2 S3 N temperatur rerata ( 0 C) 2127 1621 / 2728 1416 / 2830 <14/>30 Kelembaban Udara td td td td Curah hujan (mm) 6001200 500600 / 12001400 400500 / > 1400 < 400 Drainase b, at s t st, c tekstur ah h, s ak k Bahan Kasar < 15 1535 3560 > 60 Kedalaman tanah (cm) > 75 5075 3050 < 30 KTK liat (cmol) > 16 16 td td Kejenuhan Basa < 35 3550 > 50 td ph H 2 O 6.07.6 5.56.0 / 7.68.0 < 5.5 / > 8.0 td Ntotal st, t, s r sr td K 2 O st, t, s r sr td P 2 O 5 st, t s r sr COrganik > 0.8 0.8 td td Toksisitas (xc) salinitas (ds/m) < 3 0.51.0 1.02.0 > 2.0 Sodositas (xn) alkalinitas/esp < 15 1520 2025 > 25 Bahaya Erosi (e)/ lereng < 8 8 16 1630 >30 Medan Bahaya Erosi () sr r, s b sb batuan di permukaan < 5 5 15 15 40 >40 singkapan batuan < 5 5 15 15 25 >25 St = sangat tinggi, t = tinggi, s = sedang, r = rendah, sr = sangat rendah, td = tidak ada data, k = kasar, ak = agak kasar, ah = agak halus, h = halus

99 Persyaratan Penggunaan Temperatur (t) Media perakaran (r) Retensi hara Persyaratan Tumbuh Tanaman Kentang (Siswanto, 2006) Karakteristik Kelas Kesesuaian Lahan Lahan S1 S2 S3 N temperatur rerata ( 0 C) 1618 1416 / 1820 1214 / 2023 < 12 / > 23 Kelembaban Udara > 20 20 Curah hujan (mm) > 45 / >80 3045 / 6580 2030 / 5065 < 20 / < 50 Drainase b, at s t st, sc tekstur ah, s ak h k Bahan Kasar > 15 1535 3555 > 55 Kedalaman tanah (cm) > 75 5075 3050 < 30 KTK liat (cmol) > 16 16 td td Kejenuhan Basa 35 2035 < 20 td ph H 2 O 5.67.0 5.25.6/7.08.0 < 5.2 / > 8.0 td Ntotal st,t,s r sr K 2 O st, t, s r sr td P 2 O 5 st t, s r sr COrganik > 1.2 0.81.2 < 0.8 Toksisitas (xc) salinitas (ds/m) < 3 35 56 > 6 Sodositas (xn) alkalinitas/esp < 25 2535 3545 > 45 Bahaya Erosi (e)/ lereng < 8 8 16 1630 >30 Medan Bahaya Erosi () sr r, s b sb batuan di permukaan < 5 5 15 15 40 >40 singkapan batuan < 5 5 15 15 25 >25 St = sangat tinggi, t = tinggi, s = sedang, r = rendah, sr = sangat rendah, td = tidak ada data, k = kasar, ak = agak kasar, ah = agak halus, h = halus

No 1 3 4 5 6 Kualitas Karakteristik Lahan Koordinat drainase tanah kedalaman perakaran (cm) Daya Menahan Unsur Hara (f) KTK (me/100 g tanah) ph Ketersediaan Unsur Hara (n) Ntotal P 2 O 5 tersedia K 2 O tersedia Keracunan (x) Salinitas (mmhos/cm) Medan (s) Kemiringan Lereng batuan di permukaan batuan yang muncul di permukaan Data Penelitian Sampel di Lapangan Satuan Lahan Sli 4 1 Slh 4 2 Slh 1 3 Sli 2 4 Slh 2 5 Sli 1 6 LU 02 0 16 LU 02 0 14 LU 02 0 15 LU 02 0 14 LU 02 0 14 LU 02 0 14 BT 98 0 45 BT 98 0 44 BT 98 0 43 BT 98 0 45 BT 98 0 45 BT 98 0 43 Agak baik Agak baik Agak baik Agak buruk Agak buruk Buruk 30 70 35 50 35 25 100